Nama SOP : Melakukan Persiapan dan Pendirian Bisnis
Baru
Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan tahapan
dalam melakukan pengembangan bisnis baru.
Panduan Kebijakan Prosedur pengembangan bisnis baru dilakukan secara
sistematis dan sesuai dengan kebutuhan finansial perusahaan masa depan.
Prosedur 1. Team pengembangan bisnis menyusun secara detil
rencana detil persiapan dan pembukaan bisnis baru, dengan mengacu pada Form Template Persiapan dan Pembukaan Bisnis Baru (lihat form di bawah).
2. Team pengembangan bisnis melakukan implementasi
rencana detil persiapan dan pembukaan bisnis baru yang telah disusun pada langkah pertama.
3. Team pengembangan bisnis melakukan evaluasi kinerja
bisnis baru yang dikembangkan.
Form yang Form Rencana Persiapan dan Pendirian Bisnis Baru
Diperlukan Form Evaluasi Kinerja Bisnis Baru Dokumen A
Alur Kerja (Flowchart) Dokumen yang
Dibutuhkan
Mulai
Team Business Development menyusun rencana Form Rencana Pendirian
pembukaan bisnis baru (diversifikasi bisnis) dan Pembukaan Bisnis Baru
Team Business Development merealisasikan
pembukaan bisnis baru sesuai skedul dan rencana yang telah disusun
Team Business Development melakukan evaluasi
kinerja bisnis baru yang dikembangkan Form Evaluasi Kinerja Bisnis Baru
Selesai
Form Rencana Pendirian Bisnis Baru
No. Langkah Pendirian Jadwal PIC
Bisnis Baru Pelaksanaan 1. Pendirian PT secara legal Februari Team Business dan Rekrutmen untuk Development Pengisian Orang yang akan Menjabat dalam Struktur Organisasinya
2. Acara Launching dan Maret Team Business
Peresmian Pendirian Development Bisnis Baru
3. Implementasi Rencana April – Des. Pengelola Bisnis Baru
Tahunan Bisnis Baru yang Sudah Disusun
Form Evaluasi Kinerja Bisnis Baru
Bisnis baru yang telah didirikan, secara berkala dievaluasi keberhasilannya. Kriteria evaluasi keberhasilan pendirian bisnis baru adalah sebagai berikut.
1. Kinerja keuangan bisnis baru (mencakup omzet penjualan dan profit)
2. Kinerja pertumbuhan pelanggan bisnis baru (jumlah penambahan pelanggan) 3. Kinerja pengelolaan proses operasional bisnis baru (efisieinsi dan profesionalisme dalam operasi bisnis) 4. Kinerja pengelolaan aspek SDM bisnis baru (level kompetensi SDM)