Anda di halaman 1dari 6

Edisi
11
­
17
April
2021

Media
informasi
dan
suplaian
rohani
mingguan
untuk
kaum
beriman,
diterbitkan
oleh:
Gereja
‘Sidang
Jemaat
Kristus’*
di
Surabaya
*Keputusan
Direktorat
Jenderal
Bimbingan
Masyarakat
(Kristen)
Protestan
Departemen
Agama
Republik
Indonesia
No
79
/
1987
Tgl.
21
Mei
1987

JANGAN
MENJADI
SERUPA
DENGAN
ZAMAN
INI

“Janganlah
kamu
menjadi
serupa
dengan
dunia
ini,
tetapi
berubahlah
oleh
pembaharuan
budimu,
sehingga
kamu
dapat

membedakan
mana
kehendak
Allah,
apa
yang
baik,
yang
berkenan
kepada
Allah,
dan
yang
sempurna.”(Rom.12:2)

Paulus
 menganjuri
 kita,
 janganlah
 menjadi
 pikiran
 kita.
 Menjadi
 serupa
 dengan
 zaman
 ini

serupa
dengan
zaman
ini.
Apakah
artinya
zaman
 berarti
 menerima
 mode
 modern
 pada
 lahirnya;

ini?
Zaman
adalah
kehidupan
dunia
yang
riil
pada
 sedang
 berubah
 ialah
 menerima
 suatu
 unsur

saat
 ini,
 yang
 bertentangan
 dengan
 dan
 organis
 ke
 dalam
 diri
 kita,
 yang
 mendatangkan

menggantikan
kehidupan
gereja.
Seluruh
dunia
ini
 suatu
 perubahan
 metabolis.
 Kita
 perlu
 berubah

merupakan
sistem
yang
disusun
oleh
Iblis.
Istilah
 melalui
pembaruan
pikiran.
Roma
12:2
memberi

d u n i a 
 d a l a m 
 b a h a s a 
 Yu n a n i , 
 “ k o s m o s ” ,
 tahu
 kita
 bahwa
 kita
 memerlukan
 pembaruan

menunjukkan
 semacam
 organisasi,
 sistem.
 Iblis
 pikiran.
 Pikiran
 diperbarui
 tidak
 hanya
 melalui

telah
mensistematiskan
setiap
manusia
dan
setiap
 pengajaran­pengajaran
di
luar,
melainkan
melalui

hal
 dari
 kehidupan
 umat
 manusia.
 Setiap
 zaman
 bertambahnya
 unsur­unsur
 Kristus
 di
 dalamnya.

memiliki
modelnya
sendiri.
Kata
“modern”
dalam
 Bila
 Tuhan
Yesus
 memperluas
 diri­Nya
 dari
 roh

bahasa
 Inggris,
 memiliki
 arti
 yang
 sama
 dengan
 kita
 ke
 pikiran
 kita,
 maka
 pikiran
 kita
 akan

istilah
 “zaman”
 dalam
 bahasa
 Yunani.
 Jadi
 diperbarui.
Melalui
pikiran
yang
telah
diperbarui

“janganlah
 menjadi
 serupa
 dengan
 zaman
 ini”,
 itu,
 jiwa
 kita
 berubah
 secara
 metabolis.
 Dengan

boleh
 diterjemahkan,
 “Janganlah
 menjadi
 demikianlah,
 kita
 mengalami
 pengubahan
 dalam

modern”.
 Modernisasi
 berarti
 bermode,
 dan
 jiwa
kita.
menjadi
 serupa
 dengan
 zaman
 sekarang.
 Karena
 S a u d a r a ­ s a u d a r i , 
 a p a k a h 
 A n d a 
 m a u

zaman,
kehidupan
dunia
masa
kini
yang
riil,
adalah
 mengenal
 kehendak
 Allah?
 Apakah
 Anda
 mau

bagian
 dari
 sistem
 dunia,
 Anda
 tidak
 mungkin
 menerima
 pembaharuan
 pikiran
 sehingga
 tidak

hidup
 dalam
 dunia
 ini
 tanpa
 berada
 dalam
 salah
 serupa
 dengan
 dunia
 ini?
 Mari
 kita
 percaya
 dan

satu
zaman.
Anda
tidak
bisa
menghubungi
dunia
 menerima
Tuhan
Yesus
 karena
 “Damai
 sejahtera

kalau
Anda
tidak
menghubungi
salah
satu
zaman.
 Allah,
 yang
 melampaui
 segala
 akal,
 akan

Maka
 kalau
 Anda
 ingin
 menanggalkan
 dunia,
 memelihara
 hati
 dan
 pikiranmu
 dalam
 Kristus

Anda
pun
harus
menanggalkan
zaman.
 Yesus.”
(Flp.
4:7)
Kita
 tidak
 boleh
 menjadi
 serupa
 dengan

zaman
 ini,
 tetapi
 harus
 berubah
 oleh
 pembaruan


Bagaimana
Beroleh
Keselamatan
Kekal

“Kata
Yesus
kepadanya:
"Akulah
jalan
dan
kebenaran
dan
hidup.
Tidak
ada
seorangpun
yang
datang
kepada
Bapa,
kalau
tidak
melalui
Aku.”
(Yohanes
14:6)
“Dan
keselamatan
tidak
ada
di
dalam
siapapun
juga
selain
di
dalam
Dia,
sebab
di
bawah
kolong

langit
ini
tidak
ada
nama
lain
yang
diberikan
kepada
manusia
yang
olehnya
kita
dapat

diselamatkan.”
(Kisah
Para
Rasul
4:12)
“Sebab
jika
kamu
mengaku
dengan
mulutmu,
bahwa
Yesus
adalah
Tuhan,
dan
percaya
dalam
hatimu,

bahwa
Allah
telah
membangkitkan
Dia
dari
antara
orang
mati,
maka
kamu
akan
diselamatkan;

Sebab,
barangsiapa
yang
berseru
kepada
nama
Tuhan,
akan
diselamatkan.”
(Roma
10:9,
13)
“Siapa
yang
percaya
dan
dibaptis
akan
diselamatkan.”
(Markus
16:16a)

Persembahan
Anda
dapat
disalurkan
melalui
transfer
ke
Rekening
BCA
Capem
Tembaan
No.Rek.:
381­01­57­6­57
a.n.:
Gereja
Sidang
Jemaat
Kristus
Winter
Training
Dec.2020
­
Minggu
ke­7

WAHYU
ILAHI
YANG
INTRINSIK
MENGENAI
PERGERAKAN
ALLAH
BERSAMA
DAN
DI

ANTARA
MANUSIA
DALAM
PERJANJIAN
LAMA
DAN
MENGENAI
PERGERAKAN
ALLAH

DALAM
MANUSIA
DALAM
PERJANJIAN
BARU


Pembacaan
Alkitab:
Ayb.
10:13;
42:1­6;
Ef.
3:9;
Yoh.
1:1,
14;
Mat.
1:23;
2
Kor.
3:18;
4:16­17;
Rm.
8:29­30;
Kol.
1:12,
15­19;
3:4a,

10­11;
Kis.
26:16­18;
Ef.
3:16­19

Dalam
 Perjanjian
 Lama,
 Allah
 bergerak
 melalui
 darah
 penebusan,
 kita
 bisa
 memiliki

bersama
 manusia
 dan
 di
 antara
 manusia,
 tetapi
 persekutuan
dengan
Allah.
Seorang
manusia
yang

tidak
 pernah
 di
 dalam
 manusia.
 Sampai
 zaman
 demikian
 yang
 ada
 di
 dalam
 Allah
 yang

Perjanjian
 Baru,
 barulah
 Allah
 datang
 untuk
 berinkarnasi
 sebagai
 tabernakelnya
 tidak
 perlu

bergerak
 di
 atas
 bumi
 ini
 di
 dalam
 manusia.
 membangun
 dirinya
 sendiri
 dalam
 kebajikan­
Langkah
 pertama­Nya
 untuk
 bergerak
 dalam
 kebajikan
insani,
seperti
kesalehan,
ketulusan
dan

zaman
 Perjanjian
 Baru
 adalah
 masuk
 ke
 dalam
 kejujuran,
 seperti
 yang
 dilakukan
 oleh
 Ayub,

manusia.
 Allah
 mengambil
 satu
 langkah
 pasti
 melainkan
 perlu
 mencari
 Allah
 dan
 menikmati

untuk
 masuk
 ke
 dalam
 manusia,
 dan
 ini
 Allah
bersama
umat
Allah
di
hari
raya
Allah
(Mzm.

meletakkan
 dasar
 bagi
 pergerakan­Nya
 dalam
 42:2­6;
43:3­5)
sehingga
Allah
bisa
menjadi
segala

manusia
sepanjang
Perjanjian
Baru.
 sesuatu
baginya
untuk
menggantikan
semua
yang

Pergerakan
 Allah
 bersama
 manusia
 dan
 di
 telah
 dicapai
 dan
 diperolehnya.
 Ini
 seharusnya

antara
manusia
adalah
pergerakan
tidak
langsung
 menjadi
 jawaban
 bagi
 ketiga
 teman
 Ayub
 dan

di
 dalam
 ciptaan
 lama­Nya
 bagi
 persiapan
 bahkan
bagi
Elihu
dan
Ayub
itu
sendiri.
pergerakan
langsung­Nya
di
dalam
ciptaan
baru­ Inkarnasi
 Yesus
 membuat
 Dia
 menjadi

Nya
 bagi
 ekonomi
 kekal­Nya.
 Dimulai
 dari
 seorang
 manusia,
 kehidupan
 insani­Nya
 di
 bumi

inkarnasi­Nya,
Allah
bergerak
terutama
di
dalam
 melayakkan
 Dia
 menjadi
 Juruselamat
 manusia,

manusia.
 Dalam
 Perjanjian
 Baru,
 apa
 pun
 yang
 ketersaliban­Nya
menggenapkan
penebusan
yang

Allah
 lakukan
 terutama
 dikerjakan
 di
 dalam
 sempurna
 bagi
 manusia,
 dan
 kebangkitan­Nya

manusia.
Kata
depan
“di
dalam”
yang
kecil
ini
bisa
 membenarkan
 pekerjaan
 penebusan­Nya
 (Ibr.

dianggap
 sebagai
 kata
 terbesar
 dalam
 Perjanjian
 2:10,
 5:9;
 Kis.
 5:31,
 catatan
 1).
 Yesus
 Kristus,

Baru.
 Jika
 Anda
 menyingkirkan
 kata
 depan
 ini,
 sebagai
 Allah
 yang
 berinkarnasi
 dan
 sebagai

Perjanjian
Baru
menjadi
kosong.
Frasa
“di
dalam
 perwujudan
 Allah
 Tritunggal
 (Kol.
 2:9),
 mati

Kristus”
 sering
 diulangi
 dalam
 Perjanjian
 Baru.
 dalam
 keinsanian­Nya
 sebagai
 kematian
 yang

Jika
kita
tidak
di
dalam
Kristus
dan
Kristus
tidak
di
 menggantikan
 dan
 almuhit
 untuk
 mengakhiri

dalam
 kita,
 tidak
 akan
 ada
 kehidupan
 orang
 semua
 hal
 negatif
 dan
 untuk
 melepaskan
 hayat

Kristen
atau
kehidupan
gereja.
Allah
menciptakan
 ilahi
 dari
 dalam
 diri­Nya
 bagi
 kita.
 Dalam

manusia
 dan
 ingin
 manusia
 mengambil
 Dia
 kematian,
kebangkitan,
dan
kenaikan­Nya,
Kristus

sebagai
hayat
agar
manusia
bisa
mengekspresikan
 membuat
semua
orang
beriman­Nya
menjadi
satu

Dia,
 ditransformasi
 menjadi
 bahan­bahan
 yang
 dengan
 Dia.
 Pengalaman­Nya
 menjadi
 sejarah

berharga
 bagi
 pembangunan­Nya
 dan
 dibangun
 mereka.
menjadi
pasangan­Nya
yang
sepadan
dengan
Dia
 Kristus
sebagai
bagian
ilahi
yang
dibagikan

(Kej.
1:26­27;
2:9­12,
18­24). kepada
orang­orang
kudus
oleh
Allah
dan
sebagai

Hubungan
 Allah
 dengan
 manusia
 dalam
 hayat
 bagi
 kaum
 beriman
 telah
 menjadi
 semua

Kitab
 Suci
 mencakup
 dispensasi,
 yaitu
 bagian
 anggota
 dari
 manusia
 baru,
 yang
 adalah
 Tubuh

zaman,
sebelum
hukum
Taurat,
yang
berlangsung
 organik­Nya
(Kol.
1:12;
3:4a,
10­11;
1
Kor.
12:12­
dari
 zaman
 penciptaan
 Allah
 terhadap
 manusia
 13).
 Allah
 ingin
 membuat
 Kristus,
 perwujudan

sampai
panggilan
terhadap
Abraham.
Kejadian
4:4
 Allah,
 menjadi
 segala
 sesuatu
 bagi
 kita,
 kaum

dan
 8:20­22
 membicarakan
 tentang
 kurban
 beriman
 Kristus
 (Kol.
 1:15­19).
 Setiap
 hari

bakaran,
 satu
 lambang
 dari
 Kristus.
 Allah
 sewaktu
kita
menempuh
kehidupan
orang
Kristen,

memperhatikan
 manusia,
 yaitu,
 menghargai
 Allah
 Tritunggal
 berinkarnasi
 melalui
 dijadikan

manusia,
 dan
 berkenan
 kepada
 manusia,
 bukan
 kita
 dan
 melalui
 menjadikan
 kita
 Dia.
 Allah

karena
perbuatan
baik
manusia,
melainkan
karena
 dijadikan
manusia,
dan
manusia
dijadikan
Allah.

kurban
bakaran
itu.
 Inilah
 pergerakan
 Allah
 dalam
 manusia
 dalam

Berada
 di
 dalam
 Kristus
 berarti
 masuk
 ke
 prinsip
inkarnasi.
dalam
 Allah
 untuk
 menikmati
 Allah.
 Sekarang,


2


|


Warta
Gereja,
Edisi
11
­
17
April
2021
PH
Roma
(2)
­
Berita
ke­24
dan
25
*Ikuti
Program
Pelajaran
Hayat

Alkitab
di
Youtube
Channel

PUJIAN
UNTUK
PEMILIHAN
ALLAH
MENURUT
EKONOMI­NYA

P a d a 
 p a s a l 
 11 : 1 
 P a u l u s 
 b e r t a n y a ,
 Allah.
 Kita
 tidak
 bisa
 menyombongkan
 diri
 dan



"Mungkinkah
 Allah
 telah
 menolak
 umat­Nya?"
 b e r k a t a 
 b a h w a 
 b a n g s a 
 I s r a e l 
 k a r e n a

Pertanyaan
 ini
 kemudian
 dijawabnya
 sendiri
 ketidakpercayaan
 mereka
 maka
 menjadi
 cabang

dengan
tegas,
"Sekali­kali
tidak!
Dalam
ayat
1­6,
 yang
 dipatahkan
 dan
 kita
 dicangkokkan.
 Karena

Paulus
menunjukkan
bahwa
ia
pun
adalah
orang
 pelanggaran
 orang
 Israel
 dan
 tersandungnya

Israel.
 Paulus
 sama
 halnya
 dengan
 Elia
 ketika
 mereka,
 maka
 keselamatan
 telah
 diterima
 orang

menghadapkan
 perkaranya
 di
 hadapan
 Allah,
 kafir.
 Namun
 orang
 Israel
 tidak
 jatuh,
 Allah

Allah
menujukkan
kepada
Elia
bahwa
Dia
masih
 masing
menyayangkan
mereka
yang
tersandung.

menyisakan
tujuh
ribu
orang
bagi­Nya
yang
tidak
 Itulah
ekonomi
Allah
dalam
pemilihan­Nya
agar

pernah
 sujud
 menyembah
 Baal.
 Di
 satu
 aspek,
 keselamatan
tidak
hanya
bagi
bangsa
Israel,
tetapi

dalam
 pasal
 10,
 Paulus
 seolah­olah
 menentang
 juga
menjangkau
semua
orang
kafir
yang
percaya,

orang
Israel.
Tetapi
dalam
pasal
11,
ia
berpaling
 termasuk
kita
hari
ini.

membela
 orang
 Israel.
 Allah
 bukan
 hanya
 S e l a n j u t n y a 
 d a l a m 
 a y a t 
 2 9 
 P a u l u s

menyisakan
 tujuh
 ribu
 orang
 dalam
 zaman
 Elia,
 mengatakan,
 "Sebab
 Allah
 tidak
 menyesali

bahkan
pada
masa
sekarang
ini,
ketika
kita
masih
 karunia­karunia
 dan
 panggilan­Nya"
 (ayat
 29).

hidup,
Allah
 masih
 memiliki
 pilihan­Nya
 berda­ Karunia­karunia
 dan
 panggilan
 Allah
 bersifat

sarkan
kasih
karunia.
Maka,
hari
ini
pun
terdapat
 kekal,
 tidak
 disesali,
 tidak
 akan
 berubah.
 Begitu

suatu
 sisa
 dan
 prinsip
 ini
 berlaku
 juga
 bagi
 kita
 karunia
Allah
diberikan,
selama­lamanya
karunia

dewasa
 ini.
 Tak
 peduli
 bagaimana
 merosotnya
 itu
 diberikan.
 Begitu
 Allah
 memanggil
 kita,
 Ia

kekristenan,
 kita
 yakin,
 di
 tengah­tengah
 ribuan
 memanggil
kita
sampai
selama­lamanya.
Ia
tidak

bahkan
 jutaan
 orang
 Kristen,
 Allah
 masih
 p e r n a h 
 m e n y e s a l i 
 k a r u n i a ­ k a r u n i a 
 d a n

mempunyai
 orang­orang
 yang
 ditinggalkan
 panggilan­Nya.
Maka
betapa
kita
harus
bersyukur

bagi­Nya. kepada
 Allah,
 sebab
 "pada­Nya
 tidak
 ada

E k o n o m i 
 A l l a h 
 d a l a m 
 p i l i h a n ­ N y a ,
 perubahan"
 (Yak.
 1:17).
 Dalam
 ayat
 30­32,
 kita

pertama­tama
ditujukan
kepada
orang­orang
yang
 nampak
 Paulus
 menggunakan
 ungkapan

ditinggalkan
bagi­Nya
berdasarkan
kasih
karunia,
 ketidaktaatan
 dan
 belas
 kasihan
 sebagai
 cara

kedua
 kepada
 bangsa­bangsa
 kafir
 yang
 beroleh
 p e r d e b a t a n n y a . 
 K e t i d a k t a a t a n 
 m a n u s i a

selamat,
 karena
 tersandungnya
 orang
 Israel.
 memberikan
satu
kesempatan
bagi
belas
kasihan

Allah,
sedang
belas
kasihan
Allah
mendatangkan

Dalam
 bagian
 bawah
 ayat
 11
 dilukiskan
 bahwa

keselamatan
bagi
manusia.
Sekali
lagi
kita
nampak

t e r s a n d u n g n y a 
 m e r e k a 
 h a n y a 
 s e m a c a m
 Paulus
menang
dalam
setiap
perkara.
Allah
telah

pelanggaran
 saja.
 Akibat
 pelanggaran
 karena
 mengurung
 semua
 orang
 dalam
 ketidaktaatan,

ketidakpercayaan
 mereka,
 maka
 keselamatan
 supaya
 Ia
 dapat
 menyatakan
 belas
 kasihan­Nya

beralih
 kepada
 bangsa­bangsa
 kafir.
 Dalam
 ayat
 kepada
 semua
 orang.
 Itulah
 ekonomi
 Allah.

15,
 Paulus
 mengatakan
 bahwa
 bangsa
 Israel
 Apakah
yang
dapat
kita
katakan?
Kita
hanya
dapat

“dikesampingkan.”
 Ditolak
 berbeda
 dengan
 berkata,
 "Haleluya,
 atas
 belas
 kasihan­Nya!"
 Ia

dikesampingkan.
 Ditolak
 berarti
 ditinggalkan
 bahkan
 memakai
 ketidaktaatan
 kita
 sebagai
 satu

selama­lamanya,
 sedang
 dikesampingkan
 berarti
 kurungan,
 untuk
 mengurung
 kita
 sebagai
 suatu

disingkirkan
untuk
sementara
waktu.
Jadi,
maksud
 wadah,
agar
belas
kasihan­Nya
dinyatakan
kepada

Paulus
adalah
orang
Israel
telah
dikesampingkan
 kita.
oleh
Allah,
bukan
ditolak
untuk
selama­lamanya. Segala
sesuatu
ada
dari
Allah
pada
masa
lalu,

Dalam
 ayat
 17­19
 Paulus
 menujukkan
 eksis
 oleh­Nya
 pada
 masa
 kini,
 dan
 akan

kepada
 kita
 bangsa
 kafir
 yaitu
 kaum
 beriman
 dipersembahkan
 kepada­Nya
 pada
 masa
 yang

bukan
 Yahudi
 bahwa
 kita
 telah
 diokulasikan
 ke
 akan
 datang.
 Pilihan
 Allah
 adalah
 menurut

pohon
zaitun
yang
ditanam
Allah
dengan
Kristus
 diri­Nya
 sendiri,
 menurut
 kesukaan­Nya,
 bukan

sebagai
 hayatnya.
 Okulasi
 adalah
 suatu
 perkara
 menurut
 perkara
 yang
 lain.
 Segala
 sesuatu
 dari

hayat.
Sebatang
cabang
pohon
liar
diokulasikan
ke
 Dia,
oleh
Dia,
dan
kepada
(untuk)
Dia.
Maka
"Bagi

pohon
yang
baik
agar
cabang
itu
dapat
menerima
 Dialah
 kemuliaan
 sampai
 selama­lamanya!

hayat
pohon
yang
baik.
Semua
adalah
kemurahan
 Amin."

3


|


Warta
Gereja,
Edisi
11
­
17
April
2021
BAHAN
SIDANG
DOA

PEMBERITAAN
INJIL
DALAM
JALAN
HAYAT
Bab
2
­
PEMBERITAAN
INJIL
DENGAN
OTORITAS
KRISTUS

DAN
FIRMAN
YANG
HIDUP

BENAR
DENGAN
TUHAN,
TUBUH,
DAN
SETIAP
ANGGOTA
TUBUH

AGAR
MEMILIKI
OTORITAS,
JAMINAN,
DAN
KEBERANIAN
(2)
Ketika
kita
mengatakan
bahwa
kita
harus
banyak
berdoa
untuk
pemberitaan
Injil,
yang
kita

maksudkan
melalui
berdoa
kita
banyak
ditanggulangi
Tuhan.
Sangat
mudah
bagi
orang
berdosa
untuk

beroleh
selamat,
tetapi
tidak
mudah
bagi
kita
ditanggulangi
secara
menyeluruh.
Kita
harus

ditanggulangi
secara
menyeluruh
oleh
Tuhan.
Kemudian
kita
akan
berada
di
tumpuan
yang
tepat.

Belajarlah
untuk
melatih
iman
Anda,
dan
belajar
untuk
ditanggulangi
secara
menyeluruh.
Kemudian

Anda
akan
memiliki
otoritas.
Saya
tidak
terlalu
memperhatikan
hasil
pemberitaan
Injil,
tetapi
saya

memperhatikan
pembelajaran
saudara­saudara.
Saya
masih
mengamati
untuk
melihat
berapa
banyak

saudara
dan
saudari
yang
belajar.
Ini
adalah
pembangunan
yang
sebenarnya.
Beberapa
orang
mungkin

mengatakan,
"Kita
masih
belum
dibangun,
jadi
kita
tidak
bisa
pergi
untuk
memberitakan."
Jika
begitu,

maka
Anda
harus
dibangun
melalui
ditanggulangi.
Kita
harus
ditanggulangi
untuk
menjadi
benar

dengan
Allah,
dengan
Tubuh,
dan
dengan
setiap
anggota.
Kita
harus
mempelajari
pelajaran.
Dengan
anugerah
Tuhan,
kita
sekarang
dalam
proses

pembelajaran.
Saya
telah
melihat
dan
saya
masih
melihat
bahwa
semua
saudara
dan
saudari
sangat

bersedia
untuk
mempelajari
pelajaran.
Jangan
memperhatikan
hasilnya.
Jangan
terganggu
oleh
jumlah.

Kita
harus
yakin
bahwa
sejumlah
baik
orang
akan
dibawa
masuk.
Tidak
ada
keraguan
tentang
hal
itu.

Hal
yang
saya
perhatikan
adalah
bahwa
saudara­saudara
mau
belajar
dan
mau
dibangun.
Saya

perhatikan
berapa
banyak
yang
telah
kita
pelajari,
yaitu,
berapa
banyak
kita
ditanggulangi
secara

menyeluruh
oleh
Tuhan.
Memiliki
pengalaman
ini
indah.
Setelah
pemberitaan
Injil,
kita
akan
melihat

pembangunan
yang
mulia
di
antara
kita,
ditambah
beberapa
jiwa
dibawa
masuk

di
antara
kita,
hasilnya

akan
menjadi
keuntungan
yang
positif.
Hal
utama
adalah
pembelajaran
saudara­saudara.
Sebelum

pemberitaan
kita
dapat
melihat
kelemahan
dan
masalah,
tetapi
setelah
pemberitaan
kita
akan
melihat

bahwa
banyak
saudara
dan
saudari
terkasih
telah
ditanggulangi
oleh
Tuhan.
Saya
percaya
bahwa

setelah
kita
memberitakan
Injil,
banyak
pujian
akan
ditujukan
kepada
Tuhan,
"Tuhan,
kami
berterima

kasih
kepada­Mu
tidak
hanya
untuk
pemberitaan,
tidak
hanya
untuk
orang­orang
berdosa
dibawa

kepada
tubuh­Mu,
tetapi
bagi
kami,
bahwa
kami
sendiri
memiliki
banyak
pembelajaran,
bahwa
kami

telah
banyak
ditanggulangi,
bahwa
kami
telah
banyak
terbangun,
dan
bahwa
kami
telah
belajar

mengenal
dunia
rohani
dan
semua
tipu
muslihat
si
jahat.
"
Di
masa
depan
kita
akan
memiliki
pemberitaan
Injil
yang
ampuh.
Kita
akan
memiliki
kelanjutan

Injil,
tidak
hanya
di
kota
ini
tetapi
untuk
distrik­distrik
lain
dan
bahkan
ke
negara­negara
lain.
Setelah

dilatih
dalam
dinas
militer,
mudah
untuk
dibentuk
menjadi
pasukan
tentara.
Kita
juga
akan
belajar

pelajaran
dan
berlatih,
maka
akan
mudah
bagi
kita
untuk
menjadi
pasukan
tentara.
Jika
Tuhan
bisa

memiliki
ekspresi
unggul
gereja­Nya,
Injil
akan
sangat
unggul.
Hal
ini
tergantung
pada
ekspresi.

Karena
itu,
jangan
memperhatikan
hasilnya,
tetapi
perhatian
diri
Anda
sendiri.
MEMIKUL
TANGGUNG
JAWAB
KITA

MEMBANTU
PETOBAT
BARU
UNTUK
MAJU
Jangan
berpikir
bahwa
itu
cukup
baik
hanya
membawa
orang
beroleh
selamat
dan
membawa

mereka
kepada
gereja.
Sebaliknya,
itu
hanya
melahirkan
anak.
Ibu
tahu
bahwa
setelah
seorang
anak

dilahirkan,
mereka
akan
memiliki
banyak
masalah.
Ini
adalah
alasan
utama
bahwa
ibu
tidak
ingin

memiliki
banyak
anak,
dua
atau
tiga
sudah
cukup
baik.
Namun,
dalam
gereja
kita
perlu
melahirkan

lebih
banyak,
lebih
baik.
Kita
harus
belajar
bagaimana
memikul
tanggung
jawab,
bagaimana

memperhatikan
kesulitan,
dan
banyak
hal
lain
yang
diperlukan.
Setelah
pemberitaan
Injil,
kita
akan

sangat
sibuk.
Kita
berharap
banyak
melahirkan,
jadi
kita
melihat
bahwa
kita
harus
mengurus
banyak

hal.
Untuk
alasan
ini,
setelah
pemberitaan
Injil
kita,
kita
harus
mengundang
semua
saudara
dan
saudari

dan
semua
orang
yang
mendengar
Injil
untuk
datang
bersama­sama
untuk
sidang­sidang
tindak

lanjutan.
Selain
itu,
kita
berharap
pada
Hari
Tuhan
berikut
memiliki
pembaptisan.
Selama
orang
jelas

tentang
keselamatannya,
kita
harus
segera
membaptisnya.
Kita
harus
belajar
bagaimana
mengurus

tanggung
jawab
kita.
Kita
harus
belajar
banyak
dalam
hal
ini
membantu
petobat
baru
untuk
maju.
Ini

adalah
tanggung
jawab
yang
besar,
dan
banyak
hal
yang
terlibat
dengan
itu.
Puji
Tuhan,
hal
ini
akan

memberi
kesempatan
terbaik
bagi
kita
belajar
dan
berlatih
secara
praktis!
Semoga
Tuhan

membelaskasihani
kita.

4

|


Warta
Gereja,
Edisi
11
­
17
April
2021
bahan
sidang
kelompok

(3)
PENGALAMAN
HAYAT
YANG
PERTAMA

Pembacaan
Alkitab:
Yoh.
3:3­7;
1:12­13;
2
Kor.
5:17;
1
Kor.
6:17

JALAN
UNTUK
DILAHIRKAN
KEMBALI
(2)

 Jika
kita
menyadari
hal
ini,
kita
diberkati,
karena
hayat
kebangkitan
keluar
dari
kematian.
Jika

kita
menyadari
bahwa
kita
tidak
berguna
selain
kematian,
kita
akan
bersedia
datang
kepada
Tuhan

untuk
menerima
Dia.
Kemudian
kita
akan
memiliki
Tuhan
sebagai
hayat
di
dalam
kita;
kita
akan

memiliki
hayat
yang
kedua,
hayat
ilahi,
yaitu
diri
Allah
sendiri
di
dalam
Kristus
melalui
Roh
Kudus.

Apakah
cara
sebenarnya
untuk
dilahirkan
kembali?
Itu
sederhana.
Yaitu
dengan
menyadari
bahwa
kita

berdosa,
bahwa
kita
tidak
berguna
selain
kematian,
dan
bahwa
kita
memerlukan
hayat
yang
kedua,

hayat
ilahi,
hayat
yang
surgawi,
yaitu
diri
Allah
sendiri.
Hayat
ini
ada
di
dalam
Kristus,
dan
hari
ini

Kristus
adalah
Roh
itu.
Ketika
kita
bertobat
dan
mengenali
dan
menyadari
bahwa
kita
tidak
ada
apa­
apa
selain
mati
dan
bahwa
kita
memerlukan
hayat
Allah,
kita
datang
kepada­Nya,
membuka
diri

kita

dengan
hati
dan
roh
kita,
dan
menerima
Dia
sebagai
hayat
dan
segalanya
bagi
kita.
Kemudian
kita

dilahirkan
kembali
dari
Allah,
kita
memiliki
hayat
Allah,
dan
kita
menjadi
anak­anak
Allah.
Ini
adalah

awal
dari
pengalaman
hayat.
Awal
dari
pengalaman
hayat
adalah
dilahirkan
dari
Allah
untuk
memiliki

hayat­Nya.
Kita
tidak
dapat
memiliki
pengalaman
hayat
jika
kita
tidak
memiliki
hayat.
Pengalaman

pertama
adalah
menerima
hayat
ini,
yaitu
Allah
sendiri
di
dalam
Kristus.

HASIL
KELAHIRAN
KEMBALI


 Masalah
kelahiran
kembali
adalah
bahwa
kita
memiliki
hayat.
Lebih
jauh
lagi,
karena
kita

memiliki
hayat
Allah,
kita
menjadi
anak­anak
Allah.
Menjadi
anak­anak
Allah
bukanlah
perkara
kecil.

Tuhan
Yesus
adalah
Anak
Allah
yang
menjadi
Anak
Manusia
melalui
inkarnasi,
dan
kita
adalah
anak

manusia
yang
menjadi
anak
Allah
melalui
kelahiran
kembali.
Ini
adalah
masalah
yang
sangat

mendasar.
Kita
perlu
menyadari
bahwa
kelahiran
kembali
menjadikan
kita
putera­putera
Allah,
anak­
anak
Allah.

 Selain
itu,
menurut
Alkitab,
karena
kita
telah
dilahirkan
kembali,
kita
telah
menjadi
ciptaan

baru
(2
Kor.
5:17).
Ada
perbedaan
antara
ciptaan
lama
dan
ciptaan
baru.
Ciptaan
lama
tidak
memiliki

apa­apa
tentang
Allah
di
dalamnya,
tetapi
Allah
sendiri
ada
di
dalam
ciptaan
baru.
Kita
memiliki
Allah

di
dalam
diri
kita,
jadi
kita
telah
menjadi
ciptaan
baru.

 Sejak
kita
dilahirkan
kembali,
kita
juga
menjadi
satu
dengan
Allah
dalam
Roh.
Satu
Korintus

6:17
mengatakan,
"
Tetapi
siapa
yang
mengikatkan
dirinya
pada
Tuhan,
menjadi
satu
roh
dengan
Dia."

Apakah
kita
hari
ini?
Apakah
kita
orang
Amerika?
Apakah
kita
orang
Cina?
Karena
kita
telah

dilahirkan
kembali,
yaitu
lahir
dari
Allah,
kita
harus
memiliki
keberanian
dan
kebanggaan
untuk

mengatakan,
“Kita
adalah
anak­anak
Allah,
kita
adalah
ciptaan
baru,
dan
kita
bersatu
dengan
Allah

sebagai
satu
roh!”
Ini
bukan
perkara
yang
kecil.

 Apakah
Anda
memiliki
jaminan
bahwa
Anda
telah
dilahirkan
dari
Allah?
Lebih
dari
dua
abad

yang
lalu,
seorang
gadis
budak
muda
di
Amerika
diselamatkan.
Dia
sangat
bersukacita
dan
penuh

kegembiraan.
Seorang
pria
datang
untuk
bertamu
di
rumah
tuannya.
Melihat
dia
sangat
bersukacita,
ia

bertanya,
"Apa
yang
membuatmu
bersukacita?"
Dia
berkata,
"Oh,
saya
telah
diselamatkan
oleh
Yesus!"

