Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Ucapan puji-puji dan syukur semata-mata hanyalah milik Allah SWT. Hanya kepada-
Nya lah saya memuji dan hanya kepada-Nya lah saya bersyukur, saya meminta ampunan dan
saya meminta pertolongan sehingga laporan saya yang berjudul “PENGATURAN
KOMBINASI SAKLAR TUKAR, SAKLAR SERI, dan SAKLAR SATU ARAH” telah
selesai hingga waktu yang ditentukan.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam
yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Ucapan terima kasih juga tidak lupa saya sampaikan kepada bapak Mohammad Noer,
S.ST.,M.T. selaku dosen mata kuliah Rancangan Instalasi Penerangan telah membimbing
serta membantu saya selama proses penyelesaian laporan ini hingga rampungnya laporan ini.
Selain itu saya juga sadar bahwa pada laporan saya ini dapat ditemukan kekurangan
serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, saya benar-benar menanti kritik dan saran
untuk kemudian dapat saya revisi dan saya tulis di masa yang selanjutnya, sebab sekali lagi
saya menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.
Akhirnya, semoga laporan ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi setiap
pihak terutama bagi mereka para pembaca.

Palembang, 01 Oktober 2018

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................1

Daftar isi ............................................................................................................................2

BAB I..................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..............................................................................................................3
1.1 Tujuan...........................................................................................................................3
1.2 Landasan Teori............................................................................................................3

BAB II.................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.................................................................................................................7
2.1 Alat dan Bahan ...........................................................................................................7
2.2 Diagram Lokasi dan Diagram Pengawatan..............................................................7
2.3 Cara Kerja Rangkaian................................................................................................8

BAB III...............................................................................................................................9
PENUTUP..........................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................9
3.2 Saran.............................................................................................................................9
3.3 Daftar Pustaka.............................................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat menggambar diagram lokasi dan diagram pengawatan
2. Mahasiswa dapat memasang pengawatan 3 lampu yang dikendalikan oleh saklar
tunggal dan saklar seri
3. Mahasiswa dapat membaca dan menerapkan diagram pengawatan dalam
pemasangannya
4. Mahasiswa dapat bekerja secara disiplin dan teliti
5. Mahasiswa dapat mengaplikasikan rancangan instalasi penerangan
6. Mahasiswa terampil dalam merencanakan dan merealisasikan instalasi penerangan
1.2 Landasan Teori
Instalasi listrik adalah saluran listrik beserta gawai maupun peralatan yang terpasang
baik di dalam maupun di luar bangunan untuk menyalurkan arus listrik. Rancangan
instalasi listrik harus memenuhi ketentuan PUIL 2000dan peraturan yang terkait dalam
dokumen seperti UU No 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi , peraturan pemerintah
No 51 tahun 1995 tentang Usaha Penunjang Tenaga Listrik dan peraturan lainnya.
Syarat-Syarat Instalasi Listrik
a. Syarat Ekonomis Instalasi Listrik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga dari
keseluruhan instalasi itu, ongkos pemasangan, dan ongkos pemeliharaannya semakin
murah.
b. Syarat Keamanan Instalasi Listrik harus dibuat sedemikian rupa sehingga
kemungkinan timbul kecelakaan sangat kecil.
c. Syarat Keandalan adalah bahwa kelangsungan pemberian atau pengaliran arus listrik
kepada beban atau konsumen pemakai listrik harus terjamin secara baik.
1. Saklar

Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan alat yang berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban.
Saklar tegangan tinggi, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya. Sebagai pengetahuan
dasar cukup mengenai beberapa macam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari: di
rumah, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya.

3
Saklar ada yang dipasang di luar tembok dan ada pula yang dipasang did alam.
Saklar yang dipasang di dalam tembok harganya lebih mahal, tetapi lebih banyak yang
menyukai sebab tampak lebih bersih dindingnya karena pipanya tidak tampak, sehingga
tidak mengganggu pemandangan.

Skalar yang digunakan :

 Saklar tunggal (lihat gambar 1)Saklar ini tidak lagi memerlukan penjelasan.
Ini suatu cara yang termudah untuk menghubungkan/memutuskan suatu
hantaran. 
 Saklar seri/deret (lihat gambar 2) Saklar seri ini gunanya untuk memutuskan
dan menghubungkan dua buah kelompok lampu secara bergantian.
Misalnya: Lampu yang terdapat pada ruangan tamu dan lampu yang terdapat
pada taman dapat hidup sendiri-sendiri atau seluruhnya dihidupkan pada
waktu bersamaan.
 Saklar tukar/hotel (lihat gambar 3)Saklar tukar/hotel ini digunkaan apabila kita
menghendaki melayani satu lampu dari dua tempat atau lampu menyala secara
berurutan.
Misalnya: Pada lorong-lorong dalam kamar yang dua pintu dan tangga pada
rumah bertingkat, maka kita pakai dua buah saklar tukar.

4
2. Kabel

Kabel dipakai pada instalasi listrik biasanya menggunakan kabel dengan jenis
NYA ukuran disesuaikan dengan beban yang terpasang. Biasanya untuk instalasi
penerangan digunakan kabel 1.5 mm, dan untuk instalasi stop kontak digunakan kabel
dengan ukuran 2.5 mm.

3. Lampu

Lampu adalah komponen yang berfungsi sebagai beban instalasi penerangan.

5
4. Junction Box (Kotak Sambungan)

Junction Box adalah sambungan sambungan listrik perumahan, untuk


melindungi sambungan dan menyediakan penghalang keamanan.

5. Fitting lampu 

Fitting Lampu adalah suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan lampu


dengan kawat jaringan agar aman. Dengan menggunakan fitting, peralatan listrik yang
kita punya seperti lampu akan lebih aman untuk digunakan.

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Alat dan Bahan


 Lampu
 Saklar Seri
 Saklar Tunggal
 Fitting
 Junction Box
 Kabel Phasa
 Kabel Netral
 Kabel Grounding
 Tang
 Obeng
 Tes pen
 Isolasi
 Klam
 L bow
 Pipa PVC

2.2 Diagram Lokasi dan Diagram Pengawatan

7
2.3 Cara Kerja Rangkaian

 Apabila saklar tunggal ditekan maka lampu 1 akan menyala.


 Jika saklar tukar 1 pada posisi 1 dan saklar tukar 2 pada posisi 1 lampu 4 tidak
menyala.
 Jika saklar tukar 1 pada posisi 2 dan saklar tukar 2 pada posisi 1 maka lampu 4 akan
menyala.
 Jika saklar tukar 1 pada posisi 2 dan saklar tukar 2 pada posisi 2 maka lampu 4 tidak
menyala.
 Jika saklar seri A pada posisi on maka lampu 2 akan menyala.
 Jika saklar seri B pada posisi on maka lampu 3 akan menyala.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah melakukan praktek instalasi diatas dapat disimpulkan bahwa:

Rangkaian ini berfungsi untuk mengendalikan 2 lampu dengan saklar seri, maksudnya
saklar seri sebelah kiri mengidupkan lampu 2, saklar seri sebelah kanan mengidupkan lampu
3. Singkatnya dalam satu tempat kita dapat menghidupkan satu atau dua lampu sekaligus.

Penggunaan saklar tukar adalah untuk memudahkan menyalakan dan memadamkan


lampu dari tempat yang berbeda. Instalasi penerangan dengan menggunakan saklar tukar juga
sangat cocok digunakan pada instalasi dilorong yang sangat panjang atau sudut yang tidak
mudah dijangkau secara langsung.

3.2 Saran

Semoga laporan ini dapat menjadi referensi bagi semua pihak untuk dapat lebih
mengerti tentang mata kuliah Rancangan Instalasi Penerangan yang pada kali ini membahas
tentang “PENGATURAN KOMBINASI SAKLAR TUKAR, SAKLAR SERI, dan SAKLAR
SATU ARAH”. Dan juga jika laporan ini di gunakan dalam instalasi maka hendaknya selalu
berdoa terlebih dahulu dan selalu di awasi oleh pembimbing agar tidak terjadi hal yang tidak
di inginkan.

3.3 Daftar Pustaka

http://listriknyetrumi.blogspot.com/2015/04/contoh-laporan-praktikum.html

https://prezi.com/y1n-rttwd4ns/perancangan-instalasi-penerangan/

Anda mungkin juga menyukai