Anda di halaman 1dari 2

Ibu

Telah kau jaring malam dan siang


dalam sebuah senyuman..
meski panas dan hujan badai
kau tak tergoyahkan..
bagai sebuah karang yang berdiri tegar
kau tetap nyanyikan lagu keindahan..
dalam kedamaian...
kau sentuhkan kasihmu,
kau pancarkan kebahagiaanmu...
yang mengalir deras dalam desah nafas
penuh kecintaan yang abadi...

Kau terus meniti langkah kaki


menjemput mimpi-mimpi malam kelam
dengan sebuah dekapan kelembutan
kau bisikan kasih sayang...
dalam kehangatan sebuah ketulusan
kau lipur laraku...
kau tepis tangisku...
bersama cintamu padaku...
yang tak pernah akan mati...

Kaulah ibuku…
wanita suci yang terberkati…
di dalam namaku mengalir darahmu,
menyatu di relung sukmaku...
selaksa do’a penghuni surga..
kau restui hidupku...

Ibu... kaulah lentera jiwaku…


tangan-tangan halusmu besarkan aku
dari buaian sampai peraduan..
kau tetap berikan aku kebahagiaan
dari semburat fajar hingga senja menjelang
senyumanmu berikan sebuah harapan..
sebuah arti kehidupan penuh dengan ketulusan..

Ibu..kaulah jelita wanita terindah..


yang tak mungkin aku bisa gantikan
jasamu dalam setiap hidupku..
hanyalah do’a - do’a yang ku panjatkan
untukmu..selalu!! 
” Semoga Tuhan ampuni segala dosa-dosamu
Sebagaimana kau telah mengasihi dan menyayangiku
sejak aku kecil ’’

Anda mungkin juga menyukai