Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MANUSIA & PERADABAN


Kelompok 4
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok Antropologi Kesehatan
Dosen Pengampu Agus Miraj Darajat, SPd., S.Kep.,Ners., M.Kes

Oleh :
Jihan Nabila ( 191FK01062 )
Marisa Nur Meliani ( 191FK01071 )
Nisa Ghaniyah (191FK01081 )
Rismawati (191FK01101 )
Sinta Amalia ( 191FK01119 )
Yeris Saputra ( 191FK01140 )

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


PRODI D-III KEPERAWATAN
2021

KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, segala puja dan puji serta rasa syukur yang sedalam-dalamnya
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah yang berjudul: “Manusia dan
Peradaban” ini disusun dalam rangka tugas kelompok mata kuliah Antropologi
Kesehatan.Penulis menyampaikan dan mengharapkan semoga makalah ini
bermanfaat bagi penulis, mahasiswa dan para pembaca semuanya. Namun makalah
ini tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari para pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan selanjutnya.

Bandung, 06 Maret 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Pengertian Manusia dan Peradaban 3
2.2 Hubungan Manusia dan Peradaban 6
2.3 Problematika Peradaban Pada Kehidupan Manusia 7
BAB III PENUTUP 8
3.1 Kesimpulan 8
3.2 Saran 8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.


Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk
menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk
orang lain. Melalui jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik atau
jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan
dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia
dituntut untuk senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu dengan cara beribadah
sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.Antara manusia dan peradaban
mempunyai hubungan yang sangat erat karena diantara keduanya saling mendukung
untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul
karena ada yang menciptakannya yaitu diantaranya faktor manusianya yang
melaksanakan peradaban tersebut.Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan
dapat berevolusi atau berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dari peradaban
pula dapat mengakibatkan suatu perubahan pada kehidupan social. Perubahan ini
dapat diakibatkan karena pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.

Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yang


mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan, kenyamanan,
ketentraman dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dalam pengertian
lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan
umum.Dalam rangka melaksanakan tugas matakuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar,
maka kami membuat makalah tentang Manusia dan Peradaban untuk mengetahui
tentang pengertian adab dan peradaban, mengetahui pengertian manusia sebagai
makhluk beradab dan masyarakat adab, mengetahui pengertian evolusi dan apa saja
tahapan-tahapan peradaban, mengetahui pengertian dan cakupan kebudayaan sosial,
mengetahui apa saja wujud dari peradaban, mengetahui pengertian tradisi,
modernisasi dan masyarakat madani, mengetahui pengertian ketenangan,
kenyamanan, ketentraman dan kedamaian bagi kehidupan manusia.

1.2 Rumusan Masalah

1) Apa pengertian Manusia dan Peradaban?

2) Bagaimana hubungan Manusia dan Peradaban?

3) Apa yang menjadi problematika peradaban pada kehidupan Manusia ?

1.3 Tujuan

1) Mengetahui pengertian Manusia dan Peradaban.

2) Memahami hubungan Manusia dan Peradaban.

3) Mengetahui problematika Peradaban pada kehidupan Mausia


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manusia,Adab Dan Peradaban

a) Manusia

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan


dengan makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir
secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak
dilakukan, dan kita bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk
(negatif) buat diri kita sendiri. Bukan hanya itu saja pengertian manusia secara umum
adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial.manusia dikatakan
makhluk pribadi karna manusia memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan
psikis, serta unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu
manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Setiap manusia memiliki
keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian
banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor
genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor
keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki ciri fisik
atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter
atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). Faktor
lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari
seseorang.Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
Lingkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan sosial, merujuk pada
lingkungan di mana seorang individu melakukan interaksi sosial. Kita melakukan
interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial yang
lebih besar. Karakteristik yang khas dari seseorang dapat kita sebut dengan
kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi
oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi
terus-menerus.

Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan


perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-
fiskal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan,
yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika
mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia menyimpulkan bahwa faktor lingkungan
(fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seeorang.

Sedangkan manusia dikatakan mahluk social karna menurut kodratnya


manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan
yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam
hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama
dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu
menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia
akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.Manusia dikatakan sebagai makhluk
sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk
berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup
sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.

Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan
tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa
berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi
kemanusiaannya. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk
sosial, karena beberapa alasan berikut.

1. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.


2. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
4. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

b) Peradaban

Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat


manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang
"kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman,
berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun
dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.Istilah
peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas dari istilah "budaya"
yang populer dalam kalangan akademis.Di mana setiap manusia dapat berpartisipasi
dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan sebagai "seni, adat istiadat, kebiasaan,
kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi yang merupakan
sebuah cara hidup masyarakat". Namun, dalam definisi yang paling banyak
digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk
pertanian dan budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh
kompleksitas dan organisasi sosial dan beragam kegiatan ekonomi dan budaya.

