0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan9 halaman
Ringkasan dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur persiapan dan pelaksanaan beberapa tindakan keperawatan pada pasien onkologi seperti penanganan ekstravasasi obat sitostatika, persiapan pet scan, lumbal pungsi, tindakan biopsi jarum halus (FNAB), pemberian infus terapi, dan persiapan pemeriksaan laboratorium seperti darah lengkap dan transfusi darah.
Ringkasan dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur persiapan dan pelaksanaan beberapa tindakan keperawatan pada pasien onkologi seperti penanganan ekstravasasi obat sitostatika, persiapan pet scan, lumbal pungsi, tindakan biopsi jarum halus (FNAB), pemberian infus terapi, dan persiapan pemeriksaan laboratorium seperti darah lengkap dan transfusi darah.
Ringkasan dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur persiapan dan pelaksanaan beberapa tindakan keperawatan pada pasien onkologi seperti penanganan ekstravasasi obat sitostatika, persiapan pet scan, lumbal pungsi, tindakan biopsi jarum halus (FNAB), pemberian infus terapi, dan persiapan pemeriksaan laboratorium seperti darah lengkap dan transfusi darah.
No JUDUL SPO RINGKASAN 1 Penangan Ekstravasasi 1. Lapor DPJP bila terjadi ekstravasasi tanyakan ke DPJP pemberian antidote hentikan tetasan infus dan jarum jangan dicabut, aspirasi sisa obat dan darah yang ada pada iv line cateter dan jaringan ekstravasasi, cabut iv line chateter , berikan antidote sesuai intrsuksi dokter, secara subcutan dengan menggunakan jarum no.25 disekitar infiltrate, jumlah antidote yang diberikan tergantung luasnya sekitar 1-4 cc. berikan tanda pada daerah ektravavsisi hindari pengurutan (massage) pada aderah yang mengalami ekstravasasi, berikan topical ointment sesuai intruksi lalu balut dengan kasa hidrofil sampai rata berikan kompres hangat atau dingin sesuai dengan obat sitostatika . Yang mudah mengkristal dikompres hangat yang tidak mudah mengkristal dikompres dingin. Tinggikan dan istirahatkan ekstremitas daerah tusukan selama 48 jam, observasi setiap 15 menit pertama selanjutnya 1 – 2 jam pada daerah ektravasasi, berikan analgetik sesuai intruksi dokter . Dokumentasikan direkamedis pasien.
yang dapat obat sitostatika ekskresi dibuang ke toilet kemudian psipot atau urinal dibilas dengan air bersih dan sabun cair . 3 Persiapan Pet Scan 1. Pastikan pasien sudah mendapatkan penjelasan tindakan yang akan dilakukan , minta surat ijin tindakan berikan surat pengantar ke bagian admin/billing kepada keluarga, dokter mengisi formulir, 2. Persiapan pasien puasa 6 jam boleh minum air putih minum Dulcolax 2 tab satu hari sebelum pet scan, gula darah harus kurang dari 140 mg/dl, infus tidak mengandung gula , insulin stop 4 jam sebelum pemeriksaan, metformin di stop sementara diganti dengan obat lain 2 hari sebelumnya. Tidak diberikan obat pemavu sell dalam 5 hari terakhir missal leukokine, leukogen ,neupagen, granocite. Tidak berolahraga atau melakukan aktifitas berat selama 12 jam sebelum pemeriksaan, cek ur,cr toleransi kurang dari 1,8 untuk penggunaan kontras. Sertakan hasil-hasil pemeriksaan lain, 4 Persiapan Lumbal Pungsi 1. Jelaskan prosedur tindakan isi persetujuan tindakan , berikan surat pengantar ke admin/billing, lakukan order melalui sistem informatika rumah sakit. 