Anda di halaman 1dari 13

Pintu Taubat Untuk Sang Raja

by
Wiedya Putri Hartarani

Tes Sriptwriter Kumata Studio

Revisions by
Kumata Studio

Perumahan Sabontoro Indah I/2 Tulungagung


+62 89 670 830 164
I. EXT - HUTAN BELANTARA - DAY
SUPER : Mangkusahara, Tahun 828
Raja dan anggota keluarga berserta dayang utama berjalan
menuju hutan dalam perlindungan Ki Krimangkoro. Permaisuri
Sri Ayuningtyas menggendong Raden Anjasmoro.
PUTRI ANJARWATI
(menggerutu)
Bopo... kenapa sih kita harus
meninggalkan istana malam - malam gini?
Pake jalan kaki pula.. mana becek..

PERMAISURI SRI AYUNINGTYAS


Sabar Nduk... bopo mu pasti punya alasan.
Di tengah keluhan Putri Anjarwati muncul Raja Suwijanarko
Diningrat dihadapan mereka.
RAJA SUWIJANARKO DININGRAT
(dengan angkuh)
Akhirnya aku menemukan kalian di sini..
Seandainya kalian menyerahkan kerajaan
kalian sebagai ganti hutang kalian padaku
hal ini tidak akan terjadi...
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Tidak akan!!
Patih Rangkabumi datang dari belakang Raja Suwijanarko
Diningrat dan mememukul kepalanya dengan panci.
PATIH RANGKABUMI
Ki Krimangkoro cepat bawa raja dan
lainnya pergi biar Raja Suwijanarko
Diningrat ini aku yang tangani
Ki Krimangkoro mengeluarkan ajian asap sakti untuk membuka
gerbang dimensi
S.F.X : SUARA LEDAKAN + S.P.F.X : KILATAN CAHAYA
FADE TO:

II. EXT - PINGGIRAN SUNGAI CILIWUNG - DAY


SUPER : Jakarta, Tahun 2020
Dengan pakaian dipenuhi kotoran dari Sungai Ciliwung,
keluarga kerajaan minggir kepinggiran
2.

PERMAISURI SRI AYUNINGTYAS


Seandainya kangmas tidak hutang ke
Kerajaan Mangkumakala kita tidak akan
mengalami ini semua
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
(marah)
Salahmu juga... dinda pikir kangmas utang
demi siapa?
RADEN ANJASMORO (O.C.)
Hah.. aku balik ke istana aja dah..
Raden Anjasmoro berusaha lompat ke sungai. Ditahan Raden
Putri Anjarwati dan Ki Krimangkoro namun gagal
JUMINTEN
Nuwun sewu, kanjeng... tapi Raden
Anjasmoro...
Melihat Raden Anjasmoro terjun
PERMAISURI SRI AYUNINGTYAS
(teriak)
Tidaak~~!!!
ZOOM IN : RADEN ANJASMORO DI ATAS KASUR YANG MENGAMBANG DI
ATAS SUNGAI
S.F.X : SUARA HEMBUSAN ANGIN
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Puja sungai keramat~!!
Raja sujud menghadap sungai. Diikuti oleh yang lain
RAJA SUDARMAWIJAYA
IV (CONT'D)
Ki... lacak dimana kita sekarang!
KI KRIMANGKORO
Sendiko dawuh, yang mulia..
S.F.X : SUARA GAGAK
Percobaan pertama Ki Krimangkoro untuk membuka kembali
gerbang dimensi namun gagal
KI KRIMANGKORO (V.O.)
(mengejan lebih kuat)
Loh... Coba sekali lagi...
3.