Dalam sebuah pemahaman lama tetapi masih sering dipergunakan adalah


istilah "peradaban" dapat digunakan dalam cara sebagai normatif baik dalam konteks
sosial di mana rumit dan budaya kota yang dianggap unggul lain "ganas" atau
"biadab" budaya, konsep dari "peradaban" digunakan sebagai sinonim untuk "budaya
(dan sering moral) Keunggulan dari kelompok tertentu." Dalam artian yang sama,
peradaban dapat berarti "perbaikan pemikiran, tata krama, atau rasa" masyarakat yang
mempraktikkan pertanian secara intensif; memiliki pembagian kerja; dan kepadatan
penduduk yang mencukupi untuk membentuk kota-kota. "Peradaban" dapat juga
digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada seluruh atau tingkat pencapaian
manusia dan penyebarannya (peradaban manusia atau peradaban global). Istilah
peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan sebagai sebuah upaya manusia untuk
memakmurkan dirinya dan kehidupannya. Maka, dalam sebuah peradaban pasti tidak
akan dilepaskan dari tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban.
Ketiga faktor tersebut adalah sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK

2.2 Hubungan Manusia dan Peradaban

Manusia sebagai subjek dalam kehidupan memiliki peranan penting dalam


adanya peradaban di muka bumi ini. Sebagai yang menjalankan, membuat, dan
melestarikan peradaban-peradaban yang ada di muka bumi ini. Menurut Sokrates,
Manusia adalah makhluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar
dan lebar.

Menurut Nicolaus dan Sudiarja, Manusia itu bhineka tetapi tunggal. Bhineka
karena terdiri dari jasmani dan rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani
terdapat dalam satu jasad. Omar Muhammad menyatakan bahwa manusia adalah
makhluk yang paling mulia karena dapat berpikir. Manusia itu memiliki 3 dimensi
yaitu badan, akal dan ruh. Sedangkan menurut Oswalg Spengl, peradaban adalah
kebudayaan yang mengalami perubahan dan menekankan pada kesejahteraan fisik
dan material. Dan menurut Anne Ahira, peradaban adalah kebudayaan yang
mengalami kemajuan yang tinggi. KBBI memberikan pengertian peradaban sebagai
kemajuan yang menyangkut sopan santun, budi bahasa dana kebudayaan suatu
bangsa. Perkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini adalah
pandangan dari Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization.
Perkembangan peradaban akan selalu seiring dengan timbulnya benturan-benturan
seperti peradaban barat dan peradaban timur.

Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena
manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan
menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Maka dari
itu kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.
Contoh : zaman dahulu, manusia menanam makanan pokok lalu menunggu hasil
berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi tanpa ada pupuk-pupuk kimia,
mungkin hanya di bantu dengan pemberian pupuk kandang murni tanpa campuran.
Tetapi sekarang tidak lagi karena ada perkembangan seperti pupuk-pupuk kimia
(pupuk urea, pupuk ponska, pupuk ZA, dll), dan itu akan menumbuhkan tanaman
dengan cepat dan hasil yang diperoleh lebih banyak.

2.3 Problematika Peradaban Pada Kehidupan Manusia

Peradaban adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian-


bagian atau unsur kebudayaan yang dianggap halus, indah dan maju. Konsep
kebudayaan adalah perkembagan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu
yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang terlihat
pada masyarakatnya. Kebudayaan bersifat dinamis. Oleh sebab itu ia dapat
mengalami perubahan atau pergeseran. Faktor utama dalam perubahan ini adalah
adanya globalisasi.Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban
manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari
proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi
mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek
penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan
baruyang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk
kepentingan kehidupan. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan
pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu
mengubah dunia secara mendasar.

Problematika peradaban di Indonesia yang timbul akibat globalisasi


diantaranya dapat dilihat dalam bidang bahasa, kesenian, juga yang terpenting-
kehidupan sosial. Akibat perkembangan teknologi yang begitu pesat, terjadi
transkultur dalam kesenian tradisional Indonesia. Peristiwa transkultural seperti itu
mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal
kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang
perlu dijaga kelestariannya. Dengan teknologi informasi yang semakin canggih
seperti saat ini, kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang
lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian
tradisional kita. Dengan televisi, masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan
hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Hal ini
menyebabkan terpinggirkannya kesenian asli Indonesia.

Problematika peradaban yang penting lainnya adalah adanya kemungkinan


punahnya suatu bahasa di daerah tertentu disebabkan penutur bahasanya telah
“terkontaminasi” oleh pengaruh globalisasi. Contoh kasusnya ialah seperti yang
terjadi di Sumatera Barat. Di daerah ini sering kali kita temukan percampuran bahasa
(code mixing) yang biasanya dituturkan oleh anak muda di Sumater Barat, seperti
pencampuran Bahasa Betawi dan Minang dalam percakapan sehari-hari (kama lu?,
gak tau gua do, dan lain-lain). Hal ini jelas mengancam eksistensi bahasa di suatu
daerah.Selama ini, penyebaran internet telah mengubah perhatian masyarakat
terhadap pengaruh media baru. Salah satunya mengubah persepsi masyarakat tentang
media-media baru. Lahirlah beberapa studi yang meneliti mengenai dampak
penggunaan media baru ini, hingga pada akhirnya disimpulkan beberapa dampak
yang dibawa oleh kemajuan teknologi komunikasi.Perkembangan komunikasi
bermediakan komputer berjalan seiring dengan tumbuh suburnya nilai-nilai
menyimpang yang dihasilkan oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab. Sejauh
ini, para ilmuwan menyimpulkan bahwa kekerasan pada games di komputer memiliki
pengaruh yang sama kuatnya dengan tayangan kekerasan di televisi. Bahkan studi
tertentu mengatakan bahwa video games mempunyai kemampuan lebih kuat untuk
mempengaruhi anak-anak jika dibandingkan dengan tayangan TV atau tindakan
kekerasan yang sebenarnya disaksikan oleh anak-anak.Selain itu, pornografi yang
marak di internet juga ikut meracuni otak anak-anak. Pelakunya dengan sengaja
memberi link dari situs-situs yang biasanya dikunjungi oleh anak-anak ke situs-situs
yang seharusnya tak pantas dikunjungi anak-anak dibawah umur. Sedangkan pada
orang dewasa, pornografi tidak menunjukkan hasil penyimpangan yang signifikan
seperti pada anak-anak apabila dilihat dari sisi agresivitas dan perilakunya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manusia,kebudayaan dan peradaban mempunyai keterkaitan satu sama


lainnya keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi
negara, ras, suku, atau agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak
monolitik dengan sendirinya. Manusia sebagai makhluk beradab artinya pribadi
manusia itu memiliki potensi untuk berlaku sopan, berahlak dan berbudi pekerti yang
luhur menuju pada prilaku pada manusia. Pengeruh besar kemajuan jaman dan ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan proses evolusi kebudayaan manusia yang
sudah sampai pada taraf kompleksitasnya. peradaban manusia mengalami dinamika
(perubahan dan perkembangan). Perubahan itu menuju pada kemajuan, apalagi di era
global dewasa ini. Perubahan yang terjadi demikian pesatnya. Kemajuan yang pesat
di bidang teknologi informasi menghasilkan globalisasi, di samping kemajuan dalam
sarana transportasi. Di era global, hubungan antar manusia tidak terbatas dalam satu
wilayah negara saja, tetapi sudah antar negara (transnasional). Dengan demikian
perubahan budaya dan peradaban di suatu daerah bias dengan cepat di pengaruhi.

3.2 Saran

Melalui makalah ini penyusun menghimbau pentingnya menghormati dan


menghargai serta menjaga kebudayaan dan peradaban daerah tempat tinggal masing-
masing individu.Arus teknologi dan informasi yang dengan mudah berkembang di
suatu daerah jangan dijadikan durjen untuk melupakan budaya masyarakat lokal kita.
DAFTAR PUSTAKA

http://aanganwar26.blogspot.co.id/2015/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html: di akses
pada tanggal 22 maret 2016

http://veethaadiyani.blog.uns.ac.id/2010/05/04/peradaban-dan-problematika-bagi-
kehidupan-manusia/ di akses pada tanggal 22 maret 2016

masyarakathttp://perbedaanterbaru.blogspot.co.id/2015/08/perbedaan-kebudayaan-
dan-peradaban.html di akses pada tanggal 20 maret 2016

http://dokumen.tips/documents/kebudayaan-dan-peradaban.html di akses pada


tanggal 20 maret 2016

http://www.scribd.com/doc/95117783/Peradaban-Dan-Problematika-Bagi-
Kehidupan-Manusia#scribd di akses pada tanggal 20 maret 2016

https://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban di akses pada tanggal 22 maret 2016

http://dokumen.tips/documents/makalah-manusia-dan-peradaban-
55a35983b7998.html di akses pada tanggal 22 maret 2016

http://manusiabudaya.blogspot.co.id/2012/03/manusia-sebagai-makhluk-individu-
dan.html di akses pada tanggal 20 maret 2016

http://ravelasusantika.blogspot.co.id/2011/03/makalah-tentang-manusia.html di akses
pada tanggal 20 maret 2016

https://en.wiktionary.org/wiki/manusia di akses pada tanggal 22 maret 2016

http://rustandhie.blogspot.co.id/2008/11/kata-pengantar-seiring-dengan-
kemajuan.html di akses pada tanggal 22 maret 2016

Anda mungkin juga menyukai