Anda di halaman 1dari 23

RANGKUMAN MATERI TWK

PILAR NEGARA

Hanya untuk Internal Sahabat CPNS, tidak untuk disebarkan !


PANCASILA Pembentukan BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) 1 Maret 1945
Anggota 67 orang= 60 Indonesia dan 7 Jepang (bertugas mengwasi)
tujuan diadakannya sidang pertama BPUPKI adalah untuk
merumuskan dasar negara Indonesia
Sidang Pertama (29 Mei – 1 Juni 1945)
Moh. Yamin (29 Mei 1945) Soepomo (31 Mei 1945) Soekarno (1 Juni 1945) Dapat diperas menjadi trisila
1. Peri Kebangsaan 1. Persatuan Mengusulkan 5 asas (Pancasila) 1. Sosionasionalisme
2. Peri Kemanusiaan 2. Kekeluargaan *ditetapkan hari lahirnya pancasila 2. Sosiodemokrasi
3. Peri Ketuhanan 3. Keseimbangan lahir batin 1. Kebangsaan Indonesia 3. Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan 4. Musyawarah 2. Internasionalisme / Perikemanusiaan
5. Kesejahteraan Rakyat 5. Keadilan Rakyat 3. Mufakat atau demokrasi
(keadilan sosial) 4. Kesejahteraan sosial Ekasila
5. Ketuhanan yang berkebudayaan Gotong Royong
Setelah sidang BPUPKI pertama selesai, belum ada kesepakatan
mengenai dasar negara → dibentuk kembali panitia
Keanggotaan: *melakukan pertemuan pada 22 Juni 1945. Pada pertemuan tersebut menghasilkan
1. Ir. Soekarno (ketua) rumusan dasar negara Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai Piagam Jakarta.
2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua) Dalam Piagam Jakarta, dasar negara Republik Indonesia adalah:
3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
4. Mr. Prof. Mohamman Yamin, S.H. (Anggota) pemeluk-pemelukya.
5. Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (Anggota) 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
6. Abdoel Kahar Moezakir (Anggota) 3. Persatuan Indonesia.
7. Raden Abikusno Tjokrosoejoso (Anggota) 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
8. Haji Agus Salim (Anggota) permusyawaratan perwakilan.
9. Mr. Alexander Andries Maramis (Anggota) 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rangkuman butir-butir Pancasila
Sila ke-1
Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Bangsa Indonesia Percaya & Takwa Tuhan YME
2. Percaya & Takwa sesuai agama masing-masing
3. Menghormati & kerjasama antar pemeluk agama
4. Kerukunan hidup antar umat Bergama
Sila 4 Sila 3 5. Agama/Kepercayaan →Hubungan pribadi dengan Tuhan
6. Bebas menjalankan ibadah
Sila 1 7. Tidak memaksakan agama
Sila 5 Sila 2 Sila ke-2
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
1. Memperlakukan manusia sesuai harkat & martabat
2. Kesamaan derajat, hak & kewajiban tanpa membedakan
3. Saling mencintai sesame
4. Tenggang rasa
5. Tidak semena-mena ke orang lain
Jumlah bulu pada Burung Garuda 6. Menjungjung Nilai Kemanusiaan
7. Kegiatan kemanusiaan
17= Sayap, 8=ekor, 19= pangkal ekor, 45= leher 8. Membela kebenaran dan keadilan
17 Agustus 1945 9. Bangsa Indonesia bagian dari seluruh umat manusia
10. Menghormati dan kerjasama dengan bangsa lain
Sila ke-3 Sila ke-4
Persatuan Indonesia Kerakyatan yang di Pimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
1. Kepentingan Bersama diatas pribadi/golongan Permusyawaratan Perwakilan
2. Rela berkorban untuk negara 1. Kedudukan hak dan kewajiban sama.
3. Cinta tanah air dan bangsa 2. Tidak memaksakan kehendak
4. Bangga berbangasa dan bertanah air Indonesia 3. Musyawarah→ kepentingan Bersama
5. Ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, 4. Musyawarah → mufakat → kekeluargaan
perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 5. Menghormati dan menjujung keputusan musyawarah
6. Mengembangkan persatuan Indonesia 6. Menerima, melaksanakan hasil musyawarah
7. Memajukan pergaulan → persatuan & kesatuan bangsa. 7. Mengutamakan kepentingan Bersama diatas pribadi/golongan
8. Musyawarah akal sehat dan hari nurani

Sila ke-5
Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
1. Perbuatan yang luhur →sikap kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain
6. Tidak menggunakan hak milik bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan
8. Tidak menggunakan hak yang dapat merugikan kepentingan umum.
9. Suka bekerja keras.
10. Menghargai hasil karya orang
11. Melakukan kegiatan untuk kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Sidang kedua BPUPKI digelar pada 10 Juli sampai 17 Juli 1945.
UUD 1945 Hasil sidang BPUPKI kedua adalah pembahasan rancangan undang-undang dasar (UUD),
bentuk negara, pernyataan merdeka, wilayah negara dan kewarganegaraan Indonesia.

Pada tanggal 11 Juli 1945, panitia Dalam rapat ini dibentuk panitia perancang undang-undang dasar (UUD)
perancang UUD membentuk lagi panitia dengan 19 anggota yang diketuai oleh Ir. Sukarno
kecil beranggotakan 7:
1. ketua Prof. Dr. Mr. Supomo Selain itu juga dibentuk panitia pembelaan tanah air yang diketuai oleh
2. Mr. Wongsonegoro Abikusno Cokrosuyoso serta panitia ekonomi dan keuangan yang diketuai
3. Mr. Ahmad Subarjo Mohamad Hatta
4. Mr. A.A. Maramis
5. Mr. R.P. Singgih ➢ Hasil sidang kerja panitia perancang UUD dilaksanakan pada tanggal 13 Juli
6. H. Agus Salim 1945.
7. Dr. Sukiman. ➢ 14 Juli 1945, diadakan rapat pleno BPUPKI yang menerima laporan dari
panitia perancang UUD.
➢ Terdapat 3 hak pokok yang harus masuk dalam UUD 1945 yakni pernyataan
Indonesia merdeka, pembukaan UUD serta batang tubuh UUD.

Dengan disepakatinya rancangan undang-undang, maka tugas


BPUPKI telah selesai dan sidang kedua ditutup pada 17 Juli 1945
Konstitusi yang Pernah Berlaku di Indonesia
1.Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949
Disahkan pada siding pertama PPKI
(Penetapan Undang-Undang Dasar 1945)
Belanda tersebut melakukan agresi Belanda 1 pada tahun 1947 dan agresi
2.Periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 2 pada tahun 1948, sehingga diadakannya KMB yang melahirkan negara
(Penetapan konstitusi Republik Indonesia Serikat) Republik Indonesia Serikat.

Didirikan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemudian


3.Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 dibentuklah suatu panitia bersama yang menyusun suatu rancangan
(Penetapan Undang-Undang Dasar Sementara 1950) undang-undang dasar.

4.Periode 5 Juli 1959 – sekarang Dengan dekrit Presiden 5 Juli 1959 berlakulah kembali Undang-
(Penetapan berlakunya kembali Undang-Undang Dasar 1945) Undang Dasar 1945

TATA URUTAN PERUNDANG-UNDANGAN


1.UUD-RI tahun 1945
Mengalami 4x Amandemen 2.Undang-undang (UU)/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu);
Tahun 1999 3.Peraturan Pemerintah (PP);
Tahun 2000 4.Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan lembaga negara atau organ/badan
negara yang dianggap sederajat dengan Presiden antara lain : Peraturan Kepala BPK,
Tahun 2001
Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Peraturan
Tahun 2002 Mahkamah Agung, Peraturan Mahkamah Konstitusi, Peraturan Komisi Yudisial,
5.Peraturan Daerah Propinsi;
6.Peraturan Daerah Kabupaten/Kota;
7.Peraturan Desa (Perdesa).
SEJARAH SINGKAT BANGSA INDONESIA SEJAK ZAMAN PENJAJAHAN HINGGA JELANG KEMERDEKAAN
Indonesia mulai dijajah berawal dari Portugis tiba di Malaka pada tahun 1509 dan berhasil
menguasai Malaka pada 10 Agustus 1511 dalam pimpinan Alfonso de Alburquerque.
Kemudiann Portugis yang ingin menguasai Indonesia ke Ternate dan Madura. Indonesia melakukan
berbagai perlawanan terhadap Portugis. Salah satu perlawanan adalah dari Fatahillah berasal dari
Demak dan berhasil merebut Sunda Kelapa dari Portugis.
Masa penjajahan portugis beakhir pada tahun 1602 setelah Indonesia di masuki oleh Belanda.
Belanda masuk Indonesia, Banten dalam pimpinan Cornelis de Houtman.

MASUK KE MASA PENJAJAHAN BELANDA Perlawanan Rakyat Indonesia


1. Pembentukan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) 1. Aceh →Dipimpin oleh Iskandar Muda, VOC terusir dari Aceh
➢ Dibentuk tanggal 20 maret 1602 (1641)
➢ Tujuan VOC yaitu untuk mencegah persaingan antara 2. Maluku →Dipimpin Sultan Khaerun, selanjutnya Sultan Baabullah
pedagang Belanda serta memperkuat persaingan antara 3. Mataram → Dipimpin Sultan Agung. Berusaha menyerang Batavia
padagang eropa lainnya tapi gagal. Mataram kemudian dipimpin Amangkurat tapi lemah
➢ VOC memiliki hak istimewa (hak otroi) yang meliputi: 4. Banten → Dipimpin Sultan Agung Tirtayasa
- Hak monopoli perdagangan 5. Maluku → Dipimpin Pattimura dan Christina Martha T.
- Hak memiliki tantara 6. Gowa → Dipimpin oleh Sultan Hasanuddin. Lokasi: Benteng Somba
- Hak mengadakan perjanjian dengan raja raja di Indonesia Opu. Kemudian ada Pernjian Bongaya
- Hak mencetak uang 7. Bali → Perang puputan dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik
- Hak untuk mengumumkan perang 8. Batak → Dipimping Sisingamangaraja
- Hak mendirikan benteng 9. Sumatera Barat →Perang Padri dipimpin Imam Bonjol
10. Jogja dan Surakarta→ Dipimpin Pangeran Diponegor
Sumpah Pemuda
1908 1915 1926
Perhimpunan Indonesia terbentuk Pada tanggal 7 Maret 1925 Tri Koro 30 April – 2 Mei 1926, Kongres
sebagai organisasi mahasiswa Darmo (Jong Java) Berdiri Pemuda I dilaksanakan. Kongres ini
Hindia yang belajar di Belanda melahirkan gagasan Bahasa
Melayu sebagai Bahasa persatuan

1928
Kongres pemuda II digelar tanggal Saat kongres berlangsung, Gagasan itu diberikan kepada
27 hingga 28 oktober 1928. Mohammad Yamin menuliskan Sugondo Djojopoespito yang
gagasan sumpah pemuda menjabat sebagai ketua kongres.

Sumpah Pemuda
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah
darah yang satu, tanah Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa


satu, bangsa Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung Bahasa


persatuan, Bahasa Indonesia
Masuknya Jepang Ke Indonesia
Latar Belakang Respon org Indonesia
➢ Muncul ambisi untuk membangun Imperialisme ➢ Menyambut gembira karena dianggap “saudara tua”.
Jepang setelah menang dalam perang Asia ➢ Orang Indonesia menerima Jepanga karena
Timur Raya. Menyerang Indonesia untuk - Izinkan bendera merah putih berkibar
kebutuhan logistic - Boleh nyanyi Indonesia raya
➢ Jepang masuk ke Indonesia melalui TARAKAN - Kampanye Tiga A
Tanggal 12/1/1942

Organisasi Masa Penjajahan Jepang


Sosial Kemasyarakatan Militer
➢ Gerakan 3A (29/3/1942 ) Heiho → Pasukan pembantu perang, usia 18-25
➢ Putera (16/4/1943) →Tokoh: Soekarno, Hatta, KH. Mas tahun, sehat, minimal SD, Tujuan: untuk membantu
Mansur, KH. Dewantara tentara Jepang
➢ MIAI dan Masyumi PETA →3/10/1943 Harus ikut wajib militer
Semi militer Perlawanan
➢ Seinendan →Korp. Pemuda 1. Aceh : Abdul Jalil
➢ Keibodan →Korp. Kewaspadaan ,Tugas: membantu polisi, 2. Singaparna : Zainal Mustafa
Satpol PP, dan Satlantas kala itu 3. Kalimantan: Pang Suma
➢ Barisan Pelopor (1/11/194)→ Ketua: Soekarno 4. Irian Barat (Biak): Gerakan Koreri (Rumkorem)
➢ Hizbullah →Pasukan khusus islam 5. PETA di Blitar: Supriyadi
Sebelum Kemerdekaan PPKI
➢ September 1944 Kuniaki Kaiso Mengizinkan bendera merah ▪ Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
putih berkibar disamping bendera Jepang dibentuk 7 Agustus 1945.
➢ Dibentuk BPUPKI 1 Maret 1945 ▪ bertujuan sebagai bentuk persiapan pelaksanaan
➢ 6 Agustus 1945 Bom Hiroshima kemerdekaan dan kebutuhan setelah kemerdekaan.
➢ 9 Agustus 1945 Bom Nagasaki ▪ memiliki anggota sebanyak 21 orang
➢ 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu ▪ Sukarno sebagai ketua dan Mochammad Hatta
➢ 7 Agustus 1945 dibentuk PPKI sebagai wakil ketua.
➢ 16 Agustus 1945 terjadi peristiwa Rengasdengklok ▪ PPKI mengadakan sidang sebanyak tiga kali yang
➢ 17 Agustus 1945 Proklamasi di Jl. Pegangsaan Timur 56 dilaksanakan pada 18, 19, dan 22 Agustus 1945.

Hasil sidang II PPKI Hasil sidang I PPKI


Sidang dilaksanakan 19 Agustus 1945 menghasilkan : Sidang dilaksanakan 18 Agustus 1945 menghasilkan
- Menetapkan 12 Kementrian tiga keputusan penting, yakni:
- Membagi wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi dan - Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945
gubernurnya - Mengankat Ir. Soekarno dan Drs. Moh.Hatta sebagai
- Akan membentuk badan keamanan rakyat (BKR) presiden dan wakil presdien
- Membentuk Komite Nasional sebagai Badapn
Hasil sidang II PPKI Pembantu Presiden sebelum dibentuk DPR/MPR
Sidang dilaksanakan 22 Agustus 1945 menghasilkan :
- Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
- Menetapkan Partai Nasional Indonesia (PNI) sebagai satu-
satunya partai politik di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai