Disusun Oleh :
Lucky Satria Kusuma Jaya (15)
XI MIPA 5
Atas :
1) Tulang lengan atas = 2 buah
2) Tulang pengumpil = 2 buah
3) Tulang hasta = 2 buah
4) Tulang pergelangan tangan = 2 x 8 buah
5) Tulang telapak tangan = 2 x 5 buah
6) Tulang ruas jari tangan = 2 x 14 ruas
Bawah :
1) Tulang paha = 2 buah
2) Tulang tempurung lutut = 2 buah
3) Tulang betis = 2 buah
4) Tulang kering = 2 buah
5) Tulang pergelangan kaki = 2 x 7 ruas
6) Tulang telapak kaki = 2 x 5 buah
7) Tulang ruas jari kaki = 2 x 14 ruas
Rangka tubuh manusia tersusun oleh tulang-tulang yang saling berhubungan. Hubungan
antara tulang yang satu dengan yang lain disebut Sendi. Berdasarkan sifat geraknya, sendi
dapat dibedakan atas sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak.
1. Sendi Mati (Sinartrosis), yaitu hubungan dari beberapa tulang yang tidak mengakibatkan
terjadinya gerakan. Contoh : persendian pada tulang tengkorak.
2. Sendi Kaku (Amfiartrosis), yaitu hubungan dari beberapa tulang yang hanya
memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Contoh : hubungan tulang rusuk dan tulang dada,
ruas-ruas tulang belakang, dan tulang pergelangan tangan.
3. Sendi Gerak (Diartrosis), yaitu antara beberapa tulang yang memungkinkan terjadinya
gerakan ke satu arah, dua arah, atau segala arah.Contoh sendi gerak atau diartrosis yaitu :
Sendi peluru merupakan bentuk hubungan tulang yang memungkinkan terjadinya gerakkan
ke segala arah. Contoh sendi peluru adalah hubungan antara tulang paha dengan tulang
pinggul dan tulang lengan atas dengan tulang belikat.
Sendi engsel merupakan bentuk hubungan dua tulang yang hanya me-mungkinkan terjadinya
gerak satu arah. Contoh sendi engsel adalah hubungan antartulang pada siku, ruas antarjari,
dan lutut.
Sendi putar merupakan bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan tulang yang satu
bergerak mengitari ujung tulang yang lain sehingga terjadi gerak rotasi. Contoh sendi putar
Sendi pelana merupakan bentuk hubungan dua tulang, dan kedua ujung berbentuk pelana
kuda. Gerakan yang dilakukan adalah dua arah, ke depan dan kebelakang atau ke kiri dan ke
kanan. Contoh sendi pelana adalah hubungan antara tulang-tulang telapak tangan dengan ruas
tulang jari adalah hubungan antartulang atlas dengan tulang tengkorak.
Sendi geser merupakan bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya sedikit
gerakan. Contohnya adalah hubungan antara tulang-tulang pergelangan tangan dan tulang-
tulang pergelangan kaki.
C. Mekanisme Gerak
Berdasarkan struktur selnya dibedakan menjadi :
Di atas adalah beberapa gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia yang meliputi
rangka/tulang,persendian,dan otot.Ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan dan kelainan
pada sistem gerak manusia dengan kemajuan teknologi.Beberapa teknologi untuk mengatasi
kelainan pada sitem gerak pada manuisa antara lain kaki dan tangan palsu ; kursi roda ; foto
rontgen ; CT Scan (Computer Tomography Scan) atau MRI (Magnetic Resonance Image)
utnuk mengetahui adanya patah tulang ; pemasangan gips dan batang platina pada penderita
patah tulang ; sendi buatan bagi penderita artritis, dan biopsi otot untuk mendiagnosis kanker.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Alat gerak pada manusia yaitu alat gerak aktif dan pasif. Pasif berupa tulang dan aktif
berpa otot. Kedua alat ini bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk
suatu sistem yang disebut sistem gerak. Tulang disebut alat gerak pasif karena tidak dapat
melakukan pergerakannya sendiri. Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa
kimia yang membentuk aktomiosin sehingga dapat bergerak. Maka otot memiliki sifat yang
lentur untuk kontraksi dan relaksasi.