Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis

“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian


Produk Emina”

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK EMINA
Ika Fitria Oktaviani1, Lukmanul Hakim2,
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Teknologi Sumbawa
1
ikafitriaoktaviani@gmail.com,2lukman.hakim@uts.ac.id

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian
produk Emina dan untuk mengetahui faktor dominan dalam yang menentukan dalam keputusan pembelian produk Emina.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive Sampling yaitu populasi yang digunakan berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan untuk dijadikan sampel. Sampel penelitian ini berjumlah 96 responden yang pernah menggunakan produk Emina.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat
2 faktor yang mempengarui keputusan pembelian produk Emina, yaitu faktor perilaku konsumen dengan nilai eigenvalue
sebesar 49.621 dan faktor masyarakat sebesar 65.173. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa faktor dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian produk Emina yaitu faktor masyarakat dengan nilai
eigenvalue sebesar 65.173, yang meliputi people, budaya, sosial.

Kata kunci : Analisis Faktor, Keputusan Pembelian

Abstract – This study aims to determine what factors influence purchasing decisions for Emina products and to determine
the dominant factors in detrmining the purchasing decisions of Emina products. The sampling technique used is purposive
sampling, namely the population used based on predetermined criteria to be used as samples. The sample of this study
amounted to 96 respondents who have used Emina products. The analytical tool used in this research is factor analysis. The
results of this study indicate that there are 2 factor that influence purchasing decisions for Emina products, namely factor 1
with an eigenvalue of 49,621 and factor 2 65,173. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that
the dominant factor influencing purchasing decisions for Emina products is the factor 2 with an eigenvalue of 65,173, which
includes people, culture, social.

Keywords : factor analysis, purchase decision

1
Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Produk Emina”

I. PENDAHULUAN

Seiring perkembangan zaman saat ini semakin pendapatan penjualan produk kecantikan
banyak pesaing yang muncul di dalam dunia industri Indonesia dapat mencapai trilun dengan asumsi kurs
bisnis yang mengembangkan produk dan mencari Rp.14.094,5 per dolar AS. Pada tahun 2020, naik sebesar
pangsa pasar. Setiap perusahaan berusaha untuk 9,5% menjadi 1,6 miliar dolar As, dan diprediksi
memenuhi semua yang di butuhkan oleh konsumen / presentasi kenaikan penjualan sebesar 11,5% menjadi 1,8
klien agar bisa memberikan hasil yang sangat miliar dolar AS pada 2022. Permintaan produk kosmetik
memuaskan dari produk yang ditawarkan oleh masing- yang terus mengalami peningkatan memang tidak terlepas
masing perusahaan. Saat ini, kemajuan industri dari semakin sadarnya masyarakat dalam hal menjaga
kosmetik mengalami peningkatan yang begitu pesat di penampilan. Selain itu, merias diri juga seolah telah
setiap negara, dan kosmetik memiliki peran yang menjadi gaya hidup dari masyarakat, khususnya bagi para
selalu berdampingan dengan kehidupan wanita (Susanti & Gunawan, 2019)
perempuansehari-hari . Perawatan kulit dan makeup Tabel 1 Perbandingan harga beberapa kategori
juga sudah menjadi kebutuhan bagi wanita produk kosmetik dengan pesaing
(Yuniamartha, 2021). Produk Emina Moko- BLP
Dalam perkembangannya penggunaan kosmetik moko Beauty
berupa skincare atau makeup, saat ini pertumbuhannya Face 57.000 65.000 200.000
begitu sangat pesat. Menurut Survey ZAP Beauty Powder
Index 2020 yang dilakukan MarkPlus ,Inc kepada BB Cream 29.000 95.000 135.000
17.889 wanita berusia 18-25 tahun, hasil data yang Lipstick 35.000 59.000 189.000
ditemukan bahwa wanita Indonesia sudah mulai Blush On 31.000 55.000 218.000
menggunakan skincare, melakukan perawatan di klinik (Sumber : iprice 2022)
kecantikan, dan sudah memakai make up pada usia Pada tabel 1.1 dapat dilihat bahwa harga produk
kurang dari 13 tahun. Dan 41,9% wanita sudah mulai Emina bisa dibilang sangat terjangkau dibandingkan
merias wajah pada usia 17-25 tahun (Fajriati, 2019). dengan dua pesaing lainnya yaitu Moko-moko dan BLP
Seiring perkembangannya industri kosmetik di Beauty untuk kategori jenis produk yang sama yaitu face
Indonesia menunjukan bahwa industri kosmetik ini powder,bb cream,lipstick, dan blush on. Dari keempat
tidak hanya memiliki prospek pasar yang bagus, tetapi produk diatas merupakan produk dasar yang sangat
juga memiliki persaingan yang ketat karena terjadi diperlukan untuk mulai belajar makeup bagi pemula
peningkatan berbagai jenis kosmetik, terutama pada khususnya remaja dan wanita muda.
kategori makeup dan perawatan. PT Paragon Technology and Innovation merupakan
Menurut Kementerian Perindustrian sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kosmetikdi
(Kemenperin), Indonesia merupakan salah satu pasar Indonesia.Perusahaan yang sudah berdiri sejak dari tahun
produk kosmetik yang cukup potensial. Pada tahun 1985. Beberapa merek kosmetik yang dikeluarkan oleh PT
2017, industri kosmetik Indonesia mencapai lebih dari Paragon Technology and Innovation yaitu merek Wardah,
760 perusahaan. Dari total industri tersebut, sebanyak merek Make Over danmerek Emina.
95% industri kosmetik nasional merupakan sektor Melihat pangsa pasar yang luas PT Paragon Technology
industri kecil dan menengah (IKM). Menteri and Innovation membagi merek dagangnya kedalam
Perindustrian Airlangga Hartato mengatakan bahwa beberapa kategori sesuai dengan target pasar merek
potensi pasar ini disebabkan karena meningkatnya (Waruwu,2019).
jumlah populasi penduduk Indonesia muda atau Emina diluncurkan sejak tahun 2015, produk yang
generasi millenial. ditawarkan oleh merek Emina meliputi makeup,
skincare,dan body care (Emina,2019).
Berdasarkan hasil riset ole tim Nusaresearch (2020),
2500 Emina berhasil masuk kedalam Top 10 brand kosmetik
2000 yang banyak digunakan di Indonesia, Emina berhasil
1500
1000 menduduki posisi ketiga merek kosmetik lokal yang
500 banyak digunakan setelah Wardah dan Maybelline.
0 Namun segmentasi pasar ketiga merek tersebut
2012 1029
2013 1084
2014 1145

2016 1289
2017 1372
2018 1461
2019 1557
2020 1660
2021 1770
2022 1885
2023 2007
2015 1214

berbeda, dimana Wardah menargetkan pasar wanita


dewasa, Maybelline menargetkan pasar wanita dari
kalangan profesional mengah keatas, sedangkan Emina
menargetkan pasar dari kalangan remaja (Emina,2019).
Gambar 1. Penjualan kosmetik di Indonesia Lebih dari 33% penduduk Indonesia berusia 17-25 tahun
periode 2012-2023 (Fajriati, 2019),yang dapat dikategorikan sebagai usia
remaja dan dewasa muda. Hal ini sesuai dengan target
Permintaan akan produk kosmetik dalam waktu pasar produk kosmetik merek Emina.
lima tahun terakhir akan terus mengalami peningkatan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
Lima tahun kedepan pun trennya diprediksi masih keputusan pembelian yang pertama yaitu faktor produk.
terus mengalami peningkatan. Menurut catatan Statista Menurut (Intan Permata Sari, 2021) di dalam persaingan
sekarang, perusahaan dituntut untuk dapat menawarkan
2
Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Produk Emina”
produknya yang berkualitas serta mempunyai nilai sebab itu banyak perusahaan yang berusaha untuk
lebih sehingga terlihat beda dari produk pesaingnya, memenuhi kebutuhan perempuan dengan cara berinovasi
produk merupakan suatu sifat yang kompleks baik itu menciptakan berbagai macam produk kosmetik (Susanti &
yang dapat diraba ataupun tidak dapat diraba termasuk
Gunawan, 2019).
kemasan, harga, warna yang didapat oleh konsumen
untuk memuaskan kebutuhan serta keinginannya.
Dengan adanya produk dapat memberikan rangsangan II. TINJAUAN PUSTAKA
kepada konsumen sehingga membangkitkan selera dan
minat untuk membeli produk tersebut, oleh karena itu A. Keputusan Pembelian
apabila perusahaan kosmetik menginginkan produknya Menurut Fandy Tjiptono (2016) Keputusan
terjual banyak dan mendapat keuntungan maka harus pembelian merupakan suatu proses dimana konsumen
meningkatkan kualitas produknya (Assauri, 2009) mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai
Disamping faktor produk Faktor harga merupakan produk dan mengevaluasi seberapa baik masing-masing
faktor lainnya yang mempengaruhi keputusan alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang
pembelian, harga merupakan nilai nominal yang kemudian akan mengarah kepada keputusan pembelian.
tertera untuk memperoleh produk dan jasa (Katrin & Indikator keputusan pembelian Keller& Kotler (2016):
Setyorini, 2016) Setiap harga yang ditentukan oleh 1. Kemantapan pada sebuah produk
perusahaan akan mempengaruhi tingkat permintaan Merupakan keputusan yang dilakukan konsumen,
terhadap suatu produk, perusahaan menentukan harga setelah memperhitungkan berbagai informasi
dengan cara melakukan berbagai pertimbangan serta pendukung pengambilan keputusan.
disesuaikan dengan nilai, kualitas, serta manfaat
2. Kebiasaan dalam membeli produk
produk tersebut (Anggi, 2021). Biasanya harga dan
permintaan berbanding terbalik, dimana semakin Merupakan pengalaman dari orang terdekat (orang
tingginya harga maka semakin rendah permintaan tua, saudara, teman) dalam menggunakan produk.
terhadap suatu produk begitu juga sebaliknya semakin 3. Memberikan rekomendasi kepada orang lain
rendah harga maka permintaan akan semakin tinggi. Memberi informasi positif kepada orang lain,
Dalam persaingan yang ketat didunia kosmetik maka sehingga tertarik untuk melakukan pemelian
penetapan harga sangat mempengaruhi permintaan 4. Melakukan pembelian ulang
terhadap suatu produk (Intan Permata Sari, 2021).
Merupakan pembelian berkelanjutan, setelah
Harga sudah menjadi sebuah ukuran dan nilai dari
konsumen merasa nyaman dengan produk atau
suatu produk, sebelum membeli produk konsumen
pasti sudah mendapatkan informasi tentang harga layanan yang diterima.
produk baik dari orang lain yang sudah pernah B. Faktor Budaya
menggunakan produk tersebut ataupun lewat internet Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan
mendalam terhadap perilaku, mencakup budaya (kultur,
(Martiyasari & Sugijanto, 2021). Faktor promosi juga
sub budaya, dan kela social). Budaya adalah susunan
