Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FARMAKOLOGI TOKSIKOLOGI DASAR

“TUGAS ANTIMIKROBA 3”

Nama: Hizkia Corinthians


Npm: 2019210095
Kelas: B

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
2021
2. Sebutkan Antibiotik yang termasuk dalam golongan Aminoglikosida!
1. Streptomisin
2. Neomisin
3. Kanamisin
4. Paromomisin
5. Gentamisin
6. Tobramisin
7. Amikasin
8. Sisomisin
9. Netilmisin

6. Bagaimana mekanisme terjadinya resistensi obat!


Konsentrasi obat pada tempat Infeksi harus menghambat organisme, tetapi juga harus
tetap dibawah kadar toksik terhadap sel manusia. Jika hal ini tercapai, mikroorganisme
bersifat sensitive; jika tidak, mikroorganisme tersebut dianggap resisten terhadap obat.
Resistensi bakteri terhadap obat antimikroba umumnya melibatkan 3 mekanisme
umum:
1. Obat tidak mencapai targetnya

Banyak Antibiotik, memasuki sel melalui saluran protein yang disebut porin.
Tidak adanya, mutasi di dalam, atau kehilangan porin yang dipilih dapat
memperlambat masuknya obat ke dalam sel atau mencegah masuknya secara
keseluruhan, mengurangi konsentrasi obat pada tempat aktifnya secara efektif. Jika
targetnya adalah Intraseluler dan obat memerlukan transport aktif melintasi
membrane sel, resistensi dapat disebabkan oleh mutasi yang menghambat
mekanisme transpor ini. Sebagai contoh, gentamisin, dengan target ribosom,
ditranspor secara aktif melintasi membrane sel dengan menggunakan energi yang
disediakan oleh gradien elektrokimia membrane. Gradien ini dihasilkan oleh enzim
respiratori yang menggabungkan transport electron dan fosforilasi oksidatif. Mutasi
pada jalur ini atau Kondisi Anaerob memperlambat masuknya gentamisin ke dalam
sel, mengakibatkan resistensi.

2. Obat tidak aktif


Resistensi bakteri terhadap antibiotik aminoglikosida disebabkan oleh produksi
enzim yang mengubah antibiotic, sedangkan resistensi bakteri terhadap antibiotik β-
laktam biasanya disebabkan oleh produksi enzim yang merusak antibiotic. Suatu
variasi dalam mekanisme ini-kegagalan bakteri mengaktivasi prodrug-umunya
menjadi penyebab resistensi Mycobacterium tuberculosis terhadap isoniazid.
3. Target berubah
Hal ini mencakup mutasi target alami (misalnya, resistensi fluorokuinolon),
modifikasi target (misalnya, proteksi ribosom dari makrolida dan tetrasiklin), atau
perolehan bentuk resisten pada target yang rentan (contohnya, resisten stafilokokus
terhadap metisilin yang disebabkan oleh produksi suatu varian pengikat-penisilin
[PBP] beraktivitas rendah)

10. Sebutkan penggunaan klinik quinolon!


1. Untuk Infeksi Saluran Kemih
2. Untuk Uretritis post gonokokal
3. Untuk Demam tifoid
4. Untuk Osteomyelitis

Anda mungkin juga menyukai