Anda di halaman 1dari 17

Hello!

SOSIAL BUDAYA DAN ANTROPOLOGI KESEHATAN

Kelompok 1

Dara Nurafriani ( 191FK01027 ) Intan Nuraeni ( 191FK01058 )

Deni Merdani Septian (191FK01031 ) Roffianti ( 191FK01102 )


Imam Maulana ( 191FK01056 )
Tia Listrianti ( 191FK01133 )

Hi!
Pengertian Antropologi Kesehatan
Menurut : Solita Sarwono,1993

Antropologi berasal dari kata Anthropos yang berarti


“manusia” dan logos yang berarti ilmu. Menurut
Koentjaraningrat dalam buku (1981:11) antropologi berarti
“ilmu tentang manusia”. Antropologi Kesehatan adalah studi
tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap
penghayatan masyarakat tentang penyakit dan Kesehatan
Menurut Foster/Anderson, 1986:1-3

Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian


pada aspek-aspek biologis dan sosio-budaya dari tingkah laku
manusia terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya
disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi
Kesehatan dan penyakit pada manusia
Sejarah antropologi kesehatan

Tahun 1849 Tahun 1953. Tahun 1963


Rudolf Virchow Sejarah pertama Scotch memberi judul
menulis kedokteran tentang timbulnya “antropologi
dapat melihat perhatia Kesehatan” dan Paul
struktur sosial yang Antropologi membicarakan “ahli
mempengaruhi Kesehatan terdapat antropologi
Kesehatan dan pada tulisan yang Kesehatan” dalam
penyakit ditulis Caudil suatu artikel
berjudul “Applied mengenai
Antrhopology in kedokteran dan
Medicine”. Kesehatan
masyarakat
Ruang lingkup dan peranan Antropologi
Kesehatan.

Peran antropologi Kesehatan yaitu mendeskripsikan secara luas dari interpretasi


mengenai hubungan bio-budaya, antara perilaku manusia dimasa lalu dan di masa
kini.
Peranan ilmu Kesehatan masyarakat dalam antropologi adalah memberikan
pemahaman tentang sikap penduduk yang ditelitinya tentang Kesehatan, tentang sakit,
pengobatan tradisional, terhadap pantangan-pantangan kebiasaan dan makanan dan
sebagainya.
Lanjut……

Peranan ilmu psikiarti dalam antropologi merupakan suatu pengluasan dari


hubungan antara ilmu antropologi dan psikologi kemudian mendapat fungsi
praktis setelah memahami tingkah laku manusia dengan segala latar belakang
dan proses-proses mentalnya.
Peranan ilmu linguistic dalam antropologi memiliki kontribusi besar dalam
mengembangkan konsep-konsep dan metode-metode untuk mengupas segala
macam bentuk Bahasa dan asalnya.
Perkembangan antropologi Kesehatan
dari sisi biological pole

Antropologi keshatan menggambarkan Teknik dan penemuan ilmu-ilmu kedokteran


dan variasinya. Antropologi Kesehatan senantiasa memberikan sumbangan pada
ilmu Kesehatan lain sebagai berikut :

❖ Memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan


termasuk individunya

❖ Memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk menguraikan


proses sosial budaya bidang Kesehatan
Perbedaan antara perkembangan antropologi Kesehatan biological pole
dan sosiocultural pole.

Antropologi Kesehatan membantu mempelajari


sosio-kultural dari semua masyarakat yang
berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai
pusat dari budaya, diantaranya :

1. Penyakit yang berhubungan dengan


kepercayaan (misfortunes).
2. Di beberapa masyarakat misfortunes
disebabkan oleh kekuatan supranatural
maupun supernatural atau penyihir.
Pengertian Sosial Budaya
Sosial budaya dapat dilihat sebagai pola
dalam suatu wilayah lokal, seringkali
dipandang secara birokratis dan sesuatu
yang terorganisir, berkembang, berbudaya
termasuk teori pemikiran sistem
kepercayaan dan aktivitas sehari-hari, hal ini
dapat diterapkan dalam praktek
keseharian. Terkadang sosial budaya
digambarkan menjadi suatu yang tidak
dapat ditangkap oleh akal sehat atau
sesuatu diluar kemampuan panca indra
(Cicourel, 2013).
(Jahidin et al. 2012).

Peran sosial budaya terhadap kesehatan masyarakat


adalah dalam membentuk, mengatur dan
mempengaruhi tindakan atau kegiatan
individuindividu suatu kelompok sosial untuk
memenuhi berbagai kebutuhan kesehatan,
sehingga sosial budaya mampu menjadi penentu
kualitas kesehatan masyarakat. Apabila suatu
masyarakat terlalu terpaku pada sosial budaya
setempat, hal tersebut juga dapat mempengaruhi
perilaku-perilaku kesehatan di masyarakat
Batasan dan Unsur-Unsur Budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta


yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari
buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari
kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Kata
culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur"
dalam bahasa Indonesia.
Lanjut…..

Kebudayaan mempunyai sifat yang tidak statis, berarti


dapat berubah cepat atau lambat karena adanya kontak-
kontak kebudayaan atau adanya gagasan baru dari luar
yang dapat mempercepat proses perubahan
Kebudayaan dipandang sebagai bagian dari warisan
manusia yang lebih banyak diwariskan melalui proses
belajar daripada proses bawaan biologis
Hubungan Antara Social Budaya dan
Biologi yang Merupakan Dasar dari
Perkembangan Antropologi Kesehatan

Masalah kesehatan merupakan masalah kompleks


yang merupakan resultante dari
berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah
maupun masalah buatan manusia,social budaya,
perilaku, populasi penduduk, genetika, dan
sebagainya.
Lanjut….
Derajat kesehatan masyarakat yang disebut
sebagai psycho socio somatic health well being,
merupakan resultante dari 4 faktor, yaitu :

1.Environment atau lingkungan


2. Behaviour atau perilaku, Antara yang pertama
dan kedua dihubungkan dengan ecological
balance
3. Heredity atau keturunan yang dipengaruhi oleh
populasi, distribusi penduduk, dan sebagainya.
4. Health care service berupa program kesehatan
yang bersifat preventif, promotif
Hubungan Antara Budaya dan Kesehatan

Menurut Andreas Eppink,


kebudayaan mengandung
keseluruhan pengertian, nilai,
norma, ilmu pengetahuan serta
keseluruhan struktur-struktur
sosial, religius, dan lain-lain,
tambahan lagi segala pernyataan
intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Sebagai contoh pengaruh kebudayaan terhadap
masalah kesehatan adalah penggunaan kunyit sebagai
obat untuk menyembuhkan penyakit kuning
(hepatitis) di kalangan masyarakat Indonesia.
Masyarakat menganggap bahwa warna penyakit pasti
akan sesuai dengan warna obat yang telah disediakan
oleh alam.
Kesimpulan

Antropologi kesehatan merupakan bagian dari ilmu antropologi


yang sangat penting sekali, karena di dalam antropologi kesehatan
diterangkan dengan jelas kaitan antara manusia, budaya, dan
kesehatan sehingga kita dapat mengetahui kaitan antara budaya
suatu masyarakat dengan kesehatan masyarakat itu sendiri.
Masalah kesehatan merupakan masalah kompleks yang merupakan
resultante dari berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah
maupun masalah buatan manusia, social budaya, perilaku, populasi
penduduk, genetika, dan sebagainya. Antropologi kesehatan
memiliki beberapa kegunaan, salah satunya yaitu memberikan
suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan
termasuk individunya.

Anda mungkin juga menyukai