dalam sebuah senyuman.. meski panas dan hujan badai kau tak tergoyahkan.. bagai sebuah karang yang berdiri tegar kau tetap nyanyikan lagu keindahan.. dalam kedamaian... kau sentuhkan kasihmu, kau pancarkan kebahagiaanmu... yang mengalir deras dalam desah nafas penuh kecintaan yang abadi...
Kau terus meniti langkah kaki
menjemput mimpi-mimpi malam kelam dengan sebuah dekapan kelembutan kau bisikan kasih sayang... dalam kehangatan sebuah ketulusan kau lipur laraku... kau tepis tangisku... bersama cintamu padaku... yang tak pernah akan mati...
Kaulah ibuku… wanita suci yang terberkati… di dalam namaku mengalir darahmu, menyatu di relung sukmaku... selaksa do’a penghuni surga.. kau restui hidupku...
Ibu... kaulah lentera jiwaku…
tangan-tangan halusmu besarkan aku dari buaian sampai peraduan.. kau tetap berikan aku kebahagiaan dari semburat fajar hingga senja menjelang senyumanmu berikan sebuah harapan.. sebuah arti kehidupan penuh dengan ketulusan..
Ibu..kaulah jelita wanita terindah..
yang tak mungkin aku bisa gantikan jasamu dalam setiap hidupku.. hanyalah do’a - do’a yang ku panjatkan untukmu..selalu!! ” Semoga Tuhan ampuni segala dosa-dosamu Sebagaimana kau telah mengasihi dan menyayangiku sejak aku kecil ’’