Anda di halaman 1dari 31

ANALISIS

KEWIRAUSAHAAN
Ns. Rizqi Nursasmita,M.Kep., Sp.Kep.An
Apakah yang terpikir oleh mahasiswa keperawatan
saat melihat pohon bambu masalah atau peluang?
Banyak orang pintar tetapi Indonesia kering
wirausahawan (entrepreneur). Padahal para
wirausahawan inilah yang menjadi fasilitator
bagi kemajuan ekonomi sebuah negara.
Menurut chairman kelompok usaha Ciputra,
Indonesia membutuhkan setidaknya 2%
penduduknya agar mampu berpikir sebagai
wirausaha untuk menopang kemajuan
ekonomi.
Kini mahsiswa perawat yang berjiwa entrepreneur
datang. Ia menghadapi masalah yang sama.
Sebongkah pohon bambu yang mengotori halaman.
Muncul ide kreatifnya yang dilandasi kemampuan
berpikir untung (think benefit).

Maka saat melihat bongkahan pohon bambu yang


terpikir adalah :
Maka saat melihat bongkahan pohon bambu
yang terpikr adalah :
1. Jepit kayu
2. Tusuk sate ramah lingkungan
3. Angklung versi rock
4. Calung millenium
5. Kentongan rumah makan
6. Tirai bambu
7. Meubel bambu bergaya gothic
Outlines
01 Pengertian

02 Tujuan

03 Analisis

04 Nursepreuneur
Pengertian Analisis Kewirausahaan

Usaha atau feasibility study  kegiatan untuk menilai


sejauh mana mandaat yang dapat diperoleh dalam
melaksanakan suatu kegiatan usaha.
Kemungkinan dari gagasan suatu usaha yang akan
dilaksanakan dapat memberikan manfaat dalam arti
finansial maupun social benefit.
Analisis Kewirausahaan

Tujuan

1
Mengetahui tingkat keuntungan terhadap
alternatif investasi

2
Mengadakan penilaian terhadap alternatif
investasi
Menentukan prioritas investasi sehingga dapat
3 dihindari investasi yang hanya memboroskan
sumber daya
3 Risiko kegagalan dalam memasarkan produk dapat dihindari
Tujuan Lain Pentingnya Analisis Kewirausahaan
• Menghindari risiko kerugian  meminimalkan risiko yang tidak
diinginkan, risiko yang dapat dikendalikan, maupun yang tidak
dapat dikendalikan
• Memudahkan perencanaan, meliputi:
Section Break
Jumlah dana yang diperlukan
Insert the Sub Title of
Kapan akan dijalankan
Your Presentation
Dimana lokasi usaha
Siapa yang akan melaksanakan
Bagaimana cara melaksanakan
Besar keuntungan yang akan diperoleh
Bagaiaman cara mengawasi jika terjadi penyimpangan
• Memudahkan pelaksanaan pekerjaan  sesuai rencana
Prioritas Aspek Dalam Analisis
Dalam aspek ini yang akan dibahas adalah masalah kelengkapan
dan keabsahan
dokumen perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai ijin-
ijin yang dimiliki.
Jumlah investasi, biaya-biaya dan Kelengkapan dokumen sangat penting karena hal ini merupakan
pendapatan yang akan diperoleh, modal, 01 dasar hukum yang harus dipegang, apabila di kemudian hari timbul
laporan keuangan masalah

03

03 01 Dampak terhadap air


05 Aspek Aspek hukum
05
Aspek
Keuangan Dampak terhadap tanah
Jumlah tenaga kerja yang tertampung, Ekonomi Dampak terhadap
baik yang bekerja di pabrik maupun Sosial

masyarakat yang di luar pabrik udara


Peningkatan pendapatan masyarakat
04 Dampak terhadap
Dampak sosial yang muncul akibat
adanya usaha berupa tersedianya kesehatan manusia
sarana dan prasarana, antara lain:
Aspek
Teknik/Oper 02 02
Pembangunan jalan, Penerangan, 04 asi Aspek Pasar dan Ada-tidaknya pasar (konsumen)
Sarana telepon, Sarana air minum
Pemasaran Seberapa besar pasar yang ada
Peta kondisi pesaing, terutama untuk
Lokasi usaha produk yang sejenis
Strategi dalam pengemasan Perilaku konsumen
produk yang akan di pasarkan Strategi yang dijalankan untuk
Desain produk yang akan memenangkan persaingan dan merebut
dipasarkan pasar yang ada
Wirausahawan Inovatif, dipengaruhi oleh:

Gagasan baru Produk & jasa Upaya perbaikan


mengamati suatu fenomena yang sedang kajian, penelitian dan percobaan sehingga melakukan penyempurnaan dan melakukan perbaikan
terjadi, termasuk dalam bidang pendidikan, melahirkan konsep yang lebih konkret (improvement) yang terus menerus sehingga
gagasan baru ini dapat berupa penemuan dalam bentuk produk dan jasa yang siap buah inovasi itu dapat dirasakan manfaatnya.
dari suatu gagasan pemikiran, Ide, sistem dikembangkan dan dimplementasikan
Tingkatan terendah
dalam bekerja
menurut
penghasilannya
adalah

