Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HERI RISNANTO

KELAS : 4K
NIM : 19031153

JAWABAN UAS ANGGARAN PERUSAHAAN

1. Apa yang anada ketahui tentang anggaran bahan baku


Jawab : Anggaran bahan baku adalah perencanaan kuantitas bahan baku yang
dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode mendatang. Anggaran bahan baku adalah
semua budget yang berhubungan dan merencanakan secara lebih terperinci tentang
penggunaan bahan baku untuk proses produksi selama periode yang akan datang.

2. Dari mana saja sumber data penyusunan anggaran bahan baku?


Jawab : Sumber data penyusunan anggaran bahan baku:
 Anggaran produksi
 Standard Usage Rate ( standar pemakaian bahan baku dari masing-masing bahan baku
dalam proses produksi

3. Ada 2 metode yang menetapkan standar data dan informasi dalsm sutau perusahaan .
sebutkan dan menurut anda mana yang paling efektif?
a. Jawab : Data historis atau data pengalaman di waktu-waktu yang telah lalu. Caranya
adalah dengan melihat jumlah unit yang dihasilkan di suatu waktu yang lalu dan
kemudian membandingkan dalam satuan jumlah satuan unit bahan baku yang habis
terpakai untuk waktu produksi pada periode tersebut, maka dari hasil itu dapat diketahui
penggunaaan bahan baku rata rata untuk unit produksi
b. Data penenitian khusus dengan mengabaikan data pengalaman di waktu-waktu yang
telah lalu. Cara ini misalnya dapat dilakukan dengan :
1) Mengukur secara fisik barang jadi yang telah selesai diproduksi, agar dapat
diketahui jumlah satuan unit bahan baku yang dipakai untuk menghasilkan produk
tersebut.
2) Melakukan penalitian dan pengukuran secara laboratories terhadap produk yang
dihasilkannya.Mengaddakan percobaan-percobaan proses produksi secara
efisien, sambil diukur pemakaian bahan mentahnya

Dari dua data tersebut, data yang paling efektif adalah data penelitian khusus
karena data diambil pada saat ini juga dan melalui pengukuran dimasa sekarang.

4. Anggaran bahan baku terdiri dari beberapa komponen. Sebutkan komponen anggaran baku
dan beserta cara perhitunganya
Jawab ; Komponen anggaran bahan baku
a. Anggaran pemakaian bahan baku
Pemakaian bahan baku : unit yang diproduksi X standar pemakaian bahan baku
b. Anggaran biaya bahan bahan baku
Biaya bahan bahan baku : pemakaian bahan baku X harga bahan baku
c. Anggaran persediaan akhir bahan baku
Perediaan akhir bahan baku = ( )
d. Anggaran pembalian bahan baku
Persediaan akhir bahan baku xxx
Bahan baku diapakai xxx +
Bahan baku tersedia xxx
Persediaan awal bahan baku xxx -
Pembelian bahan baku xxx
SOAL II
1. Apa yang anda ketahui tentang anggaran tenaaga kerja?
Jawab : Anggaran tenaga kerja adalah anggaran yang merencanakan secara
terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kepada tenaga kerja langsung selama
periode yang akan datang. Upah yang akan dibayarkan dan jumlah tenaga kerja
langsung yang dibutuhkan dalam proses produksi tentunya berhubungan langsung
dengan tingkat output yang diinginkan perusahaan.

2. Apa saja yang disusun ketika membuat anggaran tenaga kerja langsung? Serta
sebutkn masing masing formulanya?
Jawab : Sumber data penyusunan anggaran tenaga kerja langsung adalah data pada
anggaran produksi dan standar tenaga kerja langsung. Stnadar tenaga kerja
langsung meliputi standar jamtenaga kerja langsung atau DLH( direct labor cost) dan
standar tarif upah tenaga kerja langsung atau DLC ( direct labor cost)

3. Dari mana sumber data perhitungan anggaran tenaga kerja langsung?


Jawab : Formula untuk menetapkan pemakaian jamtenaga kerja langsung
didapatkan dari jumlah yang diproduksi dikalikan dengan standar jam tenaga kerja
langsung atau DLH (direct labor hour). Sedangkan formula untuk menghitung biaya
tenaga kerja langsung diperoleh dari pemakian jam tenaga kerja langsung atau DLH
dikalikan dengan standar tarif upah tenaga kerja langsung atau DLC.

4. Terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam menentukan standar


jam kerja langsung atau direct labour hour. Sebut dan jelaskan
Jawab :
 Studi gerak dan waktu. Studi ini biasanya dilakukan oleh bagian teknik
dengan membuat analisis pekerjaan apa yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu produk.
 Biaya standar. Jika sistem biaya standar telah diterapkan didalam
perusahaan, biasanya telah dihitung pula jumlah kebutuhan jam kerja
langsung untuk setiap unit produk.
 Estimasi langsung oleh supervisor. Cara ini dilakukan dengan menanyakan
langsung kepada setiap supervisor departemen produksi, berapa perkiraan
jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk membuat rencana produksi.
 Estimasi dengan statistik. Catatan akuntansi biasanya sangat membantuu
dalam menentukan jumlah jam kerja langsung. Rasio antara jam tenaga
kerja lansgung dengan jumlah output diihitung kemudian disesuaikan
dengan rencana perubahana dalam departemen yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai