Anda di halaman 1dari 21

RC18-4718 PENGOPERASIAN DAN

PEMELIHARAAN BANGUNAN AIR


OPERASI DAN PEMELIHARAAN
IRIGASI
PROGRAM SARJANA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL, PERENCANAAN DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2021
Lingkup Operasi dan
Pemeliharaan Irigasi
• O&P Irigasi mencakup operasi dan pemeliharaan sistem irigasi.
(UU no. 7 pasal 64 ayat 6)
• Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi atau jaringan irigasi, air
irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan
sumber daya manusia. (PP no. 20 pasal 1 butir 4)
• O&P irigasi bukan hanya operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi
saja, namun mencakup air irigasi, aspek manajemennya,
kelembagaannya, dan sumber daya manusianya.
• O&P jaringan irigasi merupakan bagian dari pengelolaan jaringan
irigasi. (PP no. 20 pasal 1 butir 36).
• Pengelolaan jaringan irigasi merupakan bagian dari pengelolaan
sistem irigasi.
• Pengelolaan jaringan irigasi bertujuan agar terjadinya suatu
keberlanjutan sistem irigasi. (PP no. 20 pasal 3)
• Pengelolaan sistem irigasi mencakup pengelolaan air irigasi,
pengelolaan jaringan irigasi, dan pengelolaan aset irigasi. (PP no.
20 bab 7, 9, 10)
Pengertian Operasi &
Pemeliharaan Irigasi
• Operasi jaringan irigasi mencakup pengaturan air irigasi dan
pembuangannya, termasuk:
• kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi,
• menyusun rencana tata tanam,
• menyusun sistem golongan,
• menyusun rencana pembagian air,
• melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan,
• mengumpulkan data,
• memantau, dan mengevaluasi. (PP no. 20 pasal 1 butir 37)
Pengertian Operasi &
Pemeliharaan Irigasi
• Pembuangan air irigasi, selanjutnya disebut drainase: pengaliran
kelebihan air yang sudah tidak dipergunakan lagi pada suatu
daerah irigasi tertentu.
• Penggunaan air irigasi: kegiatan memanfaatkan air dari petak
tersier untuk mengairi lahan pertanian pada saat diperlukan.
• Pengaturan air irigasi: kegiatan yang meliputi pembagian,
pemberian, dan penggunaan air irigasi.
• Pembagian air irigasi: kegiatan membagi air di bangunan bagi
dalam jaringan primer dan/atau jaringan sekunder.
• Pemberian air irigasi: kegiatan menyalurkan air dengan jumlah
tertentu dari jaringan primer atau jaringan sekunder ke petak
tersier.
Pengertian Operasi &
Pemeliharaan Irigasi
• Pemeliharaan jaringan irigasi: upaya menjaga dan mengamankan
jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna
memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan
kelestariannya. (PP no. 20 pasal 1 butir 38)
• Jaringan irigasi: saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya
yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk
penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan
pembuangan air irigasi. (PP no. 20 pasal 1 butir 12)
Wewenang, Hak, dan
Tanggung Jawab
• Pemerintah dan pemerintah daerah berwenang dan bertanggung
jawab dalam pelaksanaan O&P sistem irigasi primer dan
sekunder.(UU SDA pasal 64 ayat 6)
• Tidak menutup kemungkinan P3A berperan serta dalam kegiatan
O&P sistem irigasi primer dan sekunder sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuannya. (PP no. 20 pasal 56 ayat 2).
• Pelaksanaan O&P sistem irigasi tersier menjadi hak dan tanggung
jawab masyarakat petani pemakai air. (PP no. 20 pasal 56 ayat 5).
Skema O&P Irigasi
Pembangunan
Baru
Pengembangan

Peningkatan

Irigasi
Operasi dan
Pemeliharaan
(O&P)
Pengelolaan

Rehabilitasi
Pemeliharaan Irigasi
• Pemeliharaan: usaha-usaha untuk
mempertahankan fungsi dan daya
guna suatu jaringan irigasi, sehingga
pelaksanaan operasionalnya dapat
berjalan secara efektif dan efisien.
• Pemeliharaan yang buruk akan
• mengurangi umur jaringan,
• mengurangi efisiensi jaringan, dan
• menyebabkan rehabilitasi besar-
besaran.
• Landasan hukum: Permen PU No.
32/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Operasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi
Jenis Pemeliharaan Irigasi
• Pengamanan
• Pemeliharaan rutin
• Pemeliharaan berkala
• Perbaikan darurat
Pengamanan dan Pencegahan
Indikator Pengaman Pencegahan
Tidak ada yang mandi di sekitar Melarang Papan Larangan
bangunan atau lokasi-lokasi yang
berbahaya (track rash).

Tidak ada kegiatan yang dapat Melarang Sosialisasi


merusak tanggul saluran.

Pembatasan kendaraan yang masuk Melarang Pintu Portal


tanggul/jalan inspeksi.
Jenis Pengamanan
Pengamanan Jaringan Irigasi melalui:
• Tindakan pencegahan :
• Melarang mengambil batu/pasir pada lokasi
bangunan,
• Memandikan hewan, dengan memasang papan
nama
• Menetapkan garis sempadan sungai, dll
• Tindakan Pengamanan
• Membuat bangunan pengaman pada tempat-
tempat tertentu.
• Menyediakan tempat mandi hewan
Jenis Pemeliharaan Rutin
• Membabat rumput pada tanggul dan tebing
saluran
• Menutup lubang-lubang ketam
• Mengurug bagian-bagian rendah dan
meratakan tanggul
• Memulihkan lebar tanggul yang menyempit
• Menutup bocoran-bocoran pada tanggul
• Membersihkan semak atau tanaman liar dan
pohon yang akarnya dapat merusak tanggul.
• Jika tinggi semak atau pohon-pohon kecil
dirapikan, maka tinggi pohon atau semak tidak
boleh lebih dari 20 cm
Jenis Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan rutin melalui:
• Perawatan
• Memberi minyak pelumas pada pintu
• Membersihkan saluran
• Membuang endapan lumpur
• Memelihara tanaman lindung
• Perbaikan ringan, seperti menutup lubang-lubang
bocoran, perbaikan kecil pada saluran (plesteran, batu
yang lepas)
Jenis Pemeliharaan Berkala
• Kegiatan untuk mempertahankan kondisi dan
fungsi jaringan, tanpa ada bagian konstruksi yang Mulai

dirubah atau diganti, yang dilakukan secara


berkala. Hasil
Penelesuran Bersama
• Merupakan kegiatan perawatan dan perbaikan,
dilakukan secara periodik, terbagi atas : Kesepakatan
Pemeliharaan Bersama
• Perawatan (pengecatan pintu)
• Perbaikan (pintu-pintu bangunan)
• Pergantian (pergantian pintu) Konstribusi
Petani
• Perencanaan pemeliharaan berkala dilakukan
oleh Dinas Pengairan bersama dengan Usulan
Pemeliharaan
perkumpulan petani pemakai air Berkala Dinas

• Perkumpulan petani pemakai air dapat melakukan Pelaksanaan


konstribusi pemeliharaan berkala. Pemeliharaan
Berkala
• Pekerjaan yang tidak dapat dilakukan dengan
konstribusi perkumpulan petani pemakai air,
dilakukan usulan perbaikan oleh Dinas Pengairan. Selesai
Perbaikan Darurat
Perbaikan darurat merupakan perbaikan guna mengembalikan
fungsi dan kondisi jaringan irigasi.
Kerusakan saluran dan bangunan terjadi akibat :
• Bencana Alam
• Semua penyebab kerusakan yang di luar kemampuan manusia,
• gempa bumi, angin, topan, hujan lebat, banjir hingga menyebabkan
tanggul/saluran bobol.
• Kelalaian Manusia
• Seorang petugas yang sebenarnya menutup pintu, ternyata pintu
macet hingga air berlebihan masuk ke dalam jaringan.
• Setelah diusut ternyata pintu air tersebut tidak pernah diberikan
minyak pelumas hingga sukar ditutup/dioperasikan.
Tata Cara Pemeliharaan
• Inventarisasi: Untuk mendapatkankan data jumlah, dimensi, jenis,
kondisi dan fungsi, data ketersediaan air
• Perencanaan
• Buat rencana prioritas dan persajian tugas antara P3A dan
pemerintah, informasi diperoleh dari :
a. Inspeksi rutin (01-P)
b. Penelurusan jaringan, untuk mengetahui tingkat kerusakan
(02-P)
c. Identifikasi dan analisis tingkat kerusakan berdasarkan:
• Tingkat Kerusakan < 10% : pemeliharaan rutin
• Tingkat Kerusakan 10 - 20% : pemeliharaan berkala
• Tingkat Kerusakan > 20 - 40% : perbaikan
• Tingkat Kerusakan > 40% : perbaikan besar atau pergantian
Tata Cara Pemeliharaan
d. Melakukan pengukuran dan detail / desain melalui :
• Survey dan pengukuran
• Sederhana memakai rollmeter langsung sket
• Pahat alat waterpass dan theodolit
• Detail desain :
• Desain note
• Gambar
• Spesifikasi
• BOQ
e. Pembagian Paket
• Swakelola (pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala yang
bersifat perawatan dan penanggulangan)
• Kontraktual (perbaikan, perbaikan berat, penggantian)
Tata Cara Pemeliharaan
• Pelaksanaan
• Persiapan: sosialisasi kepada petani (waktu, jenis
kegiatan, jumlah tenaga, bahan, peralatan)
• Masa pelaksanaan: mengikuti spesifikasi teknis,
tidak mengganggu pembagian air, jadwal
menyesuaikan, menyampaikan informasi rencana
pengeringan, bimbingan untuk Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A).
Pembagian Wewenang dan
Tanggung Jawab Pengelolaan SDA
• Menurut UU No.7/2004 tentang Sumber Daya Air:
PEMERINTAH PEMERINTAH PEMERINTAH
PUSAT PROPINSI KAB/KOTA
Pengelolaan SDA yang Pengelolaan SDA yang Pengelolaan SDA yang
terletak pada Wil. Sungai: terletak pada Wil. Sungai: terletak pada Wil. Sungai:
- Lintas Propinsi - Lintas Kabupaten/ - dalam Kabupaten/
- Lintas Negara Kota Kota.
- Strategis Nasional Pasal 16
Pasal 15
Pasal 14

Sebagian WEWENANG Pemerintah (Pusat) dalam pengelolaan SDA dapat


diselenggarakan oleh pemerintah daerah sesuai dg peraturan per-UU-an.
(Pasal 18)
Kinerja Pelayanan Jaringan Irigasi

20
Next: Operasi dan Pemeliharaan Irigasi (Bagian 2)
To be continued…

Anda mungkin juga menyukai