Ega Yuniar (312018090) Wendy (312018120)
Ega Yuniar (312018090) Wendy (312018120)
ABSTRAK
Pandemik covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini memberikan pengaruh yang
sangat signifikan pada proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh para
peserta didik dan pendidik. Proses kegiatan belajar mengajar mengalami perubahan
metode. Perubahan metode yang penulis maksud adalah peralihan metode
pembelajaran dari tatap muka menjadi tidak tatap muka atau biasa disebut online
learning. Penerapan pembelajaran online learning merupakan suatu upaya yang
dilakukan oleh pemerintah agar rangkaian kegiatan pembelajaran tetap terlaksana
sesuai dengan prosedur yang berlaku. Namun, saat ini pembelajaran tidak hanya
diberlakukan secara online learning tetapi juga terdapat metode pembelajaran yang
bernama blended learning. Blended learning merupakan suatu model pembelajaran
yang mengombinasikan pembelajaran secara tatap muka di ruang kelas dan tidak tatap
muka. Penerapan blended learning juga disesuaikan dengan kondisi daerah. Apabila
kondisi daerah tersebut masuk ke dalam kategori zona aman atau dalam arti lain tingkat
laju penularan covid-19 kecil dapat dimungkinkan pembelajaran diberlakukan secara
offline, namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sebaliknya, apabila
suatu daerah masuk ke dalam kategori zona tidak aman atau dalam arti lain tingkat laju
penularan covid-19 tinggi maka pada akhirnya seluruh kegiatan belajar mengajar
diberlakukan secara daring atau online learning. Oleh sebab itu menurut penulis,
pentingnya peran pemerintah dalam melakukan pengembangan secara berkala terhadap
sebuah model program pembelajaran di masa pandemik covid-19 ini agar proses
pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan dapat tetap terlaksana sesuai
dengan standar yang sudah ditetapkan
DAFTAR PUSTAKA
Widiara, I.K., 2018. Blended Learning
Sebagai Alternatif
Pembelajaran Di Era
Digital. Purwadita: Jurnal