Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Satyagraha

Vol.04, No.01, Pebruari 2021 – Agustus 2021


ISSN : 2620-6358
http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/satyagraha

STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA JASA


DESAIN GRAFIS DAN DIGITAL PRINTING PADA
GEDE PROJECT DESIGN
(Studi kasus pada Industri Kecil Unit Percetakan Desain Grafis “Gede Project Design”
Denpasar - Bali)

I Gede Putu Wardana Putra; Ni Ketut Murdani, dan Ni Putu Andini Desyanti Laksmi
Fakultas Ekonomi Universitas Mahendradatta
Email : wardanadheputra@gmail.com; ketutmurdani91014@gmail.com;
angel0n3arth@gmail.com

ABSTRAK

Pada era globalisasi saat ini seiring bertambah nya waktu, teknologi akan semakin canggih,
peranan desain grafis dalam segala bidang usaha sangat dibutuhkan. Hal itu dapat dibuktikan
dengan banyaknya bidang usaha yang memanfaatkan keahlian designer grafis. Kebutuhan desain
promosi yang sekarang semakin marak di dunia usaha, membuat desain grafis dituntut untuk bisa
mengembangkan diri dalam membuat sebuah produk yang bisa menarik minat masyarakat.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan usaha Industri Gede Project
Design ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis, serta aspek manajemen dan SDM digunakan
metode deskriptif kualitatif, sementara aspek keuangan finansial dianalisis dengan menggunakan
metode deskriptif kuantitatif dengan sistem manual melalui bantuan program Microsoft Excel.
Hasil analisis yang diperoleh dari aspek pasar, aspek teknis, serta aspek manajemen dan SDM,
industri Gede Project Design masih dikategorikan masih layak untuk dijalankan namun ada
beberapa hal yang perlu di evaluasi dan diperbaiki dalam strategi pemasaran terkait kegiatan
promosi masih mengandalkan strategi door to door / mulut ke mulut sehingga pangsa pasar yang
diserap masih belum sesuai target yang diinginkan, kemudian masalah pada manajemen
perusahaan yang belum memiliki tenaga kerja yang tetap. Sementara itu, hasil analisis aspek
finansial menunjukkan bahwa industri Gede Project Design layak untuk dijalankan. Hal ini dapat
dilihat dari NPV (Net Present Value) yang diperoleh > 0 dan bernilai postitif yakni sebesar Rp
28.164.030. Nilai IRR (Internal Rate Of Return)yang dihasilkan > tingkat suku bunga bank
umum yakni 12,88%. Payback Period yang dihasilkan < dari umur investasi yakni 2,5 tahun.
Profability Index (PI) yang diperoleh > 1 yakni sebesar 1,78.
Kata Kunci : Studi Kelayakan Bisnis, Industri Gede Project Design

ABSTRACT

In the current era of globalization, as time goes by, technology will become more sophisticated,
the role of graphic design in all business fields is needed. This can be proven by the number of
business fields that utilize the expertise of graphic designers. The need for promotional design
I Gede Putu Wardana Putra 1
Ni Ketut Murdani
Ni Putu Andini Desyanti Laksmi
Jurnal Satyagraha
Vol.04, No.01, Pebruari 2021 – Agustus 2021
ISSN : 2620-6358
http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/satyagraha

which is now increasingly prevalent in the business world, making graphic design is required to
be able to develop itself in making a product that can attract public interest.
This research was conducted with the aim of knowing the feasibility of the Gede Project Design
Industry in terms of market aspects, technical aspects, and management and human resources
aspects using qualitative descriptive methods, while financial financial aspects were analyzed
using quantitative descriptive methods with manual systems through the help of the Microsoft
Excel program.
The analysis results obtained from market aspects, technical aspects, as well as aspects of
management and human resources, the Gede Project Design industry is still categorized as still
feasible to run, but there are several things that need to be evaluated and improved in marketing
strategies related to promotional activities that still rely on the door to door strategy. word of
mouth so that the absorbed market share is still not according to the desired target, then the
problem with company management does not have a permanent workforce. Meanwhile, the
analysis of the financial aspects shows that the Gede Project Design industry is feasible to run.
This can be seen from the NPV (Net Present Value) obtained> 0 and a positive value of IDR
28,164,030. The resulting IRR (Internal Rate Of Return) value> the commercial bank interest
rate of 12.88%. The resulting payback period <from the investment age of 2.5 years. The
Profability Index (PI) obtained is> 1 which is 1.78.

Keywords: Business Feasibility Study, Industry Gede Project Design

PENDAHULUAN cetakan seperti kartu nama, undangan,


Pada saat ini, peranan desain grafis dalam pamflet, spanduk, nota, brosur, sertifikat,
segala bidang usaha sangat dibutuhkan. Hal stempel, name tag, id card, logo serta
itu dapat dibuktikan dengan banyaknya pembuatan pas foto dan lainnya yang
bidang usaha yang memanfaatkan keahlian berhubungan dengan percetakan dan
designer grafis. Kebutuhan desain promosi periklanan. Salah satu layanan unggulan
yang sekarang semakin marak di dunia yang ditawarkan oleh percetakan gede
usaha, membuat desain grafis dituntut untuk project design adalah paket seminar. gede
bisa mengembangkan diri dalam membuat project design telah dipercaya untuk
sebuah produk yang bisa menarik minat melayani beberapa acara seminar dengan
masyarakat. Para calon designer harus bisa menghadirkan produk paket seminarnya
dan mampu terjun ke dalam lingkungan antara lain seminar himpunan mahasiswa
masyarakat yang lebih luas, agar dapat ekonomi unmar, Seminar diskusi publik di
mengetahui seberapa besarnya pengaruh museum agung bungkarno serta event
dunia kerja dengan pekerjaan yang ditekuni. kegiatan mahasiswa maupun umum antara
Gede project design adalah sebuah badan antara lain kegiatan lomba cipta tari
usaha yang bergerak dalam bidang kontemporer dari dpd knpi bali dan lainnya.
percetakan desain grafis dan difital printing Untuk menunjang usahanya dalam
yang telah berdiri sejak tahun 2017. Dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, percetakan
bidang usahanya, gede project design gede project design memiliki 2 unit
menangani beberapa macam pesanan komputer untuk keperluan desain, 2 buah
I Gede Putu Wardana Putra 2
Ni Ketut Murdani
Ni Putu Andini Desyanti Laksmi
Jurnal Satyagraha
Vol.04, No.01, Pebruari 2021 – Agustus 2021
ISSN : 2620-6358
http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/satyagraha

mesin printer untuk keperluan cetak, 1 buah Studi kelayakan bisnis, yang juga sering
kamera digital untuk keperluan foto. disebut studi kelayakan proyek adalah
Melihat potensi lingkungan sekitar penelitian tentang dapat tidaknya suatu
permintaan akan teknologi print digital yang proyek (biasanya merupakan proyek
semakin meningkat dalam kegiatan-kegiatan investasi) dilaksanakan dengan berhasil.
Istilah “proyek” mempunyai arti suatu
umum maupun pribadi seseorang, maka
pendirian usaha baru atau pengenalan
usaha digital printing mempunyai pangsa sesuatu (barang maupun jasa) yang baru
pasar prospektif dan tidak pernah surut. Oleh kedalam suatu produk mix yang sudah ada
karena itu peluang usaha di bisnis ini bisa selama ini. Pengertian keberhasilan bagi
dikatakan cukup menjanjikan. pihak yang berorientasi profit dan yang
Berdasarkan penelitian yang peneliti nonprofit bisa berbeda. Bagi pihak yang
lakukan hingga saat ini industri ini belum berorientasi profit semata, biasanya
dapat berkembang sesuai dengan apa yang mengartikan keberhasilan suatu proyek
diharapkan, hal ini dikarenakan kurang dalam artian yang lebih terbatas
maksimalnya pemasaran dan kinerja industri dibandingkan dengan pihak nonprofit, yaitu
diukur dengan keberhasilan proyek tersebut
ini.
dalam menghasilkan profit. Sedangkan bagi
Berdasarkan latar belakang masalah yang pihak nonprofit (misalnya pemerintah dan
telah dipaparkan diatas, maka dalam lembaga nonprofit lainnya), pengertian
penelitian ini yang menjadi fokus penelitian berhasil bisa berupa misalnya, seberapa
ini adalah mengenai studi kelayakan bisnis besar penyerapan tenaga kerjanya,
pada satu usaha jasa desain grafis dan digital pemanfaatan sumber daya yang melimpah
printing pada Gede Project Design yang ditempat tersebut, dan faktor- faktor lain
beralamat di Jl. Asatsura I, Br. Benbiu, yang dipertimbangkan terutama manfaatnya
Peguyangan Kaja Denpasar Utara. bagi masyarakat luas. Semakin besar proyek
Sedangkan tujuan penelitian yaitu untuk yang dijalankan, semakin luas dampak yang
terjadi, baik dampakekonomis maupun
mengetahui dan menganalisis tingkat
sosial; sebaliknya, semakin sederhana
kelayakan bisnis pada industri kecil usaha
proyek yang dilaksanakan, semakin
jasa desain grafis Gede Project Design sederhana pula lingkup penelitian yag akan
ditinjau dari (Aspek Pasar, Aspek Teknis, dilaksanakan. Namun, sesederhana apapun
dan Aspek Manajemen SDM). baik secara formal maupun informal,
Pengertian studi kelayakan sebaiknya penelitian kelayakan dilakukan
Studi kelayakan adalah sebuah studi untuk sebelum proyek tersebut dilaksanakan.
mengkaji secara komprehensif dan (Jumingan, 2011)
mendalam terhadap kelayakan sebuah usaha. Manfaat Studi Kelayakan
Layak atau tidak layak dijalankanya sebuah Studi kelayakan bisnis pada dasarnya
usaha merujuk pada hasil pembandingan membahas konsep dasar yang berkaitan
semua faktor ekonomi yang akan dengan proses pemilihan dan keputusan
dialokasikan kedalam usaha atau bisnis baru yang akan diambil dalam menentukan
dengan hasil pengembaliannya yang akan bisnis/kegiatan usaha yang akan dijalankan,
diperoleh dalam jangka waktu tertentu. agar benar-benar yang dipilih itu
(Johan, Suwinto,2011) memberikan manfaat ekonomis dan sosial
I Gede Putu Wardana Putra 3
Ni Ketut Murdani
Ni Putu Andini Desyanti Laksmi
Jurnal Satyagraha
Vol.04, No.01, Pebruari 2021 – Agustus 2021
ISSN : 2620-6358
http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/satyagraha

dalam jangka waktu yang panjang. Hasil pertimbangan dan kriteria tertentu sesuai
studi kelayakan bisnis ini bermanfaat untuk: kehendak peneliti (Sugiyono, 2008:61).
merintis bisnis/usaha baru, meningkatkan Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh
bisnis/usaha yang sudah ada, memilih bisnis/ sampel penelitian sebanyak 924 project
usaha yang menguntungkan untuk investasi, desain dan 965 unit cetakan (digital
dan memastikan pilihan yang tepat. printing) pada tahun 2019. Seluruh sampel
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis merupakan dari industri kecil usaha jasa
Bisnis yang didirikan tanpa perencanaan desain grafis dan digital printing
matang (studi kelayakan) mungkin saja bisa (percetakan) Gede Project Design.
berhasil, namun demikian kemungkinan Teknik pengumpulan data
kegagalan jauh lebih besar. Usaha yang Teknik observasi adalah pengumpulan data
didahului dengan studi kelayakan tentu dengan cara melakukan pengamatan dan
bukan merupakan pemborosan atau sesuatu pencatatan secara teliti dan sistematis atas
yang sia-sia (Sutrisno, 2015:6). Ada gejala-gejala yang sedang diteliti (Soeratno
beberapa tujuan dilakukannya studi dan Arsyad, 1993 : 98). Dalam penelitian
kelayakan bisnis yaitu: mengendalikan ini, teknik observasi dilakukan untuk
resiko, memudahkan perencanaan, mengetahui rincian biaya serta harga – harga
memudahkan pelaksanaan, dan barang yang akan dikeluarkan untuk
memudahkan pelaksanaan dan investasi dan juga teknik observasi ini
pengendalian. dilakukan untuk mengetahui jumlah industri
Sedangkan aspek-aspek yang perlu pesaing yang ada di kota denpasar.
diperhatikan sebelum dimulainya studi Teknik dokumetasi adalah cara
kelayakan dapat dikategorikan sebagai pengumpulan data dari dokumen dan data
berikut : aspek operasional, aspek pasar, laporan yang telah tersedia. Dalam
aspek manajemen, dan aspek keuangan. penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
dokumentasi untuk mengetahui jumlah
METODE PENELITIAN pelaku usaha yang ada di denpasar utara
Subjek dan Objek Penelitian yang akan dijadikan sebagai target pasar
Subjek yang diteliti dalam penelitian ini untuk usaha jasa desain grafis dan digital
adalah industri kecil usaha jasa desain grafis printing yang akan didirikan dan
dan digital printing. Objek penelitian ini dikembangkan.
adalah kelayakan usaha percetakan ditinjau Teknik dokumetasi adalah cara
dari Aspek Teknis/Operasional, Aspek pengumpulan data dari dokumen dan data
Pasar, Aspek Manajemen SDM dan Aspek laporan yang telah tersedia. Dalam
Keuangan (finansial). penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
Populasi dan Sampel dokumentasi untuk mengetahui jumlah
Populasi dalam penelitian ini adalah Industri pelaku usaha yang ada di denpasar utara
kecil usaha jasa desain grafis dan digital yang akan dijadikan sebagai target pasar
printing (percetakan). Sedangkan sampel untuk usaha jasa desain grafis dan digital
peneliyian ini adalah sebagian dari elemen- printing yang akan didirikan dan
elemen populasi yang menjadi objek dikembangkan.
penelitian. Penentuan sampel dilakukan Teknik Analisis Data
dengan teknik purposive sampling, yaitu Teknik analisis deskriptif kualitatif. Dalam
teknik penentuan sampel dengan berbagai penelitian ini, data yang bersifat kualitatif
I Gede Putu Wardana Putra 4
Ni Ketut Murdani
Ni Putu Andini Desyanti Laksmi
Jurnal Satyagraha
Vol.04, No.01, Pebruari 2021 – Agustus 2021
ISSN : 2620-6358
http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/satyagraha

disajikan dalam bentuk uraian deskriptif, potensi industri pariwisata yang sangat tepat
tabel, bagan atau gambar untuk untuk melakukan usaha jasa design grafis
mempermudah dalam melakukan analisis dan digital printing, yang di sekelilingnya
data. Pada penelitian ini, teknik analisis banyak terdapat sekolah, toko umkm dan
kualitatif digunakan untuk menganalisis restaurant yang tentunya pasti membutuhkan
aspek-aspek yang bersifat non finansial jasa design grafis dan digital printing. Pada
yakni aspek pasar, aspek teknis, dan aspek saat itu gede project design hanya memiliki
manajemen dan SDM. 2 komputer dan peralatan cetakan yang
Teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif. masih terbatas yang biasanya bekerjasama
Data-data dan informasi kuantitatif yang dengan digital printing lain yang memiliki
telah didapat dari usaha jasa desain grafis mesin cetak yang lebih lengkap.
Gede Project Design selanjutnya diolah Berikut adalah Visi dan Misi dari usaha jasa
menggunakan bantuan program Microsoft desain grafis dan digital printing Gede
Excell dan disajikan dalam bentuk tabel Project Design
untuk mempermudah penyajian informasi Visi gede project design : Menjadi media
mengenai kelayakan aspek finansial yang desain, berbasis industri kreatif dan cetak
ditinjau dari Cashflow, Net Present Value yang unggul dan menarik minat customer
(NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan dengan kualitas yang terbaik.
Payback Period (PP), dan Profability Index Misi gede project design : Berusaha menjadi
(PI). media desain, digital printing yang tetap
menjaga customer agar memilih perusahaan
HASIL PENELITIAN ini sebagai tempat untuk membuat desain,
Deskripsi Objek Penelitian digital printing dan cetak.
Pada awalnya tahun 2017 pemilik Gede Aspek teknis
Project Design dan digital printing i gede Proses produksi produk cetak digital diawali
putu wardana putra yang lahir di br. wates, dari pencatatan pesanan konsumen dibagian
desa datah, kec. abang karangasem, bekerja administrasi, setelah pesanan tersebut dicatat,
ebagai operator designer grafis yang menjual kemudian konsumen akan menyerahkan
jasa desain grafis berupa sertifikat seminar, desain produk cetak yang diinginkan ke bagian
kartu undangan, kartu nama, spanduk, desain. Bagian desain akan mengecek kembali
banner, stiker label produk, daftar menu, format desain produk yang diberikan oleh
brosur, nota, sablon, cetak photo dll. Gede konsumen, khusus untuk konsumen yang
Project Design juga menerima oder cuci belum membawa desain produk sama sekali,
cetak dari para tamu dan mencetaknya di pada bagian ini akan dilakukan pendesainan
percetakan digital lab yang ada di denpasar. terlebih dahulu.
Desain yang sudah jadi akan diserahkan
Kegiatan itu dilakukan sambil melaksanakan
kepada operator mesin indoor ataupun
perkuliahan di kampus Universitas
outdoor, namun sebelumnya operator akan
Mahendradata.
mengecek kembali desain yang tadi
Pada tahun 2018, karena banyaknya orderan diserahkan. Setelah operator menilai desain
dari client i gede putu wardana putra sudah siap cetak, maka operator tersebut akan
akhirnya memutuskan untuk membuka segera memproses desain tersebut. Pada saat
usaha di daerah denpasar tepatnya Jl. produk sudah selesai dicetak, head production
Astasura I, Br. Benbiu, Peguyangan Kaja, akan menilai terlebih dahulu produk tersebut,
Denpasar Utara karena daerah ini dilihat apakah layak atau tidak untuk diberikan pada
I Gede Putu Wardana Putra 5
Ni Ketut Murdani
Ni Putu Andini Desyanti Laksmi
Jurnal Satyagraha
Vol.04, No.01, Pebruari 2021 – Agustus 2021
ISSN : 2620-6358
http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/satyagraha

konsumen. Jika head production menilai Jenis teknologi yang digunakan dalam
produk tersebut layak untuk diberikan pada industri digital printing umumnya sederhana
konsumen, maka bagian finishing akan dan namun harus mempunyai skill
menyelesaikannya. Produk yang sudah jadi dibidangnya. Oleh karena itu, industri ini
akan diberikan pada konsumen, setelah itu menuntut prasyarat tenaga kerjanya
konsumen baru menyelesaikan pembayaran di berpendidikan informal, tetapi lebih
bagian administrasi. mengutamakan keterampilan khusus dalam
Aspek pasar dan pemasaran design grafis. Kebutuhan tenaga kerja
Dari aspek pasar dan pemasaran, Gede dengan spesifikasi tersebut bisa dipenuhi
Project Design mempunyai beberapa oleh pria atau wanita yang telah mengikuti
keunggulan yang tidak dimiliki oleh kedua pelatihan desain grafis terlebih dahulu.
pesaing tersebut, belum adanya pesaing Pada skala usaha desain grafis dan digital
yang memberikan pelayanan sejenis dengan printing yang di terapkan Gede Project
industri gede project design yaitu desain Design, yakni dengan kapasitas produksi 5 –
grafis dan digital printing yang memberikan 10 jenis desain dan cetak digital printing,
pelayanan bebas revisi desain sampai deal. jumlah tenaga kerja yang digunakan terdiri
Jadi, industri gede project design adalah dari 1 tenaga desain dan 3 anggota tenaga
Industri jasa desain grafis bebas revisi kerja. Jumlah tenaga kerja produksi sangat
sampai deal satu-satunya diwilayah denpasar tergantung dari skala produksi, sistem
utara, untuk itu peluang usaha ini sangat pengupahan tenaga kerja produksi adalah
menjanjikan untuk dijalankan karena upah tiap sekali produksi sebesar Rp
besarnya pangsa pasar dan dekat dengan 10.000,- sampai 15.000,– per produksi,
tempat wisata kuliner yang banyak tergantung dari kesulitan dan ketelitian dari
dikunjungi wisatawan serta banyaknya proses produksi yang dilakukan industri
tempat usaha – usaha mikro kecil sebagai Gede Project Design. Dalam manajemen
distributor untuk produk dari industri ini. SDM di industri gede project design baik
Adapun Strategi pemasaran yang dilakukan yang menyangkut dalam kegiatan produksi
oleh industri gede project design dalam hingga pemasaran masih kurang, hal ini bisa
rangka memasarkan produknya dapat dilihat belum adanya tenaga kerja yang tetap
dijelaskan sebagai berikut : produk, harga, dan permasalahan penulisan laporan
tempat distribusi, dan promosi. keuangan.
Aspek manajemen Aspek keuangan
Struktur organisasi formal merupakan Sumber modal yang digunakan untuk
hubungan yang saling terkait antara tugas, pendirian dan menjalankan kegiatan
wewenang dan tanggung jawab sehingga operasional usaha Gede Project Design
struktur organisasi ini sangat penting untuk berasal dari dana pribadi pemilik usaha. Jadi
dibuat dan dipelihara. Industri Gede Project dalam hal ini, tidak terdapat pinjaman dan
Design dikelola oleh pemilik sebagai owner kewajiban pengembalian bunga kepada
atau designer grafis dan tim produksi pihak bank atau kreditur.
sebagai pengelola industri dengan Kebutuhan investasi pada industri Gede
pembagian tugas dari leader sampai dengan Project Design dapat dilihat pada Tabel 1.
tim disetiap struktur organisasi yang dibawah ini :
terdapat pada industri gede project design.

I Gede Putu Wardana Putra 6


Ni Ketut Murdani
Ni Putu Andini Desyanti Laksmi
Jurnal Satyagraha
Vol.04, No.01, Pebruari 2021 – Agustus 2021
ISSN : 2620-6358
http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/satyagraha

Tabel 1.
Biaya Investasi
No Alat atau Investasi Barang Jumlah Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1 Bangunan 1 unit - 15.000.000


2 Kendaraan Operasional 1 unit 3.000.000 3.000.000
3 Mesin LFP Outdoor 1 unit 5.000.000 5.000.000
4 Mesin LFP Indoor 1 unit 4.000.000 4.000.000
5 Komputer 2 unit 4.000.000 8.000.000
6 Meja 2 unit 100.000 200.000
7 Kursi 2 unit 25.000 50.000
8 Kipas Angin 2 unit 50.000 100.000
9 Etalase 1 unit 400.000 400.000
TOTAL INVESTASI : Rp. 35.750.000
Sumber : Data Primer yang diolah, 2020

PEMBAHASAN ditambah dengan penyusutan sehingga


Setelah mengetahui data mengenai biaya- diperoleh arus kas bersih (proceed). Proceed
biaya yang dikeluarkan serta penerimaan di diskonkan dengan tingkat suku bunga
yang diperoleh, untuk menyusun cashflow bank umum sebesar 10% sehingga diperoleh
pada industri Gede Project Design, langkah Present Value (PV) atau nilai sekarang dari
awal yang dilakukan adalah pengurangan arus kas (cashflow). Untuk perhitungan
antara penerimaan usaha (inflow) dengan cashflow secara lebih jelas dan lebih rinci
pengeluaran usaha (outflow) sehingga dapat dilihat pada Lampiran 2. Cashflow
menghasilkan manfaat bersih yang diterima atau arus kas Industri Gede Project Design
setelah pajak atau Earning After Tax (EAT). secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 2.
Manfaat bersih yang diterima kemudian dibawah ini :

Tabel 2.
Cashflow industri Gede Project Design

Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3


Inflow
Penerimaan 34.400.000 35.250.000 40.525.000
Outflow
Biaya Variabel 3.050.000 3.150.000 2.900.000
Biaya Tetap 17.400.000 17.400.000 17.400.000
Total Biaya 20.450.000 20.550.000 20.300.000
EBT 13.950.000 14.700.000 20.225.000
Tax - - -
I Gede Putu Wardana Putra 7
Ni Ketut Murdani
Ni Putu Andini Desyanti Laksmi
Jurnal Satyagraha
Vol.04, No.01, Pebruari 2021 – Agustus 2021
ISSN : 2620-6358
http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/satyagraha

EAT 13.950.000 14.700.000 20.225.000


Penyusutan 9.615.000 9.615.000 9.615.000
Proceed 23.565.000 24.315.000 29.840.000
DF 10% 0,909 0,826 0,751
Present Value 21.420.585 19.464.690 17.697.315
Sumber : Data Primer yang diolah, 2020
Payback Period (PP) dan Profability Index
Penilaian terhadap kelayakan investasi pada (PI). Hasil perhitungan terhadap kelayakan
industri Gede Project Design di analisis finansial industri Gede Project Design dapat
dengan menggunakan metode Net Present dilihat pada tabel 3
Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR),

Tabel 3.
Hasil Analisis Kriteria Kelayakan Investasi
Metode Hasil Analisis Kriteria Kelayakan Investasi Keterangan
Analisis
NPV Rp. 28.164.030 NPV > 0 dan bernilai positif Layak
IRR 12,88% IRR tingkat suku bunga Layak
PP 2,5 Tahun PP < umur investasi Layak
PI 1,18 PI > 1 Layak
Sumber : Data Primer yang diolah, 2020 h.
dicari dengan menaikkan tingkat suku bunga
Berdasarkan data pada tabel 3. diketahui atau Discount Factor (DF) menjadi 18%
bahwa nilai IRR yang diperoleh adalah sehingga diperoleh NPV kedua yang bernilai
sebsear 12,88%. Hasil perhitungan tersebut positif dan selanjutnya digunakan untuk
menunjukkan nilai IRR > dari tingkat suku acuan menghitung besarnya nilai IRR.
bunga bank umum yakni sebesar 10%. Hal Berdasarkan hasil perhitungan payback
ini menunjukkan bahwa tingkat period diketahui bahwa hasil yang diperoleh
pengembalian yang dihasilkan dari investasi adalah 2,5 tahun. Hasil perhitungan tersebut
pada industri Gede Project Design nilainya menunjukkan bahwa tingkat kemampuan
lebih tinggi dibandingkan tingkat pengembalian industri Gede Project Design
pengembalian yang dihasilkan dari investasi bisa tercapai karena dari pada umur proyek
yang dilakukan pada bank sehingga yang direncanakan yaitu hanya selama 3
dinyatakan layak untuk dijalankan. tahun.
Nilai IRR yang diperoleh dicari dengan Dari analisis Profability Index (PI)
metode trial and error atau uji coba. Seperti diketahui bahwa nilai PI yang diperoleh
yang telah diketahui sebelumnya bahwa total adalah sebesar 1,78. Nilai PI yang diperoleh
nilai sekarang atau total present value arus tersebut menunjukkan bahwa industri Gede
kas pada industri Gede Project Design yang Project Design layak untuk dijalankan
dihasilkan lebih besar dari investasi yang kerena nilai Profability Index (PI) yang
dikeluarkan sehingga sesuai ketentuan IRR dihasilkan > 1.
I Gede Putu Wardana Putra 8
Ni Ketut Murdani
Ni Putu Andini Desyanti Laksmi
Jurnal Satyagraha
Vol.04, No.01, Pebruari 2021 – Agustus 2021
ISSN : 2620-6358
http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/satyagraha

PENUTUP maksimal dengan melihat aspek pasar yang


Hasil analisis studi kelayakan bisnis industri begitu luas.
Gede Project Design dari aspek non Hasil analisis dari aspek keuangan
keuangan sebagai berikut: menunjukkan usaha dari industri Gede
Aspek teknis / operasional, dalam aspek Project Design ini dikatakan layak
teknis, pemilihan lokasi usaha Gede Project dijalankan. Hal ini dapat dilihat dari nilai
Design sudah cukup baik karena di sekitar (Net Present Value (NPV) yang diperoleh >
lokasi usaha tersedia pasar yang akan dituju, 0 dan bernilai postitif yakni sebesar Rp
tidak menemui kesulitan dalam memperoleh 28.164.030). (Internal Rate of Return (IRR)
bahan baku cetak, dengan penilaian dari yang dihasilkan > dari tingkat suku bunga
faktor teknis produksi, lokasi industri, bank umum yakni 12,88%). (Payback
bahan baku, teknologi dan proses produksi Period (PP) yang dihasilkan < umur
industri Gede Project Design dinilai layak investasi yakni 2,5 tahun.
untuk dijalankan. Akses jalan yang sudah (Profability Index (PI) yang diperoleh > 1
layak namun masih menemui kendala terkait yakni sebesar 1,78).
ketersediaan tenaga kerja di sekitar lokasi
usaha. Terkait pemilihan jenis teknologi, DAFTAR PUSTAKA
spesifikasi komputer yang digunakan saat ini
masih tertinggal dibandingkan para pesaing.
Alma, Buchari. 2000. Manajemen
Aspek manajemen SDM masih belum bisa
Pemasaran dan Pemasaran Jasa
dikatakan layak, karena masih belum Edisi Revisi Cetakan Keempat.
maksimalnya manajemen yang dilakukan Bandung : Alfabeta
oleh industri Gede Project Design dengan Adi Ankafia. (2013). “Analisis Kelayakan
belum adanya pembagian kinerja yang jelas Usaha Industri Rumah Tangga
baik dalam proses produksi maupun Bawang Goreng di Kabupaten
pemasaran dan belum adanya karyawan Kuningan, Jawa Barat”. Skripsi yang
tetap di industri ini. Dipublikasikan. Institut Pertanian
Aspek pasar dan pemasaran menunjukkan Bogor.
usaha yang dilakukan oleh industri Gede Ahmad Hisyam As’ari. (2013). “Peran UKM
terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Project Design cukup layak untuk dijalankan
Indonesia”. Diambil dari:
dengan melihat pasar yang luas, dalam aspek hisyamjayuz.
pasar menunjukkan bahwa pangsa pasar blogspot.com/2013/05/peran-
yang mampu diserap oleh usaha Gede ukmterhadap-pertumbuhan-
Project Design adalah masyarakat yang ekonomi.html
berada di sekitar lokasi usaha, Akhmad Rizqul Karim. “Analisis Kelayakan
Dalam analisis terhadap pesaing, diketahui Usaha”. Diambil dari:
usaha Gede Project Design memiliki http://www.academia.edu/
beberapa keunggulan yang tidak dimiliki 2714019/ANALISIS_USAHA_UK
oleh para pesaing lainnya. Tetapi dalam hal M
Bank Indonesia : Interest Rate of Rupiah
pemasaran atau distribusi masih kurang
Loan By Grup of Banks and Type Of
I Gede Putu Wardana Putra 9
Ni Ketut Murdani
Ni Putu Andini Desyanti Laksmi
Jurnal Satyagraha
Vol.04, No.01, Pebruari 2021 – Agustus 2021
ISSN : 2620-6358
http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/satyagraha

Loans. Diambil dari Keilmuan dan Aplikasi Teknik. Vol 6


http://www.bi.go.id No 1.
Grapadi. (2016). Retrieved from Kasman Syarif, 2011, Analisis Kelayakan
http://www.grapadikonsultan.com/id/ Usaha Produk Minyak Aromatik
tujuanstudi-kelayakan-bisnis/ Merek
Husnan. (2005). Flosh ( Studi Kasus Pada UKM Marun
Husnan & Suwarsono. 2000. Studi Aromaterapi ), Bogor: Fakultas
Kelayakan Proyek Edisi Keempat. Ekonomi Dan Manajemen Institut
Yogyakarta : Unit Penerbitan Pertanian
Percetakan AMP YKPA Bogor.http://dosen.narotama.ac.id/wpconten
Holilah, L. 2005. Analisis Kelayakan Usaha t/uploads/2012/03/AnalisisKelay
Bunga Potong Pada Pusat Promosi akan-Usaha-Produk-Minyak-
Dan Pemasaran Hasil Pertanian Dan Aromatik-Merek-Flosh-Studi-Kasus-
Hasil Hutan Rawabelong. Skripsi. Di-UKMMarun-Aromaterapi.pdf
Universitas Islam Negeri Syarif diakses 12 juni 2020
Hidayatullah Jakarta Mega Indah Mujiningsih, 2013, Analisis
Ibrahim, Yacob. 2003. Studi Kelayakan10 Kelayakan Usaha Dan Strategi
Bisnis Edisi Revisi. Jakarta : PT Pengembangan Industri Kecil Tempe
Rineka Cipta Di Kecamatan Matesih Kabupaten
Husein Umar. (2005). Studi Kelayakan Karanganyar, Semarang: Jurusan Ekonomi
Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Pembangunan Fakultas Ekonomi
Utama. Universitas Negeri Semarang.
Iban Sofyan. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. http://lib.unnes.ac.id/18203/1/
Yogyakarta: Graha Ilmu. 7450406513.pdf diakses 12 juni
Indriantoro, N., dan Supomo, B. 2020
(1999).Metodologi Penelitian Bisnis. M. Afiful Ummam, 2016, Analisis Faktor
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Studi Kelayakan Bisnis Pada
Jumingan, Studi Kelayakan bisnis ( Teori Pengembangan UMKM (Studi Kasus
dan Pembuatan Proposal Pada Industri Kecil Unit Pengolahan
Kelayakan), Jakarta: Bumi Aksara, dan Pemasaran Ikan “Fatimah Az-
2011. Zahra” Borobudur Kab. Magelang
Jogiyanto 2004. Metode Penelitian Bisnis. Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif
Yogyakarta: BPFE. Kualitatif dan R&D, Bandung:
Kuncoro, Mudrajad. 2007. Ekonomika Alfabeta, cet ke-17, 2012
Industri Indonesia. CV. Andi Offset. Sofyan, Iban. 2004. Studi Kelayakan Bisnis.
Yogyakarta Yogyakarta: Graha Ilmu
Kotler & Keller. 2006. Manajemen Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Pemasaran Edisi 12 Jilid 1. Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Terjemahan. Jakarta : PT Indeks Bandung : Alfabeta
Khamaludin, Sutresna, J., & Sodikin. Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis.
(2019). Studi Kelayakan Bisnis Yogyakarta : CV Andi Offset
Bengkel Bubut Cipta Teknik Mandiri Sunyonto, Danang. 2014. Studi
(Studi Kasus di Perumnas Kelayakan Bisnis. Yogyakarta :
Tanggerang Banten). Jurnal Caps Sutrisno. 2015. Studi
I Gede Putu Wardana Putra 10
Ni Ketut Murdani
Ni Putu Andini Desyanti Laksmi
Jurnal Satyagraha
Vol.04, No.01, Pebruari 2021 – Agustus 2021
ISSN : 2620-6358
http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/satyagraha

Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: Wardoyo,C. 2012. Analisis Kelayakan


Ekonisia. Pengembangan Usaha Pada Usaha
Wahid, A. (2019). Analisis Kelayakan Warung Surabi. Skripsi. Institut
Usaha Industri Jagung Marning di Pertanian Bogor.
Kelurahan Caile Kecamatan Ujung Winarsih, I. W. 2010. Jos Kaya dari Bisnis
Bulu Kabupaten Bulukumba (Studi Laundry Kiloan. Yogyakarta :
Kasus Pinisi Bulukumba). Jurnal FlashBooks.
Pendidikan Teknologi Pertanian.
Vol 5 No 2 , 1-10

I Gede Putu Wardana Putra 11


Ni Ketut Murdani
Ni Putu Andini Desyanti Laksmi

Anda mungkin juga menyukai