berpengaruh penting terhadap keputusan pembelian,
nilai-nilai dasar,persepsi, keinginan, dan perilaku yang
promosi merupakan salah satu unsur didalam bauran
dipelajari anggota suatu masyarakat dari keluarga dan
pemasaran perusahaan yang digunakan untuk
institusi penting lainnya.
memberitahukan, mengajak, serta membujuk
Indikator faktor budaya menurut Keller & Kotler (2016):
konsumen untuk membeli produk tesebut (Katrin &
1. Budaya : Budaya lahir dalam masyarakat dan
Setyorini, 2016). Keberhasilan suatu perusahaan
mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan mempelajari nilai,persepsi,keinginan dan perilaku
pembelian sangat didukung melalui upaya produsen dasar keluarga dan lingkungan.
melakukan promosi terhadap produk tersebut. 2. Sub-budaya : setiap buadaya memeiliki sub-
(Rizka Raudhatul, 2021). Walaupun produk tersebut budaya yang lebih spesifik, misalnya
memiliki kualitas yang tinggi tetapi apabila konsumen bangsa,agama,dan daerah geografis. Banyak
belum mengetahui apa saja manfaat dari produk subbudaya yang membentuk segmen pasar yang
tersebut maka dapat disimpulkan konsumen tidak akan
penting, dan para pemasar sering mendesain
ingin membeli produk tersebut, maka dalam hal ini
promosi perlu dikukan semaksimal mungkin karena produk dan programan pemasaran yang dibuat
promosi memberikan informasi tentang produk untuk kebutuhan mereka.
tersebut kepada konsumen (Dema & Rokhman, 2020). 3. Kelas sosial : Kelas sosial menunjukan
Fenomena kosmetik kini tidak hanya menjadi preferensi merek dan produk yang berbeda di
kebutuhan pelengkap namun sudah menjadi kebutuhan setiap wilayah. Kelas sosial diukur dengan
pokok bagi perempuan (Susanti & Gunawan, 2019), gabungan pekerjaan ,pendidikan, dan kekayaan.
dimana kosmetik sudah menjadi kebutuhan yang C. Faktor Sosial
sangat penting bagi semua perempuan. Tanpa disadari Selain faktor budaya, perilaku pembelian
dalam kesehariannya perempuan tidak dapat terlepas konsumen juga di pengaruhi oleh faktor sosial
dari yang namanya kosmetik. Produk kosmetik ini diantaranya kelompok acuan, keluarga, peran dan
oleh sebagian besar perempuan setiap harinya,oleh status.
Indikator faktor sosial menurut Keller & Kotler (2016)
3
Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Produk Emina”
1. Peran dan Status dalam kehidupan bermasyarakat atau layanan jasa yang dibuat untuk memenuhi
: Setiap orang memiliki peran tertentu yang kebutuhan pelanggan
mempengaruhi perilaku mereka,sehingga hal ini 3. Desain produk : sesuatu yang membuat produk
memungkinkan perilaku yang berbeda untuk menarik bagi konsumen dan berbeda dari
setiap peran. Setiap peran membawa status yang pesaing.
menggambarkan penghargaan yang diberikan oleh G. Price
masyarakat. Jumlah uang atau kewajiban yang harus
2. Kelompok : kelompok yang memiliki pengaruh dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu
langsung maupun tidak langsung dalam perilaku produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen.
Indikator harga menurut (Keller & Kotler, 2016):
seseorang
1. Kejangkauan harga : merupakan harga yang
3. Keluarga : anggota keluarga sangat
dapat dijangkau dari semua kalangan dengan
mempengaruhi keputusan perilaku pembeli. Keluarga
target segmen pasar yang telah ditentukan.
merupakan kumpulan pembelian konsumen yang
2. Kesesuian harga dengan kualitas produk
paling penting dalam masyarakat.
tertentu : penilaian konsumen terhadap
D. Faktor pribadi
besarnya biaya yang telah dikeluarkan dalam
Keputusan sesorang pembeli juga dipengaruhi
kaitannya dengan kualitas produk.
oleh karakteristik pribadi seperti umur pembeli dan
tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya 3. Daya saing harga : harga yang ditawarkan
hidup dan kepribadian. apakah lebih tinggi atau dibawah rata-rata.
Indikator faktor pribadi menurut Susanto et al (2016) 4. Kesesuain harga dengan manfaat
1. Usia : Usia individu yang terhitung mulai H. Place
saat dilahirkan sampai dengan berulang tahun. Meliputi kegiatan perusahaan yang membuat
Semakin cukup usia, tingkat kematangaan, dan produk yang tersedia dan dapat di jangkau
kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir konsumen.
dan bekerja. Indikator place menurut Swastha (2010) :
1. Kemudahan : kemudahan merupakan dimana
2. Pekerjaan : Merupakan suatu aktifitas,
konsumen tidak sulit untuk mendapatkan
waktu, dan tenaga yang dihabiskan, untuk barang yang diinginkan.
memperoleh imbalan 2. Ketersediaan produk : Adanya ketersediaan
3. Keadaan Ekonomi : Merupakan suatu tolak produk tentu saja menjadikan konsumen lebih
ukur bagi seseorang untuk membeli suatu barang mudah untuk memperoleh produk yang
yang diinginkan. diinginkan.
E. Faktor psikologi I. Promotion
Indikator faktor psikologi menurut Praja & Efendi Kegiataan yang dilakukan perusahaan untuk
(2012): mengkomunikasikan manfaat produk, membujuk
1. Motivasi : Merupakan perangsang keinginan konsumen dengan berbagai cara agar konsumen
tertarik untuk membelinya dan dapat loyal terhadap
dan daya penggerak kemauan bekerja
produk yang telah dipasarkan.
seseorang karena setiap motif mempunyai Indikator promosi menurut Kotler & Armstrong (2012):
tujuan tertentu untuk dicapai. 1. Periklanan : penyajian dan promosi ide
2. Persepsi : Merupakan sebuah proses barang atau jasa secara non-persornal yang
identifikasi atau pengenalan pada sesuatu hal dilakukan untuk membujuk khalayak ramai
yang mana menggunakan indera yang agar tertarik pada barang atau jasa yang
dimilikinya. ditawarkan.
F. Produk 2. Promosi penjualan : Kegiatan yang
Kombinasi antara barang dan jasa dari
perusahaan yang dapat ditawarkan kepada pasar
dilakukan untuk meningkatkan
sasaran untuk memenuhi kebutuhan dan pembelian atau penjualan suatu
keinginan tertentu yang diharapkan untuk dapat barang atau jasa.
diterima baik oleh pasar.
J. People
Indikator produk menurut Lupiyoadi (2013):
1. Variasi produk : mampu memberikan rasa People adalah suatu elemen penting yang terdiri
atas konsumen yang dapat mempengaruhi konsumen
kompetitif karena membuat terjadinya
yang lain untuk melakukan pembelian dengan cara
perbedaan antara produk satu dengan merekomendasikan produk yang
lainya. mereka pakai.
2. Kualitas produk : merupakan suatu kondisi Indikator People menurut Wicaksono et al (2021)
fisik, fungsi produk, baik itu produk barang 1. Rekomendasi konsumen lain : Pemilihan
rekomendasi konsumen yang tepat mampu
4
Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Produk Emina”
mendorong konsumen untuk melakukan III. METODE PENELITIAN
keputusan pembelian,terlebih dahulu
pada produk kosmetik dimana Penelitian ini merupakan penelitian yang
menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini
konsumen membutuhkan referensi dari
menggunakan analisis faktor. Populasi yang
orang atau konsumen lain. digunakan pada penelitian ini adalah remaja
2. Postingan konsumen : Dengan adanya kabupaten sumbawa yang berumur mulai dari 18-25
postingan konsumen dapat dijadikan tahundan pernah menggunakan produk Emina.
bahan referensi bagi konsumen lain.
Teknik pengambilan sampel menggunakan
Purposive Sampling dengan kriteria yaitu (1)
K. Physical evidence
Responden yang pernah menggunakan produk Emina,
Menurut (Wilson et al., 2016) bukti fisik (2) Responden yang berumur 18 sampai 25 tahun, (3)
merupakan suatu hal yang secara nyata turut Responden yang berasal dari kabupaten Sumbawa.
mempengaruhi keputusan konsumen untuk Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini
memilih dan menggunakan produk jasa yang sebanyak 96 responden . Penelitian ini menggunakan
ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk dalam Software Statistical Program of Social Science
bukti fisik yaitu perlengkapan, logo,warna dan (SPSS).
lain-lain. Langkah-langkah dalam analisis faktor :
Indikator Physical evidence menurut Lupiyoadi 1. Menghitung korelasi matrik antar indikator
(2013):
 Uji KMO & Barlett’s Test
1. Kemasan : Wadah atau pembungkus
 Uji MSA (Measure of Sampling Adequacy)
produk produk yang meliputi dengan 2. Ekstraksi Faktor
desain,warna dan label 3. Merotasi Faktor
2. Logo : simbol khas dari sebuah 4. Interpretasi Hasil Analisis Faktor
perusahaan, merek, objek, ide. 5. Penamaan Faktor

L. Kerangka Berpikir

1. Faktor 1. Produk
budaya 2. Harga
2. Faktor sosial 3. Promosi
3. Faktor 4. Tempat
pribadi 5. Orang
4. Faktor 6. Bukti fisik
psikologis

1. Produk 7. Faktor budaya


2. Harga 8.Faktor sosial
3. Promosi 9. Faktor pribadi
4. Tempat 10. Faktor psikologi
5. People
6. Bukti fisik

Analisis Faktor

Faktor dominan yang paling menentukan dalam


keputusan pembelian produk Emina

5
Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Produk Emina”

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


PSIKOLOGI 1.000 .551

1. Uji KMO & Barlett’s Test Dapat dilihat bahwa nilai Extraction dari variabel
lokasi sebesar 0.438, variabel pribadi sebesar 493 dan
Tabel 3 KMO and Bartlett's Test variabel promosi sebesar 0.474 tidak memenuhi batas
0.5. Oleh karena ada variabel yang memiliki nilai
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Extraction < 0.5, maka variabel dengan nilai Extraction
.863 terkecil yaitu variabel lokasi,pribadi promosi,
Sampling Adequacy.
dikeluarkan, kemudian dilakukan proses pengujian
Bartlett's Approx. Chi-Square 336.054 ulang.
Test of Df 45
Sphericity Tabel 6. KMO and Bartlett's Test Setelah
Sig. .000
1. U Pengulangan
Sumber: Hasil Penelitian diolah Peneliti 2022
Pada tabel KMO and Bartlett’s Test, terlihat nilai j
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of
KMO yang diperoleh adalah 0.863 dengan signifikansi i .837
0,000. Karena angka KMO sudah di atas 0.5 dan Sampling Adequacy.
signifikansi jauh di bawah 0.05, maka variabel dan Bartlett's K Approx. Chi-Square 221.343
sampel yang digunakan sudah memadai untuk
dianalisis lebih lanjut. Test of M Df 21
O
A. Tabel 5 Uji MSA Sphericity
No. Faktor MSA Sig. .000
1. Produk .888
Sumber: Hasil Penelitian diolah Peneliti 2022
2. Harga .906
Setelah dilakukan pengujian ulang tanpa variabel
3. Lokasi .762
lokasi, promosi, tabel KMO and Bartlett’s Test kedua
4. Promosi .844
menunjukan nilai KMO yang naik menjadi 0.837.
5. People .839 Sementara
6. Bukti Fisik .855 tingkat nilai signifikansi <0.05. Karena angka KMO
7. Budaya .880 sudah di atas 0.5, maka variabel dan sampel sudah
8. Sosial .735 memadai untuk dilakukan analisis lebih lanjut.
9. Pribadi .920 Tabel 7. Uji MSA Setelah Pengulangan
10. Psikologi .884 No. Faktor MSA
Sumber: Hasil Penelitian diolah Peneliti 2022 1. Produk .873
Pada tabel ini terlihat seluruh variabel sudah 2. Harga .846
memiliki nilai MSA ≥ 0,5. 3. People .831
2. Ektraksi Faktor 4. Bukti Fisik .814
Proses ekstraksi faktor adalah pengelompokan
5. Budaya .867
variabel-variabel independen yang telah lolos uji
6. Sosial .710
sebelumnya menjadi satu atau lebih faktor
7. Psikologi .871
tertentu.
Setalah dilakukan pengujian ulang tanpa
Tabel 4 Communalities variabel lokasi, promosi, pribadi pada tabel Anti-Image
Correlation terlihat ketujuh variabel sudah memiliki
Initial Extraction nilai MSA ≥ 0.5.

PRODUK 1.000 .548 Tabel 8. Communalities Setelah


Pengulangan
HARGA 1.000 .667

LOKASI 1.000 .438 Initial Extraction

PROMOSI 1.000 .474 PRODUK 1.000 .534

PEOPLE 1.000 .703 HARGA 1.000 .668

BUKTI_FISIK 1.000 .534 PEOPLE 1.000 .666

BUDAYA 1.000 .603 BUKTI_FISIK 1.000 .682

SOSIAL 1.000 .668 BUDAYA 1.000 .628

PRIBADI 1.000 .493 SOSIAL 1.000 .800

6
Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Produk Emina”

PSIKOLOGI 1.000 .627 Tabel 10. Component Matrixa

Component
Setelah dilakukan pengujian ulang pada
tabel Communalities, angka pada kolom 1 2
Extraction menunjukan besarnya presentase
varian suatu variabel yang dapat dijelaskan oleh PRODUK .647 -.339
faktor-faktor terbentuk. Hasil analisis ulang
menunjukan seluruh variabel memiliki nilai HARGA .798 -.176
extraction >0.5 PEOPLE .730 .365

BUKTI_FISIK .632 -.533


Tabel 9. Total Variance Explained
BUDAYA .773 .175
Extraction Sums
SOSIAL .523 .726
Initial of Squared Rotation Sums of
PSIKOLOGI .784 -.108
Eigenvalues Loadings Squared Loadings

% 3. Rotasi Faktor
Peneliti menggunakan rotated component matrix
Com of Cum % of Cum % of Cumul
yang hampir sama dengan component matrix yaitu untuk
pone Tota Vari ulativ Tota Varia ulativ Varia ative memperjelas apakah suatu variabel tersebut masuk
nt l ance e % l nce e% Total nce % menjadi faktor yang mana (Supriyadi, 2014)
Tabel 11. Rotated Component Matrixa
1 3.47 49.6 49.62 3.47 49.62 49.62 36.52
2.557 36.529
3 21 1 3 1 1 9 Component

2 1.13 16.1 65.79 1.13 16.17 65.79 29.26 1 2


2.049 65.794
2 73 4 2 3 4 5
PRODUK .717 .140
3 9.13 74.92
.639 HARGA .733 .362
2 6
PEOPLE .341 .742
4 7.11 82.04
.498 BUKTI_FISIK .826 -.020
4 0
BUDAYA .494 .620
5 6.97 89.01
.489 SOSIAL -.046 .893
9 8
PSIKOLOGI .680 .406
6 5.91 94.93
.414
8 6
Pada tabel Rotated Component Matrix setelah
7 5.06 100.0 dilakukan rotasi. Perbedaan nilai korelasi tiap variabel
.354 awal menjadi semakin jelas. Kemudian peneliti
4 00
mengurutkan berdasarkan nilai komponen tertinggi
hingga komponen terendah sehingga tiap variabel awal
pada tabel Total Variance Explained, dapat dimasukkan ke dalam dua faktor yang terbentuk.
diperlihatkan bahwa terdapat 2 component dengan
angka eigenvalues ≥ 1. Component pertama dengan 4.Interpretasi Hasil Analisis Faktor
total eigenvalues sebesar 49.621, dan component
Tabel 12. Komponen 1
kedua sebesar 65.173.
Setelah diketahui jumlah faktor yang terbentuk, No Variabel Loading
selanjutrnya adalah mengelompokan variabel pada
faktornya dengan hasil analisis pada tabel Component Faktor
Matrix. Tabel Component Matrix menunjukan
distribusi ketujuh variabel pada dua faktor yang 1. Produk 0.717
terbentuk. Angka di dalamnya adalah angka loading
factor yang menunjukan besar korelasi anatara suatu 2. Harga 0.733
variabel dengan faktor 1, dan faktor 2. 4. Bukti Fisik 0.826

7. Psikologi 0.680
7
Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Produk Emina”
2. Faktor Dominan Yang Mempengaruhi
terlihat bahwa pada komponen 1 terdiri dari 5 Keputusan Pembelian Produk Emina
variabel pembentuk yang diantaranya Produk, Harga, Setelah dilakukan pengujian terhadap beberapa
Bukti Fisik, Psikologi. faktor maka terbentuk faktor dominan yang
Tabel 14. Komponen 2 mempengaruhi keputusan pembelian produk Emina
adalah Faktor 2. Karena nilai faktor kedua memiliki
No Variabel Loading nilai eigenvalue sebesar 65.173. Hal ini berarti faktor
Faktor kedua mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap
keputusan pembelian produk Emina sebesar 65.173
3. People 0.742 dari faktor yang terbentuk.
3. Faktor Lokasi, Promosi, Pribadi Yang Tidak
5. Budaya 0.620
Berpengaruh Dalam Keputusan Pembelian
6. Sosial 0.893 Dapat dilihat bahwa nilai Extraction dari Lokasi
sebesar 0.438 tidak memenuhi batas 0.5. Oleh karena
terlihat bahwa pada komponen 2 terdiri dari itu variabel yang memiliki nilai extraction < 0.5 tidak
variabel pembentuk yang diantaranya people, budaya, diikut sertakan ke dalam pengujian. Hal ini bisa
sosial. terjadi karena konsumen tidak terlalu mementingkan
lokasi karena produk Emina dapat ditemukan tidak
5.Penamaan Faktor hanya di satu tempat saja.

Tabel 13 Penamaan Faktor Dapat dilihat bahwa nilai Extraction dari


Promosi sebesar 0.438 tidak memenuhi batas 0.5.
Item Faktor Oleh karena itu variabel yang memiliki nilai
1. Produk Faktor 1 extraction < 0.5 dikeluarkan atau tidak diikut
sertakan. Hal ini bisa terjadi karena walaupun produk
2. Harga Emina tidak melakukan promosi tetapi konsumen
tetap membeli produk Emina.
4. Bukti Fisik
Dapat dilihat bahwa nilai Extraction dari pribadi
7. Psikologi sebesar 0.493 tidak memenuhi batas 0.5. Oleh karena
itu variabel yang memiliki nilai extraction < 0.5
3. People Faktor 2
dikeluarkan atau tidak diikut sertakan. Artinya faktor
5. Budaya pribadi tidak mempengaruhi keputusan pembelian
Emina
6. Sosial
4. Variabel dependen atau variabel terikat Y
1. Faktor 1 yaitu dimana faktor ini terdiri dari 4 Dalam penelitian ini Variabel Y menggunakan
indikator variabel yang diantaranya Produk, empat skala yang dimana diukur menggunakan 4
Harga, Bukti Fisik, Psikologi dengan nilai indikator yaitu Kemantapan pada sebuah produk,
eigenvalue sebesar 49.621. Kebiasaan dalam membeli produk, Memberikan
rekomendasi kepada orang lain, Melakukan
2. Faktor 2 yaitu dimana faktor ini terdiri dari 3
pembelian ulang. Nilai rata-rata diketahui melalui
indikator variabel yang diantaranya People, sebaran kuesioner dengan hasil skor jawaban
Budaya, Sosial dengan nilai eigenvalue sebesar responden rata-rata 3.3 yang membuat konsumen
65.173 melakukan keputusan pembelian untuk membeli
Pembahasan produk Emina.
1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Variabel dependen atau variabel terikat Y dalam
Keputusan Pembelian Produk Emina proses pengujian analisis faktor tidak diikut sertakan
dalam proses pengujian karena variabel Y dalam
a. Faktor pertama analisis faktor hanya untuk memperkaya pembahasan
Faktor 1 dengan nilai eigenvalue sebesar saja.
49.621. Faktor ini terdiri dari produk dengan nilai
loading 0.717 dengan nilai signifikan > 0.5. Hasil KESIMPULAN
ini berarti produk merupakan salah satu faktor
yang yang berperan penting dalam menentukan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan
keputusan pembelian produk Emina. maka penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai
a. Faktor 2 berikut:
Faktor 2 yang terdiri dari people, 1. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi keputusan
budaya,dan sosial. Faktor kedua dengan nilai pembelian produk Emina yaitu :
eigenvalue sebesar 65.173.
8
Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Produk Emina”
a. Faktor pertama perikau konsumen, faktor Anggi, C. (2021). Pengaruh consumer dissatisfaction, kualitas
pertama terdiri dari Produk, Harga, Bukti produk, variety seeking dan harga terhadap brand
Fisik, Pribadi, dan psikologi. Faktor perilaku switching pada Samsung smartphone ke merek lain.
Universitas Pelita Harapan.
konsumen merupakan faktor yang memiliki
Assauri, S. (2009). Manajemen Pemasaran Konsep Dasar dan
pengaruh yang cukup tinggi yang dapat Strategi. Edisi Pertama Penerbit. PT. Raja Grafindo
mempengaruhi keputusan pembelian produk Persada. Jakarta.
Emina. Assauri, S. (2014). Manajemen Pemasaran. Raja Grafindo.
b. Faktor kedua masyarakat, faktor kedua terdiri Persada: Jakarta.
dari People, budaya, sosial yang dapat Chandra, G., & Tjiptono, F. (2016). Service, Quality dan
Satisfaction. Edisi Keempat, Yogyakarta: CV Andi
mempengaruhi keputusan pembelian produk
Offset.
Emina.
2. Dari 2 faktor yang terbentuk, terdapat faktor yang Fadila, H. A., & Astuningsih, S. E. (2021). Pengaruh Bauran
paling dominan berpengaruh terhadap keputusan Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Jilbab
pembelian produk Emina adalah faktor pertama atau Rabbani pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
faktor perilaku konsumen, karena pada faktor Islam IAIN Tulungagung. Jurnal Manajemen Dan Bisnis
pertama memiliki nilai eigenvalue sebesar 50.027. Indonesia, 7(1), 108–119.
Fandy Tjiptono, G. C. (2016). Service, Quality dan
Hal tersebut berarti faktor pertama mampu
Satisfaction.
menjelaskan faktor yang mempengaruhi keputusan Gajali, J. A. L., Hufron, M., & Rahman, F. (2020). Analisis
pembelian produk Emina. Pengaruh Bauran Pemasaran (7P) Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Rumah Makan Nasi Bakar Bilmar Adam
SARAN (Studi Pada Konsumen Nasi Bakar Bilmar Adam di
Berdasarkan kesimpulan diatas, ada beberapa Kecamatan Kumai Provinsi Kalimantan Tengah). Jurnal
saran yang dapat dipertimbangkan yaitu: Ilmiah Riset Manajemen, 9(18).
1. Bagi perusahan Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan
Program IMB SPSS. Edisi Semarang: Penerbit
a. Saat ini banyak sekali perusahaan-
Universita Diponegoro.
perusahaan dari luar yang gencar Kasri, R. A., & Ramli, U. H. (2019). Why do Indonesian
memasuki dunia kosmetika Indonesia Muslims donate through mosques? A theory of planned
yang menyebabkan konsumen sering behaviour approach. International Journal of Islamic and
berpindah-pindah ke brand lain. Oleh Middle Eastern Finance and Management.
karena itu, peneliti menyarankan kepada Katrin, I. L., & Setyorini, H. D. (2016). Pengaruh Promosi
brand Emina agar meningkatkan terhadap Keputusan Pembelian di Restoran Javana Bistro
Bandung. The Journal Gastronomy Tourism, 3(2), 75–
strateginya dari segi promosi agar dapat
83.
lebih banyak dikenal oleh konsumen dan Keller, K. L., & Kotler, P. (2016). Marketing management.
meningkatkan kualitasnya. Pearson Education Limited.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya Keshari, P., & Kumar, N. (2010). Purchase Decision
a. Disarankan pada penelitian selanjutnya Involvement: A Study of Edible Oils. Prestige
agar bisa menambahkan faktor-faktor lain International Journal of Management and Research,
selain yang telah dibahas pada penelitian 3(2/1), 58.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Principles of Marketing
ini, di sisi lain juga diharapkan pada (ed.). New Jersey.
penelitian selanjutnya menggunakan Lameshow, S., & Hosmer, K. (1997). Lwanga. Besar Sampel
analisis yang berbeda dengan analisis pada Dalam Penelitian Kesehatan, Yogjakarta. Gajah Mada
penelitian ini, karena perbedaan metode University Press.
juga akan menghasilkan perbedaan hasil Lupiyoadi, R. (2013). Manajemen Pemasaran Jasa (Praktik
penelitian. dan Teori). Jakarta: PT. Salemba Empat.
Martiyasari, T., & Sugijanto, M. A. (2021). Pengaruh Kualitas
b. Disarankan untuk mengembangkan hasil
Produk Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan
penelitian ini dengan menambah jumlah Pembelian Emina cosmetics, Dengan Minat Beli Sebagai
sampel dan memodifikasi pernyataan Variabel Intervening (Studi Pada Siswi Pengguna Produk
kuesioner yang mempengaruhi keputusan Emina Cosmetics di MTSN 2 Surabaya). Journal of
pembelian. Sustainability Bussiness Research (JSBR), 2(2), 96–104.
Nasution, A. E., Putri, L. P., & Lesmana, M. T. (2019).
V. DAFTAR PUSTAKA Analisis pengaruh harga, promosi, kepercayaan dan
karakteristik konsumen terhadap keputusan pembelian
Alma, B. (2016). Pemasaran jasa. Cetakan Kedua konsumen pada 212 mart di kota medan. Prosiding
Belas. Bandung: Alfabeta. Seminar Nasional Kewirausahaan, 1(1), 165–173.
Nofri, O., & Hafifah, A. (2018). Analisis perilaku konsumen
9
Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Produk Emina”
dalam melakukan online shopping di kota Makassar.
Jurnal Minds: Manajemen Ide Dan Inspirasi, 5(1),
113–132.
Praja, J. S., & Efendi, U. (2012). Pengantar Psikologi.
Penerbit Angkasa: Bandung.
Priansa, Doni Juni. (2017). Komunikasi Pemasaran
Terpadu (Cetakan Pertama). Bandung: CV Pustaka
Setia.
Rochaety, E., Tresnati, R., & Latief, A. M. (2021).
Metodologi penelitian bisnis dengan aplikasi SPSS.
Edisi Semarang: Penerbit Mitra Wacana Medika
Santoso, S., & Tjiptono, F. (2001). Riset Pemasaran:
konsep dan aplikasi dengan SPSS. PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2017b). Metode Penelitian
untuk Bisnis Pendekatan. Pengembangan-Keahlian.
Jakarta. Salemba Empat.
Setiawan, A., Zakaria, W. A., & Indriani, Y. (2016).
Perilaku konsumen dalam pembelian beras organik
produksi Kabupaten Pringsewu. Jurnal Ilmu Ilmu
Agribisnis: Journal of Agribusiness Science, 4(2).
Simanjuntak, D. C. Y., & Purba, P. Y. (2020). Peran
Mediasi Customer Satisfaction dalam Customer
Experience Dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Bisnis
Dan Manajemen, 7(2).
Statista. (2019). Penjualan Kosmetik di Indonesia Periode
2012-2023. Statista. https://www.statista.com
Suawa, A. J., Tumbel, A. L., & Mandagie, Y. (2019).
Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Di New
Ayam Bandung Resto Kawasan Megamas Manado.
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen,
Bisnis Dan Akuntansi, 7(4).
Sugiyono, P. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif
kualitatif dan R&D. Alpabeta, Bandung.
Suharsimi, A. (2006). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta:
Bina Aksara.
Suliyanto, P. (2018). Metode Penelitian Bisnis untuk
Skripsi. Tesis & Disertasi. Yogyakarta: Andi.
Supriyadi, E. (2014). Statistical Data Analysis SPSS+
Amos. Jakarta: In Media.
Susanto, A. B. (2016). The influence of cultural, social,
personal, and psychological on consumer purchase
decision-study on tonasa cement product in manado
city. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(1).
Ummu Habibah, S. (2016). Pengaruh kualitas produk dan
harga terhadap keputusan pembelian produk
kosmetik wardah di kota Bangkalan Madura. Jurnal
Ekonomi & Bisnis, 1(1), 31–48.
Wicaksono, R., Saroh, S., & Zunaida, D. (2021). Analisis
Pengaruh Physical Evidence, Price Discount, People
dan Packaging Terhadap Impulse Buying Pada
Produk Kuliner (Studi Kasus pada Konsumen
Foodcourt Mall Dinoyo City LT. 3 Malang).
JIAGABI (Jurnal Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis),
10(1), 64–74.
Widarjono, A. (2015). Statistika terapan dengan excel &
SPSS. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 121.
Wilson, A., Zeithaml, V., Bitner, M. J., & Gremler, D.
(2016). EBOOK: Services Marketing: Integrating
Customer Focus Across the Firm. McGraw Hill. New
York
1
0

Anda mungkin juga menyukai