Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kosmetik merupakan rangkaian produk yang tidak dapat lepas dari

keseharian wanita. Perasaan wanita yang ingin tampil cantik dan ingin menjadi

pusat perhatian menjadi alasan mengapa wanita senang mempercantik diri dengan

kosmetik. Tingginya tingkat kebutuhan dan pembelian terhadap kosmetik dari

wanita di Indonesia ini membuat bisnis produk kosmetik setiap tahunnya

berkembang. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto pun mengungkapkan

bahwa dengan meningkatnya jumlah populasi penduduk usia muda atau generasi

millennial, berpotensi untuk meningkatkan perkembangan industri kosmetik

Indonesia karena kosmetik kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi kaum wanita

yang merupakan target utama dalam industri ini (www.cnnindonesia.com, 2018).

Saat ini Industri kosmetik di Indonesia mengalami kemajuan dan

menunjukkan peningkatan yang besar. Berdasarkan data dari Kementerian

Perindustrian tahun 2016, pertumbuhan pasar industri kosmetik rata – rata

mencapai 9,67 persen per tahun dalam enam tahun terakhir (tahun 2009 sampai

2015). Diperkirakan di tahun 2017 besar pasar / market size pasar kosmetik adalah

sebesar Rp. 46,4 triliun (www.sigmaresearch.co.id, 2017). Menteri Perindustrian,

Airlangga Hartarto pun mengungkapkan bahwa pertumbuhan industri kosmetik di

Indonesia pada tahun 2018 ini mengalami peningkatan yang sangat besar hingga 20

persen, Pertumbuhan tersebut didorong oleh permintaan pasar dalam negeri dan

1
2

ekspor yang kian tinggi (www.news.idntimes.com, 2018). Pada tahun 2017, nilai

ekspor produk kosmetik nasional mencapai US$ 516,99 juta, naik dibandingkan

tahun 2016 sebesar US$ 470,30 juta (www.kemenperin.go.id, 2018).

Industri kosmetik di Indonesia pun sudah didukung oleh pemerintah sejak

dulu, pada tahun 2015 pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 14

Tahun 2015: Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015

– 2035, menyatakan bahwa “Industri kosmetik menjadi salah satu industri andalan

(industri prioritas) sebagai “PRIME MOVER” perekonomian. Pembangunan

industri akan difokuskan pada 11 kelompok industri, beberapa diantaranya adalah

farmasi, kosmetik dan alat kesehatan (www.kemenperin.go.id, 2015).

Berbagai produk kosmetik yang beredar digolongkan menjadi produk

perawatan tubuh, perawatan wajah, perawatan rambut, dan kosmetik dekoratif.

Menurut Nurhayati Subakat selaku Ketua Perkosmi, bahwa pada tahun 2017

pertumbuhan industri kosmetik terutama pada jenis produk kosmetik dekoratif

mengalami peningkatan hingga 20% (www.industri.kontan.co.id, 2018). Produk

kosmetik dekoratif menjadi produk yang memegang peranan penting karena

memiliki siklus daur hidup yang lebih singkat tergantung pada tren make up yang

sedang berkembang.

Snapcart telah melakukan riset terhadap pembelian kosmetik pada wanita di

Indonesia dan memperoleh data bahwa wanita Indonesia kelas menengah adalah

pendorong terbesar konsumsi produk kecantikan di Indonesia. Hingga saat ini

jumlah populasi orang Indonesia yang rutin membeli make up/ kosmetik dekoratif
3

dan skincare adalah 126,8 juta orang, atau sekitar setengah dari total populasi di

Indonesia (www.femaledaily.com, 2017). Salah satu produk kosmetik dekoratif

yang tidak pernah lepas untuk menunjang penampilan wanita adalah lipstik. Lipstik

menjadi produk kosmetik yang wajib dimiliki oleh wanita masa kini. Dalam

beraktivitas sehari – hari memang lipstik yang menjadi senjata utama wanita dalam

merias diri, meskipun tidak sempat untuk merias diri secara lengkap yang penting

bagi wanita adalah menggunakan lipstik agar wajah tetap terlihat fresh.

