Anda di halaman 1dari 18

PELUANG DAN TANTANGAN GLOBALISASI DAN

DIGITALISASI BAGI INDONESI

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Advance Training


(LK III) Badan Koordinasi (BADKO) JABAR Tahun 2021

Oleh :

Nama : Nurdin
Badko : Nusra
Cabang : Bima
Hp : 0852 3778 8624

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM


H MI C A B A N G B I MA B A D K O N U S R A
Peluang Dan Tantangan Globalisasi Dan Digitalisasi Bagi Indonesi
Oleh : Nurdin
ABSTRAK
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat
akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting
kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru
yang harus dijawab dan dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk
kepentingan kehidupan. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau
dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses
ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga
ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Teknologi digitalisasi masa kini yang semakin canggih menyebabkan
terjadinya perubahan besar pada republic ini Manusia telah dimudahkan dalam
melalukan akses terhadap informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati
fasilitas dari teknologi digital dengan bebas, namun dampak negatif muncul pula
sebagai mengancam. Tindak kejahatan mudah terfasilitasi, game online dapat
merusak mental generasi muda, pornografi, dan pelanggaran hak cipta mudah
dilakukan, dan lain-lain.
Salah satu solusi untuk pendidikan anak di era digital adalah model
parenting immun selfer. Model parenting immun selferadalah model pendampingan
anak yang efektif khususnya dalam parenting penggunaan perangkat teknologi
seperti gadget. Pendidikan dan penerapan agama dalam keluarga memegang
peranan penting dalam parenting immun. Seperti meberlakukan waktu beribadah,
waktu belajar, dan waktu santai secara proporsional. Dalam hal ini orang tua disini
harus tegas bila mengenai pendidikan agama atau akidah anak dan tak bisa ditolelir
bila anak menolak misalnya untuk mengaji dan beribadah. Penanaman pendidikan
akidah dan akhlak harus disertai contoh konkret yang bisa mereka saksikan dan
masuk pemikiran anak, sehingga penghayatan mereka didasari dengan kesadaran
rasional.

Kata Kunci ; Globalisasi Dan Digitalisasi Bagi Indonesi

i
PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorongupaya-

upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi.Tehnologi

mempunyai pengaruh yang besar terhadap globalisasi. Menurut asal katanya

globalisasi diambil dari kata global yang berarti dunia. Globalisasi dapat diartikan

sebagai proses masuknya keruang lingkup dunia. Banyak kalangan menyadari

bahwa globalisasi banyak membawa dampak positif, Globalisasi tidak bisa

ditolak atau dihindari, dia hadir seiring perkembangan peradaban manusia,

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh karena itu yang harus dilakukan

adalah menghadapinya dengan seksama, turut serta memainkan peran dalam setiap

tantangan dan peluang yang tersedia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologidi

bidang transportasi dan telekomunikasi telah membuat dunia terasa seolah tanpa

batas dan sekat. kemajuan teknologi telekomunikasi telah membuat hubungan

komunikasi penduduk antar negara di berbagai belahan dunia menjadi

semakin terbuka dan mudah.

Globalisasi di bidang ekonomi telah mendorong munculnya

perdagangan bebas lintas negara. Perdagangan bebas adalah suatu situasi di mana

arus lalu-lintas barang, jasa, dan manusia dari dan ke suatu negara di dunia ini tidak

mengalami hambatan yang berarti. Keadaan seperti itu, akan menimbulkan peluang

dan ancaman bagi bangsa Indonesia.

Peluang itu berupa makin mudahnya barang dan jasa produksi Indonesia

untuk memasuki pasaran luar negeri. Hambatan non-tarif (kuota, dan sebagainya)

bagi produk Indonesia ke negara lain akan semakin hilang atau tidak

1
berarti lagi. Demikian pula halnya dengan tenaga kerja Indonesia,

mereka akan dapat bekerja dengan mudah di negeri asing tanpa hambatan

peraturan imigrasi yang berarti. Namun di sisi lain, keadaan itu juga dapat

menimbulkan ancaman bagi Indonesia: barang, jasa, dan tenaga kerja asing boleh

masuk ke Indonesia dengan tanpa hambatan yang berarti. Akan terjadi

persaingan kualitas barang, jasa, dan tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri

guna merebut pasar dalam negeri.