S.F.X : ‘BROT’
Semua menutup hidung. Juminten memukul - mukul bahu Ki
Krimangkoro sambil menutup hidung
JUMINTEN
Beh ki... entutmu ambune badeg e ngalah -
ngalahi ambune kali..
S.F.X : SUARA SIRENE SATPOL PP
Para pedagang asongan, pengemis, pengamen dan gembel di
pinggiran sungai ciliwung berlarian melewati raja dan yang
lain. Hanya ada satu laki - laki dengan pakaian compang
camping yang menyapa mereka
GEMBEL
(dengan ngos - ngosan)
Kalian ngapain di situ.. Cepetan lari..
kalo tidak kalian akan ditangkap..
Raja dan yang lainnya pun ikut lari bersama para gembel,
pengemis,pengamen dan pedagang asongan tersebut
CUT TO:

III. INT - MALL JERUK TIGA - DAY


Raja dan yang lain menatap sekeliling dengan tatapan heran
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
(V.O.)
siapapun yang mengubah istana jadi
semegah ini, dia wajib diberi penghargaan
KI KRIMANGKORO (V.O.)
Kok medeni ngene yo... ga enek udara dari
luar masuk tapi kok semriwing? Ra nutut
ilmuku
Kemudian masuk ke dalam distro H&W. Sementara Ki
Krimangkoro belok ke toko elektronik

IV. INT - MALL JERUK TIGA, DISTRO H&W - DAY


Raja dan lainnya masuk ke distro. Disambut oleh pegawai
PEGAWAI H&W
Selamat datang... ada yang bisa saya
bantu?
4.

RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Juminten... tolong perintah dayang itu
untuk memilihkan baju untuk kami
JUMINTEN
(sopan)
Sendiko dawuh, yang mulia..
Juminten menunjuk - nunjuk pegawai dan memerintahnya untuk
memilihkan pakaian.
JUMINTEN (CONT'D)
(judes)
Heh... nduk... kowe... tolong carikan
baju yang cocok kanjeng gusti raja
sekeluarga..
Pegawai toko dengan sabar memilihkan baju dan
menyerahkannya pada Juminten
JUMINTEN (CONT'D)
Kanjeng gusti raja... iki kagemanipun
Raja dan anggota keluarga raja pun berganti pakaian begitu
juga dengan Juminten. Selesai bergantai pakaian mereka
langsung beranjak meninggalkan distro.
PEGAWAI H&W
Mohon maaf, tuan... anda belum membayar..
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
(marah)
Seorang raja seperti saya kau suruh
membayar? Memangnya siapa kau?
CLOSE UP : TANGAN PERMAISURI SRI AYUNINGTYAS
Pegawai H&W tersenyum penuh arti dan memandang raja
intens.
RADEN ANJASMORO (O.S.)
Bopo...Bunda... Njas lapel...
FADE TO:

V. INT - MALL JERUK TIGA, RESTO PADANG BUNDO - DAY


Raja dan yang lainnya menyantap makanan yang dihidangkan
dimeja. Setelah makan raja dan yang lain beranjak
meninggalkan resto tersebut. Namun seorang pegawai resto
padang bundo menghentikannya
5.

PEGAWAI RESTO PADANG BUNDO


Maaf pak... anda belum bayar..
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
(marah)
Bukannya kau menyiapkan makanan itu
untukku? Lalu kenapa kau menyuruhku
membayar? Apa kau tidak tahu aku seorang
raja? Kau pikir kau siapa berani
mempermainkan raja?
ESTABLISHING TO : PIRING - PIRING KOSONG KOTOR YANG AJA DI
MEJA RESTO
Pegawai Resto Padang Bundo tersenyum penuh arti dan
memandang raja intens.
CUT TO:

VI. INT - MALL JERUK TIGA, RUANG CUCI PIRING RESTO PADANG
BUNDO - DAY
Raja dan lainnya cuci piring dengan muka cemberut.
ESTABLISHING TO : PIRING - PIRING YANG BELUM DICUCI
PUTRI ANJARWATI (O.S.)
Bopo.. Anjar capek...
CUT TO:

VII. EXT - MALL JERUK TIGA, TROTOAR DEPAN MALL - NIGHT


Dengan wajah capek, Raja, Permaisuri dan Juminten duduk
bersila menghadap Mall sementara dua anak mereka tertidur
di trotoar.
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Berani sekali mereka semua
memperlakukanku seperti rakyat jelata?
Apakah harta memperngaruhi bagaimana
seseorang memperlakukan seseorang?
PERMAISURI SRI AYUNINGTYAS
Setidaknya ambil positifnya.. Keluarga
kita belum pernah berkumpul dan berjuang
bersama seperti ini sebelumnya
Raja Sudarmawijaya merangkul Permaisuri Sri Ayuningtyas
dan menenggelamkannya dalam dekapannya.
6.

JUMINTEN
Nuwun sewu... Ki Krimangkoro kok mboten
enten, njih?
Ki Krimangkoro datang menghampiri mereka dengan membuah
sebuah kotak bertulisakan ‘HP xoami’
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Dari mana saja kau ki?
KI KRIMANGKORO
Jadi begini ceritanya
FLASH TO:

VIII. INT - MALL JERUK TIGA,OFU ELECTRONIC - DAY


Ki Krimangkoro memperhatikan sebuah TV yang menyala dengan
seksama
KI KRIMANGKORO (V.O.)
(dengan terheran - heran)
Wah... benda apa ini kenapa bisa ada
manusia di dalamnya? Dari mana manusia
itu masuk ya?
PEGAWAI OFU ELECTRONIC
Permisi pak ada yang bisa saya bantu?
Ki Krimangkoro berkeliling - keliling counter dan melihat
seorang kecil melihat video orang menari lewat HPnya
ZOOM IN : HP ANAK KECIL 1
S.F.X : REFF BOY WITH LUV - BTS
Dan melihat anak kecil lain sedang bermain game di HPnya
ZOOM IN : HP ANAK KECIL 2
S.F.X : HEAD SHOT DOUBLE KILL TRIPLE KILL
KI KRIMANGKORO (V.O.)
Wow benda kecil ini bahkan lebih hebat
dari kotak besar berisi orang tadi
Ki Krimangkoro mengambil HP dari anak kecil 2 dan
menunjukkannya pada pegawai ofu electronic counter. Anak
kecil 2 menangis karena HPnya diambil oleh Ki Krimangkoro
7.

KI KRIMANGKORO
(dengan suara lantang)
Aku ingin benda ajaib yang seperti ini
BACK TO:

IX. EXT - MALL JERUK TIGA, TROTOAR DEPAN MALL - NIGHT


Ki Krimangkoro menunjukkan keajaiban - keajaiban ponsel.
KI KRIMANGKORO
Kurang lebih begitu lah ceritanya... dan
aku menukar cincin akikku dengan barang
ajaib ini
Semua menghembuskan nafas panjang
CUT TO:

X. EXT - MASJID MEGAH - NIGHT


Raja dan yang lain berjalan ke arah masjid yang sangat
besar
PUTRI ANJARWATI
Bopo... kakiku sakit..
Raja dan lainnya menghentikan langkah mereka di depan
sebuah masjid yang besar itu
PERMAISURI SRI AYUNINGTYAS
Kangmas! kita istirahat di depan istana
ini saja,kasihan anak - anak kelihatan
capek.
Dengan wajah capek, Raja dan yang lain duduk bersila
membelakangi masjid. Ki Krimangkoro asik dengan HPnya.
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Membiarkan Patih Rangkabumi sendiri
melawan Raja Suwijanarko Diningrat,
meninggalkan rakyatku begitu saja..
sekarang aku membuat keluargaku sendiri
menderita, aku benar - benar raja yang
tidak berguna.
Kyai Haji Julkidin yang tidak sengaja mencuri dengar
curhatan raja datang menghampiri raja.
8.

S.P.F.X : KILATAN CAHAYA DIBELAKANG KYAI HAJI JULKIDIN


KI KRIMANGKORO
Wow silau...
KYAI HAJI JULKIDIN
Jangan menyerah wahai anak muda... itu
hanyalah cobaan dari yang maha kuasa...
Iklas melepaskan yang sudah lalu insya
allah bakal ada ganjarannya dimasa
depan... jangan menyerah.. jangan
menyerah..
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Apakah kau raja di istana itu?
Raja menunjuk ke arah masjid megah dibelakangnya
KYAI HAJI JULKIDIN
Bukan... saya hanyalah seorang hamba
Allah...
Ketika Kyai Haji Julkidin menengadahkan tangan dan
menghadapkan wajahnya ke langit Raja, Permaisuri dan Ki
Krimangkoro mengikuti gerakan Kyai Haji Julkidin.
PERMAISURI SRI AYUNINGTYAS
Bolehkan kami menemui rajamu?
KYAI HAJI JULKIDIN
Monggo...
Kyai Haji Julkidin mengantarkan Raja dan yang lain masuk
ke dalam masjid