2. Persiapan alat jarum spinal ukuran 16,18 atau 20 g , kassa streril,cairan srteril, spuit 2,5, sarung tangan steril, plester, duk lubang, set lumbal pungsi, cairan nonepandy, underpet, gylatin gell, disposive box 3. Persiapan pasien observasi ttv,ganti baju tindakan antar pasien ke ruangan disertai dokumen rekamedis dan hasil hasil diagnostik, cairan likuor dikirm ke laboratorium 5 Persiapan TTB 1. Pastikan pasien sudah mendapatkan penjelasan di dokter spesialis, persetujuan tindakan informasi ke bagian admin/billing , konfirmasi ulang ke dokter yang akan dilakukan tindakan, beritau ke OT, beritau ke patologianatomi 2. Persiapan pasien ukur obs ttv, memakai baju tindakan, antar pasien ka kamar OT , dokumentasikan ke rekemmedis 6 Tindakan FNAB 1. Persiapan alat emla,betadine,alcohol 70 %, spuit 10cc, 3cc,2cc, jarum no26,27,27, jarum yang ada mandrainnya, plester, sylokain, alat biopsy, object glass frosted,objectt glass grounded, nirbeken , saftybox,palstik hitam atau kuning , kapas bulat kecil, sarung tangan streil, tusuk gigi, pensil 2b 2. Langkah-langkan identifikasi pasien, jelaskan tindakan yang akan dilakukan, gunankan sarung tangan steril lakukan desinfeksi dan anestesi local pada organ yang akan dilakukan tindakan, lakukan tindakan FNAB tulis identitas dan nomer urut pengambilan sempel pada object glass, beritau pasien bila tindakan sudah selesai, lepas sarung tangan dan dokumentasikan 7 Pelayanan Tindakan 1. Identifikasi pasien, jelaskan prosedur Pembilasan Kateter Vena tindakan , posisi pasien berbaring, obs ttv , Sentral/Cell Cite hubungi dokter , bila dokter sudah menyetujui perawat menghubungi dokter poli umum untuk memeriksa pasien sebelum tindakan. 2. Persiapkan alat dan lingkungan atur posisi pasien, cek kepatenan akses vena ambil obat pengencer darah dan nacl 0,9 % sesuai program medik, laksakan pembelisan akses vena secara perlahan, tindakan selesai rapikan alat,cuci tangan ingatkan pasien untuk menjaga balutan agar tetap utuh dan bersih ,dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan. 8 Pemberian Infus Terapi 1. Identifikasi pasien, kontrak waktu dengan pasien tanyakan hasil lab dan diagnostic,pasien berbaring ditempat tidur lakukan pengkajian meliputi intsruksi dokter data pasien dan program medik, obs ttv hubngi DPJP ,hubungi dokter umum untuk pemeriksaan ,jelaskan tindakan yang akan dilakukan , siapkan pasien , pasang infus sesuai SPO , siapkan obat cairan jumlah dan dosis sesuai program medik , laksanakan pemberian infus terapi dan lakukan terminasi. 9 Persiapan dan Pearwatan 1. Sudah mendapat penjelasan dan mengisi surat pasien untuk BMP ijin tindakan , surat pengantar dari dokter untuk BMP, mengisi surat ijin tindakan ,identifikasi pasien , hubungi dokter dan petugas lab damping pasien dan dokter selama tindakan BMP , observasi keadaan umum pasien setalah tindakan , kirim cairan ke laboratorium , obeservasi balutan selama 24 jam dan dokumentasikan.
