Bendungan
Irigasi
Pembagian
Irigasi
Penyediaan Pemberian
Sumber Air Air Irigasi Irigasi Pemanfaatan
Irigasi
Pengatur
Irigasi
Pembuangan
Irigasi
Aktivitas Irigasi
Penyediaan Air Irigasi
Penyediaan Air
Irigasi • penentuan volume air per satuan waktu
yang dialokasikan dari suatu sumber air
untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan
waktu, jumlah, dan mutu sesuai dengan
kebutuhan untuk menunjang pertanian dan
keperluan lainnya.
Pengaturan Air Irigasi
• kegiatan yang meliputi
• pembagian,
• pemberian, dan
• penggunaan air irigasi
• Waktu
• setiap fase tanaman pertumbuhan (fase
pengolahan tanah, pertumbuhan dan panen)
mempunyai kebutuhan air yang berbeda.
• Mutu
• air irigasi harus memenuhi standard mutu
irigasi
Penyediaan, Pengaturan,
CARA Pemberian, Penggunaan dan
Pembuangan
Yang Tepat
Prasarana Irigasi
B. RG. B. RG. Daerah Irigasi & Jaringan Irigasi
1 2
B. BA. Jaringan Irigasi ➔saluran, bangunan, dan
2 Primer Batang Saluran Sekunder
Saluran Ragu bangunan pelengkapnya yang
merupakan satu kesatuan yang
B. BA.
2 diperlukan untuk penyediaan,
Saluran Sekunder Rawa pembagian, pemberian,
B. RA. penggunaan, dan pembuangan
1 air irigasi
B. RG.
2
B. RA.
2
B. RA. B. RG.
3 1
B. BA.
2
B. RA.
2 B.
B. BA. RA.3
B. RA.
Daerah Irigasi ➔kesatuan lahan yang 1 1
mendapat air dari satu
jaringan irigasi
10
Prasarana Irigasi
B. RG. 1 B. RG. 2 Jaringan Irigasi
PRIMER
Saluran Primer Batang Saluran Sekunder
• bagian dari jaringan Ragu
irigasi yang terdiri dari: B. BA. 1
• bangunan utama,
12
Prasarana Irigasi
Jaringan Irigasi Sekunder
JARINGAN IRIGASI B. RG. 2
B. RG. 1
SEKUNDER
• bagian dari jaringan Saluran Primer Batang Saluran Sekunder
irigasi yang terdiri dari: Ragu
B. BA. 1
• saluran sekunder,
• saluran
13
Prasarana Irigasi
Jaringan Irigasi Tersier
JARINGAN IRIGASI B. RG. 1 B. RG. 2
TERSIER
• jaringan irigasi yang Saluran Primer Batang Saluran Sekunder
berfungsi sebagai Ragu
14
Prasarana Irigasi
Jaringan Irigasi Tersier - Batas Petak Teriser
Petak Tersier
JARINGAN PRIMER
& SEKUNDER
LEGENDA
Sungai
Saluran Primer
Saluran Sekunder
Saluran Tersier
Bangunan Bagi
Bangunan Sadap
Boks Tersier
Boks Kuater
Daerah Irigasi
Petak Tersier
Blok Tersier
JARINGAN
TERSIER 15
Prasarana Irigasi
Klasifikasi Jaringan Irigasi
• Jaringan Irigasi Sederhana
• Sistem pelaksanaan operasional pembagian air pada
jaringan irigasi sederhana pada umumnya air tidak diukur
dan diatur.
• Jaringan Irigasi Semi-Teknis
• Pengambilan jaringan irigasi ini telah mampu berfungsi
dengan baik dan sebagian telah dilengkapi dengan
bangunan ukur.
• Pemisahan saluran pembawa dan pembuang belum
dipisahkan secara baik dan pembagian petak tersier
belum dilakukan secara detail, sehingga sulit dilakukan
pembagian air.
• Jaringan Irigasi Teknis
• Jaringan irigasi ini telah dibangun sistem pengambilan
yang permanen, sistem pembagian air dapat diukur dan
diatur, serta pembagian jaringan pembawa dan pembuang
telah terpisahkan secara jelas.
16
Prasarana Irigasi
Klasifikasi Jaringan Irigasi
Jaringan Irigasi Pengatur Pengukuran Saluran Pembawa
dan Pembuang
Pengukur
17
Prasarana Irigasi
Jenis Jaringan Irigasi
• Jaringan irigasi air tanah
• jaringan irigasi yang airnya
berasal dari air tanah, mulai
dari sumur dan instalasi
pompa sampai dengan
saluran irigasi air tanah
termasuk bangunan di
dalamnya.
18
Prasarana Irigasi
Komponen Irigasi
Bangunan
Petak
Tersier Irigasi Saluran
Pembawa
Saluran
Pembuang
Prasarana Irigasi
Bangunan Irigasi
Bangunan Irigasi Suatu bangunan yang direncanakan di sumber air atau
saluran irigasi berfungsi untuk mengalirkan air irigasi ke
lahan pertanian atau membuang kelebihan air, sehingga
air irigasi dapat dipakai guna keperluan irigasi secara
tepat tempat, jumlah, waktu & mutu
21
Prasarana Irigasi
Skema Jaringan Irigasi Peta & Skema
DI Kebun Agung - Kabupaten Sumenep
B.ASTA TINGGI
K.ANJUK
8 Ha 20 l/dt 5 Ha 13 l/dt 44 Ha 97 l/dt
40Ha
DAM KEBON AGUNG SAL.PRIMER KEBON AGUNG B.KA..1 B.KK..1 B.KK..2 B.KK..3
B.KK..4
SAL.SEKUNDER KOLOR B.KK..3A
19 Ha 48 l/dt 25 Ha 63 l/dt
30 Ha 70 l/dt 48 Ha 106 l/dt 25 Ha 63 l/dt 30 Ha 70 l/dt 47 Ha 103 l/dt 5 Ha 13 l/dt 20 Ha 50 l/dt 68 Ha 133 l/dt
SAL.SEKUNDER PATEYAN
27 Ha 68 l/dt 20 Ha 50 l/dt
15 Ha 38 l/dt 9 Ha 23 I/dt
30 Ha 70 l/dt 30 Ha 70 l/dt
Prasarana Irigasi
Skema Bangunan Irigasi
Peta & Skema
DI Kebun Agung - Kabupaten Sumenep
B.ASTA TINGGI
SALURAN PRIMER
B.KP.2a (KM 1.430) SALURAN SEKUNDER
SALURAN TERSIER
JALAN PU/ASPAL
SAWAH
24
Prasarana Irigasi
Skema Sosiohidro Peta & Skema
25
Manajemen Irigasi Prinsip Dasar
• Keberlanjutan sistem irigasi dilakukan dengan
• pengembangan dan
• pengelolaan sistem irigasi
Operasi,
Pembangunan Pemeliharaan Peningkatan
UU No. 20 Tahun 2006 & Rehabilitasi
Pasal 2
1 Kemampuan Organisasi
Melaksanakan organisasi, sehingga visi
dan misi organisasi dapat tercapai
2 Kemampuan Pendanaan
Penyediaan Pendanaan yang cukup
untuk melaksanakan Program dalam
mencapai visi dan misi organisasi
27
Sumberdaya Manusia
Sumberdaya Manusia
Pimpinan & Pegawai instansi
pemerintah yang membidangi irigasi
Pengurus & Anggota Perkumpulan
Petani Pemakai Air
Ketua & Anggota Komisi irigasi
Memiliki
Pengetahuan
1 (knowledge)
Kinerja
2 Ketrampilan (skills) Pelayanan
Irigasi
3 Perilaku (attitude)
Irigasi, Pertanian
& Pemberdayaan
28
Next: Operasi dan Pemeliharaan Irigasi (Bagian 3)
Sub – Bab: Operasi Jaringan Irigasi