com
PENDAHULUAN:
KONSEP DASAR
Anggraita Primatami, SE, ME
ILMU EKONOMI
anggraitaprimatami@gmail.com
PENGERTIAN EKONOMI
Rumah
Oikos
tangga
Ekonomi
Nomos Aturan
anggraitaprimatami@gmail.com
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
• Merupakan ilmu yang mempelajari aturan
dalam rumah tangga dalam menyeimbangkan
antara pendapatan (income) dan pengeluaran
(spending).
• Merupakan ilmu yang mempelajari perilaku
individu dan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan yang tidak terbatas dengan barang-
barang pemenuh kebutuhan yang terbatas.
anggraitaprimatami@gmail.com
ILMU EKONOMI SEBAGAI ILMU
MEMILIH
anggraitaprimatami@gmail.com
ILMU EKONOMI
• Merupakan ilmu yang mempelajari perilaku
individu dan masyarakat dalam menentukan
pilihan untuk menggunakan sumber daya yang
terbatas (langka) dalam upaya meningkatkan
kualitas hidupnya.
anggraitaprimatami@gmail.com
SEJARAH ILMU EKONOMI
• Tahun 1776, Adam Smith dalam buku “The Wealth of
Nation” menyatakan bahwa ekonomi perlu dibahas
tersendiri dan terpisah dari ilmu sosial lain (sosiologi,
antropologi, psikologi, dan lainnya).
• Membahas kegiatan masyarakat sebagai produsen
dan konsumen.
• Kesejahteraan atau kemakmuran (wealth) tercapai
jika kelompok masyarakat konsumen telah mencapai
kepuasan maksimum dan kelompok masyarakat
produsen telah mencapai keuntungan maksimum.
anggraitaprimatami@gmail.com
INVISIBLE HAND
• Adam Smith (± 1776) menyatakan bahwa bila
pasar atau interaksi antara konsumen dan
produsen diberi kebebasan secara mutlak maka
secara otomatis pada suatu saat akan mencapai
keseimbangan/kemakmuran dan masalah yang
dihadapi oleh pasar secara otomatis akan
terselesaikan dengan sendirinya.
• Kekuatan pasar untuk menyelesaikan masalah
ekonomi dan kembali ke tingkat keseimbangan
disebut dengan “tangan yang tidak tampak” atau
invisible hand.
anggraitaprimatami@gmail.com
AHLI EKONOMI
• Muncul ahli-ahli ekonomi baru yang mendukung dan
menyempurnakan teori-teori yang dikemukakan
Adam Smith, seperti: David Ricardo, Thomas
Malthus, Alfred Marshall, dan lain-lain.
• Tahun ± 1930-an terjadi great depression dan muncul
ahli ekonomi bernama J.M. Keynes yang menyatakan
bahwa selama 160 tahun teori Adam Smith belum
bisa membuktikan atas kebenarannya, karena sampai
tahun 1930-an ini hampir di semua negara di dunia
ini masih terjadi inflasi dan pengangguran, meskipun
besarnya untuk masing-masing negara tidak sama.
anggraitaprimatami@gmail.com
ILMU EKONOMI
• Menurut J.M. Keynes, keseimbangan pasar tidak
dapat terjadi secara otomatis. Keseimbangan pasar
dapat terjadi bila terdapat campur tangan
pemerintah untuk mengatur pasar.
• Keynes mengatakan bahwa kemakmuran hanya akan
dapat dicapai apabila pelaku ekonominya di samping
konsumen dan produsen harus ada campur tangan
pemerintah → landasan “ilmu ekonomi makro”.
• Ilmu ekonomi Adam Smith hanya membahas dua
sektor, yaitu konsumen dan produsen saja → “Ilmu
Ekonomi Mikro”.
anggraitaprimatami@gmail.com
PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Ekonomi Mikro
Ilmu Ekonomi
Ekonomi Makro
anggraitaprimatami@gmail.com
ILMU EKONOMI MIKRO
• Memperlajari kegiatan masyarakat per unit
atau per individu.
• Masyarakat sebagai:
1. Produsen → keuntungan (profit)
2. Konsumen → kepuasan (utility)
anggraitaprimatami@gmail.com
ILMU EKONOMI MAKRO
• Mempelajari kegiatan ekonomi manusia
secara keseluruhan (aggregate), tidak
memperhatikan kegiatan ekonomi unit-unit
kecil.
• Indikator-indikator pada ilmu ekonomi makro:
pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi,
inflasi, dan lain-lain.
anggraitaprimatami@gmail.com
ILMU EKONOMI MAKRO
• Pelaku ekonomi makro terdiri dari empat
kelompok, yaitu:
a. Konsumen
b. Produsen
c. Pemerintah
d. Negara-negara lain atau luar negeri
anggraitaprimatami@gmail.com
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI
MIKRO
• Perilaku individu (produsen dan konsumen)
• Interaksi dalam pasar
• Pasar input
• Pasar output
anggraitaprimatami@gmail.com
anggraitaprimatami@gmail.com
MASALAH-MASALAH
EKONOMI MIKRO
Anggraita Primatami, SE, ME
PERMASALAHAN DALAM ILMU
EKONOMI
Keinginan
Sumber
Manusia Membuat
Daya
Tidak Pilihan
Terbatas
Terbatas
Menggunakan Memproduksi
Barang dan Jasa Barang dan Jasa
SUMBER DAYA
Lahan
Flora –
Angin
Fauna
Sumber
Daya
Energi Tanah
Mineral Kayu
SUMBER DAYA
Gedung
Sumber Daya
Modal
Sumber
Daya
Tenaga
Peralatan
Kerja
FAKTOR PRODUKSI PENTING
• Sumber Daya = Faktor Produksi
Tanah
Faktor
Produksi
Tenaga
Modal
Kerja
FAKTOR PRODUKSI
• Faktor produksi adalah ...
• Faktor produksi adalah segala sesuatu
(sumber daya) yang dapat digunakan untuk
proses produksi barang dan jasa.
• Meliputi:
– Tanah (sumber daya alam)
– Tenaga kerja
– Modal → telah diproduksi oleh generasi
sebelumnya dan saat ini digunakan untuk produksi
PRODUKSI
Input Output
• Produksi merupakan proses yang
mentransformasikan sumber daya langka
(input) menjadi barang dan jasa (output) yang
bermanfaat.
PERMASALAHAN DALAM ILMU
EKONOMI
• Masalah ilmu ekonomi?
Biaya
Kelangkaan Pilihan kesempatan
(scarcity) (choice) (opportunity
cost)
PERMASALAHAN DALAM ILMU
EKONOMI
• Masalah ilmu ekonomi?
Siapa yang
mendapatkan
hasil produksi?
PEREKONOMIAN DUA ORANG
• Misal: 2 orang di 1 tempat
Siapa yang
mendapatkan
hasil produksi?
KEUNGGULAN KOMPARATIF
• Dalam 1 hari:
– A = 10 potong kayu atau 10 keranjang makanan
– B = 4 potong kayu atau 8 keranjang makanan
Kayu Makanan
A 10 10
B 4 8
KEUNGGULAN KOMPARATIF
• Dalam 1 hari:
• Makanan:
– B → 8 keranjang makanan = 4 potong kayu
– A → 10 keranjang makanan = 10 potong kayu → 1 potong
kayu = 1 keranjang makanan , sehingga 8 keranjang
makanan = 8 potong kayu
• Kayu:
– A → 10 potong kayu = 10 keranjang makanan
– B → 4 potong kayu = 8 keranjang makanan → 1 potong
kayu = 2 keranjang makanan, sehingga 10 potong kayu = 20
keranjang makanan
SPESIALISASI
• A memproduksi kayu
• B memproduksi makanan
• Kayu:
– A → 1 kayu = 1 makanan
– B → 1 kayu = 2 makanan
• Makanan:
– A → 1 makanan = 1 kayu
– B → 1 makanan = 1/2 kayu
BOBOT MANFAAT DAN BIAYA SAAT INI
DAN PERKIRAAN MASA DEPAN
• Mengolah lahan atau mengumpulkan/mengambil
makanan?
• Menabung atau membelanjakan?
• Belajar atau jalan-jalan?
DIAGRAM ARUS MELINGKAR
(CIRCULAR FLOW DIAGRAM)
Pembayaran Pasar Output Pembayaran
(produk)
Barang
Penawaran Jasa Permintaan
PERMINTAAN, PENAWARAN,
DAN KESEIMBANGAN PASAR
D2
(1) Condong dari kiri atas ke
kanan bawah
D1
Q Q
(2) Condong dari kiri bawah
0
(1)
0
(2) ke kanan atas
P P (3) Horizontal
D4
(4) Vertikal
D3
Q Q
0 0
(3) (4)
JUMLAH BARANG YANG DIMINTA
DAN PERMINTAAN
• Jumlah barang yang diminta merupakan sejumlah
barang tertentu yang dapat dibeli oleh konsumen
pada harga tertentu dan pada waktu tertentu.
• Permintaan merupakan beberapa kemungkinan
jumlah barang yang diminta di berbagai tingkat harga.
P
Titik Q1, Q2, dan Q3 merupakan
jumlah barang yang diminta.
A Sementara titik A, B, dan C
P1 Kurva D menunjukkan permintaan. Dan
B
P2
garis yang menghubungkan
C titik A, B, dan C disebut kurva
P3
Q permintaan (kurva D).
0 Q1 Q2 Q3
PERUBAHAN PERMINTAAN
A B
P1 P2
B A
P2 P1
Kurva D Kurva D
Q Q
0 Q1 Q2 0 Q2 Q1
2. PERUBAHAN PERMINTAAN
KARENA FAKTOR CETERIS PARIBUS
• Perubahan jumlah barang yang diminta
(Qd) yang disebabkan oleh perubahan
salah satu variabel yang terdapat pada
ceteris paribus (selain harga barang itu
sendiri).
• Hukum permintaan tidak berlaku.
• Asumsi ceteris paribus tidak berlaku.
2. PERUBAHAN JUMLAH BARANG
YANG DIMINTA
• Asumsi tentang ceteris paribus terjadi
perubahan.
• Perubahan ceteris paribus ini digambarkan
dengan pergeseran kurva permintaan (shifting).
P Faktor yang berubah:
1. Harga barang substitusi
2. Harga barang komplementer
D1
D2 3. Pendapatan
D3 4. Selera
5. Jumlah penduduk
Q 6. Perkiraan harga di masa depan
0
PENAWARAN (SUPPLY)
Q Q
0 0
(3) (4)
JUMLAH BARANG YANG
DITAWARKAN DAN PENAWARAN
• Jumlah barang yang ditawarkan merupakan sejumlah
barang tertentu yang dapat dijual oleh produsen pada
harga tertentu dan pada waktu tertentu.
• Penawaran merupakan beberapa kemungkinan jumlah
barang yang ditawarkan di berbagai tingkat harga.
P
Kurva S Titik Q1, Q2, dan Q3 merupakan
jumlah barang yang ditawarkan.
C
P2
Sementara titik A, B, dan C
B menunjukkan penawaran. Dan
P1 garis yang menghubungkan titik
A A, B, dan C disebut kurva
Q penawaran (kurva S).
0 Q1 Q2 Q3
PERUBAHAN JUMLAH BARANG YANG
DITAWARKAN
1. Perubahan jumlah penawaran barang
yang disebabkan oleh harga barang itu
sendiri (P).
2. Perubahan jumlah penawaran barang
yang disebabkan oleh faktor ceteris
paribus (faktor lain selain harga barang
itu sendiri).
1. PERUBAHAN PENAWARAN KARENA
HARGA BARANG ITU SENDIRI
• Perubahan jumlah barang yang ditawarkan (Qs)
yang disebabkan oleh perubahan harga barang
itu sendiri.
• Terjadi di sepanjang kurva penawaran (kurva S).
• Hukum penawaran tetap berlaku.
• Asumsi ceteris paribus tetap berlaku.
• Misalnya harga barang (P) turun, maka jumlah
barang yang ditawarkan (Qs) akan turun dan
sebaliknya.
1. PERUBAHAN PENAWARAN KARENA
HARGA BARANG ITU SENDIRI
• Perubahan penawaran karena perubahan
harga barang itu sendiri disebut pergerakan
di sepanjang kurva penawaran (movement).
P P
Kurva S Kurva S
P2 P1
B A
P1 P2
A B
Q Q
0 Q1 Q2 0 Q2 Q1
2. PERUBAHAN PENAWARAN KARENA
FAKTOR CETERIS PARIBUS
• Perubahan jumlah barang yang
ditawarkan (Qs) yang disebabkan oleh
perubahan salah satu variabel yang
terdapat pada ceteris paribus (selain
harga barang itu sendiri).
• Hukum penawaran tidak berlaku.
• Asumsi ceteris paribus tidak berlaku.
2. PERUBAHAN JUMLAH BARANG
YANG DITAWARKAN
• Asumsi tentang ceteris paribus terjadi
perubahan. Perubahan ceteris paribus ini
digambarkan dengan pergeseran kurva
penawaran (shifting).
P Faktor yang berubah:
S3
S1 1. Harga barang terkait
S2 2. Biaya produksi
3. Teknologi
4. Jumlah produsen
5. Pajak
Q 6. Subsidi
0
7. Ekspektasi harga di masa depan
KESEIMBANGAN PASAR
(EQUILIBRIUM)
D = S atau Qd = Qs
CONTOH SOAL EKUILIBRIUM
Berdasarkan data permintaan dan penawaran
pada soal sebelumnya, diketahui bahwa:
Qd = 200 – 2P dan Qs = -25 + P
Pertanyaan:
a. Tentukan keseimbangan pasar yang
terjadi! Berapa harga dan kuantitas
keseimbangan (PE dan QE)?
b. Gambarkan kurvanya!
JAWAB
a. Keseimbangan (Equilibrium):
D=S
Qd = Qs
200 – 2P = – 25 + P
– 2P – P = – 25 – 200
– 3P = – 225
P = 75 → harga saat keseimbangan pasar
JAWAB
Qd = 200 – 2P
Qd = 200 – 2 (75)
Qd = 200 – 150
Qd = 50 → kuantitas saat keseimbangan pasar
Qs = – 25 + P
Qs = – 25 + 75
Qs = 50 → kuantitas saat keseimbangan pasar
Jadi, PE = 75 dan QE = 50
100 S
75 E (50;75)
D
25
Q
0 50 200
Ekuilibrium
EXCESS DEMAND DAN SUPPLY
P
Supply
E Excess Supply
P*
Excess Demand
Demand
Q
0 Q*
CONTOH SOAL EXCESS DEMAND DAN
SUPPLY
Berdasarkan soal sebelumnya, apa yang
terjadi pada jumlah barang yang diminta
(Qd) dan jumlah barang yang ditawarkan
(Qs) jika harga yang terjadi:
1. Harga (P) = 80
2. Harga (P) = 30
JAWAB
1) Saat P = 80, maka Qd = ? Dan Qs = ?
Permintaan: Penawaran:
Qd = 200 – 2P Qs = – 25 + P
Qd = 200 – 2(80) Qs = – 25 + 80
Qd = 200 – 160 Qs = 55
Qd = 40
100 Supply
80 A
75 E (50;75)
B
30
Demand
25
Q
0 5 40 50 55 140 200
Excess Demand & Excess Supply
SOAL LATIHAN 1
ELASTISITAS
Elastisitas
Permintaan
Elastisitas
Elastisitas
Penawaran
ELASTISITAS PERMINTAAN
• Kelanjutan dari pengertian hukum
permintaan.
• Harga (P) berubah → berapa persen jumlah
barang yang diminta (Q) akan berubah.
• Faktor penyebab perubahan jumlah barang
yang diminta (Qx):
– Harga barang itu sendiri (Px)
– Harga barang lain (Py)
– Pendapatan (Y)
ELASTISITAS PERMINTAAN
• Sifat peka atau tidaknya perubahan jumlah
barang yang diminta (Qx) karena adanya
perubahan harga barang itu sendiri (Px), harga
barang lain (Py), pendapatan (Y), dan faktor
lain.
• Persentase perubahan jumlah barang yang
diminta akibat adanya perubahan harga
barang itu sendiri (Px), harga barang lain (Py),
pendapatan (Y), dan faktor lain.
JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas Harga
(Ep)
Elastisitas Silang
Elastisitas Permintaan
(Ec)
Elastisitas Pendapatan
(Ey)
ELASTISITAS PERMINTAAN
• Elastisitas harga (Ep) → persentase perubahan
jumlah barang yang diminta (Qx) akibat adanya
perubahan harga barang itu sendiri (Px).
• Elastisitas silang (Ec) → persentase perubahan
jumlah barang yang diminta (Qx) akibat adanya
perubahan harga barang lain (Py).
• Elastisitas pendapatan (Ey) → persentase
perubahan jumlah barang yang diminta (Qx)
akibat adanya perubahan pendapatan (Y).
NILAI ELASTISITAS PERMINTAAN
P P P
D2
D1
D3
Q Q Q
0 0 0
(1) (2) (3)
P P Keterangan:
D4 - D1 lebih elastis daripada D2
- D3 lebih inelastis daripada D2
D5
- D4 disebut inelastis sempurna
Q Q
- D5 disebut elastis sempurna
0 0
(4) (5)
RUMUS ELASTISITAS PERMINTAAN
1. Elastisitas Harga (Ep)
20 50000
Ep = ∙
100 −2000
1000000
Ep =
−200000
𝐄𝐩 = −𝟓
JAWAB SOAL 1
Ep = – 5 → elastis
Artinya:
Jika harga barang itu sendiri (Px) naik
sebesar 1%, maka jumlah barang yang
diminta (Qx) akan turun sebesar 5%, dan
sebaliknya. Jika harga barang itu sendiri (Px)
turun sebesar 1%, maka jumlah barang
yang diminta (Qx) akan naik sebesar 5%
CONTOH SOAL 2
Diketahui fungsi permintaan dari suatu
barang adalah sebagai berikut:
Q = 200 – 2P
Pertanyaan:
Berapa besarnya elastisitas harga (Ep) pada
saat permintaan barang (Q) sebesar 80;
100; 120; 200; dan 0 unit?
JAWAB SOAL 2
Q = 200 – 2P → 2P = 200 – Q → P = 100 – ½Q
∆𝐐 𝐏
𝐄𝐩 = ∙
∆𝐏 𝐐
100 − 1ൗ2 Q
Ep = −2 ∙
Q
JAWAB SOAL 2
Q = 80
100 − 1ൗ2 (80)
Ep = −2 ∙
80
100 − 40
Ep = −2 ∙
80
60
Ep = −2 ∙
80
𝟑
𝐄𝐩 = −
𝟐
JAWAB SOAL 2
Ep = – 3/2 → elastis
Artinya:
apabila harga (P) naik 2%, maka jumlah
barang yang diminta (Q) turun 3% atau
sebaliknya, apabila harga (P) turun 2%,
maka jumlah barang yang diminta (Q) naik
3%
CONTOH SOAL 3
Apabila harga teh (Pteh) naik dari Rp 1.000
menjadi Rp 1.200, mengakibatkan jumlah
kopi (Qkopi) yang diminta naik dari 10 unit
menjadi 15 unit.
Pertanyaan:
Berapa besarnya elastisitas silang (Ec) yang
terjadi?
JAWAB SOAL 3
∆𝐐𝐱 𝐏𝐲
𝐄𝐜 = ∙
𝐐𝐱 ∆𝐏𝐲
15 − 10 1000
Ec = ∙
10 1200 − 1000
5 1000
Ec = ∙
10 200
5000
Ec =
2000
𝐄𝐜 = 𝟐, 𝟓
JAWAB SOAL 3
Ec = 2,5 → elastis
Artinya:
Jika harga barang lain (Py) naik sebesar 1%,
maka jumlah barang yang diminta (Qx) akan
naik sebesar 2,5%, dan sebaliknya. Jika
harga barang lain (Py) turun sebesar 1%,
maka jumlah barang yang diminta (Qx) akan
turun sebesar 2,5%
CONTOH SOAL 4
Apabila harga gula (Pgula) Rp 2.000 naik
sebesar Rp 500, mengakibatkan jumlah kopi
(Qkopi) yang diminta turun dari 15 unit
menjadi 10 unit.
Pertanyaan:
Berapa besarnya elastisitas silang (Ec) yang
terjadi?
JAWAB SOAL 4
∆𝐐𝐱 𝐏𝐲
𝐄𝐜 = ∙
𝐐𝐱 ∆𝐏𝐲
10 − 15 2000
Ec = ∙
10 500
−5 2000
Ec = ∙
10 500
−10000
Ec =
5000
𝐄𝐜 = −𝟐
JAWAB SOAL 4
Ec = – 2 → elastis
Artinya:
Jika harga barang lain (Py) naik sebesar 1%,
maka jumlah barang yang diminta (Qx) akan
turun sebesar 2%, dan sebaliknya. Jika
harga barang lain (Py) turun sebesar 1%,
maka jumlah barang yang diminta (Qx) akan
naik sebesar 2%
CONTOH SOAL 5
Bila pendapatan Rp 500.000 naik sebesar
Rp 100.000, pembelian baju naik dari 2 unit
menjadi 3 unit.
Pertanyaan:
Berapa besarnya elastisitas pendapatan (Ey)
yang terjadi?
CONTOH SOAL 6
Bila pendapatan turun dari Rp 500.000
menjadi Rp 400.000, pembelian baju dari 4
unit turun sebesar 2 unit.
Pertanyaan:
Berapa besarnya elastisitas pendapatan (Ey)
yang terjadi?
ELASTISITAS PENAWARAN
• Kelanjutan dari pengertian hukum penawaran.
• Pada prinsipnya pengertian elastisitas penawaran
(Es) ini sejalan dengan elastisitas permintaan (Ed).
• Bedanya, dalam elastisitas permintaan (Ed), apabila
arah perubahannya negatif (berlawanan arah),
artinya adalah jika harga (P) berubah naik, maka
jumlah barang yang diminta (Q) berubah turun.
Sedangkan dalam elastisitas penawaran (Es), apabila
harga berubah naik, maka jumlah barang yang
ditawarkan (Q) juga berubah naik.
RUMUS ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas Penawaran (Es)
∆𝐐 ∆𝐏
𝐄𝐬 = ൘
𝐐 𝐏
Atau
∆𝐐 𝐏
𝐄𝐬 = ∙
𝐐 ∆𝐏
Atau
∆𝐐 𝐏
𝐄𝐬 = ∙
∆𝐏 𝐐
anggraitaprimatami@gmail.com
TEORI PERILAKU
KONSUMEN
Anggraita Primatami, SE, ME
KONSUMEN DAN PRODUSEN
Batasan
harga, Preferensi
Kepuasan
pendapatan,
maksimum
dan Selera
kekayaan
PERILAKU KONSUMEN
Pendekatan Kuantitatif
(Pendekatan Kardinal)
Memaksimumkan
Kepuasan
Pendekatan Kualitatif
(Pendekatan Ordinal)
PENDEKATAN KUANTITATIF
(KARDINAL)
• Suatu pendekatan yang menyatakan bahwa
kepuasan seorang konsumen dapat
dinyatakan secara kuantitatif/angka.
• Contoh:
01 02 03
20 35 45
Dimana:
ΔTU
MU = TU = Total Utility
ΔQ
MU = Marginal Utility
KONSEP MU DAN TU
Q TU MU
0 0
1 20 20 ΔTU
2 35 15 MU =
3 45 10 ΔQ
4 50 5
5 45 -5
3 Kemungkinan:
• Pada saat TU naik, MU menurun dan positif
• Pada saat TU mencapai maksimum, MU = 0
• Pada saat TU menurun, MU menurun dan negatif
KONSEP MU DAN TU
U
maksimum
50
TU
20
0 1 2 3 4
Q
MU
B
Px2 Kurva MU = D
A
Px1
X
0 X4 X5 X6 X1 X2 X3
KEPUASAN MAKSIMUM
• Konsumsi 1 jenis barang:
MUx
=1 atau MUx = Px
Px
• Konsumsi 2 jenis barang:
MUx 1 MUx 2
=
Px 1 Px 2
• Konsumsi n jenis barang:
MUx 1 MUx 2 MUx n
= = ........ =
Px 1 Px 2 Px n
CONTOH SOAL 1
• Seorang konsumen ingin memaksimumkan
kepuasan dengan kemungkinan-kemungkinan
MUx sebagai berikut:
Qx 1 2 3 4 5 6
MUx 100 90 80 70 60 50
MUy
• Kepuasan maksimum untuk barang Y bila Py
adalah:
48 44 40 36 32 28 24
; ; ; ; ; ;
2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
• Syarat:
MUx MUy
=
Px Py
CONTOH SOAL 2
Kepuasan maksimum terjadi saat konsumsi:
• X = 5 unit dan Y = 1 unit
• X = 6 unit dan Y = 2 unit
• X = 7 unit dan Y = 3 unit
Kepuasan maksimum terjadi saat konsumsi:
• 5x + 1y = 5(1000) + 1(2000) = 7.000
• 6x + 2y = 6(1000) + 2(2000) = 10.000
• 7x + 3y = 7(1000) + 3(2000) = 13.000
Jadi, kepuasan maksimum terjadi pada saat
mengonsumsi 6 unit barang X dan 2 unit barang Y
PENDEKATAN KUALITATIF (ORDINAL)
IC3
IC2
IC1
X
0
Indifference Curve (IC)
CONTOH INDIFFERENCE CURVE (IC)
• Seorang konsumen mengonsumsi beras (B) dan tekstil (T).
Pada saat mengonsumsi 20 unit beras dan 1 unit tekstil
ternyata kepuasannya sama dengan mengonsumsikan 15
unit beras dan 2 unit tekstil.
Beras
• Kemungkinan
kombinasi
20
konsumsi beras
dan tekstil tersebut 15
ternyata berbeda,
tetapi tingkat
kepuasannya sama. IC
Tekstil
0 1 2
Indifference Curve (IC)
PERUBAHAN INDIFFERENCE CURVE (IC)
Pada suatu saat, konsumen dapat merubah kombinasi
konsumsi dari 2 barang tersebut.
Beras
IC2
IC1
Tekstil
0
Peta IC atau IC Map
GARIS ANGGARAN /
BUDGET LINE (BL)
Garis yang menggambarkan titik-titik
kemungkinan kombinasi konsumsi dua
jenis barang yang menggunakan anggaran
Y yang sama
BL
X
0
Garis Anggaran / Budget Line (BL)
PERSAMAAN GARIS ANGGARAN
• Persamaan anggaran:
Dimana:
I = Px . X + Py . Y
I = anggaran / income
• Fungsi anggaran: Px = harga X
Py = harga Y
I = Px . X + Py . Y
I – (Px . X) = Py . Y
I Px
Y= −( . X)
Py Py
CONTOH SOAL 3
• Seorang konsumen ingin mengonsumsi dua jenis
barang X dan Y dengan kemungkinan MU yang
terjadi masing-masing sebagai berikut:
Qx 1 2 3 4 5 6 7
MUx 30 28 26 24 22 20 18
MUy 43 40 37 34 31 28 25
• Berapa unit X dan Y yang harus dikonsumsi agar
dicapai kepuasan maksimum bila harga per unit X
(Px) = Rp 1.000,- dan harga per unit Y (Py) = Rp
2.000,-?
• Berapa anggaran yang diperlukan?
CONTOH SOAL 3
Jawab:
MUx
• Kepuasan maksimum untuk barang X bila adalah:
Px
30 28 26 24 22 20 18
; ; ; ; ; ;
1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000
MUy
• Kepuasan maksimum untuk barang Y bila Py
adalah:
43 40 37 34 31 28 25
; ; ; ; ; ;
2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000
• Anggaran = Px . X + Py . Y
= 1000 (6) + 2000 (2)
= 10000
CONTOH SOAL 4
• Diketahui bahwa seorang konsumen A
mempunyai uang Rp 100.000,- akan dibelikan
barang X dan Y dengan harga X Rp 1.000,- per
unit dan harga Y Rp 2.000,- per unit.
• Tentukan fungsi anggarannya!
• Gambarkan!
CONTOH SOAL 4
• Rumus Anggaran: • Gambar:
I Px Y
Y= −( . X)
Py Py
50
𝟏𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎
𝐘= − ∙𝐗 X
𝟐𝟎𝟎𝟎 𝟐𝟎𝟎𝟎 0 100
𝟏 Budget Line
𝐘 = 𝟓𝟎 − 𝐗 → 𝐟𝐮𝐧𝐠𝐬𝐢 𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚𝐧
𝟐
PERUBAHAN ANGGARAN
1. Perubahan Nominal
Perubahan anggaran yang secara nominal
(kuantitatif) naik atau turun.
Y
BL1 ke BL2
anggaran
BL1 ke BL3
K
E IC3
Y1
IC2
IC1
L BL
X
0 X1
PRICE CONSUMPTION CURVE (PCC)
• Kurva yang menghubungkan titik-titik
keseimbangan konsumen, bila harga salah
satu barang tersebut berubah naik atau turun.
Y / unit
IC2
IC1
PCC
E2
E1
BL1 BL2
X / unit
0 X1 X2
DEMAND CURVE DARI PENURUNAN
PCC
Y / unit
IC2
IC1
PCC
E2
E1
BL1 BL2
X / unit
0 X1 X2
P
P1 A
P2 B
Demand
X / unit
0 X1 X2
INCOME CONSUMPTION CURVE (ICC)
• Kurva yang menghubungkan titik-titik
keseimbangan konsumen, bila
anggaran/pendapatan/income berubah naik
atau turun.
Y / unit
IC2
IC1
ICC
E2
E1
BL1 BL2
X / unit
0 X1 X 2
ENGEL CURVE DARI PENURUNAN ICC
Y / unit
IC2
• Menunjukkan
IC1
ICC
berbagai
E2 jumlah barang
E1
tertentu yang
BL1 BL2 dibeli
0 X1 X2
X / unit
konsumen
I
EC (Engel Curve) pada berbagai
I2
B
tingkat
I1 A
pendapatan
pada periode
X / unit
tertentu
0 X1 X2
anggraitaprimatami@gmail.com
TEORI PRODUKSI
ANALISIS JANGKA PENDEK
Anggraita Primatami, SE, ME
PRODUKSI
max
TPL
I II III
max
max
APL
Labor
0 3 4 7
MPL
TAHAPAN PRODUKSI
Stage I
• TPL = Naik dengan cepat
• APL = Naik dan mencapai maksimum
• MPL = Naik dan sedikit menurun
Output
max
TPL
I II III
max
max
APL
Labor
0 3 4 7
MPL
TAHAPAN PRODUKSI
Stage II
• TPL= Naik dengan lambat dan kemudian mencapai maksimum
• APL= Mulai menurun
• MPL= Turun dan masih positif
Output
max
TPL
I II III
max
max
APL
Labor
0 3 4 7
MPL
TAHAPAN PRODUKSI
Stage III
• TPL = Turun
• APL = Turun
• MPL = Turun dan negatif
Output
max
TPL
I II III
max
max
APL
Labor
0 3 4 7
MPL
CONTOH SOAL 1
Diketahui bahwa untuk memproduksi suatu barang
dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi produksi sebagai
berikut:
Q = 50L – 1/2 L2
Pertanyaan:
a. Berapa tambahan produk (MPL) dan total produk
(TPL) serta produk rata-rata (APL) pada saat
penggunaan tenaga kerja (L) sebanyak 10 orang?
b. Berapa tenaga kerja (L) yang diperlukan agar total
produk (TPL) mencapai maksimum?
c. Berapa unit produk (TPL) maksimum tersebut?
JAWABAN CONTOH SOAL 1
Q = 50L – 1/2 L2
a. MPL, TPL, APL saat L = 10
Tambahan produk per satu orang tenaga kerja (MPL):
ΔTPL
MPL =
ΔL
MPL = 50 – [2 . (½)] L
MPL = 50 – L
Saat L = 10, maka:
MPL = 50 – L
MPL = 50 – 10
MPL = 40
JAWABAN CONTOH SOAL 1
Q = 50L – 1/2 L2 Produk rata-rata (APL) saat L
= 10:
Total produk (TPL) saat L = 10: TPL
TPL = 50L – ½ L2 APL =
L
TPL = 50 (10) – ½ (10)2 450
APL =
TPL = 500 – ½ (100) 10
𝐀𝐏𝐋 = 𝟒𝟓
TPL = 500 – 50
TPL = 450
Jadi pada saat penggunaan tenaga kerja (L) sebanyak 10 orang,
tambahan produk (MPL) = 40, total produk (TPL) = 450, dan
produk rata-rata (APL) = 45.
JAWABAN CONTOH SOAL 1
b. Tenaga kerja (L) agar TPL maksimum:
Syarat TPL max: MPL = 0
MPL = 50 – L
0 = 50 – L
L = 50
(
EDL = 2 3 . 6L
( 2 3−1)
) L
. 23 EDL =
2L2/3
6L 3L2/3
2
2
3−1 2
3
∙ 6L ∙L EDL =
EDL = 6L2/3
3
2
2 −1
∙6 L3 L1
3
EDL = 6L2/3
2
−1+1
4 L3
EDL =
6L2/3
anggraitaprimatami@gmail.com
Q (unit) L K
100 20 1
100 15 2
100 12 3
100 11 4
100 12 5
ISOQUANT
L (Labor)
20 A
B
15
C E Kurva Isoquant
12
D
11
K (Kapital)
0 1 2 3 4 5
Marginal Rate of Technical
Substitution (MRTS)
1. Perbandingan antara perubahan tenaga kerja
(L) dengan perubahan modal (K) → MRTSLK
2. Perbandingan antara perubahan modal (K)
dengan perubahan tenaga kerja (L) → MRTSKL
• MRTSLK = Marginal Rate of Technical
Substitution Labor (L) for Capital (K)
• MRTSKL = Marginal Rate of Technical
Substitution Capital (K) for Labor (L)
Marginal Rate of Technical
Substitution (MRTS)
• MRTS negatif → kegiatan produksi relevan →
isoquant condong dari kiri atas ke kanan bawah
• MRTS positif → kegiatan produksi tidak relevan
(tidak terjadi substitusi) → condong dari kiri
bawah ke kanan atas
• MRTS = 0 → batas kegiatan produksi → titik
belok pada isoquant (condong dari kiri atas ke
kanan bawah, menjadi ke kanan atas)
ISOQUANT
L (Labor)
isoq 3
isoq 2
isoq 1
K (Kapital)
0
KURVA ISOCOST
Garis yang menggambarkan titik-titik
kemungkinan kombinasi penggunaan dua
faktor produksi (input) yang menggunakan
ongkos (biaya) yang sama.
L
isocost
0 K
KURVA ISOCOST
Ongkos (Juta Rp) L M Titik
10 10 1 A
10 8 2 B
10
isocost
8
0 1 2 M
ISOCOST
L
Karena perubahan ongkos
(biaya) yang digunakan
isoc3
isoc2
isoc1
0 K
PERSAMAAN ISOCOST
Persamaan Isocost:
C = PL . L + PK . K
Dimana:
• C = cost
• PL = harga labor (upah)
• PK = harga modal (bunga)
CONTOH SOAL
Diketahui besarnya ongkos dan harga masing-
masing faktor produksi adalah sebagai berikut:
C = Rp 10.000.000,-
PK = Rp 500.000,-
PL = Rp 1.000.000,-
Tentukan persamaan isocostnya! Gambarkan!
CONTOH SOAL
Diketahui besarnya ongkos dan harga masing-
masing faktor produksi adalah sebagai berikut:
C = Rp 300,-
PK = Rp 5,-
PL = Rp 20,-
Tentukan persamaan isocostnya! Gambarkan!
KESEIMBANGAN PRODUSEN
Saat besarnya produk yang dihasilkan sama
dengan besarnya ongkos yang dikeluarkan.
L
E isoquant
L1
isocost
0 M
M*
PERUBAHAN INPUT DAN OUTPUT
Perubahaan output karena perubahan penggunaan
faktor produksi (input).
1. Kenaikan output lebih besar daripada kenaikan
input → increasing return to scale.
2. Kenaikan output proporsional (sama) terhadap
kenaikan input → constant return to scale.
3. Kenaikan output lebih kecil daripada kenaikan
input → decreasing return to scale
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Kuliah 8
• Biaya tambahan
Biaya
• Contoh: keputusan manajer perlu
Incremental adanya tambahan tenaga kerja
• Biaya kesempatan
Biaya • Biaya yang besarnya
Peluang sama dengan nilai
penggunaan faktor
(Opportunity produksi yang paling
Cost) baik
• Contoh: .....
TEORI BIAYA
• Biaya yang besarnya tetap dan tidak
Biaya Tetap tergantung pada banyak sedikitnya
(Fixed Cost) barang yang dihasilkan (Q)
• Contoh: .....
Biaya Produksi
Jangka Pendek
Biaya Produksi
Biaya Produksi
Jangka Panjang
BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
• Jangka waktu tertentu dimana perusahaan
tidak mampu merubah semua jenis biaya yang
digunakan sehingga ada satu atau dua jenis
biaya yang tidak bisa diubah, seperti harga
gedung, tanah, dan lain sebagainya.
• Biaya yang bisa diubah disebut biaya variabel
atau variable cost (VC)
• Biaya yang tidak bisa diubah disebut biaya
tetap atau fixed cost (FC)
BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Besarnya tetap dan tidak tergantung dari
banyak sedikitnya produk yang dihasilkan.
Contoh: harga gedung, gaji pimpinan
2. Biaya Variabel (Variable Cost)
Besarnya tergantung dari banyak sedikitnya
jumlah produk yang dihasilkan.
Contoh: upah tenaga kerja, pembelian bahan
mentah
ISTILAH BIAYA PRODUKSI JANGKA
PENDEK
• Total Fixed Cost (TFC)
→ jumlah semua biaya tetap yang digunakan.
• Total Variable Cost (TVC)
→ jumlah semua biaya variabel yang digunakan.
• Total Cost (TC)
→ jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan.
→ TC = TFC + TVC
ISTILAH BIAYA PRODUKSI JANGKA
PENDEK
• Average Fixed Cost (AFC)
→ biaya tetap rata-rata.
• Average Variable Cost (AVC)
→ biaya variabel rata-rata.
• Average Total Cost atau Average Cost (AC)
→ biaya rata-rata.
• Marginal Cost (MC)
→ perubahan biaya karena ada perubahan produk.
RUMUS BIAYA PRODUKSI JANGKA
PENDEK
• AC = AFC + AVC
• TC = TFC + TVC
• TFC = AFC . Q
• TVC = AVC . Q
• TC = AC . Q
CONTOH BIAYA TOTAL
Q TFC TVC TC
(unit) (rupiah) (rupiah) (rupiah)
0 40 - 40
1 40 50 90
2 40 80 120
3 40 102 142
4 40 120 160
5 40 134 174
6 40 146 186
7 40 156 196
8 40 168 208
9 40 182 222
10 40 200 240
CONTOH BIAYA RATA-RATA DAN
MARGINAL
Q AFC AVC AC MC
(unit) (rupiah) (rupiah) (rupiah) (rupiah)
0
1 40,00 50,00 90,00 50
2 20,00 40,00 60,00 30
3 13,33 34,00 47,33 22
4 10,00 30,00 40,80 18
5 8,00 26,80 34,80 14
6 6,66 24,33 31,00 12
7 5,71 22,28 28,00 10
8 5,00 21,00 26,00 12
9 4,44 20,22 24,64 14
10 4,00 20,00 24,00 18
KURVA BIAYA TOTAL
Cost
TC
TVC
TFC
Q (unit)
0
KETERANGAN KURVA BIAYA TOTAL
• Kurva TFC → horizontal dan sejajar dengan
sumbu kuantitas (Q), sebab berapapun jumlah
barang yang diproduksikan (Q), biaya tetap atau
fixed cost (TFC) adalah sama.
• Kurva TVC → kenaikan mula-mula cepat, lama
kelamaan semakin lambat kemudian cepat lagi.
TVC ini akan naik jika produksi (Q) diperbanyak.
KETERANGAN KURVA BIAYA TOTAL
• Kurva TC → mirip dengan kurva TVC tetapi tidak sejajar
dengan TVC, sebab semakin banyak barang yang
diproduksi (Q) dan TFC selalu sama berarti jarak antara
TC dan TVC selalu sama meskipun produk (Q) semakin
besar.
• Kurva TVC tidak garis lurus, maka TC tidak sejajar
dengan TVC.
• Kurva TC hanya bisa sejajar dengan TVC apabila TVC
berbentuk garis lurus.
• Bentuk kurva TVC yang garis lurus ini terlalu sederhana
dan jarang terjadi dalam kenyataan.
KURVA BIAYA RATA-RATA DAN
MARGINAL
Cost
MC AC
AVC
M2
M1
AFC
Q (unit)
0
KETERANGAN KURVA BIAYA
MARGINAL
• MC menunjukkan besarnya perubahan biaya
(∆TC) karena adanya perubahan produksi per
unit (∆Q).
• Kurva MC merupakan kemiringan (slope) dari
kurva TC.
• Kurva TC berbelok, maka nilai MC tersebut
selalu berubah-ubah.
HUBUNGAN MC DAN AVC
Biaya Tetap
Jangka
Pendek Biaya
Biaya Variabel
Produksi
Jangka Biaya
Panjang Variabel
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
LAC
SAC1
C1
SAC2
C2
C3 SAC*
C4
A
C*
Q
0 Q1 Q2 Q*
LAC KUMPULAN DARI SAC
• Misalnya biaya rata-rata jangka panjang atau
Long Run Average Cost (LAC) merupakan
kumpulan dari beberapa biaya rata-rata jangka
pendek atau Short Run Average Cost (SAC).
LAC2
B1
C2*
LAC1 LAC2
A B2
C1*
LAC2
B3
C3*
0 Q
Q1* Q2*
BIAYA PRODUKSI JANGKA SANGAT
PANJANG
1. Dari A ke B1 disebut “increasing cost
industries”, sebab kenaikkan produksi (Q)
diikuti oleh kenaikan biaya produksi.
2. Dari A ke B2 disebut “constant cost
industries”, sebab kenaikkan produksi (Q)
tidak diikuti oleh perubahan biaya produksi.
3. Dari A ke B3 disebut “decreasing cost
industries”, sebab kenaikkan produksi (Q)
diikuti oleh penurunan biaya produksi.
COST DAN REVENUE
• Total Revenue (TR) TR = P . Q
• Keuntungan = Penghasilan – Biaya
Laba = TR – TC
TR > TC • Laba
CONTOH SOAL
• Sebuah restoran pada akhir bulan ingin mengetahui
keuntungan yang diterima. Besarnya keuntungan dapat
dicari dengan menghitung pendapatan hasil penjualan
dengan biaya yang dikeluarkan. Biaya yang dikeluarkan
dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu 1) sewa
tanah dan restoran yang digunakan, pajak, gaji bulanan
sebesar Rp 3.000.000,-; 2) rata-rata harga bahan mentah
dan perlengkapan seperti bumbu masak dan lain-lain
sebesar Rp 4.000,-. Harga hidangan per porsi Rp 5.000,-.
Agar dicapai BEP, restoran tersebut harus menjual 3.000
porsi per bulan.
CONTOH SOAL
Pertanyaan:
1. Berapa besarnya penghasilan (TR) dan biaya (TC) pada
saat BEP tersebut?
2. Berapa keuntungan pada saat menjual barang (Q)
sebanyak 4.000 unit?
3. Gambarkan!
4. Jika harga (P) naik 10% dan biaya variabel rata-rata
(AVC) juga naik 10%, berapa barang tersebut (Q) harus
diproduksi agar mencapai BEP?
5. Berapa besarnya TR dan TC pada kondisi soal 4?
6. Gambarkan!
JAWABAN 3
R, C (Rp 000)
TR
20.000 TC
19.000
BEP
3.000 FC
Q (unit)
0 3.000 4.000
LATIHAN SOAL
Diketahui data ongkos produksi dari suatu barang sebagai
berikut:
TFC = Rp 100 juta
AVC = Rp 3 juta
P = Rp 5 juta
Pertanyaan:
a. Berapa jumlah barang (Q) yang harus diproduksikan agar
dicapai BEP?
b. Berapa besarnya keuntungan atau kerugian pada saat
produksi (Q) 60 unit?
c. Buktikan bahwa pada saat BEP laba = 0?
d. Gambarkan a, b, c tersebut!
anggraitaprimatami@gmail.com
PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Anggraita Primatami, SE, ME
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Ciri-ciri:
• Jumlah penjual sangat banyak dan biasanya banyak
pembeli.
• Harga ditentukan oleh mekanisme pasar, sehingga
penjual sebagai price taker.
• Barang yang dijual oleh beberapa penjual sifatnya
homogen/sama/standar, misalnya: beras Cianjur.
• Promosi barang tidak diperlukan.
• Penjual bebas masuk keluar pasar (tidak ada
hambatan yang mempengaruhi masuk keluarnya
penjual tersebut).
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Kekuatan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
a. Kekuatan
1. Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah
2. Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per
penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)
3. Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk
yang homogen)
4. Tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga.
b. Kelemahan
1. Kelemahan dalam hal konsumsi
2. Kelemahan dalam pengembangan teknologi (tidak ada
keinginan berinovasi.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
P Q TR AR MR
4.500 0 0 - -
4.500 1 4.500 4.500 4.500
4.500 2 9.000 4.500 4.500
4.500 3 13.500 4.500 4.500
D = AR = MR = P
KURVA
P R
TR
P* D = AR = MR = P
R*
Q Q
0 0 Q*
LABA MAKSIMUM
Keterangan:
Antara (0 - Q1) : TR < TC → rugi
Pada Q1 : TR = TC → BEP
Antara (Q1 - Q2) : TR > TC → laba
A
P1 D = AR = MR = P1
Q
0 Q1
A B A
P1 LS P1
Q Q
0 Q1* Q2* 0 Q1* Q2*
P, C
LAC1
LAC2
A
P2
B
P1
LS
Q
0 Q1* Q2*
anggraitaprimatami@gmail.com
PASAR MONOPOLI
Kurva
D = AR = P TR
MR
Q Q
0 300 600 0 300 600
LABA MAKSIMUM
1. Segi Total
– Laba maksimum → selisih TR dan TC paling besar
LABA MAKSIMUM
2. Segi Marginal
– Laba maksimum → MR = MC
– Kemungkinan laba maksimum:
a. Laba maksimum > 0
b. Laba maksimum = 0
c. Laba maksimum < 0
a. LABA MAKSIMUM > 0
b. LABA MAKSIMUM = 0
c. LABA MAKSIMUM < 0
KEMAMPUAN PERUSAHAAN
MONOPOLI: DISKRIMINASI HARGA
• Kebijakan penjual monopolis untuk membuat
harga yang berbeda pada beberapa pasar
yang dihadapi.
• Tujuan diskriminasi harga tersebut adalah
untuk memaksimumkan hasil penjualan (TR).
• Syarat TRmax → MR di pasar pertama harus
sama dengan MR di pasar kedua (MR1 = MR2).
• Syarat Laba max → MR1 = MR2 = MC
SYARAT DISKRIMINASI HARGA
1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu tempat ke
tempat yang lain.
2. Sifat barang memungkinkan dilakukan praktek
diskriminasi harga.
3. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di
masing-masing pasar berbeda.
4. Biaya untuk menjalankan diskriminasi lebih rendah
dari keuntunganya.
5. Produsen dapat mengeksploitasi beberapa sikap
tidak rasional konsumen.
KEUNTUNGAN MONOPOLI
1. Memacu pertumbuhan ekonomi, karena monopli
mendapatkan laba supernormal (laba max > 0)
sehingga inovatif dan efisien. Dengan input yang
sama dapat dihasilkan output yang lebih banyak.
2. Pengadaan barang publik. Hanya perusahaan besar
yang sanggup menyediakan barang publik dan untuk
menjadi besar sebuah perusahaan perlu diberi hak
monopoli.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
diskriminasi harga. Masyarakat berpenghasilan
rendah bisa memperoleh produk dengan harga lebih
murah.
KELEMAHAN MONOPOLI
1. Hilang/berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen (Dead
Weight Loss/DWL) karena pada saat keseimbangan
monopoli menjual produk lebih sedikit daripada jika
bersaing sempurna.
2. Memburuknya kondisi makro ekonomi nasional, terjadi
karena monopoli akan berproduksi cenderung lebih sedikit
daripada persaingan sempurna sehingga potensial
menimbulkan pengangguran.
3. Memburuknya kondisi perekonomian internasional, terjadi
jika monopoli terjadi karena mendapat keistimewaan dari
pemerintah padahal struktur biayanya tinggi. Perusahaan
asing yang lebih efisien tidak bisa masuk karena terbentur
peraturan.
KELEMAHAN MONOPOLI: DWL
• DWL ditunjukkan oleh
berkurangnya surplus
konsumen (consumer’s
surplus) yang seharusnya
diterima konsumen.
• Berkurangnya surplus
konsumen ini juga dapat
menggambarkan kerugian
masyarakat dalam bentuk:
– Naiknya harga barang
tersebut
– Turunnya jumlah barang
yang dijual
CARA PENGATURAN MONOPOLI
1. Pengaturan harga
a. Ceiling price (CP) → harga yang ditetapkan pemerintah di
bawah harga ekuilibrium (untuk membantu konsumen dengan
harga yang lebih murah)
b. Floor price (FP) → harga yang ditetapkan pemerintah di atas
harga ekuilibrium (untuk membantu produsen agar harga tidak
terlalu rendah).
P, C
Supply
FP E
PE •
CP • •
Demand
0 Q1 Q E Q2 Q
CARA PENGATURAN MONOPOLI
2. Pengenaan pajak
a. Pajak Tetap (Lump Sum) → pajak yang besarnya
ditetapkan pemerintah dan tidak tergantung kepada
jumlah barang yang dihasilkan. Misalnya: pajak = Rp
500.000,-
b. Pajak Spesifik → pajak yang dikenakan kepada setiap
unit barang yang dijual. Misalnya: menjual satu unit,
dikenakan pajak Rp100, dua unit Rp200, dan seterusnya.
anggraitaprimatami@gmail.com
PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
Anggraita Primatami, SE, ME
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
PASAR OLIGOPOLI
•G
H
• D1
I
•
D2
Q
0 Q1 B
MR1
MR2
LABA MAKSIMUM
• Dalam pasar oligopoli ada pengertian khusus yang
tidak dimiliki oleh semua jenis pasar yang lain yaitu:
pada saat perusahaan ingin memaksimumkan laba,
dan di perusahaan terjadi perubahan biaya:
1. Jumlah Produksi Tidak Berubah
2. Jumlah Produksi Turun
3. Jumlah Produksi Naik
JUMLAH PRODUKSI TIDAK BERUBAH
• Apabila terjadi kenaikan biaya, yang digambarkan
oleh naiknya kurva MC, maka selama kenaikan biaya
tersebut dimana MC memotong MR pasar (∑MR) di
sepanjang GH, maka jumlah produk yang dihasilkan
(Q) agar tidak perlu diubah dan tetap pada Q1 saja.
JUMLAH PRODUKSI TIDAK BERUBAH
P, C
P2
P1 MC2
A
MC1
• G
MR2 J
•
• H D1
0 Q1 •
I D2
B
MR1
Q
ΣMR
JUMLAH PRODUKSI TURUN
• Apabila terjadi kenaikan biaya, yang digambarkan
oleh naiknya kurva MC, maka selama kenaikan biaya
tersebut dimana MC memotong MR pasar (∑MR)
disepanjang GP1, maka jumlah produk yang
dihasilkan (Q) agar diturunkan menjadi Q2.
JUMLAH PRODUKSI TURUN
P, C
P2
MC2
P1
A
MC1
J
•
G
• H D1
D2
0 Q2 Q1 • MR
I
2 B MR1
Q
ΣMR
JUMLAH PRODUKSI NAIK
• Apabila terjadi kenaikan biaya, yang digambarkan
oleh naiknya kurva MC, maka selama kenaikan biaya
tersebut dimana MC memotong MR pasar (∑MR)
disepanjang HI, maka jumlah produk yang dihasilkan
(Q) agar dinaikkan menjadi Q3.
JUMLAH PRODUKSI NAIK
P, C
P2
P1
A
MC1
MR2 •G
MC2
H
• J D1
•
D2 MR1
•
I
0 Q
Q1 Q3 B
ΣMR
CONTOH SOAL
Diketahui fungsi permintaan dan ongkos dari masing-masing perusahaan
sebagai berikut:
• Fungsi permintaan pasar:
Q = 80 – P, dimana Q = (Q1 + Q2)
• Fungsi biaya perusahaan I:
TC1 = 10 – 20Q1 + Q12
• Fungsi biaya perusahaan II:
TC2 = 30 – 10Q2 + 2Q22
Pertanyaan:
a. Berapa jumlah barang yang harus dijual perusahaan pada saat laba
maksimum?
b. Berapa harga yang terjadi?
c. Berapa laba maksimum yang terjadi?
anggraitaprimatami@gmail.com
Q = f (K, L, R, T)
Q = output
K = modal
L = tenaga kerja
R = kekayaan alam
T = Teknologi
PASAR FAKTOR PRODUKSI
Permintaan terhadap Faktor Produksi:
a. Menentukan pilihan barang yang akan
diproduksi→ dasar: keinginan konsumen
b. Menentukan berapa jumlah barang yang
akan diproduksi→ dasar: laba maksimum
c. Melakukan kombinasi faktor produksi agar
menghasilkan biaya minimum
PASAR FAKTOR PRODUKSI
Penawaran Faktor Produksi:
a. Jumlah faktor produksi yang ada di pasar
pada waktu tertentu.
b. Kondisi faktor produksi yang beragam,
menyebabkan harga faktor produksi
berbeda-beda.
MACAM-MACAM FAKTOR PRODUKSI
A. Faktor Produksi Alam (SDA)
• Semua kekayaan yang terdapat di alam yang dapat
dimanfaatkan untuk proses produksi.
• Contoh: tanah, air, sinar matahari, dll.
• Faktor Produksi Alam yang utama: Tanah.
• Karakteristik tanah:
1. Jumlah yang tersedia tetap
2. Tidak ada biaya untuk memproduksi.
3. Secara geografis tanah tidak bisa berpindah ke lokasi
lain.
• Tanah didapat dengan jalan: membeli, meminjam, atau
menyewa.
MACAM-MACAM FAKTOR PRODUKSI
B. Faktor Produksi Tenaga Kerja
• Tenaga Kerja: sekumpulan orang mempunyai keinginan
dan kemampuan untuk mengerjakan sesuatu.
→ fisik, pikiran, dan kemampuan
• Karena itu faktor produksi tenaga kerja digolongkan
berdasarkan kualitas (kemampuan dan keahlian) sbb:
(1) Tenaga Kerja Terdidik
(2) Tenaga Kerja Terlatih/Terampil
(3) Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih
PENENTUAN TINGKAT UPAH PADA PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
• Tingkat Permintaan dan Penawaran Tetap
TINGKAT PERMINTAAN MENINGKAT DAN
PENAWARAN TENAGA KERJA TETAP
TINGKAT PERMINTAAN TETAP DAN
PENAWARAN TENAGA KERJA MENINGKAT
TEORI PEMBERIAN UPAH
Upah:
Pemberian sejumlah uang kepada tenaga kerja
sebagai balas jasa atas penggunaan tenaga,
keahlian, dan keterampilan mereka dalam
proses produksi. Latar belakang keahlian,
keterampilan atau pendidikan yang berbeda
menghasilkan upah yang berbeda.
Teori Upah Alam (David Ricardo).
a. Upah Alami → upah yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan
keluarganya sehari-hari.
b. Upah Pasar → upah yang terjadi karena
tarik-menarik permintaan dan penawaran
tenaga kerja di pasar.
MACAM-MACAM FAKTOR PRODUKSI
C. Faktor Produksi Modal
• Segala sumber daya hasil produksi tahan lama, yang
dapat digunakan sebagai input produktif dalam
proses produksi berikutnya.
• Untuk memproduksi barang dan jasa diperlukan
barang-barang modal.
• Contoh: berbagai mesin, peralatan berat, gudang
menyimpan persediaan, gedung perkantoran, hingga
kendaraan untuk mendistribusikan hasil produksi.
MACAM-MACAM FAKTOR PRODUKSI
D. Pengusaha/Wirausaha
• Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan
(entrepreneurship) yang mampu mengelola dan
mengambil keputusan a tas berbagai faktor produksi
agar usaha tersebut bisa berjalan secara efisien dan
efektif guna mencapai tujuan badan usaha yang telah
ditetapkan.
Kemampuan dan sifat dasar seorang wirausahawan:
a. Mempunyai pengetahuan tentang dunia bisnis dan
berani mengambil risiko
b. Mempunyai kemampuan dan/atau pengalaman
dalam memimpin organsisasi
c. Inovatif dalam melihat perkembangan sehingga
mampu menghasilkan ide baru
d. Berpikir rasional dan tanggap dengan situasi
e. Mampu bekerja keras, punya inisiatif, terbuka, dan
menghargai orang lain
TEORI LABA PENGUSAHA
a. Teori J.B.Say
Karena pengusaha yang mampu memimpin dan mengawasi
jalannya perusahaan, maka ia diberi balas jasa berupa laba
pengusaha.
b. Teori Schumpeter (Teori Innovative)
Karena pengusaha adalah orang yang kreatif dan inovatif
maka selayaknya ia diberi sebagian keuntungan.
c. Teori Karl Marx (Teori Surplus Value)
Laba pengusaha muncul karena adanya perbedaan antara
upah sebenarnya dan upah yang dibayarkan kepada buruh.
Upah yg dibayarkan lebih rendah dari upah seharusnya.
Selisihnya dsebut sebagai nilai lebih hasil kerja buruh.
d. Teori Hawley (risk bearing theory)
Pengusahalah yang menanggung segala resiko yang berkaitan
dengan perusahaan bahkan ketika perusahaan gagal,karena
itu pengusaha berhak mendapat bagian dari laba.
anggraitaprimatami@gmail.com
KEGAGALAN PASAR
Bentuk-Bentuk
Tujuan Campur
Campur Tangan
Tangan Pemerintah
Pemerintah
Penyebab Kegagalan Pasar
Adanya
Adanya
pasar yang Barang Barang
Monopoli Eksternalitas kegagalan
tidak Publik Bersama
informasi
lengkap
EKSTERNALITAS
• Terjadi ketika konsumsi atau penggunaan barang/jasa
tertentu oleh individu atau produksi barang/jasa
tertentu oleh sebuah perusahaan swasta
mempengaruhi fungsi kemanfaatan dari individu atau
perusahaan lainnya.
• Dapat bersifat positif (kemanfaatan bertambah) dan
dapat juga bersifat negatif (biaya meningkat,
kemanfaatan berkurang).
• Contoh: Positif → pendidikan, perbaikan sarana
perkotaan, kesehatan umum, riset dan pengembangan,
dsb. Negatif → polusi (air, udara, tanah, suara), dsb.
BARANG PUBLIK (PUBLIC GOODS)
Sifat dari barang public adalah non-eksklusif:
• Sejenis barang/jasa yang ketika seseorang menyediakan/
memproduksinya, semua orang akan dapat menikmati
kemanfaatannya.
• Contoh: jalan raya, taman kota, pertahanan nasional,
mercusuar, dan berbagai fasilitas umum lainnya.
• Masalah: jika dapat mengonsumsi suatu barang tanpa
membayarnya, maka tidak akan merasa perlu untuk
menyumbang proses produksi barang tersebut, sehingga
barang tersebut mungkin tidak pernah akan diproduksi oleh
swasta.
• Solusi: pemerintah harus menyediakan/memproduksi
barang publik pada tingkat yang efisien dengan
memanfaatkan dana dari pajak.
INFORMASI ASIMETRIS
• Dalam situasi tertentu, salah satu pihak dalam mekanisme
pasar akan memiliki lebih banyak informasi daripada pihak
lainnya.
– Perusahaan mungkin memiliki lebih banyak informasi.
– Contoh: kualitas produk, keamanan/efektivitas penggunaan
obat, dsb.
– Individu mungkin memiliki lebih banyak informasi.
– Contoh: status kesehatan seseorang, kesediaan untuk
mengambil resiko, dsb.
• Masalah: pihak yang memiliki informasi akan dapat
mengambil keuntungan dari pihak lain sehingga
mengakibatkan inefisiensi secara keseluruhan.
• Solusi: pemerintah dapat membentuk Lembaga pengawas,
membuat jaminan atas informasi kualitas barang/jasa,
menerbitkan kartu garansi, atau mekanisme lainnya
sehingga akan membawa kemanfaatan umum yang lebih
optimal.
Contoh Hitungan
1.
Pertanyaan:
a. Berapa jumlah barang (Q) yang harus dijual agar dicapai
laba maksimum?
b. Berapa harga (P) yang terjadi saat laba maksimum?
c. Berapa biaya rata-rata (AC) yang terjadi?
d. Berapa besarnya laba maksimum tersebut?
a. Jumlah barang (Q) yang TC = AC . Q
harus dijual agar dicapai TC = (20 + Q) . Q
laba maksimum? TC = 20Q + Q2
AC = 20 + Q Cara 2:
AC = 20 + 10 Laba = TR – TC
AC = 30 Laba = (P . Q) – (AC . Q)
Laba = 60 (10) – 30 (10)
Laba = 600 – 300
Laba = 300
2.
Sebuah perusahaan dalam jangka panjang ingin memperluas
pasarnya ke luar negeri. Besarnya permintaan dalam negeri dan
luar negeri serta biaya produksinya dapat dinyatakan dalam
bentuk fungsi sebagai berikut:
Q1 = 200 – P1
Q2 = 280 – 2P2
TC = Q2 – 40Q + 3100; dimana Q = (Q1 + Q2)
Pertanyaan:
a. Berapa jumlah barang yang harus dijual di dalam negeri (Q1)
dan luar negeri (Q2) agar dicapai laba maksimum?
b. Berapa harga (P) harus ditetapkan?
c. Berapa besarnya laba maksimum yang terjadi?
d. Bila tidak melakukan diskriminasi harga, berapa besarnya
laba maksimum yang terjadi?
a. Jumlah barang yang harus dijual perusahaan (Q1 dan
Q2) agar dicapai laba maksimum?
Syarat laba max → MR = MC Q2 = 280 – 2P2 → P = ?
2P2 = 280 – Q2
Q1 = 200 – P1 → P = ? P2 = 140 – ½ Q2
P1 = 200 – Q
TR2 = P2 . Q2
TR1 = P1 . Q1 TR2 = (140 – ½ Q2) . Q2
TR1 = (200 – Q1) . Q1 TR2 = 140Q2 – ½ Q22
TR1 = 200Q1 – Q12
∆𝐓𝐑𝟐
MR2 = TR2’ atau MR2 =
∆𝐓𝐑𝟏 ∆𝐐𝟐
MR1 = TR1’ atau MR1 = MR2 = 140 – Q2
∆𝐐𝟏
MR1 = 200 – 2Q1
TC = Q2 – 40Q + 3100
∆𝐓𝐂
MC = TC’ atau MC =
∆𝐐
MC = 2Q – 40
Dalam negeri: Eliminasi persamaan (1) dan (2):
MR1 = MC 240 = 4Q1 + 2Q2 → 240 = 4Q1 + 2Q2
200 – 2Q1 = 2Q – 40 180 = 2Q1 + 3Q2 → 360 = 4Q1 + 6Q2 ( - )
200 – 2Q1 = 2 (Q1 + Q2) – 40 – 120 = – 4Q2
200 – 2Q1 = 2Q1 + 2Q2 – 40 Q2 = 30
200 + 40 = 2Q1 + 2Q1 + 2Q2
240 = 4Q1 + 2Q2 ……… (1) 240 = 4Q1 + 2Q2
240 = 4Q1 + 2 (30)
Luar negeri: 240 = 4Q1 + 60
MR2 = MC 240 – 60 = 4Q1
140 – Q2 = 2Q – 40 180 = 4Q1
140 – Q2 = 2 (Q1 + Q2) – 40 Q1 = 45
140 + 40 = 2Q1 + 2Q2 + Q2
180 = 2Q1 + 3Q2 ……… (2)
b. Harga (P) yang harus ditetapkan?
Harga yang terjadi di dalam negeri:
P1 = 200 – Q1
P1 = 200 – 45
P1 = 155
Cara 2:
Laba = TR – TC
Laba = (TR1 + TR2) – TC
Laba = TR1 + TR2 – TC
Laba = (P1 . Q1) + (P2 . Q2) – TC
Laba = (P1 . Q1) + (P2 . Q2) – (Q2 – 40Q + 3100)
Laba = (P1 . Q1) + (P2 . Q2) – [(Q1 + Q2)2 – 40(Q1 + Q2) + 3100]
Laba = (155. 45) + (125 . 30) – [(45 + 30)2 – 40(45 + 30) + 3100]
Laba = 6975 + 3750 – (5625 – 3000 + 3100)
Laba = 10725 – 5725
Laba = 5000
d. Tidak melakukan diskriminasi harga?
Q = Q1 + Q2 MR = MC
Q = 200 – P + 280 – 2P 160 – 2/3 Q = 2Q – 40
– 2/3 Q – 2Q = – 40 – 160
Q = 480 – 3P → P = ?
(– 2/3 – 2) Q = – 40 – 160
3P = 480 – Q – 2 2/3 Q = – 200
480 −Q
P= – 8/3 Q = – 200
3 Q = (– 200) . (– 3/8)
P = 160 – 1/3 Q 600
Q=
8
TR = P . Q Q = 75
TR = (160 – 1/3 Q) (Q)
TR = 160Q – 1/3 Q2 P = 160 – 1/3 Q
P = 160 – 1/3 (75)
∆𝐓𝐑 P = 160 – 25
MR = TR’ atau MR = P = 135
∆𝐐
MR = 160 – 2/3 Q
Laba = TR – TC
Laba = (P . Q) – TC
Syarat laba maksimum: Laba = (135 . 75) – 5725
MR = MC Laba = 10125 – 5725
Laba = 4400
3.
Pertanyaan:
a. Berapa jumlah barang yang harus dijual agar dicapai laba
maksimum?
b. Berapa harga yang terjadi?
c. Berapa biaya rata-rata yang terjadi?
d. Berapa besarnya laba maksimum?
a. Jumlah barang (Q) yang AC = 6 + 0,025Q
harus dijual agar dicapai TC = AC . Q
laba maksimum? TC = (6 + 0,025Q) . Q
TC = 6Q + 0,025Q2
Q = 2000 – 100P → P = ?
100P = 2000 – Q ∆𝐓𝐂
P = 20 – 0,01Q MC = TC’ atau MC =
∆𝐐
MC = 6 + 0,05Q
Syarat laba maksimum:
MR = MC
MR = MC
20 – 0,02Q = 6 + 0,05Q
TR = P . Q
– 0,02Q – 0,05Q = 6 – 20
TR = (20 – 0,01Q) . Q
– 0,07Q = – 14
TR = 20Q – 0,01Q2 7
– Q = – 14
100
∆𝐓𝐑 100
MR = TR’ atau MR = Q = (– 14) . −
7
∆𝐐 1400
MR = 20 – 0,02Q Q= = 200
7
b. Harga (P) yang terjadi d. Laba maksimum?
saat laba maksimum? Laba = TR – TC
Laba = (P . Q) – (AC . Q)
P = 20 – 0,01Q Laba = 18 (200) – 11 (200)
P = 20 – 0,01 (200) Laba = 3600 – 2200
P = 20 – 2 Laba = 1400
P = 18
AC = 6 + 0,025Q
AC = 6 + (0,025) (200)
AC = 6 + 5
AC = 11
4.
Diketahui fungsi permintaan dan biaya dari masing-masing
perusahaan sebagai berikut:
• Fungsi permintaan
Pasar: Q = 80 – P, dimana Q = (Q1 + Q2)
• Fungsi biaya
Perusahaan 1: TC1 = 10 – 20Q1 + Q12
Perusahaan 2: TC2 = 30 – 10Q2 + 2Q22
Pertanyaan:
a. Berapa jumlah barang yang harus dijual perusahaan agar
dicapai laba maksimum?
b. Berapa harga yang terjadi?
c. Berapa laba maksimum yang terjadi?
a. Jumlah barang yang harus dijual perusahaan agar
dicapai laba maksimum?
Syarat laba max → MR = MC TC1 = 10 – 20Q1 + Q12
∆𝐓𝐂𝟏
MC1 = TC1’ atau MC1 =
Q = 80 – P → P = ? ∆𝐐𝟏
P = 80 – Q MC1 = – 20 + 2Q1
TR = P . Q
TR = (80 – Q) . Q TC2 = 30 – 10Q2 + 2Q22
TR = 80Q – Q2 ∆𝐓𝐂𝟐
MC2 = TC2’ atau MC2 =
∆𝐐𝟐
∆𝐓𝐑 MC2 = – 10 + 4Q2
MR = TR’ atau MR =
∆𝐐
MR = 80 – 2Q
MR = 80 – 2 (Q1 + Q2)
MR = 80 – 2Q1 – 2Q2
Syarat laba max: Eliminasi persamaan (1) dan (2):
MR = MC 100 = 4Q1 + 2Q2 → 300 = 12Q1 + 6Q2
90 = 2Q1 + 6Q2 → 90 = 2Q1 + 6Q2 ( - )
Perusahaan 1: 210 = 10Q1
MR = MC1 Q1 = 21
80 – 2Q1 – 2Q2 = – 20 + 2Q1
80 + 20 = 2Q1 + 2Q1 + 2Q2 100 = 4Q1 + 2Q2
100 = 4Q1 + 2Q2 ……… (1) 100 = 4 (21) + 2Q2
100 = 84 + 2Q2
Perusahaan 2: 100 – 84 = 2Q2
MR = MC2 16 = 2Q2
80 – 2Q1 – 2Q2 = – 10 + 4Q2 Q2 = 8
80 + 10 = 4Q2 + 2Q1 + 2Q2
90 = 2Q1 + 6Q2 ……… (2)
b. Harga pasar (P) yang terjadi?
P = 80 – Q
P = 80 – (Q1 + Q2)
P = 80 – (21 + 8)
P = 80 – 29
P = 51
2. Dalam ekonomi mikro diketahui terdapat 2 jenis pasar (pasar input dan pasar output)
dengan 2 pelaku ekonomi (rumah tangga dan perusahaan). Jelaskan peran rumah
tangga dalam 2 pasar tersebut!
JAWAB :
Peran Rumah Tangga Konsumen :
- Pasar Input : Sebagai penyedia faktor produksi bagi rumah tangga
produsen dan menerima pembayaran kompensasi atas faktor produksi yang
ia serahkan.
- Pasar Output : Sebagai pembeli barang dan jasa dari rumah tangga
produsen dan membayarnya dengan uang.
Peran Rumah Tangga Produsen :
- Pasar Input : Membeli faktor-faktor produksi yang diperlukan untuk proses
produksi dari rumah tangga konsumen. Mendapatkan pembayaran atas
barang/jasa ynag telah dihasilkan
- Pasar Output : Menambah nilai guna suatu barang dengan memproduksi
barang/jasa untuk dijual pada pasar output Membayar balas jasa kepada
rumah tangga konsumen berupa sewa, upah, bunga, dan keuntungan.
1. Jelaskan perbedaan pasar persaingan sempurna dan pasar oligopoli! Dan berikan contoh produk yang dijual
masing-masing 3 jenis!
2. Jelaskan mengapa promosi diperlukan oleh perusahaan yang berada dalam pasar persaingan monopolistik!
3. Jelaskan jenis-jenis monopoli! Dan sebutkan 3 contoh perusahaan yang menghadapi pasar monopoli!
4. Salah satu penyebab kegagalan pasar adalah eksternalitas. Berikan masing-masing 2 contoh eksternalitas
positif dan negatif dari pendirian taman kota di suatu daerah!
“JAWAB”
2. Promosi diperlukan oleh perusahaan yang berada dalam pasar persaingan monopolistik dengan
tujuan agar dapat memengaruhi citra masyarakat terhadap produk yang dihasilkan perusahaan,
karena dalam pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah satu- satunya faktor yang bisa
memengaruhi konsumen.
4. 2 contoh eksternalitas positif dan negatif dari pendirian taman kota di suatu daerah, antara lain :
No. Positif Negatif
1. Sebagai Jantung Kota karena di taman akan Jika di bangun taman, seringkali kurangnya
banyak pohon dan akhirnya dapat kesadaran masyarakat akan kepentingan
mengurangi Polusi udara juga. membersihkan taman tersebut.
2. Mempercantik atau memperindah Banyak masyarakat yang seringkali merusak
pandangan. fasilitas taman Kota dan akhirnya biaya
(pengeluaran) terus meningkat untuk
memperbaikinya.
“SOAL HITUNGAN”
PENGANTAR BISNIS
• Kehadiran 10%
• Tugas individu (kelompok) 35%
• UTS 20%
• UAS 35%
Materi:
1. Sejarah Perkembangan Bisnis
2. Pengertian Bisnis dan Ruang Lingkup
3. Lingkungan Bisnis
4. Perusahaan
5. Manajemen Perusahaan
6. Kewirausahaan
7. Manajemen Pemasaran
8. Manajemen Produksi
9. Manajemen Sumber Daya Manusia
10. Manajemen Keuangan
11. Manajemen Risiko
12. Sistem Informasi Manajemen
13. Tanggung jawab Sosial dan Etika
14. Bisnis Internasional
15. Business Plan
Materi 1:
Pada masa dulu, kegiatan bisnis dilakukan pada tingkat keluarga, secara
tertutup. Keluarga-keluarga pada saat itu menanam tanaman guna
memenuhi kebutuhan bahan makanan, membuat pakaian sendiri,
membuat rumah sendiri dengan bantuan tetangga dsb. Usaha mereka
terbatas hanya pada bidang yang sangat kecil. Pada saat itu belum
terpikirkan oleh mereka untuk membuat usaha yang bersifat komersial,
dengan meminjam modal untuk produksi berskala besar.
Sejak ratusan tahun lalu sebagian besar atau mayoritas masyarakat
Indonesia hidup dari pertanian.
Hanya mereka yang hidup di daerah pantai sering terlibat dengan
perdagangan kecil-kecilan dan belum pernah memasuki tingkat
perdagangan internasional dengan ukuran skala ekonomis.
Menurut mereka bahwa pada zaman dahulu para pedagang Indonesia telah
aktif berdagang rempah-rempah sampai Gujarat, Teluk Arab, dan
Madagaskar.
Kemudian muncul Revolusi industri yang membawa perubahan secara
drastis dan sangat penting. Adanya mesin uap menimbulkan perubahan;
pada pertanian yang tadinya menggunakan bajak, dengan tenaga sapi,
kerbau, sekarang diganti dengan traktor dan buldozer yang bertenaga luar
biasa.
Akhirnya ekonomi tumbuh pesat dan memberi peluang berkembangnya
pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan eceran, dan perusahaan
jasa baik perorangan atau pun persekutuan.
S Pada zaman globalisasi, dunia yang paling transparan kita lihat
bagaimana hebatnya persaingan bisnis perusahaan nasional,
multinasional, perang ekonomi lewat perdagangan antar bangsa,
yang saling berebut untuk menguasai pasar dunia dalam bidang
barang dan jasa. Oleh karena itu kita harus mulai mengembangkan
dan mencurahkan perhatian untuk membina generasi muda yang
akan informasi bidang bisnis ini.
Evolusi Bisnis
Era Kolonial
Era kolonial, abad ke-17 dan sebelumnya. Usaha terkait dengan produk pertanian dan
perkebunan di pedesaan dimana aspek ekonomi ditentukan oleh sukses tidaknya
pertanian dan perkebunan.
Era industri dimulai tahun 1760-1850, mengubah proses manufaktur yang memakai
banyak pekerja manual dengan sistem pabrik. Produksi massal dilakukan dengan
menggunakan mesin dan alat-alat khusus.
Era indusutri dengan pionirnya Henry Ford pemilik dari Ford industrimendapatkan
penghasilan sebesar 10 triliun pertamanya dalam kurun waktu karir kerja selama 25
tahun. Di masa ini barang siapa yang tidak bekerja maka dia tidak akan mendapatkan
penghasilan,namun bagi yang bekerja dengan keras dan dengan prestasi yang cukup
baik dalam ruang lingkup kerjanya akan mendapatkan jaminan pensiunan dari
perusahaan. Tentunya jaminan tersebut jauh dari cukup karena sudah tidak bekerja lagi.
S Era kewirausahaan
Bisnis adalah pertukarang barang dan jasa, atau uang untuk saling
menguntungkan.
Pengertian Bisnis menurut Ahli:
Bisnis merupakan suatu yang diciptakan untuk menghasilkan produk
barang dan jasa kepada pelanggan (Jeff Madura, 2001)
Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk
memuaskan kebutuhan masyarakat. (Huat T Chwee, 1990)
Menurut Hunt & Urwick, Bisnis adalah perusahaan apapun yang membuat,
mendistribusikan ataupun menyediakan berbagai barang ataupun
jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan
mampu dalam membeli atau membayarnya.
S Menurut L.R Dicksee, Bisnis adalah suatu bentuk dari aktivitas
yang utamanya bertujuan dalam memperoleh keuntungan bagi yang
mengusahakan atau yang berkepentingan di dalam terjadinya
aktivitas tersebut.
S Pertanian
S Produksi Bahan Mentah
S Industri atau Manufaktur
S Konstruksi
S Usaha Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, Akomodasi
S Usaha Angkutan dan Komunikasi
S Usaha Finansial, Asuransi dan Real Estate
S Usaha Jasa
S Usaha yang dilakukan Pemerintah
Bisnis
Pertanian
Misalnya:
S Investasi
S Tabungan
S Pemerintah
Lingkungan
Ekonomi
O GDP adalah nilai total barang dan jasa yang diproduksi pada satu
periode tertentu oleh perekonomian nasional melalui faktor
produksi domestik.
O Utang nasional adalah jumlah dana yang belum dibayar pemerintah
kepada negara pemberi pinjaman (kreditor).
O Jika jumlah yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterima,
jika hal ini terjadi berarti pemerintah mangakui adanya
defisit.
Tiga
Hal
yang
Selalu
Mendapat
Perhatian
Pemerintah
S Pemilik
S Pekerja
S Pengelola
S Kreditur
S Pelanggan
S Pemasok
S Pemerintah
Pemilik
O Memperoleh Keuntungan
Suatu usaha layak untuk dijalankan maka akan memberikan
keuntungan keuangan bagi pemilik bisnis. Keuntungan ini
biasanya diukur dari nilai uang yang diperoleh dari hasil usaha
yang dijalankan.
Lingkungan Bisnis
Lingkungan Bisnis
Lingkungan yang Mempengaruhi
Kegiatan Bisnis:
• Lingkungan Ekonomi
• Lingkungan Teknologi
• Lingkungan Hukum-Politik
• Lingkungan Sosial-Budaya
• Investasi
• Tabungan
• Pemerintah
Lingkungan Ekonomi
O GDP adalah nilai total barang dan jasa yang diproduksi pada satu
periode tertentu oleh perekonomian nasional melalui faktor
produksi domestik.
O Utang nasional adalah jumlah dana yang belum dibayar
pemerintah kepada negara pemberi pinjaman (kreditor).
O Resesi adalah periode menurunnya jumlah output yang diukur
oleh GDP riil.
O Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi pemerintah dalam
pengendalian uang negara melalui Bank Sentral.
Lingkungan Teknologi
Pekerja
Pengelola
Kreditur
Pelanggan
Pemasok
Pemerintah
Pesaing
Pemilik
O Memperoleh Keuntungan
Suatu usaha layak untuk dijalankan maka akan memberikan
keuntungan keuangan bagi pemilik bisnis. Keuntungan ini
biasanya diukur dari nilai uang yang diperoleh dari hasil usaha
yang dijalankan.
• Kehadiran 10%
• Tugas individu (kelompok) 35%
• UTS 20%
• UAS 35%
Materi:
1. Sejarah Perkembangan Bisnis
2. Pengertian Bisnis dan Ruang Lingkup
3. Lingkungan Bisnis
4. Perusahaan
5. Manajemen Perusahaan
6. Kewirausahaan
7. Manajemen Pemasaran
8. Manajemen Produksi
9. Manajemen Sumber Daya Manusia
10. Manajemen Keuangan
11. Manajemen Risiko
12. Sistem Informasi Manajemen
13. Tanggung jawab Sosial dan Etika
14. Bisnis Internasional
15. Business Plan
Materi 1:
Pada masa dulu, kegiatan bisnis dilakukan pada tingkat keluarga, secara
tertutup. Keluarga-keluarga pada saat itu menanam tanaman guna
memenuhi kebutuhan bahan makanan, membuat pakaian sendiri,
membuat rumah sendiri dengan bantuan tetangga dsb. Usaha mereka
terbatas hanya pada bidang yang sangat kecil. Pada saat itu belum
terpikirkan oleh mereka untuk membuat usaha yang bersifat komersial,
dengan meminjam modal untuk produksi berskala besar.
Sejak ratusan tahun lalu sebagian besar atau mayoritas masyarakat
Indonesia hidup dari pertanian.
Hanya mereka yang hidup di daerah pantai sering terlibat dengan
perdagangan kecil-kecilan dan belum pernah memasuki tingkat
perdagangan internasional dengan ukuran skala ekonomis.
Menurut mereka bahwa pada zaman dahulu para pedagang Indonesia telah
aktif berdagang rempah-rempah sampai Gujarat, Teluk Arab, dan
Madagaskar.
Kemudian muncul Revolusi industri yang membawa perubahan secara
drastis dan sangat penting. Adanya mesin uap menimbulkan perubahan;
pada pertanian yang tadinya menggunakan bajak, dengan tenaga sapi,
kerbau, sekarang diganti dengan traktor dan buldozer yang bertenaga luar
biasa.
Akhirnya ekonomi tumbuh pesat dan memberi peluang berkembangnya
pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan eceran, dan perusahaan
jasa baik perorangan atau pun persekutuan.
S Pada zaman globalisasi, dunia yang paling transparan kita lihat
bagaimana hebatnya persaingan bisnis perusahaan nasional,
multinasional, perang ekonomi lewat perdagangan antar bangsa,
yang saling berebut untuk menguasai pasar dunia dalam bidang
barang dan jasa. Oleh karena itu kita harus mulai mengembangkan
dan mencurahkan perhatian untuk membina generasi muda yang
akan informasi bidang bisnis ini.
Evolusi Bisnis
Era Kolonial
Era kolonial, abad ke-17 dan sebelumnya. Usaha terkait dengan produk pertanian dan
perkebunan di pedesaan dimana aspek ekonomi ditentukan oleh sukses tidaknya
pertanian dan perkebunan.
Era industri dimulai tahun 1760-1850, mengubah proses manufaktur yang memakai
banyak pekerja manual dengan sistem pabrik. Produksi massal dilakukan dengan
menggunakan mesin dan alat-alat khusus.
Era indusutri dengan pionirnya Henry Ford pemilik dari Ford industrimendapatkan
penghasilan sebesar 10 triliun pertamanya dalam kurun waktu karir kerja selama 25
tahun. Di masa ini barang siapa yang tidak bekerja maka dia tidak akan mendapatkan
penghasilan,namun bagi yang bekerja dengan keras dan dengan prestasi yang cukup
baik dalam ruang lingkup kerjanya akan mendapatkan jaminan pensiunan dari
perusahaan. Tentunya jaminan tersebut jauh dari cukup karena sudah tidak bekerja lagi.
S Era kewirausahaan
Bisnis adalah pertukarang barang dan jasa, atau uang untuk saling
menguntungkan.
Pengertian Bisnis menurut Ahli:
Bisnis merupakan suatu yang diciptakan untuk menghasilkan produk
barang dan jasa kepada pelanggan (Jeff Madura, 2001)
Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk
memuaskan kebutuhan masyarakat. (Huat T Chwee, 1990)
Menurut Hunt & Urwick, Bisnis adalah perusahaan apapun yang membuat,
mendistribusikan ataupun menyediakan berbagai barang ataupun
jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan
mampu dalam membeli atau membayarnya.
S Menurut L.R Dicksee, Bisnis adalah suatu bentuk dari aktivitas
yang utamanya bertujuan dalam memperoleh keuntungan bagi yang
mengusahakan atau yang berkepentingan di dalam terjadinya
aktivitas tersebut.
S Pertanian
S Produksi Bahan Mentah
S Industri atau Manufaktur
S Konstruksi
S Usaha Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, Akomodasi
S Usaha Angkutan dan Komunikasi
S Usaha Finansial, Asuransi dan Real Estate
S Usaha Jasa
S Usaha yang dilakukan Pemerintah
Bisnis
Pertanian
Misalnya:
S Investasi
S Tabungan
S Pemerintah
Lingkungan
Ekonomi
O GDP adalah nilai total barang dan jasa yang diproduksi pada satu
periode tertentu oleh perekonomian nasional melalui faktor
produksi domestik.
O Utang nasional adalah jumlah dana yang belum dibayar pemerintah
kepada negara pemberi pinjaman (kreditor).
O Jika jumlah yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterima,
jika hal ini terjadi berarti pemerintah mangakui adanya
defisit.
Tiga
Hal
yang
Selalu
Mendapat
Perhatian
Pemerintah
S Pemilik
S Pekerja
S Pengelola
S Kreditur
S Pelanggan
S Pemasok
S Pemerintah
Pemilik
O Memperoleh Keuntungan
Suatu usaha layak untuk dijalankan maka akan memberikan
keuntungan keuangan bagi pemilik bisnis. Keuntungan ini
biasanya diukur dari nilai uang yang diperoleh dari hasil usaha
yang dijalankan.
Lingkungan Bisnis
Lingkungan Bisnis
Lingkungan yang Mempengaruhi
Kegiatan Bisnis:
• Lingkungan Ekonomi
• Lingkungan Teknologi
• Lingkungan Hukum-Politik
• Lingkungan Sosial-Budaya
• Investasi
• Tabungan
• Pemerintah
Lingkungan Ekonomi
O GDP adalah nilai total barang dan jasa yang diproduksi pada satu
periode tertentu oleh perekonomian nasional melalui faktor
produksi domestik.
O Utang nasional adalah jumlah dana yang belum dibayar
pemerintah kepada negara pemberi pinjaman (kreditor).
O Resesi adalah periode menurunnya jumlah output yang diukur
oleh GDP riil.
O Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi pemerintah dalam
pengendalian uang negara melalui Bank Sentral.
Lingkungan Teknologi
Pekerja
Pengelola
Kreditur
Pelanggan
Pemasok
Pemerintah
Pesaing
Pemilik
O Memperoleh Keuntungan
Suatu usaha layak untuk dijalankan maka akan memberikan
keuntungan keuangan bagi pemilik bisnis. Keuntungan ini
biasanya diukur dari nilai uang yang diperoleh dari hasil usaha
yang dijalankan.
P OT E N S I B I S N I S
DA N
K E W I RA U S A H A A N
1. Persaingan Sempurna
2. Persaingan Monopoli
3. Persaingan Monopolistik
4. Persaingan Oligopoli
1. Persaingan Sempurna
Dalam pasar ini terdapat banyak penjual (produsen) yang
menjual satu jenis produk tertentu yang homogen.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
a. Terdapat banyak penjual untuk barang yang sama
b. Barang yang dijual bersifat homogen
c. Penjual tidak dapat mempengaruhi harga
d. Informasi bersifat sempurna
e. Kemudahan bagi penjual untuk masuk dan keluar pasar
2. Pasar Persaingan Monopoli
Menurut KBBI ”Kewirausahaan” dari kata wira dan usaha. Wira berarti
pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur.
Usaha berarti bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.
Karakteristik Jiwa Kewirausahaan
Menurut J.A. Schumpeter (1970), ciri-ciri entrepreneurship (jiwa
kewirausahaan) adalah:
Diri Sendiri
Konsumen Lingkungan
Sumber
Peluang Usaha
Gagasan
Perubahan
Orang Lain
Informasi
Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha
• Pengalaman
• Modal
• Lokasi
• Strategi pengadaan peralatan
• Kondisi demografis konsumen
• Strategi manajemen persediaan
• Pesaing
• Kondisi organisasi
• Administrasi keuangan
Pengalaman
Untuk memulai usaha seseorang dapat melihat dari
pengalaman orang lain.
Modal
Dengan adanya modal yang memadai pengembangan
usaha/bisnis akan berjalan dengan baik.
Lokasi
Perlu diperhatikan lokasi atau kedekatan pasar, kedekatan
dengan bahan baku untuk produksi, ketersediaan tenaga
kerja di suatu tempat.
Strategi Pengadaan Peralatan
Dengan strategi membeli tunai atau sewa beli (leasing) harus
dipertimbangkan dengan tepat untuk mencapai efisiensi
tinggi dalam usahanya.
Kondisi Organisasi
Hanya untuk para pengusaha yang membeli suatu usaha dari
orang lain dan bukan untuk memulai dari awal.
Administrasi Keuangan
Kebijaksanaan dalam administrasi keuangan yang tepat dan
akurat sangat membantuk perusahaan.
Unsur-Unsur Penting Wirausaha:
1. Unsur pengetahuan, mencirikan tingkat penalaran yang
dimiliki oleh seseorang.
2. Unsur keterampilan, diperoleh dari latihan dan
pengalaman kerja.
3. Unsur sikap mental, menggambarkan reaksi sikap dan
mental seseorang dalam menghadapi suatu situasi.
4. Unsur kewaspadaan, paduan antara unsur pengetahuan
dengan unsur sikap mental dalam menghadapi keadaan
di masa yang akan dating.
Materi 5
Pengertian CSR
Secara bahasa, CSR (Corporate Social Responsibility) bila
diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah “Tanggung
jawab sosial perusahaan”.
2. Kemandirian (Independency)
Adalah keadaan dimana perusahaan dikelola
secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari
pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang
sehat.
3. Akuntabilitas (Accountability)
Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggung jawaban organisasi sehingga
pengelolaan perusahaan terlaksana secara
efektif.
5. Kewajaran (Fairness)
Adalah keadilan dan kesetaraan di dalam
memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul
berdasarkan perjanjian dan perundang-undangan
yang berlaku.
Hubungan CSR dan GCG
Timbulnya kesadaran untuk menerapkan prinsip Good Corporate Governance itu
tidak terlepas dari tuntutan perekonomian modern yang mengharuskan setiap
perusahaan dikelola secara baik dan bertanggung jawab dengan mengetahui hak
dan kewajibannya masing-masing, meliputi pemegang saham, direksi, dewan
komisaris serta pihak-pihak lain.
PT Unilever Indonesia
Produsen produk kebutuhan rumah tangga ini memiliki banyak
program CSR melalui produk-produknya, di antaranya adalah
kampanye cuci tangan dengan sabun (Lifebuoy), pelestarian kuliner
nusantara (kecap Bango), dan edukasi kesehatan gigi dan mulut
(Pepsodent).
PT Telkom Indonesia
Indonesia Digital Learning (IDL) adalah program CSR dari PT Telkom
Indonesia yang berupaya untuk mendorong perubahan paradigma
digital bagi guru-guru di tanah air. Program ini berhasil meningkatkan
kompetensi, keterampilan, dan kualitas guru melalui pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi.
Lanjutan…
Disney
Sebagai perusahaan yang terkenal dengan berbagai komik dan film
yang diproduksinya, ternyata perusahaan multinasional atau
perusahaan asing ini sering mengeluarkan CSR-nya.
Starbuck
Selama lebih dari empat dekade Starbucks berdiri, dan sejak awal
beroperasi, kedai kopi asal Amerika itu bekerja keras untuk
membangun dan menerapkan etika kerja bagi karyawannya. Majalah
Fortune menempatkan Starbucks di posisi kelima sebagai 'Most
Socially Responsible Company 2012’.
Ada sejumlah alasan yang memperkuat pengukuhan ini. Salah
satunya, Starbucks diketahui secara konsisten terus mencari upaya
terbaik untuk mengembangkan produksi kopi yang berkelanjutan, atau
yang disebut dengan C.A.F.E Practices. Starbucks juga mendukung
gerakan 'Ethos Water', yang menyediakan air bersih bagi miliaran
orang yang membutuhkan.
Lanjutan…
Microsoft
Microsoft juga salah satu perusahaan yang memiliki upaya lebih untuk
aksi giving back. Bahkan, Microsoft dinobatkan sebagai perusahaan
terbaik untuk kegiatan CSR, oleh Reputation Institute.
Salah satu aksi yang dilakukan adalah lewat Employee Giving
Campaign, dimana karyawan juga turut hadir dalam aksi
penggalangan dana untuk lembaga non-profit.
Kampanye tersebut dilakukan setiap tahun sejak 1983 dan telah
mengumpulkan lebih dari USD 1 miliar dan telah dikontribusikan ke
lebih dari 31 ribu organisasi.
Materi 6
M a na
jem en
& Or
ganis
a si
Anik Ariyanti
Pengertian Manajemen
u Organisasi Lini
u Organisasi Fungsional
u Organisasi Garis dan Staff
u Organisasi Fungsional dan Garis
u Organisasi Matrik
u Organisasi Komite
Organisasi Lini
Garis wewenang yang menghubungkan langsung secara
vertikal antara atasan dan bawahan.
Ciri-cirinya:
1. Jumlah karyawan sedikit
2. Manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
3. Sarana dan alatnya terbatas
4. Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
5. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan,
pemilik perusahaan adalah top manager
Organisasi Fungsional
Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala
bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan para
pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri-cirinya :
1. Organisasi kecil
2. Terdapat kelompok kerja staff ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan ketat
Organisasi Garis dan Staff
Pelimpahan wewenang secara vertikal dari pimpinan ke kepala
bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer
ditempatkan satu atau pejabat staff yang tidak mempunyai
wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misal :
kearsipan, keuangan, personel.
Ciri-cirinya:
1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya langsung
2. Karyawan banyak
3. Organisasi besar
4. Ada 2 kelompok kerja organisasi sehingga ditekankan adanya
spesialisasi : Personel Lini dan Personel Staff
Organisasi Fungsional dan Garis
Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala
bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta
sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang
koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Ciri-cirinya :
1. Tidak tampak pembedaan tugas pokok dan bantuan
2. Spesialisasi praktis pada pejabat fungsional
3. Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang
tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
Organisasi Matrik
Disebut juga sebagai Organisasi Manajemen Proyek, yaitu
penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para
spesialis yang punya keterampilan di masing-masing bagian dari
kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk
mengerjakan proyek yang harus diselesaikan.
Organisasi Komite
MANAJEMEN
PEMASARAN
Definisi Pemasaran
• Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses
sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain.
Analisis
Konsumen
Analisis Penjualan
Peluang Produk dan
Jasa
7 Fungsi
Riset Pemasaran Perencanaan
Produk dan
Pemasaran
Jasa
Distribusi Penetapan
harga
Pemasaran:
Barang, Jasa, dan Gagasan
Segmentasi pasar
Taktik Pemasaran
Saluran 1
• Distribusi Langsung dari Produk Konsumsi
• Produsen ---->> Pemakai
Saluran 2
• Distribusi Eceran dari Produk konsumsi
• Produsen ---->> Produsen ---->> Konsumen
Saluran 3
• Distribusi Grosir dari produk konsumsi
• Produsen --> Grosir --> Pengecer --> Konsumen
Koran, televisi, direct mail, radio, Bentuk penjualan yang sangat efektif
majalah, iklan luar ruangan, internet, untuk pemasaran hubungan
periklanan maya
Promotion
Sales Promotion
1. Pemasaran Masal :
Ø Produksi, distribusi, promosi masal
2. Pemasaran Aneka Ragam Produk :
Ø Bentuk, mode, ukuran, kualitas berbeda
3. Pemasaran Sasaran :
Ø Dibedakan segmen pasarnya
Proses Pemasaran
Proses pemasaran:
Adalah usaha yang dilakukan oleh pengusaha/
penjual untuk mempengaruhi konsumen agar
mereka menjadi tertarik, senang, kemudian
membeli dan akhirnya merasa puas terhadap
barang yang dibelinya itu.
1. Tempat
industrial
market
PASAR
Government
market
international
market
Wawasan Perusahaan Terhadap Pasar
(Konsep Menjual)
(Konsep Pemasaran)
Pendorong Keputusan Konsumen
INNER
DRIVER KEPUTUSAN
PROSES - SENANG
- MEMBELI
- PUAS
OUTER
DRIVER
Keputusan Konsumen
Inner Driver Outer Driver
(dari dalam diri konsumen) (dimiliki perusahaan)
Segmenting
Targeting
Positioning
SEGMENTASI PASAR
1. Geografi
2. Demografi
3. Gaya hidup(Life Style)
4. Status Sosial
5. Manfaat yang didambakan
(benefit sought).
6. Pola konsumsi
Penetapan Pasar Sasaran
(Target Market)
1. Pemalsu (counterfeiter)
duplikasi produk & kemasan
2. Pengklon (cloner)
mengikuti produk, distribusi & iklan
3. Peniru (imitator)
mencotek sebagian
4. Pengadaptasi (adapter)
melalui perbaikkan è penantang
Strategi Perelung Pasar
(memimpin pasar kecil)
1. Spesialis pemakai akhir
2. Spesialis vertikal
3. Spesialis ukuran pelanggan
4. Spesiallis pelanggan tertentu
5. Spesialis geografis
6. Spesialis pesanan
7. Spesialis mutu/harga
8. Spesialis Pelayanan
9. Spesialis distribusi
Strategi Pengembangan Produk
+3P
1. Produk (product)
2. Harga (price) 1. People
3. Promosi (Promotion) \
( potensi, responsif, kreatif)
4. Distribusi (Placement 2. Physical evidence
(tampilan gedung)
Process
(pelayanan)
Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM)
Anik Ariyanti
1 2020
Pengertian MSDM
Manajemen sumber daya manusia disebut juga
manajemen personalia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai
tujuan organisasi dan masyarakat.
2
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan
salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi
segi-segi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengendalian.
3
Pentingnya MSDM
• MSDM adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun
bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan
berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam
pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia.
• Manusia merupakan factor strategis dalam semua kegiatan
institusi/organisasi. MSDM mengatur, mengurus SDM
berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat
dicapai secara optimum.
• MSDM menjadi bagian dari ilmu manajemen yang mengacu
pada fungsi manajemen dalam pelaksanaan proses-proses
perencanaan, pengorganisasi, staffing, memimpin dan
mengendalikan.
4
Ruang Lingkup MSDM
MSDM mencakup analisis tugas/jabatan, rekrutmen dan seleksi
calon tenaga kerja, orientasi, pelatihan, pemberian imbalan,
penilaian dan pengembangan SDM.
5
Tujuan MSDM
6
Tujuan MSDM (Dessler, 1997)
1. Orang yang benar pada tempat yang tepat
2. Orientasi pegawai baru
3. Orientasi jabatan baru
4. Meningkatkan kinerja jabatan
5. Kerja sama kreatif dan hubungan baik
6. Menginterpretasikan kebijakan dan prosedur
7. Mengendalikan biaya pegawai
8. Mengembangkan biaya pegawai
9. Mengembangkan kemampuan
10.Mempertahankan semangat kerja organisasi
11. Melindungi kesehatan dan kondisi fisik pegawai
7
Kegiatan MSDM
8
1. Persiapan dan Pengadaan
9
2. Pengembangan dan Penilaian
Setelah bekerja secara berkala pegawai harus diberikan
pelatihan-pelatihan. Hal ini diperlukan untuk meningkatan
produktivitas pegawai dan menjaga terjadinya keusangan
kemampuan pegawai akibat perubahan yang terjadi di
lingkungan kerja.
10
3. Pengkompensasian dan
Perlindungan
Para pegawai harus diberikan kompensasi dalam
bentuk program kesejahteraan untuk
mempertahankan dan memelihara semangat
kerja,motivasi, melindungi pegawai dari akibat buruk
yang mungkin timbul dari pelaksanaan pekerjaan dan
menjaga kesehatan karyawan.
11
4. Hubungan-hubungan
Kepegawaian
Hubungan-hubungan kepegawaian meliputi usaha
untuk memotivasi pegawai, memberdayakan
pegawai.
12
Sasaran-sasaran MSDM
1. Society objective.
2. Organizational objective.
3. Functional objective.
4. Personal objective.
13
1. Societal Objective
Kegiatan yang dilakukan dapat memberikan keuntungan bagi
masyarakat, organisasi, atau perusahaan. Organisasi berdiri
dalam lingkungan masyarakat untuk memberikan nilai bagi
masyarakat, atau untuk meningkatkan kesejahteraannya.
14
2. Organizational Objective
15
3. Functional Objective
16
4. Personal Objective
17
Otoritas dan Tanggung Jawab
MSDM
Otoritas atau wewenang adalah hak untuk mengambil
keputusan, mengarahkan kerja orang lain, dan memberi
perintah. Ada 2 jenis otoritas, yaitu:
1. Otoritas garis, yaitu memerintah yang berkaitan
dengan tugas operasional.
2. Otoritas staf, yaitu hak untuk memberikan
nasihat mengenai pelaksanaan tugas-tugas
organisasi.
18
Otoritas dan Tanggung Jawab
MSDM
Tanggung jawab artinya tindakan yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan dari suatu
kegiatan atau program.
19
Tanggung Jawab Manajer Garis
dalam MSDM
1. Penempatan orang yang benar pada pekerjaan yang tepat.
2. Melakukan orientasi terhadap pegawai baru.
3. Melatih karyawan baru.
4. Meningkatkan produktivitas dari setiap jabatan.
5. Mengusahakan kerja sama yang baik dan kreatif.
6. Menginterpretasikan kebijakan dan prosedur perusahaan.
7. Mengendalikan biaya tenaga kerja.
8. Mengembangkan kemampuan setiap orang.
9. Menciptakan dan mempertahankan semangat kerja
departemen.
10. Melindungi kesehatan dan kondisi fisik karyawan.
20
Fungsi MSDM
1. Fungsi Operasional
§ Pengadaan tenaga kerja (SDM)
§ Pengembangan
§ Kompensasi
§ Pengintegrasian
§ Pemeliharaan
§ Pemutusan Hubungan Kerja
2. Fungsi Manajerial
§ Perencanaan (planning)
§ Pengorganisasian (organizing)
§ Pengarahan (directing)
§ Pengendalian (controlling)
21
Pengadaan Tenaga Kerja
Pengadaan tenaga kerja adalah suatu proses untuk mendapatkan tenaga kerja
yang berkualitas dan memberikan harapan yang baik pada calon tenaga kerja
tersebut untuk membuat lamaran kerja guna bekerja pada institusi/perusahaan
tersebut.
Tujuan pengadaan tenaga kerja adalah:
1. menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja yang memenuhi syarat.
2. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan.
3. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum
lama bekerja.
4. Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan
pelatihan.
5. Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan
kesempatan kerja yang adil.
22
Pengembangan SDM
Pengembangan SDM dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas
yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam waktu
tertentu untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian sumber
daya manusianya dalam entitas organisasi tersebut dan pada
akhirnya meningkatkan produktifitas organisasi secara menyeluruh.
23
Pengembangan SDM
Fungsi pengembangan SDM adalah:
1. Meningkatkan produktivitas kerja
2. Mampu mengurangi kerusakan yang terjadi pada produk
3. Pekerjaan berjalan efisien
4. Meningkatkan sikap kepemimpinan
5. Memberikan tingkat pelayanan yang baik kepada konsumen
6. Menciptakan moral yang baik pada karyawan
7. Meningkatkan balas jasa
24
Kompensasi
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas
jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Kompensasi berbentuk uang, artinya gaji dibayar dengan sejumlah uang
kartal kepada karyawan yang bersangkutan. Kompensasi berbentuk barang,
artinya gaji dibayar dengan barang.
Tujuan pemberian kompensasi adalah:
1. Menghargai prestasi karyawan
2. Menjamin keadilan gaji karyawan
3. Mempertahankan karyawan atau pengurangi turnover karyawan
4. Memperoleh karyawan yang bermutu
5. Pengendalian biaya
6. Memenuhi peraturan-peraturan.
25
Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan menyatupadukan keinginan
karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta
kerjasama yang saling memberikan kepuasan.
26
Pemeliharaan
Pemeliharaan sumber daya manusia sendiri merupakan suatu usaha untuk
meningkatkan atau mempertahankan kondisi fisik, mental, dan sikap
karyawan agar tetap loyal dan bekerja produktif guna menunjang pencapaian
tujuan perusahaan, sehingga keamanan, keselamatan, dan kesehatan
karyawan sangat perlu mendapatkan pemeliharaan yang sebaik-baiknya.
Tujuan pemeliharaan SDM:
§ Untuk meningkatkan produktivitas kerja atau kinerja karyawan.
§ Untuk meningkatkan disiplin dan menurunkan jumlah absen karyawan.
§ Untuk eningkatkan loyalitas dan menurunkan turn over karyawan.
§ Untuk memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan.
§ Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya.
§ Untuk memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan.
§ Untuk mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis.
§ Untuk meengefektifkan pengadaan karyawan.
27
Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah berakhirnya hubungan kerja sama
antara karyawan dengan perusahaan, baik karena ketentuan yang telah
disepakati, atau mungkin berakhir di tengah karier.
28
Mengapa ada PHK
1. Selesainya PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)
2. Pekerja melakukan kesalahan berat
3. Pekerja melanggar perjanjian kerja, perjanjian kerja bersama, atau
peraturanperusahaan
4. Pekerja mengajukan PHK karena pelanggaran pengusahan (keinginan
Karyawan)
5. Pekerja menerima PHK meski bukan karena kesalahannya
6. PHK Massal – karena perusahaan rugi, force majeure, atau melakukan
efisiensi.
7. Peleburan, penggabungan, perubahan status
8. Perusahaan pailit
9. Pekerja meninggal dunia
10. Pekerja mangkir 5 hari atau lebih dan telah dipanggil 2 kali secara patut
11. Pekerja sakit berkepanjangan
12. Pekerja memasuki usia pensiun
29
Motivasi
30
Teori Kebutuhan Maslow
1. Physiological needs
2. Safety needs
3. Social needs
4. Esteem needs
5. Self Actualization
31
Kebutuhan Fisiologis
32
Kebutuhan Rasa Aman
33
Kebutuhan Sosial
34
Kebutuhan Penghargaan
35
Kebutuhan Aktualisasi Diri
36
BANK DAN
LEMBAGA
KEUANGAN
KELOMPOK 2
KELAS G2.20
ANGGOTA KELOMPOK
Firyal Ghiyats Frederik Grasiosa Christien
Akbar Rahman Rivaldo Raga Dwi Lestari
FUNGSI JENIS
PENGERTIAN
Lembaga Keuangan merupakan badan
usaha atau institusi di bidang
jasa keuangan yang bergerak
dengan cara menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya
Kegiatan usaha
untuk pendanaan serta dengan
Lembaga ini dapat mendapatkan keuntungan dalam
berupa bentuk bunga atau presentase.
penghimpunan dana
saja, menyalurkan
dana saja, atau
keduanya sekaligus.
FUNGSI 2 Sebagai lembaga
menyalurkan dana kepada
1 Sebagai lembaga perantara masyarakat
atau intermediasi
2. Pengalihan Aset
Inilah salah satu peran pentingnya. Di sini,
lembaga tersebut akan mengalihkan aset dengan
cara meminjamkan dana kepada pihak lain
untuk dikelola dalam masa waktu tertentu. Dana
yang dialihkan ini berasal dari simpanan
masyarakat yang menabung di lembaga
tersebut.
3. Realokasi Pendapatan
Manfaat selanjutnya adalah sebagai wadah
untuk melakukan realokasi pendapatan.
Dengan demikian pendapatan yang masuk
dan tersimpan di lembaga tersebut dapat
digunakan di masa depan dengan mudah.
4. Kemudahan Transaksi
Terakhir, juga memiliki manfaat besar dan
peranan yang penting dalam penyediaan jasa
yang mempermudah transaksi keuangan.
Dengan adanya lembaga ini, masyarakat bisa
menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan
kegiatan yang berhubungan dengan keuangan.
Berdasarkan Undang-Undang
Pokok Perbankan No. 23 tahun
1998, jenis lembaga keuangan
bank terdiri dari:
LEMBAGA LEMBAGA
KEUANGAN KEUANGAN
BANK BUKAN BANK
LEMBAGA 1. Bank Sentral
KEUANGAN
BANK ➔ Jenis lembaga keuangan ini sangat berpengaruh pada perekomian
negara dan sebagai lembaga penetapan instrument kebijakan
moneter di suatu negara.
➔ Bertanggung jawab atas kebijakan moneter guna untuk mengatasi
inflasi yang terjadi dengan melakukan pencadangan kas bank
sentral.
➔ Bertugas untuk menjaga kestabilan nilai mata uang, kestabilan
sektor industri, kestabilan sektor perbankan dan kestabilan sektor
ekonomi secara menyeluruh.
Contoh bank sentral di
Indonesia ini diberikan kepada
Bank Indonesia dengan
memiliki kewenangan khusus
yang diatur dalam undang-
undang.
LEMBAGA
KEUANGAN 2. Bank Umum
BANK ➔ Bank umum adalah bank yang melakukan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
➔ Dalam meningkatkan perekonomian negeri bank umum melakukan
berbagai jenis kegiatan seperti menghimpun dana dalam bentuk tabungan,
memberikan kredit kepada pebisnis, menerbitkan surat pengakuan utang,
menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga atau pihak ketiga
lainnya.
CONTOH
Bank umum non devisa : Bank
Bank umum devisa : Bank BRI BCA Syariah, Bank Bisnis
Agroniaga, Bank BNI Syariah, Bank International, Bank Fama
Bukopin, Bank Bumi Artha, Bank International, Bank Sahabat
BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Sampoerna, Bank Mayora, Bank
Danamon Indonesia dan lain-lain. Panin Syariah, Bank Pundi
Indonesia dan lain – lain.
LEMBAGA
KEUANGAN 3. Bank Perkreditan Rakyat
BANK
➔ Bank perkreditan rakyat berawal dari zaman kolonial Belanda yakni awal
abad 19 dan pada saat itu dikenal dengan istilah Lumbung Desa, Bank
Desa, Bank Tania tau Bank Dagang Desa.
➔ Sehingga dalam kegiatannya bank perkreditan rakyat hampir sama dengan
kegiatan bank umum seperti menghimpun dana dan menyalurkan dana
dari kepada masyarakat. Akan tetapi bank perkreditan rakyat tidak
diperbolehkan memberikan jasa keuangan dan menerima simpanan giro,
kegiatan valuta asing dan perasuransian.
Adapun beberapa contoh BPR yang
ada di kota Jakarta seperti PT. BPR
Pesona Letris Pratama, PT. BPR Dana
Usaha, PT. Daya Artha, PT. BPR
Nusantara Bona Pasogit dan masih
banyak lagi.
LEMBAGA
KEUANGAN
BUKAN BANK
1. Koperasi Simpan Pinjam
❑ Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu lembaga keuangan
bukan bank yang berasaskan prinsip kekeluargaan dengan skala
lebih kecil dari perbankan. Sumber pemasukan koperasi berasal
dari anggotanya dan pinjaman dari lembaga keuangan lainnya
sehingga peranan koperasi sangat membantu dalam memajukan
perekonomian kerakyatan.
❑ Adapun beberapa jenis koperasi yang berlaku di Indonesia seperti
koperasi unit desa (KUD), koperasi serba usaha (KSU), dan
koperasi pasar.
LEMBAGA
KEUANGAN
BUKAN BANK
2. Pegadaian
❑ Pegadaian adalah salah satu lembaga keuangan bukan bank yang
secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan berupa
pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas
dasar hukum gadai seperti dalam Undang-undang Hukum Perdata
Pasal 1150.
❑ Sedangkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 10 tahun 1990,
dalam pegadaian adanya laba yang diperoleh digunakan untuk
55% dana pembangunan semesta, 20% untuk cadangan umum, 5%
untuk cadangan tujuan dan 20% untuk kepentingan dana sosial.
LEMBAGA
KEUANGAN
BUKAN BANK
3. Asuransi
❑ Lembaga keuangan bukan bank yang terakhir adalah asuransi
dengan adanya perjanjian diantara dua pihak dimana pihak satu
berkewajiban membayar iuran atau premi sedangkan dipihak lain
memberikan kewajiban jaminan sepenuhnya kepada pembayar
premi tersebut apabila terjadi yang menimpa pihak pertama.
❑ Adapun beberapa contoh jenis produk asuransi seperti asuransi
pendidikan, asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan,
asuransi bisnis dan asuransi property.
KOMPETITIF
Persaingan antar bank di Indonesia
semakin ketat. Ini ditunjukan dengan
munculnya banyak bank, baik milik
pemerintah dan swasta dengan berbagai
produk perbankan yang memberikan
banyak kemudahan dan fasilitas kepada
nasabah yang bertujuan untuk
menyakinkan nasabah agar mau
menempatkan dananya di bank.
Keunggulan suatu jasa tergantung pada Kualitas harus dimulai dari kebutuhan
keunikan serta kualitas yang diperlihatkan pelanggan dan berakhir pada persepsi
oleh jasa tersebut. Jasa secara spesifik harus pelanggan. Hal ini berarti bahwa citra
memperlihatkan kebutuhan dan keinginan kualitas yang baik bukan dilihat dari
pelanggan karena jasa yang dirasakan dan persepsi penyedia jasa melainkan
segera mendapat penilaian sesuai atau tidak Persepsi pelanggan terhadap kualitas
kerjasama
bisnis
kelompok 2
G1.20
OPICS TO COVER Kerjasama Bisnis
• Defining Teamwork
DITA RAHMANITA (2020511005)
• Developing Collaboration
RIFKIYAH FADILAH (2020511008)
• The Power of Teamwork
PUTRI ALIYAH AZ ZAHRA (2020511009)
• Why Teamwork Matters
DEA EGIESCHA AMANDA PUTRI (2020511011)
• The Benefits of Teamwork
MARSHANDA SEKAR NURDRIYA (2020511012)
PENGERTIAN
KERJASAMA
Kerjasama merupakan sebuah interaksi yang sangat
penting bagi kehidupan manusia karena manusia
sendiri merupakan makhluk sosial yang saling
membutuhkan. Kerjasama sendiri akan dapat
tercipta dengan sempurna apabila dua individu akan
saling bahu-membahu untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Tujuan Kerjasama
Bisnis
Adanya tujuan dapat membuat proses
suatu kegiatan menjadi lebih terarah dan
tidak melebar pada hal-hal lain.
Begitupun dengan kerjasama yang
tentunya memiliki tujuan. Tujuan dalam
melakukan kerjasama secara umum
adalah sebagai berikut :
• Mencapai keberhasilan dengan
meningkatkamn rasio peluang.
• Meningkatkan kesatuan dan
persatuan dalam suatu negara secara
luas.
• Membuat pelaku kerjasama menjadi
lebih saling mengenal.
• Sebagai sarana untuk saling
mengemukakan opini dan pendapat.
Manfaat Kerjasama
• Meningkatkan rasio untuk mencapai
suatu keuntungan.
• Untuk meningkatkan kesatuan dan
persatuan dalam suatu negara.
• Membuat pelaku kegiatan saling
mengenal satu sama lain.
• Menjadi sarana untuk mengemukakan
opini dan pendapat.
Bentuk Kerjasama
Bisnis
• Bagi Hasil 2. Membuat Peluang
Jenis kerjasama ini merupakan manfaat Usaha
Manfaat kerjasama yang berikutnya adalah
kerjasama dalam bentuk kerjasama bisnis dapat membuat peluang usaha yang
yan g p a l i n g s e d e r h a n a . D a l a m d u n i a dikenal dengan Business Oportunity yang
kemitraan, sistem bagi hasil dan biasanya menawarkan keuntungan pada orang lain
dilakukan oleh pelaku bisnis kecil. atau badan usaha yang menjalankannya.
Misalnya, kita mengajak teman atau sanak Misalnya, seorang penulis yang
saudara menjadi pemodal. Pembagian menerbitkan buku, kemudian dia
hasil ini nantinya akan diatur bersama mengajak kerjasama seseorang untuk
sesuai kesepakatan. membantu menjualkannya.
3. Build, Operate, and Transfer
(BOT)
Jenis kerjasama ini biasanya dipakai untuk menghasilkan
manfaat kerjasama dalam bisnis properti. Sistem BOT ini
mengandalkan kemampuan seseorang untuk melobi
pemilik tanah untuk diajak kerjasama. Biasanya tanahnya
dioperasikan untuk membangun usaha dalam jangka
waktu tertentu.
Alexander Jawa
Dwi Mahari
(2020511051)
Delya Afianty Hehamahua (2020511044an)
(2020511407)
:
Sejarah Manajemen Risiko Dan Asuransi
Manajemen risiko dikenal dari 3000 tahun sebelum masehi dikenal dengan
Mesopotamian
dan Babylonian Interest (Bogardus & Moore,2007) yang memperhitungkan Risiko
ancman
dari musuh operasi karapan & perdagangan serta pengangkutan kargo.
Pada tahun 1755 sebelum masehi telah diterapkan asuransi kecelakaan dengan
sebutan
the Code of Hammurabi dengan istitusi formal mengurus konsep asuransi
“bottomary”
pelayaran dan “Respondentia” angkutan Kargo.
Kedudukan Manajemen
Di Indonesia pada saat ini dapat dikatakan
Di negara-negara yang telah
masih sangat jarang perusahaanyang
maju,terutamadi Amerika Serikat
mempunyai manajer atau bagian yang
perusahaan- perusahaan
khusus menangani pengelolaan risikosecara
besar,umumnya
keseluruhan yang dihadapi oleh perusahaan.
telah memiliki Manajer Risiko, dengan
Yang sudah ada umumnya baru seorang
berbagai nama jabatan seperti :
Manajer Asuransi, yang fungsinya hanya
Manajer
mengurusi masalah-masalah yang
Risiko,Manajer Asuransi, Direktur Risiko
berhubungan dengan perusahaan asuransi,
dan sebagainya,yang kedudukannya
dimana perusahaan menjalin hubungan
umumnya setingkat dengan Manajer
pertanggungan, yang meliputi antara lain :
tingkat
mengurusi penutupan kontrak-
menengah.
kontrakasuransi, mengurusi ganti rugi bila
Tugas mereka umumnya mencakup :
terjadi peril dan sebagainya. Kedudukan
mengidentifikasi dan mengukur
darimanajer ini umumnya hanya setingkat
kerugiandari exposures,
Kepala Seksi (Manajer tingkah bawah).
menyelesaikan klaim-klaim asuransi,
merencanakan dan mengelola jaminan
tenaga kerja, ikut serta mengontrol
kerugian dan keselamatan kerja.
Dengandemikian mereka merupakan
CONTENTS OF THIS TEMPLATE
Apa yang dimaksud resiko?
ü i
ü
1 2. 3.
Resiko spekulatif
Resiko yang apabila Risiko dinamis
Resiko yang
terjadi akan Resiko yang
peristiwa
memberikan kerugian mempunyai
penyebabnya diluar
dan apabila tidak terjadi 3 akibat:
batas kemampuan
juga tidak menimbulkan rugi,untung
manusia
keuntungan atau break event
4. 5. 6.
Risiko partikular Risiko khusus
Resiko fundamental
Resiko yang Resiko yang timbul
Resiko yang bersumber pada
peristiwa penyebabya karena
peristiwa yang perkembangan dan
msih dalam mandiri dan mudah
kemampuan manusia kemajuan
diketahui masyarakat di bidang
penyebabnya ekonomi, ilmu, dan
teknologi.
Menurut dapat tidaknya risiko dialihkan kepada pihak lain
Asuransi Asuransi
property perjalanan
Suatu mekanisme di mana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian
Prinsip Dasar
2. Utmost good
1. Insurable interest faith 3. Subrogation
Suatu tindakan untuk Pengalihan hak tuntut
Hak untuk mengasuransikan, mengungkapkan secara
Yang timbul dari suatu dari
akurat tertanggung kepada
Hubungan keuangan, antara Dan lengkap, semua fakta
Tertanggung dengan yang penanggung setelahklaim
Yang material (material dibayar
diasuransikan dan diakui fact) mengenai sesuatu
secara hukum. yang
Akan diasuransikan baik
4. Proximate cause 5. Indemnity
Diminta maupun tidak.
6.Contribution
Suatu penyebab aktif, efisien Suatu mekanisme di mana
Yang menimbulkan rantaian Hak penanggung untuk
penanggung mengajak penanggung
kejadian yang menimbulkan Menyediakan kompensasi finansial
suatu lainnya
Dalam upayanya menempatkan yang sama-sama
akibat tanpa adanya intervensi tertanggung dalam posisi
suatu yang mulai dan secara menanggung,
keuangan tetapi tidak harus sama
aktif dari sumber yang baru yang ia miliki sesaat sebelum
dan kewajibannya terhadap
Terjadinya kerugian (KUHD pasal tertanggung untuk ikut
independen.
Prinsip asuransi diterapkan dengan konsep
seperti yang dijelaskan berikut
•Lebih menekankan menganalisis risiko yang terjadi, lebih menanggulangi suatu resiko.
•Bertugas dalam memberikan penilaian cara menanggulangi risiko, Bertugas dalam
menangani seluruh proses pengalihan risiko.
•Dalam melaksanakan programnya, melibatkan kerjasama dalam sebuah perusahaan, dalam
melaksanakan programnya melibatkan kerja sama tetapi tidak terlalu besar seperti
manejemen resiko.
•Keputusan yang diambil di dalam manajemen risiko , Keputusan diambil oleh pihak asuransi.
B. Persamaan
•Kedua – duanya berupakan kegiatan manajemen, yang berkaitan dengan upaya
penanggulangan risiko murni yang dihadapi oleh perusahaan.Karena sejatinya resiko yg
kemungkinan akan terjadi itu dapat diminimalisir oleh adanya asuransi.Sehingga,asuransi
bisa kita temukan di dalam bagian dari manajemen risiko, begitu pula sebaliknya
Syarat resiko yang dapat dijadikan obyek
asuransi
1. 2.
Diterminab
Economical ility of
ly Losses.
3.
Feasibility 4.
of Losses.
Mass and Accidentali
Homogenit ty of Losses.
y. T
Thank you
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
MATRIK
NamaBCG
Kelompok
1:G2.20
1.Aprilia
SulastriNingsih
2.Anzani Ragil
Pamungkas
3.Deestry Citra
Wulandari
4.Dinanty
Amaradhita Lintang
Sukma
5.Fany Fazriyah
Hamzah
Table of Contents
e rt ian
g k
01 *Pen is Matri
is
Anal
BCG ah
r
*Seja ntuknya
e
Terb k BCG
M a tri
*K omp
02 ut a m o n e n
B CG a M a tr
ik
*Str
a
Mat tegi
r
*Kel ik BCG
e
keku bihan d
r a
Mat angan ann
03 rikarBa nak
* C CgG
u
e ng
BCG
m rik
t
Ma ntoh G
C
*Co rik B
t
Ma
Pengertian Analisis Matriks BCG
Matriks BCG atau BCG Matrix adalah
alat analisis bisnis yang digunakan
untuk membantu perusahaan dalam
mempertimbangkan peluang
pertumbuhan dengan perencanaan
strategis jangka panjang dan
meninjau portofolio produk
perusahaan tersebut agar dapat
mengambil keputusan untuk
berinvestasi, mengembangkan atau
menghentikan produknya. Matrik BCG
ini juga membantu perusahaan dalam
menentukan pengalokasian sumber
daya dan sebagai alat analisis dalam
pemasaran merek, manajemen produk,
manajemen strategis dan analisis
Portofolio.
Sejarah Terbentuknya
Matriks BCG
Matriks BCG pertama kali ditemukan dan
dikembangkan pada tahun 1970-an
oleh Bruce Henderson sekaligus
pendiri dari Boston Consulting Group
(BCG).
Boston Consulting Group (BCG)
merupakan perusahaan konsultasi
manajemen global yang terkenal dan
pernah dinobatkan sebagai
pengembang terbaik dari ketiga versi
Forbes pada tahun 2014.
CEO dari Boston Consulting Group (BCG)
sekarang adalah Hans-Paul Birkner
dengan 69 kantor yang tersebar di 40
negara di dunia.
Matriks BCG ini juga berkaitan erat
dengan siklus hidup produk (Products
life cycle) sehingga sering disebut juga
dengan Product Portfolio
Matrix (Matriks Portofolio Produk).
Nama-nama lain Matriks BCG
diantaranya adalah BCG Growth-Share
Matrix(Matriks Pertumbuhan dan
Pangsa Pasar BCG), Boston
Box dan Portfolio Diagram (Diagram
Portofolio). Matriks BCG terdiri dari
matriks yang berukuran 2 baris x 2
kolom atau terdiri dari 4 sel (4
kuadran). 4 sel tersebut pada dasarnya
mewakili 4 kategori portofolio produk
perusahaan dari 2 dimensi klasifikasi
bisnis unit yaitu Relative Market Share
(pangsa pasar relatif) dan Market
Growth Rate (tingkat pertumbuhan
pasar). Kategori-kategori tersebut
masing-masing diwakili oleh Bintang
(Star), Sapi Perah (Cash Cows), Anjing
(Dogs) dan Tanda Tanya (Question
Marks).
Komponen Dari Matriks
BCG
Terdapat 4 komponen utama
dalam Matriks BCG yang
perlu kalian ketahui, yaitu
diantaranya adalah :
1. Question Marks (Tanda
Tanya)
Tanda tanya merupakan sebuah simbol yang
digunakan untuk menggambarkan lini bisnis dari
suatu perusahaan dengan prospek pertumbuhan
yang sangat tinggi, akan tetapi dengan pangsa
pasar yang masih rendah.
Karena, penghasilan (uang) yang diperoleh biasanya
tidak sebanding dengan biaya yang sudah
dikeluarkan (usaha lebih besar dari pendapatan).
Namun, karena prospek pertumbuhannya yang
terbilang begitu cepat sehingga berpotensi
menjadi bintang.
2. Bintang (Star)
Bintang merupakan sebuah simbol yang
digunakan untuk menggambarkan
perusahaan atau produk dengan
pertumbuhan yang sangat cepat.
Perusahaan atau produk ini seringkali
membutuhkan investasi besar untuk
membiayai pertumbuhannya yang tinggi.
Akan tetapi pada akhirnya,
pertumbuhannya pun akan melambat
dan berubah menjadi sapi kas.
3. Sapi Perah (Cash Cows)
Unsur peluang biasanya dibuat pada saat
awal membangun suatu bisnis. Ini karena
bisnis dibentuk berdasarkan peluang atau
kesempatan untuk dapat menghasilkan
keuntungan.Unsur peluang termasuk
daftar apa saja yang memungkinkan
bisnis untuk mampu bertahan dan
diterima di masyarakat, baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Dogs (Anjing)
Dogs merupakan sebuah simbol yang digunakan
untuk menggambarkan sebuah lini produk
dari suatu perusahaan dengan pangsa pasar
yang rendah dengan tingkat pertumbuhan
rendah.
Produk dalam kategori ini umumnya
menghasilkan laba yang terbilang sangat
kecil atau bahkan tak jarang mengalami
kerugian.
Lini produk dari suatu perusahaan dalam kategori
anjing umumnya akan membebani suatu
perusahaan, karena mereka dapat
menghabiskan waktu untuk memanajemen
dan sebagian besar sumber daya yang ada.
Strategi yang
Digunakan Setelah
Menganalisi BCG
Setelah kita tahu posisi
produk dan unit bisnis
kita dimana, maka
langkah selanjutnya
adalah menerapkan
strategi yang sesuai
dengan kondisi pasar
dan juga tingkat
persaingan.
Dibawah ini terdapat
beberapa strategi yang
dapat diterapkan
terhadap produk unit
bisnis suatu perusahaan,
diantaranya adalah :
1. Membangun (Build)
Build atau membangun adalah salah satu strategi
yang digunakan untuk meningkatkan investasi
dalam produk atau area bisnis untuk memperoleh
pangsa pasar yang tinggi.
Strategi ini biasanya berfungsi untuk memindahkan
suatu produk dari kategori tanda tanya ke kategori
bintang dan akhirnya menjadi sapi perah.
2. Hold (Mempertahankan)
Hold atau Mempertahankan adalah salah satu
strategi yang berfungsi untuk mengelola produk
agar tetap berada dalam kategori yang sama.
Strategi ini biasanya digunakan didalam kategori
bintang.
3. Harvest (Pengumpulan)
Pengumpulan atau Harvest, adalah salah satu
strategi yang digunakan untuk meminimalkan
investasi dan mencoba untuk mendapatkan uang
sebanyak mungkin dari produk yang diciptakan atau
dengan kata lain meningkatkan profitabilitas secara
menyeluruh.
Strategi ini umumnya digunakan untuk produk atau
unit bisnis yang termasuk kedalam kategori Sapi
Perah.
4. Transfer (Divest)
Transfer atau Divest adalah sebuah strategi yang
bertujuan untuk menutup bisnis atau melikuidasi
unit bisnis yang sedang merugi atau produk dengan
pangsa pasar yang sangat kecil.
Kelebihan dan Kekurangan
Dari Matriks BCG
Ternyata didalam penerapannya,
Matriks BCG memiliki beberapa
kekurangan dan kelebihan yang
perlu diketahui oleh para
pemimpin perusahaan, yaitu
diantaranya adalah :
Kelebihan dari Menerapkan
Matriks BCG
Kelebihan dari Matriks BCG adalah
sebagai alat yang digunakan untuk
pengambilan keputusan yang paling
sederhana, yaitu hanya dengan cara
membaca grafiknya saja, sudah
memudahkan orang untuk melihat di
mana bisnis mereka.
Matriks ini berfokus pada arus kas,
karakteristik investasi, dan juga
kebutuhan didalam bidang bisnis yang
berbeda.
Pana Amico
Kelemahan Kelemahan
(Weaknesses) (weaknesses)
mencegah keuntungan
mampu membuat ancaman
dari peluang
(threats) menjadi nyata atau
(opportunities) yang
menciptakan sebuah
ada.
ancaman baru.
mo
n
tue
ALBERT
wed HUMPHRE
thu Y
T eknik ini dibuat oleh
Albert Humphrey, yang
fri memimpin proyek riset
pada Universitas Stanford
pada dasawarsa 1960-an
dan 1970-an dengan
menggunakan data dari
perusahaan-perusahaan
Fortune 500.
mo SIAPA YANG
HARUS
n
tue
wed
MELAKUKAN
thu
ANALISIS
SWOT?
fri
Agar analisis SWOT efektif, pendiri dan pemimpin
mo perusahaan perlu terlibat secara mendalam. Tetapi,
n pemimpin perusahaan juga tidak boleh melakukan
tue pekerjaan sendiri. Untuk hasil terbaik, harus ada
sekelompok orang yang memiliki perspektif berbeda
wed tentang perusahaan, mulai dari penjualan, layanan
pelanggan, pemasaran dan pengembangan produk.
thu
Perusahaan yang inovatif bahkan melihat di luar jajaran
fri internal mereka sendiri ketika mereka melakukan analisis
SWOT dan mendapatkan masukan dari pelanggan untuk
menambahkan suara unik mereka ke dalam
pertimbangan keputusan bisnis.
Contoh
tue
wed
thu
Analisis
SWOT
fri
mo
n
tue
Gudeg Arini, restoran makanan khas Indonesia di sekitaran
wed jogjakarta. Mereka menjual makanan khas indonesia dan juga
gudeg kalengan, serta bermacam-macam oleh-oleh khas jogja.
thu
mo
Lokasi Pusat kota yang sibuk
n
tue Keunikan Makanan tradisional Indonesia yang sehat,
dan oleh oleh untuk wisatawan lokal dan
asing
wed
Pengolaan Memiliki keterampilan manajemen yang
thu sudah mumpuni
fri
WEAKNESSES/KELEMAHAN
Kurangnya alat penunjang dalam bisnis Pelajar, wisatawan, dan warga lokal yang
terus bertumbuh
OPPORTUNITIES/PELUANG
mo
n Pertumbuhan Daerah Kota solo tumbuh sebesar 8,5% setiap
tahun, dan sebagai kota wisata sekaligus
tue kota pelajar
fri
THREATS/ANCAMAN
pada saat sekarang ini. Dimana konsep marketing mix dibuat agar
yang berjudul “The Concept of the Marketing Mix” atau dalam bahasa
Konsep Marketing Mix yang dikemukakan oleh Neil Borden ini pada
2. Pricing
3. Channels Distribution
Kebijakan dan prosedur dalam hal, saluran distribusi antara
4. Branding
5. Personal Selling
6. Advertising
7. Promotion
8. Packaging
9. Display
mendapatkan pajangan.
10. Servicing
persaingannya.
2. Harga (Price)
3. Tempat (Place)
4. Promosi (Promotion)
2. Orang (People)
mereka.
3. Proses (Process)
Fungsi Pertukaran
ditentukan.
Sederhana
dikelola.
lain
Namun pada kedua dampak ini bergantung lagi kepada kita sendiri
bagaimana kita harus memilih mana hal yang baik dan hal yang
buruk.
1.Adanya partisipasi.
2.Adanya keterbukaan.
3.Adanya percakapan.
4.Adanya komunitas.
5.Adanya koneksi.
*Jejaring social.
*Blog.
*Wikis.
*Forum.
*Podcats.
*Content communities.
Pengaruh positif dari media social
3. Mengapa manusia menjadi unsur utama dan paling penting dalam kegiatan bisnis?
Jawab : Karena manusia yang dapat menjalankan kegiatan tersebut dan manusialah
yang memiliki pengetahuan tersebut.
2. Menurut Saudara bagaimanakah strategi pemasaran yang efektif di era saat ini?
Jawab : Menurut saya strategi pemasaran yang efektif di era ini antara lain : (1)
Membuat iklan yang menarik untuk menarik konsumen. (2) Karena saat ini
penggunaan media sosial sangat tinggi, maka kita dapat menggunakannya untuk
mempromosikan apa yang kita jual. (3) Kita juga bisa membuat promo/diskon yang
menarik. (4) Kita juga dapat membuat tempat jualan kita lebih menarik dan
nyaman.
3. Dalam bauran pemasaran terdiri atas 4 P (Product, Price, Place, dan Promotion).
Dalam beberapa penelitian terbukti bahwa 4P ini sangat berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen.
Jawab : Menurut saya sangat berpengaruh karena saat konsumen akan membeli
barang yang kita jual pasti mereka melihat seperti apa produk yang kita jual apakah
kualitasnya bagus atau sebalinya. Lalu konsumen akan melihat dari segi harga
apakah harganya sesuai dengan kualitas barang yang kita jual. Kalau dari segi
tempat konsumen akan melihat kenyamanan ataupun kebersihan dari tempat kita
berjualan seberapa menarik tempat berjualan kita. Lalu yang terakhir adalah
promosi, semakin kita sering mempromosikan barang yyang kita jual, maka semakin
sering juga konsumen melihat iklan kita itu, dan itu bisa jadi membuat konsumen
penasaran akan barang yang kita jual.
4. Ternyata media promosi dengan endorsement lebih efektif saat ini, apalagi dengan
celebrity endorsement. Bagaimana menurut Saudara!
Jawab : Menurut saya itu sangat bagus karena itu berarti internet digunakan untuk
hal yang baik dan juga hal tersebut dapat meningkatkan penjualan, karena saat ini
juga sudah banyak orang yang menggunakan media sosial, jadi pasti banyak orang
juga yang akan terbawa untuk membeli barang tersebut. Apalagi endorsment
sekarang menggunakan kalimat kalimat yang menarik sehingga membuat kita ingin
membeli barang tersebut.
1. Tahap Perkenalan
Tahapan Perkenalan adalah tahapan pertama dalam siklus hidup produk dimana
produsen memperkenalkan produk barunya kepada pasar atau masyarakat umum. Beberapa
ciri-ciri pada Tahap Perkenalan ini diantaranya adalah :
o Produk baru diluncurkan ke Pasar
o Omset penjualan yang masih rendah
o Kapasitas produksi masih rendah
o Biaya per unit yang masih tinggi
o Cash Flow Negatif
o Distributor berkemungkinan enggan untuk mengambil produk yang masih belum
terbukti Kualitasnya.
o Diperlukannya promosi secara besar-besaran dalam rangka memperkenalkan
produknya (biaya promosi yang tinggi)
2. Tahap Perkembangan
Tahap Perkembangan adalah tahap dimana produk yang diperkenalkan tersebut sudah
dikenal dan diterima oleh konsumen. Beberapa ciri-ciri pada tahap Perkembangan ini adalah :
Memperluas pasar
Omset penjualan yang naik signifikan
Meningkatnya kapasitas produksi
Produk mulai diterima oleh pasar
Cash Flow mulai berubah menjadi Positif
Pasar semakin berkembang, laba juga akan meningkat, namun pesaing-pesaing baru
akan mulai bermunculan
Biaya per unit akan turun ke skala yang ekonomis.
3. Tahap Kematangan
Peningkatan Omset penjualan yang mulai melambat, bersaing dengan ketat dan
berjuang dalam merebut pangsa pasar dengan pesaing-pesaingnya.
Kapasitas produksi yang tinggi
Memiliki laba yang besar bagi mereka yang dapat memimpin pasar
Cash Flow akan berada dalam kondisi Positif yang kuat
Pesaing yang lemah dan kalah bersaing akan mulai keluar dari pasar
Harga Produk mulai turun
4. Tahap Kejenuhan
Tahap Kejenuhan dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Kejenuhan eksternal, kejenuhan yang berasal dari produk itu sendiri yaitu kejenuhan
para konsumen terhadap suatu produk yang membosankan karena tidak menyesuaikan
dengan perkembangan yang ada.
2. Kejenuhan internal, selain pelanggan yang jenuh dengan produk yang diproduksi, para
karyawan di suatu perusahaan juga bisa merasa jenuh dikarenakan kurangnya inovasi,
target, serta rancangan pekerjaan yang baru dan menantang.
5. Tahap Penurunan
Pada tahap penurunan, penjualan dan keuntungan akan semakin menurun dan jika tidak
melakukan strategi yang tepat, produk yang ditawarkan mungkin akan hilang dari pasar. Ciri-
ciri Tahap Penurunan adalah sebagai berikut :
Laba menurun secara signifikan dan Cash flow akan melemah
Pasar menjadi Jenuh
Akan banyak Pesaing-pesaing yang keluar dari pasar
Kapasitas produksi akan menurun
Strategi yang sering digunakan pada tahap penurunan adalah sebagai berikut :
Melakukan promosi untuk mempertahankan Pelanggan yang setia
Mempersempit saluran distribusi
Menurunkan harga uang menjaga daya saingnya
Panduan untuk Mendirikan PT
a. Nama PT
Nama PT minimal dari 3 suku kata, tidak boleh menggunakan serapan
asing dan tidak boleh menggunakan nama PT yang sudah digunakan oleh yang
lain. Pengaturan lengkap tentang pemakaian nama PT diatur dalam PP 43/2011
tentang Tata Cara Pengajuan Dan Pemakaian Nama Perseroan Terbatas.
d. Struktur Permodalan PT
UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mensyaratkan untuk
membuat PT, minimal Modal Dasar adalah Rp 50 juta, dan minimal 25% dari
Modal Dasar harus ditempatkan dan disetor. Dengan demikian seminim-
minimnya syarat pendirian PT adalah Modal Dasar Rp 50juta, Modal
Disetor/Ditempatkan Rp12.5 juta. Sesuai dengan Paket Kebijakan XII yang
dikeluarkan oleh Presiden Jokowi berdasarkan PP No. 29 tahun 2016 tentang
Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas, maka ada ketentuan modal dasar
tidak lagi minimum Rp 50juta, tetapi tergantung kesepakatan para pendiri PT.
e. Pengurus PT
Pengurus PT terdiri dari unsur Direktur dan Komisaris. Apabila terdapat
lebih dari 1 orang Direktur, maka salah satu diangkat sebagai Direktur Utama.
Terhadap Komisaris, juga berlaku hal yang sama.
Direktur bertugas menjalankan perusahaan sehari hari, termasuk tanda
tangan kontrak, tanda tangan giro dan cek atas nama perusahaan, dan kegiatan
lainnya.
Komirasi bertugas memberikan nasihat kepada Direktur. Dan Komisaris
tidak berhak bertindak atas nama perusahaan, akibatnya tidak berhak tanda
tangan kontrak dan lainnya.
2. Membuat Akta Pendirian di
Notaris
Akta Pendirian PT tidak harus dibuat
oleh Notaris yang bertempat kedudukan sama
dengan tempat kedudukan PT. Bisa
menggunakan Notaris mana saja asalkan telah
memperoleh SK pengangkatan, disumpah dan
terdaftar di Kemenkumham.
Semua Pendiri PT akan tanda tangan
Akta Pendirian PT dihadapan Notaris. Apabila
ada salah satu dan/atau semua pendiri PT ada
yang berhalangan untuk menghadap Notaris,
maka dapat dikuasakan.Notaris juga akan
membacakan isi dari Akta Pendirian PT, juga
akan menjelaskan apa saja maksud pasal-pasal
dalam Akta Pendirian PT.
Pada saat penandatangan Akta
Pendirian PT, Notaris juga akan meminta
beberapa dokumen - dokumen pernyataan
diantaranya penggunaan nama PT, alamat
lengkap PT, penyetoran modal dan Gambar 2.1 Contoh Akta Pendirian PT
dokumen-dokumen lainnya.
3. Pengesahan SK Menteri
Pendirian PT
Setelah dibuat Akta Pendirian PT, Notaris
akan mengajukan pengesahan badan hukum atas
PT kepada Menteri Hukum dan HAM. Lalu
Menteri akan mengeluarkan Surat Keputusan
pengesahan badan hukum PT, sehingga PT
tersebut telah lahir sebagai badan hukum yang
diakui oleh Negara.
Akibat PT telah menjadi badan hukum,
maka PT dianggap sebagai suatu subjek hukum
baru, yang memiliki hak dan kewajiban yang
melekat selamanya.
Salah satu kewajiban tersebut diantaranya adalah
harus memiliki nomor pajak dan kewajiban
untuk lapor pajak.
Khusus untuk syarat pendirian PT cabang, maka harus dibuat Akta Cabang
yang menunjuk siapakah pemimpin cabang, bersamaan dengan pemberian kuasa dari
Direksi.
KESIMPULAN
Cara Mendirikan PT & Syarat Pendirian PT :
No. Langkah - Langkah Keterangan
1. Mempersiapkan Data Pendirian PT Nama PT
Tempat dan Kedudukan PT
Maksud dan Tujuan PT
Struktur Permodalan PT
Pengurus PT
2. Membuat Akta Pendirian di Notaris Notaris yang telah mendapatkan SK
Pengangakatan
3. Pengesahan SK Menteri Pembuatan Akta Pendirian PT dari Notaris
PT diajukan pada Menteri Hukum dan
HAM
4. Mengurus Domisili Kelurahan Surat Pengantar RT dan RW
KTP Pemilik
Akta Notaris Pendirian PT
Kesatuan Tujuan
Sebelum membentuk sebuah kelompok atau organisasi atau perusahaan atau
sejenisnya pertama-pertama yang harus dipikirkan adalah tujuan dari
pembentukan organisasi atau visi dan misi sebuah perusahaan/organisasi.
Dalam merumuskan tujuan organisasi harus penuh dengan perencanaan agar
tujuan tersebut jelas. Karena tujuan merupakan komponen penting dalam organisasi
agar organisasi mudah dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Delegasi Kewenanganan
Seorang pemimpin mempunyai kemampuan terbatas dalam menjalankan
pekerjaannya, sehingga perlu dilakukan pendelegasian wewenang kepada bawahannya.
Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang
diharapkan. Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi
kewenangan dalam pengambilan keputusan, melakukan hubungan dengan orang
lain, dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada
atasannya lagi.
Koordinasi
Prinsip Organisasi yang selanjutnya, ada Prinsip Koordinasi yaitu suatu usaha
dalam mengembangkan unit-unit yang bertugas di dalam organisasi. Secara tidak
langsung prinsip koordinasi membuat orang-orang tidak ikut dalam mengambil bagian
mencapai tujuan organisasi. Namun dengan adanya koordinasi membuat agar
terhindar dari konflik yang akan terjadi di dalam sebuah organisasi.
Kesatuan Komando
Seperti yang telah dijelaskan diatas, dalam membentuk organisasi dibutuhkan
seorang pemimpin atau manajer yang bertugas sebagai bos untuk memberikan
perintah atau tugas kepada bawahannya. Seorang pemimpin juga di butuhkan di
dalam organisasi guna untuk menentukan arah dan tujuan sebuah organisasi. Jika
tidak ada pemimpin, maka apa yang akan dilakukan tidak memiliki kejelasan, misalnya
si A ingin seperti ini, tetapi si B mempunyai keinginan yang lain, serta si C tidak setuju
dengan pendapat A atau B, jadi situasi akan tidak kondusif. Oleh karena itulah, dalam
organisasi harus ada seorang pemimpin.
Fleksibilitas
Maksud dari organisasi harus bersifat fleksibel adalah suatu organisasi harus
dapat mengikuti perkembangan dari adanya dampak kemajuan IPTEK dan pola
pikir masyarakat, suatu organisasi tidak dapat bersifat fleksibel maka organisasi ini
akan memiliki integritas yang kaku dan tidak dapat di mengikuti perkembangan yang
ada. Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai
dengan dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh
di luar organisasi (external factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi
dalam mencapai tujuannya.
Sederhana
Prinsip sederhana adalah sebuah prinsip yang dicirikan dengan kadar
departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat
pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.
Rentang Kendali
Di dalam sebuah organisasi efektifitas dan efesiensi menjadi prioritas, dalam
hal melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan organisasi. Untuk
mendapatkan efektifitas dan efisiensi ini dibutuhkan seorang pemimpin yang
mampu menjalankan tugas nya dengan baik.
Dengan adanya rentan Manajemen ini dapat memudahkan sebuah organisasi
dapat membantu perusahaan atau organisasi dapat mencapai tujuan nya.
Chain of Command
Chain of Command adalah rantai komando. Rantai komando mengacu pada
tingkat otoritas dalam suatu perusahaan, yaitu bagaimana hierarki organisasi
dirancang. Rantai komando penting untuk memahami siapa yang melapor kepada siapa.
Dalam hierarki organisasi, setiap posisi terhubung ke satu di atasnya dari atas ke bawah.
Cara otoritas mengalir dalam garis vertikal, posisi ke posisi, mengungkapkan rantai
komando.
Rantai komando tidak hanya menetapkan akuntabilitas, tetapi juga
menetapkan garis wewenang dan kekuatan pengambilan keputusan perusahaan.
Rantai komando dapat dengan mudah dipahami dengan melihat bagan organisasi, yang
menggambarkan struktur perusahaan.
Prinsip Pengecualian
Manajemen pengecualian adalah teknik pengawasan yang memungkinkan
hanya penyimpangan kecil antara yang direncanakan dan kinerja aktual yang
mendapatkan perhatian dari wirausahawan. Manajemen penegecualian didasarkan
pada prinsip pengecualian, prinsip manajemen yang muncul paling awal pada
literatur manajemen. Prinsip pengecualian menyatakan bahwa bawahan menangani
semua persoalan rutin organisasional, sementara wirausahawan menangani
persoalan organisasional non rutin atau diluar kebiasaan.
Wewenang dan Tanggung Jawab
Kenapa wewenang dan tanggung jawab dipadankan kedudukannya. Salah satu
jawabannya karena setiap keputusan atau ketetapan yang dikeluarkan oleh pejabat
berwenang, dapat bersifat mengikat (mandatory) dan si empunya kewenangan
sekaligus dalam waktu bersamaan melekat sebuah tanggung jawab bahwa apa yang
telah diputuskannya dapat dijamin keabsahannya secara hukum formal. Pada sisi yang
lain dapat pula menjadi acuan bagi pengambilan keputusan lebih lanjut oleh pejabat
pada level di bawahnya atau bahkan sebagai dasar untuk pelaksanaan eksekusi di
lapangan.
Contoh paling mudah mengenai wewenang adalah seorang lurah menerbitkan
KTP sedangkan contoh tanggung jawab adalah karena tanda tangan pak lurah ada di
dalam KTP tersebut, maka pak lurah mempunyai tanggung jawab atas keabsahan KTP
bersangkutan. Itulah contoh paling mudah tentang perbedaan antara wewenang dan
tanggung jawab.
Efisiensi
Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input (masukan) dan
output (hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), seperti
halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas.
Ukuran umum dari kinerja organisasi adalah efektivitas dan efisiensi. Bagi
para manajer, pemasok, dan investor, kedua istilah ini mungkin terlihat sama, namun
menurut Mouzas (2006), masing-masing istilah ini memiliki arti berbeda. Sebagian
besar organisasi menilai kinerja mereka dalam hal efektivitas.
Fokus utama mereka adalah untuk mencapai misi, tujuan, dan visi mereka.
Pada saat yang sama, ada sejumlah besar organisasi, yang menghargai kinerja mereka
dalam hal efisiensi mereka, yang berkaitan dengan penggunaan sumberdaya yang
optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan. Efisiensi mengukur hubungan antara
input dan output atau seberapa berhasil input telah diubah menjadi output.
b) Persaingan Monopoli : Dalam pasar ini hanya terdapat satu penjual (produsen untuk suatu
jenis barang tertentu). Barang yang dihasilkan tak punya barang pengganti yang sangat dekat.
Ciri - cirinya adalah (1) Hanya terdapat 1 penjual, (2) Penjual dapat memengaruhi harga
pasar, dan (3) Adanya hambatan untuk masuk ke pasar.
c) Persaingan Monopolistik : Bentuk pasar yang didalamnya terdapat banyak penjual yang
mengahasilkan produk dengan corok yang beda. Ciri - ciriny adalah (1) Penjualnya banyak,
(2) Adanya perbedaan karakteristik barang, dan (3) Penjual relatif mudah untuk masuk dan
keluar pasar.
Menurut saya sangat berpengaruh karena saat konsumen akan membeli barang yang kita jual
pasti mereka melihat seperti apa produk yang kita jual apakah kualitasnya bagus atau
sebalinya. Lalu konsumen akan melihat dari segi harga apakah harganya sesuai dengan
kualitas barang yang kita jual. Kalau dari segi tempat konsumen akan melihat kenyamanan
ataupun kebersihan dari tempat kita berjualan seberapa menarik tempat berjualan kita. Lalu
yang terakhir adalah promosi, semakin kita sering mempromosikan barang yyang kita jual,
maka semakin sering juga konsumen melihat iklan kita itu, dan itu bisa jadi membuat
konsumen penasaran akan barang yang kita jual.
1. Selain mendapatkan keuntungan atau profit, manfaat lain dari bisnis antara lain :
- Membuka Peluang Kerja : Dengan adanya kegiatan bisnis bisa membuka lapangan kerja serta
peluang kerja untuk masyarakat. Adanya peluang kerja ini akan memberikan pendapatan bagi
mereka serta dapat mengurangi jumlah pengangguran.
- Adanya Manfaat bagi Perekonomian : Menambah jumlah barang dan jasa, Meningkatakan mutu
produk, dan Meningkatan devisa
- Tersedianya Sarana dan Prasarana : Dengan adanya bisnis dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat, terlebih bagi masyarakat disetikat bisnis tersebut.
2. Yang termasuk dalam lingkungan bisnis antara lain : (1) Lingkungan Ekonomi, (2) Lingkungan
Teknologi, (3) Lingkungan Hukum-Politik, (4) Lingkungan Sosial-Budaya, (5) Investasi, (6) Tabungan,
dan (7) Pemerintah.
a) Sebagai pembuat perudangan - udangan : Dalam berbisnis pastinya ada undang - undang
yang harus dijalani dan dipatuhi, nah disini pemerintahlah yang membuat serta mengaturnya.
b) Pembuat kebijakan dibidang moneter : Pemerintah mempunyai peran dibidang moneter jadi
kebijakan - kebijakan moneter (mengatur persediaan uang negara untuk mencapai tujuan
tertentu) adalah tanggung jawab pemerintah.
c) Menjamin stabilitas ekonomi : Pemerintah akan bertanggung jawab atas kekondusifan serta
kestabilan aktivitas bisnis agar berlajan dengan lancar.
4. Pasar Persaingan Monopoli : Dalam pasar ini hanya terdapat satu penjual (produsen untuk suatu jenis
barang tertentu). Barang yang dihasilkan tak punya barang pengganti (substitusi) yang sangat dekat.
Ciri - cirinya adalah (1) Hanya terdapat satu penjual, (2) Penjual dapat memengaruhi harga pasar, dan
(3) Adanya hambatan untuk masuk ke pasar. Contoh dari Pasar Persaingan Monopoli adalah PLN (sektor
kelistrikan), PDAM (sektor distribusi air bersih), PT. Telkom (sektor komuniskasi), PT. Pelni
(sektor transportasi laut), dan lain sebagainya.
c) Tersedianya beasiswa pendidikan anak muda yang tidak mampu berada di daerah
tersebut : Ada banyaknya anak muda yang pendidikannya terhenti karena masalah
biaya, jadi disini manfaat CSR dapat dirasakan anak muda yang tak mampu karena
dapat membantu mereka untuk melanjutkan pendidikan dengan beasiswa.
d) Adanya pembangunan pedesaan fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan bermafaat
bagi masyarakat umum : Manfaat CSR juga dapat dirasakan oleh masyarakat umum dengan
adanya pembangunan fasilitas dipedesaan, jadi masyarakat pendesaan juga bisa
merasakan fasilitas yang baik.
6. Hubungan CSR dan GCG : Adanya kesadaran untuk menerapkan GCG itu tak terlepas dari tuntuan
perekonomian yang modern yang mengharuskan setiap perusahaan dikelola dengan baik dan
bertanggung jawab. Caranya adalah dengan menerapkan Penerapan tanggung jawab perusahaan
terhadap lingkungan (CSR) secara benar dan memenuhi prinsip dari GCG. Penerapan CSR ini adalah
upaya untuk memaksimalkan nilai perusahaan bila dilakukan secara konsisten. CSR adalah komitmen
perusahaan untuk berperilaku etis dan dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi.
7. Pimpinan adalah salah satu ketrampilan yang dibutuhkan bagi seorang menajer karena
8.
9.
10.
- Product/Produk : Produk yang kita buat dan jual harusnya mempunyai kualitas yang bagus, karena
menurut saya akan sangat berpengaruh bagi bisnis karena pasti konsumen akan melihat kualitas produk
yang kita jual, apakah produk tersebut bagus atau sebaliknya.
- Price/Harga : Setelah dari segi produk, konsumen akan meihat dari segi harga, apakah harga dari
produk kita sebanding dengan kualitasnya atau sebaliknya, maka dari itu kita harus menyeimbangkan
harga produk dengan kualitas barang yang kita jual. Ada 3 tingkat perangkat perimbangan dalam segi
harga yaitu, Cost Based Pricing, Value Based Pricing, dan Competition Based Pricing.
- Place/Tempat : Segi tempat juga penting dalam kegiatan bisnis. Ada 4 yang bisa diterapkan : (a)
Distibusi Langsung dari Produk Konsumsi, (b) Distibusi Eceran dari Produk Konsumsi, (c) Distibusi Grosir
dari produk konsumsi, (d) Distibusi melalui agen penjualan.
Promotion/Promosi : Yang terakhir dari segi promosi. Promosi akan sangat membantu pemasaran
produk yang kita jual, semakin sering kita mempromosikan produknya, maka semakin banyak orang
yang melihatnya dan kita juga dapat memanfaatkan sosial media sebagai sarana pemasaran produk.
yang bisa dilakukan untuk promosi antara lain : (1) Advertising, (2) Personal Selling, (3) Sales
Promotion, dan (4) Public Relation.
PENETAPAN HARGA JUAL
Jawab:
Harga Volumre Nilai Biaya Biaya Laba
Jual penjualan variabel tetap (rugi)
Keterangan :
1. Karena biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk
dengan kapasitas 140.000 unit per tahun adalah sebesar Rp. 300.000.000,00
maka berapapun volume produk yang dihasilkan tidak mengalami perubahan.
2. Biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp. 7.000,00 akan
berubah sejalan dengan besarnya volume produksi.
3. Ketika PT Varian menjual produk dengan harga Rp. 20.000,00 per unit maka
produk yang terjual sebesar 20.000 unit dan mengalami kerugian sebesar
sebesar Rp. 40.000.000,00
4. Jika perusahaan menurunkan harga menjadi Rp. 18.000,00 volume penjualan
sebesar 40.000 unit perusahaan akan memperoleh laba Rp. 140.000.000,00
5. Jika perusahaan menurunkan harga menjadi Rp. 14.000,00 maka
menyebabkan volume penjualan sebesar 80.000 unit perusahaan akan
memperoleh laba Rp. 260.000.000,00
6. Jika perusahaan terus menurunkan harga menjadi Rp. 12.000,00 maka
menyebabkan volume penjualan sebesar 100.000 unit perusahaan akan
memperoleh laba Rp. 200.000.000,00
7. Jika perusahaan terus menurunkan harga menjadi Rp. 8.000,00 maka
menyebabkan volume penjualan sebesar 140.000 unit perusahaan akan
memperoleh laba Rp. 160.000.000,00
Dari contoh tersebut apabila dilihat dari harga jual optimal yang dapat
mengakibatkan perolehan laba usaha maksimal adalah sebesar Rp. 14.000,00 per
unit produk.
PT Resti Ayu Mandiri adalah perusahaan pemanas air listrik menggunakan modal
sebesar dengan tingkat pengembalian investasi atas modal yang digunakan sebesar
20%. Volume produksi dan volume penjualan yang direncanakan adalah adalah
sebesar 50.000 unit produk. Sementara biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi seluruh produk adalah sebesar Rp. 320.000.000,00.
Jawab:
Total biaya + (tingkat pengembalian modal x modal)
Harga =
Volume penjualan
Bukti
Penjualan = 50.000 unit x Rp. 8.400,00 = Rp. 420.000.000,00
Total biaya = = Rp. 320.000.000,00
Latihan :
Soal : 1
PT. Varian memproduksi suatu barang dengan:
- Kapasitas sebesar 140.000 unit per tahun
- Biaya tetap tolal Rp. 255.000.000,00
- Biaya variabel per unit Rp. 6.700,00
Bagian permasaran memperkirakan perubahan harga jual sebagai berikut:
Harga jual (rp) Volume (unit)
21,000,00 20.500
18.500,00 40.050
16.400,00 60.005
14.300,00 80.050
12.200,00 100.500
10.100,00 125.000
8.050,00 130.000
Berdasarkan data tersebut di atas pertanyaan:
1. Buatlah table alternative harga dan volume penjualan !
2. Harga jual mana yang memperoleh laba maksimal?
3. Menurut Anda bagian pemasaran akan memilih harga jual yang mana jelaskan
alas an Anda!
Soal : 2
Diketahui modal sebesar 19,9%. Volume produksi dan volume penjualan yang
direncanakan adalah adalah sebesar 49.050 unit produk. Sementara biaya yang
dikeluarkan untuk memproduksi seluruh produk adalah sebesar Rp.
295.500.000,00.
Dalam perusahaan dagang, penentuan harga pokok penjualan meruapakan hal yang
sangat penting untuk melihat laba/rugi perusahaan, sebagaimana penjualan adalah kegiatan
utama dalam perusahaan dagang. Secara garis besar, kegiatan perusahaan dagang yaitu
membeli, menyimpan kemudian menjual, karena kegiatan menyimpan tersebut, maka muncul
perkiraan persediaan barang dagang pada perusahaan dagang.
Perusahaan dagang berbeda dengan perusahaan manufaktur. Namun kedua perusahaan
ini memiliki kegiatan yang sama yaitu memperjualbelikan barang dagang. Pada perusahaan
manufaktur, barang yang dibeli kemudian diolah menjadi barang yang baru dan memiliki nilai
tambah dari barang yang sebelumnya dibeli. Sedangkan pada perusahaan dagang, barang
dagang yang dibeli, baik barang dagang bahan mentah, barang setengah jadi maupun barang
dagang jadi tidak diolah oleh perusahaan atau tidak diberikan perlakuan apapun untuk
menambah nilai barang tersebut.
Sebagaimana perusahaan dagang dan manufaktur sama-sama menghitung harga pokok
penjualan, namun dengan cara yang berbeda. Dalam tulisan ini kita akan membahas
bagaimana cara menghitung harga pokok penjualan pada perusahaan dagang dengan contoh
soal. Harga pokok penjualan merupakan alat yang dapat digunakan untuk menentukan
laba/rugi perusahaan. Jika harga jual lebih besar dibandingkan dengan harga pokok penjualan
maka perusahaan akan mengalami laba dan jika harga jual lebih kecil dibandingkan degan
harga pokok penjualan, maka perusahaan akan mengalami rugi.
Adapun tahapan untuk menghitung harga pokok penjualan yaitu sebagai berikut:
Harga pokok penjualan = persediaan barang dagang – persediaan akhir
Persediaan barang dagang = persediaan awal + pembelian bersih
Pembelian bersih = (pembelian - retur pembelian - diskon pembelian - potongan
pembelian) + ongkos angkut + asuransi (jika ada)
Jawab:
Persediaan awal barang dagang Rp 1.000.000,00
Pembelian Rp 15.000.000,00
Dikurangi:
Retur pembelian Rp. 500.000,00
Diskon pembelian Rp. 100.000,00
Potongan pembelian Rp. 200.000,00
Rp. 800.000,00
Pembelian bersih Rp. 14.200.000,00
Ditambah:
Ongkos angkut Rp. 100.000,00
Harga pokok barang yang dibeli Rp. 14.300.000,00
Barang dagang tersedia untuk dijual Rp. 15.300.000,00
Dikurangi:
Persediaan akhir Rp. 1.000.000,00
Harga pokok penjualan Rp 14.300.000,00
Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup
akun-akun nominal sementara. Akibat penutupan ini, saldo akun-akun tersebut akan menjadi 0
(nol) pada awal periode akuntansi. Akun yang ditutup adalah akun nominal dan akun
pembantu modal. Yang termasuk akun nominal adalah pendapatan dan beban, sedangkan akun
pembantu modal adalah prive dan ikhtisar laba/rugi. Setelah jurnal penutup diposting ke setiap
akun, maka yang tersisa adalah perkiraan riil (assets, liabilities, capital/equity).
Akun Pendapatan
Menutup seluruh akun pendapatan dengan cara memindahkan rekening akun pendapatan ke
rekening ikhtisar laba/rugi. Berikut adalah contohnya.
Pendapatan Rp10.000.000
Akun Beban
Menutup seluruh akun beban dengan cara memindahkan rekening akun beban ke ikhtisar
laba/rugi. Berikut adalah contohnya.
Beban Rp5.000.000
Ikhtisar Laba/Rugi
Menutup seluruh akun ikhtisar laba/rugi dengan cara memindahkan saldo ikhtisar laba/rugi ke
akun modal. Di sini ada dua kondisi yang bisa terjadi, laba (pendapatan lebih besar dari beban)
atau rugi (pendapatan lebih kecil dari beban). Berikut adalah contohnya.
Apabila memperoleh laba, maka akun ikhtisar laba/rugi didebitkan dan akun modal
dikreditkan
Modal Rp.5.000.000
Dan, apabila rugi, maka akun modal didebitkan dan ikhtisar laba/rugi dikreditkan
Akun Prive
Menutup akun prive (penarikan modal oleh pemilik, biasanya hanya terjadi pada perusahaan
berskala kecil). Caranya dengan memindahkan akun prive ke akun modal. Berikut adalah
contohnya.
Modal Rp13.000.000
Prive Rp13.000.000
Jurnal Penutup yang disusun tergantung dari bentuk perusahaan, baik itu berupa PT, CV,
firma, ataupun perusahaan perseorangan, karena struktur modal dari jenis perusahaan di atas
tentu saja berbeda. Itu adalah pengertian dan cara membuat jurnal penutup dalam akuntansi
yang harus Anda ketahui. Mengelola jurnal dalam sebuah bisnis bukanlah hal mudah. Untuk
itu, Anda dapat menggunakan software akuntansi online untuk membantu Anda membuat
sebuah jurnal penutup dan laporan keuangan.
Jurnal adalah software akuntansi online yang memberikan kemudahan untuk menerapkan
pengelolaan jurnal dalam perusahaan. Dengan menggunakan Jurnal, Anda dapat mencatat dan
menyimpan jurnal penutup dan mengelolanya dengan baik sehingga menjadi laporan keuangan
perusahaan yang tepat. Temukan info lebih lanjut mengenai Jurnal dan berbagai fiturnya di
sini
PERLENGKAPAN No. 14
Tanggal Keterangan P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
d JU - 01 500,000 500,000
TANAH No. 15
Tanggal Keterangan P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
a JU - 01 25,000,000 25,000,000
GEDUNG No. 16
Tanggal Keterangan P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
a JU - 01 40,000,000 - 40,000,000 -
KENDARAAN No. 17
Tanggal Keterangan P/R Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
a JU - 01 12,500,000 - 12,500,000 -
Diminta :
1 Buatlah ayat jurnal penyesuaian (AJP)
2 Buatlah neraca lajur 10 kolom
3 susunlah laporan keuangan berupa:
Perhitungan laba Rugi
Perubahan modal
Neraca
BUKTI
TRANSAKSI JURNAL BUKU BESAR
TRANSAKSI
1. PERISTIWA TRANSAKSI
2. PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI
TRANSAKSI
3. PENCATATAN DALAM JURNAL
4. POSTING KE BUKU BESAR
JURNAL
• Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi
perusahaan yang dilakukan secara kronologis
(berdasarkan urutan waktu terjadinya) dengan
menunjukkan rekening yang didebet dan dikredit
beserta jumlah rupiahnya masing-masing
• Posting: proses memindahkan ayat-ayat jurnal
yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku
besar.
Sumber: A.H. Yusuf (2001).
BENTUK JURNAL
Nomor No.
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Bukti Rek.
PENJURNALAN
• Penjurnalan: proses pencatatan transaksi ke
dalam jurnal.
• Misal: Ali menyetor modal sebesar Rp. 4.000.
• Penjurnalannya adalah sebagai berikut:
Hal: 1
Nomor No.
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Bukti Rek.
2000
JAN 1 001 Kas 4.000
Modal Ali 4.000
POSTING
JURNAL UMUM Hal: 1
Nomor No.
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Bukti Rek.
2000
JAN 1 001 Kas 11 4.000
Modal Ali 4.000
5 Beban 3 Modal
51 Beban Gaji 31 Modal Dewi
52 Beban Perlengkapan 32 Prive Dewi
53 Beban Sewa
54 Beban Penyusutan 4 Pendapatan
55 Beban Bunga 41 Pendapatan Jasa
59 Beban Serba-serbi
6 Ikhtisan Laba Rugi
Contoh:
• Transaksi 1: Dewi pada tanggal 2/12/2000
mendirikan “Salon Ayu”. Modal awal sebesar Rp.
1.500. Bukti jurnal no. 001
• Jurnal Transaksi:
Hal: 1
Nomor No.
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Bukti Rek.
2000
Des 2 001 Kas 11 1.500
Modal Dewi 31 1.500
Contoh:
• Transaksi 2: Dewi pada tanggal 3/12/2000
membayar sewa ruangan bulan desember
sebesar Rp. 120. Bukti jurnal no. 002.
• Jurnal Transaksi:
Hal: 1
Nomor No.
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Bukti Rek.
2000
Des 3 002 Beban Sewa 53 120
Kas 11 120
Contoh:
• Transaksi 3: tanggal 4/12/2000 membeli
peralatan salon secara tunai sebesar Rp. 900.
Bukti jurnal No. 003.
• Jurnal Transaksi:
Hal: 1
Nomor No.
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Bukti Rek.
2000
Des 4 003 Peralatan Salon 13 900
Kas 11 900
Contoh:
• Transaksi 4: tgl 5/12/2000 membeli cleansing
cream, hair-dye lotion dan perlengkapan lainnya
secara kredit sebesar Rp. 200 (BJ No. 004).
• Transaksi 5: tgl 6/12/2000 dibayar beban
pemasangan iklan mini (Akun Beban Serba-
serbi) di Harian Kompas sebesar Rp. 50 (BJ No.
005).
• Transaksi 6: tgl 15/12/2000 dibayar gaji dan
upah karyawan (1-15 Des) sebesar Rp. 72 (BJ
No. 006).
Contoh:
• Transaksi 7: tgl 15/12/2000 diterima pendapatan kas
sebesar Rp. 340 (BJ No. 007).
• Transaksi 8: tgl 28/12/2000 diterima pinjaman kredit dari
BNI sebesar Rp. 3.000 (BJ No. 008).
• Transaksi 9: tgl 29/12/2000 dibeli peralatan salon
sebesar Rp. 3.600 tunai (BJ No. 009).
• Transaksi 10: tgl 29/12/2000 dibayar gaji dan upah
karyawan (16-29 Des) sebesar Rp. 96 tunai (BJ No. 010).
• Transaksi 11: tgl 31/12/2000 diterima pendapatan kas
sebesar Rp. 360 (BJ No. 011).
• Transaksi 12: tgl 31/12/2000 Dewi mengambil uang
sebesar Rp. 100 untuk keperluan pribadi (BJ No. 012).
Contoh: Jurnal Lengkap
Hal: 1
Nomor No.
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Bukti Rek.
200
0
Des 2 001 Kas 11 1.500
Modal Dewi 31 1.500
3 002 Beban Sewa 53 120
Kas 11 120
4 003 Peralatan Salon 13 900
Kas 11 900
5 004 Perlengkapan 12 200
Utang Dagang 21 200
6 005 Beban Serba- 59 50
serbi 11 50
Contoh: Lanjutan Jurnal Lengkap
Hal: 2
Nomor No.
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Bukti Rek.
200
0
Des 15 006 Beban Gaji 51 72
Kas 11 72
007 Kas 11 340
Pendapatan 41 340
Jasa
28 008 Kas 11 3.000
Utang Bank 22 3.000
29 009 Peralatan Salon 13 3.600
Kas 11 3.600
010 Beban Gaji 51 96
Contoh: Lanjutan Jurnal Lengkap
Hal: 3
Nomor No. Debe Kredi
Tanggal Keterangan
Bukti Rek. t t
200
0
Des 31 011 Kas 11 360
Pendapatan 41 360
Jasa
012 Prive Dewi 32 100
Kas 11 100
Latihan
1/1 Pak Kromo menanamkan uang tunai sebesar Rp. 10.000 untuk
modal awal perusahan angkutan yang didirikannya.
2/1 Pak Kromo membeli mobil station seharga Rp. 8.000 tunai.
5/1 Pendapatan jasa angkutan yang diterima perusahaan Rp. 900.
7/1 membeli peralatan mobil secara tunai Rp. 150.
10/1 Pembelian bahan untuk pembuatan garasi Rp. 300 dibayar
sebulan kemudian. Ongkos kerja pembuatan garasi Rp. 100 tunai.
12/1 membayar gaji kernet Rp. 70.
15/1 Pembelian BBM Rp. 150.
16/1 Mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp. 200.
20/1 Membayar sewa tanah untuk satu bulan Rp. 50.
25/1 Membayar utang sebesar Rp. 150.
29/1 Menerima pinjaman bank Rp. 7.000.
Latihan
• Pada tgl 16/06/2000 Erik Nasution mendirikan sebuah
perusahaan yang diberi nama Nasution Decorators.
Selama sisa bulan Juni 2000 perusahaan tsb melakukan
transaksi sebagai berikut:
• 16/06/2000: Erik memindahkan uang sebesar Rp. 9.000
dari rekening pribadinya di bank ke rekening perusahaan
sbg setoran modal (BJ No. 1).
• 16/06/2000: membeli perlengkapan secara tunai Rp. 80
(Bukti No. 2).
• 16/06/2000: membeli truk seharga Rp. 13.800.
Membayar Rp. 8.000 secara tunai dan sisanya dibayar
dengan angsuran selama satu tahun (BJ No. 3).
• 17/06/2000: membeli peralatan dengan kredit sebesar
Rp. 410 (BJ No. 4).
Latihan
• 18/06/2000 membayar sewa untuk periode 16-30 Juni
Rp. 125 (BJ No. 5)
• 19/06/2000: diterima uang tunai sebesar Rp. 225 untuk
pekerjaan yang telah diselesaikan (BJ No. 6).
• 22/06/2000: membeli perlengkapan secara kredit Rp.
280 (Bukti No. 7).
• 23/06/2000: Membayar gaji pegawai Rp. 100 (BJ No. 8).
• 25/06/2000: membayar premi asuransi sebesar Rp. 175
(BJ No. 9).
• 26/06/2000: membayar kreditur untuk peralatan yang
dibeli pada 17/6 Rp. 200 (BJ No. 10).
• 28/06/2000: menerima pembayaran untuk pekerjaan
yang telah diselesaikan Rp. 271 (BJ No. 11).
Latihan
• 29/06/2000 membayar faktur-faktur tagihan
untuk beban truk sebesar Rp. 58 (BJ No. 12)
• 29/06/2000: membayar beban-beban untuk
listrik, telp dan air Rp. 59 (BJ No. 13).
• 29/06/2000: membayar beban serba-serbi Rp.
310 (Bukti No. 14).
• 30/06/2000: Membayar gaji pegawai Rp. 100 (BJ
No. 15).
• 30/06/2000: mengambil kas untuk keperluan
pribadi Rp. 200 (BJ No. 16).
Diminta:
• Buatlah dan gunakan akun-akun Eric Decorators
sebagai berikut:
Kas 11 Perlengkapan 12
Truk 16 Peralatan 18
Utang Dagang 21 Modal Erik 31
Prive Erik 32 Pendapatan Jasa 41
Beban Gaji 51 Beban Sewa 53
Beban Truk 54 Beban Listrik, Telp, Air 55
Beban Asuransi 56 Beban Serba-serbi 59
Diminta :
1 Buatlah ayat jurnal penyesuaian (AJP)
2 Buatlah neraca lajur 10 kolom
No. Perkiraan Neraca saldo Ayat jurnal penyesuaian Neraca saldo disesuaikan Rugi laba
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
101 Kas 24,420,000 24,420,000
102 Piutang usaha 3,400,000 3,400,000
105 Perlengkapan 500,000 150,000 350,000
106 Asuransi dibayar di muka 4,500,000 450,000 4,050,000
111 Kendaraan 15,000,000 15,000,000
112 Akumulasi penyusutan kendaraan 2,500,000 2,500,000 5,000,000
131 Gedung 40,000,000 40,000,000
141 Tanah 25,000,000 25,000,000
201 Utang bank 15,000,000 15,000,000
301 Modal Sasmito 87,500,000 87,500,000
302 Prive Sasmito 2,000,000 2,000,000
401 Pendapatan Komisi (jasa) 11,400,000 11,400,000 11,400,000
501 Beban gaji 1,030,000 1,030,000 1,030,000
504 Beban iklan 250,000 250,000 250,000
508 Beban penunjang 300,000 300,000 300,000
116,400,000 116,400,000
202 Gaji direksi yang masih harus dibayar 950,000 950,000
203 Sewa yang masih harus dibayar 250,000 250,000
502 Biaya gaji direksi 950,000 950,000 950,000
503 Biaya penyusutan kendaraan 2,500,000 2,500,000 2,500,000
506 Biaya pemakaian perlengkapan 150,000 150,000 150,000
505 Biaya sewa 250,000 250,000 250,000
507 Biaya asuransi 450,000 450,000 450,000
Total 4,300,000 4,300,000 120,100,000 120,100,000 5,880,000 11,400,000
5,520,000
11,400,000 11,400,000
-
Neraca
Debet Kredit
24,420,000
3,400,000
350,000
4,050,000
15,000,000
5,000,000
40,000,000
25,000,000
15,000,000
87,500,000
2,000,000
950,000
250,000
114,220,000 108,700,000
5,520,000
114,220,000 114,220,000
-
PT Susi Pujiastuti
Laporan Rugi Laba
Per 31 Desember 2019
Pendapatan-pendapatan:
Pendapatan Komisi (jasa) Rp.
Beban-beban :
Beban gaji Rp. 1,030,000
Biaya gaji direksi Rp. 950,000
Biaya penyusutan kendaraan Rp. 2,500,000
Beban iklan Rp. 250,000
Biaya sewa Rp. 250,000
Biaya pemakaian perlengkapan Rp. 150,000
Biaya asuransi Rp. 450,000
Beban penunjang Rp. 300,000
5,880,000
5,520,000
PT Susi Pujiastuti
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 2019
Ditambah :
laba bersih Rp. 5,520,000
Laba ditahan Rp. 5,520,000
Modal Awal ditambah laba ditahan Rp. 93,020,000
Dikurangi :
Prive Puji Rp. 2,000,000
Modal akhir Rp. 91,020,000
PT Susi Pujiastuti
Neraca
Per 31 Desember 201
Aktiva
Kas Rp. 24,420,000
Piutang usaha Rp. 3,400,000
Perlengkapan Rp. 350,000
Asuransi dibayar di muka Rp. 4,050,000
Kendaraan Rp. 15,000,000
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp. 5,000,000 10,000,000
Gedung 40,000,000
Tanah 25,000,000
Modal :
Modal Puji Rp. 91,020,000
Diminta :
1 Buatlah ayat jurnal penyesuaian (AJP)
2 Buatlah neraca lajur 10 kolom
No. Perkiraan Neraca saldo Ayat jurnal penyesuaian Neraca saldo disesuaikan Rugi laba
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
101 Kas 24,420,000 24,420,000
102 Piutang usaha 3,400,000 3,400,000
105 Perlengkapan 500,000 150,000 350,000
106 Asuransi dibayar di muka 4,500,000 450,000 4,050,000
111 Kendaraan 15,000,000 15,000,000
112 Akumulasi penyusutan kendaraan 2,500,000 2,500,000 5,000,000
131 Gedung 40,000,000 40,000,000
141 Tanah 25,000,000 25,000,000
201 Utang bank 15,000,000 15,000,000
301 Modal Sasmito 87,500,000 87,500,000
302 Prive Sasmito 2,000,000 2,000,000
401 Pendapatan Komisi (jasa) 11,400,000 11,400,000 11,400,000
501 Beban gaji 1,030,000 1,030,000 1,030,000
504 Beban iklan 250,000 250,000 250,000
508 Beban penunjang 300,000 300,000 300,000
116,400,000 116,400,000
202 Gaji direksi yang masih harus dibayar 950,000 950,000
203 Sewa yang masih harus dibayar 250,000 250,000
502 Biaya gaji direksi 950,000 950,000 950,000
503 Biaya penyusutan kendaraan 2,500,000 2,500,000 2,500,000
506 Biaya pemakaian perlengkapan 150,000 150,000 150,000
505 Biaya sewa 250,000 250,000 250,000
507 Biaya asuransi 450,000 450,000 450,000
Total 4,300,000 4,300,000 120,100,000 120,100,000 5,880,000 11,400,000
5,520,000
11,400,000 11,400,000
-
Neraca
Debet Kredit
24,420,000
3,400,000
350,000
4,050,000
15,000,000
5,000,000
40,000,000
25,000,000
15,000,000
87,500,000
2,000,000
950,000
250,000
114,220,000 108,700,000
5,520,000
114,220,000 114,220,000
-
PERSEKUTUAN
Contoh soal:
Pada tahun 2018 Andi, Bagas, dan Candra membentuk suatu persekutuan dengan
menginvestasikan aktiva dan lainnya yang telah dinilai oleh badan indevenden sebagai berikut:
Setoran Andi:
Uang tunai (kas) sebesar Rp. 5.000.000,00 dan peralatan computer dengan harga perolehan
Rp. 750.000,00 dan nilai pasar Rp. 1.000.000,00
Setoran Bagas:
Uang tunai (kas) sebesar Rp. 2.000.000,00, perangkat lunak computer dengan harga perolehan
Rp. 10.000.000,00 dan nilai pasar Rp. 7.500.000,00 serta hutang dagang sebesar Rp.
500.000,00
Setoran Candra :
Bangunan toko seharha Rp. 10.000.000,00 dan piutang dagang Rp. 2.500.000,00
Aktiva Pasiva
- Kas 7.000.000,00 Utang dagang 500.000,00
- Piutang dagang 2.500.000,00
- Peralatan computer 1.000.000,00 Modal Andi 6.000.000,00
- Perangakat lunak 7.500.000,00 Modal Bagas 9.000.000,00
- Bangunan toko 10.000.000,00 Modal Candra 12.500.000,00
Total aktiva 28.000.000,00 Total pasiva 28.000.000,00
Jurnal penutup
Ikhtisar laba rugi Rp. 24.000.000,00
Modal Yamto Rp. 11.200.000,00
Modal Wiyanto Rp. 8.000.000,00
Modal Kabul Rp. 4.800.000,00
Jawab:
Nuriska Lilis Total
Total laba bersih 25.000.000,00
Pembagian laba Rp. 10.000.000,00 pertama
berdasarkan investasi sekutu:
Nuriska ( 9.000.000/15.000.000 x 10.000.000) 6.000.000,00
Lilis ( 6.000.000/15.000.000 x 10.000.000) 4.000.000,00
Total 10.000.000,00
Sisa laba bersih yang harus dibagikan 15.000.000,00
Pembagian laba Rp. 12.000.000,00 berikutnya
brdasarkan waktu kerja sekutu
Nuriska 4.800.000,00
Lilis 7.200.000,00
Total 12.000.000,00
Sisa laba bersih yang harus dibagikan 3.000.000,00
Sisa laba bersih dibagi dua secara merata
Nuriska (3.000.000,00 / 2) 1.500.000,00
Lili ( 3.000.000,00 / 2) 1.500.000,00
Total 3.000.000,00
Sisa laba bersih 0
Laba bersih masing-masing sekutu. 12.300.000,00 12.700.000,00 25.000.000,00
No. Perkiraan Neraca saldo Ayat jurnal penyesuaian Neraca saldo disesuaikan Rugi laba
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
101 Kas 24,420,000 24,420,000
102 Piutang usaha 3,400,000 3,400,000
105 Perlengkapan 500,000 150,000 350,000
106 Asuransi dibayar di muka 4,500,000 450,000 4,050,000
111 Kendaraan 15,000,000 15,000,000
112 Akumulasi penyusutan kendaraan 2,500,000 2,500,000 5,000,000
131 Gedung 40,000,000 40,000,000
141 Tanah 25,000,000 25,000,000
201 Utang bank 15,000,000 15,000,000
301 Modal Sasmito 87,500,000 87,500,000
302 Prive Sasmito 2,000,000 2,000,000
401 Pendapatan Komisi (jasa) 11,400,000 11,400,000 11,400,000
501 Beban gaji 1,030,000 1,030,000 1,030,000
504 Beban iklan 250,000 250,000 250,000
508 Beban penunjang 300,000 300,000 300,000
116,400,000 116,400,000
202 Gaji direksi yang masih harus dibayar 950,000 950,000
203 Sewa yang masih harus dibayar 250,000 250,000
502 Biaya gaji direksi 950,000 950,000 950,000
503 Biaya penyusutan kendaraan 2,500,000 2,500,000 2,500,000
506 Biaya pemakaian perlengkapan 150,000 150,000 150,000
505 Biaya sewa 250,000 250,000 250,000
507 Biaya asuransi 450,000 450,000 450,000
Total 4,300,000 4,300,000 120,100,000 120,100,000 5,880,000 11,400,000
5,520,000
11,400,000 11,400,000
-
Neraca
Debet Kredit
24,420,000
3,400,000
350,000
4,050,000
15,000,000
5,000,000
40,000,000
25,000,000
15,000,000
87,500,000
2,000,000
950,000
250,000
114,220,000 108,700,000
5,520,000
114,220,000 114,220,000
-
PD Susi Pujiastuti
Pendapatan Jasa
Biaya-biaya Usaha
3,520,000
Modal Akhir 91,020,000
PD Susi Pujiastuti
NERACA
Per 31 Desember 2013
Aktiva
Aktiva Lancar :
Kas 24,420,000
Piutang Usaha 3,400,000
Perlengkapan 350,000
Asuransi Dibayar Dimuka 4,050,000
Aktiva Tetap:
Kendaraan 15,000,000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan 5,000,000 10,000,000
Gedung 40,000,000
Tanah 25,000,000
Jumlah Aktiva 107,220,000
Pasiva
Hutang :
Hutang Jangka Pendek:
Gaji Dir. YMH 950,000
Sewa YMH 250,000
Jumlah Hutang Jangka Pendek 1,200,000
Modal:
Modal Susi 91,020,000
Jumlah Pasiva 107,220,000
Ayat Jurnal Penutup
Tanggal Perkiraan dan keterangan PR Debet Kredit
26,320,000 26,320,000
Pada tanggal 1 Desember 2019 Tuan Ahok mendirikan sebuah toko yang menjual barang
keperluan sehari-hari. Transaksi-trasaksi selama bulan bulan pertama adalah sebagai berikut:
Des. 1. Tuan Ahok menginvestasikan uang tunai ke kas perusahaan sebesar
Rp. 20.000.000,00
Des. 1. Membeli inventaris scara tunai sebesar Rp. 6.000.000,00
Des. 3. Membeli barang dagangan seharga Rp. 10.000.000,00
Des. 5. Dijual kredit barang dagangan seharga Rp. 2.500.000,00
Des. 6. Dibeli tunai perlengkapan toko (suplais) seharga Rp. 40.000,00
Des. 8. Dibeli dengan syarat per 30 hari barang dagangan seharga Rp. 8.000.000,00
Des. 10. Diterima retur barang yang telah dijual seharga Rp. 150.000,00
Des. 12. Dikirim retur barang dagang yang dibeli secara kredit seharga Rp. 250.000,00
Des. 18. Diterima pembayaran dari seorang debitur Rp. Sebesar Rp. 750.000,00
Des. 20. Dibayar per kas hutang sebesar Rp. 2.000.000,00 dengan mendapat potongan
2% (dua persen)
Des. 23. Dijual dengan kredit barang dagang seharga Rp. 1.750.000,00
Des. 25. Dibeli tunai perlengkapan toko seharga Rp. 60.000,00
Des. 29. Diterima pembayaran dari seorang debitur sebesar Rp. 1.500.000,0 dengan
Memberikan potongan sebesar 2% (dua persen)
Des. 30. Dibayar perkas biaya-biaya sebagai berikut:
Biaya gaji penjualan Rp. 250.000,00
Biaya sewa Rp. 400.000,00
Biaya iklan Rp. 75.000,00
Biaya listrik Rp. 125.000,00
Des. 30. Dibeli dengan kredit inventaris kantor seharga Rp. 2.500.000,00
Des. 30. Dijual tunai barant dagang seharga Rp. 6.000.000,00
Diminta :
Catatlah transaksi-transaksi tersebut ke dalam buku harian:
a. Penerimaan kas
b. Pengeluaran kas
c. Pembelian
d. Penjualan
e. Memorial (Buku Harian Umum)
Jawab:
a. Penerimaan kas
c. Pembelian
Tgl. Keterangan No. Fak. Jumlah
Des. 8 Pembelian barang dagang Rp. 8.000.000
Rp. 8.000.000
d. Penjualan
Tgl. Keterangan No. Fak. Jumlah
Des. 5 Penjualan barang dagang Rp. 2.500.000
‘’ 23 Penjualan barang dagang Rp. 1.750.000
Rp. 4.250.000
Diminta :
Catatlah transaksi-transaksi tersebut ke dalam buku harian:
a. Penerimaan kas
b. Pengeluaran kas
c. Pembelian
d. Penjualan
e. Memorial (Buku Harian Umum)
Laporan laba rugi merupakan bagian dalam laporan keuangan yang memuat informasi
atau data-data mengenai semua pendapatan dan beban perusahaan dimana dengan melihat
laporan laba rugi, kita dapat melihat kondisi perusahaan apakah memperoleh laba atau rugi.
Laporan laba rugi merupakan bagian dari laporan keuangan yang memiliki peranan penting
bagi pihak intern maupun ekstern perusahaan dalam menentukan kebijakan mereka untuk
perusahaan.
Laporan rugi laba akan menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang diperoleh
oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya, serta jenis-jenis biaya yang harus ditanggung
oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan perusahaan. Dengan melihat atau
memperhatikan selisih antara pendapatan atau revenues dengan biaya atau expenses, disini
akan dapat ditetapkan berapa jumlah laba atau kerugian yang didapat perusahaan dalam suatu
periode tertentu.
Kalau pendapatan atau revenues lebih besar daripada biaya atau expenses pada periode
tertentu, berarti perusahaan memperoleh laba. Kalau pendapatan atau revenues lebih kecil
daripada biaya pada periode tertentu, berarti perusahaan mengalami kerugian.
Seperti uraian diatas, maka yang menjadi unsur-unsur laporan laba rugi yaitu
pendapatan dan beban. Perbedaan laporan laba rugi pada perusahaan dagang dan perusahaan
jasa hanya terletak pada akun-akun yang dipengaruhi nya saja dimana kegiatan operasi antara
perusahaan dagang dan perusahaan jasa berbeda. Jika bentuk laporan laba rugi perusahaan
dagang adalah single step dan multiple step, maka bentuk laporan laba rugi pada perusahaan
juga demikian.
Perbedaan kedua bentuk laporan tersebut yaitu pada single tidak terdapat beban pajak,
sehingga setelah mengurangkan pendapatan terhadap beban, maka langsung diperoleh laba
bersih. Sedangkan pada bentuk multiple step terdapat beban pajak, sehingga muncul perkiraan
laba sebelum pajak dan laba setelah pajak atau laba bersih. Biasanya penggunaan bentuk
laporan laba rugi multiple step ini untuk perusahaan skala besar sedangkan bentuk laporan laba
rugi single step digunakan untuk perusahaan skala kecil.
Untuk menambah pemahaman anda tentang cara membuat laporan laba rugi
perusahaan jasa, berikut ini contoh soal sederhana dan jawaban nya yang dapat anda gunakan
untuk melatih pemahaman anda tentang laporan laba rugi perusahaan jasa.
Diketahui data-data perusahaan PT Nadim Makarin untuk periode akhir Desember 2019
sebagai berikut :
Pendapatan jasa Rp 50.000.000
Pendapatan bunga Rp 500.000
Beban gaji Rp 10.000.000
Beban sewa Rp 2.500.000
Beban perlengkapan Rp 1.000.000
Beban iklan Rp 500.000
Beban penyusutan Rp 400.000
Beban pantry Rp 300.000
Beban premi asuransi Rp 1.000.000
Beban listrik dan air Rp 500.000
Beban administrasi Rp 300.000
Beban bunga Rp 200.000
Diminta:
Buatlah laporan laba rugi !
Jawab:
PT Nadim Makarin
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2019
Pendapatan usaha
Pendapatan jasa Rp. 50.000.000,00
Pendapatan bunga Rp. 500.000,00
Total pendapatan Rp. 50.500.000,00
Beban usaha
Beban gaji Rp. 10.000.000,00
Beban sewa Rp. 2.500.000,00
Beban perlengkapan Rp. 1.000.000,00
Beban premi asuransi Rp. 1.000.000,00
Beban iklan Rp. 500.000,00
Beban listrik dan air Rp. 500.000,00
Beban penyusutan Rp. 400.000,00
Beban pantry Rp. 300.000,00
Beban administrasi Rp. 300.000,00
Beban bunga Rp. 200.000 ,00
Rp. 16.700.000,00
Laba bersih Rp. 33.800.000,00
Jawab:
PT Nadim Makarin
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2019
Pendapatan usaha:
Pendapatan jasa Rp 50.000.000
Pendapatan bunga Rp 500.000
Total pendapatan usaha Rp 50.500.000
Beban usaha:
Beban gaji Rp 10.000.000
Beban sewa Rp 2.500.000
Beban perlengkapan Rp 1.000.000
Beban premi asuransi Rp 1.000.000
Beban iklan Rp 500.000
Beban listrik dan air Rp 500.000
Beban penyusutan Rp 400.000
Beban pantry Rp 300.000
Beban administrasi Rp 300.000
Beban bunga Rp 200.000
Total beban usaha Rp. 16.700.000
Laba sebelum pajak Rp. 33.800.000
CONTOH NOMOR 6 :
CONTOH NOMOR 7 :
5. Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar
a. Pengaruh pajak spesifik terhadap
keseimbangan pasar.
Pengenaan pajak atau pemberian subsidi atas
suatu barang yang diproduksi/dijual akan
mempengaruhi keseimbangan pasar barang
tersebut, mempengaruhi harga keseimbangan
dan jumlah keseimbangan.
Pengaruh Pajak. Pajak yang dikenakan atas
Penjualan suatu barang menyebabkan harga
jual barang tersebut naik. Sebab setelah
dikenakan pajak produsen akan
membebankan sebagian pajak tersebut
kepada konsumen. Kemudian menawarkan
harga jual yang lebih tinggi.
Akibatnya harga keseimbangan pasar yang
tercipta semakin besar. Di sisi lain jumlah
keseimbangan menjadi lebih sedikit.
contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang
ditunjukkan oleh persamaan P = 15-Q ,
Sedangkan penawarannya P =3+0,5Q.
Terhadap barang tersebut dikenakan
pajak(t) sebesar 3 per unit. Berapa harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum dan setelah dikenakan pajak ?
Buatlah grafiknya ?
P(perm) = P(pena) Setelah kena pajak persamaan
15-Q = 3 + 0,5Q penawaran menjadi P = 3+0,5Q+3
-Q-0,5Q = 3 – 15 Persamaan permintaan tetap
-1,5Q = -12 P(per) = P(pen)
Q = -12/-1,5 15-Q = 3 + 0,5Q+3
Q=8 15-Q = 6 + 0,5Q
-Q-0,5Q = 6 - 15
P = 15-Q -1,5Q = -9
P = 15 – 8 Q’ = -9/-1,5 = 6
P=7
Sebelum kena P’ = 15-6
pajak P = 7 dan P’ = 9
Q=8
Setelah dikenakan pajak
P’ = 9 dan Q’ = 6
Imbas pajak bagi konsumen, produsen, dan
pemerintah.
Bagi konsumen (tk)= selisih harga setelah
dengan sebelum kena pajak (P’-P).
tk = P-P’ = 9 – 7 = 2
Bagi produsen (tp) = selisih besarnya pajak
dengan besarnya beban pajak bagi
konsumen (t - tk)
tp = 3 – 2 = 1
Jumlah pajak yang diterima oleh
pemeintah (T) adalah besarnya pajak(t)
dikalikan dengan jumlah keseimbangan
barang setelah kena pajak (Q’)
T = t x Q’
T=3x6
T = 18
18 ini merupakan salah satu sumber
pendapatan pemerintah, yang digunakan
untuk membangun sarana dan prasaran
publik seperti jalan dan jembatan,
membayar cicilan hutang negara,
membangun proyek-proyek, membangun
rumah sakit dan sekolah. Dan lain-lain.
(pajak dari rakyat kembali ke rakyat)
b. Pengaruh pajak proporsional terhadap
keseimbangan pasar.
Pajak proporsional adalah pajak yang
besarnya ditetapkan berdasarkan persentase dari
harga jual. (bukan spesifik misal 3 rupiah per
unit).
contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang
ditunjukkan oleh persamaan P = 15-Q ,
Sedangkan penawarannya P =3+0,5Q.
Pemerintah mengenakan pajak 25% dari
harga jual. Hitunglah harga keseimbangan
dan jumlah keseimbangan sebelum dan
setelah dikenai pajak ? Buatlah grafiknya ?
P(perm) = P(pena)
15-Q = 3 + 0,5Q
-Q-0,5Q = 3 – 15
-1,5Q = -12
Q = -12/-1,5
Q=8
P = 15-Q
P = 15 – 8
P=7
Sebelum kena pajak P = 7 dan
Q=8
Setelah kena pajak persamaan penawaran menjadi
P = 3+0,5Q+25%P
Persamaan permintaan tetap
P = 3 + 0,5Q + 0,25P
P-0,25P = 3 + 0,5Q
(0,75 P = 3 + 0,5Q) : 0,75
P = 4 + 2Q/3
Keseimbangan Pasar P = 15-Q
Qd = Qs P = 15 – 6,6
P (per)= P(pen) P’ = 8,4
15-Q = 4+2Q/3
15-4 = 2Q/3 + Q Jadi setelah kena pajak
11 = 5Q/3 25%
33 = 5Q P’=8,4 dan Q’ = 6,6
33/5= Q
Q’ = 6,6
Besarnya pajak adalah
25% x 8,4 = 2,1
Imbas pajak bagi konsumen, produsen, dan
pemerintah.
Bagi konsumen (tk)= selisih harga setelah
dengan sebelum kena pajak (P’-P).
tk = P’-P = 8,4 – 7 = 1,4
Bagi produsen (tp) = selisih besarnya pajak
dengan besarnya beban pajak bagi
konsumen (t - tk)
tp = 2,1 – 1,4 = 0,7
Jumlah pajak yang diterima oleh
pemeintah (T) adalah besarnya pajak(t)
dikalikan dengan jumlah keseimbangan
barang setelah kena pajak (Q’)
T = t x Q’
T = 2,1 x 6,6
T = 13,86
c. Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar.
Subsidi kebalikan dari pajak.
pengaruhnya terhadap keseimbangan pasar
berkebalikan dengan pengaruh pajak
subsidi diberikan atas penjualan suatu barang
menyebabkan harga jual barang rendah.
Produsen mengeluarkan ongkos produksinya
lebih kecil sehingga menjual barang tersebut
lebih murah. Akibatnya harga keseimbangan
yang tercipta di pasar lebih rendah dan jumlah
keseimbangannya menjadi lebih banyak.
contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang
ditunjukkan oleh persamaan P = 15-Q ,
Sedangkan penawarannya P =3+0,5Q.
Pemerintah memberikan subsidi(s)
sebesar 1,5 atas setiap unit barang yang di
produksi. Hitunglah harga keseimbangan
dan jumlah keseimbangan sebelum dan
setelah mendapat subsidi ? Buatlah
grafiknya ?
P(perm) = P(pena)
15-Q = 3 + 0,5Q
-Q-0,5Q = 3 – 15
-1,5Q = -12
Q = -12/-1,5
Q=8
P = 15-Q
P = 15 – 8
P=7
Sebelum dapat subsidi
P = 7 dan
Q=8
Setelah kena pajak P’ = 15-Q
persamaan penawaran P’ = 15-9
menjadi P’ = 6
P = 3+0,5Q-1,5
Persamaan permintaan tetap Jadi harga
keseimbangan setelah
P (per) = P (pena) mendapat subsidi
15 – Q = 3 + 0,5Q – 1,5 adalah 6 dan jumlah
15 – 3 + 1,5 = 0,5Q + Q keseimbangan 9
13,5 = 1,5Q
13,5/1,5 = Q
9=Q
Q’ = 9
Imbas subsidi bagi konsumen, produsen,
dan pemerintah.
Bagi konsumen (tk)= selisih harga setelah
dengan sebelum dapat pajak (P’-P).
tk = P-P’ = 7 – 6 = 1
Bagi produsen (sp) = selisih subsidi yang
didapat dengan subsidi yang diperoleh
konsumen (s - sk)
s = 1,5 – 1 = 0,5
Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh
pemeintah (T) adalah besarnya subsidi(s)
yang diberikan oleh pemerintah dikalikan
dengan jumlah keseimbangan barang
setelah dapat subsidi (Q’)
T = s x Q’
T = 1,5 x 9
T = 13,5
Tugas
1. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan
oleh persamaan P = 21-2Q , Sedangkan
penawarannya P =6+Q. Terhadap barang tersebut
dikenakan pajak(t) sebesar 3 per unit. Berapa
harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum dan setelah dikenakan pajak ? Buatlah
grafiknya ?
2. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan
oleh persamaan P = 21-2Q , Sedangkan
penawarannya P =6+Q. Pemerintah mengenakan
pajak 25% dari harga jual. Hitunglah harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum
dan setelah dikenai pajak ? Buatlah grafiknya ?
3. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan
oleh persamaan P = 21-Q , Sedangkan
penawarannya P =6+Q. Pemerintah
memberikan subsidi(s) sebesar 1,5 atas setiap unit
barang yang di produksi. Hitunglah harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum
dan setelah mendapat subsidi ? Buatlah grafiknya ?
4. Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran dan
Keseimbangan Pasar
Bila Q = 350
R = 200Q
R = 200(350) = 70.000
c. Analisis Pulang Pokok (Break even point)
Penerimaan dan biaya merupakan variabel-variabel
penting untuk mengetahui kondisi bisnis suatu
perusahaan.
Untung jika R > C
Rugi jika R < C
Pulang pokok jika R = C , tidak untung tidak rugi.
Secara grafik ditunjukkan oleh perpotongan antara
kurva R dan kurva C
Contoh :
Jika biaya total yang dikeluarkan perusahaan
ditunjukkan oleh persamaan C = 20.000+100Q
dan penerimaan totalnya R = 200Q .Pada
tingkat produksi berapa unit perusahann ini
berada dalam posisi pulang pokok ? Apa
yang terjadi jika perusahaan berproduksi
sebanyak 300 unit ?
Posisi pulang pokok ; Jadi pada produksi
C=R 200 unit berada
20.000+100Q = 200Q pada posisi pulang
pokok.
20.000 = 200Q-100Q
20.000 = 100Q
Q = 20.000/100
Q = 200
Jika Q = 300
Maka,
R = 200Q = 200 (300) = 60.000
C = 20.000+100Q = 20.000+100(300)=50.000
Untung, R > C
Untung = R – C
= 60.000-50.000
= 10.000
Tugas 6
Jika biaya total yang dikeluarkan perusahaan
ditunjukkan oleh persamaan C = 25.000+100Q
dan penerimaan totalnya R = 200Q
Pada tingkat produksi berapa unit
perusahann ini berada dalam posisi pulang
pokok ? Apa yang terjadi jika perusahaan
berproduksi sebanyak 300 unit ?
BAB 7
A. Fungsi anggaran
Dalam ekonomi mikro terdapat dua teori yang membahas tentang fungsi
anggaran, yaitu teori produksi dan teori konsumsi. Pada teori produksi,
fungsi anggaran mencerminkan batas maksimum kemampuan seorang
produsen membeli dua macam masukan (input) atau lebih, berkenaan
dengan jumlah dana yang tersedia dan harga masing-masing masukan.
Gambar dari fungsi anggarannya dikenal dengan sebutan isokos (isocost).
Sedangkan pada teori konsumsi, fungsi anggaran mencerminkan batas
maksimum kemampuan seorang konsumen membeli dua macam keluaran
(output) atau lebih. Berkenaan dengan jumlah pendapatannya dan harga
masing-masing keluaran. Gambar dari fungsi anggarannya dikenal dengan
sebutan garis anggaran (budget line).
M = x.Px + y.Py
100.000 = 500x
X = 200 unit
50.000 = 1000y
y = 50 unit
Jika S = 20
20 = -30 + 0,2Y
50 = 0,2Y
Y = 250
Maka C = Y – S = 230
S = g(Yd)
= So + sYd
C + S = Yd
Contoh :
1. Fungsi konsumen masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh C = 30 +
0,8Yd. Jika pemerintah menerima dari masyarakat pembayaran pajak
sebesar 16 dan pada tahun yang sama memberikan pada warganya
pembayaran alihan sebesar 6, berapa konsumsi nasional seandainya
pendapatan nasional pada tahun tersebut sebesar 200 ? berapa pula
tabungan nasional ?
Jawab :
Yd = Y – T + R = 200 – 16 + 6 = 190
C = 30 + 0,8Yd
= 30 + 0,8(190)
= 30 + 152
= 182
S = Yd – C
= 190 – 182
=8
D. Fungsi Pajak
Pajak yang dikenakan oleh pemerintah pada warganya bersifat dua macam
yaitu pajak yang jumlahnya tertentu, tidak dikaitkan dengan tingkat
pendapatan. Secara matematik, T = To. Kurvanya berupa garis lurus sejajar
sumbu pendapatan. Kedua pajak yang penetapannya dikaitkan dengan
tingkat pendapatan, besarnya proporsional. Secara matematik T = To + tY.
