Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mengharuskan manusia

untuk berfikir kreatif dalam melakukan inovasi. Pekerjaan di balai yasa/work shop dalam

proses pembuatan dan perakitan simulator uji prestasi mesin pendingin udara (ac) dengan

fluida kerja freon R32 dimaksudkan untuk menyusun dan pemasangan bagian – bagian

mesin atau mendirikan pekerjaan hasil perancangan dan perkitan mesin tersebut diatas.

Mesin pendingin dalam prakteknya terdiri atas dua reservoir dingin dan reservoir panas,

air conditioning singkatnya AC dirakit atas bagian evaporator (dingin), bagian kondensor

(panas), kompresor dan media refrigerant freon, dimana kinerja evaporator dan kondensor

dominan pada sistim AC. Evaporator dan kondensor keduanya disebut alat penukar kalor,

Kondensor bertugas untuk menguapkan refrigeran dengan jalan melepaskan kalor uap

refrigeran tersebut ke ruang sekelilingnya. Kondensor adalah alat untuk membuat

kondensasi dari bahan pendingin refrigerant freon yang dimampatkan oleh kerja kompresor

dengan demikian akan terjadi kenaikan suhu tinggi dan tekanan tinggi, dari refrigerant freon

didalam tube kondensor, suhu panas yang tinggi tersebut harus segera diturunkan dengan

penukaran panas dari udara lingkungan yang dihembuskan paksa oleh kipas penghembus.

Kondensor butuh pendinginan udara sebagai media penukar kalor yang dihembuskan

menerobos sirip – sirip tube tembaga didalamnya mengalir uap refrigeran, media pendingin

yang sejuk dan di hembus berupa udara luar disekeliling kondensor kemudian dilepas

kembali ke udara sekelilingnya, hal tersebut dimungkinkan akan terjadi suatu permasalahan
dimana kapasitas pendinginan AC sangat tergantung pada suhu udara luar dan udara

sekeliling sangat dipengaruhi oleh suhu panas matahari yang beredar terutama pada siang

hari dapat dicapai suhu 33 derajat celcius atau lebih sedangkan dipagi hari relatif sejuk lebih

kurang 27 derajat cekcius, jika udara luar sangat panas, maka efisiensi pendinginan akan

berkurang. Perbedaan mendasar dari suhu udara luar tersebut sebagai media penukar kalor

akan berdampak pada kinerja kondensor artinya pelepasan panas yang tinggi dari suhu

refrigerant freon ke udara luar akan berkurang karena suhu udara sebagai media pendingin

yang tidak konstan.

Dalam proses pembuatan simulator ini, penyusun harus menguasai beberapa disiplin ilmu

dan keterampilan di bangku kuliah sehingga ilmu tersebut benar-benar dapat diterapkan

dalam praktek dan teori. “ PEMBUATAN DAN PERAKITAN SIMULATOR UJI

PRESTASI MESIN PENDINGIN UDARA (AC) DENGAN FLUIDA KERJA FREON

R32” Konstruksi kondensor ac split pada umumnya terdiri atas tube tembaga ϕ ¼ inc

sepanjang lebih kurang sepuluh meter yang pada ujungnya dibelokan oleh knee dengan

tujuan pengurangan ukuran ruang dan di sisipkan sirip alumunium ada juga dibuat kontruksi

alat penukar kalor/heat exchanger yang didalam tube adalah aliran refrigerant freon dan

diluar tube bersisikan air pendingin. Perpindahan panas adalah perpindahan energi yang

terjadi karena adanya perbedaan temperatur diantara benda atau material. Pada perpindahan

panas energi berpindah dari fluida panas ke fluida dingin. Proses perpindahan panas dalam

kondensor terjadi antara uap hasil pemampatan refrigerant freon yang bertemparatur tinggi

dengan air kondensor yang bertemperatur rendah. Panas dari uap dan perubahan fase

menjadi cair (pengembunan) sedangkan temperatur air pendingin menjadi naik (pemanasan).

Karena naiknya temperatur air pendingin selama proses distilasi berlangsung, maka air
pendingin harus dibuang dan diganti dengan air pendingin yang baru atau tetap dilairkan air

sirkulasi. Modifikasi kondensor ini bertujuan untuk mendinginkan dan mensirkulasikan air

pendingin air pendingin kondensor, sehingga dapat menghemat penggunaan air.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana menetukan bahan kerangka untuk pembuatan dan perakitan simulator uji

prestasi mesin pendingin udara (ac) dengan fluida kerja freon R32

2. Bagaimana pembuatan dan perakitan kerangka simulator uji prestasi mesin pendingin

udara (ac) dengan fluida kerja freon R32

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini adalah

1. Menentukan bahan pembuatan kerangka dan perakitan simulator uji prestasi mesin

pendingin udara (ac) dengan fluida kerja freon R32

2. Menentukan Pembuatan kerangka dan perakitan simulator uji prestasi mesin pendingin

udara (ac) dengan fluida kerja freon R32

1.4 Tujuan

Membangun/pemasangan simulator uji prestasi mesin pendingin udara (ac) dengan fluida

kerja freon R32 dari tugas pekerjaan perancangan dan perencanaan

1.5 Prediksi Hasil

Prediksi tugas akhir ini akan diperoleh konstruksi mesin hasil pemasangan simulator uji

prestasi mesin pendingin udara (ac) dengan fluida kerja freon R32
1.6 Manfaat

Hasil penelitian berupa unit simulator uji prestasi mesin pendingin udara (ac) dengan fluida

kerja freon R32 diharapkan dapat memenuhi kaidah praktikum uji prestasi mesin pendingin..

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menerangkan latar belakang permasalahan yang ada, batasan masalah, rumusan

masalah, dan tujuan pembuatan tugas akhir.

BAB II STUDI LITERATUR

Bab ini menerangkan teori yang mendukung penelitian tugas akhir, yaitu tentang mesin

pendingin AC split dan freon.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menerangkan tentang metodologi penelitian dan pemaparan diagram alir.

BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN PERKIRAAN BIAYA

Bab ini berisikan tentang rencana kegiatan penelitian setelah seminar usulan penelitian

dan rencana anggaran biaya yang akan digunakan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai