ASUHAN KEPERAWATAN

PADA INFEKSI SISTEM

PERSYARAFAN
SRI MULYATI RAHAYU
Encephalitis

• Encephalitis adalah peradangan jaringan

otak yang secara klinis menunjukkan
gangguan pada fungsi otak, yang
disebabkan oleh virus.
• Merupakan proses peradangan di
parenchym otak yang diakibatkan oleh
proses infeksi yg sering mengenai
serebrum, batang otak dan serebelum
 ETIOLOGI

Arbovirus, Entero virus, Virus Herpes, Measles Virus,

Komplikasi dari virus infeksi sistemik.

CARA MASUK KUMAN

• Inokulasi : gigitan binatang (Rabies, Arbovirus)
• Respirasi spread : Mumps, Chiken fox, Measles,
Herpes Simplex.
• Oral Route (Enteric Contamination)  Enterovirus
• Placenta (Rubella, Cytomegalovirus)
MANIFESTASI KLINIK
Tanda-Tanda Peradangan Virus Umum (Panas Tinggi /
Demam)
Kelainan SSP Cerebral :
• Penurunan kesadaran  lethargi
• Gelisah, apatis, ggn kepribadian
• Kadang disertai defisit neurologik :
• Opthalmoplegi, , hemi/para plegie
• Gerakan abnormal, tremor, Chorea athetosis,
Rigiditas
PATOFISIOLOGI

Fase kritis 4 – 15 hari

Sembuh total Pe Kesadaran s.d.

koma

defisit neurologis permanen
- Mental retardasi
- aphasia
- ggn motorik & kejang
TEST DIAGNOSTIK
• Gambaran LCS :
• Warna jernih
• Protein, glukosa normal, Sel normal (sedikit meninggi)
• Cultur CSF
• Pemeriksaan darah  leukosit meninggi
•PENGOBATAN
•Anti konvulsi bila kejang
•antipiretik bilapanas
•antibiotik
•carian hipertonis u/ oedem cerebri
MENINGITIS
Pengertian
• Adalah infeksi pada CSF disertai peradangan
pd pia-arachnoid, ruang sub arachnoid dan
dpt sampai ke jaringan permukaan otak dan
medula spinalis

Penyebab
• Hemophillus influenza, pneumococcus,
meningococcus, streptococcus group A,
Staphilococcus aureus, penumococcus,
Mycobacterium tuberculosa, E. Coli. Proteus,
psudomonas, dan virus.
 Pa to fisio lo g i Pe ning ka ta n TIK a kiba t Pe nya kit Infe ksi

Mikroorganisme penyebab

Tak langsung langsung (Akibat Trauma Kepala)

Masuk melalui Aliran darah

CNS/SSP

Proses Inflamasi :
(arachnoid, piamater, ventrikel)

Menginfeksi CSS Infeksi pada ruang sub arachnoid

CSS menjadi Purulen Terbentuk cairan serosa

Penurunan penyerapan CSS oleh villi arachnoid
Perlengkatan lapisan piamater dan arachnoid

Hambatan Pengaliran CSS

Peningkatan Tekanan Intra Kranial

Gejala Klinis Meningitis: Komplikasi
• Panas badan yang meninggi meningitis:
• Ggn kesadaran
• Iritasi rangsang meningen:
kaku kuduk, kernign sign, • Ketulian,
lasque dan brudzinski (+)
• Kejang
• buta,
• Photopobia • Mental retardasi,
• Fontanel yang menonjol pd • Hemiparese,
bayi
• Nausea, anoreksia, muntah • Hipertoni Otot,
• Nyeri kepala / punggung • Kejang Permanen,
• Kelumpuhan nervus kranial • Hidrocepalus
tertentu
• Tanda-tanda peningkatan TIK
ASUHAN KEPERAWATAN
1.Pengkajian
• Identifikasi agent penyebab
• Kaji status neurologik (penampilan umum,
orientasi, test N. cranial)
• Kaji tanda vital
• Kaji hidrasi klien
2.Penatalaksanaan
• Fase akut
• Monitor tanda vital dan status neurologik
• Monitor kardiovaskuler & Respirasi
• Menurunkan oedem cerebral
• Atibiotika & antipiretika sesuai program
• Parentral nutrition
• Pasang ventilator bila PO2 <70 mmHg
• Monitor intake & out put
3. Masalah Keperawatan
Gangguan rasa nyaman nyeri
Gangguan keseimbangan cairan
Tidak adequatnya jalan nafas
Potensil injuri b.d. kejang
Peningkatan suhu tubuh
4. Prinsip Intervensi Keperawatan
• Monitor : tanda vital, status neurologik,
kardiovaskuler, respirasi
• Observasi tanda-tanda PTIK, kesadaran
• Isolasi bila perlu
• Pertahankan jalan nafas tetap lancar
• Cegah komplikasi akibat immobilisasi
• HE pd keluarga
• Rujuk ke rehabilitasi, jika cacat