Puisi Baru
Puisi baru adalah salah satu jenis puisi yang tidak terikat oleh ketentuan banyak larik, pada
setiap baitnya, banyaknya suku kata, ataupun pola rimanya. Meskipun dikenal memiliki
kebebasan, puisi baru memiliki karakteristik atau ciri yang membedakannya dengan bentuk
karangan lain, yakni
1. Puisi itu padat makna.
2. Puisi banyak menggunakan kata-kata konotasi.
3. Puisi disajikan dalam bentuk monolog.
4. Puisi dibentuk dalam bait-bait atau baris-baris yang tidak selesai, bukan dalam
bentuk paragraf.
2. Puisi Lirik
Jenis puisi ini terbagi ke dalam beberapa macam yakni
- Elegi
Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Contohnya adalah Elegi
Jakarta karya Asrul Sani.
- Serenada
Serenada adalah sajak pencitraan yang dapat dinyanyikan. Kata “serenade”
berarti nyanyian yang dapat dinyanyikan pada waktu senja. Contohnya adalah
Serenada Biru karya W. S. Rendra.
- Ode
Ode adalah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang, hal, atau keadaan.
Contohnya adalah Teratai karya Sanusi Pane.
3. Puisi Deskriptif
Dalam puisi ini, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap keadaan /
peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatiannya. Puisi yang
termasuk jenis ini misalnya
- Satire
Satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan ketidakpuasan penyair
terhadap suatu keadaan, tetapi dengan cara menyindir atau menyatakan
keadaaan sebaliknya.
- Puisi kritik sosial
Puisi kritik sosial adalah puisi yang juga menyatakan ketidaksenangan penyair
terhadap keadaan atau terhadap diri seseorang, tetapi dengan cara memberikan
kepincangan atau ketidakberesan keadaan/orang tersebut.
3. Citraan
Citraan atau pengimajinasian adalah kata atau susunan kata yang dapat
menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan kata-kata yang digunakan penyair
pembaca seolah-olah.
- mendengar suara (imajinasi auditif)
- melihat benda-benda (imajinasi visual)
- meraba dan menyentuh benda-benda (imajinasi taktil)
Unsur Ekstrinsik :
- Latar Belakang Penyair
Dalam membuat puisi, biasanya penyair menggunakan diksi yang menunjukkan
kehidupannya.
- Kondisi Sosial dan Budaya
Sosial berkenaan dengan masyarakat. Sementara itu, budaya adalah hasil kreasi
atau karya cipta manusia, baik itu benda, perilaku, ataupun pemikiran.
Latar belakang sosial dan budaya juga terkait dengan asal-usul, kesukuan,
daerah, dan bahasa daerah yang digunakan.
- Lingkungan Alam
Realitas alam digunakan penyair untuk menggambarkan suasana hatinya.
Dengan mewakilkannya pada benda dan kondisi alam yang ada pada tempat
tersebut.
Kasihan Hujan
Karya: Risma Azhari
Kasihan Hujan.
Sering jadi tempat peraduan jiwa-jiwa lara.
Waktu keramat terjun bebeasnya bulir-bulir air mata.
Sang Lambang Kedukaan.
Apa karena ia datang saat air muka Angkasa berganti pucat kelabu?
Atau karena datangnya dengan iringan Gemuruh yang menderu?
Padahal,
Tuhan sudah murah hati menitipkan berkatNya pada tiap partikel Hujan untuk bangsa Kami.
Padahal,
senyum-senyum yang menyimpul akan kusut jika ia tak sudi mampir ke bumi.
Secercah Harapan
Karya : Alberta Yuki
Kini 2020,
Banyak masalah diperbincangkan
Bulan pertama diawali dengan genangan
Lalu, sekarang muncul kehadiran
Sosok misterius dari Wuhan
Dia adalah Corona
Si mahkota cantik nan mematikan
Kecil, tak kasat mata
Oh Tuhan,
Seandainya, aku dapat memahami
Arti wabah Corona ini
Mungkin, ada hikmah yang tak dapat kumengerti
Ku berangan
Semua kembali seperti dulu kala
Lahir para manusia baru yang lebih peka
Akan kehidupan bumi
Terlebih, yang telah pergi
Segala kesalahannya, tolong ampuni