KELOMPOK 02
:
Asti Nur Rahmawati (191FK01019 )
Bunga Sese SitiA ( 191FK01023 )
Fani Fatmala ( 191FK01042 )
Hayyatul Muthmainah ( 191FK01051 )
Mutia Maudina (191FK01078 )
Siti Aisah ( 191FK01122 )
Ketepatan Mengetahui Konsep Hakikat dan
Peran Manusia
● Pengertian Hakikat Manusia
Manusia adalah makhluk bertanya, ia mempunyai hasrat untuk mengetahui segala sesuatu.
Atas dorongan hasrat ingin tahunya, manusia tidak hanya bertanya tentang berbagai hal yang
ada di luar dirinya, tetapi juga bertanya tentang dirinya sendiri. Dalam rentang ruang dan
waktu, manusia telah dan selalu berupaya mengetahui dirinya sendiri. Hakikat manusia
dipelajari melalui berbagai pendekatan (common sense, ilmiah, filosofis, religi) dan melalui
berbagai sudut pandang (biologi, sosiologi, antropobiologi, psikologi, politik).
● Hakikat manusia
Hakikat manusia adalah seperangkat gagasan atau konsep yang mendasar tentang manusia
dan makna eksistensi manusia di dunia.
Pengertian hakikat manusia berkenaan dengan “prinsip adanya” (principe de’etre) manusia.
Dengan kata lain, pengertian hakikat manusia adalah seperangkat gagasan tentang “sesuatu
yang olehnya manusia memiliki karakteristik khas yang memiliki sesuatu martabat khusus”
(Louis Leahy, 1985). Aspek-aspek hakikat manusia, antara lain berkenaan dengan asal-usulnya
Ketepatan Mengetahui Konsep Manusia Sebagai
Makhluk Tuhan, Individu, Sosial dan Budaya
● Keluarga
● Masyarakat
● Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut ● Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial
juga society, asal katanya socius yang berarti terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk
kawan. Adapun kata “masyarakat” berasal sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama
dari bahasa Arab, yaitu syirk, artinya bergaul.
ekonomi. Fungsi keluarga adalah berkembang
Adanya saling bergaul ini tentu karena ada
bentuk-bentuk aturan hidup, yang bukan biak, mensosialisasi, mendidik anak, menolong,
disebabkan oleh manusia sebagai melindungi, atu merawat orang-orang tua (jompo).
perseorangan, melainkan oleh unsur-unsur
Bentuk keluarga terdiri dari seorang suami,
lain dalam lingkungan sosial yang merupakan
kesatuan. seorang istri, dan anak-anak yang biasanya tinggal
dalam satu rumah yang sama ( keluarga inti).
Secara resmi terbentuk dari hasil perkawinan.