Anda di halaman 1dari 2

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN


B. Kegiatan Belajar : (KB 1)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Peta Konsep (Beberapa 1. Teori belajar dari Thorndike disebut teori “Connectionism”,
istilah dan definisi) di modul
adalah proses pembentukan koneksi-koneksi antara stimulus
bidang studi
dan respon.

2. Thorndike menemukakan 4 hukum:


a. Law of multiple response, yaitu individu mencoba berbagai
respon sebelum mendapat respon yag tepat;
b. Law of attitude, yaitu pross belajar dapat berlangsung bila ada
kesiapan mental yang positif pada siswa;
c. Law of partial activity, yaitu individu dapat bereaksi scara
selektif terhadap kemungkinan-kemngkinan yang ada dalam
situasi tertentu. Individu dapat memilih dan mendasarkan
tingkah lakunya kepada hal-hal ang pokok dan meninggalan
hal-hal yang kecil/tidak pokok;
d. Law of response by analogy, yaitu individu cenderung
mempunyai reaksi yang sama terhadap situasi baru yang
mirip dengan situasi yang dihadapinya waktu yang lalu.

3. Beberapa istilah dari Pokok perkembangan


Tahap Operational Formal antara nya :
a. hipothetico-deductive adalah metode ilmiah di mana teori
penjelasan dirumuskan berdasarkan pengamatan dan akurasi
prediksi teoritis kemudian diuji secara empiris
b. inductive atau Pembuktian induktif, yang kadang-kadang disebut
logika induktif adalah proses pembuktian di mana suatu argumen
diduga mendukung kesimpulan tetapi tidak bersinambungan
dengannya

4. Terdapat 3 Istilah dari tahap perkembangan kognitif seseorang yang


di kemukakan oleh Bruner
a. enactive yaitu tahap jika seseorang melakukan aktivitas-
aktivitas dalam upaya untuk emmahami lingkungan
sekitaanya. (gigitan, sentuhan, pegangan)
b. iconic, yaitu tahap seseorang memahami objek-objek atau
dunianya melalui gambar-gambar dan visualisasi verbal (anak
belajar melalui bentuk perumpamaan dan perbandingan
c. symbolic yaitu tahap seseorang telah mampu memiliki ide-ide
atau gagasan abstrak yang sangat dipengaruhi oleh
kemampuan dalam berbahasa dan logika.( anak belajar melalui
simbol bahasa, logika, matematika)
1. Begitu banyak teori dan strategi belajar mengajar, untuk apa itu
semua? Ketika kita terapkan di suatu sekolah pedalaman? Yg
mereka tau hanya, belajar untuk pintar, bukan belajar untuk
menjadi sukses, dan berkembang.

2. Sejak dahulu sampai sekarang, banyak teori dan strategi


pembelajaran diterakan di sekolah dan madrasah, tapi kenapa?
Daftar materi bidang studi Selalu tidak pernah maksimal? Siapa yang salah? Guru atau
2 yang sulit dipahami pada sekolah, atau bahkan kementrian Pendidikan yang hanya
modul mementingkan kuantitas bukan kualitas

Siapa yang harus memikirkan itu semua? Guru kah? Atau dinas
kah? Karena nyata nya, Guru (apa lagi honorer), buruk atau
tidak nya suatu proses Pendidikan, yang disalahkan pasti
Pndidik.. yang notabenen nya, Guru tidak pernah sejahtera,
Hanya menyandangkan semboyan “Pahlawan tanpa tanda jasa,
dan IKlash beramal..

1. Miskonsepsi pada pelajaran SAINS, tentang “ Kenapa Warna Air


Daftar materi yang sering Alut itu biru”
3 mengalami miskonsepsi
dalam pembelajaran 2. Miskonsepsi Pada materi Sholat di pelajaran PAI, Tentang
Sholat itu bisa jadi Sebagian dari olah raga

Anda mungkin juga menyukai