PEMBAHASAN
3.1. Bagaimana mendiagnosis pasien ini dengan stroke infark ec Kardio emboli system
karotis dextra bilateral fr : RHD, CHF
Diagnosis ditegakan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang. Pada anamnesis stroke iskemik / infark akan ditemukan :
Gangguan global berupa gangguan kesadaran
Gangguan fokal yang muncul mendadak, dapat berupa:
1) Kelumpuhan sesisi/kedua sisi, kelumpuhan satu extremitas, kelumpuhan otot-otot
penggerak bola mata, kelumpuhan otot-otot untuk proses menelan, wicara dan
sebagainya
2) Gangguan fungsi keseimbangan
3) Gangguan fungsi penghidung
4) Gangguan fungsi penglihatan
5) Gangguan fungsi pendengaran
6) Gangguan fungsi somatik sensorik
7) Gangguan neurobehavioral yang meliputi: gangguan atensi, memori, bicara
verbal, gangguan mengerti pembicaraan, gangguan pengenalan ruang, gangguan
fungsi kognitif lain
Selain itu ditanyakan pula faktor-faktor risiko yang menyertai stroke misalnya
penyakit DM, darah tinggi dan penyakit jantung, serta obat-obat yang sedang dipakai
Pada anamnesis pasien ini didapatkan keluhan kelemahan anggota gerak sebelah kiri
yang dialami secara tiba-tiba. Pasien juga mengeluh nyeri kepala (+). Pasien datang dalam
keadaan sadar, bicara pelo (+), mual (-), muntah (-), pusing (-), telinga berdenging (-),
penglihatan ganda (-), nyeri dada (-), (sesak), batuk (+), demam (-).
Pada pasien ini diberikan IVFD Nacl 0,9% + Citicolin 1 amp + calmeco 1 amp +
ketorolac 1 amp, sebagai neuroprotector. Citicoline berfungsi untuk membantu mencegah
degenerasi saraf dan melindungi kerusakan mata akibat degenerasi saraf optik,
meningkatkan phosphatidylcholine, meningkatkan metabolisme glukosa di otak,
meningkatkan aliran darah dan oksigen otak. Kalmeco, di gunakan untuk
mempertahankan penurunan fungsi dari otak akibat penyakit, KSR fungsinya menaikan
kadar kalium darah pada pasien ini.
Selain itu pasien ini juga diberikan clopidogrel (CPG) 1x 75 mg, sebagai prevensi
terjadinya trombosis (antikoagulasi & antiaggregasi) pada pasien stroke iskemik yang
memiliki risiko untuk terjadi emboli otak.
Pada pasien ini diberikan terapi tambahan berupa Lasix 2x1 amp, spironolakton
3x100mg, Digoxin 1x20mcg, Dorner 1x20mg yang bertujuan untuk mengobati factor
risiko pada kasus ini yaitu RHD dan CHF.