Anda di halaman 1dari 3

PENGAUDITAN

PERTEMUAN 3

KAP (Kantor Akuntan Publik)


1. Partner = yang bertanggung jawab
2. Manajer =
3. Supervisor
4. Ketua TIM dan anggota TIM

Pemerintahan
1. Internal auditor (inspektorat jendral) lapis pertama kementrian melakukan pengawasan
(inspektur)
2. Teknnis, (direktorat jendral)
3. Layanan jasa (secretariat jendral). Lapis manajer atas adalah eselon 1, dibawah menteri
4. Inspektorat wilayah prov, kota, kabupaten. Tugas e memeriksa anak buah

3 tahapan audit finansial


1. Tahap perencanaan = berapa lama audit, berapa jumlah auditor, jenisnya apa aja
2. Tahap pelakasanaan = mengumpulkan dan mengevaluasi bukti, sbg dasar penyusunan
lap keuangan
3. Tahan pelaporan = melaporkan laporan keuangan yg telah disetujui

Audit investigasi
Pra perencanaan= ada informasi masuk bahwa direktur utama melakukan peniyimpanan,
kemudian dikaji dan dinilai oleh tim. 5w 2h, siapa yg melakukan kcurangan, when kapan, why
kenapa dia melakukan , what kasusnya apa, how bagaimana cara melakukan penggelapan.

Teori segitiga kecurangan


1. Tekanan (pressure) gali lobang tutuup lobang
2. Kesempatan (opportunity) contohnya pelaporan barang. Aslinya 5 dilaporkan 7
3. Rasionalism. Menganggap kecurangan itu wajar.

PARE (PROPOSED ADJUSTMENT RECLASSIFICATION ENTRY)


Usulan jurnal koreksi (usulan jurnal penyesuaian dan jurnal penggolongan kembali)

Perencanaan itu penting.


1. Apa tujuan audit, bias finansial, operasional, kepatuhan,investigative
2. Memahami perusahaan, badan hukumnya apa
3. Siapa pengurusnya, dirut siapa, komisaris
4. Berapa jangka waktu audit
5. Kumpulan prosedur untuk mengumpulkan bukti bukti

Alat untuk menguji pengendalian intern


1. Quisioner
2. Ada pembagian departemen, untuk check recheck

Untuk mengumpulkan bukti, sarananya apa


1. Membuat audit program
Kumpulan drpd prosedur-prosedur audit. Prosedur audit adalah langkah2 yang harus
dilakukan oleh auditor. Mengumpulkan dan mengevaluasi bukti untuk menjadi dasar
laporan keuangan.

Prosedur audit itu apa saja


1. Analisis
2. Rekonsiliasi
3. Observasi
4. Reperforming
5. Inspeksi
6. Konfirmasi
7. Vouching
8. Tracing : melacak bukti2 apa sudah dibukukan di buku jurnal

Dokumen perencanaan
1. Evaluasi pengendalian interen
Apakah ada unsur kendali oleh para komisaris, dinilai, kalau pengendalian bagus.
Gausah bukti
2. Menentukaan jangka waktu penyelesaian audit dr awal smpe akhir
3. Menyusun audit program.
4. Lakukan cek visit.

Pengendalian Intern
Kebijakan atau polecy, system dan prosedur yang harus dirancang oleh direksi dan komisaris
serta diimplementasikan secara efektif untuk :
1. Mendorong dapat dipercayainya keandalan lapporan keuangan
2. Mendorong kegiatan operasional perusahaan ekonomis, efisien, dan efektif.
3. Mengamankan asset perushaan
4. Mencegah pelanggaran hokum, misal membuat lap palsu, bukti palsu, keterangan palsu

Penjualan kredit
1. Dokumen pesanan pembelian, nama, barangnya apa, alamat dimana
masuk ke manajer penjualan. Di Acc manajer
2. Dokumen perintah pengiriman barang. Bagian barang mengirim barang ke konsumen
disertai Surat Jalan (untuk melindungi barang dari operasi polisi). Konsumen
menandatangani :
3. Bukti penerimaan barang. Di bawa ke bagian penagihan. Buat nota penjualan (FAKTUR).
Kemudian ditagih ke konsumen.
Jurnal :
Piutang pada penjualan (saat ditagih)
|Piutang xxxx
| Penjualan xxxx

Kas pada penjualan (setelah diterima)


|Kas xxx
| Piutang xxx

Anda mungkin juga menyukai