Nezar Ramdhan - 0419101022 - Manajemen D3 A - SIM - Tugas Pertemuan 14
Nezar Ramdhan - 0419101022 - Manajemen D3 A - SIM - Tugas Pertemuan 14
Disusun Oleh :
Manajemen D3
Universitas Widyatama
2020/2021
Business Process Reengineering
Business Process Reengineering (BPR) merupakan suatu proses merubah proses bisnis secara
radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya
perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
Sebelum perusahaan melakukan perubahan bisnis proses (BPR) ada beberapa hal yang perlu
dipastikan diantaranya :
Ilustrasi Business Process Perusahaan Digital dalam bidang Transportasi lebih spesifiknya Travel
Agent.
Business Process (Sebelum BPR)
• Promosi Sales
Promosi secara langsung, dengan menggunakan brosur, yang dimana proses ini memakan
banyak waktu, dan jangkauannya yang terbatas.
• Pembayaran
Proses pembayaran hanya dapat dilakukan secara langsung dengan no rekening
perusahaan, dan memungkinkan para karyawan selalu cek secara berkala tentang transaksi
yang sudah diselesaikan ataupun transaksi yang sedang berlangsung.
• Penetapan Tanggal
Setelah pembayaran diselesaikan sesuai waktu yang di tentukan, saatnya pemilihan
tanggal, dan pemberitahuan tentang perjalanan yang akan di tuju, seperti memberikan
bimbingan dan SOP perusahaan saat melakukan traveling
• Marketing
Proses mencari konsumen dengan team marketing yang mempunyai klasifikasi jobnya
masing-masing, salah satu contoh Job untuk menarik minat konsumen, yang dimana
tugasnya adalah untuk mempromosikan berbagai penawaran dan juga membuat iklan di
sosial media, yang nantinya akan ditujukan ke proses selanjutnya, yang dimana mencari
minat konsumen tentang tempat liburan yang di tuju.
• Pembayaran
Demi pemangkasan biaya karyawan dan juga efektifitas kecepatan dalam mengkonfirmasi
sebuah pembayaran, bisa dilakukan secara automatis tanpa perlu ada admin yang selalu
mengecek setiap transfer yang masuk dari konsumen, bila dari jejaring e-comerce pembeli
atau konsumen dapat memilih sendiri pembayaran yang mereka mau, pihak traveling hanya
perlu membuat sebuah akun dalam e-comerce tersebut, dan dana hasil pembayaran akan
langsung tersimpan di akun tersebut, dan juga bisa mendaftarkan diri ke Bank untuk
membuat sistem pembayaran Virtual Account, yang dimana semua pembayaran dapat
langsung terkonfirmasi melalui sistem yang di miliki perusahaan, tetapi dalam catatan,
perusahaan ini harus mempunyai orang ahli dalam bidang IT