Anda di halaman 1dari 12

PERJANJIAN KERJA SAMA

antara
PT. INDOBEST ARTHA KREASI
dengan

Nomor PKS Pihak Pertama :
Nomor PKS Pihak Kedua :

Perjanjian Kerja sama (selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) dibuat pada tanggal yang
ditentukan di Nomor 1 dalam Lampiran 1 Perjanjian ini (“Tanggal Berlaku”)

1. PT. Indobest Artha Kreasi, perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Republik Indonesia dengan Akta Pendirian Nomor 05 tertanggal 12 April 2012, yang
dibuat dihadapan Herry Julianto S.H., Notaris di Bekasi dan telah sebagaimana telah
dilakukan perubahan terakhir dengan Akta Notaris Herry Julianto, S.H., nomor 53
tanggal 25 Juni 2019. Dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0033153.AH.01.02 Tahun 2019.
Dalam hal ini diwakili oleh BUDIMAN dalam kapasitasnya sebagai Direktur yang
ditetapkan dalam akta notaris Herry Julianto, S.H., nomor 53 tanggal 25 Juni 2019.
Oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. INDOBEST ARTHA KREASI
berkedudukan di Jl. Ruko Jalur Sutera Timur Kav 20A. No. 7B-11, Alam Sutera,
Tangerang, Banten 15325. Selanjutnya disebut “Pihak Pertama”

2. Pihak Kedua ditentukan di Nomor 2 dalam Lampiran 1 Perjanjian ini (“Pihak Kedua”)

Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Para
Pihak” dan masing-masing disebut sebagai “Pihak”

BAHWA
Pihak Pertama sepakat untuk memberikan layanan berupa pengolaan web dan aplikasi milik
Pihak Kedua untuk kepentingan penjualan Pihak Kedua, dan Pihak Kedua sepakat
menunjuk Pihak Pertama sebagai pihak yang sah untuk mengola web dan aplikasi Pihak
Kedua.

PARA PIHAK MENYEPAKATI SEBAGAI BERIKUT:


PASAL 1
DEFINISI DAN PENAFSIRAN

1
1. WHITELABEL adalah salah satu produk yang dimiliki Pihak Pertama. Layanan yang
disediakan untuk membantu memiliki Aplikasi dan Website dengan merek Pihak
Kedua sendiri, yang bisa diunduh oleh masyarakat;
2. DEPOSIT TRANSAKSI adalah sejumlah uang yang (dimasukan) Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama yang akan digunakan untuk setiap transaksi pulsa sesuai permintaan
yang ditentukan dalam perjanjian ini. Deposit Transaksi akan tercatat pada akun
Pihak Kedua yang terdapat dalam database Pihak Pertama. Deposit Transaksi akan
dikurangi setiap transaksi yang terjadi sesuai dengan daftar harga yang ditentukan
oleh kedua belah pihak;
3. DEPOSIT PELANGGAN adalah sejumlah uang yang (dimasukan) Pelanggan kepada
Pihak Kedua yang akan digunakan untuk setiap transaksi pulsa melalui WHITELABEL;
4. DEPOSIT WHITELABEL adalah sejumlah uang yang diberikan Pihak Kedua kepada
Pihak Pertama yang akan digunakan untuk pemeliharaan layanan WHITELABEL.
DEPOSIT WHITELABEL akan dikurangi setiap Pihak Kedua melakukan DEPOSIT
TRANSAKSI baik kepada PIHAK PERTAMA maupun kepada SUPPLIER LAIN yang
terintegrasi dengan layanan WHITELABEL;
5. PULSA & PRODUK PIHAK PERTAMA adalah produk yang dijual (oleh) PIHAK
PERTAMA kepada Pihak Kedua;
6. REFUND adalah proses pengembalian sisa DEPOSIT TRANSAKSI ke akun Pihak
Kedua;
7. PENARIKAN DANA DEPOSIT adalah proses (penarikan uang Deposit oleh Pihak
Kedua);
8. PELANGGAN adalah Nasabah yang membeli dan/atau memanfaatkan kegunaan
produk yang dijual melalui platform WHITELABEL dari Pihak Kedua, baik
perseroangan maupun institusi;
9. SUPPLIER LAIN adalah penyedia layanan produk pulsa , token listrik, voucher games,
atau produk lainnya yang bekerjasama dengan Pihak Kedua untuk diintegrasikan dan
dijual melalui WHITELABEL;
10. TRANSAKSI adalah transaksi pembayaran atas kegiatan jual-beli pulsa yang dilakukan
oleh Pelanggan yang mengakibatkan berkurangnya deposit Pihak Kedua pada
rekening Pihak Pertama;
11. PENDING adalah status tertunda pada TRANSAKSI dikarenakan keterlambatan
informasi status transaksi dari pihak operator Pulsa;

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Selama Perjanjian ini berlangsung, Pihak Pertama memiliki hak dan kewajiban sebagaimana
disebutkan dibawah ini :
1. Hak Pihak Pertama, selain yang dinyatakan dalam pasal-pasal lain adalah sebagai
berikut:

2
(a) Menutup layanan dan mengagalkan setiap transaksi yang masuk dari Pihak
Kedua apabila jumlah Deposit Transaksi Pihak Kedua dan/atau Deposit
Whitelabel tidak mencukupi;
(b) Menutup sejumlah Transaksi apabila terdapat gangguan teknis pada operator
tertentu dengan pemberitahuan kepada pihak lain;
(c) Memotong Deposit Transaksi dari Pihak Kedua pada akun PIHAK PERTAMA
sesuai dengan harga jual pulsa yang telah ditentukan dan disepakati sebelumnya
(Lampiran 2);
(d) Mengubah harga daftar pulsa yang yang telah disepakati sebelumnya (Lampiran
2) dengan pemberitahuan kepada pihak Pihak Kedua melalui notifikasi pada
admin panel Pihak Kedua;
(e) Menerima Deposit Transaksi dan Deposit Whitelabel dari pihak Pihak Kedua
sebagai jaminan berjalannya proses transaksi yang terjadi pada PIHAK PERTAMA.
Minimal besaran DEPOSIT TRANSAKSI adalah Rp.100.000,- (Seratus Ribu Rupiah).
Minimal besaran DEPOSIT WHITELABEL adalah Rp. 5.000.000,- (Lima Juta
Rupiah );
(f) Memotong Deposit Whitelabel dari PIHAK KEDUA sebesar 0.5% setiap transaksi,
yang dipotong setiap Pihak Kedua melakukan TRANSAKSI kepada PIHAK
PERTAMA atau SUPPLIER LAIN yang terhubung dengan layanan WHITELABEL.
Minimal pemotongan Deposit Whitelabel adalah Rp. 100.000,- (Seratus Ribu
Rupiah)/ bulan. Pemotongan DEPOSIT WHITELABEL tidak termasuk pada
transaksi: pembayaran tagihan pascabayar dan token PLN dengan denominasi
diatas Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah);
(g) Menerima pembayaran DEPOSIT WHITELABEL secara penuh yang dibayarkan
paling lambat 1 minggu setelah penandatanganan perjanjian;

2. Kewajiban Pihak Pertama, selain yang dinyatakan dalam pasal-pasal lain adalah
sebagai berikut :
(a) Menyediakan seluruh layanan WHITELABEL kepada Pihak Kedua dengan merk
yang telah ditentukan Pihak Kedua;
(b) Menyimpan setiap request data yang terdapat pada Pihak Kedua;
(c) Menjaga kerahasiaan data dengan tidak memberikan kepada pihak lain;
(d) Memasukan DEPOSIT TRANSAKSI dan DEPOSIT WHITELABEL ke akun Pihak Kedua
pada system PIHAK PERTAMA paling lambat 1 hari setelah pembayaran diterima
oleh PIHAK PERTAMA;
(e) Memproses setiap permintaan pelanggan Pihak Kedua yang melakukan Transaksi
sesuai dengan data yang diberikan oleh Pihak Kedua;
(f) Memberikan laporan hasil transaksi secara penuh kepada Pihak Kedua melalui
halaman admin yang akan disediakan oleh pihak PIHAK PERTAMA;
(g) Melakukan proses Refund untuk setiap kegagalan Transaksi yang terjadi karena
Pihak Kedua melalui PIHAK PERTAMA;
(h) Menginformasikan hasil terakhir transaksi yang Pending paling lambat 1 (satu)
hari setelah transaksi gagal terjadi;

3
(i) Membantu pemeriksaan apabila terdapat keluhan terkait dengan kegagalan
proses pengiriman pulsa;
(j) Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa layanan WHITELABEL akan selalu
dapat di akses melalui sistem Pihak Kedua, dan akan melaksanakan perbaikan
dalam hal terdapat gagal akses, kerusakan dan/atau gangguan di sisi Pihak Kedua;

3. Hak Pihak Kedua, selain yang dinyatakan dalam pasal-pasal lain adalah sebagai
berikut:
(a) Menerima laporan hasil transaksi secara penuh melalui website admin yang
akan disediakan oleh PIHAK PERTAMA;
(b) Mendapatkan pelayanan integrasi terhadap supplier-supplier yang dimiliki
oleh Pihak Kedua dengan menggunakan teknologi API (Application
Programming Interface) tanpa dikenakan biaya integrasi;
(c) Mendapatkan seluruh layanan WHITELABEL berlogo Pihak Kedua dengan
desain yang telah disepakati bersama;

4. Kewajiban PIHAK KEDUA, selain yang dinyatakan dalam pasal-pasal lain adalah
sebagai berikut:
(a) Mentransfer Deposit Transaksi dan Deposit Whitelabel kepada PIHAK
PERTAMA sebagai tanda jadi dan jaminan berlangsungnya Layanan PIHAK
PERTAMA, sesuai jumlah yang telah disepakati dalam perjanjian ini paling
lambat 1 minggu sebelum WHITELABEL terdaftar di Google Play Store;
(b) Menjaga kerahasiaan data Pelanggan dan informasi WHITELABEL;
(c) Menginformasikan kepada PIHAK PERTAMA terkait gangguan yang terjadi;
(d) Mengimplementasikan WHITELABEL sesuai dengan pengawasan dan
ketentuan yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA selaku penyedia system;
(e) Memberikan Informasi yang dibutuhkan PIHAK PERTAMA dalam hal
pengembangan WHITELABEL;

PASAL 4
OPERASIONAL IMPLEMENTASI
1. Pihak Kedua bertanggung jawab atas penyimpanan dan keamanan dokumen yang
diserahkan oleh PIHAK PERTAMA dalam rangka pengembangan implementasi
layanan WHITELABEL;
2. Terkait layanan WHITELABEL itu sendiri merupakan kewenangan PIHAK PERTAMA
untuk mengatur baik desain maupun hal lain berdasarkan syarat dan ketentuan
dalam layanan PIHAK PERTAMA maupun kebijakan lain yang ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA selaku pengelola Layanan WHITELABEL;

PASAL 5
DEPOSIT

4
1. Pembayaran DEPOSIT TRANSAKSI PIHAK PERTAMA dan SETORAN WHITELABEL dapat
dilakukan dengan mentrasfer sejumlah dana ke rekening Pihak Pertama;
2. Perhitungan jumlah transaksi sukses yang akan menjadi dasar perhitungan para
pihak adalah berdasarkan data transaksi yang telah dicocokan Para Pihak;
3. Jika ada ketidaksesuaian data jumlah transaksi, maka data yang akan digunakan
adalah data Pihak Pertama. Kecuali Pihak Kedua dapat membuktikan adanya
kesalahan data dari Pihak Pertama;
4. Adapun rekening yang dimaksud adalah:
(a) Bank : PT. Bank Centra Asia Tbk (“BCA”)
Cabang : Kantor Cabang Alam Sutera
Nomor rekening : 604-173-3222
Atas nama : PT. INDOBEST ARTHA KREASI
5. Pajak-pajak yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian ini merupakan beban dan
tanggung jawab masing-masing Pihak sesuai dengan peraturan perundang-undangan
di bidang perpajakan yang berlaku;

PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Jangka waktu Perjanjian ini adalah selama 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal
ditandatanganinya Perjanjian ini oleh Para Pihak, kecuali diakhiri lebih awal
berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini. Apabila tidak ada
pemberitahuan dari salah satu pihak, maka perjanjian ini akan dengan sendirinya
diperpanjang sampai ada surat pemberhentian dari salah satu pihak;
2. Apabila salah satu Pihak bermaksud untuk memberhentikan maka Pihak tersebut
wajib memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis kepada Pihak lainnya
paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tanggal efektif berakhirnya Jangka Waktu
Perjanjian;

PASAL 7
LARANGAN
1. Pihak Kedua dengan alasan apapun dilarang untuk mengalihkan sebagian maupun
seluruh hak dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak lain, kecuali
dengan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA;
2. Pihak Kedua dilarang membebani biaya dalam bentuk apapun, tapi tidak terbatas
pada pengembangan (development) dan implementasi layanan WHITELABEL kepada
Pihak Kedua dan/ atau Sub-Pihak Kedua dengan mengatasnamakan PIHAK
PERTAMA;
3. Pihak Kedua dilarang untuk melakukan modifikasi atau melakukan reverse engineer
(rekayasa balik atau mendapatkan pemahaman mengenai WHITELABEL dengan
membongkar dan/ atau menganalisanya secara sistematis sehingga dapat digunakan

5
untuk merancang layanan baru yang sejenis) dengan alasan apapun tanpa
persetujuan tertulis PIHAK PERTAMA;
4. Pihak Kedua dilarang menyalahgunakan dan melarikan Deposit Pelanggan sehingga
Pelanggan tidak dapat melakukan transaksi melalui WHITELABEL;
5. Mengimplementasikan layanan pada website selain yang tertulis dalam perjanjian ini
tanpa pemberitahuan kepada PIHAK PERTAMA;
6. Memberikan data PELANGGAN maupun log in WHITELABEL kepada pihak lain tanpa
persetujuan Pelanggan atau PIHAK PERTAMA;
7. Pihak Kedua dilarang untuk menggagalkan secara sepihak Transaksi yang telah
diproses oleh sistem PIHAK PERTAMA;
8. Dalam hal Pihak Kedua terbukti melanggar ketentuan larangan-larangan
sebagaimana diatur dalam Pasal ini maka Pihak Kedua bertanggung jawab untuk
mengganti kerugian yang diderita PIHAK PERTAMA akibat pelanggaran tersebut dan
PIHAK PERTAMA berhak MENUTUP layanan WHITELABEL milik Pihak Kedua;
9. PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan dan tidak bertanggungjawab atas
setiap pelanggaran yang dilakukan Pihak Kedua kepada PELANGGAN;

PASAL 8
KEADAAN MEMAKSA
1. Segala permasalahan yang timbul akibat terjadinya Keadaan Memaksa akan
diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah untuk mencapai mufakat;
2. Pihak yang mengalami Keadaan Memaksa wajib memberitahukan kepada Pihak
lainnya dengan melampirkan rekomendasi (pengesahan) dari aparat/ instansi
berwenang, yang menjelaskan mengenai Keadaan Memaksa tersebut.
Pemberitahuan wajib diberikan paling lambat waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja sejak
tanggal terjadi Keadaan Memaksa Keterlambatan atau kelalaian memberikan surat
pemberitahuan mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa Keadaan Memaksa
tersebut oleh Pihak lainnya;
3. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu Pihak sebagai akibat
terjadinya Keadaan Memaksa bukan merupakan tanggung jawab Pihak yang lain.
Masing-masing Pihak dengan ini melepaskan/ membebaskan Pihak lainnya dari
tuntutan atau gugatan atas kerugian salah satu Pihak akibat terjadinya Force
Majeure;
PASAL 9
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Salah satu Pihak berhak mengakhiri Perjanjian ini dengan pemberitahuan tertulis 7
(tujuh) hari Kerja sebelumnya, dalam hal Pihak lainnya lalai, gagal atau melanggar
untuk memenuhi kewajiban Perjanjian ini setelah diberikan 2 (dua) kali surat
peringatan dengan jangka waktu masing-masing surat peringatan 14 (empat belas)
hari kerja (kecuali akibat adanya Force Majeure);
2. Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya, dalam hal:
(a) Salah satu Pihak dilikuidasi (kecuali untuk maksud pendirian kembali atau
merger);

6
(b) Izin operasional salah satu Pihak dicabut oleh Pemerintah atau berakhir;
(c) Salah satu pihak dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap;
(d) Apabila terdapat ketentuan perundangan-undangan, peraturan Bank
Indonesia, maupun keputusan dari pihak Bank Indonesia yang mengharuskan
Perjanjian ini berakhir;
3. Dalam hal pengakhiran perjanjian, maka:
(a) Pihak kedua berhak mendapatkan data user, dan transaksi yang terjadi
selama menggunakan whitelabel pihak pertama.
(b) Pihak pertama akan menutup akses layanan whitelabel kepada pihak kedua
(c) Sistem web whiteabel dan source code masih menjadi hak pihak pertama
dan tidak diserahkan kepada pihak kedua
4. Dalam hal Perjanjian ini diakhiri oleh salah satu Pihak sebelum berakhirnya Jangka
Waktu Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini, maka Para Pihak sepakat
bahwa berakhirnya Perjanjian ini tidak mengakibatkan berakhirnya perjanjian yang
dibuat antara PIHAK PERTAMA dengan masing-masing Pihak Kedua dan/ atau Sub-
Pihak Kedua, dengan artian bahwa Layanan PIHAK PERTAMA akan tetap
berlangsung sesuai dengan perjanjian yang dibuat antara PIHAK PERTAMA dengan
masing-masing Pihak Kedua dan/ atau Sub-Pihak Kedua;
5. Menyimpang dari ketentuan ayat (1) dan (2), PIHAK PERTAMA berdasarkan hasil
evaluasinya menemukan adanya pelanggaran atas peraturan perundang-undangan
yang berlaku oleh maupun tindakan lain dari Pihak Kedua pegawainya maupun
pihak yang bekerja untuknya, yang dapat berdampak langsung maupun tidak
langsung terhadap keberlangsungan, kredibilitas Layanan PIHAK PERTAMA. Maka
PIHAK PERTAMA berhak untuk mengakhiri sepihak atas Perjanjian ini dengan
pemberitahuan tertulis 7 (tujuh) Hari Kerja sebelumnya;
6. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata sejauh yang menentukan bahwa untuk mengakhiri atau
membatalkan suatu perjanjian diperlukan keputusan Hakim (putusan pengadilan)
terlebih dahulu;

PASAL 10
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
1. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atas setiap dan semua sarana dan prasarana
yang digunakan oleh Para Pihak dalam pelaksanaan Perjanjian ini termasuk tetapi
tidak terbatas pada sistem, jaringan, perangkat keras dan atau perangkat lunak, tidak
beralih dan tidak ada penyerahan dari salah satu Pihak kepada Pihak lainnya;
2. Hak Atas Kekayaan Intelektual lainnya yang terkandung dalam atau berkaitan
dengan layanan PIHAK PERTAMA termasuk tapi tidak terbatas pada:
(a) Dokumentasi;
(b) Materi dalam implementasi dan manajemen Layanan PIHAK PERTAMA
termasuk namun tidak terbatas pada dokumen API (Application

7
Programming Interface) serta laporan-laporan dalam rangka pengelolaan
PIHAK PERTAMA;
3. Pihak Kedua wajib mengembalikan API (Application Programming Interface) dan
seluruh dokumen pendukungnya kepada PIHAK PERTAMA dalam hal diminta baik
karena Perjanjian ini berakhir atau diakhiri ataupun alasan lain;

PASAL 11
LAPORAN- LAPORAN
1.PIHAK PERTAMA akan menyediakan laporan kepada Pihak Kedua, terkait jumlah
Transaksi berhasil dan/atau gagal yang terjadi dengan memanfaatkan PIHAK
PERTAMA, sebagai dasar Pihak Kedua untuk memeriksa status deposit yang telah
diberikan kepada PIHAK PERTAMA;
2.Laporan akan diberikan dalam bentuk web report secara penuh pada website admin
PIHAK PERTAMA. Akses pada halaman admin akan diberikan setelah
pengimplementasian sistem selesai;

PASAL 12
INFORMASI RAHASIA
1. Salah satu Pihak (sebagai “Pihak Pemberi”) dapat memberikan Informasi Rahasia
kepada Pihak lainnya (sebagai “Pihak Penerima”) dalam pelaksanaan Perjanjian ini.
Para Pihak sepakat bahwa pemberian, penerimaan dan penggunaan Informasi
Rahasia tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal ini;
2. Informasi Rahasia yang dimaksud dalam Pasal ini berarti informasi yang bersifat non-
publik, yang termasuk, tapi tidak terbatas pada, skema atau gambar produk,
penjelasan material, spesifikasi, source code atau object code, penjualan dan
informasi mengenai Pihak Kedua, Pelanggan, serta kebijaksanaan dan praktek bisnis
Pihak Pemberi, informasi mana dapat dimuat dalam media tercetak, tertulis, disk/
tape/ compact disk komputer atau media lainnya yang sesuai;
3. Tidak termasuk sebagai Informasi Rahasia adalah material atau informasi yang mana
dapat dibuktikan oleh Pihak Penerima;
(a) Pada saat penerimaannya sebagai milik publik (public domain) tanpa adanya
pelanggaran di Pihak Penerima;
(b) Telah diketahui oleh Pihak Penerima pada saat diberikan oleh Pihak Pemberi;
(c) Telah didapatkan dari pihak ketiga tanpa adanya pembatasan dalam
pengungkapan;
(d) Telah diperoleh dari pihak ketiga yang mana memperolehnya secara sah dan
memiliki hak untuk mengungkapkan;
(e) Dikembangkan sendiri oleh Pihak Penerima.
4. Pihak Penerima sepakat untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia apapun yang
diberikan Pihak Pemberi ke orang atau badan manapun selain daripada yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas, peran, dan kewajibannya dalam Perjanjian

8
ini, tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Pihak Pemberi, dan Pihak
Penerima akan melakukan semua tindakan pencegahan yang wajar untuk mencegah
terjadinya pelanggaran atau kelalaian dalam pengungkapan, penggunaan,
pembuatan salinan atau pengalihan Informasi Rahasia tersebut;
5. Para Pihak wajib untuk terus menerus menjaga kerahasiaan informasi sebagaimana
diatur dalam Perjanjian ini, baik selama jangka waktu Perjanjian ini berlaku maupun
setelah Perjanjian ini berakhir. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh masing-
masing Pihak terhadap ketentuan mengenai kerahasiaan sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;

PASAL 13
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Perselisihan yang timbul dari Perjanjian akan diselesaikan terlebih dahulu secara
musyawarah dan mufakat oleh Para Pihak;
2. Para Pihak sepakat bahwa apabila perselisihan tidak memperoleh penyelesaian
menurut cara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dalam jangka waktu 30 (tiga
puluh) hari sejak perselisihan muncul, maka perselisihan itu akan diselesaikan
melalui dan sesuai prosedur hukum serta persyaratan administrasi yang berlaku di
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;

PASAL 14
PERNYATAAN DAN JAMINAN
1. Masing-masing Pihak menjamin kepada Pihak lainnya bahwa dirinya adalah
perusahaan yang didirikan dan beroperasi berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia, dan lebih lanjut menjamin bahwa dirinya memiliki kekuasaan dan
kewenangan untuk mengadakan, menanda-tangani dan melaksanakan kewajiban
masing-masing berdasarkan Perjanjian ini serta semua tindakan yang dipersyaratkan
dalam Perjanjian ini;
2. Pihak Kedua dengan ini menjamin kepada PIHAK PERTAMA bahwa atas penggunaan
semua dan setiap bentuk aplikasi atau software yang dikembangkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada Pihak Kedua dan/atau Sub-Pihak Kedua sehubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk
membebaskan Pihak Kedua dari segala bentuk tuntutan, gugatan ataupun klaim
ganti rugi dari pihak manapun berkaitan dengan permasalahan hukum atas Hak Atas
Kekayaan Intelektual dari aplikasi atau software tersebut;

PASAL 15
LAIN-LAIN
1. Perjanjian ini diatur dan diartikan menurut hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Republik Indonesia;

9
2. Jika ada syarat atau ketentuan dalam Perjanjian ini yang tidak berlaku, melanggar
hukum atau tidak mengikat menurut peraturan perundang-undangan atau
ketentuan hukum yang berlaku, maka sejauh menyangkut ketentuan tersebut,
dianggap telah dihilangkan. Sisa dari Perjanjian ini berlaku dan mengikat hingga
sejauh yang memungkinkan;
3. Dalam hal setelah Perjanjian ini berakhir karena diakhiri masih terdapat hak-hak dan
kewajiban-kewajiban masing-masing Pihak yang belum terpenuhi, maka Para Pihak
sepakat untuk menyelesaikannya dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas)
Hari Kerja sejak Perjanjian ini dinyatakan berakhir;
4. Hal-hal lain yang belum di atur maupun terdapat perubahan dalam Perjanjian ini
akan dituangkan dalam bentuk adendum/amandemen yang ditandatangani oleh
Para Pihak, dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama dengan Perjanjian ini;

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap dengan meterai
cukup yang masing-masing sama bunyinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama,
pada tempat dan tanggal sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian ini.

Pihak Kedua PT. Indobest Artha Kreasi

…. Budiman
…. Direktur

10
LAMPIRAN 1

Nomor Deskripsi Details/ Rincian


1 Tanggal Berlaku
2 Nama Perusahaan

Nomor SIUP
Nomor NPWP Perusahaan
Alamat sesuai NPWP
Nama yang menandatangani
perjanjian
Jabatan
3 Deskripsi Bisnis Pihak Kedua
4 Nama PIC
Alamat surat menyurat

Email (boleh > 1)


No. Handphone
No. Telp

11
LAMPIRAN 2
DAFTAR HARGA

12

Anda mungkin juga menyukai