Anda di halaman 1dari 5

IRON ORE

Lokasi dan Kesampaian Daerah

Secara administratif termasuk di Desa Bukit Buluh, Bina Desa, Bukit

Beruang dan sekitarnya, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten

Seruyan, Propinsi Kalimantan Tengah, dengan luas areal penyelidikan

sekitar + 9.975 Ha.

Untuk mencapai lokasi penyelidikan, dari Ibukota Propinsi (Palangka


Raya) dapat ditempuh dengan menggunakan jalur transportasi sebagai
berikut :
Palangka Raya - Sampit
Dari Ibukota dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda 2

(dua) dan roda 4 (empat) dengan kondisi jalan sebagaian beraspal baik.

Waktu tempuh + 4,5 jam, berjarak sekitar 225 Km.

Sampit –Kuala Pembuang


Dari Sampit dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda 2

(dua) dan roda 4 (empat) dengan kondisi jalan sebagaian beraspal baik.

Waktu tempuh + 3,5 jam, berjarak sekitar 165 Km.

Dari Sampit dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda 2

(dua) dan roda 4 (empat) dengan kondisi jalan sebagaian beraspal baik.

Waktu tempuh + 3 jam, berjarak sekitar 130 Km.

Asam Baru – Lokasi / Bukit Buluh


Dari Kecamatan Asam Baru ke lokasi penyelidikan berjarak + 90 Km

melalui jalan perusahaan perkebunan dan eks jalan HPH

PT. GRAHA SURYA TAMBANG


II-2
BAB II. KEADAAN UMUM

PT. Monterado – eks HPH PT. Amin Jaya, keadaan jalan masih belum

beraspal, cukup baik dan lebar.

Keadaan ini sangat menguntungkan bagi kegiatan penambangan

nantinya, sebab untuk “hauling road” tidak perlu lagi membuat jalan

baru, cukup dengan meng Up-grade jalan yang sudah ada.

Kuala Pembuang –Rantau Pulut


Dari Kota Kabupaten dapat ditempuh dengan jalan sungai

menggunakan speed boad selama +10 jam dengan kondisi sungai

apabila musim hujan dapat dilewati tongkang dengan kapasitas 2500tn.

Lokasi / Bukit Buluh – Pelabuhan Sungai Sebukat

Dari lokasi penyelidikan ke pelabuhan berjarak + 70 Km melalui

jalan perusahaan perkebunan dan eks jalan HPH PT. Monterado

– eks HPH PT. Amin Jaya, keadaan jalan masih belum beraspal,

cukup baik dan lebar, serta + 7 Km menuju pelabuhan

menggunakan jalan Propinsi. Kapasitas sungai dipelabuhan (eks

PT. Alaska) di Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kobar

+ 2000 – 2500 ton sedangkan yang didaerah Karang Sari 5000 –

8000 ton, dengan kondisi sungai daerah pasang surut.

PT. GRAHA SURYA TAMBANG


II-3
BAB II. KEADAAN UMUM

Sifat Fisik Bijih Besi

Kenampakan sifat fisik bijih besi yang diperoleh dari singkapan

memberikan gambaran sebagai berikut :

- Warna : Hitam besi

- Gores : Hitam

- Kilap : logam

- Kekerasan : 5.5 – 6

- Belahan : berbeda

- Pecahan : uneven – hackly

- Bentuk : amorf

- Transparency : mineral opak (tidak tembus cahaya)

- Berat jenis : 4.9 – 5.2

- Magnetisme : paramagnetik

- Radioaktivitas :-

- Sifat permukaan mineral : lyophobe

Penyebaran Bijih Besi

Berdasarkan dari penemuan beberapa singkapan bijih besi,

diperoleh secara umum sebaran bijih besi timur laut – baratdaya,

dengan jarak sebaran ± 5500 m yang berbentuk bongkah 10 cm –

PT. GRAHA SURYA TAMBANG


II-4
BAB II. KEADAAN UMUM

400 cm. Sedangkan bijih besi yang ditemukan dipermukaan

mempunyai berat sekitar 300 ton – 500 ton dan pelamparan yang

tersingkap ± 8 m.

Kualitas Bijih Besi

Dari hasil analisa terhadap conto yang diambil dari singkapan

S/B03 – S/B05, didapat analisa.

- Moisture Content = 0.24 %

- Loss On Ignition at 1000ºC = 0.01 %

- Total Iron (Fe) = 66.25%

- Ferric Oxide (Fe2O3) = 94.72%

- Silicon Oxide (SIO2) = 2.86%

- Aluminium Oxide (AL2O3) = 1.19%

- Calcium Oxide (CaO) = 0.17%

- Magnesium (MgO) = 0.07%

- Titanium Oxide (TIO2) = 0.48%

- Manganese Oxide (MnO2) = 0.11%

- Sodium Oxide (Na2O) = 0.07%

- Potassium Oxide (K2O) = 0.04%

- Cr2O3 = 0.01%

- Phosphorus (P) = 0.09%

- Sulphur (S) = 0.04%

Hasil analisa laboratory PT. SUCOPINDO BANJARMASIN

PT. GRAHA SURYA TAMBANG


II-5
BAB II. KEADAAN UMUM

Perhitungan Sumberdaya

Dalam perhitungan sumberdaya data acuan yang diambil adalah

sebaran bijih besi yang ditemukan diatas permukaan dengan perkiraan

kedalaman yang terlihat, tanpa dipengaruhi struktur, pada lokasi

penyelidikan ditemukan 8 (delapan) singkapan bijih besi dengan

penyebaran tidak merata. Dari ke 8 (delapan) singkapan tersebut

dianggap mewakili untuk dihitung sumberdayanya, dapat dilihat pada

Tabel. IV.2. Perhitungan Sumberdaya Bijih Besi.

Tabel. IV.2. Perhitungan Sumberdaya Bijih Besi

PXL Sumberdaya
Kedalaman Berat
No. Singkapan Sebaran
Tambang (M) Jenis (Ton)
(M)
1. S/B 01-S/B 07 2,00 5000 x 500 5 25.000.000

Catatan : Hasih sumberdaya sudah dikurang % kerapatan bongkah Bijih


Besi.

PT. GRAHA SURYA TAMBANG

Anda mungkin juga menyukai