XI. INT - MASJID - NIGHT


Raja dan lainnya melihat sekeliling dan hanya melihat
orang yang sedang melakukan sholat.
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Wahai orang tua... dimana aku bisa
bertemu dengan rajamu...
KYAI HAJI JULKIDIN
Ada disini...
Kyai Haji Julkidin menunjuk dada Raja Sudarmawijaya IV.
KYAI HAJI JULKIDIN (CONT'D)
Rajaku hanya bisa kamu temui jika hatimu
bersih dan rajin beribadah wahai anak
muda..
9.

Kyai Haji Julkidin pun mengajak dan mengajari Raja dan


yang lainnya melakukan sholat. Selesai melakukan sholat
isya Raja Sudarmawijaya IV menceritakan apa yang terjadi
pada dirinya dan keluarganya dan Kyai Haji Julkidin
mendengarkannya dengan seksama.
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
(mengela nafas panjang)
Begitulah ceritanya Pak Kyai Haji mengapa
saya bisa sampai ada di sini
KYAI HAJI JULKIDIN
Uang dan kekuasaan bukan segalanya wahai
Raja Sudarmawijaya IV. Rezeki itu sudah
ada yang mengatur dan kita hanya bisa
berusaha mencarinya.
Kyai Haji Julkidin mengambil HP milik Ki Krimangkoro.
KYAI HAJI JULKIDIN (CONT'D)
Dengan benda ini kalian bisa mencari ilmu
yang bermanfaat dan melakukan pekerjaan
yang halal tanpa menggunakan ilmu
perdukunan.
Raja dan lainnya memandang Kyai Haji Julkidin dengan mata
berbinar - binar.
JUMINTEN
Nuwun sewu ni pak Kyai Haji, ni kan kami
mendadak gelandangan bagaimana kita
mencari rezeki kalo untuk tempat tinggal
saja tidak ada
KYAI HAJI JULKIDIN
Tenang saja... kebutulan usaha ruko bubur
saya lagi kekurangan pegawai, tenang saja
disediakan mess juga kok..
Kyai Haji Julkidin dan keluarga raja meninggalkan masjid.
FADE IN:

XII. INT - RUKO BUBUR KYAI HAJI JULKIDIN - DAY


SUPER : Jakarta, Tahun 2023
Keluarga raja berkumpul di meja makan baru saja
menyelesaikan sarapan mereka. Putri Anjarwati memakai
seragam SMP sedangkan Raden Anjasmoro memakai seragam SD.
PUTRI ANJARWATI
Bunda...Bopo... Anjar sama Njas pamit
berangkat sekolah dulu...
10.

Putri Anjarwati dan Raden Anjasmoro memakai tas sekolah


mereka dan beranjak berangkat.
PERMAISURI SRI AYUNINGTYAS
Ayo Anjar... Anjas... sebelum berangkat
salim dulu sama Bunda dan Bopo mu..
Putri Anjarwati dan Raden Anjasmoro salim dan mencium
tangan Permaisuri dan Raja. Kemudian mereka berdua
berjalan kaki meninggalkan rumah.
CLOSE UP : PERMAISURI SRI AYUNINGTYAS
PERMAISURI SRI
AYUNINGTYAS (CONT'D)
(dengan sedikit berteriak)
Hati - hati di jalan ya... le... nduk...
KYAI HAJI JULKIDIN (O.C.)
Assalamuaikum...
MEDIUM SHOT : PERMAISURI SRI AYUNING TYAS MEMPERSILAHKAN
KYAI HAJI JULKIDIN MASUK
PERMAISURI SRI AYUNINGTYAS
Wallaikum salam... silahkan masuk pak...
Kangmas, ada pak kyai nih...
Raja menaruh koran yang tadi dibacanya.
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Eh ada Pak Kyai... mari... mari pak..
Kyai Haji Julkidin duduk di kursi yang tersedia setelah
raja mempersilahkannya. Juminten datang menghantarkan tiga
kopi kemudian meletakkannya di meja depan Kyai Haji
Julkidin. Kemudian pergi ke teras rumah untuk menggantikan
Permaisuri berjualan bubur.
KYAI HAJI JULKIDIN
Wah kelihatannya usahanya makin sukses
saja nih Pak?
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Ya... seperti inilah... berkat kebaikan
Pak Kyai juga...
Raja dan Kyai menaruh kopi yang selesai mereka seruput di
meja.
RAJA SUDARMAWIJAYA
IV (CONT'D)
tapi saya mendadak kepikiran tentang
rakyat saya di masa lalu, mereka pasti
menderita karena hutang yang saya
tinggalkan..
11.

KYAI HAJI JULKIDIN


Sebenarnya hutang memang harus dibayar
dan sebagai seorang pemimpin seharusnya
tidak meninggalkan rakyatnya... tapi...
S.F.X : SUARA SEPERTI PETIR + SUARA PINTU DIGEBRAK
Ki Krimangkoro keluar dari kamar dengan ngos - ngosan
menghadap raja.
KI KRIMANGKORO
(dengan penuh semangat)
Yang mulia... kita bisa kembali ke
Kerajaan Mangkusahara tanpa gerbang
dimensi...
CLOSE UP : KI KRIMANGKORO
FADE TO:

XIII. INT - KAMAR KI KRIMANGKORO - DAY


Raja dan keluarganya beserta Juminten sudah bersiap di
depan mesin waktu dengan barang bawaan mereka. Kyai Haji
Julkidin dan Ki Krimangkoro bersiap di depan komputer Ki
Krimangkoro dengan arahan Ki Krimangkoro.
KYAI HAJI JULKIDIN
Apa kalian sudah siap?
Putri Anjarwati dan Raden Anjasmoro memandang wajah
ayahnya.
PUTRI ANJARWATI
(dengan nada tidak iklas)
Yah beneran kita bakal kembali ke
Kerajaan Mangkusahara? Anjar masih nggak
iklas ninggalin geng Anjar di Jakarta
RADEN ANJASMORO
Sama Njas juga bakal kangen sama temen -
temen Njas...
Permaisuri berjongkok dan mengelus muka kedua anaknya.
PERMAISURI SRI AYUNINGTYAS
Tapi kita harus kembali ke Mangkusahara,
rakyat membutuhkan kita nak..
Putri Anjarwati dan Raden Anjasmoro hanya bisa menunduk
bersedih.
12.

RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Terima kasih untuk semuanya Pak Kyai Haji
Julkidin.. Pertolonganmu dan nasehat -
nasehatmu tidak akan pernah kami lupakan.
Ki Krimangkoro langsung berlari ke arah mesin waktu yang
menyala di mana yang lain berada kemudian menunduk kepada
Kyai.
S.F.X : SEPERTI SUARA PETIR + S.P.F.X : KILATAN CAHAYA
FADE OUT.

XIV. INT - SINGGASANA RAJA - DAY


Patih Rangkabumi membolak balik dokumen
S.F.X : SEPERTI SUARA PETIR + S.P.F.X : KILATAN CAHAYA
LONG SHOT : KELUARGA RAJA
PATIH RANGKABUMI
Baginda Raja... akhirnya kalian kembali..
Patih Rangkabumi berlari kearah keluarga raja dan memeluk
mereka satu persatu.
PATIH RANGKABUMI (CONT'D)
Kalian baik - baik saja kan?
RAJA SUDARMAWIJAYA IV
Kami semua baik - baik saja. Patih
Rangkabumi, terima kasih telah setia
menjaga rakyatku.
Juminten membuka koper yang dibawa oleh Raja
RAJA SUDARMAWIJAYA
IV (CONT'D)
Dan sekarang aku mengutusmu untuk
mengantarkan emas - emas ini pada Raja
Mangkumakala untuk menyahur utang kita
PATIH RANGKABUMI
Sendiko dawuh yang mulia..
FADE OUT.

XV. CREDIT TITLE

Anda mungkin juga menyukai