1. * Sumbangan pemikiran tokoh sosiologi terhadap sosiologi pendidikan
Tokoh sosiolpgi yang juga dianggap sebagai ahli pendidikan adalah john deway. Keterarikan dewey didasarkan pada pengamatannya terhadap struktur masyarskat yang berubah, yang tidak di ikuti oleh persiapan terhadap pendidikan manusia untuk bisa menyadari masyarakat baru. Sementara sumbangan pemikirannya melalui cara pandangnya yang melihat sekolah sebagai miniature masyarakat. - Max weber memberikan perhatian yang lebih pada individu. Sosiologi dedinifikan oleh weber sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang memusatkan perhatian kepada penafsiran dan pemahaman timdakan sosial.setiap individu merupakan makhluk yang unik. Namun, Weber juga menutup mata tentang adanya kemungkinan munculnya tindakan bersama - Herbert mead Juga merupakan tokoh sosiologi yang memberikan sumbangan pemikiran dalam perkembangan sosiologi pendidikan. Sumbangan pemikirannya adalah bahwa dunia sosial hanya dikenal melalui pengamatan perilaku. Diri (Self) merupakan bentukan dari intraksi dengan orang lain. Anda tentu masih ingat pengenai konsep play dan game yang di[ergunakan oleh Mead umtuk menjelaskan konsep diri (Self).
2. Cara memahami sosiologi pendidikan
Imajinasi sosiologi bisa diartikan sebagai yang dilakukan oleh sosiolog dalam memahami suantu phenomena atau gejala sosial, yang selalu berupaya untuk mencari akar permasalahan yang ada, dan bukan hanya melihat sesuatu yang ada dipermukaan. Dengan demikian, imajinasi sosiologi tidak hanya melihat sesuatu yang terjadi, namun mencoba mencari akar permasalahan yang lebih mendalam lagi.
3. Perspertif stuktural fungsional
a. Emile Durkheim Melihat bahwa fungsi utama pendidikan adalah sebagai alat transformasi nilai-nilai dan norma-norma yang ada di masyarakat. b. Talcott parsons Berpendapat bahwa setalah sosialisai primer di dalam keluarga, sekolah mengambil alaih peran sosialisasi selanjutnya dengan menjadi jembatan antara keluarga dan masyarakat secara keeluruhan dalam mempersiapkan anak-anak untuk peran dewasa mereka selanjutnya. c. Kingsley Davis dan Wilbert E. Moore Melihat statifikasi sisial sebagai suatu mekanisme untuk memastikan anggota masyarakat yang mampu dan berbakat yang dapat dialokasikan pada posisi-posisi yang secara fungsional penting dalam masyarakat.
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya