XI-IPS 4
Motif batik ini umumnya digunakan oleh mempelai berdua dalam upacara panggih pengantin
adat Jawa gaya Surakarta hadiningrat.
Sido artinya jadi, terlaksana, atau berhasil.
Motif sido dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelas yaitu :
1. Sidomulyo, Sidomukti, Sidoluhur
2. Sidoasih
3. Sidodrajat
Sidomulyo
Sidoluhur
Sido Drajat
Motif batik ini disebut tataran paling tinggi karena motif batik ini merupakan gabungan lebih
dari dua batik, ada motif sidomukti, sidomulyo, motif truntum, dan motif jagat.
Motif batik ini merupakan kain batik untuk orang tua, karena merupakan gabungan dari
seluruh harapan dan doa orang tua dan mertua kepada Tuhan Yang Maha Kuasa semoga
Pengantinnya kuat nyonggo drajat dan ketika ada rumah tangga terjadi perceraian, maka
orang Jawa akan mengatakan “ mantene gak kuat nyonggo drajat”