Anda di halaman 1dari 36

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jl. Sultan Trenggono No. 89 Telp. (0291) 685364 Demak

SPESIFIKASI TEKNIS

SATKER/SKPD : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN


DEMAK

NAMA PPK/PA : Drs. EKO PRINGGOLAKSITO, M. Si.

NAMA KEGIATAN : APBD KABUPATEN DEMAK TH. ANGGARAN 2021

NAMA PEKERJAAN : REHABILITASI RUANG PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 3


DEMPET

APBD KABUPATEN DEMAK


TAHUN ANGGARAN 2021
-2-

I.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
-3-

I. URAIAN UMUM

1. Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa adalah :


Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
2. Pelaksanaan pekerjaan meliputi :
Mendatangkan, pengolahan, pengangkutan semua bahan, pengerahan tenaga kerja,
pengadaan semua alat-alat bantu dan sebagainya. Yang pada umumnya langsung
atau tidak langsung termasuk didalam usaha dan penyelesaian dengan baik dan
menyerahkan pekerjaan dengan sempurna dan lengkap.
Juga disini dimaksudkan pekerjaan-pekerjaan atau bagian-bagian pekerjaan yang
walaupun tidak disebutkan didalam bestek tetapi masih berada didalam lingkungan
pekerjaan haruslah dilaksanakan sesuai petunjuk Direksi.
Persyaratan Teknis Umum ini meliputi persyaratan dari segi teknis yang secara
umum berlaku untuk seluruh bagian pekerjaan dimana persyaratan ini bisa
diterapkan untuk pekerjaan tersebut diatas.
Adapun pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi sebagai berikut :
- Pekerjaan Persiapan
- Pekerjaan Tanah
- Pekerjaan Pondasi
- Pekerjaan Beton
- Pekerjaan Dinding
- Pekerjaan Plesteran
- Pekerjaan Kayu
- Pekerjaan Besi dan Alumunium
- Pekerjaan Penutup Atap
- Pekerjaan Penutup Lantai dan Dinding
- Pekerjaan Plafon dan Instalasi Listrik
- Pekerjaan Kunci & Kaca
- Pekerjaan Pengecatan

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
-4-

No. Uraian Pekerjaan Material Spesifikasi Merk

Kayu Kayu Kruing


1. Pekerjaan Persiapan
Kayu papan Ukuran 2/20
Tanah biasa Tidak lembek
2. Pekerjaan Tanah
Padas -
Batu Belah Batu belah uk. 15/20
Pasir Pasang Pasir Muntilan
3. Pekerjaan Pondasi Semen Gresik
Portland cement SNI 7064, 2014 Tiga Roda
Dynamix
Semen Gresik
Portland cement SNI 7064, 2014 Tiga Roda
Dynamix
4. Pekerjaan Beton Pasir Beton Pasir Muntilan
Split Batu pecah mesin 2-3
Besi Beton/Penulangan U24≤13≥U39ST-37, SII
Beton K 175
Batu Bata Merah Batu bata uk. 5x11x22 cm
Semen Gresik
5. Pekerjaan Dinding Portland Cement SNI 7064, 2014 Tiga Roda
Dynamix
Pasir Pasang Pasir Muntilan
Semen Gresik
Portland Cement SNI 7064, 2014 Tiga Roda
6. Pekerjaan Plesteran
Dynamix
Pasir Pasang Pasir Muntilan
7. Pekerjaan Kayu Kayu Kayu Kruing, Bengkirai
Baja ringan
Rangka Atap Setara Taso
C75.75 dan R32.045
Alcona, Alexindo,
8. Pekerjaan Besi dan Alumunium Kusen boven dan rangka Alumunium Brown 4”
Superex.
Hollow galvanis
Rangka plafon Tebal 0.3mm
Uk. 40/40 dan 20/40
Semen Gresik,
Portland Cement SNI 7064, 2014 Tiga Roda,
Pekerjaan Penutup Lantai dan Dynamix
9.
Dinding Pasir Pasang Pasir Muntilan
Roman, Milan,
Keramik Lantai Keramik uk. 40 x 40 cm
Platinum
Plafon dan lis plafon Bahan PVC
Kabel NYM 2x2,5mm2, Metal, Supreme,
Pekerjaan Plafon dan Instalasi Pipa AW PVC PVC Maspion
10.
Listrik Lampu SL Setara Philips
Saklar Setara Brocco
Stop kontak Setara Brocco
Yale, Solid,
Kunci
11. Pekerjaan Kunci & Kaca Unikey
Engsel Yale, Solid,

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
-5-

Unikey
Kaca Buram/polos tebal 5cm
Cat Dinding
Warna menyesuaikan Setara Catylac
12. Pekerjaan Pengecatan (Acrilic Emulsion)
Cat Kayu Warna coklat Setara Avian

Kecuali disebutkan diatas secara khusus dalam dokumen-dokumen, lingkup pekerjaan


ini adalah sebagai berikut :
a. Pengadaan tenaga kerja
b. Pengadaan bahan/material
c. Pengadaan peralatan dan alat bantu sesuai dengan kebutuhan lingkup pekerjaan
d. Koordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/ Tim Teknis/Konsultan
Pengawas yang berhubungan dengan pekerjaan pada bagian pekerjaan yang
disubkontrakkan
e. Penjagaan kebersihan, kerapian, dan keamanan area kerja
f. Pembuatan as built drawing (gambar terlaksana)
g. Persyaratan Teknis Umum ini menjadi satu kesatuan dengan persyaratan Teknis
Pelaksanaan pekerjaan secara bersama-sama merupakan persyaratan segi teknis
bagi seluruh pekerjaan sebagaimana tertulis dalam dokumen-dokumen berikut ini :
- Gambar-gambar penunjukan pelaksanaan
- Persyaratan teknis umum/pelaksanaan pekerjaan/bahan
- Rincian volume pekerjaan/rincian penawaran
- Dokumen-dokumen pelaksanaan yang lain
- Bilamana ada bagian dari persyaratan Teknis Umum yang tidak diterapkan pada
bagian pekerjaan, maka bagian dari persyaratan Teknis Umum tersebut dengan
sendirinya dianggap tidak berlaku.
- Bilamana ada bagian dari persyaratan Teknis Umum yang belum tercantum di
gambar maupun syarat teknis atau sebaliknya pada bagian pekerjaan ini, maka
bagian dari persyaratan Teknis Umum tersebut dengan sendirinya saling
melengkapi Referensi.
II. REFERENSI
a. Seluruh pekerjaan harus dilakukan dengan mengikuti dan memenuhi
persyaratanpersyaratan teknis yang tertera dalam persyaratan Normalisasi Indonesia
(NI), Standar Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan-peraturan Nasional maupun

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
-6-

Peraturanperaturan setempat lainnya yang berlaku atau jenis-jenis pekerjaan yang


bersangkutan antara lain :
- Standar Normalisasi Indonesia SNI 03-1750-1990
- Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971; NI-1
- Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia 1961; NI-5
- Pedoman Peraturan Plumbing Indonesia 1974
- Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 1987
- SPLN
- Pedoman perencanaan untuk struktur beton bertulang biasa dan struktur tembok
bertulang untuk gedung 1983
- Pedoman beton 1989 (SKBI-1.4.53.1988)
- Tata cara perhitungan Struktur Beton untuk bangunan gedung (SK SNI T-15-
1991-03)
- Peraturan perencanaan tahan gempa Indonesia untuk gedung 1983
- Petunjuk perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya
- Peraturan umum bahan bangunan di Indonesia (PUBI-1982)
- PPI (Pedoman Perpipaan Indonesia)
- AV1941 (Algemene Voorwaarden Voor de Uvitvoe ring bijaaneming van
openvare werker)
- Peraturan-peraturan umum untuk pemeriksaan bahan bangunan Indonesia
(PUBB) 1956
- Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh jawatan keselamatan kerja
- Peraturan semen Portland Indonesia NI-8 (1972)
- Mutu dan cara uji semen portland (SII 0013-81)
- Agregat halus (SII 0404-80)
- Agregat kasar (SII 0079-79/0087-75/0075-75)
- Baja tulangan beton (SII 0136-84)
- Air (AVGNOR P18-303 dan NZS-3121/1974)
- Kayu (SII 0458-81)
- Keramik SNI-129 (SII-0023-81)
- Standar Nasional Indonesia 03-6197-2000
- Petunjuk dari pabrik produk/pembuat peralatan
- Peraturan pembangunan Pemerintah daerah setempat.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
-7-

- Petunjuk-petunjuk dan peringatan-peringatan lisan maupun tertulis yang


diberikan pengguna jasa/Konsultan Pengawas/tim teknis
- Dan lain sebagainya yang dianggap berhubungan dengan bagian-bagian
pekerjaan. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang belum termasuk dalam standart-
standart yang disebut di atas, maupun standart-standart nasional lainnya, maka
diberlakukan standart-standart internasional yang berlaku untuk pekerjaan-
pekerjaan tersebut atau stidak-tidaknya berlaku standart-standart persyaratan
teknis dari Negara asal pembuat bahan/produk yang bersangkutan dan produk
yang ditentukan pabrik pembuatnya.
b. Dalam hal dimana ada bagian pekerjaan yang persyaratan teknis umum/khususnya
maupun salah satu dari ketentuan yang disebutkan, maka bagian pekerjaan tersebut
penyedia jasa harus mengajukan salah satu dari persyaratan-persyaratan berikut ini :
- Standart/ norma/ kode/ pedomanyang bisa diterapkan pada bagian pekerjaan
bersangkutan yang diterbitkan oleh instansi/ institusi/ asosiasi
profesi/asosiasiprodusen/ lembaga pengujian atau badan-badan lain yang
berwenang/berkepentingan atau badan-badan yang bersifat internasional ataupun
nasional dari negara lain, sejauh bahwa atau hal tersebut diperoleh persetujuan
dari PPK/ Tim Teknik/Konsultan Pengawas
- Brosur teknik dari produsen yang didukung oleh sertifikat dari lembaga penguji
yang diakui secara nasional/internasional.

III.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
-8-

III. SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Sarana kerja
1) Kontraktor wajib memasukkan identifikasi tempat kerja untuk semua
pekerjaan yang dilakukan di luar lapangan sebelum pemasangan
peralatan yang dimiliki serta jadwal kerjanya.
2) Semua sarana kerja yang digunakan harus benar-benar baik dan
memenuhi persyaratan kerja sehingga memudahkan dan melancarkan
pekerjaan.
3) Penyediaan tempat penyimpanan bahan/material di lapangan harus aman
dari segala kerusakan/kehilangan, dan hal-hal yang dapat mengganggu
pekerjaan lain yang sedang berjalan.
4) Kecuali ditentukan lain, kontraktor harus menyediakan akomodasi dan
fasilitas-fasilitas lain yang dianggap perlu misalnya, air minum, toilet
yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya
seperti penyediaan kelengkapan PPPK.
5) Segala biaya atas pekerjaan tersebut adalah beban kontraktor.

1.2 Pengaturan Jam Kerja dan Pengerahan Tenaga kerja


1) Kontraktor harus dapat mengatur sedemikian rupa dalam hal pengerahan
tenaga kerja, pengaturan jam kerja maupun penempatan bahan
hendaknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Pihak PPK/Tim
Teknis/ Konsultan Pengawas. Khususnya dalam pengerahan tenaga kerja
dan pengaturan jam kerja, dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan
peraturan perburuhan yang berlaku.
2) Kontraktor harus membatasi daerah operasinya sekitar tempat pekerjaan
dengan pagar pembatas tertutup (seng) dan harus mencegah sedemikian
rupa supaya para pekerjaannya tidak melanggar wilayah bangunan-
bangunan lain yang berdekatan, dan harus melarang siapapun yang tidak
berkepentingan ingin memasuki tempat pekerjaan.
3) Untuk pekerjaan ini jika diperlukan kontraktor harus menambah jam
kerja/lembur dan menambah jumlah tenaga kerja.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
-9-

4) Kontraktor harus menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban


lingkungan.

1.3 Pekerjaan Penyediaan Air dan Daya Listrik untuk Bekerja


1) Air untuk bekerja harus disediakan kontraktor dengan suplai dari luar.
Air harus bersih, bebas dari debu, bebas dari lumpur, minyak dan bahan-
bahan kimia lainnya yang merusak. Penyediaan air sesuai dengan
petunjuk dan persetujuan Tim Teknis/ Konsultan perencana.
2) Listrik untuk bekerja harus disediakan kontraktor dan diperoleh dari
sumbangan sementara PLN setempat selama masa pembangunan.
3) Segala biaya atas pemakaian daya dan air diatas adalah beban kontraktor.

1.4 Pengukuran dan Pemasangan Buowplank


1) Pengukuran Tapak Kembali
a. Kontraktor diwajibkan mengadakan pengukuran dan penggambaran
kembali lokasi pembangunan dengan dilengkapi keterangan-
keterangan mengenai peil ketinggian tanah, letak pohon, letak batas-
batas tanah dengan alat-alat yang sudah diuji kebenarannya.
b. Ketidakcocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan keadaan
lapangan yangsebenarnya harus segera dilaporkan kepada pihak PPK/
Tim Teknis/ Konsultan Pengawas untuk dimintakan keputusannya.
c. Penentuan titik ketinggian dan sudut-sudut dapat dilakukan dengan
alat-alat waterpass/ Theodolite yang ketepatannya dapat
dipertanggung jawabkan.
d. Kontraktor diharapkan menyediakan Theodolite/waterpass beserta
petugas yang melayaninya untuk kepentingan pemeriksaan Pihak
PPK/ Tim Teknis/Konsultan Pengawas.
e. Segala biaya pengukuran dan persiapan termasuk tanggung jawab
kontraktor.
2) Tugu patokan dasar
a. Letak dan jumlah tugu patokan dasar ditentukan oleh PPK/ Tim
Teknis/ Konsultan Pengawas, tugu patokan dasar dibuat dari kayu
minimal uk. 5/10, tertancap kuat ke dalam tanah sedalam 1m dengan

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 10 -

bagian yang menonjol di atas muka tanah secukupnya untuk


memudahkan pengukuran selanjutnya dan sekurang-kurangnya
setinggi 40cm di atas tanah.
b. Tugu patokan dasar dibuat permanent, diberi tanda yang jelas dan
dijaga keutuhannya sampai ada instruksi tertulis dari pihak Pejabat
Pembuat Komitmen/ Tim Teknis/Konsultan Pengawas untuk
membongkarnya.
c. Segala pekerjaan pembuatan dan pemasangan termasuk tanggung
jawab kontraktor.
d. Pada setiap tugu patok dasar harus tertera dengan jelas kode koordinat
dan ketinggian(elevasi) nya.
3) Pengukuran dan Titik Peil (0,00) Bangunan
Kontraktor harus mengadakan pengukuran yang tepat berkenaan dengan
letak/ kedudukan bangunan terhadap titik patok/ pedoman yang telah
ditentukan dengan memakai alat waterpass instrument/ theodolite. Hal
tersebut dilaksanakan untuk mendapatkan lantai,plafond dan sebagainya
dengan hasil yang baik dan siku.
Untuk mandapatkan titik peil harap diperhatikan notasi-notasi Gambar
Layout dengan kondisi lapangan. Kontraktor harus melapor pada pihak
PPK/ Tim Teknis/ Konsultan Perencana apabila terjadi tidak kesesuaian
gambar dengan kondisi lapangan.
4) Bouwplank
a. Pemasangan Bouwplank
- Kontraktor bertanggung jawab atas ketepatan serta kebenaran
pemasangan bouwplank/pengukuran pekerjaan sesuai dengan
referensi ketinggian, dan Bench Mark diberikan Pihak PPK/ Tim
Teknis/ Konsultan Pengawas secara terulis, serta bertanggung
jawab atas ketinggian, posisi, dimensi serta kelurusan bagian
pekerjaan serta pengadaan peralatan, tenaga kerja yang diperlukan.
- Bilamana suatu waktu dalam proses pembangunan ternyata ada
kesalahan dalam hal keadaan tersebut diatas, maka hal tersebut
merupakan tanggung jawab kontraktor serta wajib memperbaiki
kesalahan tersebut dan akibat-akibatnya, kecuali bila kesalahan

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 11 -

tersebut disebabkan referensi tertulis dari PPK/ Tim Teknis/


Konsultan Pengawas
- Pengecekan pengukuran atau lainnya oleh Pihak PPK/ Tim Teknis/
Konsultan Pengawas atau wakilnya tidak menyebabkan tanggung
jawab kontraktor menjadi berkurang. Kontraktor wajib melindungi
semua bench mark, dan lain-lain atas seluruh referensi yang perlu
pada pengukuran pekerjaan ini.
b. Bahan dan Pelaksanaan
- Tiang bouwplank menggunakan kayu kruing ukuran 5/7 dipasang
setiap jarak 2,00 m’, sedangkan papan bouwplank ukuran 2/20 dari
kayu meranti diketam halus dan lurus bagian atasnya dan dipasang
dasar (waterpass)
- Pemasangan bouwplank harus sekeliling bangunan dengan jarak
2,00m’ dari atas tepi bangunan dengan patok-patok yang kuat,
bouwplank tidak boleh dilepas/ dibongkar dan harus tetap berdiri
tegak pada tempatnya sehingga dapat dimanfaatkan sampai
pekerjaan mencapai tahapan transraam tembok bawah.

1.5 Pembongkaran
1) Pekerjaan Pembongkaran ini meliputi :
a. Sebelum memulai pekerjaan pembongkaran, pelaksanaan pekerjaan
harus memberitahukan kepada PPK dan Pengawasan atau pihak
terkait (pihak sekolah) guna pemeriksanaan awal dan ijin
pelaksanaan pembongkaran.
b. Waktu pemberitahuan minimal 2 x 24 jam sebelum mulai pekerjaan.
c. Bongkaran yang termasuk sebagai barang inventaris harus
diserahkan kembali kepada pihak sekolah dengan disertai daftar
inventarisasi untuk kemudian dibawa ke gudang atau tempat yang
telah disiapkan oleh pihak sekolah.
d. Bongkaran yang dikategorikan sampah dibuang oleh Kontraktor
Pelaksana.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 12 -

2) Pemeriksaan Tempat Kerja


Pelaksanaan pembongkaran sebelumnya harus yakin akan kesiapan dan
segala akibat yang mungkin dapat timbul dalam proses pelaksanaan
pekerjaan pembongkaran. Persetujuan ijin mulai pelaksanaan pekerjaan
adalah setelah dilakukan pemeriksaan kondisi lokasi bersama-sama
Konsultan Pengawas dan PPK
3) Pengamanan /Pemutusan Jalur – jalur Instalasi
a. Amankan jalur listrik atau instalasi lainnya yang terdapat dilokasi
dengan menutupnya dengan bahan/cara yang diijinkan atau
disyaratkan oleh Pemilik Bangunan (pengelola gedung) dan pihak lain
yang berkepentingan
b. Pembongkaran dilakukan dengan alat-alat yang mencukupi, tepat guna
dan aman. Pengawasan agar dilakukan terhadap timbulnya debu, suara
dan getaran yang mempengaruhi lingkungan sekitar/ sekelilingnya.
c. Segala kerusakan yang terjadi karena kelalaian pekerja menjadi
tanggung jawab pelaksana pembongkaran/ kontraktor.
d. Hasil pembongkaran harus segera dibuang dari lokasi pekerjaan
(proyek)

2. PEKERJAAN TANAH
2.1 Lingkup Pekerjaan
a. Pembongkaran dan memindahkan semua hal yang mungkin merintangi
jalannya pekerjaan
b. Penggalian dan penimbunan
c. Pemadatan
d. Pemindahan material-material yang tak berguna dan puing-puing
e. Menyediakan material-material pengisi yang baik

2.2 Syarat – Syarat Pelaksanaan


a. Pemeriksaan lapangan
Kontraktor Pelaksana harus mengadakan pemeriksaan dan pengecekan
langsung kelapangan guna menentukan dengan pasti kondisi lapangan,

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 13 -

bahan-bahan yang kelak akan dijumpainya dalam keadaan lapangan


sekarang yang nanti mungkin akan mempengaruhi jalannya pekerjaan.
b. Penggalian dan Pembersihan
1) Seluruh rintangan yang ada dalam lapangan yang akan merintangi
pekerjaan garus disingkirkan, dan dibersihkan dari lapangan, kecuali
hal-hal yang mungkin akan ditentukan kemudian untuk dibiarkan
tetap. Perlindungan harus diberikan kepada halhal yang seperti itu,
diantaranya adanya pohon-pohon yang tidak boleh ditebang yang
akan ditunjukkan kemudian pada saat pelaksanaan pekerjaan
2) Pelaksanaan penggalian pondasi baru bisa dimulai setelah as-as
ditetapkan secara cermat dan disetujui oleh Konsultan Pengawas.
3) Apalagi selama pelaksanaan penggalian terjadi kelongsoran tebing,
Kontraktor Pelaksana harus mencagah misalnya dengan cacing dan
lain-lain sehingga pekerjaan tetap lancar
4) Pelaksanaan pekerjaan penggalian jalur pondasi, sloof, haruslah
sedemikian rupa sehingga menjamin barang-barang berharga yang
mungkin berada di lapangan terhindar dari kerusakan.
5) Reparasi kerusakan pada benda-benda milik kepentingan umum,
didalam atau diluar lapangan pekerjaan semuanya harus dipikul oleh
kontraktor
6) Pemindahan semua material-material akibat penggalian dan semua
benda-benda yang merintangi pekerjaan, harus menurut petunjuk-
petunjuk Konsultan Pengawas
7) Seluruh pohon-pohon, semak-semak, rumput-rumput, dan seluruh
tumbuh-tumbuhan hasil pembersihan lapangan itu harus dipindahkan
seluruhnya dari daerah yang akan ditimbun,keluar site
c. Perlindungan terhadap Benda-benda Berfaedah
1) Kecuali ditunjukkan untuk dipindahkan, seluruh barang-barang
berharga yang makin ditemui dilapangan harus dilindungi dari
kerusakan, dan bila sampai menderita kerusakan harus direparasi/
diganti oleh Kontraktor Pelaksana dengan tanggungan biaya sendiri.
2) Bila sesuatu alat/ pelayanan dinas yang sedang berlangsung ditemui
dilapangan dan hal tersebut tak dijumpai pada gambar, atau dengan

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 14 -

cara lain yang dapat diketahui oleh Kontraktor Pelaksana dan


ternyata diperlukan perlindungan atau pemindahan, Kontraktor
Pelaksana harus bertanggung jawab untuk mengambil setiap langkah
apapun untuk menjamin bahwa pekerjaan yang sedang berlangsung
tersebut tak terganggu.
3) Bila pekerjaan pelayanan umum terganggu sebagai akibat pekerjaan
Kontraktor Pelaksana, Kontraktor Pelaksana harus segera mengganti
kerugian-kerugian yang terjadi yang dapat berupa perbaikan dari
barang yang rusak akibat pekerjaan Kontraktor Pelaksana.
4) Sarana (utilitas) yang sudah tak bekerja lagi yang mungkin
ditemukan dibawah tanah dan terletak di dalam lapangan pekerjaan
harus dipindahkan keluar lapangan ketempat yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas atas tanggungan Kontraktor Pelaksana
d. Bahan Pengisi
1) Harus cukup baik dan adalah bahan yang telah disetujui oleh
Konsultan Pengawas yang diambil dari daerah lapangan atau bahan
yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas yang diambil dari
daerah diluar lapangan pekerjaan, dan merupakan bahan yang kaya
akan tanah berbatu kerikil (granular soil)
2) Bahan tersebut harus bebas dari akar-akar bahan-bahan organis,
barang-barang bekas/sampah-sampah, dan batu-batu yang besarnya
lebih dari 10cm.
3) Kontraktor diharuskan menggunakan peralatan pemadatan dengan
mesin untuk seluruh pemadatan, atau menggunakan stemper.
Pemadatan tangan atau dengan menggunakan timbris, sama sekali
tidak diperkenankan.
4) Pemadatan harus dilaksanakan lapis demi lapis dan setiap lapisan
tidak lebih tebal dari 20cm dibasahi dan dipadatkan merata sampai
mencapai kepadatan yang diisyaratkan.
5) Pembersihan
6) Seluruh sisa penggalian yang tidak terpakai buat penimbunan dan
penimbunan kembali, juga seluruh sisa-sisa puing-puing, runtuhan-
runtuhan, sampah-sampah harus disingkirkan dari lapangan

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 15 -

pekerjaan. Seluruh biaya untuk ini adalah tanggung jawab


Kontraktor Pelaksana

3. PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH


III.1 Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah Pondasi Footplat, Sloof Struktur,
sesuai gambar.
b. Pelaksanaan pekerjaan ini meliputi penyedia bahan, peralatan dan tenaga
kerja serta pelaksanaan pekerjaan beton sesuai dengan Spesifikasi Teknis
dan gambar-gambar pelaksanaan yang telah disediakan untuk proyek ini.

