0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan3 halaman
Puisi ini menggambarkan perasaan sayang anak terhadap ibunya. Ibu digambarkan sebagai malaikat, penerang, dan sumber kedamaian. Ibu memberikan kasih sayang abadi dan menempatkan anak dengan aman dalam rahimnya. Anak merasa bahagia bersama ibu dan berdoa agar ibu selalu sehat.
Puisi ini menggambarkan perasaan sayang anak terhadap ibunya. Ibu digambarkan sebagai malaikat, penerang, dan sumber kedamaian. Ibu memberikan kasih sayang abadi dan menempatkan anak dengan aman dalam rahimnya. Anak merasa bahagia bersama ibu dan berdoa agar ibu selalu sehat.
Puisi ini menggambarkan perasaan sayang anak terhadap ibunya. Ibu digambarkan sebagai malaikat, penerang, dan sumber kedamaian. Ibu memberikan kasih sayang abadi dan menempatkan anak dengan aman dalam rahimnya. Anak merasa bahagia bersama ibu dan berdoa agar ibu selalu sehat.
alah satu karya yang luar biasa dari seorang tokoh Mohd.
Harun al Rasyid (al Rasyud, 2012:78)
Aku ingin jadi merpati Terbat di langit yang damai Bernyanyi-nyanyi tentang masa depan Aku ingin jadi rembulan Turun ke bumi Membawa cahaya kehidupan Aku ingin jadi insan teladan Saling berbagi rasa Tanpa belenggu kekerasan Banda Aceh, Agustus 2006
b. Contoh 2 : Puisi tentang Sayang Keluarga
Keluarga sebagai pelindungku Aku sangat sayang ibuku Aku sayang ayahku Aku juga sayang adik-adikku Merekalah keluargaku, milikku seutuhnya Sangat bahagia bisa memilikinya Selalu ada dalam suka dan duka Kami selalu saling melengkapi Jangan pisahkan kami, Tuhan
c. Contoh 3 : Puisi tentang cinta ibu dan ayah
Cinta ibu dan ayah Dalam dinginnya malam Aku terbagun dan menjerit Membayangkan ketakutan Semua ketakutan itu sirna Saat ibu dan ayah datang mendekat Pelukah hangat keluarga Menjadi pahlawanku Dengan penuh cinta dan kasih sayang
d. Contoh 4 : Puisi Tentang Ibu
Malaikatku
Ketulusan hatimu membuat aku ingin mengucap,
Kau Malaikatku, Ibu Ada dan tiada dirumu Dalam lubuk hatiku hanya ada kamu Penerang dalam gelapku Penyemangant dalam keluh kesahku Oleh : Hetti Rahmawati
e. Contoh 5 : Puisi Bergembira Bersama Ibu
Aku bergembira bersama Ibu Namun sebelum ku ceritakan semua Izinkan aku berdoa dengan sedalam-dalamnya hati Dengan sederas-derasnya air mata Kepada Tuhan, untukmu Ibu Sehatkanlah selalu Ibu di dunia Jauhkanlah dari segala marabahaya dan segala penyakit Dan jauhkanlah dari segala siksa api neraka Ibu adalah cinta paling mulia Sayap doa yang tak pernah alpa terbang ke langit Tuhan Kebenaran yang paling mutlak dalam tafsir kasih sayang Aku bergembira bersamamu Ibu Bahkan saat kau menjagaku selama Sembilan bulan dalam rahim paling syahdu Kau berikan tempat teduh sejuk lagi damai sentosa Bersenandung sentuhan lembut di atas langit-langit rahim Sejak saat itu hatiku mulai merasakan ribuan rindu yang paling rindu Aku akan bertemu perempuan yang bernama Ibu Pada akhirnya jeritan sakitmu melahirkanku ke dunia Tepat pada hari selasa pahing di sudut kamar beralas tapih batik kuno Kala sebelum azan subuh berkumandang Kala embun mulai bermekaran di atas daun-daun mungil Kala langit mulai memulangkan bintang satu persatu Rindu kita terpecah bersama ribuan tangis air mata paling rahasia Entah bagaimana aku pun ikut menangis sekencang-kencangnya Wajahmu yang indah berseri bidadari Aku bergembira bersamamu Ibu Ibu, jikalah kau tahu betapa gembiranya bersamamu Tak ada senja yang lebih indah dari dirimu Kasih sayangmu memberi ketenangan dari segala keributan Memberi kedamaian dari segala amarah Memberi doa-doa dari segala putus asa Kuat ombak membawaku ke dalam jinggamu alam semesta kedamaian Kata-katamu adalah puisi cinta yang selalu menjadi nasihat setia Seiring waktu menuntunku kepada tabir surga yang Maha Ibu Yang paling indah adalah ibu, yang paling jingga adalah Ibu Ibu, jikalah kau tahu betapa gembiranya bersamamu Tak ada samudera yang lebih dalam dari cintamu Ketulusanmu mengajarkan kejujuran dari segala kebohongan Memantapkan langkah dari langkah-langkah patah Memberi terang dari segala kegelapan Punggungmu adalah karang yang tak pernah layu menopang tubuhku Kau lah samudera kemuliaan penuh dengan permata dan mutiara Yang paling dalam adalah cintamu Yang paling biru adalah cintamu Ibu, jikalah kau tahu betapa gembiranya bersamamu Tak ada bunga yang lebih wangi dari senyummu Doa-doamu menjawab pahala dari segala dosa-dosa Melafalkan bahagia dari segala tangisan-tangisan iblis Memberiku payung dari segala fitnah dunia Matahari terbit dari senyummu Wajahmu adalah gambaran bunga Tuhan yang ada di surga Yang paling tabah adalah senyummu Yang paling teduh adalah wajahmu