Anda di halaman 1dari 76

Migaspedia

Rega Pratama
Semua tidak ada yang abadi termaksud dengan
kegagalan , jadi terus berjuang dan evaluasi diri
Rega Pratama
Mukadimah
Migaspedia 3

Jadi kumpulan materi ini di buat untuk membantu mahasiswa mahasiswi


Latar teknik perminyakan untuk lebih mengerti dasar dasar dalam dunia
perminyakan dan semoga bermanfaat buat semuanya

Belakang

Rega Pratama

Pintar Perminyakan
Sejarah
Terbentuk Dari mana kah asal
minyak bumi ?
nya Minyak
Bumi
Sejarah Terbentuknya Tata Surya
Migaspedia
Awal mulanya, sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu terdapat sebuah
5
“awan” yang mengapung di alam semesta. Awan ini terbentuk dari gas
(terutama hidrogen), debu mineral dan kristal es (terutama air).
Karena efek gravitasi, awan tersebut mulai berputar / berotasi pada
sumbunya. Seiring berjalannya waktu, perputarannya semakin cepat
dan mengakibatkan elemen-elemen yang sama bersatu. Hidrogen
berada di tengahnya sedangkan elemen yang lebih berat terlempar
ke bagian luar. Ketika awan ini semakin padat, suhu meningkat dan
mengakibatkan reaksi fusi nuklir1 -- hal ini menjelaskan bagaimana
terjadinya matahari kita. Karena terperangkap di dalam rotasi, debu
elemen yang lebih berat kemudian berkumpul membentuk kluster-
kluster. Seperti efek bola salju2, debu-debu ini bersatu dan
perlahan-lahan membentuk sebuah planet tellurik (planet yang
terdiri atas bebatuan). Kristal es melayang di bagian luar sistem tata
Terbentuknya Tata surya surya muda, kemudian membentuk planet-planet es dan juga komet.

Bumi adalah planet yang bentuknya hampir spherical dengan radius sekitar 6,400 kilometer. Bumi adalah salah satu dari planet
bebatuan (telluric) yang letaknya ketiga dari matahari setelah merkurius dan venus. Bumi terdiri dari beberapa lapisan konsentrik
yang saling ‘mengunci’ satu dengan lainnnya, seperti ubahnya sebuah bawang. Semakin kedalam kepadatannya semakin bertambah.

Pintar Perminyakan
Teori Terbentuknya minyak dan gas bumi
Migaspedia 6
Teori Organik Teori Anorganik Teori Duplex
Menurut Teori Biogenitik (Organik), Menurut Teori Anorganik, Teori Duplex merupakan perpaduan
disebutkan bahwa minyak bumi dan disebutkan bahwa minyak bumi dan dari Teori Biogenetik dan Teori
gas alam terbentuk dari beraneka gas alam terbentuk akibat aktivitas Anorganik. Teori Duplex yang
ragam binatang dan tumbuh- bakteri. Unsur-unsur oksigen, banyak diterima oleh kalangan luas,
tumbuhan yang mati dan tertimbun di belerang, dan nitrogen dari zat-zat menjelaskan bahwa minyak dan gas
bawah endapan Lumpur. Endapan organik yang terkubur akibat bumi berasal dari berbagai jenis
Lumpur ini kemudian dihanyutkan adanya aktivitas bakteri berubah organisme laut baik hewani maupun
oleh arus sungai menuju laut, menjadi zat seperti minyak yang nabati. Diperkirakan bahwa minyak
akhirnya mengendap di dasar lautan berisi hidrokarbon bumi berasal dari materi hewani dan
dan tertutup Lumpur dalam jangka gas bumi berasal dari materi nabati.
waktu yang lama, ribuan dan bahkan
jutaan tahun. Akibat pengaruh
waktu, temperatur tinggi, dan
tekanan lapisan batuan di atasnya,
maka binatang serta tumbuh-
tumbuhan yang mati tersebut
berubah menjadi bintik-bintik dan
gelembung minyak atau gas.

Pintar Perminyakan
Lingkungan Terdapatnya Minyak dan Gas Bumi
Migaspedia 7
Hampir sebagian besar minyak dan gas bumi diketemukan pada lapisan batuan
pasir karbonat. Sangat terbatas terbentuk batuan shale, batuan vulkanik,
ataupun rekahan batuan kasar (basalt).
Studi pendahuluan meliputi geologi regional, yang menyangkut studi komparatif
atau perbandingan dengan daerah geologi lainnya yang telah terbukti
produktif. Studi ini mempertimbangkan formasi yang bisa dijadikan sasaran
eksplorasi, struktur yang dapat bertindak sebagai perangkap dan seterusnya.
Lingkungan Terdapatnya Minyak dan Gas Bumi
Pada umumnya lebih tebal lapisan sedimen didapatkan, kemungkinan ditemukannya
minyak bumi akan lebih besar. Hal ini disebabkan karena pada umumnya lebih
tebal lapisan sedimen itu, tentu lebih banyak lagi formasi yang dapat bertindak
sebagai reservoir maupun sebagai batuan induk. Lebih luasnya batuan sedimen
tersebar, akan lebih memungkinkan atau lebih leluasa kita mencari perangkap
minyak dan gas bumi.

Pintar Perminyakan
• Apa itu reservoir
?
• Apa itu reservoir
Reservoir engineering ?
• Apa itu mekanisme
engineering pendorong
reservoir?
• Apa itu cadangan?
reservoir engineer
Migaspedia 9

reservoir engineer adalah Salah satu cabang dari Petroleum Engineering


(teknik Perminyakan) , Seorang “Reservoir Engineer” akan berhubungan dengan:
Data dasar, data mengenai sifat fisika/kimia-kimia-fisika, batuan dan fluida
reservoir engineer reservoir, Penentuan besarnya cadangan, baik awal maupun sisa, Aliran fluida
dalam media berpori, Test sumur, meliputi: test tekanan, produktivitas,
komunikasi antar reservoir dan/atau layer, Kelakuan reservoir, perawalan
kelakukan reservoir di masa datang berdasarkan kelakuan di masa lalu.

