Pengertian Skala Likert
Pengertian Skala Likert
Skala Likert sendiri merupakan salah satu jenis skala pengukuran data kuantitatif.
Data tersebut banyak ditemukan pada angket untuk melakukan survei tertentu.
Anda perlu memahami mengenai bentuk skala Likert yang akan digunakan.
Hal tersebut agar Anda tidak kesulitan ketika melakukan proses pengukuran data
penelitian menggunakan skala tersebut.
Jika Anda tidak mengenal skala Likert, maka penggunaannya bisa tidak tepat.
Sebagai contoh, ketika Anda membutuhkan data yang bersifat pasti maka
penggunaan skala Likert tentu tidak akan efektif.
Ciri khas yang mudah dilihat dari skala Likert adalah adanya 5 pilihan yang akan
dijawab oleh responden.
Dari 5 gradasi jawaban tersebut, selanjutnya akan diolah dalam bentuk
persentase sebagai penentu hasil penelitian.
Bentuk pertama adalah skala mengenai pendapat yang biasanya pada kertas
angket terdiri dari lima pilihan, yaitu Sangat Senang (SS), Senang (S), Netral (N),
Tidak Senang (TS), dan Sangat Tidak Senang (STS).
Jawaban yang harus diisi di antaranya Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu (R),
Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS).
1. Mengumpulkan Data
Langkah pertama adalah mengumpulkan data yang akan dianalisis dengan cara
memberikan angket yang sudah diisi dengan pertanyaan mengenai suatu kondisi
atau fenomena sosial.
Pastikan untuk menggunakan sampel yang tepat dengan jumlah responden yang
sesuai agar hasil yang diperoleh lebih akurat.
Contoh Pertanyaan
No Pertanyaan SS S R TS STS
Sangat Senang : 30
Senang : 30
Ragu : 5
Tidak Senang : 20
3. Pemberian Bobot
Semua data yang sudah dijumlahkan, tidak bisa langsung diolah. Anda harus
memberikan bobot pada masing-masing jawaban.
Misalnya poin atau bobot pada jawaban dari sangat suka, hingga sangat tidak
suka adalah 5, 4, 3, 2, dan 1. Setelah jumlah dikalikan dengan bobot, barulah
seluruhnya dijumlahkan.
Senang : 30 x 4 = 120
Ragu : 5 x 3 = 15
Tidak Senang : 20 x 2 = 60
4. Hitung Persentase
Langkah terakhir, untuk mengetahui kesimpulan dari hasil penelitian adalah
dengan menghitung persentasenya.
Rumus untuk mengetahui indeks dalam bentuk persen adalah total skor dibagi
total skor maksimum dikali 100.
Hal ini penting untuk menunjang data yang lebih valid sebelum dilakukan
evaluasi dan membuat kesimpulan.
Selain itu, efektivitas skala Likert juga sangat dipengaruhi oleh bentuk pertanyaan
yang Anda tulis pada angket.