10 Pelayanan Phlebotomy 1. Sudah mendapat penjelasan dan mengisi surat
ijin tindakan membawa pengantar dari dokter , membawa hasil pemeriksaan lab, darah lengkap, maksimal 1 minggu sebelum tindakan , melakukan pemdaftaran ke admin/bill , menghubungi dokter jaga untuk memeriksa pasien , anamesa dan pemeriksaan fisik lakukan tindakan phlebotomy sesuai SPO dan dokumentasikan . 11 Memberikan Tranfusi Darah 1. Pasang infus cairan nacl 0,9 % cocokan kantong darah dengan kartu golongan darah pasien dan label kantong darah. Set infus yang digunakan sesuai kebutuhan PRC, FFP, Cryyoprectipitate menggunalan blood set, jikan TC menggunakan platelet set. 2. Pastikan sudah mendapat penjelasan dari dokter dan mengisi surat ijin tindakan , obs ttv kaji adanya riwayat alergi kaji hasil lab ambil darah kebang darah gunakan cold box sertakan alas kantong darah dan ice pack lakukan verifikasi oleh dua petugas , berikan darah dengan kecepatan awal 20 tpm pada 15 menit pertama ataur tetesan darah lebih lanjut pemberian darah dalam 1-4 jam atau sesuai intruksi dokter awasi keadaan umum ttv saat dimulainya transfusi , 15 menit pertama 30 menit, 60 menit, 120 m3nit,180 menit,240 menit,300 menit, 360 menit sesudah pemasangan tranfusi catat dan lapor hasil reaksi tranfusi setelah tranfusi selesai bilas dengan nacl 0,9% lalu lanjutkan dengan skema infus sebelumnya rapikan pasien dan lakukan terminasi dan dokumetasi. 1 12 Penanganan Pasien 1. Gunakan pakaian steril pasien dan petugas Imunocompromised ,tempat tidur steril termometer digital yang memakai termosit tensi meter dan stetoskop , perlengkapan mandi perlengkapan eliminasi dan peralatan makan streril. Surat persetujuan masuk ICIR PICIR 2. Persiapan ruangan Nyalakan hepafilter minimal 1 jam sebelum pasien masuk alirkan dan buang air streril selama 5 menit ,ruangan dibersihkan sesuai SPO,satu jam setelah ruangan selesai di bersihkan,pasien baru bisa diantar / dipindahkan ke ruangan ICIR dan PICIR, keluarga menunggu di ruangan yg telah disediakan, komunikasi dgn pasien menggunakan intercome. Untuk pasien anak, boleh didampingi oleh 1 orang dengan syarat : tidak sedang batuk pilek,tidak makan dan minum dan menggunakan toilet pasien, tidak keluar masuk ruangan, menandatangani surat persetujuan perawatan di ICIR dan PICIR. 13 Menerima pasien baru di 1. Pastikan sudah mendapatkan penjelasan ICIR dan PICIR tentang ketentuan yang di jalani, pasien diminta mandi dan cuci rambut dengan sabun yang mengandung desinfektan, selama dirawat menggunakan pakaian steril. 2. Keluarga tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang perawatan, keluarga menunggu di ruang khusus didepan kamar pasien, untuk berkomunikasi menggunakan intercome,untuk pasien anak boleh ditunggu oleh 1 orang dgn ketentuan : dalam kondisi sehat,tidak batuk dan pilek,menggunakan pakaian khusus,tidak makan dikamar pasien, tidak menggunakan toilet pasien, tidak diperbolehkan keluar masuk pasien kecuali pada jam yang sudah di tentukan , menerima pasien masuk di ruang transit ICIR dan PICIR, gantikan baju pasien ke baju yang streril, jelaskan fasilitas kamar kebersihan pasien sangat diperhatikan didesinfeksi 1x sehari pada pagi hari. 3. Pasien yang mendapat kemoterapi harus mendapat penjelasan dari dokter dan perawat tentang cara kerja obat kemoterapi, efek samping kemoterapi,pasien dianjurkan banyak minum minimal 3 liter sehari,makan makanan yang berpotensi tinggi, jika pasien dengan trombositipeni <20.000 dianjurkan untuk bedrest ,kumur kumur dengan antiseptic dan tidak boleh sikat gigi , tbb/ hari , makanan yang boleh diberikan makanan yang padat kemasan kecil dan terbungkus rapat , buah hanya boleh yang berkulit tebal tidak catat kulit dan di kupas tanpa menggunakan pisau , minuman yang boleh diberikan dengan ukuran kecil dan seklai minum habis. 14 Petugas yang bertugas di 1. Dokter : harus mencuci tangan menggunakan ICIR PICIR pakaian khusus masker penutup kapala dan alas kaki 2. Perawat : telah mendapatkan pelatihan dasar infeksi nosocomial, dasar-dasar perawatan pasien dengan kanker dan kemoterapi , berbadan sehat tidak memakai perhiasan termasuk cincin , cuci tangan memakai baju khusus, masker tutup kepala dan alas kaki yang diganti setiap shift , gunakan sarung tangan bersih 3. Petugas kebersihan : jumlah satu orang untuk seluruh area , berbadan sehat, cuci tangan ,memakai pakaian khusus masker tutup kepala dan alas kaki mengenakan perlengkapan yang dipisah dengan perlengfkapan untuk membersihkan ditempat lain . 15 Melakukan Tindakan 1. Bahan medis habis pakai yang dibutuhkan bak Kepasien di ICIR dan PICIR steril sefty box , gunakan jas streril penutup kepala masker , cuci tangan, lakukan tindakan sesuai SOP setelah selesai lepas sarung tangan dan cuci tangan lalu dokumentasikan 16 Menghidangkan Makanan 1. Perlengkapan : alat makan yang sudah di Untuk Pasien sterilkan ,microwave baki steril ,alkohol 70 % plastic wrap , makanan minuman yang akan dihidangkan . 2. Petugas gizi membawa makanan yang sudah ditempatkan pada wadah yang sudah ditertutup dengan plastic wrap menggunakan baki kayu , kemudian makanan dipindahkan ke baki stenlist yang ada di ICIR PICIR oleh perawat 3. Sterilkan makanan dengan microwave selama 1-2 menit , siapkan baki stenlis dan lap alkohol 70% , sajikan makanan ,beri air putih kemasan 330 cc dan menggunakan sedotan yang sudah disterilkan , jika minum hangat air minum kemasan dituang digelas yang sudah steril kemudian dihangatkan dengan microwave. 4. Lakukan pencucian ulang untuk buah dengan cara direndam kurang lebih 60 detik dengan menggunakan desinfektan sabun cair dan lap menggunakan tissue makan , kemudian ditempatkan pada wadah yang ditutup plastik wrap . 5. Setelah selesai makan alat alat diserahkan oleh perawat kepada petugas gizi diruang transit untuk dicuci dan diserahkan ke pekarya kesahatan untuk disterilkan diCSSD 17 Membersihkan ICIR PICIR 1. Perlangkapan : lap handuk 3 warna, dengan ketentuan : a. Merah : mengelap dinding toilet dan watafel b. Biru : mengelap panel dinding kamar ,dinding ruang perawat pintu jendala dan horden c. Kuning : untuk mengeringkan tempat sampah dan kloset 2. Lap flannel berbeda warna dengan ketentuan : a. Orange : untuk mengelap furniture,permukaan kulkas,dan permukaan microwave b. Putih : mengelap alat2 medic dan trolley c. Hijau : untuk mengelap tempat tidur 3. Lap khusus untuk tv 4. Kain pel warna putih untuk lantai toilet 5. Cairan desinfektan 6. Ember kecil untuk tempat cairan desinfektan 4 buah ( tiap kamar 2 ember ) 7. Alat untuk membersihkan dinding,cermin dan jendela kaca 8. Alat untuk membersihkan Lantai 9. Plastic tempat sampah warna hitam dan kuning 10. Plastic tempat linen kotor 11. Linen steril 12. Sarung tangan sekali pakai Langkah – langkah : 1. Cuci tangan 2. Gunakan jas steril,penutup kepala dan masker 3. Gunakan sarung tangan sekali pakai 4. Ganti linen dengan linen steril 5. Bersihkan TT,pagar TT,bagian kepala TT,bagian kaki dengan cairan desinfektan 6. Bersihkan alat elektromedik yg digunakan pasien, standar infuse, syringe pump,infuse pump,tensimeter dinding dengan lap yg dibasahi desinfektan 7. Bersihkan bedside table dan over bed table 8. Ganti alat untuk eliminasi dengan yg steril 1x perhari 9. Lepas sarung tangan dan cuci tangan