Anda di halaman 1dari 2

Ilmu Ciri Ilmu Nama: Nur Afifah Cara Berilmu

Kumpulan pengetahuan yang 1. Rasional Kelas : A1 Reguler 1. Mementingkan pengamatan dan penelitian
mempunyai ciri-ciri tertentu, 2. Berdasarkan fakta empiris, NIM : 132011133011 disebut empiris (meraba-raba) atau
yang membedakan ilmu 3. Sistematis aposteriori (sesudah
pengetahuan-ilmu pengetahuan 4. Obyektif 2. Ingin segera menangkap susunan
lainnya di dapat melalui proses 5. Dapat dikonfrontasikan keniscayaan yang mendasari segala
tertentu yang disebut sebagai dengan alternatif lain dan kenyataan secara apriori (prius = sebelum),
metode keilmuan. dikritik. ilmu mendahului adanya segala kenyataan

Fisafat Sebagai Dasar

Filsafat
Filsafat Filsafat Ilmu
Pengetahuan Pengetahuan Penelitian
Obyek : gejala Obyek : gejala 1. Rasa ingin tahu yang tinggi
pengetahuan pengetahuan 2. Adanya fenomena
Kajian : sebab
musabab, faham
Kajian : ilmu
pengetahuan.
Ilumu 3.
4.
Keingintahuan terhadap fenomena
Mendorong kemajuan ilmu pengetuhuan
kebenaran, obyek-
tivitas, abstraksi, Pengetahuan 5.
6.
Penyelidikan
Pada diri manusia ada suatu kebutuhan
yang hanya bisa dicapai apabila ada
intuisi
pengetahuan tentang kebutuhan
Metode Ilmu 7. Sebelum ada pengetahuan tentang
Sumber Kelemahan Ilmu 1. Manusia mendekati obyek pengetahuan atau kebutuhan itu, maka perlu diadakan
1. Bertumpu pada asumsi untuk memperoleh ilmu
manusia menarik obyek itu padanya Cara Mendapatkan Pengetahuan
2. Tumpuan memperoleh ilmu pada persepsi,
2. Manusia mengerti obyek pengetahuan ilmiah 1. Non ilmiah : panca indera, perasaan, pikiran
ingatan dan penalaran
(ingin memasuki susunan obyek) manusia, intuisi, trial dan error, serta wahyu
Macam Pengetahuan Karakteristik 2. Ilmiah : penelitian (metode ilmiah) yaitu
Cara Memperoleh rasional, melalui tahapan dalam metode ilmiah,
Pengetahuan
1. Dari pengalaman disebut Ilmu empiric
pengetahuan pengalaman atau 1. Rasional
1. Cerita orang lain
pengetahuan 2. Teruji berdasarkan
2. Pengalaman 2. Dengan keterangan (evidence) fakta empiris.
3. Keterangan-keterangan disebut ilmu
Penelitian Struktur Disiplin Ilmu
Suatu penyelidikan yang sistematis untuk
meningkatkan sejumlah pengetahuan yang bertujuan
Keperawatan Lingkup Penelitian
1. Falsafah
untuk mengembangkan
v pengetahuan (tujuan jangka
2. Paradigma Keperawatan
panjang) dan memecahkan masalah (tujuan jangka 1. Keperawatan Medikal Bedah
3. Model konseptual
pendek) 2. Keperawatan Anak
4. Teori keperawatan
3. Keperawatan Maternitas
Level Teori dan Pakar 4. Keperawatan Jiwa
5. Keperawatan Komunitas
Keperawatan
1. Filosofi keperawatan : Nightingale, Watson,
Benner, Martinsen, Eriksson
Filsafat 6. Kepemimpinan dan Manajemen
dalam keperawatan
7. Keperawatan Cardiovascular
2. Model Konseptual dan Grand Theory : Levine,
Rogers, Orem, King, Neuman, Calista Roy
3. MRT : Orland, Pender, Leininger, Newman, Parse,
Ilmu Keperawatan 8. Keperawatan Onkologi

Erickson, Tomlin dan Swain


4. Teori Middle Range Practice Theory : Mercer,
Mishel, Reed, Wiener & Dodd, Eakes, Burke &

Aksiologi
Hainsworth, Swanson

Ontology Epistemologi Tujuan dan nilai suatu pengetahuan


Objek studi keperawatan Metode mendapatkan pengetahuan 1. Mengantisipasi perkembangan kehidupan
1. Menjadi dasar pijakan dalam 1. Penyimpangan dan tidak terpenuhinya manusia yang negatif sehingga ilmu pengetahuan
memberikan legitimasi suatu ilmu kebutuhan dasar manusia dan teknologi tetap berjalan pada jalur
pengetahuan (untuk diakui sebagai 2. Respon yang ditimbulkan ketika tidak kemanusiaan.
disiplin ilmu) dapat berfungsi secara sempurna 2. Aksiologi dalam ilmu keperawatan memberikan

2. Memberikan kerangka acuan dalam 3. Bantuan dengan pendekatan batasan pengembangan ilmu keperawatan
mengembangkan ilmu pengetahuan. biopsikosoaisl spiritual yang holistik sehingga tetap berjalan dalam kodrat manusia
3. Saat ini pengembangan ilmu untuk memenuhi kebutuhan manusia. dan meningkatkan kemaslahatan umat manusia.
keperawatan dilaksanakan dengan
metode ilmiah

Anda mungkin juga menyukai