11.

Dragline Excavator

Dragline excavator adalah jenis alat berat yang digunakan dalam proyek pertambangan
permukaan dan juga teknik sipil. Adapun alat ini terdiri dari boom (struktur rangka besar)
panjang dan bucket penggali yang digantung dari bagian atas boom menggunakan kabel.

Secara umum, alat dragline excavator ini dapat dimanfaatkan untuk membantu melakukan
pembangunan pelabuhan, untuk penggalian di bawah air, pembuangan sedimen di badan air,
dll.

12.Backhoe

Backhoe adalah jenis alat berat lainnya yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Dari
nama “back-hoe” sendiri sudah menunjukkan bahwa alat ini teridri atas susunan hoe diletakkan
di bagian belakang sementara bucket pengeruknya disediakan di bagian depan.

Alat ini ini sangat berguna untuk melakukan galian dengan memanfaatkan “hoe” di bawah
belakang alat berat, dan menggunakan pemuatan depan untuk aktivitas seperti pembongkaran
dan pengangkatan material.

13.Trencher

Trenchers adalah jenis alat berat yang biasa digunakan untuk menggali tanah yang tersedia
dalam dua jenis yaitu :
Chain Trenchers
Wheeled Trenchers
Adapun mesin ini biasa digunakan untuk menggali tanah untuk peletakan pipa, peletakan kabel,
keperluan drainase dll. Namun untuk penggalian lapisan tanah yang dirasa sangat keras, maka
penggunakan wheeled trenchers dirasa lebih cocok.
14.Crane

Crane adalah alat berat yang digunakan untuk tujuan pengangkatan dalam konstruksi
bangunan tinggi. Adapun material berat tersebut seperti balok beton, rangka baja atau besi,
maupun peralatan konstruksi yang susah dipindahkan oleh tenaga manusia baik secara vertikal
maupun horizontal.
Crane ini terdiri dari tiang yang merupakan menara penyangga vertikal, Jib yang merupakan
lengan operasi crane, counter jib yang merupakan lengan lain yang membawa beban
penyeimbang di sisi belakang crane dan kabin operator tempat crane dapat dioperasikan.

15.Paver

Paver atau Asphalt paver adalah alat berat yang difungsikan untuk menghamparkan material
aspal agar merata dalam konstruksi jalan.

Jadi pada alat berat ini terdapat seperti ember pengumpan dimana material aspal terus
menerus dimuat oleh dump truck dan didistribusikan atau dihamparkan secara merata di
permukaan jalan dengan sedikit pemadatan.

Namun untuk tahap finishing proses pembangunan jalan raya diperlukan bantuan alat roller
untuk melakukan pemadatan yang lebih sempurna.

16.Roller

Roller atau wales merupakan alat berat yang digunakan untuk memadatkan material atau
permukaan tanah. Ada berbagai jenis roller yang tersedia untuk tujuan pemadatan yang
berbeda, beberapa diantaranya adalah :

Smooth wheel rollers (Roller Roda Halus), untuk memadatkan lapisan tanah atau aspal yang
dangkal.
Sheep-foot rollers, untuk melakukan pemadatan lapisan yang dalam atau tebal
Pneumatic tyred rollers, untuk memadatkan tanah berbutir halus, lapisan aspal, dll.

17.Telehandler

Telehandler adalah alat berat yang digunakan dalam konstruksi untuk mengangkat material
berat hingga ketinggian yang dibutuhkan atau untuk menyediakan platform konstruksi bagi
pekerja.

Alat ini berisi boom (struktur rangka besar) teleskopik panjang yang dapat dinaikkan atau
diturunkan serta dapat di customize dengan forklift, bucket, cabin, lift jibs, dll. sesuai kebutuhan
pekerjaan.

18.Dump Truk
Dump Trucks adalah jenis alat berat yang digunakan di lokasi konstruksi untuk membawa
material dalam jumlah yang lebih besar dari satu lokasi ke lokasi lain atau ke tempat
pembuangan.

Dump trucks off-road ini bentuknya seperti truk dengan roda dan bak belakang yang sangat
besar sehingga memungkinkan mereka untuk membawa material dalam jumlah besar dalam
berbagai macam kontur tanah.

19.Feller Buncher

Feller Bunchers merupakan alat berat yang digunakan untuk menebang pohon-pohon besar di
area yang akan dibuat konstruksi.

Adapun dengan alat ini mereka bisa merobohkan pohon dan mengambilnya tanpa menebang,
serta mengumpulkan semua pohon yang ditebang di satu tempat yang memudahkan pekerjaan
loader dan dump truck untuk proses selanjutnya.

20.Pile Boring

Pile Boring Equipment ini biasa digunakan untuk membuat lubang bor di lokasi konstruksi
untuk pemasangan tiang pancang pracetak atau paku bumi.

21.Pile Driving

Alat berat lain yang digunakan untuk penggerak tiang pancang di lokasi konstruksi adalah Pile
Driving Equipment. Alat ini difungsikan untuk mengangkat tiang dan menahannya pada posisi
yang benar dan mendorong ke tanah hingga kedalaman yang dibutuhkan.

Berbagai jenis peralatan penggerak tiang yang tersedia yaitu

Piling rigs
Piling hammer
Hammer guides
Jadi cara kerjaya tiang pancang akan didorong ke tanah dengan memalu bagian atas tiang
yang dilakukan secara hidrolik atau dengan menjatuhkan secara keras.

22. Boom Lift

Boom Lift adalah jenis alat berat yang digunakan untuk membawa pekerja ke ketinggian
tertentu untuk melakukan tugasnya. Alat ini bentuknya seperti kendaraan beroda yang terdapat
lengan panjang yang di ujungnya terdapat kotak pijakan besi untuk pekerja berdiri.

Adapun Boom Lift ini dioperasikan dengan sistem hidrolik sehingga membuatnya mampu
mengangkat pekerja ke tempat dengan ketinggian yang dikehendaki.

23.CLAMP SHELL

FUNGSI :alat yang digunakan untuk menggali dasar sungai yang tidak berpasir,atau
memperdalam saluran yang lebar.
KELEBIHAN :dapat digunakan untuk menggali sungai dan saluran.
KEKURANGAN :tidak dapat untuk menggali tebing.

24.POWER SHOVEL

FUNGSI :segai alat untuk penggalian tebing

KELEBIHAN : Alat ini baik untuk menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan memasukkannya
ke dalam truck atau alat angkut lainnya
KEKURANGAN :kondisi operasinya terbatas

25.CONCRETE PAVER

FUNGSI :sebagai alat pencetak beton

KELEBIHAN :dapat mencetak beton dalam ukuran tertentu lebih seragam
KEKURANGAN :pergerakannya lambat

26.TRUCK MIXER

FUNGSI :sebagai alat pencampur semen

KELEBIHAN :dapat dibawa kemanapun
KEKURANGAN :tempat yang bisa di jangkau adalah tempat yang memiliki ruang cukup.tidak
untuk tempat yang sempit.

27.PENUMATIC TIRE ROLLER

FUNGSI : Roda-roda penggilas jenis ini terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa
(pneumatic). Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bagian yang
tidak tergilas oleh roda bagian depan akan digilas oleh roda bagian belakang. Roda-roda ini
menghasilkan "kneading action"(tekanan) terhadap tanah sehingga membantu konsolidasi
tanah. Tekanan yang diberikan oleh roda terhadap permukaan tanah dapat diatur dengan cara
mengubah tekanan ban. Makin besar tekanan ban, makin besar pula tekanan yang terjadi pada
tanah. Sumbu dari roda dapat "bergoyang" mengikuti perubahan permukaan tanah, hal ini
dapat memperbesar "kneading action" .
KELEBIHAN : sangat cocok digunakan pada pekerjaan penggilasan bahan granular, juga baik
digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai "penggilas antara".
KEKURANGAN : Sebaiknya tidak digunakan untuk menggilas lapisan yang berbatu dan tajam
karena akan mempercepat kerusakan pada roda-rodanya.

28.STONE CRUSHER

FUNGSI : merupakan alat berat yang digunakan untuk memecah batuan menjadi ukuran yang
direncanakan. Untuk selanjutnya digunakan sebagai material bahan bangunan.
KELEBIHAN :dapat memecah batu dengan cepat
KEKURANGAN :alatnya tidak bisa di pindahkan(statis)

29.MOBILE CRANE
FUNGSI :sebagai alat pengangkut material
KELEBIHAN :dapat berpindah tempat dengan mudah
KEKURANGAN : tidak bisa dugunakan di permukaan air

30.CLIMBING CRANE

FUNGSI :untuk pekerjaan high rise

KELEBIHAN :dapat melakukan pekerjaan konstruksi pada ketinggian
KEKURANGAN :bekerja pada satu titik,peroses pemindahan alatnya lama

31.GRAB DREDGER

FUNGSI :sebagai alat pengeruk

KELEBIHAN : mudah dalam penggunaannya,tidak membutuhkan waktu lama untuk
pengambilan sample
KEKURANGAN :hanya bisa mengambil sample di permukaan likasi sendimen sample

32.BUCKET DREDGER

FUNGSI :sebagai alat pengeruk

KELEBIHAN :cukup kuat untuk mengangkat karang agar dapat membuat alur pelayaran
KEKURANGAN :ini merupakan jenis tertua dari kapal keruk

33.SUCTION DREDGER
FUNGSI :untuk melakukan pengerukan
KELEBIHAN : Cocok untuk mengeruk alur pelayaran dengan volume besar dan jarak ke
disposal area jauh. Efisien untuk soft material
KEKURANGAN : Tidak cocok untuk hard material. Unit cost menjadi tinggi jika volume kerukan
kurang besar. Biaya servis tinggi. Permukaan tanah hasil kerukan sangat tidak merata