Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : KONSEP DASAR ULUMUL HADIS


B. Kegiatan Belajar : Kedudukan Dan Fungsi Hadis Dalam Syari’at Islam (KB 4)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Peta Konsep (Beberapa 1. Hadis merupakan sumber hukum kedua dalam syari’at
istilah dan definisi) di modul Islam atau sumber setelah Alquran.
bidang studi 2. Alquran mempunyai kualitas qat’i baik secara global
maupun terperinci. Sedangkan Hadis berkulitas qath’i
secara global dan tidak secara terperinci.
3. Alquran dan Hadis merupakan sumber dalam syari’at
Islam, yang sulit dipisahkan karena keduanya adalah
wahyu yaitu al-Qur’an wahyu matlu dan hadis yaitu
wahyu ghoiru matlu.
a. Al-qur’an wahyu matlu yaitu wahyu yang dibacakan
oleh Allah SWT, baik redaksi maupun maknanya,
kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan
bahasa Arab.
b. Hadis wahyu ghoiru matlu yaitu wahyu yang tidak
dibacakan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW
secara langsung, melainkan maknanya dari Allah dan
lafalnya dari Nabi Muhammad saw.
4. Kehujjahan Hadis adalah sesuau keyakinan untuk
bahwa hadis bisa digunakan ebagai hujjah atau dasar
hukum (al-dalil al-syar’i), karna apabila hadis tidak
digunakan sebagai hujjah maka akan kesulitan dalam
menentukan suatu perkara yang tidak ada dalam al-
Qur’an.
5. Untuk mengetahui sejauh mana kedudukan hadis
sebagai sumber hukum Islam, dapat dilihat dalam
beberapa dalil, baik dalam bentuk naqli ataupun aqli
yaitu :
a. Dalil Al-Qur’an
b. Dalil hdis
c. Ijma’ al-Sahabah
d. Sesuai dengan Petunjuk Akal (Ijtihad)
6. Menurut Abdul Ghoni bin Abdul Kholiq dalam bukunya
Hujjiyah al-Sunnah, kehujjahan hadis paling tidak dapat
dipahami dari 7 aspek, yaitu :
a. ‘Ishamah (Keterpeliharaan Nabi dari Kesalahan).
b. Sikap Sahabat terhadap Sunnah.
c. Alquran
d. Al-Sunnah
e. Kebutuhan Alqur’an terhadap al-Sunnah
f. Realitas-Sunnah sebagai wahyu.
g. Ijma’.
7. Fungsi hadis terhadap Alquran, ada 4 fungsi (bayan)
yaitu :
a. Bayan taqrir, yaitu bayan yang berfungsi
menguatkan hukum yang ada dalam Alquran.
b. Bayan tafsir, Yaitu memerinci dan menjelaskan
hukum-hukum dalam Alquran yang masih global,
membatasi yang mutlaq, dan mentakhsis keumuman
ayat Alquran.
c. Bayan tasyri’ atau ziyadah, yaitu membuat atau
menetapkan hukum yang tidak ditetapkan oleh
Alquran.
d. Bayan nasakh atau bayan tabdil yang berarti al-
ibthal (membatalkan), al-ijalah (menghilangkan), al-
tahwil (memindahkan) atau al-tagyir (mengubah).
1. Modul yang sulit dipahami adalah ketika masuk pada
materi tentang fungsi hadis sebagai sumber ajaran
Islam, lebih khususnya masuk kepada sub materi Bayan
Daftar materi bidang studi nasakh atau bayan tabdil. Yang mana sebagian ulama
2 yang sulit dipahami pada
berpendapat hadis bisa me-nasakh Al-Qur’an namun
modul
sebagian ulama lain hadis tidak bisa me-nasakh Al-
qur’an karena Al-qur’an lebih tinggi derajatnya dari
pada hadis.

1. Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi ketika


Daftar materi yang sering masuk pada materi tentang Dalil Kehujjahan Hadis
3 mengalami miskonsepsi yaitu salah membedakan mana hasil ijtihad akal sehat Nabi
dalam pembelajaran Muhamad dengan mana dalil hadis.

Anda mungkin juga menyukai