7. Tantangan-Tantangan dalam
Pembelajaran STEAM
PEMBELAJARAN BERBASIS
NEUROSAINS
Otak kita memiliki dua macam sel,
yaitu sel neuron dan sel glial
Kecerdasan peserta didik sangat
ditentukan oleh banyak sedikitnya
sambungan (sinapsis) antar sel neuron
di dalam otaknya. Untuk meningkatkan
dan menguatkan jumlah koneksi
(sinapsis) antar sel neuron pada otak
dapat dilakukan dengan cara
memfasilitasinya dengan lingkungan
yang kaya akan rangsangan belajar.
beberapa prinsip pembelajaran
berbasis neurosain yang perlu
diperhatikan agar pembelajaran
mampu mengoptimalkan potensi
kecerdasan otak peserta didik
(a) pembelajaran terkait penyerapan
informasi paling baik dilakukan di
pagi hari, sedangkan waktu terbaik
untuk pengulangan, pengolahan
dan refleksi informasi paling baik
dilakukan di waktu sore hari
(b) jika peserta didik setiap sembilan
puluh menit diberi kesempatan
untuk melakukan gerakan
peregangan otot atau relaksasi
tubuh dengan tenang sekitar
sepuluh menit
(c) Belahan otak kanan dan kiri kita
mengalami siklus efisiensi secara
bergantian setiap sembilan puluh
sampai seratus menit, dari spasial
tinggi-verbal rendah-verbal tinggi-
spasial rendah
(d) Pembelajaran akan lebih optimal
apabila mampu mengembangkan
belahan otak kanan dan kiri
secara seimbang
(e) Pembelajaran akan mencapai
hasil terbaik apabila difokuskan
pada pembahasan materi,
dipecah, dan difokuskan kembali
pada pembahasan materi
(f) Pembelajaran akan menarik
perhatian otak, jika
memperhatikan perubahan
gerakan, cahaya, kekontrasan,
dan warna;
(g) Proses pembelajaran agar optimal
perlu memperhatikan beberapa
faktor lingkungan seperti suhu
ruangan
(h) Proses pembelajaran akan lebih
optimal jika peserta didik
memperoleh asupan gizi dan
nutrisi yang cukup
(i) Tingkatkan kondisi emosional
positif peserta didik dengan
kegiatan-kegiatan yang
menyenangkan
PEMBELAJARAN DIGITAL