Pria
itu
bercanda
dengannya,
berkata,
"Jangan
terlalu
banyak
tertawa.
Jika
Anda
terlalu
banyak
tertawa,

Anda
mungkin
tersesat.
Tangan
Yesus
sangat
besar,
dan
Anda
sangat
kecil.
Anda
mungkin
tergelincir
di

antara
jari­jari­Nya
dan
tenggelam.
"
Gadis
kecil
itu
berkata
kepada
pria
ini,
“Jika
jari­Nya
begitu

besar,
dan
saya
sangat
kecil,
itu
mungkin
dapat
tersesat.
Tapi
sekarang
saya
telah
menjadi
salah
satu

jari­Nya.
”
Dia
benar.
Kita
telah
menjadi
satu
dengan
Yesus.
Kita
sekarang
bersatu
dengan
Allah
karena

kita
telah
dilahirkan
kembali,
lahir
dari
Dia.
(Bacaan
selengkapnya:
Prinsip­prinsip
Dasar
Pengalaman
Hayat,
karya:
Witness
Lee
)

5

|


Warta
Gereja,
Edisi
11
­
17
April
2021
Minggu Keselamatan
dan
Pelayanan
Seisi
Keluarga
Karena
iman,
maka
Nuh­­dengan
petunjuk
Allah
tentang
sesuatu
yang
belum
kelihatan
–
dengan
taat

mempersiapkan
bahtera
untuk
menyelamatkan
keluarganya"
(Ibr.11:7a)

Senin Pewartaan
Kabar
Sukacita
di
Seluruh
Indonesia
“Yesuspun
berkeliling
di
seluruh
Galilea;
Ia
mengajar
dalam
rumah­rumah
ibadat
dan
memberitakan
Injil
Kerajaan

Allah
serta
melenyapkan
segala
penyakit
dan
kelemahan
di
antara
bangsa
itu."
(Mat.4:23)

Selasa Gereja
sebagai
Rumah
Doa
“Lalu
Yesus
masuk
ke
Bait
Allah
...
dan
berkata
kepada
mereka:
"Ada
tertulis:
Rumah­Ku
akan
disebut
rumah

doa."

(Mat.21:12­13)

Rabu Pemberian
Makan
&
Pertumbuhan
Hayat
Kaum
Beriman



"Dialah
yang
kami
beritakan,
apabila
tiap­tiap
orang
kami
nasihati
dan
tiap­tiap
orang
kami
ajari
dalam
segala

hikmat,
untuk
memimpin
tiap­tiap
orang
kepada
kesempurnaan
dalam
Kristus.”
(Kol.1:28)

Kamis Kelompok
Vital
­
Menghasilkan
Pilar
“Barangsiapa
menang,
ia
akan
Kujadikan
sokoguru
di
dalam
Bait
Suci
Allah­Ku,
dan
ia
tidak
akan
keluar
lagi
dari

situ;
dan
padanya
akan
Kutuliskan
nama
Allah­Ku,
nama
kota
Allah­Ku,
yaitu
Yerusalem
baru,
yang
turun
dari

sorga
dari
Allah­Ku,
dan
nama­Ku
yang
baru.”
(Why.3:12)

Jumat Orang­tua
dan
Generasi
Penerus
Gereja
“Seperti
anak­anak
panah
di
tangan
pahlawan,
demikianlah
anak­anak
pada
masa
muda.
Berbahagialah
orang
yang

telah
membuat
penuh
tabung
panahnya
dengan
semuanya
itu.
Ia
tidak
akan
mendapat
malu,
apabila
ia
berbicara

dengan
musuh­musuh
di
pintu
gerbang."

(Mzm.127:4­5)

Sabtu Sidang
Hari
Tuhan
&
Pembangunan
Tubuh
Kristus
“Tetapi
siapa
yang
bernubuat,
ia
berkata­kata
kepada
manusia,
ia
membangun,
memberi
dorongan
dan
menghibur...

ia
membangun
Jemaat."

(1Kor.14:3­4)

Bahan
Penuntutan
Minggu
Ini:
Hari Pembacaan Pembacaan
Tanggal Alkitab Pelajaran
Hayat DBHT
­
FKKP

Senin P.L.
 Hak.8:33
­
10:5; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


12
Apr P.B.
 Luk.12:35
­
48 Ber.24
Hl.413(1)
­
418(5) Minggu
ke­8,
Hari
ke­1

Selasa P.L.
 Hak.10:6
­
12:15; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


13
Apr P.B.
 Luk.12:49
­
59 Ber.24
Hl.418(6)­422(7) Minggu
ke­8,
Hari
ke­2

Rabu P.L.
 Hak.13
­
16; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


14
Apr P.B.
 Luk.13:1
­
21 Ber.24
Hl.422(8)
­
427 Minggu
ke­8,
Hari
ke­3

Kamis P.L.
 Hak.17
­
18; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


15
Apr P.B.
 Luk.13:22
­
35 Ber.25
Hl.428(1)
­
436(5) Minggu
ke­8,
Hari
ke­4

Jumat P.L.
 Hak.19:1
­
30; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


16
Apr P.B.
 Luk.14:1
­
14 Ber.25
Hl.436(6)
­
440(27) Minggu
ke­8,
Hari
ke­5

Sabtu P.L.
 Hak.20
­
21; PH.
Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


17
Apr P.B.
 Luk.14:15
­
35 Ber.25
Hlm.440(28)
­
447 Minggu
ke­8,
Hari
ke­6

Minggu P.L.
 Rut.1
­
2; PH.Roma
(2) Winter
Training
Des
2020


18
Apr P.B.
 Luk.15:1
­
32 Tutur
Sabda Tutur
Sabda

6

|


Warta
Gereja,
Edisi
11
­
17
April
2021

Anda mungkin juga menyukai