III.2 Galian Tanah Pondasi


a. Galian tanah untuk pondasi dan galian-galian lainnya harus dilakukan
menurut ukuran dalam, lebar dan sesuai dengan peil-peil yang tercantum
didalam gambar. Semua bekasbekas pondasi bangunan lama, akar pohon-
pohon yang terdapat dibagian pondasi yang akan dilaksanakan harus
dibongkar dan di buang. Bekas-bekas pipa saluran yang tidak dipakai
harus disumbat.
b. Apabila ternyata terdapat pipa air, gas, pipa-pipa pembuangan, kabel-
kabel listrik, telepon dan lain-lainnya yang masih digunakan maka
secepatnya memberitahukan kepada Pengawas atau Tim Teknis/instansi
yang berwenang untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk seperlunya.
c. Kontraktor bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan-kerusakan
sebagai akibat dari pekerjaan galian tersebut. Apabila ternyata penggalian
melebihi kedalaman yang telah ditentukan, maka kontraktor harus
mengisi/mengurangi daerah tersebut dengan bahan-bahan yang sesuai
dengan syarat-syarat pengisian bahan pondasi yang sesuai dengan
spesifikasi pondasi.
d. Kontraktor harus menjaga agar lubang-lubang galian pondasi tersebut
bebas dari longsoran-longsoran tanah di kiri dan kanannya (bila perlu
dipompa), sehingga pekerjaan pondasi dapat dilakukan dengan baik.
e. Pengisian kembali dengan tanah bekas galian, dilakukan lapis demi
selapis, sambil disiram air secukuonya dan ditumbuk sampai padat.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 16 -

Pekerjaan oengisian kembali ini hanya oleh dilakukan setelah diadakan


pemeriksaan dan mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas, baik
mengenai kedalaman/lapisan tanahnya maupun jenis tanah bekas galian
tersebut

III.3 Pekerjaan Sloof Struktur dan Kaki Kolom


a. Umum
Peraturan umum yang digunakan adalah Tata cara Perhitungan Struktur
Beton untuk bangunan gedung dan untuk hal-hal yang belum terjangkau
dapat digunakan peraturan-peraturan, seperti ASTM, ACI dan peraturan
lainnya yang relevan.
b. Besi Beton (Steel Reinforcement)
1) Semua besi beton yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat :
- Pada SKSNI T-15-1991-03
- Bebas dari kotoran-kotoran, lapisan lemak, minyak, karat dan
tidak cacat (retak, mengelupas, luka, dan sebagainya)
- Mempunyai penampang yang sama rata
- Disesuaikan dengan gambar-gambar
2) Pemakaian besi beton dari jenis yang berlainan dari ketentuan-
ketentuan diatas harus mendapatkan persetujuan Konsultan
Pengawas dan Tim Teknis.
3) Besi Beton yang digunakan adalah dengan fy = 2400 kg/cm2 untuk
diameter =<12mm dan dengan fy = 3900 kg/cm2 untuk diameter
>12mm.
4) Besi beton harus berasal satu sumber (manufacture) dan tidak
dibenarkan untuk mencampurkan adukan bermacam-macam sumber
besi beton tersebut untuk pekerjaan konstruksi.
5) Kontraktor diharuskan mengadakan pengujian mutu besi beton yang
akan dipakai sesuai dengan petunjuk-petunjuk dari Direksi. Batang
percobaan diambil dibawah kesaksian Konsultan Pengawas dan Tim
Teknis berjumlah minimum 3 (tiga) batang untuk tiap-tiap jenis
percobaan yang diameternya sama, dengan panjangnya tidak kurang

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 17 -

dari 100cm. Pengujian dilakukan untuk setiap pengiriman besi ke


lokasi proyek.
6) Percobaan mutu besi beton juga akan dilakukan setiap saat bilamana
dipandang perlu oleh Konsultan Pengawas dan Tim Teknis. Semua
biaya-biaya percobaan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Kontraktor.
7) Pemasangan besi beton dilakukan sesuai dengan gambar-gambar dan
mendapat persetujuan Konsultan Pengawas dan Tim Teknis.
Hubungan antara besi beton satu dengan lainnya harus menggunakan
kawat besi beton, diikat dengan teguh, tidak menggeser selama
pengecoran beton dan bebas dari tanah.
8) Besi beton yang tidak memenuhi syarat-syarat karena kwalitas, tidak
sesuai dengan spesifikasi harus segera dikeluarkan dari site, setelah
menerima instruksi tertulis dari Konsultan Pengawas dan Tim
Teknis, dalam waktu 2x24 jam.
c. Beton
1) Umum
- Beton harus merupakan bahan yang kuat dan tahan terhadap
bahan-bahan berbahaya (seperti asam dan garam) karena terletak
didalam tanah.
- Pengecoran beton harus dilakukan dalam keadaan lokasi tidak
berair. Selama pengecoran dan pengeringan beton air tanah yang
ada harus terus menerus dipompa untuk mencegah rusaknya
adukan beton akibat air dari luar.
- Adukan (adonan) beton harus memenuhi syarat-syarat PBI-1971
dan SKSNI T-15-1991-03
- Panjang stek untuk penyambungan kolom atau untuk
penyambungan batang-batang tulangan minimal 40 kali diameter
tulangan (40d)
2) Pengecoran Beton
- Cetakan beton harus secepatnya dibawa ketempat pengecoran
dengan menggunakan cara metode yang spraktis mungkin

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 18 -

sehingga tidak memungkinkan adanya pengendapan agregat dan


tercampur kotoran lainnya.
- Pemakaian beton ready mix harus mendapat persetujuan
pengawas, sebelum alat-alat tersebut didatangkan ke tempat
pekerjaan
- Semua alat-alat pengangkut yang digunakan pada setiap waktu
harus dibersihkan dari sisa-sisa adukan yang mengeras
- Pengecoran beton tidak dibenarkan untuk dimulai sebelum
pengawasan besi beton selesai diperiksa oleh dan mendapat
persetujuan tertulis pengawas
- Pengecoran harus dilakukan secara kontinyu tanpa berhenti untuk
keseluruhan dari seluruh dan diberi tanda maupun tanggal
pengecorannya.
- Pengecoran dilakukan lapis demi lapis dan tidak dibenarkan
menuangkan adukan dengan menjatuhkan dari suatu ketinggian
yang akan menyebabkan pengendapan agregat.
3) Curing dan perlindungan atas beton
- Beton harus dilindungi selama berlangsungnya proses pengerasan
terhadap matahari, pengeringan oleh angin, hujan atau aliran air
dan perusakan secara mekanis atau pengeringan sebelum
waktunya.
- Semua permukaan beton yang terbuka dijaga tetap basah selama
10 hari dengan menyemprotkan atau menggenangi dengan air
pada permukaan tersebut.
- Terutama pada pengecoran beton pada waktu cuaca panas, curing
dan perlindungan atas beton harus diperhatikan. Kontraktor harus
bertanggung jawab atas retaknya beton karena kelalaian ini.

IV. PEKERJAAN BETON STRUKTUR ATAS


IV.1 Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah :

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 19 -

Semua pekerjaan beton struktur yang ada dalam masing-masing jenis


pekerjaan yang tercantum dalam pasal-pasal buku Spesifikasi Teknis ini
antara lain yang dikerjakan adalah Beton bertulang struktur bangunan.
b. Pekerjaan ini meliputi penyedia bahan, peralatan dan tenaga kerja serta
pelaksanaan pekerjaan beton sesuai dengan Spesifikasi Teknis dan
gambar-gambar pelaksanaan yang telah disediakan untuk proyek ini.

IV.2 Pedoman Pelaksanaan


Pelaksanaaan pekerjaan ini harus mengikuti semua ketentuan dalan SKSNI T-
15-1991-03 terutama yang menyangkut pekerjaan beton struktur

IV.3 Bahan yang digunakan


a. Semen
1) Semen yang digunakan untuk proyek ini adalah Portland Cement
jenis II menurut NI 8 atau type I menurut ASTM, memenuhi S.400
menurut Standart Cement Portland yang digariskan oleh Asosiasi
Cement Indonesia (semen Gresik, Tiga Roda, Dynamix)
2) Merk yang dipilih tidak dapat ditukar-tukar dalam pelaksanaan tanpa
persetujuan Konsultan Pengawas.
3) Persetujuan Semen hanya akan diberikan apabila dipasarkan tidak
diperoleh semen dari merk yang telah dipilih dan telah digunakan.
4) Merk semen yang diusulkan sebagai pengganti dari merk semen
yang sudah digunakan harus disertai jaminan dari Kontraktor
Pelaksana yang dilengkapi dengan data teknis yang membuktikan
bahwa mutu semen pengganti f dengan mutu semen yang
digantikannya.
5) Batas-batas pengecoran yang memakai semen berlainan merk harus
disetujui oleh Konsultan Pengawas.
b. Agregates
Agregates yang digunakan harus sesuai dengan syarat dalam SKSNI T-
15-1991-03, terdiri dari :
1) Pasir beton (aggregat halus).
Kadar lumpur tidak boleh melebihi 4% berat pasir beton.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 20 -

2) Koral atau crushed stone (aggregat kasar) :


- Harus mempunyai susunan gradasi yang baik, cukup syarat
kekerasannya dan padat (tidak porous). Dimensi maksimum 3 cm,
dan tidak lebih sepermpat dimensi beton yang terkecil dari bagian
konstruksi yang bersangkutan.
- Khusus untuk pekerjaan beton, diluar lapis pembesian yang berat
batas maksimum tersebut 3 cm dengan gradasi baik.
- Pada bagian dimana pembesian cukup berat (cukup ruwet)
digunakan koral semua split digunakan pecah / giling mesin.
c. Besi Beton
Besi beton yang digunakan ialah besi beton polos mutu fy = 3900 kg/m2
Krakatau Steel, untuk diameter lebih besar atau sama dengan 13 mm dan
fy = 2400 kg/cm2 Krakatau Steel untuk diameter lebih kecil dari 13mm.

IV.4 Bekisting yang Digunakan


a. Bekisting harus dibuat dari papan/multiplex dengan rangka kayu yang
kuat tidak mudah berubah bentuk dan untuk kolom dan balok
menggunakan baja
b. Bekisting harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak ada perubahan
bentuk yang nyata dan harus dapat menampung bahan-bahan sementara
sesuai dengan jalannya kecepatan pembetonan.
c. Semua bekisting harus diberi penguat datar dan silangan sehingga
kemungkinan bergeraknya bekisting selama dalam pelaksanaan dapat
dihindarkan, juga harus cukup rapat untuk menghindarkan keluarnya
adukan (mortarleakage)
d. Susunan bekisting dengan penunjang-penunjang harus teratur sehingga
pengawasan atas kekurangannya dapat mudah dilakukan.
Penyusunan bekisting harus sedemikian rupa sehingga pada waktu
pembongkarannya tidak akan merusak dinding, balok atau kolom beton
yang bersangkutan.
e. Pada bagian terendah pada setiap pashe pengecoran dari bekisting kolom
atau dinding, harus ada bagian yang mudah dibuka untuk inspeksi dan
pembersihan.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 21 -

f. Papan bekisting harus bersih dan dibasahi air terlebih dahulu sebelum
pengecoran.
g. Air pembasahan tersebut harus diusahakan agar mengalir sedemikian
rupa agar tidak menggenangi sisi bawah dari bekisting.
h. Pemilihan sususan dan ukuran yang tepat dari penyangga-penyangga atau
silangan-silangan bekisting menjadi tanggung jawab Kontraktor
Pelaksana.
i. Pembongkaran Bekisting :
- Cetakan tidak boleh dibongkar sebelum beton mencapai kekuatan
khusus yang cukup untuk memikul 2x beban sendiri.
- Bila akibat pembongkaran cetakan, pada bagian konstruksi akan
bekerja beban-beban yang lebih tinggi daripada beban rencana, amaka
cetakan ridak boleh dibongkar selama keadaan tersebut berlangsung.
- Perlu ditentukan bahwa tanggung jawab atas keamanan konstruksi
beton seluruhnya terletak pada Kontraktor Pelaksana, dan perhatian
Kontraktor mengenai pembongkaran cetakan ditujukan ke SKSNI T-
15-1991-03 dalam pasal yang bersangkutan.
- Pembongkaran harus memberi tahu PPK/ Pengawas bila mana ia
bermaksud akan membongkar cetakan pada bagian-bagian konstruksi
yang utama dan minta persetujuannya, tapi dengan adanya persetujuan
itu tidak berarti Kontraktor terlepas dari tanggung jawabnya.

V. PEKERJAAN PASANGAN
V.1 Jenis Pasangan dan Penggunaannya
a. Pasangan batu belah untuk pondasi, sedang pasangan bata merah dan
bagian lain seperti yang ada dalam gambar pelaksanaan.
b. Pasangan bata merah untuk sebagian besar dinding yang ada dalam
bangunan ini seperti yang ada dalam gambar pelaksanaan
c. Pesangan bata merah transram untuk pasangan-pasangan di dalam ruang
toilet, dinding dinding luar bangunan dan bagian-bagian lain seperti
ditunjukkan dalam gambar pelakasanaan.

V.2 Jenis adukan yang digunakan

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 22 -

a. Adukan biasa dengan campuran 1Pc : 5Ps, digunakan untuk seluruh


pasangan pondasi batu belah dan bata merah
b. Adukan transram dengan campuran 1Pc : 3Ps, digunakan untuk pasangan
bata merah mulai dari ujung atas balok pondasi beton (sloof) sampai
80cm diatas lantai dasar, serta digunakan dalam pemasangan keramik.

V.3 Jenis Plesteran yang Digunakan


a. Plesteran biasa dengan campuran 1Pc : 5Ps, digunakan untuk permukaan-
permukaan dinding pasangan bata merah
b. Plesteran transram dengan campuran 1Pc : 3Ps, digunakan di permukaan
beton dan seluruh dinding lantai dasar sampai setinggi 80 cm dari
permukaan lantai.

V.4 Syarat Pemasangan


a. Pemasangan batu belah untuk pondasi
1) Pondasi batu kali harus dimulai dan didirikan menurut bentuk,
ukuran dan ketinggian yang diminta sesuai dengan gambar rencana.
2) Pasangan Batu Merah
- Dinding harus dipasang/didirikan dengan ketebalan dan
ketinggian sesuai gambar rencana.
- Masing-masing bata merah dipasang dengan nat/jarak 1cm, diberi
dasar adukan pengikat dengan baik.
- Pemasangan dinding tidak boleh diteruskan disatu bagian setinggi
lebih dari 1 meter.
- Tidak diperbolehkan memakai potongan bata merah untuk bagian
bagian dinding kecuali untuk bagian dinding yang terpaksa harus
menggunakan potongan, potongan yang diperbolehkan untuk
maksud tersebut tidak boleh lebih kecil dari ½ bata merah.
b. Perlindungan
Bagian dinding atau pasangan batu kali yang sudah terpasang dan terkena
udara terbuka, pada waktu hujan lebat harus diberi perlindungan dengan
penutup bagias atasnya dengan sesuatu yang memadai.
c. Perawatan

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 23 -

Dinding pasangan batu bata dan pasangan batu kali harus dibasahi terus
menerus selama paling sedikit 7 hari setelah didirikan
d. Angkur-angkur dan pengikat
Bata merah dengan permukaan beton, harus diberi angkur yang dibuat
dari besi beton yang berhubungan dengan dinding bata harus sesuai
dengan kebutuhan.
Permukaan beton yang berhubungan dengan dinding bata harus
dikasarkan dengan lat yang sesuai agar adukan dinding dapat melekat.
e. Permukaan dinding yang dihasilkan oleh plesteran dan acian harus benar-
benar vertikal, datar, rata, tidak melengkung atau bergelombang
f. Kolom Beton/ Tulangan Praktis
Untuk dinding dengan luasan minimal 10m2 diharuskan pelaksanaan
dengan perkuatan kolom beton praktis dan balok latai.

VI. PEKERJAAN STRUKTUR ATAP


6.1 Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan rangka atap baja ringan adalah pekerjaan pembuatan dan
pemasangan struktur atap berupa rangka batang yang telah dilapisi
lapisan anti karat.
Rangka batang berbentuk segitiga yang terdiri dari :
- Rangka utama atas (top chord)
- Rangka utama bawah (bottom chord)
- Rangka pengisi (web)
- Seluruh rangka tersebut disambung menggunakan baut menakik
sendiri (self drilling screw) dengan jumlah yang cukup.
- Rangka reng (batten), langsung dipasang diatas struktur rangka atap
utama dengan jarak sesuai dengan ukuran jarak genteng.
b. Pekerjaan rangka atap baja ringan meliputi :
- Pengukuran bentang bangunan sebelum dilakukan fabrikasi
- Pekerjaan pambuatan kuda-kuda dikerjakan di Workshop permanen
(Fabrikasi),
- Pengiriman kuda-kuda dan bahan lain yang terkait ke lokasi proyek

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 24 -

- Penyediaan tenaga kerja beserta alat/bahan lain yang diperlukan untuk


pelaksanaan pekerjaan
- Pekerjaan pemasangan seluruh rangka atap kuda-kuda meliputi
struktur rangka kuda-kuda (truss), balok tembok (top plate/murplat),
reng, sekur overhang, ikatan angin dan bracing (ikatan pengaku)
- Pemasangan jurai dalam (valley gutter)

6.2 Persyaratan Material Rangka Atap


a. Material struktur rangka atap
Properti mekanikal baja (Steel mechanical properties) :
- Baja Mutu Tinggi G 550
- Kekuatan Leleh Minimum 550 Mpa
- Tegangan Maksimum 550 Mpa
- Modulus Elastisitas 200.000 Mpa
- Modulus geser 80.000 Mpa
Lapisan anti karat :
Material baja harus dilapisi perlindungan terhadap serangan korosi, dua
jenis lapisan anti karat (coating) :
Galvanised (Z220)
- Pelapisan Galvanised
- Jenis Hot-dip zinc
- Kelas Z22
- katebalan pelapisan 220 gr/m2
- komposisi 95% zinc, 5% bahan campuran
Galvalume (AZ100)
- Pelapisan Zinc-Aluminium
- Jenis Hot-dip-allumunium-zinc  
- Kelas AZ100
- katebalan pelapisan 100 gr/m2
- komposisi 55% alumunium, 43,5% zinc dan 1,5% silicon.
6.3 Persyaratan Pra-Konstruksi
a. Kontraktor wajib memberikan pemaparan produk sebelum pelaksanaan
pemasangan rangka atap baja ringan, sesuai dengan Spesifikasi Teknis.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 25 -

b. Produk yang dipaparkan sesuai dengan surat dukungan dan brosur yang
dilampirkan pada dokumen tender.
c. Kontraktor wajib menyerahkan gambar kerja yang lengkap berserta detail
dan bertanggung jawab terhadap semua ukuran-ukuran yang tercantum
dalam gambar kerja. Dalam hal ini meliputi dimensi profil, panjang profil
dan jumlah alat sambung pada setiap titik buhul.
d. Perubahan bahan/detail karena alasan apapun harus diajukan ke
Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana dan Pihak Direksi untuk
mendapatkan persetujuan secara tertulis.
e. Eleman utama rangka kuda-kuda (truss) dilakukan fabrikasi diworkshop 
permanen dengan menggunakan alat bantu mesin JIG yang menjamin
keakurasian hasil perakitan (fabrikasi).
f. Kontraktor wajib menyediakan surat keterangan keahlian tenaga dari
Fabrikan penyedia jasa Rangka Atap Baja ringan.
g. Kontraktor wajib menyertakan hasil uji lab dari bahan baja ringan dari
badan akreditasi nasional (instansi yang berwenang sesuai dengan
kompetensinya).  

6.4 Persyaratan Pelaksanaan


a. Pembuatan dan pemasangan kuda-kuda dan bahan lain terkait, harus
dilaksanakan sesuai gambar dan desain yang telah dihitung dengan
aplikasi khusus perhitungan baja ringan sesuai dengan standar
perhitungan mengacu pada standar peraturan yang berkompeten.
b. Semua detail dan konektor harus dipasang sesuai dengan gambar kerja.
c. Perakitan kuda-kuda harus dilakukan di workshop permanen dengan
menggunakan mesin rakit (Jig) dan pemasangan sekrup dilakukan
dengan mesin screw driver yang dilengkapi dengan kontrol torsi.
d. Pihak kontraktor harus menyiapkan semua struktur balok penopang
dengan kondisi rata air (waterpas level) untuk dudukan kuda-kuda sesuai
dengan desain sistem rangka atap.
e. Pihak kontraktor harus menjamin kekuatan dan ketahanan semua struktur
yang dipakai untuk tumpuan kuda-kuda. Berkenaan dengan hal itu, pihak

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 26 -

konsultan ataupun tenaga ahli berhak meminta informasi mengenai


reaksi-reaksi perletakan kuda-kuda.
f. Pihak kontraktor bersedia menyediakan minimal 8 (delapan) buah
genteng yang akan dipakai sebagai penutup atap, agar pihak penyedia
konstruksi baja ringan dapat memasang reng dengan jarak yang setepat
mungkin, dan penyediaan genteng tersebut sudah harus ada pada saat
kuda-kuda tiba dilokasi proyek.
g. Jaminan Struktural 
- Jaminan yang dimaksud di sini adalah jika terjadi deformasi yang
melebihi ketentuan maupun keruntuhan yang terjadi pada struktur
rangka atap Baja Ringan, meliputi kuda-kuda, pengaku-pengaku dan
reng. 
- Kekuatan struktur Baja Ringan dijamin dengan kondisi sesuai dengan
Peraturan Pembebanan Indonesia.

VII. PEKERJAAN KUSEN PINTU / JENDELA DAN KACA


7.1 Lingkup pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat- alat bantu lainnya untuk pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat tercapai
hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
b. Pekerjaan pembuatan kusen Aluminium meliputi seluruh detail yang
dinyatakan dalam gambar.

7.2 Persyaratan Bahan


a. Bahan kusen dari Aluminium berkualitas baik (KW 1) ukuran 4” warna
coklat.
b. Ukuran kusen sesuai dengan gambar rencana.
c. Mutu dan kualitias Aluminium yang dipakai sesuai persyaratan dalam
SNI, lurus, siku dan permukaan rata, bebas dari cacat seperti retak-retak
maupun cacat lainnya.

7.3 Persyaratan Pelaksanaan

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 27 -

a. Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor wajib meneliti gambar-gambar


dan kondisi di lapangan (ukuran dan peil lubang harus diketahui) serta
membuat contoh jadi untuk semua detail sambungan dan profil
aluminium yang berhubungan dengan sistem konstruksi bahan lain.
b. Semua frame baik untuk kusen dinding kaca luar dan pintu dikerjakan
secara fabrikasi dengan teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan
agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
c. Pemotongan aluminium hendaknya dijauhkan dari bahan besi untuk
menghindarkan penempelan debu besi pada permukaannya. Disarankan
untuk mengerjakannya pada tempat yang aman dengan hati-hati tanpa
menyebabkan kerusakan pada permukaannya.
d. Pada akhir bagian kusen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan
sekrup, rivet dan harus cocok.
e. Angkur-angkur untuk kusen aluminium terbuat dari steel plate tebal 2,3
mm dengan lapisan zink tidak kurang dari 13 mikron dan
ditempatkannya pada interval 300 mm.
f. Penyekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan sekrup anti
karat/stainless steel, sedemikian rupa sehingga hari line dari tiap
sambungan harus kedap air dan memenuhi syarat kebutuhan terhadap
tekanan air sebesar 1000 kg/cm2.
g. Celah antara kaca dan sistem kusen aluminium harus ditutup oleh sealant
yang sudah disetujui Konsultan Pengawas.
h. Toleransi pemasangan kusen aluminium di satu sisi dinding adalah 10 -
25 mm yang kemudian diisi dengan beton ringan / grout.
i. Toleransi Puntiran
Pemasangan semua pintu terhadap kusen yang diijinkan adalah 1 mm,
sedangkan terhadap lentur adalah 3 mm.
j. Untuk memperoleh kekedapan terhadap kebocoran udara, terutama pada
ruang yang dikondisikan, hendaknya ditempatkan mohair dan jika perlu
dapat digunakan synthetic rubber atau bahan dari synthetic resin.
k. Sekeliling tepi kusen yang terlihat berbatasan dengan dinding agar diberi
sealant supaya kedap air dan suara.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 28 -

l. Kisi-kisi aluminium yang akan dipasang harus setelah mendapat


persetujuan Konsultan Pengawas.
m. Seluruh kisi-kisi aluminium yang dipasang harus benar-benar tegak lurus
terhadap gari horizontal. Jarak pemasangan kisi-kisi sesuai dengan
gambar perencanaan
n. Dipasang dengan cara pemasangan sesuai dengan spesifikasi dari
produsen atau yang disetujui Konsultan Pengawas.
o. Kontraktor harus memperhatikan serta menjaga pekerjaan yang
berhubungan dengan pekerjaan lain; jika terjadi kerusakan akibat
kelalaian, maka Kontraktor tersebut harus mengganti tanpa biaya
tambahan.

7.4 Pekerjaan Kaca


a. Kaca Reflektif tebal 5 mm digunakan semua pemakaian kaca pintu dan
jendela bagian luar.
b. Kaca Buram tebal 5 mm digunakan untuk pemakaian kaca pintu dan
jendela bagian dalam.
c. Kaca-kaca tersebut tidak boleh ada retak dan cacat dengan ukuran
seperti tertera pada gambar, dipasang pada rangka yang telah siap,
ukuran dan bentuk seperti pada gambar kerja.

VIII. PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG DAN PENGUNCI


8.1 Lingkup pekerjaan
a. Yang termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja,
bahan-bahan perlengkapan dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna
b. Meliputi pengadaan, pemasangan pengamanan dan perawatan dari
seluruh alat-alat yang dipasang pada daun pintu dan pada daun jendela
serta seluruh detail yang disebutkan /ditentukan dalam gambar
8.2 Persyaratan bahan
a. Semua hardware pekerjaan ini yang bermutu baik, seragam dalam
pemilihan warnanya serta dari bahan-bahan yang telah disetujui Direksi/
Konsultan Pengawas.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 29 -

b. Setiap kunci lengkap dengan 2 (dua) buah anak kunci


c. Setelah kunci terpasang, noda-noda bekas cat atau bahan dinish lainnya
yang menempel pada kunci harus dibersihkan dan dihilangkan sama
sekali
d. Perlengkapan/ asesoris pintu dan jendela yang digunakan :
e. Perlengkapan daun pintu1 pintu :
- Engsel (1 daun pintu 3 engsel)
- Rumah kunci lengkap dengan silinder dan anak kunci
- Handle pintu kecil
- Setiap kunci lengkap dengan 2 (dua) buah anak kunci

8.3 Persyaratan Pelaksanaan


a. Semua peralatan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini, sebelum
dipasang terlebih dahulu diserahkan contoh-contohnya kepada direksi
pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
b. Engsel atas dipasang tidak lebih dari 28cm (as) dari sisi atas pintu ke
bawah. Engsel bawah dipasang tidak lebih dari 32cm (as) dari permukaan
lantai ke atas. Engsel tengah dipasang di tengah-tengah antara kedua
engsel tersebut.
c. Penarik pintu (handle) dipasang maksimal 110 cm (as) dari permukaan
lantai setempat.Engsel pintu terbuat dari bahan yang tahan karat dan
cukup kuat (Stainless steel).

IX. PEKERJAAN LANTAI


9.1 Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan peralatan dan semua pekerjaan
yang berhubungan dengan pekerjaan penyelesaian lantai sesuai dengan
gambar kerja dan Spesifikasi Teknis.
b. Kontraktor Pelaksana diharuskan memberikan contoh-contoh bahan
lantai yang akan dipasang, khususnya untuk diseleksi kwalitas, warna,
tekstur, bahan lantai untuk mendapat persetujuan dari Konsultan
Pengawas dan Tim Teknis.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 30 -

c. Pekerjaan lantai yang akan dilaksanakan adalah lantai keramik dalam


ruang dan selasar.

9.2 Pelaksanaan Pekerjaan Lantai Keramik


a. Pekerjaan lantai keramik dilaksanakan untuk ruang perpustakaan dan
selasar
b. Data-data teknis bahan
- Bahan : Keramik Tile Milan, Roman
- Ukuran : Minimal keramik 40 x 40cm
- Warna : Harus sesuai dengan petunjuk Tim Teknis dan
Konsultan Pengawas
c. Keramik yang akan dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik
bentuk dan ukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian yang
gompal, retak maupun cacat.
d. Pekerjaan pemasangan lantai keramik tile bisa dimulai dan dilaksanakan
apabila Kontraktor Pelaksanaan telah membawa contoh keramik dan
disetujui.
e. Sebelum pemasangan keramik, terlebih dahulu dipasang pasir urug
minimal tebal 5 cm, tanah telah dipadatkan selanjutnya dibuat lantai kerja
minimal tebal 3 cm campuran 1Pc : 3Ps : 5Kr.
f. Pemotongan keramik harus dilakukan dengan menggunakan mesin
potong bekas potongan harus digerindas dan diampelas sampai halus dan
rata.
g. Bahan keramik sebelum dipasang harus direndam dalam air bersih (tidak
mengandung asam alkali) sampai jenuh.
h. Adukan pasangan/pengikat dengan adukan campuran 1Pc : 3Ps dan
ditambah bahan perekat.
i. Bahan pengsi adalah grout semen berwarna yang sesuai dengan warna
keramik yang digunakan.
j. Apabila hasil pemasangan keramik tile tidak rapih, tidak membentuk
garis lurus, retak dan hasil bergelombang, Kontraktor Pelaksana harus
mengganti/ mengulangi pekerjaan dengan biaya ditanggung sendiri oleh
Kontraktor Pelaksana.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 31 -

k. Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam


noda pada permukaan keramik, hingga betul-betul bersih
l. Keramik yang sudah terpasang harus dihindarkan dari sentuhan/ beban
selama 3x24 jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari
pekerjaan lain.
m. Plint keramik terpasang siku terhadap lantai, dengan memperhatikan siar-
siarnya bertemu dengan siar lantai dan dengan ketebalan siar yang sama
pula.

X. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT ( PLAFOND )


10.1 Lingkup Pekerjaan
a. Bagian ini meliputi pengadaan tenaga, bahan, peralatan serta pemasangan
langit-langit bahan PVC tebal 7mm dengan rangka besi hollow galvanis
40.40.0,3 mm dan 20.40.0,3mm , modul 60 x 100 cm, di ruang / tempat-
tempat sesuai petunjuk gambar kerja serta Spesifikasi Teknis dan atas
petunjuk Konsultan Pengawas.
b. Jenis dan motif plafon PVC yang digunakan haruslah sama dengan jenis,
type dan motif yang sesuai dengan rencana.
c. Kontraktor harus mengajukan contoh bahan untuk mendapatkan
persetujuan dari PPK / Konsultan Pengawas.
d. Semua material dan peralatan yang dipasang harus dalam keadaan baru,
dari mutu terbaik, bebas dari cacat akibat pembuatan, transportasi dan
pemasangan serta harus memenuhi ketentuan spesifikasi, gambar rencana
dan peraturan yang berlaku

10.2 Persyaratan Bahan


a. Contoh bahan dan data teknis.
Contoh bahan dan data teknis atau brosur yang akan digunakan harus
diserahkan kepada PPK/ Konsultan Pengawas untuk disetujui terlebih
dahulu sebelum dikirimkan ke lokasi proyek.
b. Contoh bahan plafon PVC harus diserahkan sebanyak 3 (tiga) buah untuk
setiap bahan. Biaya pengadaan contoh bahan menjadi tanggung jawab
Kontraktor Pelaksana.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 32 -

10.3 Persyaratan Pelaksanaan


a. Pekerjaan pasangan plafon PVC baru boleh dilakukan setelah pekerjaan
pemasangan rangka plafon benar-benar selesai.
b. Pemasangan plafon PVC :
- Sistem pemasangan plafon PVC harus diberikan dengan
menggunakan sekrup. kemudian dilekatkan pada tempat sesuai
petunjuk gambar kerja.
- Plafon PVC harus kokoh menempel pada alasnya dan tidak boleh
berongga. Harus dilakukan pemeriksaan untuk menjaga agar bidang
plafon PVC yang terpasang tetap lurus/ rata. Plafon PVC yang salah
letaknya, cacat atau pecah harus dibongkar dan diganti.
- Sambungan harus lurus, rata dan seragam, saling tegak lurus.
- Pemotongan HPL harus dengan keahlian dan dilakukan hanya pada
satu sisi. Pada pemasangan khusus seperti pada sudut-sudut
pertemuan, pengakhiran dan bentuk-bentuk lainnya harus dikerjakan
serapih dan sesempurna mungkin.

XI. PEKERJAAN PENGECATAN


11.1 Bahan dan Ketentuan Umum
a. Semua bahan cat harus diperoleh dari produsen yang telah disetujui
Perencana dan Konsultan Pengawas.
b. Semua cat harus dipergunakan betul-betul sesuai dengan instruksi
pabriknya. Juga dempul plamour dan cat dasarnya harus dikeluarkan dari
pabrik yang sama untuk masing-masing lapisan pemakaian. Tidak boleh
mencampurkan bahan-bahan pengering atau bahan-bahan lain kedalam
cat jika tidak disarankan oleh pabrik cat yang bersangkutan.
c. Cat yang akan digunakan berada dalam kaleng-kaleng yang masih segel,
tidak pecah atau bocor dan mendapat persetujuan Pengawas. Kontraktor
Pelaksana utama bertanggung jawab, bahwa warna dan bahan cat adalah
tidak palsu dan sesuai dengan persetujuan Perencana/ Pengawas.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 33 -

d. Sebelum dipakai harus diaduk sampai semua yang mengendap larut, bila
perlu diencerkan dengan bahan pengencer dengan bahan dan proporsi
sesuai dengan rekomendasi pabrik yang bersangkutan.

11.2 Bahan dan Ketentuan- ketentuan Khusus


a. Cat dinding tembok interior (Acrylic Emulsion) , setara Catylac.
Cat untuk dinding luar dan dalam, kolom, langit-langit dan sebagainya
harus memakai cat emulsi, berdasarkan alkyd resins, dengan cat dasarnya
yang tahan alkali seperti yang telah ditentukan.
b. Pekerjaan Pengecatan tidak boleh dimulai :
- Sebelum dinding atau bagian yang akan dicat selesai diperiksa dan
disetujui oleh Konsultan Pengawas
- Sebelum bagian-bagian yang retak, pecah atau kotoran-kotoran
dibersihkan
- Apabila dinding atau bagian yang akan dicat ternyata masih basah,
lembab atau berdebu
- Sebelumnya didahului membuat percobaan pengecatan pada dinding
atau bagianbagian yang akan dicat.

11.3 Daftar bahan- bahan


Setelah kontrak disetujui, Kontraktor Pelaksana harus secepat-cepatnya tapi
tidak kurang dari 1 (satu) bulan sebelum memulai pekerjaan pengecatan,
mengajukan daftar dari semua bahan-bahan yang akan dipakai untuk
pekerjaan pengecatan kepada PPK. Semua bahan-bahan harus disetujui oleh
PPK

11.4 Pemilihan Warna


Semua warna harus dipilih oleh pihak sekolah dengan persetujuan pihak PPK/
Tim Teknis dan Kontraktor Pelaksana harus mengadakan contoh warna-
warna yang disetujui.

11.5 Pengecatan Tembok

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 34 -

Terutama dikerjakan pada plesteran dan sebagainya baik bagian luar maupun
dalam, pekerjaan baru/lama.
1) Persiapan :
a. Biarkan permukaan mengering sebaik mungkin, jika terdapat
pengkristalan/ pengapuran bersihkan dengan lap kering kemudian
dengan lap basah dan biarkan selama 48 jam. Bila pengkristalan/
pengapuran masih terjadi, ulangi lagi cara diatas sampai proses
pengkristalan/pengapuran tersebut berhenti.
b. Bersihkan permukaan dari debu, kotoran dan persikan plesteran dan
sebagainya. Perbaiki retak-retak serta kerusakan lainnya dan biarkan
mengering.
2) Pelaksanaan
a. Semua pengecatan tembok harus sesuai dengan cara dan prosedur
dari pabrik pembuat.
b. Untuk pengecatan tembok dengan roller, kecuali untuk bidang yang tidak mungkin
menggunakan roller, digunakan kuas yang halus.

XII.PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


12.1 Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan instalasi listrik dalam ruangan terkait dengan aspek penerangan
atau tata cahaya khususnya penerangan buatan. Secara umum pencahayaan
harus memiliki intensitas yang merata sehingga penempatan titik lampu harus
mempertimbangkan penyebaran cahaya lampu pada bidang kerja, kemudahan
pemeliharaan dan penggantian elemen yang rusak.
Untuk pekerjaan instalasi listrik harus dilakukan oleh orang yang memiliki
keahlian tentang instalasi listrik. Pada prinsipnya pemasangan instalasi listrik
harus memenuhi persyaratan teknis dan semua bahan yang digunakan
hendaknya berkualitas baik sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam
waktu yang cukup lama.

12.2 Persyaratan Bahan


Bahan yang digunakan; kabel daya tegangan rendah, stop kontak, saklar,
lampu, bahan isolasi, armatur dan junction box (jika pemasangan baru).

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 35 -

Kabel yang digunakan memilikli standar industri Indonesia (SII) atau standar
PLN.

12.3 Penjelasan pekerjaan


a. Semua kabel distribusi ditanam dalam tembok dan berada dalam pipa
conduit PVC yang disesuaikan dengan ukuran.
b. Tidak diperkenankan ada pencabangan atau sambungan kecuali
pencabangan connectornya menggunakan konduktor dan pada
outlet/kontak penghubung.
c. Stop kontak yang dipakai adalah stop kontak satu phasa rating 250 volt,
yang dipasang rata dinding dan pada ketinggian kurang lebih 150 cm dari
permukaan lantai atau pada posisi yang tidak mudah dijangkau siswa.
Sangat disarankan menggunakan stop kontak yang berpengaman.
d. Saklar bertipe pemasangan rata dinding dengan rating 250 volt, dapat
berupa saklar double atau tunggal. Saklar ditempatkan dekat pintu
dipasang pada ketinggian kurang lebih 150 cm di atas permukaan lantai

XIII.

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet
- 36 -

XIV. PEKERJAAN LAIN-LAIN


a. Hal-hal yang timbul pada pelaksanaan yang memerlukan penyelesaian di
lapangan akan diatur/ dibicarakan dilapangan oleh Konsultan Pengawas dan
Kontraktor Pelaksana, bila diperlukan akan dibicarakan dengan Konsultan
Perencana.
b. Sebelum penyerahan pertama, Kontraktor Pelaksana wajib meneliti semua
bagian pekerjaan yang belum sempurna dan harus segera diperbaiki.
c. Semua ruangan harus bersih, halaman harus ditata rapih dan semua barang
yang tidak berguna harus disingkirkan dari proyek.
Pemberesan halaman ini harus dilaksanakan sesuai petunjuk Konsultan
Pengawas.
d. Meskipun telah ada Konsultan Pengawas dan unsur-unsur lainnya, semua
penyimpangan dari ketentuan gambar kerja dan Spesifikasi Teknis menjadi
tanggung jawab Kontraktor Pelaksana, untuk itu Kontraktor Pelaksana harus
menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin.

Mengetahui, Dibuat Oleh,


Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konsultan Perencana
Kabupaten Demak PT. TATA NUSA CONSULTANT
Selaku PPK/Pengguna Anggaran

Drs. EKO PRINGGOLAKSITO, M. Si. DANY BAYU WAHYUDO, ST.


NIP. 19631110 198912 1 002 Direktur

Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Rehabiltasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 3 Dempet

Anda mungkin juga menyukai