Berdasarkan data dari riset yang telah dilakukan oleh Snapcart di seluruh

Indonesia dengan menganalisa 2.442 struk belanja perempuan milenial dengan

rentang usia 25 hingga 34 tahun yang diambil pada Januari hingga September 2016,

lipstik merupakan salah satu produk kosmetik yang paling laku di pasaran, baik itu

di lima kota besar Indonesia (Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar)

maupun di kota lainnya (www.marketeers.com, 2017)

Gambar 1. 1 Grafik Persentase Pembelian Kosmetik berdasarkan SES (Socio


Economic Status) dan Kota di Indonesia

Sumber : marketeers.com
4

Ketika penjualan kosmetik dibagi menjadi kategori seperti grafik di atas,

hasilnya menunjukkan bahwa lipstik memiliki persentase yang lebih tinggi, baik

pada SES A dan B untuk di 5 kota besar dan pada SES C dan D untuk di kota

lainnya dibandingkan dengan produk kosmetik dekoratif lainnya. Hal ini

membuktikan bahwa lipstik merupakan salah satu produk kosmetik dekoratif yang

paling banyak digunakan oleh wanita di Indonesia.

Berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh Snapcart, Bandung merupakan

salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki andil dalam penjualan kosmetik

dekoratif, salah satu kosmetik dekoratif yang paling banyak dibeli oleh wanita kota

Bandung adalah Lipstik. Maka dari itu dilakukan riset lebih lanjut untuk

membuktikan apakah benar kota Bandung merupakan salah satu kota besar yang

wanitanya banyak membeli produk lipstik. Berikut ini merupakan hasil dari riset

pra – survei yang telah dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara online

kepada 206 responden di wilayah Kota Bandung.

MAKE UP YANG PALING UTAMA DAN TIDAK


BISA LEPAS DARI AKTIVITAS SEHARI - HARI
1%
8%2%
Lipstik

Bedak
20%
Pensil Alis

Foundation 69%
Eyeliner

Gambar 1. 2 Persentase Make Up yang Paling Utama dan Tidak Bisa Lepas dari
Aktivitas Sehari – hari menurut Konsumen

Sumber : Data Pra – Survei yang diolah kembali


5

Hasil dari pra – survei tersebut terdapat 143 orang (69%) yang menyatakan

bahwa lipstik merupakan kosmetik dekoratif yang paling utama dan tidak bisa lepas

penggunannya dari aktivitas sehari – hari dan selanjutnya terdapat bedak pada

posisi kedua yaitu, sebanyak 41 orang (20%) yang memilih, pensil alis ada di urutan

ketiga yaitu sebanyak 17 orang yang memilih dan diposisi selanjutnya terdapat

foundation yang dipilih oleh 4 responden dan diurutan terakhir ada eyeliner yang

dipilih oleh satu responden. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi lipstik bagi

wanita kota Bandung cukup besar, karena lipstik merupakan salah satu produk

kosmetik utama yang tidak bisa lepas dari aktivitas sehari – hari bagi wanita di kota

Bandung.

Tren dan perkembangan lipstik dikalangan wanita Indonesia selalu terjadi

dan tidak pernah tenggelam dari masa ke masa. Begitu banyak produk lipstik yang

saling bersaing di pasar baik itu dari produk lokal maupun luar negeri saling

berlomba – lomba untuk menguasai pasar saat ini. Namun parameter untuk melihat

merek – merek apa saja yang banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat di

Indonesia salah satunya adalah dengan melihat survei yang dilakukan oleh Frontier

Consulting Group. Survei ini dilakukan untuk memperoleh data Top Brand Index

yang nantinya diolah untuk mengumumkan penghargaan Top Brand Award dari

berbagai kategori produk yang sudah ditentukan berdasarkan riset langsung ke

masyarakat.

TOP Brand Award merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada

merek – merek terbaik pilihan konsumen. Penilaian dari Top Brand ini didasarkan

atas hasil riset terhadap pilihan konsumen Indonesia. Pemilihan oleh konsumen
6

dilakukan melalui survei dari Frontier Consulting Group dalam skala Nasional di

sebelas kota besar di Indonesia yaitu, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,

Medan, Makassar, Pekanbaru, Balikpapan, Denpasar, Palembang dan Samarinda.

Survei terhadap responden dilakukan dengan metode tatap muka pribadi dengan

menggunakan kuesioner terstruktur yang secara khusus dikembangkan untuk survei

Top Brand Index.

Penilaian Top Brand Index diukur dengan 3 parameter, yaitu top of mind

awareness berdasarkan merek yang pertama kali disebut oleh responden ketika

kategori produknya disebutkan (misal kategori lipstick), last used berdasarkan

merek yang terakhir kali digunakan atau dikonsumsi oleh responden dalam satu kali

pembelian, dan future intention berdasarkan merek yang ingin digunakan atau

dikonsumsi pada masa mendatang.

Merek – merek yang memperoleh predikat TOP tersebut merupakan merek

yang memenuhi dua kriteria yaitu persentase Top Brand Indexnya lebih dari 10%

dan berada dalam posisi top three pada kategori lipstik. Persentase pada Top Brand

Index ini berdasarkan penilaian yang diperoleh dari hasil survei berskala nasional

dibawah penyelenggaraan Frontier Consulting Group. Dapat dilihat pada data

dibawah ini, dari tahun 2015 hingga 2017 produk lipstik dari merek Wardah,

Revlon dan Pixy selalu menduduki peringkat tiga besar dan tidak pernah digantikan

oleh merek lainnya.


7

Persentase Top Brand Index Produk Lipstick di


Indonesia
30.00%
25.00%
20.00%
15.00%
10.00%
5.00%
0.00%
2015 2016 2017
Wardah Revlon Pixy Viva Sariayu Oriflame La Tulipe

Gambar 1. 3 Grafik Persentase Top Brand Index Lipstik di Indonesia

Sumber : Frontier Consulting Group (Top Brand Awards)

Top Brand Index pada kategori lipstik di tahun 2015 memiliki tiga besar

merek yang memperoleh predikat TOP yaitu Wardah dengan pada posisi pertama

dengan persentase 14.9%, Revlon pada posisi kedua dengan persentase 12.8 % dan

Pixy pada posisi ketiga dengan persentase 11.0%. Lalu di tahun 2016 pada kategori

lipstik hanya memiliki dua merek yang meraih predikat TOP yaitu Wardah pada

posisi pertama dengan peningkatan persentase yaitu 22.3% dan Revlon pada posisi

kedua dengan persentase sebesar 13.3% dan pada posisi ketiga yaitu Pixy tidak

memperoleh predikat TOP karena persentasenya kurang dari 10.00% dan hanya

memiliki persentase sebesar 9.3% turun dari tahun sebelumnya. Di tahun 2017

kembali Wardah memimpin sebagai posisi pertama dengan persentase 25.0% dan

Revlon di posisi kedua dengan persentase 12.7 % dan Pixy pada posisi ketiga

namun tidak memperoleh predikat TOP karena persentasenya kurang dari 10.00%
8

Menurut Akpoyomare, Adeosun, dan Ganiyu (2012:200) atribut produk

memainkan peran penting dalam keputusan pembelian konsumen, proses

konsumen mengevaluasi dan membandingkan produk berdasarkan atribut yang ada

didalam produk tersebut. Dengan adanya penilaian Top Brand yang diberikan

kepada merek – merek terbaik pilihan konsumen, maka adanya perkiraan bahwa

konsumen menganggap atribut produk yang ada didalam produk lipstik dari

Wardah, Revlon dan Pixy itu memiliki kualitas yang terbaik, menawarkan fitur –

fitur yang menguntungkan, mereknya terkenal dan memiliki reputasi yang baik,

memiliki kemasan yang menarik, serta harga yang ditawarkan pas sehingga

membuat konsumen percaya untuk membeli dan menggunakannya, bahkan akan

menggunakan produk itu kembali dimasa yang akan datang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa situs kecantikan dan

situs femaledaily.com yang memiliki informasi paling akurat, berbagai produk

lipstik yang beredar dan banyak digunakan oleh para wanita di Indonesia maupun

di seluruh dunia ternyata memiliki beragam jenis yang berbeda. Setiap jenis lipstik

tersebut memiliki fitur dan hasil pemakaian yang berbeda juga.

Jenis lipstik yang biasa digunakan oleh wanita untuk beraktivitas sehari –

hari ini diantaranya adalah Matte Lip Cream/ Liquid Lipstik merupakan jenis lipstik

yang memiliki tekstur cair dan terdapat kuas/ aplikator didalamnya yang membantu

dalam penggunaan, lipstik jenis ini juga memberikan hasil akhir paling matte pada

bibir, lalu ada Matte Lipstick yang memiliki bentuk padat dan memberikan hasil

akhir matte pada bibir, Glossy Lipstick yang memberikan tampilan kemilau dan

basah pada bibir, Creamy Lipstick ini memiliki warna yang intens dan membuat
9

bibir terlihat lebih padat dan Satin Lipstick merupakan jenis lipstik yang paling

melembabkan bibir dan memberikan hasil yang berkilau. Diantara kelima jenis

lipstik tersebut yang paling banyak digunakan dan diperbincangkan oleh wanita di

Indonesia maupun di seluruh dunia adalah jenis Matte Lip Cream. Berikut ini

merupakan bagan yang menjelaskan jenis – jenis dari Lips Make Up dan Lipstick

yang ada di Indonesia maupun di negara lainnya.

LIPS MAKE UP

LIP BALM & LIP STAIN &


LIP GLOSS LIP LINER LIPSTICK LIP PALETTE
TREATMENTS TINT

MATTE LIP CREAM/ MATTE GLOSSY CREAMY SATIN


LIQUID LIPSTICK LIPSTICK LIPSTICK LIPSTICK LIPSTICK

Gambar 1. 4 Bagan Jenis – Jenis Lips Make Up dan Lipstick

Sumber : femaledaily.com yang diolah kembali

Melihat begitu banyaknya pengguna Matte Lip Cream di Indonesia, maka

dari itu dilakukan pra – survei di salah satu kota besar di Indonesia, yaitu Bandung

untuk membuktikan apakah benar jenis Matte Lip Cream ini paling banyak

digunakan oleh para wanita atau tidak. Berdasarkan hasil riset pra – survei yang

telah dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara online kepada 206 responden

di wilayah Kota Bandung, bahwa mayoritas konsumen pengguna lipstik dari merek

Wardah, Revlon dan Pixy saat ini lebih banyak menggunakan lipstik dengan jenis

Matte Lip Cream, yaitu sebanyak 118 orang, lalu ada 59 orang yang menggunakan

Matte Lipstick, 13 orang menggunakan Glossy Lipstick, 13 orang menggunakan

Creamy Lipstick dan hanya 3 orang yang menggunakan Satin Lipstick.


10

JENIS LIPSTIK YANG PALING SERING


DIGUNAKAN SAAT INI

6%2%
Matte Lip Cream 6%
Matte Lipstick

Glossy Lipstick
29% 57%
Creamy Lipstick

Satin Lipstick

Gambar 1. 5 Persentase Jenis Lipstick yang Paling Sering Digunakan oleh


Konsumen Saat Ini

Sumber : Data Pra – Survei yang diolah kembali

Berdasarkan pra – survei yang dilakukan terhadap 206 responden di kota

Bandung, dapat dikatakan bahwa tren penggunaaan Matte Lip Cream sedang

banyak digunakan oleh para wanita saat ini terutama para wanita muda, alasan

mengapa para wanita senang menggunakan lipstik dengan jenis Matte Lip Cream

adalah karena warnanya yang tahan lama dan tidak cepat hilang, lebih awet dipakai

daripada lipstik biasa, pemakaiannya pun lebih mudah dan bisa menyesuaikan

bentuk bibir, varian warnanya banyak dan menarik, Matte Lip Cream ini juga

praktis karena memiliki fitur transferproof (tidak transfer ke objek lain) dan

waterproof (tahan air), hasil matte dari lip cream juga lebih indah dan lebih tegas

daripada jenis lipstick yang biasa (www.vemale.com, 2015).

Perlu diketahui juga bahwa tren penggunaan Matte Lip Cream ini berada di

kalangan para wanita muda masa kini, hal ini dapat dilihat dari banyaknya para

reviewers pada situs femaledaily.com dari seluruh Indonesia yang berjumlah

ratusan reviewers untuk setiap produk Lip Cream baik dari merek Wardah, Revlon,
11

Pixy dan merek lainnya. Femaledaily.com merupakan sebuah situs media informasi

terbesar dan terlengkap di Indonesia bagi para wanita yang menghadirkan berbagai

konten berkualitas dan inspiratif seputar fashion, kecantikan, review dan belanja.

Konten yang paling sering dibahas oleh femaledaily.com saat ini adalah seputar

produk – produk kecantikan dan perawatan tubuh lokal maupun luar negeri.

Selain memberikan informasi berupa tips, review dan informasi produk,

femaledaily.com juga menyediakan slot khusus bagi para beauty enthusiast, yaitu

para masyarakat di Indonesia untuk memberikan informasi, pengalaman, tips dan

cerita mereka selama menggunakan suatu produk kecantikan dengan merek dan

jenis yang berbeda – beda khusus di kolom setiap review produk kosmetik. Review

dari para masyarakat yang menggunakan produk tersebut bisa mencapai ratusan

hingga ribuan review dari seluruh pengguna produk tersebut di Indonesia.

Gambar 1. 6 Tampilan Review dari para pengguna Matte Lip Cream Wardah dan
Pixy di situs femaledaily.com

Sumber : femaledaily.com
12

Review produk dari Matte Lip Cream Wardah, Revlon dan Pixy sendiri

termasuk kolom produk yang paling banyak diisi dan di perbincangkan oleh para

reviewers, dan untuk mayoritas para reviewers disini memiliki kategori usia

dibawah 18 tahun, 19 – 24 tahun dan 25 – 29 tahun. Jenis tanggapan dari para

reviewers pun macam – macam ada yang memberikan pengalaman yang baik

selama penggunaan produk tersebut sehingga akan terus menggunakannya, bahkan

ada juga yang memberikan pengalaman yang buruk atau kecewa terhadap produk

yang mereka pakai.

Selain dari situs femaledaily.com, produk Lip Cream dari berbagai merek

lokal maupun luar negeri banyak diperbincangkan dan direview oleh para Beauty

Vlogger Indonesia dalam bentuk video di situs Youtube.com. Para Beauty Vlogger

yang mereview produk Matte Lip Cream ini berasal dari kalangan wanita muda

Indonesia dengan kisaran usia 18 – 27 tahun.

Gambar 1. 7 Tampilan Video Review dan Rekomendasi Produk Matte Lip Cream
dari pada Beauty Vlogger dari Indonesia yang masih berusia muda

Sumber : Youtube.com
13

Konten video yang dibuat oleh para Beauty Vlogger tersebut memiliki

keunikan dan konten yang berbeda – beda meskipun tetap berfokus kepada produk

Lip Cream. Konten video yang paling sering dibahas dan ditonton oleh para wanita

Indonesia adalah mengenai rekomendasi produk apa saja yang bagus, review

tentang produk kesukaan dari Beauty Vlogger tersebut dan juga video tutorial yang

dilakukan secara langsung oleh Beauty Vlogger tersebut dalam menggunakan

berbagai produk Lip Cream. Dengan adanya video – video dari para Beauty Vlogger

tersebut yang merupakan orang paling berpengaruh dalam dunia kecantikan,

tentunya akan membuat para masyarakat yang menonton pun menjadi yakin bahkan

tertarik untuk membeli karena review yang diberikan oleh Beauty Vlogger tersebut.

Jumlah penonton pada setiap video yang dibuat oleh para beauty blogger di

Youtube tersebut bisa mencapai ratusan ribu viewers bahkan jutaan viewers. Selain

itu kolom komentar juga bisa mencapai ribuan dengan berbagai komentar positif

atau negatif dan juga membahas kembali mengenai produk dalam video tersebut

lebih lanjut. Hal ini dapat membuktikan bahwa antusiasme para wanita di Indonesia

terhadap kosmetik, khususnya pada produk Matte Lip Cream ini cukup tinggi.

Melihat begitu pesatnya penggunaan Matte Lip Cream dikalangan wanita di

Indonesia, bahkan menjadi topik perbincangan dikalangan para wanita baik melalui

media sosial maupun situs website kecantikan, maka dari itu penelitian ini

difokuskan untuk meneliti atribut produk lipstik dari salah satu jenis lipstik yang

sedang banyak digunakan oleh para wanita saat ini, yaitu Matte Lip Cream.
14

Meskipun ketiga merek lipstik ini sudah memperoleh predikat Top Brand,

namun masih ditemukan adanya kekurangan dari masing – masing merek.

Berdasarkan riset yang telah dilakukan pada situs femaledaily.com melalui review

dari konsumen yang sedang menggunakan lipstik jenis Matte Lip Cream merek

Wardah, Revlon dan Pixy. Mayoritas konsumen pengguna Matte Lip Cream

Wardah mengatakan bahwa Lip Cream Wardah ini membuat bibir kering dan pecah

– pecah, mempertegas garis bibir, cukup transfer atau menempel ke objek lain

ketika digunakan untuk makan dan minum, terasa sedikit lengket di bibir dan daya

tahannya juga kurang lama sehingga cepat hilang ketika digunakan seharian.

Gambar 1. 8 Produk Matte Lip Cream merek Wardah, Revlon dan Pixy

Lalu mayoritas konsumen pengguna Matte Lip Cream Revlon mengatakan

bahwa tekstur dari lip cream ini terlalu creamy sehingga kurang terasa mattenya

tidak sesuai dengan klaim yang ditawarkan, cukup lama untuk menunggu lip cream

tersebut kering di bibir, ketika dipakai terlalu lama akan membuat bibir kering,

mudah transfer atau menempel ke objek lain ketika digunakan untuk makan dan

minum, daya tahan yang kurang lama sehingga cepat hilang apabila dipakai

seharian dan harganya cukup mahal dibanding Matte Lip Cream lainnya.
15

Sedangkan mayoritas konsumen pengguna Matte Lip Cream Pixy

mengatakan bahwa Lip Cream Pixy membuat bibir kering, cepat hilang apabila

digunakan untuk makan makanan yang berat dan berminyak, teksturnya lebih cair

dibanding dengan merek lain, tidak tahan terhadap air, mudah mengering didalam

botol sehingga cukup boros, daya tahannya juga kurang lama dan terasa sedikit

menggumpal di bibir jika dipakai terlalu lama.

Dengan adanya review dari konsumen mengenai kekurangan yang

dirasakan oleh konsumen saat menggunakan Matte Lip Cream dari ketiga merek

yang sudah meraih posisi tiga besar Top Brand dari tahun 2015 – 2017, dapat

menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan untuk memperbaiki dan mengembangkan

produknya kembali, agar konsumen tetap nyaman dan percaya akan kualitas yang

diberikan. Karena adanya keyakinan bahwa memepertahankan konsumen yang

sudah ada, memiliki biaya 5 kali lebih murah daripada mendapatkan konsumen

yang baru (Ferinnadewi, 2005: 128).

Berdasarkan hasil riset pra – survei yang telah dilakukan dengan

menyebarkan kuisioner secara online kepada 206 responden yang saat ini sedang

menggunakan Matte Lip Cream merek Wardah, Revlon ataupun Pixy di wilayah

Kota Bandung, bahwa rata – rata responden disini ada yang sudah pernah

menggunakan ketiga merek Matte Lip Cream tersebut ataupun kedua merek Matte

Lip Cream tersebut meskipun saat ini sedang menggunakan salah satu dari tiga

merek Matte Lip Cream tersebut.


16

Para responden disini sudah memiliki pengalaman sebelumnya dalam

menggunakan Matte Lip Cream dari ketiga merek ini dan apabila ditanya mengenai

persamaan dan perbedaan pada ketiga produk ini mereka bisa berpendapat dengan

tepat berdasarkan pengalaman sebelumnya saat menggunakan kedua ataupun ketiga

merek Matte Lip Cream tersebut. Ada sebanyak 139 Responden yang berpendapat

bahwa ketiga merek lipstik ini tidak memiliki kesamaan atau bisa dikatakan

berbeda, lalu sebanyak 67 responden berpendapat bahwa ketiga merek Matte Lip

Cream tersebut memiliki kesamaan dan mereka menganggap bahwa berbagai

merek lipstik itu memiliki manfaat dan hasil yang sama.

PENDAPAT KONSUMEN MENGENAI PRODUK


MATTE LIP CREAM DARI MEREK WARDAH,
REVLON DAN PIXY MEMILIKI KESAMAAN

YA 33%

TIDAK
67%

Gambar 1. 9 Persentase Pendapat Konsumen Mengenai Produk Matte Lip Cream


dari Merek Wardah, Revlon dan Pixy Memiliki Kesamaan

Sumber : Data Pra – Survei yang diolah kembali

Sebanyak 67 responden berpendapat bahwa kesamaan dari ketiga merek

Matte Lip Cream tersebut adalah rasa ketika menggunakan Matte Lip Cream

tersebut cenderung sama dan sulit dibedakan, lalu dari segi pilihan warna yang

ditawarkan hampir sama dengan seri – seri warna nude yang sulit dibedakan, lalu

ada yang berpendapat bahwa ketiga merek ini memiliki kualitas yang sama – sama
17

bagus, lalu menawarkan fitur yang sama yaitu mengandung vitamin E dan

melembabkan bibir, lalu tekstur yang dimiliki tiap merek hampir sama saja

sehingga sulit dibedakan, kemasan antara merek Pixy dan Wardah hampir sama

yaitu berbentuk tabung, ketiga merek tersebut sudah terkenal dan memiliki reputasi

yang baik, memiliki wangi yang hampir sama juga yaitu wangi vanilla, ketiga

merek lipstik ini mudah ditemukan dimana – mana, jika dari sisi harga untuk merek

Wardah dan Pixy memiliki harga yang terjangkau, sedangkan untuk merek Revlon

cukup mahal.

Menurut Tjiptono (2008:103), atribut produk adalah unsur – unsur produk

yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan

keputusan pembelian. Atribut produk merupakan sesuatu yang melekat pada suatu

produk. Atribut produk memegang peran yang sangat vital, karena atribut produk

merupakan salah satu faktor yang dijadikan bahan pertimbangan oleh konsumen

ketika akan membeli produk tersebut.

Namun demikian bagaimana sesungguhnya penilaian konsumen akan

produk kosmetik sehingga produk tersebut dinilai memiliki kemampuan memenuhi

kebutuhan konsumen untuk menjadi cantik. Salah satu cara pemasar membedakan

produknya dengan pesaing adalah dengan menyediakan atribut produk yang unik

oleh karena itu penting bagi pemasar untuk mengetahui sejauh manakah atribut

produknya mampu menghantarkan kebutuhan psikologi yang diharapkan

konsumen dalam memberikan perasaan puas (Ferinnadewi, 2005: 128). Maka dari

itu perusahaan harus dapat mengidentifikasi dengan menentukan ataupun


18

mengembangkan atribut produk secara tepat agar dapat memenuhi harapan dan

kebutuhan konsumen.

Konsumen wanita cenderung membeli lipstik tergantung dari kualitas,

merek yang terkenal atau tidak, fitur yang ditawarkan, kemasan yang menarik,

harga yang pas, pilihan warna yang sesuai dengan kulit, dan rasa yang nyaman saat

dipakai untuk beraktivitas. Mereka tertarik bahkan akan terus menggunakan lipstik

dengan merek tersebut apabila atribut – atribut yang terkandung dalam lipstik

seperti kualitas, fitur, merek, kemasan dan harga tersebut sesuai dengan apa yang

diharapkan oleh konsumen, bahkan sudah memenuhi keinginan mereka. Maka dari

itu pihak perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap produknya terutama dari

segi atribut produknya, agar perusahaan mengetahui sampai sejauh mana

produknya sudah sesuai dengan harapan konsumen, bahkan memenuhi keinginan

mereka.

Atribut produk merupakan suatu hal yang menarik untuk diteliti, apalagi

dari merek – merek yang meraih posisi top three dalam Top Brand Award dari tahun

2015 – 2017. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui perbandingan atribut

produk lipstik terutama pada jenis lipstik yang paling sering digunakan oleh wanita

masa kini, yaitu Matte Lip Cream pada merek Wardah, Revlon dan Pixy

berdasarkan tanggapan konsumen. Serta mengetahui keunggulan dari dimensi

atribut produk lipstik pada Wardah, Revlon dan Pixy yang membuat produk lipstik

mereka bisa unggul dan banyak digunakan oleh konsumen. Dari penelitian ini dapat

membuktikan bahwa apakah produk lipstik dari ketiga merek yang selalu

menempati posisi tiga besar tersebut memiliki atribut produk yang terbaik dan
19

memenuhi keinginan bahkan kebutuhan konsumen atau belum. Jika masih

ditemukan kekurangan pun, perusahaan jadi mengetahui hal ini dan bisa

mengevalusi kembali produknya untuk dilakukan perbaikan dan pengembangan

selanjutnya.

Oleh karena itu, berdasarkan uraian dan penjelasan diatas, maka akan

dilakukan penelitian mengenai : “PERBANDINGAN ATRIBUT PRODUK

LIPSTIK BERDASARKAN TIGA BESAR TOP BRAND AWARD TAHUN

2015 – 2017” (SURVEI PADA PENGGUNA MATTE LIP CREAM WARDAH,

REVLON, DAN PIXY)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Dalam membeli suatu produk seperti kosmetik yang dipakai oleh para

wanita, kebanyakan para konsumen mempertimbangkan atribut produk dari

kosmetik tersebut. Para wanita tentunya memiliki alasan mengapa memilih

kosmetik dari merek – merek tertentu dalam memenuhi kebutuhan sehari – harinya.

