Anda di halaman 1dari 4

RESUME TAHAPAN PERSALINAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata Keperawatan Maternitas


Dosen Pengampu: Vina Vitniawati, M.Kep

Disusun oleh:
Kelompok 9
Sindy Oktaria 191FK01118
Sinta Amalia 191FK01119
Siti Aisah 191FK01122
Shinta Maulida 191FK01115
Sitti Maliyya ‘A.B 191FK01125
Tingkat 2C

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


FAKULTAS D-III KEPERAWATAN
2021
TAHAPAN PERSALINAN NORMAL DAN PERVAHINA DALAM TAHAPAN
NORMAL

Tahapan persalinan normal dan pervahina dalam tahapan normal adalah sebagai berikut:

1. Tahap pertama

Tahap yang pertama yang berlangsung selama 12 hari hingga 19 selama tahap ini
bayi turun lebih rendah ke panggul dengan serviks menipis dan melebar dan kontraksi
menjadi lebih kuat dan teratur terjadi setiap 5 menit sampai 20 menit yang menyebabkan
nyeri punggung bawah dan kram. Terdapat lendir pada pembukaan serviks yang terlihat
kecoklatan atau kemerahan dan air ketuban juga pecah selama tahap ini yang bisa berupa
semburan besar cairan atau tetesan. Salah sautu keluhan ini mengharuskan pasien pindah
ke persalinan kala ruangan sampai kala dua persalinan berlangsung selama 20 menit
sampai 2 jam tersbut. Serviks sepenuhnya melebar menjadi sekitar 10 cm dengan kepala
bayi yang bergerak di luar pembukaan serviks ke jalan lahir. Ibu mendorong(mengejan)
untuk mendorong selama kontraksi dan istriahat diantaranya dalam persalinan normal
kepala bayi berputar menghadap punggung selama aktif.

Persalinan uterus dibagi menjadi segmen aktif yang berkontraksi untu mendorong
bayi ke bawah dan segmen pasif yang rileks dan meregang untuk bereaksi ruang bayi
untuk melewatai penampilan dari kepala bayi yang di kenal sebagai penobatan
episiotomy dapat dilakukan pada saat ini.

2. Tahap kedua
Tahap ini yang merupakan sayatan di garis tengah atau medial lateral
meningkatkan bukaan vagina untuk melahirkan bayi dengan ibu mendorong selama
kontraksi kepala bayi akan memanjang selama perjalanan melalui jalan lahir ini.
Pemanjangan kepala akhirnya akan hilang beberapa hari setelah lahir dengan tulang
tengkorak yang bergeser kembali ke posisi semula.

Setalah kepala bayi keluar dari jalan lahir kepala bayi dan bahu mulai berputar
untuk membantu bahu melewati jalan lahir, bahu bayi di lahirkan satu perasatu secara
berurutan agar sesuai melalui panggul ibu, setelah itu bahu keluar memalui jalan lahir dan
sisa tubuh bayi akan keluar dengan mudah. Setelah bayi keluar, tali pusar kemudian di
potong oleh dokter atau bidan.

3. Tahap ketiga
Tahap 3 ini merupakan tahap akhir dari persalinan normal. Kontraksi mendorong plasenta
keluar dari ikatan rahim ibu dan bayi tersebut, juga di dorong dari tahap ini melalui
kontka kulit dan menyusui bayi.

LAMPIRAN SCREENSHOT MENONTON VIDEO BERSAMA

LAMPIRAN FOTO MENONTON VIDEO BERSAMA

Anda mungkin juga menyukai