Anda di halaman 1dari 7

-1-

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO


PROVINSI JAWA TENGAH
NOMOR : 445/039/2022
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAYANAN PENURUNAN STUNTING, WASTING DAN TIM
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH SAKIT (PKBRS)
DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO
PROVINSI JAWA TENGAH

Menimbang : a. bahwa rumah sakit perlu mendukung program penurunan


prevalensi stunting dan wasting, serta program pelayanan
keluarga berencana rumah sakit (PKBRS);
b. bahwa guna menjalankan Pelayanan Penurunan Stunting,
Wasting dan Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit
dimaksud, perlu dibentuk Tim;
c. bahwa sehubungan dengan huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Direktur tentang Pembentukan Tim
Pelayanan Stunting, Wasting dan Tim Pelayanan Keluarga
Berencana (PKBRS) di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi
Jawa Tengah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 66 Tahun
2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan
Gangguan Tumbuh Kembang Anak;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 97 tahun
2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa
Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan
Kesehatan Seksual;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 28 Tahun
2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 29 Tahun
2019 Tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak akibat
Penyakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2 tahun
2020 Tentang Standar Antropometri Anak.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Penurunan Wasting, Stunting dan Tim Pelayanan
Keluarga Berencana (PKBRS) di RSJD dr. Amino Gondohutomo
Provinsi Jawa Tengah, dengan susunan keanggotaan sebagaimana
-2-

dimaksud Lampiran I Keputusan Direktu ini.


KEDUA : Tugas Pokok Fungsi Tim Penurunan Stunting dan Wasting dan Tim
PKBRS diatur dalam Lampiran II dan Lampiran III Keputusan Direktur
ini.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 21 Februari 2022
DIREKTUR RSJD Dr. AMINOGONDOHUTOMO
PROVINSI JAWA TENGAH

ALEK JUSRAN

SALINAN :
1. Wakil Direktur Pelayanan Medis;
2. Wakil Direktur Administrasi;
3. Para Kepala Bagian/Kepala Bidang.
-3-

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH
SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO
GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA
TENGAH
NOMOR :445/039/2022
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAYANAN
PENURUNAN STUNTING DAN
WASTING DAN TIM PELAYANAN
KELUARGA BERENCANA RUMAH
SAKIT (PKBRS)

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PELAYANAN PENURUNAN STUNTING DAN WASTING


DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH SAKIT (PKBRS)

NO NAMA KEDUDUKAN DALAM TIM KETERANGAN

1 dr. Mire Riyana, Sp. A Ketua Pelayanan Stunting Dokter Spesialis Anak
dan Wasting

2 dr. Rossy Marlina, Sp.OG Koordinator PKBRS Dokter Spesialis


Obsgyn

3 Asli Ma’rifatul K, Sekretaris Bidan


Amd.Keb

4 dr. Rilla Fifti H, Sp.KJ Anggota Psikiater

5 dr. Fatya Nur Aninda Anggota Staf Medis

6 Laurencia Rizki M, S.Psi, Anggota Psikolog Tumbuh


M.Psi Kembang

7 Anita Mayasari, S.Kep,Ns Anggota Perawat Tumbuh


Kembang

8 Nining Fitriana, Anggota PKBRS Bidan


A.Md.Keb

9 Nur Azizah, SST Anggota Nutrisionis

10 Ria Keswandari R, Anggota Apoteker


S.Farm,Apt

11 Sulistyowati Lestari, S.Psi Anggota Humas

DIREKTUR RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO


PROVINSI JAWA TENGAH

ALEK JUSRAN
-4-

LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH
SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO
GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA
TENGAH
NOMOR :445 /039/2022
TENTANG
TUGAS POKOK DAN FUNGSI TIM
STUNTING DAN WASTING

TUGAS, POKOK DAN FUNGSI TIM STUNTING DAN WASTING

1. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan staf tenaga


kesehatan rumah sakit tentang Program Penurunan Stunting dan
Wasting.

2. Melaksanakan peningkatan efektifitas intervensi spesifik


3. Melaksanakan penguatan sistem surveilans gizi
4. Melakukan penerapan Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi;
5. Menjadikan rumah sakit sebagai pusat rujukan kasus stunting dan
wasting;
6. Menjadikan rumah sakit sebagai pendamping klinis dan
manajemen serta merupakan jejaring rujukan
7. Melaksanakan program pemantauan dan evaluasi

DIREKTUR RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO


PROVINSI JAWA TENGAH

ALEK JUSRAN
-5-

LAMPIRAN III
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH
SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO
GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA
TENGAH
NOMOR :445 /039/2022
TENTANG TUGAS POKOK DAN
FUNGSI TIM PELAYANAN
KELUARGA BERENCANA RUMAH
SAKIT (PKBRS)

TUGAS, POKOK DAN FUNGSI TIM PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH


SAKIT (PKBRS)

1. Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanaan KB secara terpadu


dan paripurna.

2. Mengembangkan kebijakan dan Standar Prosedur Operasional (SPO)


pelayanan KB dan meningkatkan kualitas pelayanan KB.

3. Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan


PKBRS termasuk pelayanan KB Pasca Persalinan dan Pasca
Keguguran.

4. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai model dan pembinaan teknis


dalam melaksanakan PKBRS.

5. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan


KB bagi sarana p e l a y a n a n k e s e h a t a n l a i n n y a

6. Melaksanakan sistem pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PKBRS

7. adanya regulasi rumah sakit yang menjamin pelaksanaan


PKBRS, meliputi SPO pelayanan KB per metode kontrasepsi termasuk
pelayanan KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran.

8. Mengupayakan peningkatan PKBRS masuk dalam rencana strategis


(Renstra) dan rencana kerja anggaran (RKA) rumah sakit.

9. Memastikan tersedianya ruang pelayanan yang memenuhi


persyaratan untuk PKBRSantara lain ruang konseling dan ruang
pelayanan KB.

10. Menyusun program kerja dan bukti pelaksanaanya

11. Melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas untuk meningkatkan


kemampuan pelayanan PKBRS, termasuk KB Pasca Persalinan
dan Pasca Keguguran.

12. Melaksanakan rujukan sesuai dengan ketentuan peraturan


perundangan-undangan.

13. Menyusun pelaporan dan analisis meliputi:

a. ketersediaan semua jenis alat dan obat kontrasepsi sesuai dengan


kapasitas rumah sakit dan kebutuhan pelayanan KB.
-6-

b. ketersediaan sarana penunjang pelayanan KB.

c. ketersediaan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan KB.

d. angka capaian pelayanan KB per metode kontrasepsi, baik Metode


Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non MKJP.

e. angka capaian pelayanan KB Pasca Persalinan dan Pasca


Keguguran.

f. kejadian tidak dilakukannya KB Pasca Persalinan pada ibu


baru bersalin dan KB Pasca Keguguran pada Ibu pasca keguguran.

DIREKTUR RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO


PROVINSI JAWA TENGAH

ALEK JUSRAN
-7-

Anda mungkin juga menyukai