Employer (pekerja),

tingkatan kedua
adalah owner
(pemilik)

tingkatan ketiga
adalah investor
(pemilik modal)
5 Langkah Menjadi Nursepreuneur
Pemetaan
Take action
potensi
Potensi yang Semua orang
bisa kita bisa punya ide,
masuki untuk namun tidak
menjawab semua orang
kebutuhan berani take
pasar action

Pengkajian Perencanaan Evaluasi

Diagnosa Implementasi
Menysusun Memberikan
renacana gambaran
Ada masalah Apa yang kita jual?
kepada kita
Apa yang kita
apa? berikan kepada apakah konsep
Pasar konsumen? Apa yang sudah kita
solusi yang bisa
memerlukan dilakukan untuk
jalankan
apa menjawab berhasil atau
kebutuhan pasar? tidak
Science-based entrepreneurship

SUCCESS

ACTION

SCIENCE

MINDSET
Tahap-tahap Melakukan Wirausaha
 Tahap dimana entrepreneur
Mengelola berbagai aspek berdasarkan hasil yang telah
dicapai melakukan analisis
SDM, kepemilikan, organisasi, 2.Tahap
kepemimpinan yang meliputi bagaimana 3.Mempertahankan perkembangan yang dicapai
melaksanakan untuk ditindaklanjuti sesuai
mengambil risiko dan mengambil usaha
usaha dengan kondisi yang dihadapi.
keputusan, pemasaran, dan melakukan
evaluasi

1.Tahap 4.Mengembangkan
memulai usaha

Berniat untuk melakuan usaha  Tahap dimana jika hasil yang


mempersiapkan segala sesuatu diperoleh positif, mengalami
yang diperlukan, diawali dengan perkembangan, dan dapat
melihat peluang usaha baru yang bertahan maka perluasan
memungkin untuk membuka usaha menjadi salah satu
usaha baru pilihan yang mungkin diambil.
SOCIAL MEDIA
Contoh
Usaha
Definisi Menurut Departemen Kesehatan
(2002) menyebutkan bahwa home care
adalah pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif
yang diberikan kepada individu dan
keluarga di tempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat
dari penyakit.

Selain itu, home care merupakan pelayanan


yang dikelola oleh suatu unit atau sarana
ataupun institusi baik aspek administrasi
m aupun aspek pelayanan dengan
mengkoordinir berbagai kategori tenaga
professional dibantu tenaga non
professional dibidang kesehatan m aupun
non kesehatan.
Definisi Konsultan adalah seorang tenaga profesional
yang menyediakan jasa nasihat ahli dalam bidang
keahliannya.
Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli biasa adalah
konsultan bukan merupakan karyawan diperusahaan,
melainkan seseorang yang menjalankan usaha hanya sendiri
serta berurusan dengan berbagai klien dalam satu waktu.
Tidak hanya menyediakan jasa, konsultan juga bisa
memberikan layanan konsultasi atau konseling secara
langsung pada klien.

Konseling adalah proses membantu pasien untuk menyadari


dan mengatasi tekanan psikologis atau masalah sosial,
untuk membangun hubungan interpersonal yang baik dan
untuk meningkatkan perkembangan seseorang dimana
didalamnya diberikan dukungan emosional dan intelektual
(Mubarak dan Chayatin, 2009).
Terapi komplementer adalah cara
penanggulangan penyakit yang
dilakukan sebagai pendukung
pengobatan medis konvensional atau
sebagai pengobatan pilihan lain diluar
pengobatan medis yang konvensional.
Banyaknya permasalahan dalam
bidang kesehatan terutama
yang dihadapi oleh lembaga
penyelenggara pelayanan
kesehatan juga membuka
peluang usaha tersendiri bagi
perawat. Dengan membentuk
tim riset profesional seperti:
a. Teknik perawatan luka.
b. Terapi modalitas.
Semakin meningkatnya
permintaan masyarakat tentang
layanan kesehatan dirumah dapat
membuka peluang perawat untuk
mendirikan lembaga pelatihan
ataupun konsultan yang bergerak
dibidang pendidikan seperti:
a. Lembaga Pelatihan Baby Sitter.
b. Pelatihan Perawatan Lansia atau
Anak.
Contoh Usaha
(bidang non keperawatan)
“B I S N I S “
• B = BERBASIS ILMU PENGETAHUAN
• I = NOVATIF
• S = STRATEGI
• N = NIAT YANG KUAT
• I = INFORMASI DAN TEKHNOLOGI
• S = SUPEL
Individual Project
Rancang suatu usaha

Cari strategi pemasaran

Analisis SWOT dan aspek

Pengambilan risiko dalam usaha


Salam
Sukses

Anda mungkin juga menyukai