Alur Tujuan Pembelajaran - Informatika
Alur Tujuan Pembelajaran - Informatika
Pemahaman ketrampilan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 1 Peserta didik mampu merencanakan 6 JP4
proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, proyek lanjutan secara kolaboratif tentang
mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, pengantar dasar ilmu sejarah
mengomunikasikan, merefleksikan dan 2 Peserta didik mampu membuat tulisan 6 JP
merencanakan proyek lanjutan secara kolaboratif tentang hasil kajian mengenai keterkaitan
tentang pengantar dasar ilmu sejarah meliputi: • peristiwa sejarah dalam perspektif masa
Penjelasan peristiwa sejarah secara diakronis lalu, masa kini, dan masa depan serta
(kronologi) yang menitikberatkan pada proses dan mengambil hikmah dari peristiwa
pendekatan sinkronis yang menitikberatkan pada tersebut.
struktur; menjelaskan peristiwa sejarah berdasarkan 3 Siswa mampu membaca teks sejarah 4 JP
hubungan sebab-akibat; melakukan analisis dan menuliskan dan menceritakan sejarah
sintesis; melakukan uji autentisitas dan kredibilitas pribadi, keluarga atau sekolah dalam
dalam informasi atau berita di kehidupan sehari- bentuk digital maupun non digital dalam
hari; mengaitkan peristiwa sejarah dengan berbagai bentuk aplikasi sejarah,
kehidupan sehari-hari; dan menempatkan peristiwa misalkan film dokumenter, komik, poster,
foto, vlog, dsb.
sejarah pada konteks zamannya. • Penjelasan
peristiwa sejarah dalam perspektif masa lalu, masa 4 Peserta didik mampu membuat penelitian 4 JP
kini, dan masa depan; serta mengambil hikmah dari sejarah lokal sampai perjuangan daerah
peristiwa sejarah. • Membaca buku teks sejarah; dalam bentuk historiografi.
menuliskan dan menceritakan sejarah pribadi,
keluarga, atau sekolah; dan mengolah informasi
sejarah secara non digital maupun digital dalam
berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara,
film ocal nter, foto, maket, vlog, timeline, story
board, infografis, videografis, komik, poster, dan
lain-lain. • Melakukan penelitian sejarah ocal
dimulai dari lingkungan terdekat (sejarah keluarga,
sejarah sekolah, sampai sejarah perjuangan daerah);
mengumpulkan sumber-sumber primer maupun
sekunder melalui sarana lingkungan sekitar,
perpustakaan, dan internet; melakukan seleksi dan
kritik terhadap sumbersumber primer maupun
sekunder; melakukan penafsiran untuk
mendeskripsikan makna di balik sumber-sumber
primer dan sekunder; dan menuliskan hasil
penelitian dalam bentuk historiografi.