Lipstik merupakan kosmetik dekoratif yang tentunya tidak dapat lepas dari

penampilan seorang wanita dalam beraktivitas sehari – hari. Misalnya dalam

membeli sebuah lipstik, konsumen cenderung memilih keunggulan, manfaat, warna

yang sesuai dan berbagai macam atribut yang ada di dalam sebuah lipstik tersebut.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penelitian

difokuskan pada analisis perbandingan atribut produk lipstik pada merek Wardah,

Revlon dan Pixy dengan jenis lipstik yang paling banyak digunakan oleh konsumen
20

yaitu Matte Lip Cream yang teridentifikasi terdapat adanya perbedaan dan

persamaan dari sisi kualitas, fitur, merek, kemasan dan harga berdasarkan data yang

diperoleh langsung dari konsumen pengguna Matte Lip Cream merek Wardah,

Revlon dan Pixy.

Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keunggulan atribut

produk terhadap masing – masing merek dari Matte Lip Cream tersebut, atribut

manakah yang paling unggul dan juga paling rendah berdasarkan data yang

diperoleh dari konsumen pengguna lipstik merek Wardah, Revlon dan Pixy. Karena

ternyata masih ditemukan adanya beberapa kekurangan pada Matte Lip Cream

tersebut menurut konsumen meskipun ketiga merek lipstik tersebut sudah

mendapatkan posisi tiga besar Top Brand Award selama tiga tahun berturut – turut.

Maka dari itu perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai atribut produk untuk

mencari tahu keunggulan atribut produk dari tiap produk yang dapat menjadi ciri

khas dan identitas bagi ketiga merek Matte Lip Cream tersebut dan mengetahui

kekurangan dari atribut produk pada setiap merek yang nantinya dapat menjadi

evaluasi bagi perusahaan untuk mengembangkan kembali produk Matte Lip

Creamnya.
21

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang teridentifikasi, maka rumusan masalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana tanggapan konsumen atas atribut produk yang terdiri dari

kualitas, fitur, merek, kemasan dan harga pada Matte Lip Cream Wardah,

Revlon dan Pixy ?

2. Dimensi mana dari atribut produk Matte Lip Cream yang terdiri dari

kualitas, fitur, merek, kemasan dan harga yang paling unggul pada Matte

Lip Cream Wardah, Revlon dan Pixy ?

3. Apakah terdapat perbedaan atribut produk yang terdiri dari kualitas, fitur,

merek, kemasan dan harga pada Matte Lip Cream Wardah, Revlon dan

Pixy?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen atas atribut produk

yang terdiri dari kualitas, fitur, merek, kemasan dan harga pada Matte Lip

Cream Wardah, Revlon dan Pixy.

2. Untuk mengetahui dimensi mana dari atribut produk Matte Lip Cream yang

terdiri dari kualitas, fitur, merek, kemasan dan harga yang paling unggul

pada Matte Lip Cream Wardah, Revlon dan Pixy.


22

3. Untuk mengetahui perbedaan atribut produk yang terdiri dari kualitas, fitur,

merek, kemasan dan harga pada Matte Lip Cream Wardah, Revlon dan

Pixy.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian yang diharapkan sehubungan dengan dilaksanakannya

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi yang

berguna bagi kegiatan pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan

terhadap produk yang dihasilkannya, terutama sebagai bahan pertimbangan

untuk melakukan pengembangan strategi atribut produk didalam

memproduksi produk lipstiknya terutama pada jenis Matte Lip Cream.

2. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi pihak lain terutama

mereka yang tertarik memperoleh pengetahuan yang mendalam dibidang

manajemen, khususnya mengenai atribut produk dan industri kosmetik.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan

dalam penerapan atribut produk khususnya untuk produk lipstik dengan

merek – merek yang memperoleh tiga besar predikat Top Brand Awards

dari tahun 2015 hingga 2017. Selain itu penelitian ini dapat memperluas

pengetahuan yang telah ada dan melihat sejauh mana kesesuaian antara teori

yang ada dengan kenyataan yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai