Anda di halaman 1dari 20

P2GP

dalam Perspektif Medis

Dr. Alfa P. Meutia, SpOG(K)


Curriculum Vitae 2

Nama : Dr. Alfa P. Meutia, SpOG(K)


Profesi : Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi
Konsultan Uroginekologi dan Rekonstruksi

Pendidikan : S1 FKUI 2001


S2/Sp1 Obgin FKUI 2009
S3/Sp2 Uroginekologi 2014
Fellowship Kameda Medical Center, Jepang 2017
Jabatan :
•Komite Terminologi dan Standardisasi International Urogynecological Association
•Pengurus Komite Pelatihan Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia

•Bendahara Jaringan Nasional Pelatihan Kedokteran-Kesehatan Reproduksi


•Bendahara Divisi Uroginekologi Departemen Obstetri Ginekologi FKUI-RSCM
TOPIK PEMBAHASAN 3

Latar belakang
Anatomi Genitalia
Perempuan

Tipe FGM/P2GP
Risiko dan
Komplikasi
4

Apakah P2GP?
P2GP adalah Pemotongan dan Perlukaan Genitalia
Perempuan atau biasa dikenal masyarakat dengan
istilah sunat perempuan

Istilah lain:
Mandi lemon (Gorontalo) Suci/Murni (Lombok)
Basunat (Banjar) Masunna (Sulbar)
Capitan (Banten) Selam (Babel)
5

Definisi P2GP
Adalah seluruh bentuk pemotongan alat kelamin
perempuan baik sebagian atau keseluruhan atau
dalam bentuk apapun yang melukai alat kelamin
perempuan, dengan alasan diluar
(kepentingan) medis

Alasan:
Dipercayai perempuan akan mempertahankan
keperawanannya sampai saat pernikahan dan akan
menjaga organ vitalnya tetap bersih
Prinsip Utama Profesi Kedokteran 6

non maleficence
Beneficience
“primum non nocere” 1 2
yaitu prinsip moral yang
“above all do no harm”
mengutamakan tindakan
yang ditujukan ke kebaikan
pasien

Otonomi Justice
3 4
Fairness
the rights to self determination
.
Key Facts 7

Female genital mutilation (FGM) includes


procedures that intentionally alter or cause injury Fact 04
to the female genital organs for non-medical
reasons.
Fact 03
The procedure has no health benefits for girls and
women
Fact 02
Procedures can cause severe bleeding and
problems urinating, and later cysts, infections, as
well as complications in childbirth and increased Fact 01
risk of newborn deaths.

More than 200 million girls and women alive today


have been cut in 30 countries in Africa, the Middle
East and Asia where FGM is concentrated
WHO, 2018
Anatomi 8
9
10
Consideration Consideration
High Prevalence of
No Province High Prevalence of FGM/C at No District
FGM/C at District Local Regulation 12
Provincial Level
Level

1. Bone Bolango District 93,1


1. Gorontalo 83,7
2. Gorontalo Utara District 86,9

Bangka 3. Belitung Timur District 93.1


2. 83,2
Belitung 4. Bangka Selatan District 90,6

5. Pandeglang District 90,7


3. Banten 79,2
6. Lebak District 87,6
7. Dumai City 85,8
4. Riau 74,4
8. Meranti Islands District 83,5

South 9. Barito Kuala District 85,7


5. 78,7
Kalimantan 10. Banjar District 84,6
11. Bogor District 93,6
6. West Java 73,4
12. Bogor City 92,8
West 13. Majene District 92,5
7. 72,1
Sulawesi 14. Polewali Mandar District 90,7
Local regulation
East
8. 60,4 15. Samarinda City 80,5 on FGM/S is
Kalimantan available
Local regulation
9. Jambi 69,7 16. Jambi City 74,6 on FGM/S is
available
Local regulation
West Nusa
10. 68,7 17. West Lombook 58,1 on FGM/S is
Kompetensi 13

Siapa yang
melakukan
tindakan ...???

Apakah memiliki
kompetensi ...???
Anatomi 14
Anatomi 15
Tipe-Tipe FGM 16

RSUP Fatmawati
17
A
Risiko Tindakan P2GP 18
Risiko Tindakan P2GP 19

RSUP Fatmawati
Risiko Tindakan P2GP 20

RSUP Fatmawati
21

Kesimpulan
• P2GP diluar indikasi medis, risiko
komplikasi tinggi
• Tenaga kesehatan tidak memiliki kompetensi
dalam melakukan P2GP (tidak termasuk
dalam standar kompetensi dokter indonesia
maupun standar kompetensi bidan dan
perawat)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai