Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Pitoyo Mukti

Kelompok : E4
RESUME :

Praktikum Isolasi dan Identifikasi Senyawa Pinostrobin dari temu kunci (kaempferia
pandurata roxb)

Rangkuman Video : Pinostrobin 2

Praktikum isolasi pinostrobin

Sebelumnya melakukan ekstraksi dan fraksinasi yang menhasilkan fraksi 4 yang akan
dilanjutkan pada proses isolasi. Pinostrobin merupakan senyawa dari golongan flavonoid
jenis flovanol. Tentunya dengan struktur khas flavonoid dengan tulang punggung struktur
C6C36, pinostrobin memiliki rumus molekul C16H14O4. Isolasi pinostrobin dilakukan
dengan KLT preparative. Lazimnya isolasi menggunakan KLT preparative yang dibuat
sendiri, namun pada praktikum kali ini kita menggunakan plat KLT pabrikan. Biasanya untuk
efensiensi, peneliti menggunakan KLT kaca untuk melakukan isolasi. Fraksi 4 yang telah
diisolasi dan mendapatkan senyawa pinostrobin , kemudian di ambil dan dikristalkan hingga
membentuk serbuk. Serbuk kemudian pada tahap akhir akan kita lakukan identifikasi KLT
dengan densinometer. Selain itu bisa menggunakan HNMR, CNMR, atau LCMS di tingkat
selanjutnya.

Isolasi senyawa pinostrobin dilakukan menggunakan KLT. Praktikum kali ini menggunakan
plat KLT yang telah dibuat oleh pabrik, dengan ukuran 20 x 20 cm. Senyawa pinostrobin
ditotolkan sejajar membentuk pita. Penotolan dilakukan dari sebelah kiri menuju sebelah
kanan, tidak ada jeda antar penotolan. Setelah penotolan selesai, plat KLT dikeringkan
sebelum dimasukkan kedalam bejana KLT atau pada saat elusi. Fase gerak yang digunakan
sama pada fase gerak yang digunakan untuk melihat eluasi dari fraksi yaitu n heksan : etil
asetat (4:1). Penotolan dilakukan dengan hati hati agar tidak terjadi perlukaan terhadap plat
KLT.

Proses eluasi

Plat KLT dimasukkan kedalam bejana. KLT dengan fase gerak n heksan : etil asetat (4:1)
ditunggu hingga tereluasi sempurna hingga pada garis yang telah ditentukan. Setelah
mencapai garis yang telah ditentukan, plat KLTdiangkat dan diangin anginkan hingga kering.
Kemudian di lihat dibawah lampu UV 254. Bisa dilihat plat KLT dibawah UV 254 ada pita
pinostrobin yang terletak paling atas, sesuai dengan fraksi yang telah dilakukan sebelumnya.
Pada bercak ini dibuat garis untuk menentukan bagian mana saja yang akan diambil dari plat
KLT.

Proses pengerokan

Dilakukan pengerokan atau pengambilan serbuk KLT dari plat, kemudian ditampung
keseluruhannya. Pengerokkan berdasarkan garis yang telah dibuat pada saat dibawah lampu
UV 254. Pastikan yang dikerok adalah senyawa pinostrobin. Hasil kerokan dicuci atau
dilarutkan dengan etanol PA. Diharapkan senyawa pinostrobin larut dalam etanol PA.
Nama : Muhammad Pitoyo Mukti
Kelompok : E4
Gunakan etanol 10 mL, tuangkan etanol pada wadah yang ada serbuk KLT yang berisi
pinostrobin. Aduk aduk agar larut, serbuk silica tidak larut dengan etanol, sehingga terjadi
pemisahan antar pinostrobin dengan serbuk silica. Kemudian saring menggunakan kertas
saring. Setelah tersaring larutan etanol PA yang terkandung pinostrobin, kemudian
dipindahkan kedalam wadah bisa menggunakan cawan porslen atau menggunakan vial.
Larutan diuapkan dibawah lemari asam hingga diperoleh serbuk pinostrobin atau Kristal
Kristal pinostrobin yang diperoleh dari isolasi temu kunci.

Proses Isolat Pinostrobin

Proses isolat pinostrobin menggunakan TLC densinometer, proses identifikasi diawali dengan
menotolkan sempel isolate yang diperoleh dengan menggunakan plat KLT 3x10 (terdapat
standard pinostrobin dan isolate yang diperoleh dan dengan eluasi fase gerak n heksan:etil
asetat (4:1)). Letakkan pada alat TLC scanner, setelah plat dimasukkan gunakan computer
menggunakan program winCATS. Buka aplikasi, klik detection scanner 3 dan buat folder.
Kemudian save data dan kemudian bisa mengisi stasionary phase. Pada stasionary phase
terdapat kolom ukuran dan perlu diisi sesuai sampel yang dimasukkan pada TLC scanner.
Kolom pertama berisi ukuran, kolom kedua berisi fase diam silica gel 60 F254, kolom solvent
diisi fase gerak n heksan:etil asestat (4:1), kolom temperature dapat diisi suhu ruangan.
Kemudian klik edefinitons-quantitative, untuk number ada 2 trak : standart dan isolate. Pada
sampel pastikan pertama standart dan yang kedua isolate. Kemudian isi detection scanner 3,
paling penting pada sequence pada number of track yang akan discan ada 2. Untuk x adalah
posisi trak pertama yaitu 1 cm = 10 mm, untuk distance between track atau jarak antar totolan
yaitu 1 cm = 10 mm, scan end position y atau jarak dari bawah keatas adalah 9 cm = 90 mm.
Kemudian pastikan track 1 standar dan track 2 isolat. Kemudian running , dengan panjang
gelombang, lampu menggunakan lampu Hg, setelah data diisi semua kemudian klik run dan
klik execute. Kemudian akan muncul hasilnya, bisa dilihat gambar 3 dimensi menunjukkan
bahwa warna pink adalah standart pinostrobin dan standart warna hijau adalah isolate.

Rangkuman Diskusi :

KLT preparatif untuk isolasi senyawa.

Kelebihan plat pabrikan silica nya sudah menempel pada plat

Bisa juga dengan membuat plat sendiri, silica dalam serbuk dan dilarutkan pada air.
Kemudian plat dibuat diatas kaca, dengan menuangkan serbuk diatas kaca dan diratakan.
Akan terbentuk plat KLT kaca

Pinostrobin diambil dan ditotolkan pada plat KLT preparative kemudian setelah ditotolkan di
eluasikan. Kemudian setelah terpisah nanti akan dibandingkan , mana yang nilai rf mendekati
dengan nilai standard. Ketika sudah tau pada pita mana, maka pada bagian itu yang dibuat
garis dan diberi batas dan dikerok.
Nama : Muhammad Pitoyo Mukti
Kelompok : E4
TLC densinometer bisa qualitative dan qualitative , Qualitative menggunakan nilai rf
dibandingkan dan Quantative menggunakan luas area persentase

Untuk quantitative perhitungan kadar pakai uv vis

Pada praktikum kali ini menggunakan metode KLT Preparatif, KLT preparative merupakan
salah satu metode pemisahan yang mengunakan

Rangkuman Praktikum :

Metode KLT preparatif adalah proses isolasi yang terjadi berdasarkan perbedaan daya serap
dan daya partisi serta kelarutan dari komponen – komponen kimia yang bergerak mengikuti
kepolaran eluen oleh karena daya serap adsorben terhadap komponen kimia tidak sama, maka
komponen bergerak dengan kecepatan yang berbeda sehingga menyebabkan pemisahan.
Metode KLT preparative pada dasarnya sama dengan kromatografi lapis tipis biasa, namun
yang berbeda adalah KLT preparative menggunakan lempeng yang berukuran besar (20 cm x
20 cm dan 20 cm x 40 cm) dengan ketebalan 0,5 – 2,0.

Isolasi dapat dilakukan dengan menggunakan HPLC untuk isolasi zat yang tidak mudah
menguap dan zat yang tidak stabil. Untuk kelebihan dari penggunaan HPLC adalah sebagai
berikut ;

1) Mampu memisahkan molekul – molekul dari suatu campuran dengan daya memisah
yang tinggi
2) Dekomposisi/kerusakan bahan analisis dapat dihindari
3) Dapat digunakan detector dengan kepekaan tinggi
4) Kolom dapat digunakan kembali
5) Waktu analisis cukup singkat
6) Dapat dilakukan pada suhu kamar
7) Dapat menganalisis sampel yang kecil kuantitasnya

Untuk kelemahannya sebagai berikut ;

1) Hargan yang cukup mahal.


2) Sering ada larutan standard yang tertinggal diinjektor.
3) Pada kolom dengan diameter rata – rata partikel fase diam dengan ukuran 5 dan 3
mikrometer partikelnya lebih mudah tertutup oleh kotoran, jadi harus sering dicuci
dan kemurnian larutan dijaga.

Selain dengan HPLC, isolasi dapat juga dilakukan dengan menggunakan kromatografi kolom
garvitasi

Untuk analisis yang digunakan pada proses identifikasi senyawa pinostrobin adalah dengan
spektroskopi uv – vis, dengan spektroskopi IR, dan dengan spektroskopi massa berupa
panjang gelombang maksimal sebagai ciri khas flavonoid, pergeseran batokromik, gugus
fungsinya melihat proton, karbon, tipe dan jumlah atom, massa molekul relatif.
Nama : Muhammad Pitoyo Mukti
Kelompok : E4
HNMR dapat digunakan untuk proses identifikasi KLT berupa identifikasi serbuk yang dapat
menghasilkan proton.

Pada saat pengerokan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan alat
pelindung diri, pengerokan yang sesuai pada garis yang dibuat dibawah sinar uv 254,
pengerokan yang tidak terlalu keras agar tidak mengelupas alas silica, dan memindahkan
serbuk kerokan dengan hati hati karena mudah terbang.

Tujuan dari penanda adalah untuk menampakkan spot yang merupakan penanda senyawa
pinostrobin dan juga bisa dijadikan standarisasi

Anda mungkin juga menyukai