Globalisasi dapat pula dipandang sebagai suatu tantangan dalam konteks

Globalisasi sebagai tantangan merupakan cara pandang yang optimistis,

dimana memandang globalisasi sebagai suatu yang menantang sesuatu yang

menantang mengandung makna bahwa sesuatu terseut harus disikapi dan dihadapi

dengan berbagai upaya dan strategi. Perdagangan atau pasar bebas,

dapat dikatakansebagai tantangan. Tantangan yang terkandung pada sistem pasar

bebas adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan sebaik-baiknya

setiap peluang untuk mengembangkan industri dan menghasilkan produk-

produk yang dapat bersaing dan diserap pasar internasional. Kemajuan

teknologi memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di semua bidang.

Digitalisasi merupakan proses kegiatan mengubah dokumen tercetak

menjadi dokumen digital. Proses digitalisasi ini dapat dilakukan terhadap berbagai

bentuk koleksi atau bahan pustaka seperti, peta, naskah kuno, foto, karya seni

patung, audio visual, lukisan,dan sebagainya. Balai Pustaka merupakan suatu

angkatan dalam periodisasi sastra yang terkenal dengan sebutan angkatan

pembangkit karena lahir pada masa kebangkitan sastra Indonesia yaitu pada periode

2
tahun 1920 sampai tahun 1942. Teknologi dan pendekatan baru yang

menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologi secara fundamental akan

mengubah pola hidup dan interaksimanusia (Tjandrawinata, 2016). Industri 4.0

sebagai faserevolusi teknologimengubah cara beraktifitas manusia dalam skala,

ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya.

Manusiabahkan akan hidup dalam ketidakpastian (uncertainty) global, olehkarena

itu manusia harus memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan yang

berubah sangat cepat. Tiap negara harus merespon perubahan tersebut secara

terintegrasi dan komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh

pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor publik, swasta, akademisi,

hingga masyarakat sipil sehingga tantangan industri 4.0 dapat dikelola menjadi

peluang. Wolter mengidentifikasi tantangan industri 4.0 sebagai berikut; 1 Masalah

keamanan teknologi informasi; 2 Keandalan dan stabilitas mesin produksi; 3

Kurangnya keterampilan yang memadai; 4 Keengganan untuk berubah oleh para

pemangku kepentingan; dan 5 Hilangnya banyak pekerjaan karena berubah menjadi

otomatisasi.

METODE PENELITANA

Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif, dengan

penyajian analisis secara deskriptif, dimana penelitian menghasilkan penemuan-

penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur±prosedur

statistik atau dari cara±cara lain dari kuantifikasi (pengukuhan). Metode kualitatif

dipilih dengan pertimbangan lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan

ganda, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara penulis dengan

3
informan, lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman

pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi, meskipun

mempunyai bahasa bias peneliti.

Metode kualitatif yang digunakan adalah pendekatan dengan perspektif

fenomenologi. Kedudukan penulis dalam penelitian ini sebagai instrument penulis

harus mencakup segi responsive, dapat menyesuaikan diri, menekankan kebutuhan,

mendasarkan diri atas pengetahuan, menproses data secepatnya dan memanfaatkan

kesempatan untuk mengklarifikasi dan mengikhtisarkan serta memanfaatkan

kesempatan mencari respon yang tidak lazim atau idiosinkratik (moleong, 2005:9).

Penelitian deskriptif kualitatif bermaksud untuk memberikan uraian mengenai

gejala sosial yang diteliti secara mendalam. penulis mendeskripsikan suatu gejala

berdasarkan situasi dan pengamatan yang dijadikan dasar dari ada tidaknya suatu

gejala yang diteliti (Slamet, 2006:7)

PEMBAHASAN

Peluang Dan Tantangan Globalisasi Bagi Indonesia

Merambahnya budaya asing ke Indonesia melalui media massa, baik

elektronik maupun cetak serta media internet sangat mempengaruhi perkembangan

budaya Indonesia. Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam

interaksi antar masyarakat. Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain,

bangsa Indonesia telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi.

Kemajuan bisa dihasilkan melaluiinteraksi dengan pihak lain. Hal inilah yang

terjadi dalam proses globalisasi. Oleh karena itu, globalisasi bukan hanya soal

ekonomi namun juga terkait dengan masalah atau isu makna budaya dimana nilai

4
dan makna yang terlekat di dalamnya masih tetap berarti. Globalisasi adalah suatu

fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat

global.

Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat

akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting

kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru

yang harus dijawab dan dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk

kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul

sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru

sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah

diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah

proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.

Dampak Globalisasi di Indonesia ada yang berdampak positif dan ada yang

berdampak negative dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dampka tersebut antara

lain adalah sebagai berikut :

a. Dampak positif

Dampak positif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah :

a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap Adanya globalisasi dalam budaya

menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional

menjadi rasional.

5
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya

ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam

beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik Dibukanya industri yang memproduksi

alat-alat komunikasi dan transportasiyang canggih merupakan salah satu

usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

d. Dampak Positif Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan:

e. Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan

terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.

f. Regulasi hukum danpembuatan peraturan perundang-undangan

yangmemihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.

g. Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum

yanglebih profesional, transparan, dan akuntabel.

h. Dampak Positif Globalisasi bidang sosial budaya:

i. Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara

hidup,pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari

bangsalain yang telah maju.

j. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras,

disiplin,mempunyaijiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

b. Dampak Negatif

Dampak negative pengaruh globalisasi dalam kehidupan Bangsa Indonesia

adalah sebagai berikut :

6
a. Pola Hidup Konsumtif Perkembangan industri yang pesat membuat

penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu

masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak

pilihan yang ada.

b. Sikap Individualistik Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi

maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam

beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan Tidak semua budaya Barat baik dan cocok

diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli

adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja,

dan lain-lain.

d. Kesenjangan Sosial Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada

beberapa individu yang dapat mengikuti arusglobalisasi maka akan

memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang

stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

e. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik

melaluiinternet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru

olehmasyarakat.

f. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal

yangmelahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme

(mengutamakankepentingan diri sendiri).

Di zaman Globalisasi saat ini banyak pengaruh yang mempengaruhi remaja. Ada

pengaruh yang positif ada juga pengaruh yang negatif. Sebagai remaja yang

7
baikkita harus memanfaatkan alat-alat teknologi yang sudah canggih sehingga

mampu menguasainya. Indonesia adalah negara yang masyarakatnya mempunyai

etika yang baik. Tapi saat ini banyak sekali remaja yang tidak sopan, tidak

menghormati orang yang lebih tua darinya.

Mungkin itu adalah pengaruh negatif dari Globalisasi. Etika seharusnya

diajarkan sejak dini oleh orang tuanya. Anak biasanya menirukan kegiatan orang

tuanya,maka dari itu hemat saya, orang tua seharusnya melakukan kegiatan yang

mampu memberikan arti etika baik. Dan mampu dimengerti oleh sianak. Dengan

didikan yang baik anak tersebut akan menjadi anak yang sopan kelak. Dan anak

tersebut juga harus mempunyai iman yang kuat. Sehingga, mampu melawan

pengaruh buruk Globalisasi. Oleh karena itu, agar kita tidak terjerumus ke dalam

pengaruh negative globalisasi menurut say akita harus lakukan beberapa Langkah

sebagai berikut:

a. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangatmencintai

produk dalam negeri.

b. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya.

c. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.

d. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,

ekonomi,sosial budaya bangsa

e. Perlunya perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan carahidup

anaknya.

8
Peluang dan Tantangan Digitalisasi Bagi Indonesi

Teknologi digital masa kini yang semakin canggih menyebabkan terjadinya

perubahan besar dunia. Manusia telah dimudahkan dalam melalukan akses terhadap

informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital

dengan bebas, namun dampak negatif muncul pula sebagai mengancam. Tindak

kejahatan mudah terfasilitasi, game online dapat merusak mental generasi muda,

pornografi, dan pelanggaran hak cipta mudah dilakukan, dan lain-lain.

Perkembangan teknologi komputer digital khususnya mikroprosesor

dengan kinerjanya terus meningkat, dan teknologi ini memungkinkan ditanam pada

berbagai perangkat yang dimiliki secara personal. Perkembangan teknologi

transmisi termasuk jaringan komputer juga telah memicu para pengguna internet

dan penyiaran digital. Ditambah perkembangan ponsel, yang tumbuh pesat menjadi

penetrasi sosial memainkan peran besar dalam revolusi digital dengan memberikan

hiburan di mana-mana, komunikasi, dan konektivitas online.

Dibalik kepopulerannya,era teknologi digital menyimpan berbagai potensi

dan dampak negatif yang bisa merugikan manusia. Kemudahan segala pekerjaan

dengan berbagai aplikasi dan teknologi, justru menjadikan seseorang semakin lebih

sedikit bergerak, aktivitas fisik makin berkurang, muncul kemalasan dan dapat

muncul berbagai penyakit sepertiobesitas dan lain sebagainya.Penggunaanmedia

sosial secara berlebihan dapat menjadi bumerang yang memberi dampak negatif

bagi penggunanya.

9
Peluang Positif Era Digitalisasi Bagi Indonesia

Dalam perkembangan teknologi digital ini tentu banyak dampak yang

dirasakan dalam era digital ini, baik dampak postif maupun dampak negatifnya.

Peluang positif era digital antara lain:

1. Informasi yang dibutuhkan dapat lebih cepat dan lebih mudah dalam

mengaksesnya.

2. Tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang yang berorentasi pada teknologi

digital yang memudahkan proses dalam pekerjaan kita.

3. Munculnya media massa berbasis digital, khususnya media elektronik

sebagai sumber pengetahuan dan informasi masyarakat.

4. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

5. Munculnya berbagai sumber belajar seperti perpustakaan online, media

pembelajaran online,diskusi online yang dapat meningkatkan kualitas

pendidikan.

6. Munculnya e-bisnis seperti toko online yang menyediakan berbagai barang

kebutuhan dan memudahkan mendapatkannya.

Tantangan di Era Digital

Digitalisasi tidak hanya menawarkan peluang dan manfaat besar bagi publik

dan kepentingan bisnis. Namun juga memberikan tantangan terhadap segala bidang

kehidupan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam kehidupan.

Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan kehidupan, namun

10
gaya hidup di era gital pun akan makin bergantung pada penggunaan ponsel dan

komputer. Apapun itu, kita patut bersyukur semua teknologi ini makin

memudahkan, hanya saja tentunya setiap penggunaan mengharuskannya untuk

mengontrol serta mengendalikannya. Karena bila terlalu berlebihan dalam

menggunakan teknologi ini kita sendiri yang akan dirugikan, dan mungkin juga kita

tak dapat memaksimalkannya.

Perkembangan teknologi yang begitu cepat hingga merasuk di seluruh lini

kehidupan sosial masyarakat, ternyata bukan saja mengubah tatanan kehidupan

sosial, budaya masyarakat tetapi juga kehidupan politik. Kecanggihan teknologi

yang dikembangkan oleh manusia benar-benar dimanfaatkan oleh para politisi yang

ingin meraih simpati, dan empati dari masyarakat luas. Untuk menaikan

elektabilitas dan popularitas dapat dilakukan dengan fasilitas digital seperti salah.

Sisi lain dari wajah baru dan kekuasaan politik di era digital juga untuk

dimanfaatkan sebagai alat penyebaran ideologis secara sistematis untuk mencari

dukungan dan sekaligus perkembagaan nilai-nilai ideologis itu, dan sisi lain sebagai

alat untuk mesin-mesin propoganda, bagaimana para politisi berusaha untuk

mempertahankan kekuasaan dengan menampilkan citra baik dan menyembunyikan

citra negatif untuk mendapat dukungan dari publik.

Dalam bidang social budaya, era digital juga memiliki pengaruh positif dan

dampak negatif yang menjadikan tantangan untuk memperbaikinya. Kemerosotan

moral di kalangan masyarakat khususnya remaja dan pelajar menjadi salah satu

tantangan sosial budaya yang serius. Pola interaksi antar orang berubah dengan

11
kehadiran teknologi era digital seperti komputer terutama pada masyarakat

golongan ekonomi menengah ke atas.

Dalam bidang pertahanan dan keamanan penggunaan teknologi di era

digital berperan dalam membantu pertahan dan keamanan nasional. Lembaga

militer diantaranya, telah menempatkan teknologi informasi sebagai salah satu

senjata yang mendukung kekuatan dan persatuan organisasi. Sejalan dengan

kekhasan organisasi militer yang selalu menuntut kecepatan dan ketepatan

informasi sebelum mengambil sebuah keputusan (perumusan strategi), penerapan

teknologi digital sangat mendukung programtersebut. Teknologi informasi telah

berpengaruh pada perubahan strategi militer.

Adapaun dampak negatif era digital yang harus diantisapasi dan dicari

solusinya untuk mengindari kerugian atau bahaya, antara lain:

1. Ancaman pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses data yang

mudah dan menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.

2. Ancaman terjadinya pikiran pintas dimana anak-anak seperti terlatih untuk

berpikir pendek dan kurang konsentrasi.

3. Ancaman penyalahgunaan pengetahuan untuk melakukan tindak pidana seperti

menerobos sistem perbankan, dan lain-lain (menurunnya moralitas).

4. Tidak mengefektifkan teknologi informasi sebagai media atau sarana belajar,

misalnya seperti selain men-download e-book, tetapi juga mencetaknya, tidak

hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi gedung

perpustakaan, dan lain-lain.

12
Upaya Yang Harus Di Lakukan Pada Era Globalisasi Dan Digitalalisasi

Globalisasi dapat pula dipandang sebagai suatu tantangan dalam konteks

Globalisasi sebagai tantangan merupakan cara pandang yang optimistis,

dimana memandang globalisasi sebagai suatu yang menantang sesuatu yang

menantang mengandung makna bahwa sesuatu terseut harus disikapi dan dihadapi

dengan berbagai upaya dan strategi. Perdagangan atau pasar bebas,

dapat dikatakansebagai tantangan. Tantangan yang terkandung pada sistem pasar

bebas adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan sebaik-baiknya

setiap peluang untuk mengembangkan industri dan menghasilkan produk-

produk yang dapat bersaing dan diserap pasar internasional. Kemajuan

teknologi memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di semua bidang.

Oleh karena itu, agar kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh negative

globalisasi menurut say akita harus lakukan beberapa Langkah sebagai berikut:

f. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai

produk dalam negeri.

g. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya.

h. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.

i. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,

ekonomi,sosial budaya bangsa

j. Perlunya perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan carahidup

anaknya.

Merosotnya nilai moral pada anak bangsa memang menjadi keprihatinan

serius pemerintah dan masyarakat, namun di era serba digital sekarang dengan arus

13
teknologi infomasi yang sulit dibendung menjadikan persoalan tersebut tidak

sederhana. Media yang tanpa kontrol dapat dengan mudah mencuci otak anak

melalui game online. Anak lebih tertarik pada handphone (android-nya) dari pada

permainan tradisional, dongeng, dan lagu-lagu anak yang sarat dengan pendidikan.

Bahkan iklan barang haram seperti miras dan nakotika dikemas secara menarik bagi

anak melalui internet dalam bentuk game online menambah kompleksitas persoalan

moralitas anak.

Salah satu solusi untuk pendidikan anak di era digital adalah model

parenting immun selfer. Model parenting immun selferadalah model pendampingan

anak yang efektif khususnya dalam parenting penggunaan perangkat teknologi

seperti gadget.

Pendidikan dan penerapan agama dalam keluarga memegang peranan

penting dalam parenting immun. Seperti meberlakukan waktu beribadah, waktu

belajar, dan waktu santai secara proporsional. Dalam hal ini orang tua disini harus

tegas bila mengenai pendidikan agama atau akidah anak dan tak bisa ditolelir bila

anak menolak misalnya untuk mengaji dan beribadah. Penanaman pendidikan

akidah dan akhlak harus disertai contoh konkret yang bisa mereka saksikan dan

masuk pemikiran anak, sehingga penghayatan mereka didasari dengan kesadaran

rasional. Melalui pengalaman yang utuh melalui pengamatan, mendapat penjelasan,

dan mengalaminya maka menjadi mudah dalam menanamkan nilai akhlak dan

karakter. Orang tua adalah tokoh idola dikeluarga sosok pahlawan yang penuh kasih

sayang, dengan demikian upaya untuk menghasilkan generasi emas akan dengan

mudah dilaksanakan.

14
KESIMPULAN
Pengaruh globalisasi ternyata menimbulkan banyak pengaruh yang negatif

bagikebudayaan bangsa Indonesia. Norma-norma yang terkandung

dalamkebudayaan bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar. Gencarnya

serbuan teknologi disertai nilai-nilai interinsik yang diberlakukan di dalamnya,

telah menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai

baru tentang kesatuan dunia

Globalisasi kadang membawa dampak positif dan kadang membawa

dampak negative bagi kehidupan bangsa Indonesia. Dampak positif dapat

membawa bagsa Indonesia kearah kemajuan suatu bangsa, sedangkan dampak

negative dapat membawa pengaruh buruk terutama dalam kehidupan sosial budaya.

Kita harus bersikap selektif dalam mengikuti perkembangan globalisasi.

Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar

terhadap dunia, dan telah melahirkan berbagai macam teknologi baru yang semakin

maju. Teknologi pada era digital ini membawa banyak manfaat dari berbagai

bidang seperti politik, eknomi, sosial budaya, pertahanan atau keamanan serta

teknologi informasi, gigital tidak hanya menawarkan peluang dan manfaat besar

bagi publik dan kepentingan bisnis. Namun juga memberikan tantangan terhadap

segala bidang kehidupan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam

kehidupan. Penggunaan bermacam teknologi memang sangat memudahkan

kehidupan, namun gaya hidup digital pun akan makin bergantung pada penggunaan

ponsel dan komputer. Apapun itu, kita patut bersyukur semua teknologi ini makin

memudahkan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Dahlan, Alwi. 2000. Perkembangan Industri dan Teknologi Media, makalah untuk
pelengkap kuliah Industri dan Teknologi Komunikasi Semester Genap
1999/2000, Jakarta: Universitas Indonesia

Hadari. N. & hadari. M. (1992). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yolyakarta.


Gajah

http://www.kemdiknas.go.id/ Peranan Pendidikan Nasional dalam Pembangunan


Karakter Bangsa, 20 Juni 2021
http://www.setneg.go.id/ Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa, 20 Juni
2021
http://www.yuksinau.com/2016/02/pengertian-globalisasi.
htmlhttps://wikipedia.org/wiki/Globalisasi. Kementerian Informasi dan
Telekomunikasi RI, UU ITE, 20 juni 2021.
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/20/100000969/globalisasi-arti-dan-
dampaknya. 2021
https://internasional.kompas.com/read/2021/04/10/063455570/apa-itu-
globalisasi-dan-dampaknya. 20 Juni 2021
W. Setiawan, Pemanfaatan Teknologi untuk Menunjang Persiapan Calon Guru
dalam Mengajar, Bandung, 14 Maret 2016
W. Setiawan, Pengantar Teknologi Informasi, UPIPress 2011.
https://www.brin.go.id/persaingan-di-era-globalisasi-dan-ekonomi-digital. 2017

16

Anda mungkin juga menyukai