Oleh :
Jihan Nabila ( 191FK01062 )
Marisa Nur Meliani ( 191FK01071 )
Nisa Ghaniyah (191FK01081 )
Rismawati (191FK01101 )
Sinta Amalia ( 191FK01119 )
Yeris Saputra ( 191FK01140 )
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, segala puja dan puji serta rasa syukur yang sedalam-dalamnya
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah yang berjudul: “Manusia dan
Peradaban” ini disusun dalam rangka tugas kelompok mata kuliah Antropologi
Kesehatan.Penulis menyampaikan dan mengharapkan semoga makalah ini
bermanfaat bagi penulis, mahasiswa dan para pembaca semuanya. Namun makalah
ini tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari para pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan selanjutnya.
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Pengertian Manusia dan Peradaban 3
2.2 Hubungan Manusia dan Peradaban 6
2.3 Problematika Peradaban Pada Kehidupan Manusia 7
BAB III PENUTUP 8
3.1 Kesimpulan 8
3.2 Saran 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
a) Manusia
Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor
genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor
keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki ciri fisik
atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter
atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). Faktor
lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari
seseorang.Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
Lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan sosial, merujuk pada
lingkungan di mana seorang individu melakukan interaksi sosial. Kita melakukan
interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial yang
lebih besar. Karakteristik yang khas dari seseorang dapat kita sebut dengan
kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi
oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi
terus-menerus.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan
tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa
berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi
kemanusiaannya. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk
sosial, karena beberapa alasan berikut.
b) Peradaban
Menurut Nicolaus dan Sudiarja, Manusia itu bhineka tetapi tunggal. Bhineka
karena terdiri dari jasmani dan rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani
terdapat dalam satu jasad. Omar Muhammad menyatakan bahwa manusia adalah
makhluk yang paling mulia karena dapat berpikir. Manusia itu memiliki 3 dimensi
yaitu badan, akal dan ruh. Sedangkan menurut Oswalg Spengl, peradaban adalah
kebudayaan yang mengalami perubahan dan menekankan pada kesejahteraan fisik
dan material. Dan menurut Anne Ahira, peradaban adalah kebudayaan yang
mengalami kemajuan yang tinggi. KBBI memberikan pengertian peradaban sebagai
kemajuan yang menyangkut sopan santun, budi bahasa dana kebudayaan suatu
bangsa. Perkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini adalah
pandangan dari Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization.
Perkembangan peradaban akan selalu seiring dengan timbulnya benturan-benturan
seperti peradaban barat dan peradaban timur.
Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena
manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan
menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Maka dari
itu kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.
Contoh : zaman dahulu, manusia menanam makanan pokok lalu menunggu hasil
berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi tanpa ada pupuk-pupuk kimia,
mungkin hanya di bantu dengan pemberian pupuk kandang murni tanpa campuran.
Tetapi sekarang tidak lagi karena ada perkembangan seperti pupuk-pupuk kimia
(pupuk urea, pupuk ponska, pupuk ZA, dll), dan itu akan menumbuhkan tanaman
dengan cepat dan hasil yang diperoleh lebih banyak.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
http://aanganwar26.blogspot.co.id/2015/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html: di akses
pada tanggal 22 maret 2016
http://veethaadiyani.blog.uns.ac.id/2010/05/04/peradaban-dan-problematika-bagi-
kehidupan-manusia/ di akses pada tanggal 22 maret 2016
masyarakathttp://perbedaanterbaru.blogspot.co.id/2015/08/perbedaan-kebudayaan-
dan-peradaban.html di akses pada tanggal 20 maret 2016
http://www.scribd.com/doc/95117783/Peradaban-Dan-Problematika-Bagi-
Kehidupan-Manusia#scribd di akses pada tanggal 20 maret 2016
http://dokumen.tips/documents/makalah-manusia-dan-peradaban-
55a35983b7998.html di akses pada tanggal 22 maret 2016
http://manusiabudaya.blogspot.co.id/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individu-
dan.html di akses pada tanggal 20 maret 2016
http://ravelasusantika.blogspot.co.id/2011/03/makalah-tentang-manusia.html di akses
pada tanggal 20 maret 2016
http://rustandhie.blogspot.co.id/2008/11/kata-pengantar-seiring-dengan-
kemajuan.html di akses pada tanggal 22 maret 2016