Pintar Perminyakan
Lingkup kerja seorang reservoir engineer
Migaspedia
• Menghitung cadangan minyak dan gas untuk keperluan Manajemen dan
10
BPMIGAS Membuat rencana produksi tahunan dan optimasi pengelolaan
cadangan minyak serta strategi untuk mengoptimalkan produksi
• Mengelola dan menganalisis data reservoir sebagai input untuk perencanaan
pengelolaan cadangan minyak, dan mengelola reservoir dan studi simulasi
• Menganalisa data reservoir (core, PVT data) sebagai masukan untuk studi
reservoir dan simulasi serta mengevaluasi sisa cadangan minyak lapangan
untuk kelayakan hasil perhitungan metoda simulasi
• Bersama-sama dengan Geologist, menentukan lokasi pengeboran sumur baru
dan zona perforasi
Lingkup kerja seorang reservoir engineer
• Mengkordinir pekerjaan stimulasi, workover, dan pekerjaan lain yang
berkaitan dengan pengelolaan reservoir
• Membuat evaluasi kinerja produksi reservoir/sumur dan merekomendasikan
upaya-upaya optimasi produksi sumur
• Membuat rencana biaya untuk pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan
reservoir
• Membuat AFE untuk proyek-proyek berkaitan dengan pengelolaan dan
optimisasi produksi

Pintar Perminyakan
petroleum system
petroleum system
Migaspedia 12
Reservoir minyak dan atau gas yaitu batuan-batuan yang berpori-pori dan permeable
pada mana minyak dan atau gas bergerak serta berakumulasi. Dan melalui ini fluida
dapat bergerak kearah titik serap (sumur-surnur produksi) dibawah pengaruh
tekanan yang dimiliki atau yang diberikan dari luar.
Suatu reservoir yang dapat mengandung minyak dan atau gas harus memiliki beberapa
syarat (petroleum system) ,petrleum sytem terbagi menjadi dua yaitu element dan
proses
petroleum proses yaitu
• Generation – batuan sedimen yang terendapkan karena pengaruh temperatur dan
tekanan mengubah material organik menjadi hydrocarbon.
• Migration – perpindahan hydrocarbon keluar dari batuan induk dan masuk
petroleum system •
kedalam batuan reservoir kemudian terrjebak oleh trap.
Accumulation –volume hydrocarbon yang bermigrasi ke dalam trap lebih cepat
daripada kebocorannya sehingga hydrocarbon terakumulai
• Preservation - Hydrocarbon yang tersisa didalam reservoir dan tidak altered
oleh biodegradation atau “water-washing”
• Timing – jebakan yang terbentuk sebelum dan selama hydrocarbon bermigrasi.

Pintar Perminyakan
petroleum system
Migaspedia 13
Petroleum element yaitu :
Mature source rock : batuan induk yang kaya akan material organic yang
merupakan cikal bakal dari hidrokarbon.
Migration : proses perpindahan hidrokarbon dari batuan induk ke reservoir
rock.
Reservoir rock : batuan permeable tempat terakumulasinya hidrokarbon.
umumnya merupakan batuan sand karbonat.
Seal rock : batuan impermeable yang mencegah hidrokarbon bermigrasi ke
tempat lain, biasanya batuan shale.
Trap : bentuk jebakan yang membuat hidrocarbon terakumulasi di reservoir

petroleum system rock


Jebakan struktur : Fault (patahan) dan fold (lipatan)
Jebakan stratigrafi : salt dome dan uncormity
Jebakan combinasi : fault dan unconformity

Pintar Perminyakan
Sifat Fisik Reservoir
Sifat Fisik Reservoir
Migaspedia 15

Batuan adalah kumpulan dari minerasl-mineral, sedangkan suatu mineral


dibentuk dari beberapa ikatan kimia. Komposisi kimia dan jenis mineral yang
menyusunnya akan menentukan jenis batuan yang terbentuk. Batuan reservoir
umumnya terdiri dari batuan sedimen, yang berupa batupasir dan karbonat

Sifat Fisik Reservoir (sedimen klastik) serta batuan shale (sedimen non-klastik) atau kadang-kadang
vulkanik.. Masing-masing batuan tersebut mempunyai komposisi kimia yang
berbeda, demikian juga dengan sifat fisiknya. Pada hakekatnya setiap batuan dapat
bertindak sebagai batuan reservoir asal mempunyai kemampuan menyimpan dan
menyalurkan minyak bumi , sifat fisik batuan yaitu

Pintar Perminyakan
Sifat Fisik Reservoir
Migaspedia 16
Porositas(∅)
Dalam reservoir minyak, porositas mengambarkan persentase dari total ruang
yang tersedia untuk ditempati oleh suatu cairan atau gas. Porositas dapat
didefinisikan sebagai perbandingan antara volume total pori-pori batuan dengan
volume total batuan per satuan volume tertentu .
Porositas batuan reservoir dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
Porositas absolut, adalah perbandingan antara volume pori total terhadap
volume batuan total yang dinyatakan dalam persen

Sifat Fisik Reservoir Porositas efektif, adalah perbandingan antara volume pori-pori yang saling
berhubungan terhadap volume batuan total (bulk volume) yang dinyatakan dalam
persen.
Berdasarkan waktu dan cara terjadinya, maka porositas dapat juga
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
1. Porositas primer, yaitu porositas yang terbentuk pada waktu yang bersamaan
dengan proses pengendapan berlangsung.
2. Porositas sekunder, yaitu porositas batuan yang terbentuk setelah proses
pengendapan.

Pintar Perminyakan
Sifat Fisik Reservoir
Migaspedia 17
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Porositas
• Ukuran dan Bentuk Butir
Ukuran butir tidak mempengaruhi porositas total dari seluruh batuan, tetapi
mempengaruhi besar kecilnya pori-pori antar butir. Sedangkan bentuk butir
didasarkan pada bentuk penyudutan (ketajaman) dari pinggir butir. Sebagai
standar dipakai bentuk bola, jika bentuk butiran mendekati bola maka porositas
batuan akan lebih meningkat dibandingkan bentuk yang menyudut.

Sifat Fisik Reservoir • Distribusi dan Penyusunan Butiran


Distribusi disini adalah penyebaran dari berbagai macam besar butir yang
tergantung pada proses sedimentasi dari batuannya. Umumnya jika batuan
tersebut diendapkan oleh arus kuat maka besar butir akan sama besar.
Sedangkan susunan adalah pengaturan butir saat batuan diendapkan.
• Derajat Sementasi dan Kompaksi
Kompaksi batuan akan menyebabkan makin mengecilnya pori batuan akibat adanya
penekanan susunan batuan menjadi rapat. Sedangkan sementasi pada batuan akan
menutup pori-pori batuan tersebut.

Pintar Perminyakan
Sifat Fisik Reservoir
Migaspedia 18
Permeabilitas(k)
Permeabilitas didefinisikan sebagai ukuran media berpori untuk
meloloskan/melewatkan fluida. Apabila media berporinya tidak saling
berhubungan maka batuan tersebut tidak mempunyai permeabilitas. Oleh karena
itu ada hubungan antara permeabilitas dengan permeabilitas efektif . Sekitar
tahun 1856, Henry Darcy seorang ahli hidrologi dari Prancis mempelajari
aliran air yang melewati suatu lapisan batu pasir. Hasil penemuannya
diformulasikan kedalam hukum aliran fluida dan diberi nama Hukum Darcy.
Sifat Fisik Reservoir Besaran permeabilitas satu darcy didefinisikan sebagai permeabilitas yang
melewatkan fluida dengan viskositas 1 centipoises dengan kecepatan alir 1
cc/det melalui suatu penampang dengan luas 1 cm2 dengan penurunan tekanan
1 atm/cm.
Berdasarkan jumlah fasa yang mengalir dalam batuan reservoir, permeabilitas
dibedakan menjadi:

Pintar Perminyakan
Sifat Fisik Reservoir
Migaspedia 19
Berdasarkan jumlah fasa yang mengalir dalam batuan reservoir, permeabilitas
dibedakan menjadi:
*Permeabilitas absolute (Kabs)
Yaitu kemampuan batuan untuk melewatkan fluida dimana fluida yang mengalir
melalui media berpori tersebut hanya satu fasa atau disaturasi 100% fluida,
misalnya hanya minyak atau gas saja.
• Permeabilitas efektif (Keff)
Sifat Fisik Reservoir Yaitu kemampuan batuan untuk melewatkan fluida dimana fluida yang mengalir
lebih dari satu fasa, misalnya (minyak dan air), (air dan gas), (gas dan minyak) atau
ketiga-tiganya. Harga permeabilitas efektif dinyatakan sebagai ko, kg, kw, dimana
masing-masing untuk minyak, gas dan air.
• Permeabilitas relatif (Krel)
Yaitu perbandingan antara permeabilitas efektif pada kondisi saturasi tertentu
terhadap permeabilitas absolute. Harga permeabilitas relative antara 0 – 1
darcy.

Pintar Perminyakan
Sifat Fisik Reservoir
Migaspedia 20
Saturasi
Saturasi adalah perbandingan antara volume pori-pori batuan yang terisi fluida
formasi tertentu terhadap total volume pori-pori batuan yang terisi fluida atau
jumlah kejenuhan fluida dalam batuan reservoir per satuan volume pori. Oleh
karena didalam reservoir terdapat tiga jenis fluida, maka saturasi dibagi menjadi

Sifat Fisik Reservoir tiga yaitu saturasi air (Sw), saturasi minyak (So) dan saturasi gas (Sg) .
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi :
• Ukuran & distribusi pori-pori batuan
• Ketinggian diatas free water level
• Adanya perbedaan Pc

Pintar Perminyakan
Sifat Fisik Reservoir
Migaspedia 21
Resistivity
Batuan reservoir terdiri atas campuran mineral-mineral, fragmen dan pori-pori.
Padatan-padatan mineral tersebut tidak dapat menghantarkan arus listrik kecuali
mineral clay. Sifat kelistrikan batuan reservoir tergantung pada geometri pori-
pori batuan dan fluida yang mengisi pori. Minyak dan gas bersifat tidak
Sifat Fisik Reservoir menghantarkan arus listrik sedangkan air bersifat menghantarkan arus listrik.
Arus listrik akan terhantarkan oleh air akibat adanya gerakan dari ion-ion
elektronik. Untuk menentukan apakah material didalam reservoir bersifat
menghantar arus listrik atau tidak maka digunakan parameter resistivity.
Resistivity didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu material untuk
menghantarkan arus listrik .

Pintar Perminyakan
Sifat Fisik Reservoir
Migaspedia 22

Tekanan kapiler (Pc)


Tekanan kapiler (Pc) didefinisikan sebagai perbedaan tekanan yang ada antara
permukaan dua fluida yang tidak tercampur (cairan-cairan atau cairan-gas)
sebagai akibat dari terjadinya pertemuan permukaan dari fluida tersebut.

Sifat Fisik Reservoir Perbedaan tekanan dua fluida ini adalah perbedaan tekanan antara fluida “non-
wetting fasa” (Pnw) dengan fluida “Wetting fasa” (Pw) atau:
Pc=Pnw - Pw
Di reservoir biasanya air sebagai fasa yang membasahi (wetting fasa), sedangkan
minyak dan gas sebagai non-wetting fasa atau tidak membasahi. Tekanan kapiler
dalam batuan berpori tergantung pada ukuran pori-pori dan macam fluidanya.

Pintar Perminyakan
mekanisme pendorongan minyak dan gas
mekanisme pendorongan minyak dan/atau gas
Migaspedia 24
Minyak bumi tidak mungkin mengalir sendiri dari reservoir ke lubang sumur
produksi bila tidak terdapat suatu energi yang mendorongnya. Hampir sebagian
besar reservoir minyak memiliki energi pendorong yang berbeda-beda untuk
memproduksikan suatu reservoir. Dengan turunnya tekanan pada reservoir
minyak dapat mempengaruhi besarnya tenaga pendorong pada reservoir tersebut
yang berperan pada pergerakan minyak mula-mula pada media berpori.

mekanisme pendorongan Berdasarkan mekanisme pendorongan yang menyebabkan minyak dan/atau gas
dapat bergerak ketitik serap (sumur produksi), maka reservoir minyak dan/atau
minyak dan/atau gas gas dapat dibagi atas :
1.Water drive reservoir
2.Solution gas drive
3.Gas cap drive reservoir
4.Combinationdrive reservoir

Pintar Perminyakan
Water Drive
Migaspedia 25
Water Drive
Jika air berada dibawah zona minyak pada suatu reservoir, maka dengan tekanan
yang dimiliki oleh air ini akan membantu minyak bergerak keatas. Jika minyak
dieksploitasi, tekanan direservoir akan dijaga (mainteained) oleh gaya hidrostatik
air yang masuk menggantikan minyak yang telah terproduksi. Energi ini dihasilkan
oleh air (aquifer) yang berada pada kondisi bertekanan. Pada umumnya reservoir
minyak dan gas berasosiasi dengan aquifer.
Reservoir berpendorong air memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
1. Penurunan tekanan reservoir relative kecil
2. GOR permukaan rendah

Water Drive 3. Produksi air mula-mula sedikit kemudian bertambah banyak karena minyak
didorong oleh air
Mempunyai recovery factor 35 % - 75 %

Pintar Perminyakan
Solution Gas Drive
Migaspedia 26
Solution gas drive
Solution gas drive atau depletion gas drive adalah mekanisme pendorong yang
berasal dari ekspansi larutan gas yang berada dalam minyak dan pendesakan
terjadi akibat berkurangnya tekanan. Setelah terjadi penurunan tekanan pada
dasar sumur, maka gas yang terlarut dalam minyak akan bebas keluar sebagai
gelembung-gelembung yang tersebar merata dan merupakan fasa yang terdispersi
yang tidak kontinu sehingga mencapai saturasi minimum. Setelah seluruh gas
tergabung dan mencapai saturasi kritik, maka gas akan mulai bergerak.
Reservoir jenis pendorong solution gas drive mempunyai ciri sebagai berikut :
1.Tekanan reservoir turun secara cepat dan kontinu
2. Perbandingan komulatif produksi gas (Gp) dengan komulatif produksi minyak
Solution Gas Drive (Np) meningkat dengan cepat (GOR) meningkat
3. Produksi air hampir tidak ada (relatif sangat kecil)
Mempunyai recovery factor 5%-35%

Pintar Perminyakan
Gas Cap Drive
Migaspedia 27
Gas Cap Drive
Energi alamiah ini berasal dari dua sumber yaitu ekspansi gas cap dan ekspansi
gas yang terlarut kemudian melepaskan diri. Adanya gas cap dalam reservoir
antara lain disebabkan oleh adanya pemisahan secara gravitasi dari minyak dan
fasa gas bebas dibawah tekanan titik gelembung. Karena tekanan reservoir
berada dibawah tekanan gelembung maka komponen hidrokarbon ringan akan
terbebaskan dari fasa cairnya dan membentuk fasa gas.
Penurunan tekanan secara kontinu akan membebaskan gas lebih banyak lagi dan
akan membentuk gas cap pada bagian atas dari minyak. Hal tersebut akan
menyebabkan terdorongnya minyak karena pengembangan dari gas cap akibat
penurunan tekanan secara kontinu. memperlihatkan proses pendorongan gas cap

Gas Cap Drive


terhadap minyak.
Reservoir gas cap drive mempunyai cirri-ciri sebagai sebagai berikut :
1. Tekanan reservoir turun perlahan-lahan dan kontinu
2. Kenaikan GOR sejalan dengan pergerakan permukaan minyak dengan gas kearah
bawah (meningkat secara kontinu)
3. Produksi air hampir tidak ada (relative kecil)
Mempunyai recovery factor 20%-40%

Pintar Perminyakan
Combination Drive
Migaspedia 28
Combination Drive
Mekanisme pendorong dari tipe ini adalah kombinasi dari beberapa tipe
pendorong yang telah dijelaskan sebelumnya. Combination drive yang paling
umum adalah kombinasi antara gas cap drive dan water drive.

Combination Drive

Pintar Perminyakan
Cadangan reservoir
Cadangan reservoir
Migaspedia 30
Cadangan adalah Perkiraan jumlah minyak mentah, gas alam, gas condensate,
fasa cair yang diperoleh dari gas alam, dan material lainnya (mis. sulfur), yang
dianggap bernilai komersial untuk diambil dari reservoir dengan menggunakan
teknologi yang ada pada suatu saat dalam keadaan ekonomi dan dengan peraturan
yang berlaku pada saat yang sama.
Istilah yang sering digunakan :
Cadangan hidrokarbon adalah volume hidrokarbon yang mengisi pori-pori
batuan yang oleh suatu sebab terperangkap dan terakumulasi dalam suatu
reservoir dengan bentuk dan kondisi tertentu.
Cadangan reservoir Initial hydrocarbon in place adalah jumlah hidrokarbon yang mula-mula ada di
dalam reservoir.
Recoverable reserves adalah cadangan hidrokarbon yang dapat diproduksikan
ke permukaan sesuai dengan kondisi yang ada pada saat itu.
Ultimate recovery adalah taksiran tertinggi dari jumlah hidrokarbon yang
mungkin dapat diproduksikan ke permukaan sampai batas ekonomisnya.
Recovery factor adalah perbandingan antara hidrokarbon yang diproduksikan
(recoverable reserves) dengan jumlah hidrokarbon mula-mula yang ada
didalam reservoir (initial hidrokarbon in place).

Pintar Perminyakan
Cadangan reservoir
Migaspedia 31
Besar cadangan diperkirakan berdasarkan
• data hasil interpretasi geologi dan
• data engineering yang tersedia pada suatu waktu
Besar cadangan dapat berubah selama masa produksi sejalan dengan
• bertambahnya data/informasi reservoir
• keadaan ekonomi yang memaksa adanya perubahan
Menghitung cadangan pada tahap sebelum produksi:
Cadangan reservoir metode volumetrik (yang bersifat deterministik)
metode probabilistik (mis. metode simulasi Monte Carlo)
→ tidak tergantung pada data produksi.
Menghitung cadangan pada tahap setelah produksi:
metode material balance
metode simulasi numerik
→ makin banyak data produksi; makin baik perkiraan volume
hidrokarbon

Pintar Perminyakan
Cadangan reservoir
Migaspedia 32
Metode yang digunakan tergantung pada ketersediaan data dan
informasi reservoir yang mendukung metode tersebut
Beberapa metode menurut SPE:
• Metode volumetrik – jika ada data geologi, data log, dan/atau data core
Cadangan reservoir • Metode volumetrik-probabilistik – jika tidak ada data geologi, data log, dan
data core. (mis. simulasi Monte Carlo)
• Performance analysis methods – jika ada data geologi, data log, data core,
dan data produksi (mis. metode material balance, decline curve, simulasi
reservoir)

Pintar Perminyakan
Cadangan reservoir
Migaspedia
Metode Volumetrik
33
Metode Volumetrik merupakan metode perhitungan cadangan paling
sederhana. Reservoir dipandang sebagai sebuah wadah dengan geometri atau
bentuk sederhana (mis. bentuk kotak, kerucut, atau lingkaran). Metode ini
terutama diterapkan pada reservoir yang belum tersedia data produksi atau pada
daerah yang baru ditemukan.
Persamaan untuk menghitung OOIP

7758   Vb   (1 − Sw)
Metode Volumetrik N=
Boi
dimana :
N : original oil in place, STB.
Vb : jumlah volume batuan mengandung hidrokarbon, cuft.
 : porositas batuan, fraksi.
Sw : saturasi air mula-mula, fraksi.
Boi : faktor volume formasi minyak mula-mula, bbl/STB.
7758 : Konstanta faktor konversi, bbl/acre-ft.
Pintar Perminyakan
Cadangan reservoir
Migaspedia 34
Persamaan untuk menghitung OGIP

43560   Vb   (1 − Sw)
G=
Bgi
dimana :
Metode Volumetrik G : original gas in place, SCF
Vb : jumlah volume batuan mengandung hidrokarbon, cuft.
 : porositas batuan, fraksi.
Sw : saturasi air mula-mula, fraksi.
Bgi : faktor volume formasi gas mula-mula, cuft/SCF.
43560 : Konstanta faktor konversi, cuft/acre-ft

Pintar Perminyakan
Cadangan reservoir
Migaspedia
Metode Decline Curve
35
Perkiraan performance dengan cara decline curve adalah perkiraan yang
didasarkan data kelakuan produksi dari suatu reservoir atau suatu sumur,
dengan jalan ekstrapolasi trend, digambarkan oleh kelakuan produksi
sebelumnya.
Dua hal yang dapat ditentukan dengan cara ini, yaitu :
Cadangan minyak tersisa
Umur produksi reservoir atau sumur tersebut
Metode Decline Curve Ada 3 type declina curve yang biasa dipakai, yaitu
1.Rate produksi vs. waktu
2.Rate produksi vs. kumulatif produksi
3. Prosen water cut vs. kumulatif produksi
Berdasarkan loss rationya bentuk-bentuk kurva penurunan produksi
diklasifikasikan dalam 3 type, yaitu :
1.Exponential decline curve,
2.Hyperbolic decline curve.
3.Harmonic decline curve.
Pintar Perminyakan
Cadangan reservoir
Migaspedia 36
Metode Material Balance
Metode material balance didasarkan pada kesetimbangan volume fluida ( air,
minyak, dan gas ) antara volume produksi kumulatif terhadap jumlah volume
pengembangan fluida didalam reservoir dengan volume air yang masuk kedalam
reservoir.
Dimana :

Metode Material Balance

Pintar Perminyakan
Cadangan reservoir
Migaspedia
Np = jumlah kumulatif produksi minyak.STB
37
N = initial oil in place,STB
Bo = factor volume dari minyak, bbl/STB
Bg = factor volume dari gas, bbl/SCF
Bw = factor volume dari air, bbl/STB
Rp = perbandingan antara produksi gas kumulatif dengan
produksi minyak kumulatif,SCF/STB
Metode Material Balance Rs = kelarutan gas didalam minyak,SCF/STB
Cw = kompresibilitas air,psi-1
Cf = kompresibilitas batuan, psi-1
Swc = saturasi kritis dari air, fraksi
We = jumlah komulatif perembesan air, bbl
Wp = jumlah kumulatif produksi air,STB
m = Perbandingan bulk volume gas cap dengan bulk volume
reservoir minyak, fraksi
index I = menyatakan keadaan mula – mula
Pintar Perminyakan
Cadangan reservoir
Migaspedia 38
Metode Simulasi Reservoir
Kondisi Subsurface (reservoir minyak/gas) adalah kondisi yang dinamik dan
sangat tergantung pada banyak hal yang tidak mungkin dapat kita sederhanakan
dengan menghilangkan faktor-faktor yang membuatnya dinamik tersebut.
Estimasinya sangat dipengaruhi tidak hanya oleh ketepatan model geologinya,
tetapi juga oleh sifat-sifat batuan, sifat fluida pengisinya, tekanan dan faktor-
faktor lain selama fluida reservoir (minyak, gas, air) diproduksikan.
Seiring dengan perkembangan teknologi menuntut kita untuk melangkah lebih
maju dalam hal memperkirakan kondisi subsurface, sehingga mempermudah
Metode Simulasi Reservoir pelaksanaan pengembangan sebuah lapangan migas dengan berbagai software
Simulasi reservoir seperti: Eclipse, CMG, dsb.
Pada Simulasi Reservoir yang kita lakukan adalah :
Input data :
⚫ Geology Data (map)
⚫ Production Data
⚫ Completion history
⚫ Reservoir Data
⚫ PVT Data
⚫ SCAL Data

Pintar Perminyakan
Cadangan reservoir
Migaspedia 39

Reservoir Simulation
Metode Simulasi Reservoir ⚫ Inisialisasi
⚫ Hystorical Match (Pressure & Production)
⚫ Production Forecast

Pintar Perminyakan
• Sejarah
Drilling pemboran?
• Macam macam
pemboran?
engineering • Apa itu rig?
Sejarah Pemboran
Migaspedia 41
Sejarah Pemboran
Pengusahaan secara modern minyak bumi dunia terjadi pada saat pemboran
minyak bersejarah yang dilakukan oleh Kolonel William Drake di Titusvile,
Pennsylvania, Amerika Serikat pada tahun 1859, yang menemukan minyak pada
kedalaman 69 kaki. Pemboran minyak pertama di Indonesia telah dilaksanakan
pada tahun 1871 di desa Maja, Majalengka, Jawa Barat oleh seorang
pengusaha Belanda benama Jan Reerink, namun sumur ini gagal menghasilkan
minyak. Titik balik Industri minyak di Indonesia terjadi ketika pada tahun 1885,
Sejarah Pemboran A.J. Zijkler, seorang pemimpin perkebunan tembakau Belanda berhasil
menemukan sumur Telaga Tunggal I yang bernilai komersial di daerah Telaga
Said, Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Inilah yang menjadi titik pangkal
pendirian perusahaan raksasa yang terkenal dengan nama The Royal Dutch pada
Tanggal 16 Juli 1890. Segeralah berdiri pabrik penyulingan di Pangkalan
Brandan dan pipa-pipa serta tangki-tangki dan kapal-kapal tanker. Pada Tanggal 1
Maret 1892 pabrik mulai berproduksi dan hasilnya mulai dijual dan bersaing di
pasaran bebas dunia dengan Minyak Amerika, Rusia dan Cina.

Pintar Perminyakan
Teknik Pemboran
Migaspedia 42
Pemboran adalah kegiatan / pekerjaan bawah tanah beserta fasilitasnya yang
digunakan untuk melakukan pekerjaan pengeboran (drilling), perbaikan sumur
(workover) dan pemeliharaan sumur pada usaha pertambangan minyak, dan gas
bumi maupun panas bumi.
• Kegiatan-kegiatan Dalam Membuat Sumur Minyak
• Persiapan lokasi
• Persiapan jalan ke lokasi
• Persiapan peralatan pemboran

Teknik Pemboran • Transportasi peralatan pemboran ke lokasi


• Mendirikan menara
• pembuatan lubang
• Penurunan casing
• Penyemenan
• penyelesaian sumur
• Merebahkan menara
• Memindahkan peralatan pemboran dari lokasi
Pintar Perminyakan
Jenis jenis pemboran
Migaspedia 43
Jenis jenis pemboran menurut tujuannya di bagi menjadi 4 yaitu
• Pemboran Eksplorasi
Pemboran eksplorasi adalah pemboran sumur-sumur yang dilakukan untuk
membuktikan ada tidaknya hidrokarbon serta untuk mendapatkan data-data bawah
permukaan sebanyak mungkin
• Pemboran Deliniasi
Pemboran deliniasi adalah pemboran sumur-sumur yang bertujuan untuk
Jenis jenis pemboran mencari batas-batas penyebaran migas pada lapisan penghasilnya.
• Pemboran Pengembangan
Pemboran pengembangan adalah pemboran sumur yang akan difungsikan sebagai
sumur-sumur produksi.
• Pemboran Sumur-Sumur Sisipan
Pemboran sumur sisipan (infill well) adalah pemboran sumur sumur yang
letaknya diantara sumur-sumur yang telah ada, dengan tujuan untuk mengambil
hidrokarbon dari area yang tidak terambil oleh sumursumur yang sebelumnya
telah ada

Pintar Perminyakan
rig
Migaspedia 44

Dalam pembuatan sumur dalam dunia perminyakan tidak dapat dilepaskan dari alat
yang dinamakan dengan Rig. Rig itu sendiri merupakan serangkaian peralatan
khusus yang digunakan untuk membor suatu sumur atau pengakses sumur.
Rig itu dicirikan dengan adanya menara yang terbuat dari baja yang dapat
rig digunakan untuk menaikan dan menurunkan pipa-pipa tubular pada sumur.
Berdasarkan lokasinya. Rig itu sendiri terbagi atas dua macam, yaitu:
Rig darat dan rig laut

Pintar Perminyakan
Rig Darat (Land Rig),
Migaspedia 45
Rig Darat (Land Rig),
Rig Darat (Land Rig), merupakan rig yang beroperasi di daratan dan dibedakan atas
rig besar dan rig kecil. Pada rig kecil biasanya hanya digunakan untuk pekerjaan
sederhana seperti Well Service atau Work Over. Sementara itu, untuk rig besar
bisa digunakan untuk operasi pemboran, baik secara vertikal maupun direksional.
Rig darat ini sendiri dirancang secara portable sehingga dapat dengan mudah
untuk dilakukan pembongkaran dan pemasangannya dan akan dibawa menggunakan
truk. Untuk wilayah yang sulit terjangkau, dapat menggunakan heliportable.

Rig Darat (Land Rig),

Pintar Perminyakan
Rig Laut (Offshore Rig),
Migaspedia 46
Rig Laut (Offshore Rig),
Rig Laut (Offshore Rig), merupakan rig yang dioperasikan di atas permukaan air
seperti laut, rawa-rawa, sungai, danau, maupun delta sungai.Dari Rig Laut
(Offshore Rig) sendiri terbagi atas berbagai macam jenis berdasarkan kedalaman
air yaitu:

Swamp Barge: merupakan jenis rig laut yang hanya pada kedalaman maksimum 7
meter. Dan, sangat sering dipakai pada daerah rawa-rawa dan delta sungai. Rig
jenis ini dilakukan dengan cara memobilisasi rig ke dalam sumur, kemudian
ditenggelamkan dengan cara mengisi Ballast Tanksnya dengan air. Pada rig jenis
ini, proses pengeboran dilakukan setelah rig duduk didasar dan Spud Cannya
tertancap didasar laut.
Rig Laut (Offshore Rig), Tender Barge, merupakan jenis rig laut yang sama dengan model Swamp Barge,
namun dipakai pada kedalaman yang lebih dalam lagi.

Pintar Perminyakan
Rig Laut (Offshore Rig),
Migaspedia 47
Jack Up Rig
Jack Up Rig, rig jenis ini menggunakan platform yang dapat mengapung dengan
menggunakan tiga atau empat kakinya. Kaki-kaki pada rig ini dapat dinaikan dan
diturunkan, sehingga untuk pengoperasiannya semua kakinya harus diturunkan
hingga ke dasar laut. Kemudian, badan dari rig ini diangkat hingga di atas
permukaan air dan memiliki bentuk seperti platform. Untuk melakukan
perpindahan tempat, semua kakinya harus dinaikan dan badan rignya akan
mengapung dan ditarik menggunakan kapal. Pada operasi pengeboran
menggunakan rig jenis ini dapat mencapai kedalaman lima hingga 200 meter.

Drilling Jacket,
Merupakan jenis rig yang menggunakan platform berstruktur baja. Pada
Rig Laut (Offshore Rig), umumnya memiliki bentuk yang kecil dan sangat cocok berada di laut dangkal
maupun laut tenang. Rig jenis ini sering dikombinasikan dengan RigJack
Up maupun Tender Barge.

Pintar Perminyakan
Rig Laut (Offshore Rig),
Migaspedia 48
Semi-Submersible Rig
Semi-Submersible Rig, jenis rig yang sering disebut “semis” ini merupakan model
rig yang mengapung (Flooded atau Ballasted) yang menggunakan Hullatau
semacam kaki. Rig ini dapat didirikan dengan menggunakan tali mooringdan jangkar
agar posisinya tetap diatas permukaan laut. Dengan
menggunakanThruster (semacam baling-baling) yang berada disekelilingnya,
dan Ballast Control System, sistem ini dijalalankan dengan menggunakan
komputer sehingga rig ini mampu mengatur posisinya secara dinamis dan pada
level diatas air sesuai keinginan. Rig ini sering dipakai jika Jack Up Rig tidak
mampu menjangkau permukaan dasar laut. Karena jenis rig ini sangat stabil, maka
rig ini sering dipakai pada lokasi yang berombak besar dan memiliki cuaca buruk,
dan pada kedalaman 90 hingga 750 meter.

Rig Laut (Offshore Rig),

Pintar Perminyakan
Rig Laut (Offshore Rig),
Migaspedia 49
Drill Ship
Drill Ship, merupakan jenis rig yang bersifat mobile dan diletakan di atas kapal
laut, sehingga sangat cocok untuk pengeboran di laut dalam (dengan kedalaman
lebih dari 2800 meter). Pada kapal ini, didirikan menara dan bagian bawahnya
terbuka ke laut (Moon Pool). Dengan sistem Thruster yang dikendalikan dengan
komputer, dapat memungkinkan sistem ini dapat mengendalikan posisi kapalnya.
Memiliki daya muat yang lebih banyak sehingga sering dipakai pada daerah
terpencil maupun jauh dari daratan.

Rig Laut (Offshore Rig),

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 50
System Di Rig
Terdapat lima komponen utama dalam tahap pemboran, yaitu :
• hoisting system (sistem angkat),
• rotary system (sistem putar),
System Di Rig • circulating system (sistem sirkulasi),
• Blow out preventer system (BOP sistem) dan
• power sysstem (sistem tenaga).

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 51
Hoisting sistem adalah perlengkapan utama dalam sistem dan perlengkapan
pemboran. Fungsi utamanya adalah mengangkat, menahan, dan menurunkan
peralatan serta pendukung peralatan rotary pada rig. Sistem ini terdiri dari :
⚫ Drilling tower (derick atau mask): Fungsi utamanya untuk memberikan ruang
kerja yang cukup untuk pengangkatan dan penurunan drill collar serta
casing string. Oleh sebab itu tinggi dan kekuatannya harus sesuai dengan
keperluan.
⚫ Substructure, memberikan ruang bebas untuk dudukan BOP. Fungsinya
untuk menahan beban tekan yang berasal dari peralatan pemboran itu
sendiri.

Hoisting sistem ⚫ Rig floor, memberikan ruang bebas untuk kegiatan pemboran. Fungsinya
untuk menampung peralatan pemboran yang berukuran kecil, tempat
berdirinya menara dan sebagai tempat kerja para roughneck.
⚫ Draw works : Drawwork merupakan otak dari suatu unit pemboran karena
melalui alat ini seorang driller melakukan dan mengatur operasi
pemboran.
⚫ Crown blocks
⚫ Traveling blocks
⚫ Hook
⚫ Elevator
⚫ Drilling line

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 52

Hoisting sistem

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 53
Rotating System (Sistem Pemutar)
Sistem yang berfungsi untuk memutar rangkaian pipa bor dan memberikan beban pada
bagian atas pada pahat pada saat pemboran berlangsung.
Merupakan semua peralatan yang membuat bit berputar terdiri dari :
• Swivel
• Kelly (jarang digunakan lagi)
• Rotary drive
Rotating System • Rotary table (sekarang jarang digunakan, digantikan dengan top drive)
• Drill pipe
• Drill collar
• Bit
Pada saat sekarang , penggunaan rotary table dan kelly sudah jarang,
fungsinya digantikan oleh top drive.

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 54

Rotating System

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 55
Circulating system
Merupakan komponen utama lainnya dari peralatan pemboran. Peralatan ini
berfungsi untuk memberikan service berupa penyediaan lumpur serta
penyediaan sifat-sifat fisiknya selama perboran berlangsung, termasuk dengan
peralatan conditioning equipment
Circulating system terdiri dari :
Circulating system Drilling Fluid, yang befungsi untuk :
• Mengimbangi tekanan formasi (hidrstatik)
• Mengangkat dan membersihkan cutting dari lubang bor
• Mendukung kestabilan lubang bor
• Mendinginkan dan melumasi bit dan drillstring
• Menyediakan hydraulic horsepower pada bit
• Media logging

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 56
Preparation Area
Suatu tempat untuk mempersiapkan lumpur sebelum disirkulasikan ke dalam
sumur, yang terdiri dari :
• Mud house
• Steel mud pits/tanks
Circulating system • Mixing hopper
• Chemical mixing barrel
• Bulk mud storage bins
• Water tank
• Reserve pit
• Circulating Equipment

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 57
Merupakan peralatan khusus untuk memberikan tenaga pada lumpur sehingga
dapat masuk dan ke luar dari kepala sumur. Susunan dari peralatan ini adalah :
• Circulating System
• Triplex Pump
• Surface Connection
• Stand Pipe
• Mud hose ke Drill String
• Conditioning Area
Circulating system Merupakan tempat atau peralatan untuk mengembalikan kondisi lumpur setelah
mengalami berbagai beban selama operasi pemboran berlangsung. Lumpur akan
ditreatment sebelum masuk ke prefaration area, yang terdiri dari :
• Shale shaker
• Desander
• Desilter
• Degaser
• Hydrocyclone

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 58

Circulating system

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 59

Power System
Merupakan komponen yang memberikan sumber daya untuk mendukung
Power System terlaksananya semua proses yang telah dijelaskan sebelumnya. Power system
(Gambar 10) ini dapat dibagi menjadi :
• Primary power source
• Power transmision

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 60
Blow Out Preventer (BOP)
Peranan pendukung untuk pengontrol dan safety tekanan selama pemboran
berlangsung. Peralatan ini berfungsi untuk menutup sumur bila terjadi kick
atau sembur liar yang mungkin terjadi selama pemboran akibat masuknya
gas/fluida formasi dan mengalir secara liar ke permukaan. BOP (Gambar ) ini
terbagi menjadi :
BOP Stack dan Accumulator, yang terdiri dari :
Blow Out Preventer (BOP) • Annular preventer
• Pipe ram preventer
• Drilling spool
• Blind ram preventer
Supproting Choke dan Kill System, yang terdiri dari :
Choke manifold
Kill line

Pintar Perminyakan
System Di Rig
Migaspedia 61

Blow Out Preventer (BOP)

Pintar Perminyakan
• Apa itu
Production production
engineering?
• Apa itu artificial
engineering lift?
Teknik Produksi
Migaspedia 63

Teknik Produksi adalah proses mengangkat fluida (minyak, gas dan air) dari
reservoir ke permukaan.
Pada prinsipnya, yang dipelajari dalam teknik produksi adalah cara-cara

Teknik Produksi mengangkat fluida dari dalam reservoir ke permukaan.


Hal utama yang harus diperlihatkan didalam memproduksi suatu sumur adalah
“laju produksi”, dimana besarnya harga laju produksi yang diperoleh dengan
metode produksi tertentu harus merupakan laju produksi optimum, baik ditinjau
dari sumur itu sendiri maupun dari lapangan secara keseluruhan.

Pintar Perminyakan
Teknik Produksi
Migaspedia 64
Ada 3 tahapan memproduksikan migas di Lapangan:
A. Primary Recovery (Natural Methods)
• Produksi dilakukan berdasarkan gradient tekanan
• Solution gas drive, Gas Cap drive dan Water Drive
• Mechanical/Artificial Lift.

Teknik Produksi B. Secondary Recovery


• Digunakan untuk mengganti teknik perolehan migas Primary Recovery yang
sudah tidak mampu lagi menaikkan fluida ke permukaan.
• Water flooding,

C. Tertiary Recovery (Enhanced Recovery)


• Jika secondary recovery tidak lagi efektif
• Thermal Process, CO2 Injection and Chemical Injection.

Pintar Perminyakan
Teknik Produksi
Migaspedia 65
Minyak yang berasal dari reservoir minyak, umumnya mengandung gas yang larut
didalamnya dalam jumlah yang besar atau kecil, tergantung tekanannya. Selama
sumur diproduksikan tentunya akan terjadi penurunan tekanan reservoir.
Penurunan tekanan ini akan mengakibatkan keluarnya gas dari larutan dan GOR
akan bertambah sejalan dengan berlangsungnya produksi. Bersamaan dengan
Natural Flow minyak dan gas yang terdapat dalam larutan masuk ke dalam sumur, masuk pula
gas bebas yang berasal dari tudung gas.
Baik gas bebas maupun gas yang berasal dari larutan minyak, keduanya memiliki
tenaga, dimana pada kondisi tertentu tenaga tersebut dapat menaikkan fluida
dari dasar sumur ke permukaan melalui tubing tanpa memerlukan tenaga bantuan
yang berasal dari luar. Metoda produksi yang mempergunakan tenaga yang
berasal dari reservoir untuk menaikkan fluida dari dasar sumur inilah yang
disebut dengan metoda sembur alam.

Pintar Perminyakan
Teknik Produksi
Migaspedia 66
adalah metode pengangkatan fluida sumur dengan cara memasukkan tenaga
tambahan ke dalam sumur (bukan ke dalam reservoir) di mana metoda ini
diterapkan apabila tenaga alami reservoir sudah tidak mampu lagi mendorong
fluida ke permukaan atau untuk maksud–maksud peningkatan produksi.
Jenis jenis artificial lift :

Artificial Lift • Gas lift


• Sucker rod Pump (SRP)
• ESP (Electric Submersible Pump)
• Hydraulic Pump
• PCP (progressive Cavity Pump)
• Plunger Lift

Pintar Perminyakan
Artificial Lift
Migaspedia 67
Gas Lift Operasi gas lift dilakukan dengan menginjeksikan gas bertekanan tinggi >250
psi (dari kompressor atau sumur gas HP) kedalam kolom minyak didalam sumur
dengan meringankan kolom minyak dan mengangkatnya (dengan tenaga ekspansi gas
PRODUCED FLUID tsb) kepermukaan.
INJECTION GAS

Hal ini tergantung :


a. Jumlah gas yang diinjeksikan
b. Tekanan injeksi
c. Kedalaman titik injeksi yang dapat dicapai

Gas lift dapat di bagi dua, yaitu :


a. Continous gas lift
b. Intermittent gas lift

Pintar Perminyakan
Artificial Lift
Migaspedia 68
SRP umumnya digunakan didunia perminyakan karena relatif murah dan mudah
Sucker Rod Pump pengoperasiannya.
Prinsip kerjanya dengan mengangkat fluida dengan energi dari prime mover
permukaan yang ditransfer ke subsurface pump yang diletakkan di dalam sumur.

SRP dapat dikelompokkan berdasarkan lokasi counterbalance, yaitu :


a. Cank balanced-conventional dan Mark II
b. Beam balanced – conventinal
c. Air balanced- front mounted

Pintar Perminyakan
Artificial Lift
Migaspedia 69
ESP mulai intensif digunakan didunia perminyakan karena mampu mengangkat minyak
ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP dengan rate yang besar.
ESP diaplikasikan untuk sumur-sumur dengan produksi yang sangat besar dengan
gas liquid ratio (GLR) formasi yang rendah dan temperatur di bawah 250 oF.
Prinsip kerjanya mengangkat fluida dengan energi motor yang ditransfer ke
subsurface pump yang semuanya diletakkan didalam sumur.
ESP yang biasa disebut Reda – pump, karena pembuat pompa yang paling terkenal
adalah dari Reda ini menggunakan prinsip sentrifugal, di mana rotor
melemparkan fluida ke samping, kemudian ditangkap oleh sudu-sudu stator yang
diarahkan kembali ke bagian tengah yang diterima oleh rotor berikutnya di
sebelah atas. Demikian seterusnya, sehingga fluida tersebut mempunyai energi
untuk mengalir ke permukaan

Pintar Perminyakan
Artificial Lift
Migaspedia 70
Yang disebut dengan hydraulic pumping adalah usaha pengangkatan fluida dengan
Hydraulic pump bantuan fluida lain yang disebut sebagai power fluid.
Prinsipnya adalah power fluid dengan bantuan fluida tersebut dapat
menggerakkan piston dan piston menggerakkan pompa, sistem ini disebut juga
Hydraulic Pinton Pump. Sedangkan bila power fluid tersebut dipakai untuk
mempercepat production fluid dengan sistem nozzle, maka disebut sebagai jet
pumping.
Tiga tipe hydraulic pump system, yaitu :
•Piston pump,
•Jet pump,
•Hydrulic turbine.
Hydraulic pump cocok digunakan untuk offshore, sumur yang berbelok-belok,
minyak berat dan beberapa kondisi.
Kelemahan utamanya adalah investasi awal yang sangat tinggi, biaya perawatan yang
tinggi.

Pintar Perminyakan
Artificial Lift
Migaspedia 71

Artificial Lift
lainnya

Pintar Perminyakan
Bukan karna hari ini itu indah kita bahagia

tapi karna kita bahagia hari ini jadi indah


Marry Riana
BIODATA DIRI 73
Pengalaman :

September 2010 – July 2011 Anggota Osis Sman 8 Balikpapan

September 2011 – July 2012 Ketua MPK SMAN 8 BALIKPAPAN

January 2013 – September Anggota IATMI

September 2013 – 2014 Manager Of GL & FIELD TRIP OF IATMI

September 2013 – 2015 Anggota LDK AMM STT MIGAS BALIKPAPAN


Nama : Rega Pratama
2014-2015 Asisten Pratikum Analisa Inti Batuan
Tanggal lahir: November , 29, 1994 ,Balikpapan
Asisten Pratikum Analisa Fluida Reservoir
Email : Pratamarega94@yahoo.com
Asisten Pratikum Analisa Lumpur Pemboran
No Hp :082254313437
Asisten Pratikum Analisa Semen Pemboran
Motto :berlomba lomba dalam kebaikan
September 2014 - 2015 Ketua IATMI SM STT MIGAS BALIKPAPAN
Pendidikan :
September 2009 - July 2012 SMAN8 Balikpapan November 2015 Asisten Dosen Pengantar Teknik Perminyakan

September 2012 – Oktober 2016 S-1 Of Petroleum November 2016 Asisten Dosen Mekanika Reservoir
Engineering At Stt Migas Balikpapan

Pintar Perminyakan
Migaspedia 74
▪ William McCain (The Properties of Petroleum Fluids)
▪ Teknik Pemboran I - Rudi Rubiandini
▪ Petroleum Reservoir Engineering - James W. Amyx
▪ Hussain Rabia - Well Engineering & Construction
▪ Artficial Lift Methods I - Kermit E. Brown
▪ Artficial Lift Methods II - Kermit E. Brown

Referensi Teknik reservoir - R.Sumantri (Staff Pengajar Pada
Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Trisakti ,Jakarta, September 1996)

Pintar Perminyakan
Sebaik baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat
jadi jngan lupa di ajarkan kembali ya
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai