Anda di halaman 1dari 4

LANJUTAN CAPITAL BUDGETING

2 Proses utama yang terjadi:

1. Estimasi aliran kas


Harus mengitungkan seluruh komponen, supaya aliran kas mendekati kenyataan
2. Evaluasi aliran kas
Aliran outflow atau inflow akan menghasilkan keuntungan nggak? . kalo nggak untung ngga
dipilih

Contoh Projek Investasi

Perusahaan akan mempertingkan 2 projek investasi. Proyek berifat independen. Proyek A buth 28 jt,
proyek B 32 jt. Tingkat biaya modal 11% pertahun.

Umur investasi dari kedua proyek sama sama 4 tahun

SIFAT PROYEK

1. Mutually Exclusive (saling menghilangkan)


Misal ada 2 invest, memilih salah satu opsi diantara keduanya, akan memengaruhi yang lain.
Hanya bisa memilih salah satu yang paling layak. 2 2 nya layak, pilih salah satu yg paling layak.
2. Independent
Pilihan investasinya bisa jatuh ke invest yang layak. Misal 2 2 nya layak, bisa dipilih semua

MEMILIH SIFAT PROYEK BERDASARKAN BUDGET.


Kalau budget mepet atau sedikit (Mutual Ex)
Budgetnya besar (Independen)

Pada contoh tadi, sifat proyek independen, artinya kedua pilihan dinilai layak maka perusahaan bisa beli
keduanya. Baik proyek a atau b.

Susun Komponen aliran kas:

1. Initial cash outflow


2. Incremental Cash Flow

Aliran kas masuk = net income, sudah kas bersih atau belum. Kalau belum hitung supaya jadi kas bersih.
Seperti ditambah dengan depresiasi .

laba bersih = pendapatan – beban

beban salah satu beban depresiasi. Depresiasi bukan beaya real terjadi, maka biaya harus dikeluaran
(dianggap gaada)

Aliran kas bersih akan lebih besar dari Net income karena biaya depresiasi dikeluarin.

Deprsiasi pake garis lurus

Depresiasi = (Harga bel – nilai sisa) / umur ekonomis


3. Terminal cash flow
Aliran kas yg terjadi di tahun terakhir. Ada yang harus diperhitungkan lagi
Misal ambil cashflow di tahun ke 4 . komponen lain yg harus diperhitungkan ada ngga salvage
value atau nilai sisa, ada ngga kenaikan atau penuruan working capitan di tahun terakhir.

Minus artinya pengeluaran.

EVALUASI, METODENYA milih salah satu:

1. Payback period (PBP)


2. Accounting rate of return (ARR)
3. Net Present value (NPV)
4. Internal rate return (IRR)
5. Profitability Index (PI)

1. Payback period
Untuk menilai sebuah proyek dinilai layak jika waktu pengembalian modal sesuai dengan
standar. Misal pengembalian baik jika dalam waktu 3 tahun. Jika lebih dr 3 tahun maka tidak
layak. Sesuai standar perusahaan, beda beda tiap perusahaan.

Pengembalian moda, berarti aliran kas masuk = aliran kas keluar (break even point)

Anda mungkin juga menyukai