Kurvanya garis lurus berlereng positif dan bermula dari titik pangkal. Secara
keseluruhan besarnya pajak yang diterima oleh pemerintah T = To + tY.
Kurvanya garis lurus berlereng positif dan bermula dari penggal To.
E. Fungsi Investasi
Permintaan akan investasi merupakan fungsi dari tingkat bunga. Jika
investasi dilambangkan dengan I dan tingkat bunga (interest rate)
dilambangkan dengan huruf i, maka secara umum fungsi (permintaan akan)
investasi dapat dituliskan sebagai :
I = f(i)
I = Io – pi
Io = investasi otonom
i = tingkat bunga
p = proporsi I terhadap i
Contoh :
1. Jika permintaan akan investasi ditunjukkan oleh I = 250 – 500i, berapa
besarnya investasi pada saat tingkat bunga bank yang berlaku setinggi
12% ? berapa pula investasi bila tingkat bunga tersebut 30% ?
Jawab :
I = 250 – 500i
i = 12% = 0,12
I = 250 – 500(0,12)
= 250 – 60
= 190
Jika i = 30% = 0,3
I = 250 – 500(0,3)
= 250 – 150
= 100
F. Fungsi Impor
Semakin besar pendapatan nasional suatu negara, semakin besar pula
kebutuhan akan barang-barang dari luar negeri. Sehingga nilai impornya pun
semakin besar.
Secara matematis dapat ditulis :
M = Mo + mY
Mo = impor otonom
Y = pendapatan nasional
m = marginal propensity to import = ΔM/ΔY
Contoh :
Bentuklah persamaan impor suatu negara bila diketahui impor otonomnya
25 dan marginal propensity to importnya 0,05. Berapa nilai impornya jika
pendapatan nasional sebesar 600 ?
Jawab :
Mo = 25
m = 0,05
M = Mo + mY
= 25 + 0,05Y
Y = C + I + G + (X – M)
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi masyarakat
I = Investasi
G = Pengeluaran
X = Ekspor
M = Impor
Contoh :
Hitunglah pendapatan nasional suatu negara jika diketahui konsumsi
masyarakatnya sebesar 500, MPS = 0,2, Investasi yang dilakukan oleh sektor
badan usaha sebesar 300 dan pengeluaran pemerintahnya sebesar 250.
Sedangkan nilai ekspor dan impor masing-masing 225 dan 175.
Jawab :
Co = 500
c = MPC = 0,8 (1 – 0,2)
C = Co + cYd = 500 + 0,8Y
Y = C + I + G + (X – M)
Y = 500 + 0,8Y + 300 + 250 + (225 – 175)
Y – 0,8Y = 1.100
0,2Y = 1.100
Y = 5.500
H. Analisis IS-LM
Dalam ekonomi makro, pasar dibedakan menjadi 3 yaitu pasar barang
(termasuk jasa), pasaruang (termasuk modal), dan pasar tenaga kerja.
Analisis yang membahas keseimbangan serempak di pasar barang dan pasar
uang dikenal dengan sebutan analisis IS-LM. Alat analisis yang digunakan
adalah kurva IS dan kurva LM.
Kurva IS adalah kurva yang menunjukkan keseimbangan antara pendapatan
nasional dan tingkat bunga di pasar barang. Sedangkan kurva LM adalah
kurva yang menunjukkan keseimbangan antara pendapatan nasional dan
tingkat bunga di pasar uang.
Tugas 7
contoh :
F(x)’ = 9x2 + 12 x – 18
y’’ < 0 ; parabola terbuka kebawah, titik ekstrimnya adalah titik maksimum
y’’ > 0 ; parabola terbuka keatas, titik ekstrimnya adalah titik minimum
Contoh :
y = -x² + 6x – 2
y’ = -2x + 6
y’’ = -2
Titik ekstrim
y’ = 0 ; 0 = -2x + 6 ; -2x = -6 ; x = 3
y = -(3)² + 6.3 – 2
y = -9 + 18 – 2 = 7
Contoh :
Tentukan titik ekstrim dan titik belok fungsi y = 1/3x³ - 3x² + 8x - 3 ? Buatlah
grafiknya
Jawab :
y = 1/3x³ - 3x² + 8x – 3
y’ = x² - 6x + 8
y” = 2x - 6
y’ = x² - 6x + 8
0 = x² - 6x + 8
(x - 2) (x - 4)
X=2;x=4
y”=2(2) – 6 = -2 (maximum)
y”=2(4) – 6 = 2 (minimum)
y’’ = 2x – 6
0 = 2x – 6
X=3
y=1/3(3)³-3(3)²+8(3)–3
=3
2. Tentukan titik ekstrim maksimum minimum dan titik belok fungsi y = x³ - 9x² + 15x +
40
BAB 10
1. Elastisitas
a. Elastisitas Permintaan
b. Elastisitas Penawaran
c. Elastisitas Produksi
2. Biaya Marjinal
3. Penerimaan Marjinal
4. Analisis Keuntungan Maksimum
5. Penerimaan Pajak Maksimum
1. Elastisitas (ƞd)
Elastisitas merupakan limit dari rasio antara perubahan relatif dalam y terhadap
perubahan relatif dalam x, untuk perubahan x mendekati nol.
Ƞd < 1 ; inelastik
ƞd = 0 ; elastik-uniter
ƞd > 1 ; elastik
a. Elastisitas Permintaan
𝑃
ƞd =Q’d . 𝑄𝑑
ƞd = Elastisitas Permintaan
Q’d= turunan dari Qd
P = harga
Qd = Fungsi Permintaan
Contoh : Fungsi permintaan akan suatu barang Qd = 25 – 3P². Tentukan elastisitas
permintaannya pada harga P = 5 ?
Jawab :
𝑃
ƞd = Q’d . 𝑄𝑑
5
ƞd = -6p . 25−3𝑝²
5
ƞd = -6(5) . = 3 (elastik)
25−3(5)²
b. Elastisitas Penawaran
𝑃
ƞs =Q’s .
𝑄𝑠
ƞs = Elastisitas Penawaran
Q’s= turunan dari Qs
P = harga
Qs = Fungsi Penawaran
Contoh : Fungsi penawaraan akan suatu barang Qs = -200 + 7P². Tentukan elastisitas
penawaraan pada harga P = 10 ?
Jawab :
𝑃
ƞs = Q’s . 𝑄𝑠
10
ƞs = 14p . −200+7𝑝²
10
ƞs = 14(10). −200+7(10)² = 2,8 (elastik)
c. Elastisitas Produksi
𝑋
ƞp =P’ . 𝑃
ƞp = Elastisitas Produksi
P’= turunan dari P
X = jumlah produksi
P = Fungsi produksi
Contoh : Fungsi produksi suatu barang P=6x²- x³. Tentukan elastisitas produksi pada
jumlah produksi 7 unit ?
Jawab :
𝑋
ƞp = P’. 𝑃
7
ƞp = (12x-3x²). 6𝑥²−𝑥³
7
ƞp = (12.7-3(7)²). = 9 (elastik)
6(7)2−(7)³
1. Biaya Marjinal (marginal cost, MC ) ialah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk
menghasilkan satu unit tambahan produk.
MC = C’
MC = Biaya tambahan
C’ = derivatif pertama
contoh :
biaya total = C = Q³ - 3Q² + 4Q +4
biaya marjinal = C’= 3Q² - 6Q +4
C” = 0
C” = 6Q – 6 ; 0 = 6Q – 6 ; Q = 1
C’ = 3(1)² - 6(1) + 4 = 1
MR = R’
MR = Penerimaan tambahan
R’ = derivatif pertama
contoh :
Jika fungsi penerimaan suatu barang R = 16Q – 2Q²
𝜋 = 𝑅 − 𝐶 = 𝑓 (𝑄 )
𝜋 optimum jika 𝜋’ = 0
𝜋” < 0 keuntungan maksimum
𝜋” > 0 kerugian maksimum
contoh :
R = -2Q² + 1000Q
C = Q³ - 59Q² + 1315Q + 2000
Jawab :
𝜋 = 𝑅 − 𝐶 = 𝑓 (𝑄 )
= -Q³ + 57Q² - 315Q – 2000
𝜋’ = 0
-3Q² + 114Q – 315 = 0
-Q² + 38Q – 105 = 0
(-Q + 3) (Q - 35) = 0
Q = 3 ; Q = 35
𝜋’’ = -6Q + 114
Q=3
= -(35)³ + 57(35)²-315(35)-2000
= 13.925
Contoh :
Permintaan akan suatu barang P = 15 – Q , Penawarannya P = 3 + 0,5Q. Pemerintah akan
mengenakan pajak sebesar t setiap unitnya. Jika penerimaan pajak atas barang
diinginkan maksimum. Berapa besarnya pajak per unit ? Berapa besarnya pajak
maksimum tersebut ?
P=P
15 – Q = 3 + 0,5Q + t
15 – 3 – Q – 0,5 Q = t
t = 12 – 1,5Q
T = t.Q
= (12 – 1,5Q ). Q
= 12Q – 1,5Q²
T’ = 12 – 3Q
T maksimum = T’ = 0
0 = 12 – 3Q
3Q = 12
Q=4
t = 12 – 1,5Q
= 12 – 1,5(4)
= 12 – 6
=6
T = t.Q
= 6.4
= 24
besarnya pajak per unit = 6
besarnya pajak maksimum = 24
Tugas 10
1. Fungsi produksi suatu barang P=4x²- x³. Tentukan elastisitas produksi pada jumlah
produksi 8 unit ?
2. Permintaan akan suatu barang P = 21 – 2Q , Penawarannya P = 6 + Q. Pemerintah
akan mengenakan pajak sebesar t setiap unitnya. Jika penerimaan pajak atas barang
diinginkan maksimum. Berapa besarnya pajak per unit ? Berapa besarnya pajak
maksimum tersebut ?
BAB 11
Contoh :
Biaya total yang dikeluarkan sebuah perusahaan yang memproduksi dua macam
barang, A dan B. C = Qa² + 3Qb² + Qa.Qb. Harga jual Pa = 7, Pb = 20. Hitunglah jumlah
produksi agar keuntungannya maksimal ?
Jawab :
R = Ra + Rb = 7Qa + 20Qb
C = Qa² + 3Qb² + Qa.Qb
𝜋 = R – C = 7Qa + 20Qb - Qa² + 3Qb² + Qa.Qb
𝜋’ = 0
∂ 𝜋/∂Qa = 0 ; 7 – 2Qa – Qb = 0
∂ 𝜋/∂Qb = 0 ; 20 – 6Qb – Qa = 0
Qb = 7 – 2Qa
20 – 6(7 – 2Qa) – Qa
Qb = 7 – 2Qa
20 – 6(7 – 2Qa) – Qa = 0
20 – 42 + 12Qa – Qa = 0
-22 + 11Qa = 0
Qa = 2
Qb = 7 – 2Qa
= 7 – 2(2) = 3
Keuntungan Maksimum
𝜋 = R – C = 7Qa + 20Qb - Qa² + 3Qb² + Qa.Qb
= 7.2 + 20.3 – (2)² + 3(3)² - (2)(3) = 37
Contoh :
Kepuasan seorang konsumen dari mengkonsumsi barang x dan y oleh fungsi utilitas U =
x²y³. jumlah pendapatan 1000 rupiah, harga x dan y berturut-turut 25 rupiah dan 50
rupiah. Hitunglah kepuasan optimum, serta besarnya nilai kepuasaan ?
U = x²y³
25x + 50y – 1000 = 0
F maksimum
2xy³
F(x) = 2xy³ + 25λ = 0 ; -λ= 25
3x²y²
F(y) = 3x²y² + 50λ = 0 ; -λ= 50
𝟐𝐱𝐲³ 𝟑𝐱²𝐲²
=
𝟐𝟓 𝟓𝟎
100xy³ = 75x²y²
4y = 3x
3
y=4 𝑥
y=¾x
= ¾ (16)
= 12
untuk memproduksi suatu barang diperlukan beberapa faktor produksi seperti tanah,
modal, tenaga kerja, bahan baku, mesin-mesin dan sebagainya.
Contoh :
Seorang produsen mencadangkan 96 rupiah untuk membeli masukan K dan masukan L.
Harga per unit masukan K adalah 4 rupiah dan masukan L adalah 3 rupiah. Fungsi
produksinya P = 12 kl. Berapa unit masing-masing masukan seharusnya ia gunakan
agar produksinya optimum dan berapa unit keluaran yang dihasilkannya dari
kombinasi berikut ?
Fungsi Produksi ; P = f(k,l) = 12 kl
96 = 4k + 3l
Fungsi Lagrange
F(k,l) = 12kl + λ(96 - 4k - 3l )
= 12kl + 96λ – 4λk - 3λl
F maksimum
F(k) = 12l - 4λ = 0 ; 12l = 4λ ; λ = 3l
F(l) = 12k - 3λ = 0 ; 12k = 3λ ; λ = 4k
3l = 4k\
96 = 4k + 3l
96 = 4k + 4k
96 = 8k
k = 12
3l = 4k
3l = 4(12)
3l = 48
l = 16
12 unit k, 16 unit l
∫f(x) dx = F(x) + k
ex :
∫4 dx = 4x + k
∫3x² dx = x³ + k
Kasus 1 :
Biaya marjinal suatu perusahaan MC = 3Q² - 6Q + 4. carilah persamaan biaya total dan
biaya rata-ratanya ?
Jawab :
Biaya total : C = ∫MC dQ
= ∫(3Q² - 6Q + 4) dQ
= Q³ - 3Q² + 4Q + k
Q³ − 3Q² + 4Q + k
Biaya rata-rata : AC = C/Q = 𝑄
= Q² − 3Q + 4 + k/Q
= 16 − 2Q
Kasus 3 :
Carilah persamaan utilitas total dari seorang konsumen jika utilitas marjinalnya MR =
90 – 10Q?
Jawab :
utilitas total : U = ∫MU dQ
= ∫(90 – 10Q) dQ
= 90Q – 5Q²
Kasus 4 :
Carilah persamaan produk total dan rata-ratanya jika produk marjinalnya MP = 18X –
3X²?
Jawab :
Produk total : P = ∫MP dX
= ∫(18X – 3X²) dX
= 9X² - X³
𝑃 9X² − X³
Produk rata-rata = AP = 𝑋 = = 9X - X²
𝑋
k= 0 maka produk total = 0 sebab tidak ada barang (p) yang dihasilkan jika tidak ada
bahan yang diolah (x).
Fungsi konsumsi dan Fungsi Tabungan
dalam ekonomi makro, konsumsi (C) dan tabungan (S) dinyatakan fungsional terhadap
pendapatan nasional(Y)
Kasus 5 :
Carilah Fungsi konsumsi dan fungsi tabungan masyarakat
suatu negara jika autonomous consumtionnya sebesar
30 miliar dan MPC = 0,8
B. Integral Tertentu
Integral adalah kebalikan dari diferensial, Integral Tertentu adalah integral yang nilai
variabel bebasnya tertentu.
𝑏
∫𝑎 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥 = [∫ 𝑓(𝑥) ]ₐᵇ = f(b) – f(a)
ex :
6
1. ∫4 3𝑥² 𝑑𝑥 = [x³] ₄⁶ = [6]³ – [4]³ = 152
3
2. ∫2 (3𝑥 2 + 2𝑥) 𝑑𝑥 = [x³ + x²]₂³ = [3³ +3²] – [2³ +2²]
= 36 – 12 = 24
Kasus 1
Hitunglah surplus konsumen jika fungsi permintaan Q = 40 – 2P. Dan tingkat harga
pasar 10.
Qe = 40 – 2P ; P = 20 – 0,5Q
= 40 – 2.10 = 20
Surplus konsumen (CS)
20
Cs = ∫0 (20 − 0,5𝑄) − 𝑄𝑒. 𝑃𝑒
= (20Q – 0,25Q²) ]₀²⁰ - 20.10
= {(20.20 - 0,25.20²) – (20.0-0,25.0²)} - 200
= (400 – 100) – 200
= 100
Kasus 2
Seorang produsen mempunyai fungsi penawaran P = 0,5Q + 3. Hitunglah surplus
produsen jika tingkat harga keseimbangan di pasar adalah 10.
Jawab :
Pe = 0,5Q + 3
10 = 0,5Q + 3
7 = 0,5Q
Qe = 14
Kasus 3
Permintaan dan penawaran akan suatu barang Q = 60 – 4P dan Q = -30 + 5P. Hitung
masing-masing surplus yang diperoleh konsumen dan produsen.
Jawab :
Q=Q
-30 + 5P = 60 – 4P
9P = 90
P =10
Q = 60 – 4P = 20
Permintaan :
Q = 60 – 4P
4P = 60 - Q
P = 15 – 0,25Q
Penawaran :
Q = -30 + 5P
-5P = -30 - Q
5P = 30 + Q
P = 6 + 0,2Q
Surplus konsumen
20
Cs = ∫0 (15 − 0,25𝑄) − 𝑄𝑒. 𝑃𝑒
= (15Q – 0,125Q²)₀²⁰ - Qe.Pe
= (15.20-0,125.20²) – (15.0-0,125.0²) – 20.10
= 250 – 0 – 200 = 50
Surplus produsen
20
Ps = 𝑄𝑒. 𝑃𝑒 − ∫0 (6 + 0,2𝑄)
= 20.10 - (6Q + 0,1Q²)₀²⁰
= 200 - (6.20+0,1.20²) – (6.0-0,1.0²)
= 200 – 160 – 0 = 40
Tugas 12
1. Biaya marjinal suatu perusahaan MC = 3Q² - 4Q + 6. carilah persamaan biaya total dan
biaya rata-ratanya ?
2. Fungsi Permintaan dan penawaran akan suatu barang Q = 21 – 2P dan Q = -6 + P.
Hitung masing-masing surplus yang diperoleh konsumen dan produsen?
BAB 13
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disajikan secara teratur dalam baris dan kolom
yang membentuk suatu persegi panjang serta termuat diantara sepasang tanda kurung.
2 4
Matriks [ ]
−2 3
2
Vektor [3]
4
−3 5 ] [1 6 2 1 −9 3
[2 - ]=[ ]
8 2 4 0 2 5 8 −2 −1
2. Perkalian Matriks dengan Skalar
[2 −3 5 ] 6 − 9 15 ]
3=[
8 2 4 24 6 12
3. Perkalian Antarmatriks
−3 5 ] [3 5
[2 x 6 −7]
8 2 4
2 9
4. Perkalian Antarmatriks
3
2.3 + (−3). 6 + 5.2 −2
[2 −3 5 ]
x[ 6 ] =[ ]=[ ]
8 2 4 8.3 + 2.6 + 4.2 44
2
1 2 7 1.7 + 2.8 23
[ ] x [ ]= [ ]= [ ]
3 4 8 3.7 + 4.8 53
B. Bentuk-bentuk Matriks
1. Matriks Satuan/matriks identitas : matriks persegi yang semua unsur pada
diagonal utama adalah angka 1 sedangkan unsur lain nol.
1 0 0
1 0
I₂ = [ ] I₃ = 0 1 0
0 1
0 0 1
2. Matriks Diagonal : matriks persegi yang semua unsurnya nol kecuali pada diagonal
utama.
3 0 0
3 0
[ ] ,0 −2 0
0 5
0 0 7
6. Matriks Simetrik Miring : Matriks Persegi yang sama dengan negatif ubahannya A=
-A’
0 5 −4 0 −5 4 0 5 −4
A = [ −5 0 −2 ] A’ = [ 5 0 2 ] -A’ = [ −5 0 −2 ]
4 2 0 −4 −2 0 4 2 0
[𝑑
1 −𝑏]
A¯¹= 𝑎𝑑−𝑏𝑐 −𝑐 𝑎
Contoh :
−1 6
A=[ ]
4 3
1 3 −6 1 3 −6 −1/9 2/9
A¯¹= [ ] = [ ]=[ ]
−1.3−6.4 −4 −1 −27 −4 −1 4/27 1/27
C. Determinan Matriks
2 3
A=[ ] IAI = 2.5 – 3.4 = -2
4 5
1 2 3 1 2 3 1 2
B=[4 5 6] =[4 5 6]4 5
7 8 9 7 8 9 7 8
= 225 – 225
=0
A. Adjoin Matriks
Adjoin Matriks = Aij’ (baris jadi kolom)
untuk menentukan adjoin matriks terlebih dahulu diketahui kofaktor-kofaktornya.
Untuk mengetahui kofaktor maka perlu diketahui minor-minornya dan untuk
mengetahui minor maka perlu mengetahui prinsip determinan.
2 3 4
A=[4 5 6 ]
7 8 9
M11 = 45-48 = -3 M12 = 36-42 = -6 M13= 32-35 = -3
M21 = 27-32 = -5 M22 =18 – 28 = -10 M23 = 16 - 21 = -5
M31 = 18- 20 = -2 M32 = 12 – 16 = -4 M33 = 10 – 12 = -2
Aij = (-1)ⁱ⁺ʲMij
A11 = (-1)²(-3)=-3 A12 = (-1)³(-6) = 6 A13 = (-1)⁴(-3)=-3
A21=(-1)³(-5) = 5 A22=(-1)⁴(-10)=-10 A23=(-1)⁵(-5) = 5
A31=(-1)⁴(-2)= -2 A32=(-1)⁵(-4)= 4 A33=(-1)⁶(-2) =-2
−3 6 −3 −3 5 −2
Aij A = [ 5 −10 5 ] Adjoin A = Aij’ = [ 6 −10 4 ]
−2 4 −2 −3 5 −2
Tugas 13
3 1 2
A=[1 −2 −6 ]
4 3 1
Invers Matriks
A. Invers Matriks
B. Penyelesaian Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel
A. Invers Matriks
𝑎 𝑏]
Matriks A = [
𝑐 𝑑
1 𝑑 −𝑏]
Invers Matriks = A¯¹ = det A [
−𝑐 𝑎
contoh :
8 4
A=[ ]
5 3
det A = IAI = 8.3 - 5.4 = 4
1 3 −4 0,75 −1
Invers Matriks = A¯¹ = [ ]= [ ]
4 −5 8 −1,25 2
Aij = (-1)ⁱ⁺ʲMij
A11 = (-1)²(-14)=-14 A12 = (-1)³(-1)= 1 A13 = (-1)⁴(23)= 23
A21=(-1)³(6)=-6 A22=(-1)⁴(3)= 3 A23=(-1)⁵(3)= -3
A31=(-1)⁴(-2)=-2 A32=(-1)⁵(5) = -5 A33=(-1)⁶(-7)= -7
−14 1 23 −14 −6 −2
Aij = [ −6 3 −3] ; Adj A = [ 1 3 −5]
−2 −5 −7 23 −3 −7
−14 −6 −2
Adj A = [ 1 3 −5]
23 −3 −7
−14 −6 −2
[ 1 3 −5] 14/36 6/36 2/36
23 −3 −7
A¯¹ = = [ −1/36 −3/36 5/36]
−36
−23/36 3/36 7/36
14 6 2
. 6 + . −2 + . 0
36 36 36
1 3 5
− . 6 + − . −2 + . 0
36 36 36
23 3 7
− . 6 + . −2 + . 0
36 36 36
2
= 0
−4
Jadi x1 = 2, x2 = 0 , x3 = -4
Tugas 14
1. Harga satu unit x ditambah 4 unit y dikurang 2 unit z adalah 3 juta rupiah.
Sedangkan harga 3 unit x ditambah 2 unit y ditambah 1 unit z adalah 10 juta
rupiah. Dan harga 2 unit x ditambah 3 unit y ditambah 2 unit z adalah 14 juta
rupiah. Tentukan harga masing-masing unit barang tersebut ?
Daftar pustaka
1. http://daneshblogaddres.blogspot.com/2016/11/matematika-terapan-dan-
matematika-murni.html?m=1
2. Teguh, Muhammad. 2016. Matematika Ekonomi. Jakarta : RajaGrafindo Persada.
EJAAN YANG
DISEMPURNAKAN
(EYD)
PEMAKAIAN HURUF
(Kapital, Kecil, Miring, Tebal)
Dra Meryati, MM
Materi Kajian
1)Pemakaian huruf kapital, huruf miring dan huruf
tebal.
2)Penulisan kata dasar, kata ulang, kata
gabungan, kata depan, partikel, kata ganti, kata
berimbuhan dan akronim.
3)Penulisan unsur serapan.
4)Lambang bilangan.
5)Tanda baca.
Meryati, March 2020 22/03/2020 2
Pemakaian Huruf Kapital
1) Huruf pertama pada awal kalimat.
2)Contoh:
3)Mari kita pikirkan lima tahun ke depan.
4)Apa yang kita perlukan lima tahun ke depan?
5)Huruf pertama kata yang berkenaan dengan
agama, kitab suci dan nama Tuhan termasuk kata
gantinya,
6)Contoh:
7)Allah Tuhan Maha Pemurah
8)Alquran Tuhan Yang Mahakuasa
Meryati, March 2020 22/03/2020 3
lanjutan
1)Budha Tuhan, Engkaulah pelindungku.
2)Injil Tuhan Yang Maha Esa
3)Islam Tuhan, Bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang
lurus.
4)Kristen Tuhan, Yang Mahahidup kekal, tolonglah
kami.
5)3) Huruf pertama kutipan langsung.
6)Contoh: Mahasiswa bertanya,” Mengapa harus
berubah?”
7)Kata dosen, “Dulu yang mempunyai sumber informasi
Meryati, March 2020
ilmiah hanya dosen.” 22/03/2020 4
lanjutan
4) Huruf pertama kata yang menyatakan gelar
kehormatan, gelar keagamaan. Gelar keturunan, yang
diikuti dengan nama orang.
Contoh: Mahaputra Mohamad Yamin
− Nabi Muhammad
− Sultan Hamengkubuwono X
−
5) Huruf pertama nama jabatan atau pangkat yang diikuti
nama orang.
Contoh: Dokter Nugroho Iman Santosa
Meryati, March 2020
Gubernur Sutyoso 22/03/2020 5
lanjutan
6) Huruf pertama unsur nama orang.
Contoh: Andi Malarangeng
− Wage Rudolf Supratman
7) Huruf pertama kata yang menyatakan nama
bangsa, nama suku atau nama bahasa.
Contoh: bahasa Arab, bangsa Indonesia, suku Jawa
8) Huruf pertama nama tahun, nama bulan, nama hari,
nama hari raya, dan nama peristiwa sejarah.
Contoh: tahun Masehihari raya Idul Fitri
Bulan Oktober, hari Rabu, Perang Paderi
Meryati, March 2020 22/03/2020 6
lanjutan
6) Huruf pertama unsur nama orang.
Contoh: Andi Malarangeng
− Wage Rudolf Supratman
7) Huruf pertama kata yang menyatakan nama
bangsa, nama suku atau nama bahasa.
Contoh: bahasa Arab, bangsa Indonesia, suku Jawa
8) Huruf pertama nama tahun, nama bulan, nama hari,
nama hari raya, dan nama peristiwa sejarah.
Contoh: tahun Masehihari raya Idul Fitri
Bulan Oktober, hari Rabu, Perang Paderi
Meryati, March 2020 22/03/2020 7
lanjutan
9) Huruf pertama kata yang menyatakan nama dalam
geografi.
Contoh: Danau Batur Kali Kapuas Terusan Suez
Sekat Malaka
−
10) Huruf pertama kata yang menyatakan nama
lembaga atau badan pemerintah, ketatanegaraan, dan
nama dokumen resmi, termasuk juga singkatanya.
Contoh: Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
Dewan Perwakilan Rakyat.
Meryati, March 2020 22/03/2020 8
lanjutan
9) Huruf pertama kata yang menyatakan nama dalam
geografi.
Contoh: Danau Batur Kali Kapuas Terusan Suez
Sekat Malaka
−
10) Huruf pertama kata yang menyatakan nama
lembaga atau badan pemerintah, ketatanegaraan, dan
nama dokumen resmi, termasuk juga singkatanya.
Contoh: Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
Dewan Perwakilan Rakyat.
Meryati, March 2020 22/03/2020 9
lanjutan
11) Huruf pertama nama buku, nama majalah, nama
surat kabar, judul kaarangan, kecuali partikel (di, ke
dan dari) yang tidak terletak pada posisi awal.
Contoh:
Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma karangan Idrus.
Harian Kompas. Harian Gatra
12) Huruf pertama istilah kekerabatan (seperti bapak,
ibu, adik dan saudara) yang dipakai sebagai kata ganti
atau kata sapaan.
Contoh: Kata paman kepada kami,”Benar Paman akan ke
Meryati, March 2020 22/03/2020 10
Jepang.”
lanjutan
13) Huruf pertama singkatan kata yang menyatakan
nama gelar, nama pangkat, dan istilah sapaan.
Contoh:
Dr. Dokter Ny,Nyonya
Drs Doktorandus Sdr, Saudara
Ir. Insinyur SE Sarjana Ekonomi
14) Nama kota yang mengikuti produk ditulis dengan
huruf kapital.
Contoh: asinan Bogor legong Bali ukiran Jepara
Meryati, March 2020 22/03/2020 11
Huruf Kecil
Huruf kecil digunakan pada posisi-posisi yang tidak
menggunakan huruf besar. Perlu diperhatikan adanya
penggunaan huruf kecil yang perlu ditekankan, misalnya
penulisan nama jenis, bukan nama produk, dan bukan nama
tempat dalam geografi.
Contoh:
kunci inggris pisang ambon harimau sumatera
(bukan kunci Inggris, pisang Ambon dan harimau Sumatera)
Sedangkan penulisan kata nama produk harus ditulis dengan
huruf kapital, misalnya gudeg Yogya, rendang Padang, lukisan
Bali.
Meryati, March 2020 22/03/2020 12
Huruf Miring
Huruf Miring digunakan untuk:
1) Menulis nama buku, nama majalah, nama
surat kabar, yang dikutip dalam karangan.
Contoh:
Buku Bahasa Indonesia karangan Wijono Hs.
Dan Sintowati.
Majalah Tempo Mei 2004
Surat kabar Kompas 18 Agustus 2003.
Meryati, March 2020 22/03/2020 13
lanjutan
2) Menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian
kata, atau kelompok kata.
Contoh:
Laporan ini tidak memasalahkan dampak psikologis
karyawan.
Ny. Indira Gandhi bukan terbunuh melainkan dibunuh.
3) Menuliskan istilah ilmiah, atau ungkapan asing
kecuali yang sudah disesuaikan ejaanya.
Contoh: Pendidikan mahasiswa berbasis pada Andragogie
Meryati, March 2020 Kreativitas baru berbahan baku Cassava membanjiri 22/03/2020 14
Eropa.
Huruf Tebal
Huruf tebal digunakan dalam cetakan.
Huruf tebal dalam tulisan tangan diberi garis bawah
ganda.
Fungsi huruf tebal untuk menandai kata-kata yang
dianggap penting, atau perlu mendapat perhatian.
Misalnya:
Judul dan subjudul dalam karangan,
Nama (judul) tabel
2) Lingua franca artinya penggunaan suatu bahasa yang diadopsi dari bahasa lain dan dipakai sebagai bahasa umum ( Benar – Salah)
3) Waktu terdiri dari tiga fase yaitu prakolonial, kolonial, dan masa kebangkitan (Benar-Salah).
6) Bahasa Indonesia adalah sebagai alat pemersatu antar suku di daerah tertentu. (Benar – Salah)
7) Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional pada UUD 1945, pasal 36 (Benar-Salah).
• Bidang keahlian
INDIKATOR • Bidang studi yang didalami
• Pengalaman penulis
• Bidang kerja atau profesi
TOPIK YANG • Karakter penulis (baik, cerdas, inovatif, kreatif)
• Temuan yang diteliti
• Kualifikasi pengalaman nasional dan internasional
BAIK • Temuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan
Lanjutan indikator topik yang baik
a) B uday a Indones i a
b) A nal i s i s fungs i promos i terhadap k i nerj a penj ual an t el ev i s i panas oni k J ak art a
2007.
P e n g a l a ma n K e r j a
W a w a n c a r a a t a u in t e r v ie w ; m e ng um p ul k a n d a t a
d e ng a n m e ng a j uk a n p e r t a ny a a n l a ng s ung
k e p a d a i nf o r m a ny a i t u o r a ng y a ng a hl i d a n
b e r w e na ng d a l a m m a s a l a h y a ng A nd a t ul i s .
An g k e t ; p e ng um p ul a n d a t a d e ng a n d a f t a r
p e r t a ny a a n t e r t ut up y a i t u p e r t a ny a a n y a ng
d i s e r t a i j a w a b a n p i l i ha n.
O b s e r va s i ; p e ng a m a t a n l a ns ung k e p a d a o b j e k
y a ng d i t e l i t i
P e n e l i t i a n p e n d a p a t d a n s i k a p me me r l u k a n d u k u n g a n
data yang diperoleh secara langsung dari orang yang
d i t e l i t i me l a l u i :
1. W a wa n c a r a l a n g s u n g k e p a d a o r a n g y a n g d i t e l i t i .
2. Te s s k a l a / p e n d a p a t
M i s a l n y a : a ma t s e t u ju ( 5 ) , a g a k s e t u ju ( 4 ) , r a g u - r a g u ( 3 ) ,
k u r a n g s e t u ju ( 2 ) d a n t i d a k s e t u ju ( 1 ) . P e n i l a i a n
pertanyaan positif 5,4,3,2,1. Pertanyaan negatif,
k e b a l i k a n d a r i p e n i l a i a n p o s i t i f , 1 , 2 , 3 , 4 , 5 . J a wa b a b t e s
ini dianalisis secara kuantitatif.
4 . P e n g a ma t a n l a n g s u n g k e p a d a o r a n g y a n g d i t e l i t i
d e n g a n me n d e s k r i p s i k a n s e g a l a i n f o r ma s i y a n g
diperlukan
Syarat Judul yang Baik
1 ) S e s ua i d e ng a n t o p i k
2 ) S e s ua i d e ng a n i s i k a r a ng a n
3 ) B e r b e nt uk f r a s a ( b uk a n k a l i m a t )
4 ) S i ng k a t ( m ud a h d i p a ha m i , m ud a h d i i ng a t , t i d a k m e l e b i hi 9 k a t a .
5 ) J e l a s ; d i t a nd a i i nd i k a t o r a ) m e ng g u n a k a n k a t a d e no t a s i , b ) f ung s i s e t i a p
k a t a d a p a t d i uk ur s e c a r a o p e r a s i o na l , c ) t i d a k m e ng g u na k a n k a t a k i a s . d )
hub u n g a n v a r i a b e l b e b a s d a n t e r i k a t m e nunj uk k a n a r a h y a ng j e l a s .
C o nt o h: A n a l i s i s f u n g s i b a h a s a i n d o n e s i a d a l a m k o m u n i k a s i b i s n i s p a d a
pelayanan pajak di DKI Jakarta
JUDUL KARANGAN
J udul yai tu penj abaran dari topi k , nam a atau ti tel
k arangan .
TOP IK : Fi l m
TOP IK : Mus i k
= P o l a i ni m e m i l i k i d ua p o l a . Ya k ni ur ut a n w a k t u d a n
ur ut a n r ua ng .
C O N TO H
POLA TO P I K : P e n g e mb a n g a n B a h a s a I n d o n e s i a
I. B a ha s a I nd o ne s i a P a d a M a s a P e nj a j a ha n
KERANGKA B e l a nd a
II. B a ha s a I nd o ne s i a P a d a M a s a P e nj a j a ha n
KARANGAN J e p a ng
III. B a ha s a I nd o ne s i a P a d a M a s a O r d e L a m a
I V, B a ha s a I nd o ne s i a P a d a M a s a O r d e B a r u
V. B a ha s a I nd o ne s i a P a d a M a s a K i ni
C ON TOH : Topi k : S osi al i sas i P em i l u
A .Fak t a dan D at a R e n d a h n ya S os i al i s as i P em i l u di
J awa
POLA 1.B anyu w a ng i
2.J em ber
URUTAN 3.S um enep
1. J ak art a
2. Yogyak a rt a
III. I nf o rm a s i P em i l u di K al i m ant an
POLA LOGIS
Pola logis merupakan pola yang terbentuk dari pikiran
pengarang dengan meletakkan gagasan serta konsep
berdasarkan efek yang ingin dicapai.
Logis Umum-Khusus
Logis Klimaks-antiklimaks
I. Penebangan Liar
TOPIK: Menulis
I. Pengerti an Menulis
III. J e n i s Tu l i s a n
A . F ik s i
1. Cerpen
2 . P u is i
3. Novel
B . N o n f ik s i
1 . A r t ik e l
2 . B e r it a
POLA PEMECAHAN MASALAH
Pol a pemecahan masal ah adalah pola yang dim ulai dengan m as alah
unt uk k em udian dis am paik an pem ec ahannya .
3. 1 M elak uk an penyeluhan
1. Kerangka kasar
Upaya meningkatkan penjualan sepatu bata di Asean
2004.
I. Penjual an sedang berlangsung
II. Peningkatan penjual an
III. Prospek penjual an 2004
CONTOH: KERANGKA TOPIK
1.Penj ual an yang Sedang Berl angsung
2.Peningkatan Penjualan
I. Pendahuluan
II P o t e n s i A k a d e mi k M a h a s i s wa
A.Potensi Kecerdasan
C . Te n a g a K e r ja I n t e k t u a l
III. P a r a d i g ma K e wi r a u s a h a a n
A . P o t e n s i K e wi r a u s a h a a n
B . S u mb e r K r e a t i v i t a s B a r u
C . B u d a y a K e wi r a u s a h a a n
I V. S t r a t e g i B e r wi r a u s a h a
CONTOH: KERANGKA SISTEM LURUS
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Masal ah
Bab 1 Pendahuluan
1.2 Masal ah
1.3 Tujuan
Bab 2 Desain
3.1 Interpretasi
3.2 Im pl i kasi
Bab 4 Simpulan
RAGAM BAHASA
ARTI, FUNGSI DAN JENIS
JENIS RAGAM BAHASA
◦ Ada 4 jenis ragam Bahasa :
◦ 2) Ragam Bahasa berdasarkan waktu; 3) Ragam bahasa berdasarkan cara pandang penutur
◦ 4) Ragam Bahasa berdasarkan pesan komunikasi; 5) Ragam bahasa berdasarkan status sosial
◦ 1. Ragam Bahasa berdasarkan media/sarana yang digunakan terdiri dari a)Ragam Bahasa Lisan: berpidato, berdiskusi, bertelepon, terbagi atas ragam Bahasa lisan baku dan
ragam Bahasa lisan tidak baku ( Bahasa pergaulan), b) Ragam Bahasa tulis
◦ A) RAGAM BAHASA LISAN: ragam bahasa yang dituturkan dengan indera mulut
◦ c) kosakata
1) Akrolek : variasi sosial yang dianggap tinggi/ lebih bergengsi ( bahasa Bagongan, bahasa jawa khusus keraton
Jawa) ;
2) Basilek : variasi sosial yang kurang bergengsi, dianggap rendah (bahasa Inggris yang dipakai oleh para Cowboy) :
3) Vulgar : variasi sosial yang ciri-cirinya tampak pada pemakaian bahasa oleh mereka yang kurang terpelajar,
kalangan yang tidak berpendidikan;
4) Slang : variasi bahasa yang bersifat khusus, sangat terbatas dan tidak boleh diketahui oleh kalangan luar;
5) Kolokial: variasi bahasa yang dipergunakan sehari-hari. Kolokial berasal dari kata colloqium yang artinya
percakapan;
6) Jargon : variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompok-kelompok sosial tertentu.
RAGAM BAHASA DARI SEGI
KEFORMALAN
Berdasarkan tingkat keformalan, Martin Joos (1967) dalam bukunya berjudul The Five Cocks membagi variasi
bahasa lima macam gaya:
1) Ragam beku : variasi bahasa yang paling formal, digunakan dalam situasi-situasi khidmat dan upacara-upacara
resmi ( upacara kenegaraan, khotbah di masjid, akte notaris, surat-surat keputusan);
2) Ragam resmi : dalamvariasi bahasa yang digunakan dalam pidato kenegaraan, rapat dinas, surat-surat dinas,
ceranah keagamaan, buku-buku pelajaran;
3) Ragam usaha : ragam bahasa yang digunakan dalam pembicaraan berorientasi kepada hasil dan produksi;
4) Ragam santai: ragam bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi untuk berbincang-bincang dalam keluarga.
5) Ragam akrab : variasi bahasa yang digunakan oleh para penutur yang hubungannya sudah akrab
RAGAM BAHASA dalam SMS
Ragam bahasa dalam menulis SMS (Short Message Service) biasanya
menggunakan ragam bahasa santai, bahasa gaul, bahasa terbatas,
dan banyak menggunakan singkatan dan campur aduk.
Ragam bahasa dalam SMS termasuk dalam ragam bahasa tulis dan
ragam bahasa bertelepon termasuk dalam ragam bahasa lisan. Ragam
bahasa dalam SMS menggunakan ragam lisan dan ragam tulis.
Tujuan dari SMS adalah untuk melancarkan terjadinya komunikasi
dengan biaya yang cukup rendah.
RAGAM BAHASA
BERDASARKAN WAKTU
◦ Terbagi atas 2 ragam yaitu:
◦ 1) Ragam lama, lazim digunakan dalam penulisan naskah-naskah kuno.
Ragam ini perlu dipahami bagi setiap orang yang bermaksud mengkaji
peristiwa- peristiwa masa lalu.
Misalnya upaya menemukan lokasi kapal dagang VOC yang tenggelam di Selat
Sunda.
2) Ragam Bahasa Baru (modern); ditandai dengan penggunaan kata-kata baru,
Ejaan Yang Disempurnakan dan mengekspresikan ilmu pengetahuan dan
teknologi modern.
RAGAM BAHASA BERDASARKAN PESAN KOMUNIKASI
Direktur Utama Pertamina Ariffi Nawawi mengemukakan itu dalam penjelasan pada rapat Komisi VIII DPR. Rapat
itu dihadiri sejumlah komisaris dan jajaran Pertamina serta Depkeu. Ketidakhadiran Menteri BUMN yang juga
Komisaris Utama Pertamina Laksamana Sukardi sempat dipersoalkan sejumlah anggita Komisi VIII.
PERTANYAAN: 4a. Paragraf pertama merupakan kalimat ...a) ragam ilmiah, b) ragam baku seluruhnya, c) ragam
berita, d) tidak baku seluruhnya.
4b. Pada paragraf kedua: a) kalimat 3 dan 4 merupakan contoh ragam tulis baku.b) kalimat 3 dan 4 merupakan
contoh ragam tulis tidak baku, c) Kalimat 3 tidak baku kalimat 4 baku d) kalimat 3 tidak baku kalimat 4 baku.
FUNGSI BAHASA
Bahasa memiliki dua fungsi:
1. Fungsi Umum :sebagai alat untuk mengungkapkan
perasaan atau mengekspresikan diri, sebagai alat
komunikasi, sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial
serta sebagai alat kontrol sosial, dan
2.Fungsi Khusus:terdiri dari mengadakan hubungan sehari-
hari, mewujudkan seni, mempelajari bahasa kuno dan
mengeksplorasi IPTEK.
1. Fungsi Umum
a) Sebagai Alat untuk Mengungkapkan Perasaan atau
Mengekspresikan Diri
Bahasa sarana mengungkapkan gagasan dan perasaan.
Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu
yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita.
Akan sulit jika seseorang yang sedang marah, sedih, atau bahagia tidak
dapat berbahasa
Perasaan kita yang tidak dapat disampaikan akan sulit bila tidak
menggunakan bahasa.
b. Sebagai Alat Komunikasi
Bahasa merupakan sarana agar apa yang ingin
disampaikan kepada orang lain dapat diterima dan
dipahami.
Penyampaian dapat dilakukan secara verbal dan nonverbal.
Komunikasi verbal berkaitan dengan komunikasi
langsung/lisan, komunikasi nonverbal berarti komunikasi
tidak langsung/tulis.
C. Sebagai Alat Berintegrasi dan
Beradaptasi Sosial
Pada saat beradaptasi di lingkungan sosial seseorang
akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi
dan kondisi yang dihadapi.
Seseorang akan menggunakan bahasa non standard
pada saat berbicara dengan teman-teman dan
menggunakan bahasa standar pada saat berbicara
dengan orang tua atau yang dihormati.
D. Sebagai Alat Kontrol Sosial
Bahasa sering dikaitkan dengan kepribadian seseorang.
Tuturan seseorang yang tidak berpendidikan akan jauh
berbeda dengan yang berpendidikan atau tuturan orang yang
beradab dengan yang tidak beradab.
Bahasa dapat dijadikan parameter perkembangan sosial.
2. FUNGSI KHUSUS
a) Mengadakan Hubungan dalam Pergaulan Sehari-
hari
Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan komunikasi
dengan makhluk sosial lainnya.
Komunikasi yang berlangsung menggunakan bahasa formal dan nonformal.
Dalam pergaulan seharihari kedua ragam bahasa silih berganti digunakan
yang dissesuaikan dengan waktu dan lawan tutur.
B. Mewujudkan Seni (Sastra)
Bahasa tidak hanya alat komunikasi, namun juga
merupakan alat untuk mewujudkan seni, dalam karya
sastra.
Seseorang mampu menyampaikan perasaan estetiknya
dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya untuk
dituangkan dalam karya karya sastra seperti puisi, cerpen,
novel, dan naskah drama.
C. Mempelajari Bahasa-bahasa Kuno
Bahasa merupakan bukti penting dari peradaban manusia.
Peradaban bangsa Yunani maupun Romawi terekam
sejarahnya karena penggunaan bahasa dalam tradisi
intelektualnya.
Perbedaan simbol-simbol bahasa yang rumit,maka untuk
menikmati/mempelajari semua bukti peradaban masa lalu
tidak ada cara lain selain mempelajari bahasa tersebut.
D. Mengeksploitasi IPTEK
Adanya bahasa mampu membuat manusia mengeksplorasikan
segala keingintahuannya mengenai berbagai aspek kehidupan.
Sehingga lahirlah teknologi.
Teknologi hadir untuk mempermudah kehidupan.
Bahasa juga membuat teknologi dapat dinikmati dan dapat
menyebar ke berbagai sudut dunia.
Saat ini semua orang sudah mengenal teknologi handphone
BAHASA
INDONESIA
• PARAGRAF
• Dra Meryati, MM
Pikiran Penjelas:
Penalaran : induktif-deduktif
• Kesatuan paragraf: Kalimat-kalimat
dalam satu paragraf harus
menggambarkan hubungan dan
menunjukkan ikatan untuk
mendukung satu gagasan dan pikiran
sebagai pokok pikiran.
• Contoh: Budaya Indonesia
• Keindahan Indonesia beraneka ragam
dan tiada batasnya. Indonesia memiliki
UNSUR berbagai budaya yang indah, seperti
PARAGRAF tarian, pakaian tradisional, lagu
daerah, adat istiadat, bahasa dan
lainnya. Banyaknya budaya di
Indonesia membuat negara ini memiliki
semboyan Bhineka Tunggal Ika yang
artinya berbeda-beda, tetapi tetap
satu. Perbedaan budaya Indonesia
dipersatukan dengan adanya Bahasa
Indonesia.
Unsur Paragraf:
lanjutan
• Koherensi/ Keterpaduan: Kekompakan hubungan
antara sebuah kalmat dengan kalimat yang
lainnya membentuk satu paragraf. Koherensi
yang baik terjadi hubungan timbal balik antara
kalimat yang satu dengan kalimat yang lain.
• Pengembangan : Gambaran mengenai kesatuan
dan penyatuan akan jelas terlihat dalam
pengembangan paragraf. Informasi-informasi
dan keterangan yang diberikan ada
hubungannya dengan kalimat-kalimat yang
harus berkembang dalam paragraf tersebut.
Jenis paragraf berdasarkan isi:
Jenis paragraf
berdasarkan letak Paragraf deduktif Paragraf induktif
kalimat utamanya:
Hubungan Kausal (
Analogi ( paragraf paragraf menggunakan
Paragraf deduktif -
membandingkan dua fakta-fakta dan
induktif
hal) memiliki hubungan
sebab-akibat)
Kerangka paragraf gunanya untuk mempermudah
penulis dalam membentuk paragraf.
Klimaks
Pengembang Antiklimaks
an Deduktif
Induktif
Paragraf Deduktif-induktif
Induksi-deduksi
sebab-akibat
Lanjutan: pengembangan
paragraf
Pengembangan
paragraf
berdasarkan
fungsi:
Definisi luas Contoh
Perbandingan
dan Analogi
Pembuktian Ilustrasi
Analisis
Pengembangan paragraf secara
alamiah ini didasarkan pada urutan
ruang dan waktu ( kronologis).
Urutan ruang yaitu membawa
pembaca dari satu titik ke titik
berikutnya dalam suatu ruang.
Urutan waktu adalah urutan yang
menggambarkan urutan terjadinya
Alamiah
Contohnya: legenda kerajaan
Mycenae: Kutukan Tujuh Turunan di
Mycenae.
Klimaks-
antiklimaks
• Paragraf jenis ini menyajikan
sebuah berita atau konflik.
Penulisan dimulai dengan
pengenalan tokoh, dilanjutkan
dengan konflik, mencapai puncak
konflik, menurun menuju solusi.
• Contoh: Pertempuran Surabaya
karangan Marwati Doened
Poesponegoro dan Nugroho
Notosusanto, Sejarah Nasional
Indonesia !V, 1984, h. 110-116.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
• Deduksi adalah proses
penalaran dengan
menyebutkan gagasan
Deduksi dan
Induksi utama yang bersifat
umum dan dilanjutkan
dengan gagasan-gagasan
bersifat khusus.
Analogi dan Contoh-Contoh
___________
2Moeliono, Anton M, (Ed), Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia,
(Jakarta: Balai Pustaka, 1988), h. 13.
CONTOH
Dalam Pedoman Ejaan yang Disempurnakan disebutkan
bahwa, “unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya
disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini
diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga
bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan
bentuk asalnya.”
______________
1.Dendy Sugono (Penangg.Jwb.), Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, (Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2004),
hlm.23.
TEKNIK PENULISAN: KUTIPAN
TIDAK LANGSUNG
a)Kutipan diintegrasikan dengan teks
b)Jarak antar baris kutipan spasi
rangkap
c)Kutipan tidak diapit tanda kutip
d)Sesudah selesai diberi sumber
kutipan
FUNGSI [sic!] dan Titik Elipsis (...)
Simbol buka kurung siku dengan berisi tulisan[sic!] dipakai
apabila saat pengutipan langsung, teks sumber terdapat
kesalahan:
a) Indonesia berasil [sic!] meraih emas.
b) Setiap hari Rakhmat pergi keperpustakaan [sic!]
besama teman-temanya.
Ibid:
2Ibid.
3Ibid, h.53-62.
5Ibid, h. 133-145.
.
Op.Cit
Op.cit (Opere Citato)
1)Opere Citato berati dalam karya yang telah
disebut.
2)Merujuk buku sumber yang telah disebutkan dan
diselingi sumber lain
3)Ditulis dengan huruf kapital pada awal suku kata,
dicetak miring, setiap suku diikuti titik,
4)Urutan penulisan: nama pengarang, nama
panggilan nama famili, op cit. Nama buku, halaman.
Contoh
Struktur kalimat
berdasarkan unsur subjek, Rapat yang menegaskan
predikat (disertai objek bahwa bisnis adalah usaha
jika predikat Misalnya: komersial untuk
menggunakan kata kerja mendapatkan uang, barang
transitif), pelengkap dan dan pelanggan.(salah)
keterangan.
Urutan kata, frasa, atau klausa dalam sebuah kalimat yang
menggambarkan proses harus disusun secara logis.
KETEPATAN Misalnya:
URUTAN KATA
Walaupun belum
pernah ke rumahku
tetapi ia tidak
kesulitan mencarinya.
Menempatkan kata depan
di depan subjek
Dra Meryati, MM
Kalimat Efektif: Pengertian
◦ Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun secara sadar untuk
mencapai daya informasi yang diinginkan oleh penulis terhadap
pembacanya (Fuad, 2008).
1. Keutuhan
2. Kesejajaran;
3. Kefokusan;
4. Kehematan;
5. Kecermatan dan kesantunan;
6. Kevariasian
7. Ketepatan Diksi
8. Ketepatan ejakan
Syarat ke 1 : KEUTUHAN
Contoh kalimat:
a) Sulit ditingkatkan kualitas dan kuantitas produk hortikultura ini. (tidak efektif)
c) Pandai bergaul, pandai berbicara, dan pandai membujuk orang adalah modal utama pemasar
produk. (tidak efektif)
d) Pandai bergaul, berbicara, dan membujuk orang adalah modal utama pemasar produk. (efektif)
Syarat ke 3:KEHEMATAN
Untuk menjamin kehematan kalimat, setiap unsur kalimat harus berfungsi dengan baik.
5) Menggunakan bentuk singkat: Pimpinan memberikan peringatan kepada karyawan agar rajin bekerja.
(benar tetapi tidak singkat) = Pimpinan memperingati karyawan agar rajin bekerja.(benar dan singkat).
6) Menggunakan bentuk kata aktif dan bertenaga: Ia berdiri lalu pergi (aktif tetapi kurang bertenaga) Ia
bangkit lalu pergi. (aktif dan bertenaga)
Syarat ke 4 dan 5:KECERMATAN
dan KESANTUNAN
Kecermatan ditentukan oleh ketepatan pemilihan kata.
Contoh kecermatan:
manusia ialah makhluk yang berakal budi (salah, tidak cermat)= Manusia adalah(definisi formal)
makhluk yang berakal budi. Manusia ialah orang (benar,ialah disertai sinonim)
Sebagaimana telah ditetapkan, pekerjaan itu biasanya dikerjakan dua kali seminggu. (salah) =
Sebagaimana telah ditetapkan, pekerjaan itu biasanya dilakukan dua kali seminggu. (benar)
Syarat ke 6:KEVARIASIAN
Kevariasian kalimat dapat dilakukan dengan variasi struktur, diksi,
dan gaya asalkan variasi tersebut tidak menimbulkan perubahan
makna kalimat.
1. Kedua orang tuanya bekerja di perusahaan, dan ketiga anak mereka belajar di
sekolah. ( kalimat berimbang)
2. Kedua orang tuanya bekerja di perusahaan ketika ketiga anak mereka belajar di
sekolah. ( Kalimat melepas=mengubah fungsi klausa).
3. Ketika ketiga anak itu belajar di sekolah, kedua orang tua mereka bekerja di
perusahaan. ( Kalimat berklimaks yaitu menempatkan klausa sematan/anak kalimat
pada posisi awal dan klausa utama di bagian akhir.)
Syarat ke 7: KETEPATAN DIKSI
Kecermatan diksi memasalahkan
ketepatan kata.
Penulis harus bisa membedakan kata
yang hampir bersinonim, strutur
idiomatik, kata yang berlawanan
makna,ketepatan dan kesesuaian kata.
Syarat ke 8: KETEPATAN EJAAN
Kecermatan menggunakan ejaan dan tanda baca
dapat menenrtukan kualitas penyajian data.
Kesalajhan ejaan dapat menimbulkan kesalahan
komunikasi yang fatal.
Misalnya:
1) Ia membayar dua puluh lima ribuan. ( maksudnya: dua puluh
lima ribuan= 25 x Rp. 1.000,00 atau dua puluh lima ribuan= 20x
Rp.5000,00)
2) Penggunaan tanda baca: Paman kami belum menikah. Paman,
kami belum menikah. Paman kami, belum menikah.
LATIHAN 1: KALIMAT
EFEKTIF
Perhatikan kalimat dibawah ini, apakah sesuai dengan kesatuan
gagasan, mengandung satu ide pokok:
a. Di kampung-kampung terpencil pendidikan sudah digalakan.
b. Anak itu, tidak mau pulang ke rumahnya, iapun bersembunyi di
dalam kandang ayam di belakang rumahnya.
c. Tiwi baru saja pulang dari Bandung. Sedangkan Idah dan Ike
baru saja berangkat ke Sukabumi.
d. Kampus UHAMKA yang terletak di jalan Tanah Merdeka, Jakarta
Timur
LATIHAN 2: KALIMAT EFEKTIF
Kalimat berikut tidak efektif, perbaikilah menjadi kalimat efektif
1) Karena sudah diketahui sebelumnya mahasiswa segera menjawab
soal.
2) Upaya mendesak adalah mengadili para koruptor.
3) Di Indonesia melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi
pembinaan masyarkat ekonomi lemah.
4) Kepada semua mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan
skripsi dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
5) Adalah merupakan tanggung jawab kita semua untuk menciptakan
rasa aman dan tentram di masyarakat kita.
LATIHAN 3: KALIMAT EFEKTIF
Kalimat berikut ini salah diksinya, perbaikilah
kesalahannya.
1) Ia bukan mahasiswa teladan tetapi mahasiswa biasa.
2) Cinta adalah merasa setia, bangga, dan prihatin terhadap
objek cintanya.
3) Cinta merupakan kasih sayang.
4) Ia bukan hanya cerdas tetapi juga rajin belajar.
5) Ia membaca banyak buku-buku yang digemariny.
6) Kepada Yth Bambang Pamungkas di Jakarta.
KALIMAT
BAHASA INDONESIA
Dra Meryati, MM
▪ Jika nama penumpang tidak sama dengan
nama yang tercantum di dalam tiket, maka
pengangkut udara mempunyai hak menolak
KESESATAN orang yang namanya berbeda dengan nama
KALIMAT yang tercantum di dalam tiket tersebut dan
dengan demikian keberangkatan orang
tersebut menjadi tidak jadi.
▪ 1.Satuan bahasa terkecil yang
merupakan kesatuan pikiran
(Wijono Hs, 2012).
▪ 2.Suatu bentuk bahasa yang
mencoba menyusun dan
menuangkan gagasan-
gagasan seseorang secara
terbuka untuk
dikomunikasikan kepada
orang lain (Keraf, 1993). PENGERTIAN
▪ 3.Bagian ujaran/tertulis yang
mempunyai struktur minimal
KALIMAT
Subjek (S) dan Predikat (P) dan
intonasi finalnya
menunjukkan bagian
ujaran/tulisan itu sudah
lengkap dengan makna
(bernada berita, tanya atau
perintah (Finoza,2009)
CIRI CIRI KALIMAT
1. Dalam Bahasa tulis diawali dengan
huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
titik, tanda tanya (?) dan tanda seru
(!).
2. Kalimat aktif sekurang-kurangya
terdiri atas Subjek dan Predikat,
3. Mengandung pikiran yang utuh,
menggunakan urutan yang logis;
setiap kata atau kelompok kata yang
mendukung fungsi (subjek, predikat,
objek dan keterangan),
4. Mengandung satuan makna, ide,
atau pesan yang jelas,
5. Dalam paragraph yang terdiri dari
dua kalimat atau lebih, kalimat-kalimat
disusun dalam satuan makna pikiran
yang saling berhubungan.
▪ Contoh 1:
▪ Buku ini baru terbit.
▪ Isinya sungguh bagus.
CONTOH ▪ Di mana buku ini dapat dibeli?
KALIMAT: Kalimat ▪ Contoh 2: (1) Menulis ilmiah itu mudah. (2) Kemudahan
dasar dan Kalimat menulis dapat dirasakan oleh setiap orang yang
Luas (bagian inti mempelajarinya secara serius. (3) Kemudian menulis itu
dan bukan inti) dapat dikelompokkan kedalam tiga hal, yaitu: menentukan
ide, mengorganisasikan ide, dan mengekspresikan ide
tersebut dengan kalimat efektif sehingga menjadi sebuah
karangan yang utuh.
UNSUR UNSUR KALIMAT
1. Subjek (S)
2. Predikat (P)
3. Objek (O)
4. Pelengkap (Pel)
5. Keterangan (Ket)
Kalimat baku pada kalimat Bahasa
Indonesia apabila sekurang-
kurangnya terdiri dari dua unsur, yaitu
S (subjek) dan unsur P (predikat).
Sedangkan unsur-unsur lainnya seperti
O (objek) dan Pel. (Pelengkap), dan
Ket. (keterangan) boleh ada atau tidak
ada pada sebuah kalimat.
Contoh-contoh kalimat
S,P,O,Ket dan Pel
Frasa: Guru Bahasa Indonesia yang baik
(S) Guru Bahasa Indonesia yang baik itu
membaca buku.
(P)Bu Rini adalah Guru Bahasa Indonesia
yang baik.
(O)Tuti menelpon Guru Bahasa Indonesia
yang baik itu.
(Pel)Mahasiswa itu menjadi Guru Bahasa
Indonesia yang baik.
(Ket)Bayu belajar dengan Guru Bahasa
Indonesia yang baik.
S U B J E K (S)
▪ > Bagian kalimat yang menunjuk
pelaku tindakan, keadaan, masalah.
▪ > Segala sesuatu yang menjadi pokok
suatu pembicaraan dan dapat diterangkan oleh
predikat (P).
▪ > Tidak didahului preposisi: di, dalam,
pada, kepada, bagi, untuk, dari, menurut,
berdasarkan dan lain-lain.
▪ = Jawaban apa dan siapa
▪ Contoh: a. Ibuku suka menjahit. ( S
= kata benda)
▪ b. Kursi dosen bagus. (S=
frasa nomina)
▪ c. Yang memakai kebaya
dosen saya.( S= frasa)
▪ d. Berlari-lari kecil sangat
bagus untuk badan.( S= frasa
verba)
PREDIKAT
> Bagian kalimat yang berfungsi
memberi tahu atau menerangkan tindakan atau
melakukan perbuatan Subjek (S).
>tidak didahului kata yang.
>didahului kata adalah, ialah, yaitu, yakni.
>Jawaban mengapa, bagaimana.
Contoh: a. Kuda berlari ( memberi tahu
pekerjaan kuda)
b.Perempuan cantik sekali.(memberi tahu
keadaan perempuan)
c.Jakarta dalam keadaan kondusif.(memberi
tahu situasi keadaan)
d.Rini murid baru.(memberi tahu status Rini)
e.Rumah Pak Gubenur tiga.(memberi tahu
jumlah rumah yang dimiliki)
O B J E K (O)
>Bagian kalimat yang menjadi sasaran tindakan
Subjek (S) dan melengkapi fungsi Predikat (P).
> Objek selalu di belakang Predikat
(P),
> Tidak didahului kata depan.
> Diisi oleh nomina dan frase nomina
dan klausa
CONTOH: a.Dosen itu membaca buku Bahasa
Indonesia.
b.Buku Bahasa Indonesia dibaca oleh dosen
itu.
a.KPK menangkap para koruptor.
b.Koruptor ditangkap oleh KPK
P E L E N G K A P (Pel)
CONTOH:
2. Ia menjadi rektor.
5.Para kepala negara Asean yang menjadi wakil rakyat itu sedang
bersidang secara marathon di Bali.
Tuliskan pola kalimat dasar kalimat berikut ini.
1.Mahasiswa adalah penggerak pembangunan.
2.Selain itu, mahasiswa juga penghubung
antargenerasi.
◦ Kalimat efektif merupakan kalimat yang mampu membuat isi dan maksud
yang disampaikannya itu tergambar lengkap dalam pikiran isi penerima
(pembaca) persis seperti yang disampaikan (Dalman, 2012)
◦ Kalimat efektif merupakan kalimat yang tidak berlebih-lebihan dalam
penulisannya. Artinya kalimat tersebut lugas, hemat, dan apa adanya.
Syarat Kalimat Efektif
◦ 1. Keutuhan
◦ 2. Kesejajaran;
◦ 3. Kefokusan;
◦ 4. Kehematan;
◦ 5. Kecermatan dan kesantunan;
◦ 6. Kevariasian
Syarat Kalimat Efektif
◦ Kalimat efektif merupakan kalimat yang mampu membuat isi dan maksud
yang disampaikannya itu tergambar lengkap dalam pikiran isi penerima
(pembaca) persis seperti yang disampaikan (Dalman, 2012)
◦ Kalimat efektif merupakan kalimat yang tidak berlebih-lebihan dalam
penulisannya. Artinya kalimat tersebut lugas, hemat, dan apa adanya.
Syarat Kalimat Efektif
◦ 1. Keutuhan
◦ 2. Kesejajaran;
◦ 3. Kefokusan;
◦ 4. Kehematan;
◦ 5. Kecermatan dan kesantunan;
◦ 6. Kevariasian
Syarat Kalimat Efektif
DRA MERYATI,
MM
Penulisan Kata
a) Kata dasar
b) Kata Turunan
c) Kata ulang
d) Gabungan Kata
f) Kata berimbuhan
Penulisan kata dasar dihadapkan pada penulisan
baku dan tidak baku.
Benar salah
a) Aerobik erobik
b) Apotek apotik
Terdiri dari:
Pengulangan
Kata Dasar
Pengulangan Kata
Berimbuhan
Pengulangan kata turunan (berimbuhan) ditulis
dengan kata penghubung, tidak menggunakan
angka dua.
Misal:
a) Berhubung-hubungan,
b) beramai-ramai,
c) dipukul-pukul,
d) melambai-lambai,
e) perlahan-lahan.
Pengulangan
Gabungan
Kata
Gabungan kata terdiri atas dua kata
atau lebih:
Acceptor akseptor
Hydraulic hidraulik
Efficient efisien
Title Lorem Ipsum
Q1 Q2 Q3 Q4
Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem
ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum
Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem
ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum
Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem Lorem ipsum et tula lorem
ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum ipsum et lorem ipsum
BAHASA
INDONESIA
DIKSI
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
Dra Meryati, MM
DIKSI
Kemampuan meliputi:
Lanjutan... rajin
c) Kesopanan:
Ke kamar mandi disebut ke belakang
Gagal disebut kurang berhasil
5) Faktor Bahasa Asing
Jalur khusus disebut busway
Kereta api satu rel disebut monorel
6) Faktor Kata Baru
a) Megawati dan
Susilo Bambang b) Laporan anda c) Laporan anda sudah
Yudoyono berebut belum memenuhi mencapai target yang
kursi presiden.( kursi sasaran.(konotasi) ditentukan. (denotasi)
= jabatan presiden)
SINONIM
6) terminal, halte, a) Kucing adalah
5) strategi,
perhentian, merupakan
teknik, taktik,
stasiun, binatang buas
siasat, kebijakan
pangkalan, pos. (salah)
b) Kucing adalah
binatang
buas(benar)
IDIOMATIK
Contoh:
Contoh:
1) syah = raja
Syah = kepala (pemimpin)
2) Bandar = pelabuhan
Bandar = parit
Bandar = pemegang uang dalam
perjudian
Contoh:
Contoh:
Contoh:
1) APBN RI mengalami kenaikan lima belas
persen. (kata konkret)
2) Kebaikan (kata abstrak) seseorang kepada
orang lain bersifat abstrak. (tidak berwujud)
3) Kebenaran (kata abstrak) pendapat itu tidak
terlalu tampak.
KATA UMUM dan KATA
KHUSUS
Contoh:
1) Kata umun: melihat
Kata Khusus: melotot, melirik, mengintip,
menatap, memandang
2) Kata Umum: berjalan
Kata Khusus: tertatih-tatih, ngesot, terseok-
seok, langkah tegap
1. Pilih jenis perubahan kata
a) Hulubalang raja diganti pemimpin pasukan. Perubahan
makna karena faktor (a. sosial, b. psikologis, c. sejarah, d.
bahasa).
b) Perceraian suami istri sering disebut pisah suami istri
LATIHAN DAN karena kasus (a. sosial, b. psikologis, c. sejarah, d. tabu).
c) Diklat ini menggunakan pendekatan androgogi bukan
TUGAS pedagogi. Kata androgogi dan pedagogi merupakan (a. kata
indonesia, b. kata baru, c.kasus kebahasaan, d. kasus sosial)
Kata Baku 4.
5.
Ekstrem
Geladi
ekstrim
gladi
dan Nonbaku 6. Hakikat hakekat
7. Hierarki hirarki
8. Konduite kondite
9. Kualitas kwalitas
10. Korps korp
11. Psikotes psikotest
Baku Tidak Baku
Dimungkiri dipungkiri
Ditemukan diketemukan
Kata Baku Mengkritik mengritik
Berimbuhan Mengubah merubah
Menyilakan menyilahkan
❑ Seperti, misalnya, antara lain tidak diakhiri dengan kata dan lain-lainya atau dan
sebagainya.
❑ Ayam makan biji-bijian, seperti: beras, jagung, dan lain lain. (salah)
❑ Ayam makan biji-bijian, sperti: beras, jagung, dan kedelai (benar).
❑ Ayam suka makan biji-bijian, mialnya: beras, jagung, kedelai, dan sebagainya. (salah)
❑ Ayam makan biji-bijian, misalnya: beras, jagung, dan kedelai. (benar).
❑ Teman saya banyak, antara lain: Rudi,Rini, Rita, dan lain-lain. (salah)
❑ Teman saya banyak, antara lain: Rudi, Rini, dan Rita. (benar)
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
“TUGAS BAHASA INDONESIA”
Kelas : G2.20
NIM : 2020511415
4. Merangkul Anak, Remaja, dan Pemuda yang terjerumus pada Pergaulan Bebas kepada
Pergaulan yang Tepat
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
B. Pemantauan Terhadap Anak, Remaja, dan Pemuda yang terlibat Pergaulan Bebas
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Nama : Grasiosa Christien Dwi Lestari
Kelas : G2.20
NIM : 2020511415
Hari, Tanggal : Kamis, 28 Januari 2021
I. PERTANYAAN ESAI
- Mengomunikasikan gagasan berdasarkan pilihan kata yang tepat dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
- Menggunakan kata ilmiah untuk penulisan ilmiah dan komunikasi non ilmiah, menggunakan kata-kata popular
- Topik yang Baik = Topik yang berbasis pada kompetensi penulisnya. Contohnya adalah pengalaman penulis,
karakter penulis, bidang keahlian, bidang kerja/profesi, bidang studi yang didalami, dan temuan yang di teliti.
- Topik yang Menarik = Topik dikatakan menarik apabila bagi pembaca: (1) Topik layak dibaca, (2) Menarik untuk
ditulis dan dibaca, (3) Dikuasai dengan baik.
- Topik Terbatas = Topiknya harus terbatas. Pembatasanan mencakup: konsep,variable, data, lokasi pengumpulan
data dan waktu pengumpulan data dan topik terlalu sempit menghasilakan karangan yang tidak bermanfaat bagi
pembaca. Karangan juga sulit dikembangkan dan tidak menarik untuk dibahas.
3. Perbedaannya adalah
- Kerangka Kalimat : Kerangka kalimat menggunakan kalimat deklaratif (berita) yang lengkap untuk merumuskan
topik, subtopik maupun sub-sub topik. Contohnya latar belakang membahas kesenjangan konsep ideal dan fakta,
kajian pustaka (pendahuluan). Deskripsi variabel pertama, teori x berisi definisi dan deskripsi singkat (deskripsi
teori berisi varian teoritik variabel pertama dan kedua).
- Kerangka Topik : Kerangka topik berisi topik dan sub-subtopik yang berupa frasa, bukan kalimat lengkap. Contohnya
Kerangka Sistem Lekuk dan Lurus dan Kerangka Kajian.
4. Penelitian pendapat dan sikap memerlukan dukungan data yang diperoleh secara langsung dari orang yang diteliti
melalui :
b) Tes skala/pendapat.
c) Analisis kuantitatif dilakukan dengan berbagai pendekatan, pendekatan budaya, psikis dan agama.
d) Pengamatan langsung kepada orang yang diteliti dengan mendeskripsikan segala informasi yang diperlukan.
5. a) Paragraf Pengantar : Berfungsi untuk menunjukkan pokok persoalan yang mendasari masalah, menarik minat
pembaca dengan mengungkapkan latar belakang, pentingnya pemecahan masalah, dan menyatakan ide sentral
karangan yang akan dibahas.
b) Paragraf Pengembang : Berfungsi menerangkan dan menguraikan gagasan pokok karangan. Juga memiliki fungsi
untuk menguraikan, mendeskripsikan, membandingkan, menghubungkan, menjelaskan, atau menerangkan, menolak
konsep, dan mendukung konsep.
c) Paragraf Peralihaan : Paragraf penghubung yang terletak di antara dua paragraf utama. Paragraf relatif pendek.
Fungsinya hanya sebagai penghubung antarparagraf utama, memudahkan pikiran pembaca beralih ke gagasan lain.
d) Paragraf Konklusi : Paragraf ini disebut sebagai Paragraf Penutup. Fungsinya antara lain : sebagai penutup,
menyatakan karangan sudah selesai, mengingat pembaca akan pentingnya pokok bahasan, memuaskan pembaca
untuk mendapakan pandangan baru, dan menyajikan simpulan atau menegaskan paragraf pendahuluan.
1. Pengaruh penjualan terhadap laba usaha menjadi masalah dalam penelitian ini.
2. Partai yang berhasil memenangkan suara legislatif akan berpengaruh terhadap kebijakan presiden.
3. Di kampus Ia kuliah dulu selalu berada dalam kenangannya.
4. Laporan itu diawali dengan pendeskripsian dari pengeboman Hotel Marriot yang tidak dapat diantisipati oleh
petugas keamanan.
5. Yang menjadi malasah sekarang adalah cara agar pengeboman itu tidak teulang.
4. Merangkul Anak, Remaja, dan Pemuda yang terjerumus pada Pergaulan Bebas kepada Pergaulan yang
Tepat.
3. Tujuan Pembahasan : Supaya banyak anak diluar sana yang memperdulikan pergaulan mereka
4. Cara Menyampaikan Tujuan : Melakukan Sosialisasi tehadapa anak - anak muda.
D. Lengkapi kalimat tesis dan tujuan dari ketiga topik dibawah ini. Kalimat tesis merupakan rumusan
singkat gagasan sentral sebuah karangan.
Tesis :
Tesis :
Tesis :
E. Buatlah kerangka karangan dengan kerangka sistem lurus dari salah satu topik pada soal D.
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Masalah
1. Perbedaanya adalah
Bahasa Resmi Kenegaraan : digunakan dalam interaksi baik pada intralembaga ataupun intramasyarakat.
Bahasa Resmi Lembaga Pendidikan : mengacu pada penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa belajar
mengajar resmi.
2. Ragam bahasa dibagi menjadi 2, yaitu ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis. RAGAM BAHASA
LISAN : ragam bahasa yang dituturkan dengan indera mulut, sedangkan RAGAM BAHASA TULIS
: ragam bahasa yang dituangkan melalui simbol-simbol atau huruf-huruf. RAGAM BAHASA (cara
pandang penutur) : Idiolek dan Dialek. RAGAM BAHASA (status sosial penutur) : Akrolek, basilek, vulgar,
slang, kolokial, jargon.
3. Maksud dari "bahasa itu unik dan universal" yaitu : Unik artinya memiliki ciri khas yang spesifik yang
mungkin tidak dimiliki yang lain. Itu artinya masing - masing bahasa memiliki sesuatu yang tidak dimiliki
bahasa lainnya. Misalnya dari penekanan, dari intonasinya, dari sistem pembetukan kalimatnya, dan lain
sebagainya. Universal artinya ada ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di dunia
ini. Misalnya semua bahasa mempunyai bunyi vokal dan konsonan, setiap bahasa mempunyai satuan-
satuan yang bermakna baik berupa leksikon, frase, klausa, kalimat, dan lain sebagainya.
S P Ket
S P O
S P Pel
4. Perang ekonomi di berbagai negara akan dimenangkan oleh negara yang dicintai oleh rakyatnya.
S P O Ket
S P
1. Kepada semua mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan skripsi dapat berkonsultasi dengan
dosen pembimbing.
Perbaikan : Bagi mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan skripsi dapat berkonsultasi
dengan dosen pembimbing.
2. Meskipun kinerja bisnis mulai bangkit, tetapi kita harus tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas
produksi.
Perbaikan : Meskipun kinerja bisnis mulai bangkit , kita harus tetap meningkatkan kualitas dan
kuantitas produksi.
3. Kita akan membicarakan tentang pembinaan masyarakat miskin agar bangkit mengembangkan
potensinya.
4. Di Indonesia melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi pembinaan masyarakat ekonomi lemah.
5. Karena sering sakit dan tidak masuk kuliah maka soal yang mudah pun tidak mampu dijawabnya.
Perbaikan : Karena sering sakit dan tidak hadir kuliah, maka soal yang mudahpun tidak mampu
dijawabnya.
Nama Lengkap : Grasiosa Christien Dwi Lestari
No. HP : 081388137058, 081284095327 (No. WA)
Pekerjaan : Saya tidak memiliki pekerjaan
Alasan kuliah di STIE IPWIJA : Karena disini saya dapat kuliah gratis
(mengurangi beban keluarga).
1
PENDIDIKAN AGAMA
KRISTEN
S1
DISUSUN OLEH:
SM PARULIAN TANJUNG
Sasaran Kuliah (2 SKS)
1.Introduksi
2.Dasar-dasar Keimanan
3.Keselamatan
4.Diskusi tentang Keselamatan
5.Rencana Agung Keselamatan (1)
6.Diskusi tentang Rencana Agung Keselamatan (1)
7.Rencana Agung Keselamatan (2)
8.Diskusi tentang Rencana Agung Keselamatan (2)
9.Kehidupan yang berkemenangan dalam Kristus
10.Diskusi Kehidupan yang berkemenangan dalam Kristus
11.Profil Pengikut/Murid Kristus
12.Diskusi tentang Pengikut/Murid Kristus
JALAN KESELAMATAN:
Hubungan Manusia dengan Allah
Pada mulanya manusia bergaul dengan Allah.
Allah bergaul karib dengan manusia
Tidak ada yang memisahkan Allah dengan manusia
■Maut!
– Why 21: 8 Kematian kedua bagi para pelanggar hukum Tuhan
– Why 20: 14, 15 Maut dilemparkan ke dalam lautan api
– Why 20: 10 Iblis juga dilempar ke dalam lautan api dan belerang
5
Allah menolong manusia 6
Tuhan merencanakan dan melaksanakan dengan baik Missi Keselematan
manusia (Yoh 3: 16)
Tuhan Allah sendiri datang ke dunia sebagai Tuhan Yesus Juruselamat (mati dan
bangkit kembali)
Tidak ada nama lain yang memberikan keselamatan (Kis 4: 12)
Tuhan menganugerahkan jalan bagi manusia untuk datang kembali
bersama dengan Allah. (Yoh 14: 6)
Hukuman dibayar Kristus (I Pet 3: 18)
Manusia boleh pindah ke kehidupan kekal (Yoh 5: 24)
Dosa kita dihapuskan! (Yes 1: 18)
Semua perbuatan Allah, manusia tidak bisa menolong dirinya sendiri atau
orang lain
Ef 2: 8,9 Kasih karunia dan iman
Titus 3: 5 Bukan karena perbuatan baik
7
Injil (Gospel): Berita Gembira 8
Efesus 2: 8,9
Karena Kasih Karunia & Iman
Bukan hasil usaha dan bukan hasil pekerjaan.
Titus 3: 5
Dia menyelamatkan kita
Bukan perbuatan baik yang kita lakukan
Tapi karena rakhmatNya.
10
11 Tuhan Yesus mengetuk pintu hati
setiap orang
AMAZING GRACE
Amazing grace! How sweet the sound
That saved a wretch like me!
I once was lost, but now am found;
Was blind, but now I see.
12
AMAZING GRACE
• The Lord has promised good to me,
His Word my hope secures;
He will my Shield and Portion be,
As long as life endures.
13
Rencana Agung Keselamatan
• Kej 1: 26 Allah bermaksud menjadikan manusia untuk berkuasa atas ikan, burung, dan
makhluk lain di bumi.
• Kej 1: 27 Allah menjadikan manusia menurut gambarNya pada hari keenam.
• Ayat 28 Allah memberkati manusia
• Memberi tugas kepada manusia:
• Beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi dan taklukkanlah
• Makanlah tanaman yang berbiji
• Tapi jangan memakan pohon pengetahuan baik dan jahat, supaya jangan mati.
• Kej 1: 31 Allah melihat semua yang dijadikanNya sungguh amat baik, tetapi ...
• Kej 3 Manusia justru mengikuti godaan Iblis dan melawan perintah Allah
• Manusia akan mati
• Manusia dihukum, keluar dari Taman Eden.
• Laki-laki akan berpeluh untuk mempertahankan kehidupannya
• Perempuan akan menderita membangun kehidupan 14
Rencana Agung Keselamatan
15
❑ Karena berdosa, manusia akan mati.
❑ Manusia tidak berdaya kepada dosa
❑ Akan sampai ke Neraka.
❑ Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya atau orang lain.
❑ Sedihkah Tuhan Allah akan keadaan manusia (RencanaNya dirusak oleh Iblis)?
❑ Sifat Tuhan, Tuhan sangat mengasihi manusia, meskipun manusia telah melawan Dia.
❑ Oleh karena itu Ia membuat suatu Rencana Agung Keselamatan.
❑ Kej 3: 15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini,
❑ ..... keturunannya akan meremukkan kepalamu ....
❑ Isi Alkitab adalah pertentangan Iblis dan manusia yang mau lepas dari dosa.
❑ Dia akan bertindak dengan sangat sempurna melalui pola ini,
❑ “TUHAN, SEBAGAI JURUSELAMAT MANUSIA, AKAN DATANG DAN LAHIR SEBAGAI SEORANG MANUSIA”
❑ Dia bekerja di sepanjang sejarah dunia
❑ PekerjaanNya dicatat di berbagai jaman
❑ Dikumpul dan dirangkum
❑ Itulah Alkitab
❑ Jadi Alkitab adalah kumpulan catatan pekerjaan Tuhan untuk menyelamatkan manusia.
Alkitab
• Alkitab adalah kumpulan sejumlah tulisan/rekaman tentang
pekerjaan Allah di dunia ini.
18
PERJANJIAN LAMA 19
• Kejadian • Pengkhotbah
• Keluaran • Kidung Agung
• Imamat • Yesaya
• Bilangan • Yeremia
• Ulangan • Ratapan
• Yosua • Yehezkiel
• Hakim-hakim • Daniel
• Rut • Hosea
• 1 Samuel • Yoel
• 2 Samuel • Amos
• 1 Raja-raja • Obaja
• 2 Raja-raja • Yunus
• 1 Tawarikh • Mikha
• 2 Tawarikh • Nahum
• Ezra • Habakuk
• Nehemia • Zefanya
• Ester • Hagai
• Ayub • Zakharia
• Mazmur • Maleakhi
• Amsal
20
Perjanjian BARU
Matius I Timotius
Markus II Timotius
Lukas Titus
Yohanes Filemon
Kisah Para Rasul Ibrani
Roma Yakobus
I Korintus I Petrus
II Korintus II Petrus
Galatia I Yohanes
Efesus II Yohanes
Filipi III Yohanes
Kolose Yudas
I Tesalonika Wahyu
II Tesalonika
Alkitab
• Kitab terpanjang adalah kitab Mazmur (150 fasal) dan terpendek adalah kitab II
dan III Yohanes dan kitab Yudas (1 fasal).
• Fasal terpanjang adalah Mazmur 119 (176 ayat), dan terpendek adalah Mazmur
117 (2 ayat).
• Ada 1.260 janji dalam Alkitab, 6.468 perintah, lebih dari 8.000 prediksi, 3.268
nubuat yang sudah digenapi, 3.140 nubuat yang belum digenapi.
• 365 kali tulisan “Jangan takut”.
21
Tuhan mem”filter” manusia (Nuh dan keluarganya)
• Manusia telah mulai banyak di dunia
22
• Tetapi mulai melupakan Tuhan
• Kejahatan semakin besar (adakah nasihat turunan dari sejak Adam?)
• Tuhan sedih melihat kejahatan manusia
• Kej 5: 3 RohNya tidak selamanya tinggal di dalam manusia, umurnya hanya 120 tahun
• Kej 5: 6 Tuhan menyesal menjadikan manusia, Tuhan merasa sangat pilu
• Tuhan menghukum manusia dengan Air bah (Kej 7 – 8)
• Tetapi Tuhan tetap memilih orang pilihanNya yang tetap bersandar
kepadaNya (untuk mempertahankan RencanaNya yang Agung)
• Nuh seorang yang benar dan tidak bercela (Kej 6), hidup bergaul dengan Allah
• Dia dipilih Allah untuk selamat dari Air bah.
• Dia dan istrinya, tiga orang anaknya (Sem, Yafet dan Ham) dan tiga orang menantunya
Nuh dan keluarganya 23
• Sesudah Air bah surut dan Nuh serta keluarganya turun dari bahtera di G.
Ararat, dia mendirikan mezbah dan memberikan persembahan kepada Tuhan
• Tuhan senang mencium harum persembahan Nuh (Kej 8: 21)
• Tuhan mengatur, selama bumi masih ada musim akan terus berganti (Kej 8: 22).
• Nubuat bahwa bumi suatu saat akan berakhir.
• Anak-anak Nuh:
• Ham dikutuk karena menertawai ayahnya (Kej 9: 20-25) mestinya segera pergi/terpisah
dari keluarganya). Keturunannya, termasuk Kanaan akan menjadi bangsa yang
diperhamba. (Kanaan, Babel, Sinear, Filistin dlsb.)
• Sem membuat Allah dipuji (Elam, Asyur, Aram, Arpakhsad – Eber .... Nahor, Terah, Abram.
• Allah meluaskan Yafet. Menjadi bangsa besar yang meluas ke pesisir.
Peta Gunung Ararat dan Timur Tengah 24
Tuhan menyerakkan manusia 25
• Dalam kesombongan manusia bersatu di daerah Sinear membangun menara
Babel. (Kej 11: 1-4)
• Untuk mencapai langit (manusia mau mencapai Tuhan). Ingat ill jembatan!
• Semangat persatuan (potensi bersatu melawan Tuhan)
• Tuhan menghancurkan menara Babel
• Menyatakan bahwa tidak ada rencana atau upaya besar apapun dari
manusia yang bisa melampaui (mengalahkan rencana Allah). (Kej 11: 6b)
• Hanya rencana Allah yang akan terjadi.
• Manusia diserakkan ke seluruh penjuru
• Dengan maksud agar menyadari bahwa manusia itu kecil
• Bagaimana dengan menara Babel itu sekarang?
Garis keturunan yang dipilih Allah
• Yakub, bukan Esau
• Yakub bukan anak yang selalu membuat senang ayahnya, tapi tidak menganggap enteng hak
kesulungan (berkat langsung dari Tuhan).
• The ladder to Heaven.
• Di Betel Yakub diberi mimpi oleh Tuhan, sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit. (Ingat menara Babel)
• Keturunan Yakublah Juruselamat itu kelak (Kej 28: 14b)
• Pergumulan dengan Allah.
• Nama Yakub diganti menjadi Israel.
• Cerita kehidupan Yusuf (anak Yakub)
• Bagaimana Allah memberkati orang yang hidupnya berkenan kepada Allah.
• Kejahatan merajalela menurut perangai masing-masing anak Yakub
• Iri dan dengki
• Hawa nafsu dan ketidakjujuran
• Semua dipermalukan oleh keelok-hatian Yusuf 28
Allah berkenan atas hati Daud
30
KASIH KEJUJURAN
Yoh 13: 34, 35 Im 19: 11
I Yoh 3: 18 Kis 24: 16
RENDAH HATI IMAN
Mat 20: 26, 27 Ibr 11: 6
I Pet 5: 5, 6 Rom 4: 20, 21
KEMURNIAN KEBAJIKAN
Ef 5: 3 Gal 6: 9, 10
I Pet 2: 11 Ef 2: 10
38
Kasih
Rendah
Kebajikan
Hati
Iman Kemurnian
Kejujuran
39
Tuhan, ingin kudapat memancarkan
41
Kehidupan yang berkemenangan di dalam Kristus
(Ilustrasi Roda)
• Kristus sebagai Pusat As/Gandar
• II Kor 5: 17 Ef 2: 20
• Ketaatan kepada Kristus Roda luar
• Rom 12: 1 Yoh 14: 21
• Firman Tuhan Jeruji
• II Tim 3: 16 Kol 3: 16
• Doa Jeruji
• Yoh 15: 7 Fil 4: 6, 7
• Persekutuan Jeruji
• Mat 18: 20 Ibr 10: 24, 25
• Bersaksi Jeruji 42
• Kis 1: 8 I Yoh 1: 3
Pada kuliah2 lalu kita sudah belajar bahwa Alkitab itu adalah pernyataan Kasih Tuhan. Meliputi bagaimana Tuhan
menciptakan langit dan bumi. Tapi kemudian rusak karena manusia lebih mengikuti Iblis.
Lalu Tuhan memperbaiki RencanaNya. Yaitu suatu Rencana Agung Keselamatan manusia. Dengan datang ke dunia
dalam rupa manusia, itulah Tuhan Yesus Kristus Juruselamat.
Maka isi keseluruhan Alkitab itu adalah satu kesatuan. Yaitu bagaimana Tuhan menjalankan RencanaNya itu. Dia
memilih beberapa orang, mulai Nuh kemudian Abraham dll. untuk membuat Rencananya itu berhasil. Yaitu agar
semua yang percaya kepada Sang Juruselamat, tidak binasa ke dalam kerajaan maut/neraka, tetapi kembali
bersama2 dengan Allah. Alkitab itu bukan kumpulan cerita yg terpisah-pisah. Melainkan satu kesatuan yg ada
benang merahnya. Semua menjelaskan tentang Yesus Kristus.
Sekarang coba semua melihat bahan kuliah kita halanan 31. Tuhan memilih seorang manusia yang bernama Daud.
Yang akan menjalankan tugas meneruskan lagi Rencana Tuhan Yang Mulia itu. Daud artinya Kesayangan. Dalam
bhs Inggris, Darling. Mengapa? Karena hati Daud memang lain. Alkitab menceritakan Daud itu sejak kecil sangat
mengasihi Tuhan. Di padang penggembalaan domba di Efrata, Daud itu selalu berkomunikasi dan memuji2 Tuhan.
Sila melihat sebentar Mazmur 23. Sudah lihat bagaimana kecintaan Daud kepada Tuhan sejak muda? Bahkan dia
yakin suatu saat akan diam dalam Rumah Tuhan sepanjang masa.
Lihat Mz 23 ayat yg terakhir.Siapa yg menulis Mazmur 62 itu? Bacalah ayat 1 nya. Apa dia tulis ayat 2nya? Apa yg
membuat dia tenang? Karena dia dekat dengan Allah pak. Ya. Yang membuat dia tenang hanya dekat Allah saja,
bukan? Ada yg lain yg membuat dia tenang? Tidak ada yg lain bukan? Iya pak.
Siapakah anda ini semua? Mhs Ipwija bukan? Iya pak betul. Kenapa anda kuliah di Ipwija? Pasti yg benar adalah
karena anda semua berusaha utk mendapat hari depan yg baik kan? Lalu kalau anda mendapat hari depan yg baik,
apa kelak yang membuat anda merasa tenang? Jabatan? Pengalaman? Uang? Cewek/cowok yg keren? Istri/suami
yg hebat? Yang mana kira2?
Tapi mau ngga anda meyakini apa yg diyakini oleh Raja Daud? Hanya dekat Allah saja dia tenang. Miskinpun dia.
Tidak punya jabatanpun dia. Meranapun dia.Yg dia butuhkan hanyalah Tuhan ada di sisinya. Kalau Tuhan di sisinya.
Dia tidak kuatir lagi tentang apapun. Dia percaya, segala hal yg baik datangnya dari Tuhan. Tuhan yg punya
segalanya. Tuhan yg memutuskan Daud memiliki apa yg ada di dunia ini. Inilah yg mau diajarkan oleh Alkitab.
Apalah semua yang ada di dunia ini? Semua akan lenyap dan akan kita tinggalkan.
Semua hanya kita serahkan pada Tuhan. Dia pasti memberikan yg terbaik kepada anak2Nya. Sedih juga saya tadi
kalian banyak yg memilih hal2 yg saya tulis di atas. Itu semua duniawi. Percaya ngga, uang, jabatan, cewek/cowok
dll. itu semua bisa didapatkan sari Iblis. Iblis sanggup dan senang sekali kasih itu semua kepada anda yg mengejar
itu. Tapi kalau kita dekat Tuhan, apa yg kurang lagi? Dia pasti berikan yg terbaik bagi kita. Bahkan kalaupun kita
harus menderita, kita tetap dinaungi oleh KasihNya. Tidak kita dapatkanpun dunia ini, tapi kita dapat Surga.
Ini bagus. Tapi hati2 utk pengertiannya ya. Kalau ada waktu kita bisa bahas juga nanti. Jadi Saudara sekalian. Di
halaman 31 tadi anda bisa lihat bbrp ayat tentang Daud. Memang hati Daud itu cantik sekali. Makanya dia disebut
Kesayangan/Darlingnya Tuhan. Daud ada beberapa kali berbuat dosa. Bahkan dosa besar sekali. Tapi setiap kali dia
sadar, dia selalu lari kembali kepada Tuhan, dan mengakui dosanya. Itu yg sangat dikehendaki Tuhan dari kita.
Banyak orang sudah sadar dia berdosa, malah makin menjauh dari Tuhan. Makin dia peluk dosanya, dan dosanya
tambah besar. Tuhan tidak mempermasalahkan kita berdosa seberapa besarpun karena khilaf. Yang penting kita
mau sadar dan pulang kembali. Apakah ketika si bungsu itu pulang, si Bapa menghajar dia? Kalau utk yg orang
Batak, istilahnya "dibalbali".
Betulkah waktu si bungsu itu pulang, langsung "dibalbali"? Jadi diapain malah oleh Bapanya? Yang paling pas
jawabnya. Sila membaca Alkitab tentang perumpamaan ini. Bapanya memeluk si bungsu dengan kasih sayang.
Memberi dia baju baru. Lalu membuat pesta besar, karena anaknya yg seharusnya sudah hilang/mati, telah pulang
kembali. Betul kan? TUHAN MANA YG SEBAIK TUHAN KITA. YANG TIDAK MERIBUTKAN SEMUA KESALAHAN DAN
DOSA KITA. Amen? Tau ngga sifatnya tuhannya orang lain? Kalo lu baik, gua baik. Kalo lu jahat, gua lebih jahat.
Kalo lu deket, gua deket. Kalo lu jauh, gua juga jauh. Kaya gitu ngga Tuhan kita? Saya harap anda semua menangkap
kabar indah tentang siapa Tuhan kita. Di hal 32 itu dijelaskan tentang semakin dekatnya Juruselamat waktu itu
akan datang ke dunia. Sila mempelajari benar2 tentang itu. Akan banyak keluar di ujian ya.
Sekarang baca dan renungkan halaman 34. Apakah semua mengerti apa yg ditulis di halaman 34 itu? Mengerti?
Sering ada yg bertanya. Bagaimana nasib orang yg hidup sebelum Yesus lahir ke dunia? Apakah mereka
diselamatkan? Betul banyak yg bertanya tentang ini? Kalau yg lahir sebelum Yesus datang ke dunia tidak
diselamatkan, Tuhan ngga fair dong? Bagaimana mereka tau tentang Yesus? Betul ngga? Kok ngga ada yg jawab?
Sebelum kita bahas.
Coba kita renungkan. Bagaimana orang yg lahir sesudah Yesus datang ke dunia, bisa selamat? Contohnya kita. Kita
kan lahir sesudah Tuhan Yesus datang ke dunia? Bagaimana? Bisa selamat? Apakah kita semua pernah bertemu
dengan Tuhan Yesus? Tentu belum kan? KITA PERCAYA KAN? Percaya. Nah. Seperti itu juga untuk mereka2 yg
hidup sebelum Tuhan Yesus datang ke dunia. Mereka mungkin belum tau Juruselamat akan datang kapan. TAPI
MEREKA PERCAYA BAHWA JURUSELAMAT KELAK AKAN DATANG. Maka merekapun pasti diselamatkan, kalau
mereka percaya. Sudah jelas? Percaya kepada Tuhan Yesus itu bukan perkara fisik. (Sudah pernah lihat, sudah
pernah tau, sudah pernah ketemu, sudah pernah kenal, dsb.) Tapi perkara rohani.Perkara suara Tuhan di hati
setiap manusia. Ada lagi peetanyaan seperti berikut ini. Bagaimana dengan orang yg hidup jaman2 sekarang ini,
tapi tinggal di pedalaman atau buta huruf, atau ngga kenal dunia luar.
Selamatkah mereka?Yakin mereka selamat? Coba pikirkan lagi jawabannya. Selamat pak, jika mereka percaya. Nah
ini jawabannya. Belum tentu. Ada syaratnya. Ya bagaimana kalau mereka ngga pernah tau tentang Yesus? Kita
sudah pernah belajar bahwa berbuat baik TIDAK BISA SELAMAT. Keselamatan hanyalah karena Kasih Karunia dan
Iman. (Efesus 2: 8,9). TIDAK ADA YG MASUK KE SURGA KARENA CUMA BERBUAT BAIK. Sering ke gereja, sering
memberi persembahan, menjadi penatua, menjadi pendeta/romo dll. TIDAK BISA MEMBUAT KITA KE SURGA.
Kita ke Surga hanya karena Kasih Karunia dan Iman. Itu sama sekali bukan pekerjaan atau usaha kita. Sekali lagi,
perkara percaya dan diselamatkan itu bukan perkara fisik. Tapi rohani. Tuhan itu bekerja dinsepanjang sejarah
dunia secara rohani. Tuhan itu mau masuk ke hati semua orang. Sekarang bagaimana hati orang itu. Maukah
merasa dan mengakui masuknya Roh Allah masuk ke hatinya atau tidak. Sampai sini bisa diikuti ya? Saya minta
semua kita membuka dan membaca Yehezkiel 33: 25 - 27. Silakan membaca. Perhatikan ya
Ayat 25: Tuhan akan memberikan air yg jernih
Ayat 26: Tuhan memberikan hati yang baru
Ayat 27: Tuhan memberikan RohNya
Kepada semua orang. Tidak terkecuali. Kalau hanya melalui Yesuslah orang diselamatkan. Bagaimana orang yg
tidak kenal Yesus, tapi hatinya mau menerima Tuhan bisa diselamatkan? Bagaimana? Lihat ayat 27. Sudah lihat
lagi ayat 27? Betul Tuhan mau memberikan RohNya kepada semua hati? Betulkah nama lain Roh Tuhan itu adalah
Roh Kudus? Betulkah Allah Bapa, Allah Putera (Yesus) dan Allah Roh Kudus itu adalah satu (sama) adanya? Jadi
betul kan kalau tadj ayat 27 mengatakan Allah mau memberikan RohNya kepada semua hati, artinya Allah mau
memberikan Yesus kepada semua hati? Berarti sebenarnya Allah memberikan Yesus (secara rohani) kepada hati
semua manusia kan? Jadi, siapa bilang Tuhan Allah itu tidak fair? Dia sangat fair. Dia kasih kok Yesus itu kepada
hati semua manusia.
Cuma persoalannya hati2 manusia itu ada yg tidak mau menerima. Atau malah mengeraskan hati. Kalau kita
mengabarkan Kabar Baik kepada semua orang, sebenarnya Tuhan sudah duluan bekerja di hati semua orang. Kita
tinggal menjelaskan saja bagaimana sebenarnya persisnya karya keselamatan itu melalui yang namaNya Tuhan
Yesus. Kalau mereka "kontak", artinya menerima dengan hati mereka tentang Kabar Baik itu, syukur pada Tuhan.
Tapi kalau mereka mengeraskan hati yaaah apa boleh buat. Tapi kita sudah mengerjakan bagian kita. Melalui apa?
Melalui kesaksian hidup kita (ketaatan kita kepada perintah Tuhan. Menjadi contoh teladan, selalu memberikan
kasih kita), atau melalui kata2 kita dalam melakukan penginjilan kepada semua orang. Jauh sebelum kita bercerita
tentang Yesus kepada semua orang, Tuhan sebenarnya sudah bekerja duluan secara rohani di hati setiap orang.
Tujuan kita hanyalah agar orang percaya bahwa Yesuslah Tuhan itu yg menjadi manusia, dan hanya melalui percaya
kepada Yesus semua orang akan diselamatkan.
Harap semua membuka bahan kita halaman 34. Sila dibaca. Maaf halaman 35. Sudah dibaca ya? Kita sudah banyak
pelajari bahwa hakekat Kekristenan itu adalah mempercayai bahwa Tuhan datang ke dunia utk menyelamatkan
kita semua orang yg berdosa. Tidak ada jalan lain ke Surga selain PERCAYA. Bukan karena perbuatan baik kita ke
Surga.
Bukan karena kita beragama Kristen. Bukan karena kita punya Alkitab. Bukan karena Rosario. Bukan karena tokoh
lain di Alkitab, selain Yesus Kristus. Bukan karena banyak orang yg dianggap saleh hidupnya Bukan karena sering
ke gereja. Bukan karena jadi pastor/pendeta/penatua/suster/dll. Bukan karena kita sering memberikan derma dan
uang. Bukan karena kita sayang sama yatim piatu Dll. SEMUA INI TIDAK MEMBAWA KITA KE SURGA. Yang
membawa kita ke Surga adalah kalau kita PERCAYA bahwa Yesus SAJALAH yang menyelamatkan kita, karena KASIH
KEMURAHAN TUHAN. Jadi, apakah ini semua tidak ada gunanya? YANG BENAR ADALAH: Karena kita percaya kita
telah diselamatkan oleh penebusan Yesus, maka:
SEMUA YANG DI ATAS ITU KITA LAKUKAN. TIDAK BERGUNA UTK KE SURGA. Firman Tuhan mengatakan
Keselamatan hanya karena Karunia dan Iman. Kita sama sekali tidak bisa membuat kita ke Surga dengan melakukan
apapun. Lihat Efesus 2: 8,9.
Apakah yg disalib di sebelah Tuhan Yesus (yang percaya Dia akan datang kembali) adalah orang baik? O tidak. Dia
orang yg sangat jahat. Tapi karena dia percaya kepada Yesus, maka dia dibawa ke Surga. Lihat apa yg saya telah
tulis. SIAPA YANG YAKIN SUDAH DISELAMATKAN, MAKA DIA MELAKUKAN HAL2 YG BAIK DI ATAS ITU. TAPI BUKAN
MELAKUKAN HAL2 ITU SEMUA SUPAYA MENDAPAT SURGA. COBA HAYATI DENGAN BAIK. Ya betul.
Tapi ingatlah, keadilan Tuhan kita adalah keadilan Kasih Karunia. Lain dengan keadilan dunia (atau agama2 lain).
Kalau keadilan dunia/agama lain, apapun yg salah anda lakukan, harus dibalas dengan kebaikan dengan jumlah
sama atau lebih banyak. Inilah yg BUKAN AJARAN ALKITAB. YANG DIAJARKAN ALKITAB, BEGITU ANDA PERCAYA
(DAN MENYESALI DOSAMU) MAKA ANDA BISA KE SURGA. Sekali lagi lihatlah orang yg percaya yg disalib dgn Tuhan
Yesus itu. Dia bilang ke penjahat yg satu lagi. Kita memang pantas disalib. Tapi Dia (tidak pantas). Berarti dia
menyesali dosanya bukan? Lalu dia bilang kepada Yesus, kalau kau kembali lagi nanti, janganlah lupa kepada saya.
(Berarti dia percaya bukan?). Repot juga saya. Kan ini sudah dibahas di kuliah lalu? BACALAH Efesus 2: 8,9.
Sudah mengerti apa yg saya ajarkan? Habis disalib kan dia mati? Kapan lagi dia berbuat baik? Tapi kok bisa masuk
Surga? Padahal kan dia penjahat super jahat. Makanya dihukum disalib. Kok dikasih Tuhan masuk ke Surga?
INILAH BUKTINYA BAHWA BUKAN KARENA BERBUAT BAIK KITA MASUK SURGA. TAPI HANYA KARENA P E R C A Y
A. Tapi sekali lagi, Karena seseorang sudah yakin diselamatkan, maka selagi dia masih hidup maka dia akan
membuat sebanyak mungkin kebaikan. Sekali lagi, jadi karena ingin mendapatkan Surga maka seseorang membuat
banyak hal yg baik.
Yg ini terbalik! Hal 35 mengatakan bhw karya penebusan Yesus sudah selesai. Tuhan Yesus telah kembali ke Surga.
Tetapi Rencana Keselamatan seluruh umat manusia BELUM BERAKHIR. Dunia masih berputar. Lalu apakah Tuhan
meninggalkan begitu saja tanpa tanggungjawab pekerjaan yg sudah dimulainya? Tugas itu akan diteruskan oleh
murid2Nya, sampai Dia datang kembali kelak.
Di situlah dunia akan berhenti dan dihancurkan. Tuhan akan menjemput semua yg percaya untuk disatukan dengan
semua yg percaya yg lain, utk hidup bersama Tuhan di Surga. Semua yg tidak percaya kepada penebusan dan
kebangkitan Yesus akan disatukan dengan semua yg tidak percaya yg lain, utk dibuang ke Neraka dan menderita
selama2nya. Mari kita semua melihat Mat 28: 19, 20. Sudah dibaca ya? Di ayat itu Tuhan Yesus (sebelum naik ke
Surga) memberikan pesan/perintah yang besar. Sering disebut AMANAT AGUNG. Yaitu, menjadikan segala bangsa
Murid Tuhan Yesus. Kira2 sebelum Tuhan naik ke Surga, Dia memberikan perintah itu kepada siapa? Siapa saja yg
ada di depan Tuhan Yesus waktu Dia akan terangkat ke Surga? Ya. Kepada muridNya kan? Jadi apa maksud perintah
Tuhan, dengan mengatakan, Jadikanlah segala bangsa muridKu?
Menjadikan segala bangsa menjadi murid Tuhan pak. Coba lebih jelas.
Ini jawabnya. Kan tadi semua ok bhw Tuhan Yesus memberi perintah kepada orang2 yg ada di depannya. Dan
mereka itu kan murid2 Tuhan Yesus. Jadi apa maksud Tuhan mengatakan Jadikanlah semua bangsa muridKu? Ini
jawabannya: Artinya, Tuhan meminta agar Semua bangsa menjadi seperti kamu! Ya itulah. Makanya jangan
melebar kesana sini pikiran kita. Ajaran Tuhan Yesus/Alkirab itu sangat jelas dan simpel. Tapi kita sering maju
memasukkan segala pikiran dan pertimbangan kita.
Malah jadi ribet. Just percaya sajalah.
Sebelum kita teruskan. Bukankah Tuhan memberi perintah itu sebagai tugas kita (menjadikan segala bangsa Murid
Yesus). Boleh sebentar semua perhatikan kata2 terakhir ayat ke 20? Apa yang dikatakan? Tuhan menyertai kita
senantiasa sampai kepada akhir zaman pak. Ya. Jadi Tuhan memang memberi kita tugas. TAPI TUHAN MENYERTAI
KITA SAMPAI AKHIR JAMAN. Tadi di atas kan saya sudah bilang apa arti "akhir jaman", bukan? Jadi, Arti dari Tuhan
menyertai kita hingga akhir jaman, adalah TUHAN MENYERTAI KITA SAMPAI DIA DATANG KEMBALI.
Mengerti ngga ini? Tapi bagaimana? Kan waktu memberi perintah itu Tuhan Yesus mau pulang ke Surga? Kok Dia
bilang akan tetap menyertai kita sampai Dia datang kembali? Karena Tuhan meninggalkan Roh Kudus pak sebagai
gantinya Ya. Roh KudusNya yang menyertai kita. Ok. Siapakah murid2 Tuhan Yesus yg pertama itu? Yang diberi
tugas pergi ke seluruh dunia utk menjadikan segala bangsa menjadi murid Tuhan Yesus? Perhatikanlah. Mereka
adalah orang2 sederhana. Yg bukanlah orang2 hebat pada umumnya. Mereka dipanggil oleh Tuhan Yesus. "Ikutlah
aku". Mereka percaya dan langsung ikut Tuhan. Tidak ada pakai macam2 alasan atau bantahan. Segala hal
ditinggalkan karena mereka percaya kepada Yesus. Lalu selama 3 setengah tahunan Tuhan Yesus mengajar mereka.
Mereka diajari banyak hal tentang percaya. Tentang Surga. Tentang Allah Bapa Yang Mahabaik. Tentang dunia yg
menuju kehancuran. Tentang Kasih dan Pengampunan. Tentang memberikan Kasih kepada semua orang. Dan
lain2. Dalam 3 stngh tahunan itu mereka tidak langsung "mantap" sebagai murid Tuhan. Mereka sering masih
salah2. Tuhan Yesus sering menegur mereka. Bahkan sesekali memarahi mereka.
Tapi Tuhan Yesus selalu melakukannya dengan penuh kasih. Tuhan Yesus sayang kepada mereka semua.
Walaupun akhirnya satu orang berkhianat kepada Tuhan Yesus. Tapi dalam perjalanan waktu mereka akhirnya
semakin tangguh sebagai murid Tuhan. Inilah yg saya maksud tadi di atas. Seorang yg percaya sebaiknya masih
harus dibimbing selama sekian lama utk menjadi murid Tuhan yang tangguh. Tidak serta merta banget seorang yg
percaya langsung kita bilang murid Tuhan.
Kalau kita yg membimbing orang percaya, kita perlu sekian lama membimbing dengan penuh kasih supaya dia
menjadi tangguh sebagai murid Tuhan. Ya kan saya sudah bilang salah satu berkhianat di atas. Apa anda tidak baca
tulisan saya? Saya (Pak Tanjung) sejak mahasiswa S1 42 tahun yg lalu ikut dalam sebuah organisasi penginjilan,
bernama The Navigators. Organisasi kami memiliki visi, Memperkenalkan Yesus dan menjadikan Murid Yesus di
segala bangsa. Organisasi kami ada di seluruh dunia. Saya membimbing banyak murid, dan mereka telah tersebar
ke banyak bagian dunia. Murid saya ada yg membuka pelayanan di banyak kota, ada yg menjadi penginjil di
berbagai negara (termasuk Nepal, dll.) Murid2 saya terdiri dari banyak profesi. Banyak pendetapun adalah murid2
saya. Puji Tuhan.
Kami tidak menarik orang dari gerejanya. Siapa yg menjadi murid kami sila kembali ke gereja masing2. Dan
biasanya pelayanan mereka bersinar. Pelayanan itu tetap saya lakukan meskipun saya bekerja sebagai seorang
professional dan telah menangani banyak proyek di seluruh dunia dulu sampai sekarang setelah menjadi dosen
manajemen di kampus kita.
Sampai sekarang saya masih aktif di The Navigators. Walaupun saya juga diminta menjadi penatua/sintua di HKBP.
Itulah panggilan hidup saya. Yaitu menjadikan murid Kristus dari segala bangsa.
Persis seperti perintah Tuhan dalam Mat 28: 19, 20 tadi.. Sekedar menjadi pendeta/rohaniwan atau pengurus
gereja itu baik. Tapi itu belum cukup menurut saya. Kita tetap harus menjadikan murid Kristus dari segala bangsa.
Karena itulah perintah Tuhan yang agung. Kalau Saudaara ada yg tertarik mempelajari bagaimana memuridkan
orang menjadi murid Kristus, boleh kelak menghubungi saya.
Saudara sekalian. Perhatikan hal 37. Itulah sifat2 murid Kristus yg harus kita miliki. Pelajarilah itu semua (6 hal),
lengkap dengan ayat2nya. AKAN KELUAR DI UAS. Hal 39 dan 40 adalah 2 lagu yg sering saya ajarkan di setiap kuliah.
Sayang sulit kita pelajari dalam kondisi saat ini.
Perhatikan halaman 41. Siapa sudah lihat gambar Roda? Itu menjelaskan hidup kita, kalau kita mau menang hidup
bersama Kristus. Perhatikan uraiannya. AKAN KELUAR DI UAS. Ayat2nya ada di hal 42. Pelajari baik2. LIHATLAH.
Roda luar itu menjelaskan tentang hidup kita yg akan berjalan baik (berkemenangan). Bagaimana caranya agar
hidup kita berkemenangan?
Nomor 1.
Kristus tetaplah harus menjadi poros kehidupan kita. Apapun yg terjadi, kita harus selalu taat kepada Kristus. (Lihat
ayat2nya di hal 42).
No. 2.
Kita harus setiap hari mengutamakan Firman Tuhan. (The Word). Lihat ayat2nya di hal 42.
No. 3
Kita harus selalu berdoa. (Lihat ayat2nya di hal 42.)
No. 4.
Kita harus terus bersekutu. Semua kita orang Kristen harus hidup bersekutu. Jangan suka sendirian. Lihat ayat2nya
hal 42.
No. 5.
Kita harus melakukan/memberikan kesaksian.
a. Bersikap sebagai seorang murid Kristus setiap saat.
b. Melakukan hal2 baik dan mencetak prestasi yg memuliakan Tuhan
Kalau kita orang Kristen, kita harus mengejar nilai tertinggi di kelas. Dan semua dilakukan penuh kejujuran. Tidak
boleh menyontek. Dan tidak memberikan contekan ke orang lain. Demikianlah 5 hal yg harus kita perjuangkan agar
kita hidup berkemenangan sebagai murid Kristus. Kalau kita lemah dalam salah satu saja, maka roda akan berjalan
kacau. Betul tidak?
Selamat malam. Selamat ujian. Ingat, belajar sungguh2 sebagai murid Kristus yg baik. Maaf kalau anda tidak
sungguh2, saya akan tidak berikan anda lulus.
Pelajaran Agama Kristen, jangan dipikir main2. Seperti Sekolah Minggu/Sidi/Katekisasi di gereja.
1. a) Manusia bisa kembali bersama - sama dengan Allah dengan cara PERCAYA (kepada
ALLAH). Seperti yang tertulis dalam Yohanes 3 : 16 "Karena begitu besar Kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang Kekal." Di dalam ayat ini
dikatakan bahwa ....supaya setiap orang yang percaya kepadaNya ...., melainkan beroleh
hidup yang Kekal hidup yang Kekal disini berarti masuk Surga (masuk Surga berarti kita akan
kembali bersama - sama dengan Allah), maka artinya cara agar manusia bisa kembali bersama
- sama dengan Allah adalah PERCAYA KEPADA ALLAH.
b) Menurut saya pernyataan tersebut SALAH, karena kenyataannya manusia tidak bisa
melakukan yang baik lebih banyak daripada yang jahat dan manusia lebih gemar melakukan
hal jahat daripada hal baik (manusia tidak bisa lepas dari dosa). Jadi jika dikatakan bahwa,
kalau kita banyak berbuat baik kita akan masuk surga, itu adalah omong kosong, karena
manusia tidak bisa melakukan hal baik lebih banyak daripada hal yang jahat dan manusia
gemar berbuat dosa seperti yang sudah dijelaskan diatas, jadi yang menentukan kita masuk
surga atau tidak itu bukan dari seberapa banyak kita melakukan kebaikan.
2. a) Pernyataan diatas SALAH. Tuhan Yesus tidak membawa agama, karena Dia (Allah sendiri)
adalah Allah pencipta seluruh semesta alam datang ke dunia dengan misi menyelamatkan
seluruh umat manusia, dalam pribadi Yesus Kristus, seperti yang tertulis dalam Yohanes 14 :
6 "...Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak memalui Aku." Inilah misi Tuhan dalam menyelamatkan manusia, Tuhan Yesus
meninggalkan surga dan turun kebumi untuk melaksanakan misi tersebut. Maka dari itu,
Tuhan tidak mendirikan ataupun membawa agama, tetapi Tuhan menciptakan umat untuk
mengabdi kepadaNya.
b) Pengorbanan Yesus bukan hanya diperuntukan bagi umat Kristen saja, tetapi untuk seluruh
dunia. Seperti contohnya pada hari penyalipan Yesus, disebelah kanan dan kiri Yesus di
salibkan juga dua orang penyamun, semasa hidup mereka banyak sekali berbuat jahat, tetapi
pada akhir hidupnya mereka percaya pada Yesus dan mereka menjadi selamat (masuk Surga)
padahal mereka baru percaya Yesus saat akhir akhir hidup mereka. Jadi itu sebabnya
pengorbanan Yesus dikayu salib bukan hanya untuk orang Kristen, tetapi untuk seluruh dunia.
Tuhan Yesus mengorbankan diriNya untuk seluruh umat didunia ini.
3. Pendidikan Agama Kristen di STIE IPWIJA tidak memisahkan Kristen dan Katolik karena
menurut saya, Kristen dan Katolik tidak berbeda, alkitab yang kita pakai sama, isinyapun sama
(sama - sama berisi Firman Tuhan), yang dipelajaripun sama, dan Tuhan yang kita percayaipun
juga sama, yaitu Tuhan Allah, jadi itulah sebabnya kenapa Pendidikan Agama di STIE IPWIJA
tidak memisahkan antara Kristen dan Katolik.
4. a) Subjek atau tokoh yang diceritakan dalam Alkitab mulai dari Kejadian sampai Wahyu
adalah Tuhan Yesus Kristus. Dalam Kitab Perjainjian Lama menceritakan dan menjelaskan
tentang nubuat Tuhan Yesus yang akan turun ke Surga untuk menyelamatkan manusia. Lalu
dalam Kitab Perjanjian Baru adalah kisah perjalanan Tuhan Yesus dalam menyelamatkan
manusia (penggenapan nubuat tersebut). Maka dari itu dari Kejadian samapi Wahyu
menceritakan Tuhan Yesus.
b) Alasan Tuhan harus datang ke dunia adalah untuk mengalahkan kuasa iblis dan untuk
melaksanakan misi menyelamatkan kita (umat manusia yang berdosa) dari dosa, serta alasan
Tuhan datang untuk menggenapi nubuat pada Kitab Taurat. Dari sekian banyak tujuan Tuhan
datang ke dunia ada satu tujuan utama Tuhan datang ke dunia yaitu, mengembalikan
hubungan antara manusia dengan Bapa (bisa kita baca ayat pendukungnya di Yohanes 3 : 16).
Dan Tuhan telah menyediakan tempat bagi kita disurga.
5. a) Maksud dari Kematian yang kedua adalah Kematian yang Kekal. Ayatnya terdapat pada
Wahyu 20 : 14 - 15 dan Wahyu 21 : 8
b) Ya, tempat manusia adalah neraka, tetapi berbeda saat setelah Tuhan Yesus dan ke dunia,
Tuhan Yesus mengorbankan dirinya untuk disalibkan tuk menebus dosa umat umatnya
(seperti yang tertulis dalam Yohanes 3 : 16) sekarang umat manusia sudah pasti akan masuk
surga karena Tuhan Yesus telah mengalajkan maut (neraka) dan akhirnya tujuan kita adalh
surga. Dan Tuhan telah menyediakan tempat bagi kita disana. Dengan satu syarat yaitu
PERCAYA KEPADA TUHAN ALLAH.
Nama : Grasiosa Christien Dwi Lestari
Kelas : G2.20
NIM : 2020511415
Hari, Tanggal : Jumat, 22 Januari 2021
1. a) Alkitab adalah kumpulan tulisan – tulisan yang dimana tulisan – tulisan tersebut menjelaskan
tentang pekerjaan Allah di dunia ini. Alkitab terbagi menjadi dua bagian, yaitu Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru. Alkitab juga adalah penyataan Kasih Tuhan. Mencakup bagaimana Tuhan
menciptakan langit dan bumi serta segala isinya, yang pada akhirnya rusak karena manusia mengikuti
bisikan iblis daripada Firman Tuhan. Tuhan memperbaiki rencanaNya, yaitu Rencana Keselamatan
Manusia dan itu semua tertulis dalam Alkitab. Jadi, Alkitab itu bukanlah kumpulan cerita – cerita yang
terpisah. Tapi adalah kesatuan yang tentunya memiliki intinya,yaitu semua menjelaskan tentang
Tuhan Yesus. Jadi intinya, keseluruhan Alkitab itu adalah suatu kesatuan (bagaimana Tuhan
menjalankan rencanaNya itu).
b) Bagi saya Alkitab adalah pedoman hidup, pegangan hidup, Alkitab yang berisi segala Firman Tuhan
yang sangat penting bagi hidup saya dan kita semua. Itulah kenapa saya dan kita semua tidak boleh
membiarkan Alkitab berdebu (dalam artian tidak pernah kita sentuh/baca). Artinya, saya dan kita
harus selalu membaca Alkitab itu setiap hari. Kalau kita membaca Alkitab, saya dan kita akan menjadi
tahu tentang Perjalanan Tuhan Yesus di dunia ini (memberitakan Kebenaran) lalu kita akan lebih dekat
lagi dan lebih dalam lagi dalam hal Percaya padaNya. Jadi intinya menurut saya, Alkitab adalah sesuatu
yang sangat penting dalam hidup kita.
2. a) Musa adalah anak dari Amram dan Yokebeth. Nama Musa berarti “yang diambil dari air” karena
memang Musa diambil dari air, ibunya menghanyutkan dia di sungai Nil dalam pengawasan kakaknya,
Miryam. Saat dewasa Musa membela bangsanya dan lari ke tanah Midian, lalu Musa bersatu dengan
anak dari Yitro. Musa merupakan orang yang dipilih Tuhan untuk memimpin bangsa pilihanNya, yaitu
Bangsa Israel. Bangsa Israel diperbudak oleh Mesir selama 430 tahun. Setelah lamanya di perbudak,
Tuhan memberi Musa perintah untuk memimpin bangsaNya keluar dari Mesir (tetap dalam
penyertaan Tuhan). Bangsa Israel di sebut sebagai bangsa yang TEGAR TENGKUH kita biasanya
menyebut dengan kepala batu. Ada banyak pelanggaran yang dilakukan bangsa ini, sampai sampai
membuat Musa geram dan ada di suatu keadaan Musa marah dan ia melupakan perintah Tuhan yang
akhirnya Tuhan menghukum dia, Musa tidak bisa masuk ke tanah yang Tuhan Allah janjikan (Kanaan)
dia hanya bisa memandangi tanah itu.
b) Daud adalah anak dari Isai dan dia merupakan raja ke dua dari Israel setelah Saul. Dia diurapi oleh
Nabi Samuel. Daud menghabiskan masa kecilnya di padang pengembalaan domba di Efrata, Betlehem
dan Daud sangat mengasihi Tuhan Allah. Daud artinya Darling (Kesayangan), tidak heran karena
memang Daud sangat mengasihi Tuhan Allah. Dia selalu memuji Tuhan. Dalam Mazmur 23 ia
menjelaskan bagaimana baiknya Tuhan dalam hidupNya (dengan perumpamaan Gembala dan
domba). Dan ia mengatakan bahwa HANYA DEKAT DENGAN ALLAH SAJA IA TENANG (Mazmur 62).
Itulah sebabnya hidup Daud selalu terberkati. Walaupun dalam hidupnya dia pernah melakukan dosa
(bahkan terbilang dosa yang besar), tetapi ia sadar akan dosanya itu dan ia kembali lagi kepada Tuhan
serta mengakui akan dosa dan kesalahanya. Hal inilah yang harus kita contoh dari Daud. Dan dari garis
keturunan Daudlah Juruselamat lahir (yang disebut Anak Daud).
3. Menurut yang saya dapat dari Perkuliahan Agama Kristen yang saya ikuti, tindakan orang tersebut
TIDAKLAH BERGUNA (untuk masuk ke Surga). Karena masuk ke Surga hanya lewat satu syarat, yaitu
PERCAYA KEPADA TUHAN, bukalah melakukan banyak perbuatan baik, Rajin ke Gereja, Aktif dalam
kepengurusan, menyumbang di panti asuhan, melakukan banyak kegiatan sosial, dan hal – hal baik
lainnya. Tetapi HANYA PERCAYA PADA TUHAN. Dan masuk ke Surga bukanlah hal yang kita dapat
dengan usaha ataupun pekerjaan kita, tetapi itu kita dapat dari Tuhan (Keselamatan hanyalah karena
Kasih Karunia dan Iman) terdapat dalam Efesus 2 : 8,9. Tuhan itu ada di hati semua orang tanpa
terkecuali, tapi kembali lagi pada pribadi masing masing, ingin menanggapi panggilan Tuhan tersebut
yang ada di hati atau justru bodo amat dan acuh tak acuh atas penggilan tersebut atau mereka belum
menyadari akan panggilan itu.
4. a) Perintah terbesar dari Tuhan Yesus disebut AMANAT AGUNG yang ditinggalkan untuk murid –
muridNya dan kita semua adalah “Menjadikan segala bangsa menjadi Murid Yesus” yang artinya
Tuhan meminta semua bangsa menjadi seperti kamu. Ayat ini ada di Matius 28 : 19, 20 (Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptisalah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan
Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.) Di sini Tuhan Yesus dalam
keadaan akan terangkat ke Surga. Walaupun Tuhan tidak bersama – sama dengan mereka lagi tapi
Tuhan tetap menyertai mereka (samapai pada akhir zaman). Bagaimana Tuhan tetap menyertai
mereka, padahal Dia sudah ternangkat ke Surga. Tuhan meninggalkan Roh Kudus sebagai gantinya.
Jadi Roh Kuduslah yang menyertai mereka dalam melaksanakan tugas besar tersebut.
5. Inti pelajaran yang bisa kita dapat dari hal penyaliban Tuhan Yesus dan 2 penjahat yang super jahat
di Golgota adalah tentang PERCAYA. Dimana penjahat tersebut meletakan kepercayaan pada Tuhan
diakhir hidupnya sebelum ia mati. Dia berkata pada temannya yang jahat juga “Kita pantas berada
disini, tetapi Dia yang tidak pantas ada diatas sini.” Artinya dia menyesali dosa yang telah dibuatnya..
Satu lagi dia bilang kepada Tuhan “Jika Kau memang benar Tuhan selamatkanlah diriMu dan kita dari
sini.” Lalu Tuhan berkata “Pada hari ini juga engakau dan Aku akan berada di Taman Firdaus.” Inilah
buktinya bahwa bukankah karena berbuat baik kita bisa ke Surga, melainkan PERCAYA PADA TUHAN
itulah yang membuat kita bisa berada di Surga bersama dengan Tuhan. Seperti dua orang jahat itu,
mereka mati jadi tidak bisa melakukan kebaikan lagi, tetapi Tuhan mengajak mereka ke Firdaus
(Surga). Jadi hal yang harus kita lakukan supaya kita bisa ke Surga adalah dengan PERCAYA PADA
TUHAN, jika kita sudah percaya pada Tuhan pasti kita akan melakukan kebaikan dalam hidup kita.
Itulah pelajaran yang bisa diambil.
PENDIDIKAN PANCASILA
PART 1
SEJARAH LAHIR
PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA
Oleh
NN
Subpokok Bahasan
• LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA:
– LANDASAN HISTORIS
– LANDASAN KULTURAL
– LANDASAN YURIDIS
– LANDASAN FILOSOFIS
•TUJUAN PENDIDIKAN
PANCASILA:
– TUJUAN NASIONAL
– TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
– TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
LANDASAN PENDIDIKAN
PANCASILA
1. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yang diejawantahkan dalam Peraturan Pemerintah No.
19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
yang menetapkan kurikulum tingkat Satuan Pendidikan
Tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama,
pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Bahasa
Indonesia serta Bahasa Inggris.
2. Berdasarkan pertimbangan di atas, Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi (DIKTI) memutuskan dengan SK No.
43/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu-rambu
Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi.
LANDASAN HISTORIS
• Nilai-nilai Pancasila digali dari bangsa
Indonesia sendiri, seperti nilai-nilai
ketuhanan (kepercayaan kepada Tuhan
telah berkembang dan sikap toleransi
sudah lahir), dan nilai kemanusiaan
yang adil dan beradab dan sila-sila
lainnya.
• Nilai-nilai Pancasila menjadi dasar
negara Indonesia oleh para tokoh
bangsa saat akan melahirkan negara RI.
• Nilai-nilai Pancasila tetap tercantum
dalam pembukaan UUD 1945, biarpun
perjalanan ketata-negaraan mengalami
perubahan dan pergantian undang-undang:
dari UUD 45, Konstitusi RIS, UUD
Sementara, sampai kembali keUUD 45.
• Kebenaran Nilai-nilai Pancasila diyakini
tinggi. Penafsiran Pancasila berbeda-
beda:
– Masa Orla:
Pancasila ditafsirkan dengan nasakom
(nasionalis – agama – komunis) yang
disebut trisila – kemudian diperas
menjadi ekasila (gotong royong);
– Masa Orba:
Pancasila harus dihayati dan diamalkan
dengan berpedoman kepada butir-
butir yang ditetapkan oleh MPR melalui
Tap MPR no.II/MPR/1978 tentang P4;
– Masa Reformasi:
M P R m e l a l u i T a p M P R
no.XVIII/MPR/1998 tentang
Penegasan Pancasila sebagai Dasar
Negara, yang mengandung makna
ideologi nasional sebagai cita-cita dan
tujuan negara.
LANDASAN KULTURAL
• Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri
bangsa Indonesia merupakan pencerminan
nilai-nilai yang tumbuh dalam kehidupan bangsa
Indonesia.
• Nilai-nilai yang dirumuskan dalam Pancasila
merupakan hasil pemikiran konseptual dari
tokoh bangsa Indonesia seperti: Soekarno,
Drs. Mohammad. Hatta, Mr. Muhammad Yamin,
Prof. Mr. Dr. Supomo, dan tokoh lainnya.
• Nilai-nilai Pancasila itu digali dari budaya
bangsa Indonesia.
• Pancasila mengandung nilai-nilai yang terbuka
untuk masuknya nilai-nilai baru yang positip,
baik dari dalam maupun dari luar negeri.
LANDASAN YURIDIS
• UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, ps 39 ayat 2 yang menyebutkan tentang isi
kurikulum, jalur, dan jenjang pendidikan wajib yang
memuat:
a) Pendidikan Pancasila;
b) Pendidikan Agama; dan
c) Pendidikan Kewarganegaraan
• UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional yang menetapkan kurikulum pendidikan tinggi
wajib memuat Pendidikan agama, pendidikan
kewarganegaraan dan bahasa.
• Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 30
tahun 1990, menetapkan status pendidikan Pancasila
dalam kurikulum pendidikan tinggi sebagai mata kuliah
wajib untuk setiap program studi dan bersifat nasional.
• PP no. 60 tahun 1999
• Sejak 1983—1999 silabus pendidikan Pancasila
banyak mengalami perubahan sesuai dengan
perubahan yang berlaku dalam masyarakat.
• Keputusan Dirjen Dikti No. 265/Dikti/Kep/2000
tentang penyempurnaan Kurikukum Inti Mata
Kuliah Pengembangan Kepribadian Pendidikan
Pancasila pada PT di Indonesia.
• Kep Mendiknas no. 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, dan
Nomor 45/U2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi telah menetapkan Pendidikan
Agama, Pendidikan Pancasila, dan Pendidikan
Kewarganegaraan menjadi kelompok mata kuliah
pengembangan kepribadian yang wajib diberikan
dalam kurikulum setiap program studi.
• Pelaksanaannya sesuai dengan SK Dirjen
Dikti no. 38/Dikti/Kep/2002 tentang
Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok
Matakuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK) di Perguruan Tinggi.
• Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No.
43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-
rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah
Pengembangan Kepribadian di PT.
LANDASAN FILOSOFIS
• D a l a m Pe m b u ka a n U U D 1 9 4 5 a l i n e a
keempat, menyatakan:
…”melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tum-pah darah
Indonesia, … memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dam ikut melaksanakan ketertiban dunia
y a n g b e r d a s a r ka n ke m e r d e ka a n ,
perdama-ian abadi dan keadilan sosial …”
• Tujuan di atas diwujudkan melalui
penyelenggaraan negara yang
bekerdaulatan rakyat dan demokratris
dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bang sa , berda sa rka n
Pancasila dan UUD 1945.
Penyelenggaraan negara dilaksanakan
melalui pembangunan nasional oleh
penyelenggara negara, yaitu lembaga
tertinggi dan lembaga tinggi negara
bersama rakyat.
• D a l a m Ta p . M P R n o . I V/ M P R / 1 9 9 9
tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara
tahun 1999-2004, dinyatakan:
Pembangunan nasional merupakan usaha
p e n i n g ka ta n ku a l i ta s m a n u s i a d a n
masyarakat Indonesia yang dilakukan
secara berkelanjutan, berlandaskan
kemampuan nasional dengan
memanfaatkan kemajuan iptek, serta
memperhatikan tantangan
perkembangan global.
• Pe l a k s a n a a n ny a m e n ga c u p a d a
kepribadian bangsa dan nilai-nilai
luhur yang universal untuk
mewujudkan kehidupan bangsa yang
berdaulat, mandiri, berkeadilan,
sejahtera, maju, dan kukuh kekuatan
moral dan etikanya.
TUJUAN MEMPELAJARI PANCASILA
1. YURIIDIS KONSTITUSIONAL
Pancasila adalah dasar negara yang dipergunakan
sebagai dasar mengatur menyelenggarakan
pemerintahan negara, oleh karena itu tidak setiap
orang boleh memberikan pengertian atau tafsiran
menurut pendapatnya sendiri.
PENDIDIKAN PANCASILA
Adalah Pendidikan nilai-nilai yang bertujuan
membentuk sikap positip manusia sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
Setiap negara Norma Dasar
mempunyai Norma merupakan kristalisasi
Dasar dan Dasar nilai-nilai yang hidup
Negara. dalam suatu negara
Pancasila adalah
Norma Dasar
sekaligus Dasar
Negara Indonesia.
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
1. Berobyek
– Pembahasan Pancasila scr ilmiah mencakup 2 obyek, yaitu obyek formal dan
obyek materia.
– Obyek formal: bahwa Pancasila dipelajari, dikaji, ditelaah dari sudut
pandang apa.
Misalnya: dari sudut pandang moral Moral Pancasila
dari sudut pandang ekonomi Ekonomi Pancasila
Filsafat Pancasila
Obyek Material:
• Adalah obyek yg merupakan sasaran pembahasan Pancasila, yg
mencakup obyek yang bersifat empiris maupun yg non empiris.
• Obyek material pembahasan Pancasila sebenarnya adalah
bangsa Indonesia sendiri dgn segala aspek budayanya dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Sumber obyek yang bersifat empiris pembahasan Panca-
sila diantaranya: lembaran sejarah, benda2 sejarah, bukti2
sejarah, benda2 budaya, lembaran negara, lembaran hukum,
naskah2 kenegaraan, dan adat-istiadat bgs Indonesia.
• Sumber obyek yg bersifat non empiris pembahasan Pan-
casila antara lain: nilai2 budaya, nilai2 moral, nilai2 religius yang
tercermin dlm kepribadian, karakter, sifat, pola2 budaya
masyarakat Indonesia.
2. Bermetode
Suatu pengetahuan ilmiah harus memiliki metode yaitu
seperangkat cara/sistem pendekatan yang dipakai utk
menda-patkan kebenaran yang bersifat obyektif.
hakikat hakikat
pandangan hakikat tujuan
hidup dasar nasional/ne
Pancasila negara gara
berbentuk Pancasila Pancasila
pada berbentuk berbentuk
norma pada pada norma
moral norma politik
bangsa hukum (kebijakan)
Indonesia; negara pembangun
Indonesia; an nasional
PENDIDIKAN PANCASILA
IMPLEMENTASI PANCASILA
FUNGSI DAN PERANAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA.
• KETUHANAN YANG MAHA ESA, SILA INI MENGHENDAKI SETIAP WARGA NEGARA
UNTUK MENJUNJUNG TINGGI AGAMA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN
YANG MAHA ESA. SETIAP WARGA NEGARA DIHARAPKAN MEMPUNYAI
KEYAKINAN AKAN TUHAN YANG MENCIPTAKAN MANUSIA DAN DUNIA SERTA
ISINYA. KEYAKINAN AKAN TUHAN TSB. DIWUJUDKAN DENGAN MEMELUK
AGAMA SERTA KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, TERDAPAT
BEBERAPA PEDOMAN YANG DAPAT DILAKUKAN; TAKWA (SECARA SADAR PATUH
MELAKUKAN PERINTAH TUHAN), WALAUPUN AGAMA BERBEDA DAPAT
BEKERJASAMA DALAM BIDANG SOSIAL, PEREKONOMIAN DAN KEAMANAN
LINGKUNGAN, SALING MENGHORMATI DAN KEBEBASAN MENJALANKAN
IBADAH SESUAI DENGAN AGAMA DAN KEPERCAYAANNYA, TIDAK MEMAKSAKAN
SUATU AGAMA DAN KEPERCAYAAN KEPADA ORANG LAIN.
IMPLEMENTASI SILA KEDUA; KEMANUSIAAN YANG ADIL
DAN BERADAB.
• MERUJUK PADA PERSATUAN YANG UTUH DAN TIDAK TERPECAH BELAH ATAU
BERSATUNYA BERMACAM-MACAM PERBEDAAN SUKU, AGAMA DAN LAIN-LAIN
YANG BERADA DI WILAYAH INDONESIA. PERSATUAN INI TERJADI KARENA
DIDORONG KEINGINAN UNTUK MENCAPAI KEHIDUPAN KEBANGSAAN YANG
BEBAS DALAM WADAH NEGARA YANG MERDEKA DAN BERDAULAT,
MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, DAN MENCERDASKAN KEHIDUPAN
BANGSA, SERTA MEWUJUDKAN PERDAMAIAN ABADI. BUTIR IMPLEMENTASINYA
SBB; A) KEPENTINGAN NEGARA DI ATAS KEPENTINGAN PRIBADI DAN
GOLONGAN B) BERKORBAN (BEKERJA KERAS DAN MEMBAYAR PAJAK), C)
BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA (BERANI DAN PERCAYA DIRI SEBAGAI
WARGANEGARA INDONESIA), MEMAJUKAN PERGAULAN DEMI PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA YANG BERBINEKA TUNGGAL IKA
IMPLEMENTASI SILA KEEMPAT; KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KE-
BIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
HAKEKAT
PEMBUKAAN UUD 1945
PANCASILA
Pancasila
( Pengertian )
- Bhs Sansekerta (Panca=5, - Tri Pitaka Budha ( 5 aturan - Digunakan untuk memberi
Syila= dasar/alas/sendi) berupa larangan = membunuh, nama dasar fils negara.
mencuri,berzina, berdusta,
- Syiila= aturan tingkah minum miras) - Prosesnya :
laku yang baik/ penting Pengusulan ( Sukarno, sidang
-Negara Kertagama;Pu Prapanca; BPUPKI 1 Juni 1945)
Majapahit 1365 &Sutasoma;Pu Perumusan (Panitia 9 BPUPKI 22
Tantular ( 5 batu sendi Juni 45 dlm Piagam Jakarta)
kesusilaan berupa larangan = Penetapan ( PPKI, 18 Agst 45,
tindak kekerasan, dlm Pembukaan UUD 45
mencuri,berhati Peresmian ( MPRS, 5 Juli 1966,
dengki,berdusta,minum miras) dlm Tap MPRS No. XX/MPRS/66)
BENTUK SUSUNAN PANCASILA
( Hierarkis Piramidal )
Sila III Sila 3 dijiwai sila 1,2 dan menjiwai sila 4 & 5
Menjiwai
(4)
Pokok Pikiran
Persatuan (1) Kerakyatan,Permusyawarat Pokok Pikiran
(Sila 3) an Perwakilan (3) Keadilan Sosial (2)
(Sila 4) (Sila 5)
Abstrak Khusus
Umum Singular &
Umum Kongkrit
Universal
Kolektif
Wujud pelaksanaan
Isi arti yang tidak secara kongkret dlm bid
terbatas Wujud pelaksanaan khusus namun nyata
ruang,waktu,keadaan,sit secara kongkret dalam seperti, epoleksusbud,
uasi,kondisi maupun hidup kenegaraan organisasi,pendidikan
jumlah. Indonesia. Mrpkn .Bisa berkembang dan
Meunjuk pada makna pedoman normatif dalam dinamis . Ex. UU Politik
esensial: Tuhan, perundangan. 85 mjd 99 no 2,3,4 .
manusia,satu,rakyat, adil Ex. Sila 1: Pembukaan Pendidikan, BUMN dll
UUD45 Al 4, Psl 29 ayat 2.
Sila 2:Ps 27,28
Merupakan sumber tertib hukum tertinggi
Terdiri atas 4 alinea. Pernyataan Kemerdekaan
Berkedudukan
Memuat sifat-sifat
tetap
Fundamental & asasi
dan tidak dapat
bagi negara
diubah
Hakikat Sebagai Pokok Kaidah Negara
Pembukaan UUD 1945 Yg Fundamental .
(staatsfundamentalnorm)
Dari segi terjadinya:
Sbg kehendak
bersama
Sebagai Tertib Hukum Tertinggi
-sumber hukum positif Dari segi isinya:
pokok2 pikiran meliputi suasana -Dasar tujuan negara (umum dan
kebatinan, mewujudkan cta-cita hukum, khusus)
menguasai hukum dasar tertulis (UUD) -Ketentuan diadakanya UUD ( maka
dan tak tertulis/konvensi disusnlah kemerdekan…
-pokok pikiran terkongkritisasi dalam pasl2 -Bentuk negara (susunan neg
-pasal-pasal dijabarkan dalam hukum berkedaulantan rakyat)
positif dibawahnya -dasar Filsf. Neg. (dengan berdasar
pada ketuhanan…sosial
Hak Kodrat
Alinea 1
Realisasi perjuangan n cita-cita
Alinea 2
Nilai religius, moral, pernyataan ulang Prokl
Alinea 3
Bentuk Negara
Tujuan
Pembukaan
UUD 1945
Membuat motivasi spiritual yang luhur, Berbeda dengan teori Thomas Hobbes,
suatu kehidupan yang seimbang material John Locke, Rousseau, sehingga
dan spiritual didunia dan akhirat perjanjian ini merupakan :
Fundamen Moral
Pokok Pikiran IV Negara
“KETUHANAN &
(juga landasan
KEMANUSIAAN”
kejiawaan hukum dasar
negara & khdpn bgsa
Kedudukan
Pembukaan UUD 45
Topik 8
1. Pendahuluan
1. Korupsi
2. Kekerasan Primordial (agama, ras, etnis,
dstnya)
3. Kemiskinan
4. Diskriminasi
6. Penutup
Hak menuntut;
1) Pelaksanaan asertif
2) Penghormatan aktif
3) Kenikmatan obyektif
Referensi
MASYARAKAT MADANI
Masyarakat Madani
• Masyarakat madani (almujtama’al-madani) adalah masyarakat
bermoral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan
individu dan stabilitas masyarakat, dimana masyarakat
memiliki motivasi dan inisiatif indivudual.
• Masyarakat madani adalah masyarakat yang secara umum
memiki ciri-ciri berbudaya, berperadaban, demokratis, dan
berkeadilan.
• Masyarakat madani adalah masyarakat masyarakat yang
berperadaban(ber-“madaniyah”), karena tunduk dan patuh
pada ajaran kepatuhan yang dinyatakan dalam supermasi
hhukum dan peraturan.
• Masyarakat madani adalah suatu sistem sosial yang subur yang
didasarkan pada prinsip moral yang menjamin keseimbangan
antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat,
serta masyarakat mendorongkan daya usaha dan inisiatif
individu, baik dari segi pemikiran, seni, ekonomi, maupun
taknologi.
ATRIBUT MASYARAKAT MADANI INDONESIA
A. REFERENDUM WAJIB,
• DILAKUKAN KETIKA ADA PERUBAHAN ATAU
PEMBENTUKAN NORMA PENTING DAN MENDASAR
DALAM UUD (KONSTITUSI) ATAU UU YANG SANGAT
POLITIS. UUD, UU YANG TELAH DIBUAT OLEH
LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAPAT
DILAKSANAKAN SETELAH MENDAPAT PERSETUJUAN
RAKYAT MELALUI PEMUNGUTAN SUARA TERBANYAK
REFERENDUM DIKLASIFIKASI
C. REFERENDUM KONSULTATIF
• HANYA SEBATAS MEMINTA PERSETUJUAN
KARENA RAKYAT TIDAK MENGERTI
PERMASALAHANNYA, PEMERINTAH MEMINTA
PERTIMBANGAN PADA AHLI BIDANG
TERTENTU YANG BERKAITAN DENGAN
PERMASALAHAN TSB
REFERENDUM DIKLASIFIKASI
B. DEMOKRASI MATERIAL
• MEMANDANG MANUSIA MEMPUNYAI
KESAMAAN DALAM BIDANG SOSIAL EKONOMI
SEHINGGA PERSAMAAN DI BIDANG POLITIK
TIDAK MENJADI PRIORITAS. DEMOKRASI INI
DIKEMBANGKAN DI NEGARA SOSIALIS
KOMUNIS.
REFERENDUM DIKLASIFIKASI
Oppenheim
HTN mempelajari negara dalam keadaan
tidak bergerak.
Van Apeldoorn
HTN hukum yang mengatur tugas, hak &
kewajiban alat perlengkapan negara.
Paton
HTN mengatur alat perlengkapan negara,
tugas dan kewenangannya.
A.V. Dicey
HTN mengatur pembagian kekuasaan
dalam negara dan pelaksanaan
tertinggi dalam suatu negara.
Kusumadi Pudjosewojo
HTN hukum yg mengatur bentuk negara,
bentuk pemerintahan, hirarkhi organ
negara serta kewenangannya.
Scholten/Logemann
HTN hukum yg mengatur organisasi negara
(kedudukan,hubungan,hak/kewajiban).
Van der Pot
HTN peraturan yg menentukan badan-badan
yang diperlukan serta wewenangnya
masing-masing, hubungan satu dengan
lainnya dan hubungannya dengan
individu dalam kegiatannya.
Kesimpulan :
HTN hukum yg mengatur organisasi negara,
hubungan antar alat negara secara
vertikal & horizontal, serta kedudukan
warga negara & hak-hak asasinya.
APAKAH NEGARA ITU ?
Pembedaan lain:
1. S H Formil (dikenal dari bentuknya).
2. S H Materiel (menentukan isinya).
Van APELDOORN sumber hukum
1. Normal :
a. Normal langsung atas pengakuan
UU (UU, Traktat, Kebiasaan).
b. Normal tidak langsung atas
pengakuan UU (Perjanjian,
Doktrin, Yurisprudensi).
2. Abnormal :
Proklamasi, Revolusi, Coup d‟etat.
BAGIR MANAN sumber hukum
1. Sumber hukum materiil:
adalah sumber hukum yang menentukan
isi/substansi hukum, berupa hub. sosial,
kekuatan politik, situasi sosial ekonomi,
tradisi, penelitian ilmiah, pendapat umum,
perkembangan internasional, keadaan
geografis dsb.
2. Sumber hukum formal:
adalah sumber hukum karena bentuknya,
menyebabkan berlaku umum, diketahui dan
ditaati.
SUMBER HUKUM TATA NEGARA:
Undang-Undang:
p.p. dibentuk oleh DPR dengan persetujuan
bersama Presiden.
Perpu:
p.p. ditetapkan oleh Presiden dalam hal ikhwal
kegentingan yang memaksa.
Peraturan Pemerintah:
p.p. ditetapkan Presiden untuk menjalankan UU
sebagaimana mestinya.
Peraturan Presiden:
p.p. yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan
perintah p.p. yang lebih tinggi atau dalam
menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan.
Locale Verordeningen:
dikeluarkan penguasa lokal.
Hukum Adat ketatanegaraan :
hukum asli bangsa Indonesia di bidang
ketatanegaraan adat, misal: “rembug desa”
(musyawarah desa).
tergantikan peraturan perundang-undangan
(Musrenan)
Konvensi/kebiasaan ketatanegaraan:
hukum yang tumbuh dlm praktek
penyelenggaraan negara, untuk melengkapi,
menyempurnakan, menghidupkan kaidah-
kaidah hukum perundang-undangan atau hukum
adat ketatanegaraan.
HAKEKAT KONVENSI:
Penjelasan UUD 1945:
“UUD suatu negara ialah hanya sebagian
dari hukumnya dasar negara itu. UUD
ialah hukum dasar yang tertulis sedang di
sampingnya UUD itu berlaku juga hukum
yang tidak tertulis, ialah aturan-aturan
dasar yang timbul dan terpelihara dalam
praktek penyelenggaraan negara
meskipun tidak tertulis.”
A.V. Dicey menyebut Konvensi:
the convention of the constitution;
understandings of the constitution;
constitutional ethics; political ethics;
constitutional morality.
FUNGSI UUD :
Membatasi kekuasaan pemerintah agar dalam
penyelenggaraan kekuasaan tidak sewenang-wenang,
dengan demikian hak-hak warga negara akan lebih
terlindungi.
Beberapa Pandangan tentang UUD:
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak
sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia,
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia
dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
BAB I. BENTUK DAN KEDAULATAN 4
Kedaulatan berada di
tangan rakyat dan
Negara Indonesia dilaksanakan
adalah negara hukum menurut Undang-
[Pasal 1 (3)***] Undang Dasar
[Pasal 1 (2)***]
LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN 5
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
PUSAT
UUD 1945
DAERAH
Lembaga-lembaga Negara yang memegang kekuasaan menurut UUD 6
DPR Presiden MA MK
Pasal 24 (1)***
Pasal 4 (1) Kekuasaan kehakiman
Pasal 20 (1)* Memegang merupakan kekuasaan
Memegang
kekuasaan yang merdeka untuk
kekuasaan pemerintahan menyelenggarakan
membentuk UU peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan
BAB II. MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 7
ANGGOTA ANGGOTA
DPR
dipilih
MPR DPD
dipilih
melalui Pasal 2 (1)**** melalui
pemilu pemilu
Wewenang
Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang
Dasar [Pasal 3 ayat (1)*** dan Pasal 37**** ]; diusulkan oleh Presiden dalam hal terjadi
Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden kekosongan Wakil Presiden [Pasal 8 ayat (2)***];
[Pasal 3 ayat (2)***/**** ]; Memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua
Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang
Presiden dalam masa jabatannya menurut diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
Undang-Undang Dasar politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil
[Pasal 3 ayat (3)***/****]; Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan
kedua dalam pemilihan umum sebelumnya
sampai berakhir masa jabatannya, jika Presiden
dan Wakil Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya secara
bersamaan [Pasal 8 ayat (3)****].
BAB III. KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
Syarat, Masa Jabatan, dan Wewenang Presiden/Wakil Presiden 8
Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih
DPR MPR
Presiden
dan/atau Wakil
Presiden terus
Pendapat DPR bahwa Presiden DPR menjabat
wajib menyelenggarakan
dan/atau Wakil Presiden telah menyelenggarakan
sidang untuk memutuskan
melakukan pelanggaran hukum sidang paripurna
usul DPR paling lambat 30
ataupun telah tidak lagi untuk meneruskan usul DPR
hari sejak usul diterima
memenuhi syarat usul pemberhentian tidak diterima
[Pasal 7B (6)***]
[Pasal 7B (2)***] kepada MPR
[Pasal 7B (5)***]
Keputusan diambil dalam
Pengajuan permintaan DPR
sidang paripurna, dihadiri
kepada MK hanya dapat
sekurang-kurangnya 3/4
dilakukan dengan dukungan
jumlah anggota, disetujui usul DPR
sekurang-kurangnya 2/3 dari
sekurang-kurangnya 2/3 diterima
jumlah anggota yang hadir
jumlah yang hadir, setelah
dalam sidang paripurna yang
Presiden dan/atau wakil Presiden
dihadiri oleh sekurang-
presiden diberi kesempatan dan/atau Wakil
kurangnya 2/3 dari jumlah
menyampaikan penjelasan
anggota Presiden
[Pasal 7B (7)***]
[Pasal 7B (3)***] diberhentikan
MK terbukti
MPR
selambat-lambatnya
mengajukan dalam waktu 60 hari
Wapres
Presiden dua calon menyelenggarakan
terpilih
Wapres sidang MPR untuk
memilih Wapres
BAB III. KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA 12
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Dalam Hal Keduanya Berhalangan Tetap
Secara Bersamaan [Pasal 8 (3)****]
Presiden
dan
Wapres
parpol atau gabungan
parpol yang pasangan
mengusulkan
calon Presiden dan
pasangan
Wapresnya meraih
calon Presiden MPR
suara terbanyak
dan Wapres selambat-lambatnya
pertama dalam pemilu
sebelumnya dalam waktu 30 hari
menyelenggarakan
parpol atau gabungan sidang MPR untuk
parpol yang pasangan memilih
mengusulkan
calon Presiden dan
pasangan
Wapresnya meraih
calon Presiden
suara terbanyak
dan Wapres
kedua dalam pemilu
sebelumnya
BAB III. KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA 13
DPR Presiden MA
Presiden
dibantu
menteri-menteri negara Pembentukan,
membentuk suatu [Pasal 17 (1)]
dewan pertimbangan pengubahan, dan
yang bertugas yang diangkat dan pembubaran
diberhentikan oleh Presiden kementerian negara
memberikan nasihat [Pasal 17 (2)*]
dan pertimbangan diatur dalam undang-
kepada Presiden membidangi urusan tertentu undang
(Pasal 16) **** dalam pemerintahan [Pasal 17 (4) ***]
[Pasal 17 (3)*]
BAB III. KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA 14
Kementerian Negara dan Dewan Pertimbangan
Presiden
dibantu
menteri-menteri negara Pembentukan,
membentuk suatu [Pasal 17 (1)]
dewan pertimbangan pengubahan, dan
yang bertugas yang diangkat dan pembubaran
diberhentikan oleh Presiden kementerian negara
memberikan nasihat [Pasal 17 (2)*]
dan pertimbangan diatur dalam undang-
kepada Presiden membidangi urusan tertentu undang
(Pasal 16) **** dalam pemerintahan [Pasal 17 (4) ***]
[Pasal 17 (3)*]
BAB VI. PEMERINTAHAN DAERAH 15
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi
atas daerah-daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota,
yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur
dengan undang-undang
[Pasal 18 (1)**]
Gubernur,
Bupati, PEMERINTAHAN DAERAH anggota
DPRD dipilih
Walikota KEPALA PEMERINTAH
DPRD melalui
dipilih secara DAERAH
pemilu
demokratis mengatur dan mengurus sendiri urusan [Pasal 18 (3) **]
[Pasal 18 (4)**] pemerintahan menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan [Pasal 18 (2)**]
menjalankan otonomi seluas-luasnya,
kecuali urusan pemerintahan yang oleh
UU ditentukan sebagai urusan
Pemerintah Pusat [Pasal 18 (5) **]
berhak menetapkan peraturan daerah
dan peraturan-peraturan lain untuk
melaksanakan otonomi dan
tugas pembantuan [Pasal 18 (6)**]
BAB VI. PEMERINTAHAN DAERAH 16
Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
KEWENANGAN DPD
dapat
I. RUU yang berkaitan dapat ikut memberi
melakukan
mengajukan membahas pertimbangan
dengan: pengawasan
• Otonomi daerah
• Hubungan pusat dan daerah
• Pembentukan dan pemekaran
serta penggabungan daerah
• Pengelolaan sumber daya
alam dan sumber daya
ekonomi lainnya
• Perimbangan keuangan pusat
dan daerah
• RAPBN
• Pajak
• Pendidikan
• Agama
II. Pemilihan anggota BPK
BAB VII. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 21
Peraturan Pemerintah Sebagai Pengganti Undang-Undang (Perpu)
setuju menjadi UU
Presiden
Perpu itu
Dalam hal ihwal harus
kegentingan yang
DPR
mendapat
memaksa, berhak persetujuan
menetapkan DPR
Perpu [Pasal 22 (2)]
[Pasal 22 (1)]
tidak harus dicabut
setuju [Pasal 22 (3)]
BAB VIIA. DEWAN PERWAKILAN DAERAH 22
DPD
jabatannya, yang syarat-
Anggota DPD dari setiap syarat dan tata caranya
provinsi jumlahnya sama dan diatur dalam
jumlah seluruh anggota DPD itu
undang-undang
tidak lebih 1/3 jumlah
[Pasal 22D (4)***]
anggota DPR
[Pasal 22C (2)***]
BAB VIIB. PEMILIHAN UMUM 23
Parpol/
Gabungan Partai Politik Perseorangan
Parpol
Misal:
- MPR menurut UUD 1945 sebelum
amandemen.
- Parlemen dalam sistem pemerintahan
parlementer.
SISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM:
sesuatu yang berhubung-hubungan satu
dengan lainnya, sehingga membentuk
suatu kesatuan.
PEMERINTAHAN:
Kekuasaan untuk mengatur hubungan :
- individu dengan individu;
- individu/kelompok dengan negara;
- negara dengan negara.
SISTEM PEMERINTAHAN:
1. SISTEM PARLEMENTER
2. SISTEM PRESIDENSIIL.
3. SISTEM REFERENDUM.
SISTEM PEMERINTAHAN
Parlementer, jika: Presidensiil, jika:
1. Kepala negara dan 1. Presiden sbg kepala
kepala pemerintahan negara dan kepala
terpisah. pemerintahan.
2. Pemerintahannya hrs 2. Presiden tdk
bertanggungjawab kpd bertanggungjawab kpd
parlemen. parlemen.
3. Kabinet dpt dibubarkan 3. Presiden tidak dapat
jika tdk mendapat membubarkan parlemen.
dukungan parlemen.
4. Parlemen dpt dibubarkan 4. Para menteri
oleh kepala negara atas bertanggungjawab
permintaan perdana kepada Presiden.
menteri.
Sistem Pemerintahan Campuran:
- terdapat ciri-ciri presidensiil dan ciri-ciri
parlementer.
Misal: Perancis (quasi parlementer).
Presiden sbg kepala negara dipilih
langsung oleh rakyat.
Perdana Menteri sbg kepala
pemerintahan yg didukung oleh
parlemen.
Misal: sebelum perubahan UUD 1945
Indonesia (quasi presidensiil).
Presiden sbg mandataris tunduk
kepada MPR.
SISTEM PARLEMENTER C.F. Strong
Ciri-ciri pokoknya:
1. Kabinet dipilih oleh Perdana Menteri,
dibentuk berdasarkan kekuatan yang
menguasai parlemen.
2. Anggota kabinet mungkin sebagian/
seluruhnya berasal dari parlemen.
3. Perdana Menteri bersama kabinet
bertanggungjawab kepada parlemen.
4. Kepala Negara atas saran Perdana
Menteri dapat membubarkan parlemen
dan memerintahkan diadakan pemilu.
SISTEM PARLEMENTER Douglas V. Verny
Ciri-ciri pokoknya:
1. Eksekutif dibagi menjadi dua bagian.
2. Kep. neg. mengangkat kepala pemerintahan.
3. Kepala pemerintahan mengangkat menteri.
4. Kementerian (pemerintah) bersifat kolektif.
5. Menteri biasanya anggota parlemen.
6. Pemerintah bertanggung jawab secara politik
kpd parlemen.
7. Kepala pemerintahan dpt berikan pendapat
kpd kepala negara unt. bubarkan parlemen.
8. Parlemen sbg lembaga supremasi.
SISTEM PRESIDENSIAL C.F. Strong
Ciri-ciri pokoknya:
1. Presiden sebagai kepala negara & kepala
pemerintahan.
2. Presiden dipilih langsung oleh rakyat atau
dewan pemilih.
3. Presiden bukan pemegang kekuasaan
legislatif.
4. Presiden tidak dpt membubarkan pemegang
kekuasaan legislatif dan memerintahkan
diadakan pemilu.
5. Masa jabatan presiden dan pemegang
kekuasaan legislatif adalah tertentu.
SISTEM PRESIDENSIIL Douglas V. Verny
Ciri-ciri pokoknya:
1. Hanya ada seorang presiden dipilih langsung
oleh rakyat untuk masa jabatan tertentu.
2. Kepala pemerintahan adalah kepala negara.
3. Presiden mengangkat menteri sebagai
bawahannya.
4. Anggota parlemen tdk dpt menduduki jabatan
pemerintahan dan sebaliknya.
5. Eksekutif bertanggung jawab kpd konstitusi.
6. Presiden tdk dpt membubarkan parlemen.
7. Eksekutif bertanggung jawab langsung kpd
pemilih.
8. Tidak ada fokus kekuasaan dalam sistem
politik.
SISTEM PARLEMENTER Konstitusi RIS
1. Presiden sbg kepala negara (69);
2. Pemerintah (pres.+ menteri) (68);
3. Presiden tdk dpt diganggu gugat, menteri-
menteri bertanggung jawab atas masing-
masing/keseluruhan kebijakan pemerintah
(118);
4. DPR tdk dpt memaksa kabinet/menteri
untuk meletakkan jabatan (122);
5. Presiden, Menteri, DPR, Senat, MA, JA,
DPK, Presiden Bank Sirkulasi d.l.l. diadili di
tingkat pertama dan tertinggi di MA (148);
6. Konstituante+Pemerintah secepatnya
menetapkan konstitusi RIS (186).
SISTEM PARLEMENTER UUDS 1950
1. Presiden sbg kepala negara (45);
2. Presiden dibantu seorang Wapres (45);
3. Kabinet dipimpin PM (52);
4. Pres. membentuk kementerian (50);
5. Pres. & Wapres tdk dpt diganggu gugat (83);
6. Menteri bertanggung jawab atas kebijakan
pemerintah (83);
7. Pres. berhak bubarkan DPR dan perintahkan
pemilu (84);
8. UU tdk dpt diganggu gugat (92);
9. Forum Priviligatum Peradilan Khusus
(116) = Konstitusi RIS (148).
PERBEDAAN
SISTEM PARLEMENTER DAN PRESIDENSIIL
1. BERKALA (TERATUR)
2. JUJUR
3. KEBERSAMAAN
4. BEBAS
5. RAHASIA
ASAS-ASAS PEMILIHAN UMUM
UU No. 10 Tahun 2008
1. LANGSUNG
2. UMUM
3. BEBAS
4. RAHASIA
5. JUJUR
6. ADIL
Langsung: rakyat sebagai pemilih
mempunyai hak untuk memberikan
suaranya secara langsung sesuai dengan
kehendak hati nuraninya, tanpa perantara.
Umum: menjamin kesempatan yang
berlaku menyeluruh bagi semua warga
negara, tanpa diskriminasi berdasarkan
suku, agama, ras, golongan, jenis
kelamin, kedaerahan, pekerjaan, dan
status sosial.
Bebas: Setiap warga negara yang berhak
memilih bebas menentukan pilihannya
tanpa tekanan dan paksaan dari siapa
pun.
Rahasia: pemilih dijamin bahwa
pilihannya tidak akan diketahui oleh
pihak mana pun. Pemilih memberikan
suaranya pada surat suara dengan tidak
dapat diketahui oleh orang lain.
Jujur: Dalam penyelenggaraan pemilu,
penyelenggara pemilu, aparat
pemerintah, peserta pemilu, pengawas
pemilu, pemantau pemilu, pemilih, serta
semua pihak yang terkait harus bersikap
dan bertindak jujur sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Adil: Setiap pemilih dan peserta pemilu
mendapat perlakuan yang sama, serta
bebas dari kecurangan pihak manapun.
SISTEM PEMILIHAN UMUM
1. SISTEM ORGANIS
2. SISTEM MEKANIS
– SISTEM DISTRIK
– SISTEM PROPORSIONAL
SISTEM ORGANIS:
• Rakyat dipandang sebagai sejumlah individu
yang hidup bersama dalam berbagai
persekutuan hidup (genealogi, territorial,
fungsional, lapisan sosial, lembaga sosial).
Pasal 22
(1) Dalam hal ihwal kegentingan yang
memaksa, Presiden berhak menetapkan
Perppu.
(2) Perppu itu harus mendapat persetujuan
DPR dalam persidangan yang berikut.
(3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka
Perppu itu harus dicabut.
KEKUASAAN
KEHAKIMAN
Lembaga Yudikatif
• Pengertian.
• Macam.
• Sifat.
• Kewenangan.
• Judicial Review.
• Lembaga Yudikatif di Indonesia.
MA
MK
Komisi Yudisial.
3/10/2015
Pengertian
• Lembaga Yudikatif adalah lembaga yang
memegang kekuasaan kehakiman.
Lembaga yudikatif di samping
melakukan fungsi peradilan, juga
berfungsi melaksanakan checks and
balances terhadap pemerintahan.
• Dalam kaitannya dengan Trias Politica,
sering disebut dengan rule adjudication
function (kekuasaan mengadili
pelanggaran peraturan).
Common Law dan Civil Law
Sistem common Law didasarkan atas
precedent, yaitu keputusan-keputusan
para hakim yang terdahulu mengikat
hakim-hakim berikutnya dalam perkara
yang serupa.
Dalam Sistem Civil Law, Undang-Undang
dan peraturan-peraturan (kodifikasi)
menjadi pedoman bagi hakim dalam
menyelesaikan persoalan-persoalan, di
samping yurisprudensi.
3/10/2015 230
Macam
3/10/2015 231
Sifat Lembaga Yudikatif
Bersifat independen:
sifat ini merupakan salah satu ciri
dari negara hukum.
Di negara-negara demokratis:
badan yudikatif bersifat mandiri,
artinya dia dapat menjaga jarak
dengan penguasa (eksekutif).
3/10/2015 232
Sifat Kekuasaan Yudikatif
• Kekuasaan kehakiman
yg independen dan imparsial adalah ciri
utama negara hukum.
• BANGALORE PRINCIPLES
– Prinsip independen (independence principle);
– Prinsip ketidakberpihakan (impartiality
principle);
– Integritas (integrity principle);
– Kepantasan (propriety principle);
– Kesetaraan (equality principle); dan
– Kecakapan dan keseksamaan (competence
and diligence principle).
3/10/2015 233
Kewenangan Lembaga Yudikatif
3/10/2015 234
Hak Menguji
• Formal (formele toetsingsrecht)
Menguji apakah suatu produk perundangan
telah dibuat secara sah.
Apakah kekuasaan/organ yang membuat
suatu peraturan perundangan berwenang.
3/10/2015 235
Judicial Review di Indonesia
3/10/2015 236
JUDICIAL REVIEW MA
PERATURAN DI BAWAH
UU
TERHADAP UU &
PERATURAN DI ATASNYA
180 HARI
MA
JUDICIAL REVIEW MK
UU
TERHADAP JUDICIAL
UUD NEGARA RI TAHUN 1945
REVIEW MK
MAHKAMAH KONSTITUSI
Lembaga Yudikatif di Indonesia
3/10/2015 239
Mahkamah Agung
A. Independensi MA (dijamin dlm UUD)
Prinsip independensi peradilan merupakan
salah satu prinsip penting dalam negara
demokrasi. Dalam instrumen hukum
internasional, asas ini dapat dilihat,
misalnya di: Universal Declaration of
Human Right (article 10), dan Universal
Declaration on the Independence of Justice,
Montreal.
3/10/2015 240
B. Hubungan MA dengan Lembaga
Negara Lainnya
Kedudukan MA sederajat dengan lembaga-
lembaga negara lainnya. MA merupakan
muara dari badan-badan peradilan yang ada
di Indonesia. MA juga merupakan badan
penyelenggara kekuasaan kehakiman yang
merdeka (Pasal 24 ayat (1) UUD Neg RI
Tahun 1945).
3/10/2015 241
C. Fungsi Mahkamah Agung (MA)
Mengadili,
Judicial Review,
Pengaturan,
Pengawasan dan Pembinaan,
Pertimbangan dan Nasihat Hukum, dan
Administratif.
3/10/2015 242
Fungsi mengadili.
Fungsi ini memiliki kelemahan-kelemahan:
1. Putusan yang berbeda untuk kasus yang sama
(menimbulkan ketidakpastian hukum);
2. Putusan yang kurang berkualitas;
3. Putusan yang dipalsukan;
4. Tidak seluruh putusan MA dapat dieksekusi; dan
5. Lamanya proses berperkara di MA.
3/10/2015
Fungsi Pengaturan
MA dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang diperlukan
bagi kelancaran penyelenggaraan peradilan apabila
terdapat hal-hal yang dibelum cukup diatur dalam
Undang-Undang. Perwujudan dari fungsi ini yaitu dengan
penerbitan Peraturan MARI.
Fungsi Pengawasan
– Fungsi ini dapat dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu:
– Pengawasan terhadap penasihat hukum dan notaris.
– Pengawasan terhadap proses peradilan.
3/10/2015 244
Fungsi Pertimbangan & Nasihat Hukum
MA memiliki fungsi untuk memberi nasihat
hukum kepada Presiden dalam menerima dan
menolak grasi (Pasal 14 UUD Negara RI Tahun
1945).
Fungsi Administrasi
MA melaksanakan fungsi untuk mengelola hal-
hal yang berhubungan dengan pengelolaan
sumber daya manusia, pengelolaan organisasi,
dan masalah keuangan (finansial).
3/10/2015
Kewenangan Mahkamah Agung:
B. Pengawal konstitusi
3/10/2015 247
B. Kemandirian MK:
MK mrpk sebuah lembaga yang independen.
Hal ini telah dijamin di dalam Pasal 24 ayat (1)
UUD NRI Tahun 1945 dan Pasal 2 UU No. 24
Tahun 2003.
C. Wewenang Mahkamah Konstitusi
Pengujian Undang-Undang terhadap UUD,
Memutus sengketa kewenangan antarlembaga
Negara,
Memutus pembubaran partai politik,
Memutus perselisihan hasil pemilu,
Memutus dugaan pelanggaran Presiden
dan/atau Wakil Presiden.
3/10/2015 248
Pengujian UU terhadap UUD:
Pengujian konstitusionalitas suatu undang-
undang dimungkinkan dapat dilakukan secara
formal dan materiil. Pengujian secara formal
terkait dengan prosedur, sedangkan pengujian
secara materiil memeriksa apakah muatan
undang-undang tadi dianggap bertentangan
dengan UUD Neg RI Tahun 1945.
3/10/2015 249
Memutus Pembubaran Partai Politik:
3/10/2015 250
Memutus Perselisihan Hasil Pemilu:
3/10/2015 251
Memutus Dugaan Pelanggaran
Presiden dan/atau Wakil Presiden:
3/10/2015 253
KEKUASAAN KEHAKIMAN
Mahkamah Agung
Wewenang
1. berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-
undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai
wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang [Pasal 24A (1)];
2. mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi [Pasal 24C (3)];
3. memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan rehabilitasi
[Pasal 14 (1)];
3/10/2015 254
KEKUASAAN KEHAKIMAN
Mahkamah Konstitusi
MK
memiliki integritas dan orang anggota hakim
kepribadian yang tidak konstitusi yang
tercela, adil, negarawan ditetapkan oleh
yang menguasai Presiden, yang diajukan
Pasal 24C
konstitusi dan masing-masing tiga
ketatanegaraan, serta orang oleh MA, tiga
tidak merangkap sebagai orang oleh DPR dan tiga
pejabat negara orang oleh Presiden
[Pasal 24C (5)] [Pasal 24C (3)]
Wewenang
1. berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya
bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar,
memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan
oleh Undang-Undang Dasar, memutus pem-bubaran partai politik, dan memutus
perselisihan tentang hasil pemilihan umum [Pasal 24C (1)];
2. wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai
dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-
Undang Dasar [Pasal 24C (2)];
3/10/2015 255
KEKUASAAN KEHAKIMAN
Komisi Yudisial
Wewenang
1. mengusulkan pengangkatan hakim agung [Pasal 24B (1)];
2. mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakan
kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim [Pasal 24B (1)];
3/10/2015 256
PERBANDINGAN KEWENANGAN
KOMISI YUDISIAL DI BEBERAPA NEGARA
UUD 1945
UU/Keppres
Kementerian
POLRI TNI
Komnas Negara
KPK KPPU KHN KPI KKI KON KPAI 30 10, 30
HAM 17
LPND
3/10/2015 264
SYSTEMS OF EXECUTIVE
3/10/2015 266
Hybrid System
• A system with a separately elected President who
shares executive power with the Prime Minister.
• Sistem ini menggabungkan beberapa elemen sistem
pemerintahan presidensial dan parlementer.
• Peran kepala negara dijalankan oleh presiden,
sedangkan kepala pemerintahan dilakukan oleh
perdana menteri.
• Selaku kepala negara, presiden tidak hanya
menjalankan tugas-tugas seremonial yang simbolik.
Hal itu karena presiden dipilih dan bertanggung
jawab kepada rakyat secara langsung.
• Berbeda dengan kepala pemerintahan, yang selain
bertanggung jawab kepada presiden, pun
bertanggung jawab kepada parlemen.
3/10/2015 267
Sistem Presidensial
3/10/2015 268
Macam Sistem Presidensial
Berdasarkan Partai
• PRESIDENSIAL:
Effective Presidential System
Terjadi check and balances.
• PRESIDEN SIAL:
Minority Presidential System
Kekuasaan eksekutif terlalu kecil, parlemen
yang lebih berperan.
• PRESIDEN SIALAN:
Majority Presidential System
Kekuasaan eksekutif terlampau besar,
sifatnya sewenang-wenang
3/10/2015 270
Sistem Parlementer
3/10/2015 271
KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
Presiden/Wakil Presiden
3/10/2015 272
KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dlm satu pasangan secara langsung oleh rakyat
KPU MPR
1 4
memperoleh 5
Presiden dan melantik
jumlah suara
Wakil Presiden Calon [Pasal 3 (2)]
>50% dalam
dipilih dalam satu Presiden 3
pemilu dengan Presiden/
pasangan secara dan Pemilu sedikitnya 20% di sebelum
langsung oleh Wapres setiap Prov. yang memangku Wapres
tersebar di lebih jabatan,
rakyat
dari 1/2 jml Prov. bersumpah di
[Pasal 6A ayat 2 hadapan
[Pasal 6A (3)]
(1)] diusulkan [Pasal 9 (1)]
sebelum
pemilu
4a
[Pasal 6A (2)] dalam hal tidak ada
pasangan calon terpilih,
Parpol/ Gab. Parpol dua pasangan calon yang
mendapat suara
Peserta Pemilu terbanyak 1 dan 2 dlm
pemilu dipilih oleh rakyat
secara langsung dan yg
memperoleh suara
RAKYAT terbanyak dilantik
[Pasal 6A (4)]
3/10/2015 273
KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
Pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden
3 Pasal 7B (2) 2 Pasal 7B (1)
Presiden
dan/atau Wakil
4 Pasal 7B (3) 1 Pasal 7A Presiden
Usul diberhentikan
diterim
a
MK DPR MPR
Usul tidak
7 Pasal 7B (6) diterima
6 5
Pertimbang- grasi dan
an rehabilitasi
[Pasal 14 (1)]
MA Presiden DPR
7
amnesti dan abolisi 1 2
Mengangkat Pertimbanga
[Pasal 14 (2)]
Duta dan n Duta
Konsul [Pasal 13
[Pasal 13 (1)] (2)]
3
menerima
penempatan 4
duta negara pertimbangan
lain
[Pasal 13
(3)] 8
pertimbangan
9
Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda
kehormatan yang diatur dengan UU (Pasal 15)
3/10/2015 275
KEKUASAAN PEMERINTAHAN DAN KEMENTERIAN NEGARA
Presiden, Wakil Presiden, Dewan Pertimbangan dan Kementerian Negara
1
memegang kekuasaan
pemerintahan menurut UUD
[Pasal 4 (1)]
2
dalam melakukan
Presiden kewajiban dibantu oleh
satu orang Wapres
4
dibantu [Pasal 4 (2)]
menteri negara [Pasal 17 (1)]
yang diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden
[Pasal 17 (2)]
3
membidangi urusan tertentu membentuk
dalam pemerintahan dewan pertimbangan *)
[Pasal 17 (3)] (Pasal 16)
*) DPA dihapus
3/10/2015 276
PEMERINTAHAN DAERAH
NKRI dibagi atas daerah-daerah provinsi dan
daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota,
yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur
dengan undang-undang [Pasal 18 (1)]
Gubernur,
Bupati, PEMERINTAHAN DAERAH
Anggota
Walikota dipilih KEPALA PEMERINTAH DPRD DPRD dipilih
secara DAERAH melalui
demokratis pemilu
[Pasal 18 (4)] mengatur dan mengurus sendiri urusan [Pasal 18 (3)]
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan
[Pasal 18 (2)]
menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali
urusan pemerintahan yang oleh UU ditentukan
sebagai urusan Pemerintah Pusat [Pasal 18 (5)]
3/10/2015 277
KEDUDUKAN PRESIDEN SEBAGAI
KEPALA PEMERINTAHAN
• Konsekuensi yuridis Pasal 4 ayat (1) UUD Negara RI
Tahun 1945 mengakibatkan sistem pemerintahan
Indonesia menjadi sistem pemerintahan presidensiil
karena the head of executivenya adalah presiden, sebab
salah satu syarat sistem pemerintahan presidensiil
adalah the head of executive-nya adalah presiden dan
masa jabatannya (tenure) terbatas atau fixed term.
• Proses Pemberhentian
“Pembantu Presiden”:
–Wakil Presiden impeachment.
–Menteri President at will.
• Produk Hukum Pengangkatan:
–Wakil Presiden ? (hanya
disumpah di hadapan MPR).
–Menteri Keputusan Presiden.
SEBAGAI KEPALA PEMERINTAHAN
DPR Presiden MA MK
Pasal 24 (1)***
Pasal 4 (1) Kekuasaan kehakiman
Pasal 20 (1)* Memegang merupakan kekuasaan
Memegang
kekuasaan yang merdeka untuk
kekuasaan pemerintahan menyelenggarakan
membentuk UU peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan
Menurut UUD NRI 1945 (amandemen):
1. Lembaga Tinggi Negara (sederajat dan
independen):
1. MPR
2. DPR
3. DPD
4. Presiden & Wakil Presiden
5. BPK
6. MK
7. MA
LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN
menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
PUSAT
UUD 1945
DAERAH
2. Lembaga Negara dan Komisi Negara
(independen berdasar konstitusi atau
memiliki constitutional importance):
ANGGOTA ANGGOTA
DPR
dipilih
MPR DPD
dipilih
melalui Pasal 2 (1)**** melalui
pemilu pemilu
Wewenang
Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang
Dasar [Pasal 3 ayat (1)*** dan Pasal 37**** ]; diusulkan oleh Presiden dalam hal terjadi
Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden kekosongan Wakil Presiden [Pasal 8 ayat (2)***];
[Pasal 3 ayat (2)***/**** ]; Memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua
Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang
Presiden dalam masa jabatannya menurut diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
Undang-Undang Dasar politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil
[Pasal 3 ayat (3)***/****]; Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan
kedua dalam pemilihan umum sebelumnya
sampai berakhir masa jabatannya, jika Presiden
dan Wakil Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya secara
bersamaan [Pasal 8 ayat (3)****].
Jimly Asshiddiqie 34 lebih organ, pejabat,
lembaga dlm UUD 1945 :
DPD :
Keanggotaan (22C).
Kewenangan (22D).
MPR :
Keanggotaan (2).
Kewenangan (3).
MK :
Fungsi
a. Pengawal konstitusi.
b. Penafsir konstitusi.
c. Pengawal demokrasi.
d. Pelindung HAM.
Kewenangan
Kewenangan Mahkamah Konstitusi mengadili
pada tingkat pertama dan terakhir tentang:
c. Gubernur/bupati/walikota selaku
kepala pemerintahan daerah untuk
mengelola keuangan daerah dan
mewakili pemerintah daerah dalam
kepemilikan kekayaan daerah yg
dipisahkan.
Kewenangan di bidang moneter tidak
termasuk yg dikuasakan, yg meliputi
antara lain mengeluarkan dan
mengedarkan uang, yg diatur dengan
undang-undang.
Tugas BI:
1. Menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter;
2. Mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran;
3. Mengatur dan mengawasi bank.
Pasal 9 UUBI:
Tujuan:
memahami, dan mengerti tentang sistem
penyelenggaraan pemerintahan daerah
beserta organ penyelenggara, asas-asas
dan sistem rumah tangga daerah.
Secara teoritis kekuasaan dapat dibagi:
1. Secara vertikal neg. kesatuan dan
neg. federal.
2. Secara horizontal legislatif,
eksekutif, yudikatif.
Tujuan utama dibentuk negara federal:
1. memperkuat posisi negara thd ancaman
musuh.
2. memperkuat ekonomi.
• Pembatasan
- Satuan pemerintahan daerah tidak boleh
mengatur apa yang diatur oleh UU atau perda
yang lebih tinggi.
- Jika satuan pemerintahan daerah yang lebih
tinggi mengatur urusan yang tadinya diatur
oleh yang lebih rendah maka perda yang
mengatur urusan itu dibatalkan.
• Kesulitan
- kreativitas daerah rendah sehingga
masih tergantung pada pusat.
- aspek keuangan daerah yang tidak
memadai, SDM terbatas untuk
menggali peluang sumber daya
daerah.
- ketidaktahuan terhadap urusan yang
belum diselenggarakan pusat atau
pemerintahan lebih tinggi.
2. Sistem Rumah Tangga Materiil
Ada pembagian wewenang, tugas, dan
tanggung jawab yang rinci antara pusat
dan daerah. Urusan yang menjadi
wewenang rumah tangga daerah
ditentukan dengan pasti.
Alasan ada perbedaan mendasar
antara urusan pusat daerah.
- mencontoh Belanda menganut 3
lingkungan: pusat - provinsi -
gemeente.
- ada anggapan urusan pemerintahan
dapat dipilah-pilah.
• Kesulitan
Suatu urusan yang semula dianggap
sebagai urusan daerah dlm perkembangan-
nya berubah menjadi urusan nasional
karena pengaruh dampak dari urusan tsb
(misal: pelabuhan, sampah dll).
• Kelemahan
- Kecil peluang daerah menyesuaikan diri
jika terjadi pemindahan urusan.
- SRTM mengekang karena terikat pada
urusan yang telah dirinci.
- Menimbulkan ketegangan antara pusat
dan daerah.
3. Sistem Rumah Tangga Nyata (Riil)
merupakan jalan tengah untuk mengako-
modasi kelemahan SRTF / SRTM.
Sistem ini mendasarkan pada keadaan
atau faktor-faktor nyata di daerah. Aspek
terpenting dari sistem ini:
- mengutamakan kemandirian keleluasa-
an dalam mengatur urusan daerah.
- berpeluang memberi kepastian sejak
awal mengenai urusan daerah karena
ada urusan pangkal.
• Ciri Sistem Rumah Tangga Riil
- adanya urusan pangkal yang akan
memberi kepastian daerah (unsur SRTM).
- daerah dapat mengembangkan
urusannya sesuai dengan kondisi atau
faktor nyata daerah (unsur SRTF).
• Desentralisasi
setiap tindakan pemencaran kekuasaan
oleh pusat kepada organ/pejabat di tingkat
daerah (daerah diberi kewenangan untuk
mengatur dan mengurus rumah tangganya
sendiri).
merupakan sarana bagi pemerintah
dalam menjalankan fungsinya secara
demokratis, karena sifat dan kondisi
masing-masing daerah tidak selalu
sama.
Keuntungan adanya desentralisasi:
1. mewujudkan kebebasan masyarakat
dalam memilih pemimpin;
2. menumbuhkan kebiasaan masyarakat
daerah untuk memutus sendiri
berbagai kepentingan sesuai dg kondisi
riil daerah;
3. memberikan pelayanan sebaik-baiknya
terhadap masyarakat daerah;
4. memberi ruang bagi raktyat, terutama
daerah untuk mengontrol pusat.
Pengaturan dalam UU
Gubernur,
Bupati, PEMERINTAHAN DAERAH anggota
DPRD dipilih
Walikota KEPALA PEMERINTAH
DPRD melalui
dipilih secara DAERAH
pemilu
demokratis mengatur dan mengurus sendiri urusan [Pasal 18 (3) **]
[Pasal 18 (4)**] pemerintahan menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan [Pasal 18 (2)**]
menjalankan otonomi seluas-luasnya,
kecuali urusan pemerintahan yang oleh
UU ditentukan sebagai urusan
Pemerintah Pusat [Pasal 18 (5) **]
berhak menetapkan peraturan daerah
dan peraturan-peraturan lain untuk
melaksanakan otonomi dan
tugas pembantuan [Pasal 18 (6)**]
PEMERINTAHAN DAERAH
Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
1. Stelsel Pasif:
semua penduduk diakui sebagai warga
negara, pernyataan menolak jadi warga
negara disebut hak repudiasi. Hak ini
diadakan, karena anggapan menjadi
warga negara membatasi kemerdekaan
dan mungkin dapat mengganggu
kepentingannya.
2. Stelsel Aktif:
untuk menjadi warga negara seseorang
harus mempergunakan hak opsi (hak
meminta menjadi warga negara). Pernah
terjadi di Indonesia sebelum berlakunya
UU No. 62 Tahun 1958 penduduk
Indonesia keturunan Cina memiliki 2
status kewarganegaraan, teratasi
dengan baik setelah berlangsung
pembicaraan Menteri Luar Negeri RRC
Chou En Lai dengan Menteri Luar
Negeri Indonesia Sunarjo, S.H.
C. Memperoleh dan Kehilangan
Kewarganegaraan
1. Generasi pertama
Konsepsi HAM dari pemikiran para ilmuwan
di Eropa, meningkat menjadi dokumen resmi
(Magna Charta UDHR).
2. Generasi kedua
Konsepsi HAM mencakup upaya menjamin
pemenuhan kebutuhan untuk mengejar
ekonomi, sosial, budaya, politik, pendidikan,
dan penemuan ilmiah (International
Couvenannt on Economic, Social and
Cultural Rights 1966).
3. Generasi ketiga
Konsepsi HAM mencakup pengertian
hak untuk membangun (rights to
development), termasuk didalamnya
persamaan hak untuk maju bagi semua
bangsa (tahun 1986).
4. Presiden
a. Tugas :
Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang dalam situasi yang
memaksa.
Menetapkan Peraturan Pemerintah.
Mengangkat dan memberhentikan meteri-menteri
Memegang posisi dominan sebagai mandatori MPR.
Memegang kekuasaan eksekutif, kuasaan legislatif, dan juga yudikatif.
Mengangkat dan memberhentikan anggota BPK.
b. Fungsi :
Sebagai penyelenggara kekuasaan pemerintah negara tertinggi dibawah MPR
Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
SESUDAH AMANDEMEN
1. Mahkamah Konstitusi (MK)
a. Tugas :
Memberikan putusan tentang dugaan pelanggaran oleh presiden atau wakilnya.
Memutuskan sengketa yang berhubungan dengann hasil pemilu.
Memutuskan sengketa kewenangan antar lembaga negara.
Memutuskan pembubaran partai politik.
Menguji UU terhadap UUD.
b. Fungsi : Bersama dengan MA, MK menjadi Lembaga tinggi negara yang memegang
kuasa kehakiman.
3. Presiden
a. Tugas :
Memegang kekuasaan pemerintah menurut UUD.
Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL dan AU.
Mengesahkan RUU menjadi UU.
Menetapkan peraturan pemerintah.
Mengangkat dan memberhentikan meteri-menteri.
Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian.
Mengangkat duta dan konsul.
Memberi grasi dan rehabilitasi berdasarkan pertimbangan MA.
Memberi amnesti dan abolisi berdasar pertimbangan DPR.
b. Fungsi : Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
a) Berketuhanan Yang Maha Esa : masyarakat madani pastilah memiliki Tuhan yang dipercayai,
agama dan keyaninan.
b) Berperikemanusiaan yang adil dan beradab : masyarakat madani haruslah adil dan beradab
dalam berkemanuaisaan kepada siapapun itu.
c) Bersatu dalam Kesatuan Republik Indonesia : masyarakat madani menjunjung tinggi Persatuan
dan Kesatuan Republik Indonesia.
d) Demokrasi dan Konstitusional : masyarakat madani tidak melanggar hukum, masyarakat madani
justru menegakkan supremasi hukum.
e) Harus bekeadilan sosial : masyarakat madani haruslah memiliki rasa adil dalam sosial.
g) Menjunjung tinggi Kewajiban Asasi Manusia (KAM) dan Hak Asasi Manusia (HAM) :
masyarakat madani tidak hanya menjunjung Haknya (HAM) namun juga menjunjung Kewajibannya
(KAM).
h) Mencintai Perdamaian dunia : masyarakat madani mencintai yang namanya perdamaian dunia.
Indonesia juga mencintai perdamaian dunia karena Politik Indonesia bersifat "Politik Luar Negri Bebas
Aktif".
1. a) Dimensi Idealis : Ideologi tersebut mengandung harapan dan cita - cita yang hendak dicapai dalam
kehidupan masa depan yang lebih baik dalam berbangsa dan bernegara. Contohnya: (1) Pengakuan
terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa, (2) Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia, (3)
Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan bangsa, (4) Terwujudnya lembaga perwakilan yang demokratis,
(5) Terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
b) Dimensi Normatif : Nilai - nilai yang terkandung dalam ideologi diajabarkan dalam sistem normatif
yang bisa kita temui di bagian Pembukaan Undang - Undang Dasar 1945 (mengabadikan 5 sila
Pancasila di alinea ke 4). Contohnya: (1) Adanya Undang - Undang tentang HAM, (2) Pemilihan
presiden secara langsung.
c) Dimensi Realitas : Nilai - nilai dasar yang terkandung dalam sebuah ideologi secara nyata berakar
dan hidup dalam masyarakat suatu bangsa. Ideologi ini bersumber langsung dari nilai - nilai luhur
budaya serta sejarah. Contohnya: (1) Menjalankan ibadah menurut agama masing - masing, (2) Tidak
membedakan suku bangsa, (3) Gotong royong melakukan sesuatu.
2. a) Ideologi Terbuka : Sebuah ideologi yang bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Biasanya, ideologi terbuka hanya berisi pandangan dasar dan juga pengembangannya yang disesuaikan
dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Ideologi Tertutup : ajaran atau pandangan dunia
atau filsafat yang menentukan tujuan tujuan dan norma norma politik dan sosial.
b) Ideologi Terbuka
- Tidak diciptakan oleh negara, tetapi di temukan dalam masyarakat sendiri.
- Ideologi tidak besifat kaku dan tertutup, namun bersifat reformatif, dinamis dan terbuka.
- Menghargai pluralitas, sehingga dapat ditrerima warga masyarakat yang berasal dari berbagai
latar belakang budaya dan agama.
- Isinya tidak langsung operasional. Sehingga setiap generasi dapat dan perlu menggali
kembali falsafdah tersebut dan menerapkannya dalam situasi kekinian mereka.
Ideologi Tertutup :
- Bukan merupakan cita – cita yang sudah ada di masyarakat, melainkan cita – cita sebuah
kelompok yang digunakan untuk mengbah masyarakat.
- Bersifat totaliter (mengurusi semua bidang kehidupan).
- Tidak adannya pandangan pluralisme dan kebudayaan .
- Ideologi tetutup tidak megakui hak masing masing orang yang memiliki keyakinan.
3. Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya. Fungsi dan peran masyarakat madani dalam kondisi wabah COVID19 menurut saya
adalah memaknai musibah yang sekarang terjadi, kita harus bisa memaknainya dengan baik, kita harus
berpikir positif bahwa adanya COVID 19 ini kita dapat membenahi diri kita menjadi yang lebih baik,
serta kita harus bisa membangun dan menjalani hidup dimasa yang sulit ini dengan baik, kita harus
dapat meilihat situasi COVID ini sebagai peluang.
4. MPR
MA DPA PRESIDEN DPR BPK (SEBELUM AMANDEMEN)
UUD 1945
MK MA PRESIDEN BPK DPR DPD MPR (SESUDAH AMANDEMEN)
SEBELUM AMANDEMEN
1. Majelis Perwakilan Rakyat (MPR)
a. Tugas :
Menetapkan UUD 1945,
Mengubah Undang – Undang Dasar,
Menetapkan Garis – Garis Besar Haluan Negara (GBHN),
Memilih Presiden dan Wakil Presiden, dan
Menetapkan peraturan atata tertib majelis.
b. Fungsi : Sebagai Lembaga tertinggi negara yang diberikan kekuasaan tidaj terbatas dan
sebagai penjelmaan selutuh rakyat Indonesia dan pelaksana kedaulatan rakyat.
4. Presiden
a. Tugas :
Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang dalam situasi yang
memaksa.
Menetapkan Peraturan Pemerintah.
Mengangkat dan memberhentikan meteri-menteri
Memegang posisi dominan sebagai mandatori MPR.
Memegang kekuasaan eksekutif, kuasaan legislatif, dan juga yudikatif.
Mengangkat dan memberhentikan anggota BPK.
b. Fungsi :
Sebagai penyelenggara kekuasaan pemerintah negara tertinggi dibawah MPR
Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
SESUDAH AMANDEMEN
1. Mahkamah Konstitusi (MK)
a. Tugas :
Memberikan putusan tentang dugaan pelanggaran oleh presiden atau wakilnya.
Memutuskan sengketa yang berhubungan dengann hasil pemilu.
Memutuskan sengketa kewenangan antar lembaga negara.
Memutuskan pembubaran partai politik.
Menguji UU terhadap UUD.
b. Fungsi : Bersama dengan MA, MK menjadi Lembaga tinggi negara yang memegang
kuasa kehakiman.
3. Presiden
a. Tugas :
Memegang kekuasaan pemerintah menurut UUD.
Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL dan AU.
Mengesahkan RUU menjadi UU.
Menetapkan peraturan pemerintah.
Mengangkat dan memberhentikan meteri-menteri.
Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian.
Mengangkat duta dan konsul.
Memberi grasi dan rehabilitasi berdasarkan pertimbangan MA.
Memberi amnesti dan abolisi berdasar pertimbangan DPR.
b. Fungsi : Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
5. Masa Orde Baru : Pasa masa orde baru, Pancasila menjadi ideologi tertutup yang membuat Pancasila
kehilangan relevansi dan daya tariknya. Dimana hal ini digunakan penguasa untuk kepentingan
kekuasaan mereka.
6. Pancasila sebagai paradigma pembangunan memiliki pengertian sebagai sistem nilai acuan, kerangka
acuan berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan sebagai kerangka
landasan, kerangka cara, dan sekaligus sebagai kerangka dalam menentukan arah atau tujuan bagi yang
menyandangnya. Dalam hal ini Pancasila sebagai paradigma pembangunan artinya nilai-nilai dasar
Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur dalam segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia yang merupakan akibat atas pengakuan dan
penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara serta ideologi nasional.
7. a) Idelogi dan Demokrasi
Ideologi : ‘keyakinan yang dianut’ sebagai sebuah idiologi untuk kemudian dikritisi dalam konteks
hak asasi manusia khususnya hak untuk berkeyakinan. Meski instrumen HAM tidak secara spesifik
mengangkat (konsep) idiologi, namun idiologi yang menjadi sebuah keyakinan maka menjadi relevan
untuk dikritisi dalam konteks hak asasi manusia. Terdapat beberapa kasus di Indonesia, dimana individu
yang berupaya mempertahankan keyakinannya harus masuk ke terali besi, sebut saja kasus Lia Eden
(sekte Kerajaan Tuhan), Tajul Muluk (Syiah), dan Ahmad Musadeq (pendiri Gafatar).Semuanya harus
ditahan karena keyakinan yang dianutnya dianggap melanggar Pasal 156a KUHP tentang Penodaan
Agama. Demokrasi : Penegakan HAM sangat bergantung seberapa berkualitas demokrasi dijalankan di
Indonesia. Demokratisasi Indonesia sekalipun telah mencapai perubahan positif masih banyak risiko
negatif yang membayangi, di mana keran liberalisasi politik, kebebasan media massa serta jaminan
artikulasi warga negara menjadi kisah sukses yang harus diapresiasi sebagai dampak nyata reformasi.
Sementara, kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu adalah harga yang harus dibayar
mahal dari keinginan meraih demokrasi dan kebebasan yang hingga kini tidak belum diselesaikan
padahal penuntasan kasus-kasus itu tidak semata untuk menegakkan kebenaran dan keadilan bagi
korban tetapi juga menjadi tahapan penting yang menentukan masa depan demokrasi dan HAM di
Indonesia.
b) Ekonomi dan demografi
Ekonomi : (1) Korupsi, tindak pidana korupsi merupakan pelanggaran Ham secara ekonomi oleh
seseorang kepada HAM banyak orang. Kenapa begitu, karena korupsi berarti merugikan keuangan
negara, yang mana sejumlah uang yang dikorupsi tersebut seyogyanya dapat menjadi bermanfaat bagi
banyak orang, (2) Pembayaran gaji buruh dibawah UMR, dan (3) Outsourcing, sistem pengadaan
karyawan dengan bagi hasil antara karyawan dengan perusahaan Outsource ini banyak yg berpendapat
merupakan jenis perbudakan baru. Demografi : ilmu yang memoelajari dinamika kependudukan
manusia.
c) Politik dan Penegakan Hukum
Politik : (1) Pengekangan kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. (2) Adanya
diskriminasi kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, tidak mendapat kepastian hukum, dan (3)
Pelarangan pemberian suaka politik kepada seseorang . Penegakan Hukum : Pelanggaran HAM pada
penegakan hukum menurut saya saat ini masih banyak dilakukan terutama oleh beberapa petinggi,
contohnya mereka yang melakukan kesalahan bisa saja dibebaskan karena jabatan ataupun uang tetapi
jika orang tidak mampu atau bisa dikatakan berasal dari bawah melakukan kesalahan akan menjalankan
proses hukum yang sesugguhnya. Menurut saya itu tidak adil dan diartikan bahwa pengakan hukum di
Indonesia belum benar.
d) Pertahan dan Keamanan
Isu HAM dalam bidang ini salah satunya adalah genjatan senjata. Gencatan senjata adalah penghentian
perang atau konflik bersenjata apapun untuk sementara di mana kedua belah pihak yang terlibat setuju
untuk menghentikan tindakan agresif masing-masing.
Nama : Grasiosa Christien Dwi Lestari
Kelas : G2.20
NIM : 202051415
Hari, Tanggal : Selasa, 19 Januari 2021
1. a) Dimensi Idealis : Ideologi tersebut mengandung harapan dan cita - cita yang hendak dicapai dalam
kehidupan masa depan yang lebih baik dalam berbangsa dan bernegara. Contohnya:
1. Pengakuan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa,
2. Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia,
3. Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan bangsa,
4. Terwujudnya lembaga perwakilan yang demokratis, dan
5. Terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
b) Dimensi Normatif : Nilai - nilai yang terkandung dalam ideologi diajabarkan dalam sistem normatif yang
bisa kita temui di bagian Pembukaan Undang - Undang Dasar 1945 (mengabadikan 5 sila Pancasila di alinea
ke 4). Contohnya:
1. Adanya Undang - Undang tentang HAM dan
2. Pemilihan presiden secara langsung.
c) Dimensi Realitas : Nilai - nilai dasar yang terkandung dalam sebuah ideologi secara nyata berakar dan
hidup dalam masyarakat suatu bangsa. Ideologi ini bersumber langsung dari nilai - nilai luhur budaya serta
sejarah. Contohnya:
1. Menjalankan ibadah menurut agama masing - masing,
2. Tidak membedakan suku bangsa, dan
3. Gotong royong melakukan sesuatu.
2. a) Ideologi Terbuka : Sebuah ideologi yang bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Biasanya, ideologi terbuka hanya berisi pandangan dasar dan juga pengembangannya yang disesuaikan
dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Ideologi Tertutup : ajaran atau pandangan dunia atau
filsafat yang menentukan tujuan tujuan dan norma norma politik dan sosial.
b) Ideologi Terbuka :
Tidak diciptakan oleh negara, tetapi di temukan dalam masyarakat sendiri,
Ideologi tidak besifat kaku dan tertutup, namun bersifat reformatif, dinamis dan terbuka,
Menghargai pluralitas, sehingga dapat ditrerima warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar
belakang budaya dan agama, dan
Isinya tidak langsung operasional. Sehingga setiap generasi dapat dan perlu menggali kembali
falsafdah tersebut dan menerapkannya dalam situasi kekinian mereka.
Ideologi Tertutup :
Bukan merupakan cita – cita yang sudah ada di masyarakat, melainkan cita – cita sebuah kelompok
yang digunakan untuk mengbah masyarakat,
Bersifat totaliter (mengurusi semua bidang kehidupan),
Tidak adannya pandangan pluralisme dan kebudayaan, dan
Ideologi tetutup tidak megakui hak masing masing orang yang memiliki keyakinan.
3. Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya. Fungsi dan peran masyarakat madani dalam kondisi wabah COVID - 19 menurut saya adalah
memaknai musibah yang sekarang terjadi, kita harus bisa memaknainya dengan baik, kita harus berpikir positif
bahwa adanya COVID19 ini kita dapat membenahi diri kita menjadi yang lebih baik, serta kita harus bisa
membangun dan menjalani hidup dimasa yang sulit ini dengan baik, kita harus dapat meilihat situasi COVID-
19 ini sebagai peluang.
4. Ada lima pokok pola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dipengaruhi oleh globalisasi yaitu :
Egoisme : Motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya menguntungkan
diri sendiri. Egoisme berarti menempatkan diri di tengah satu tujuan serta tidak peduli dengan
penderitaan orang lain, termasuk yang dicintainya atau yang dianggap sebagai teman dekat.
Nepotisme : Berarti lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan
berdasarkan kemampuannya. Kata ini biasanya digunakan dalam konteks derogatori. Sebagai contoh,
kalau seorang pejabat mengangkat atau menaikan jabatan seorang saudara/keluarga, bukannya
seseorang yang lebih berkualifikasi namun bukan saudara, manajer tersebut akan bersalah karena
nepotisme.
Etnosentrisme : Fanatisme dari pengertian suku bangsa yaitu persepsi yang dimiliki seorang individu
yang menganggap bahwa kebudayaan yang mereka miliki lebih baik dari kebudayaan lainnya, selain itu
juga menganggap cara hidup bangsanya paling baik.
Nasionalisme : Suatu sikap politik atau pemahaman dari masyarakat suatu bangsa yang memiliki
keselarasan kebudayaan dan wilayah. Juga memiliki kesamaan cita-cita dan tujuan sehingga timbul rasa
ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
Universalisme : Kesemestaan adalah istilah yang mengacu terhadap kerangka-kerangka kefilsafatan
mengenai alam semesta (hal-hal apa saja yang diterapkan untuk segala macamnya di alam semesta).
Istilah ini menyadur dalil yang banyak tentang seluruh manusia berdasarkan kelengkapan wujudnya.
5. Pancasila pernah dijadikan sebagai Ideologi Tertutup, hal itu terjadi pada masa Orde Lama dan terlebih
lagi pada masa Orde Baru. Hal tersebut dilakukan untuk kepentingan penguasa pada masa itu. Mereka
melakukan tipu daya guna menyembunyikan, kepentingan, mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan.
Pengalaman itu memberikan pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia, ketika dijadikan sebagai ideologi
tertutup, Pancasila cenderung kehilangan daya tarik dan relevansinya. Ada 3 point pentingnya, antara lain :
Pada masa orde baru, tidak difungsikan sebagaimana mestinya, penguasa berusaha
melakukan monopoli penafsiran Pancasila melalui Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila (P4),
Semua warga masyarakat diharuskan memiliki pemahaman Pancasila sebagaimana dipahami
penguasa, dan
Pancasila dipakai semata-mata sebagai alat untuk mengabsahkan (legitimasi) kekuasaan
penguasa Orde Baru.
6. Pancasila sebagai paradigma pembangunan memiliki pengertian sebagai sistem nilai acuan, kerangka acuan
berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan sebagai kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus sebagai kerangka dalam menentukan arah atau tujuan bagi yang menyandangnya.
Dalam hal ini Pancasila sebagai paradigma pembangunan artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif
menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur dalam segenap aspek pembangunan nasional yang dijalankan
di Indonesia yang merupakan akibat atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai
dasar negara serta ideologi nasional.
7. Pengaruh Globalisasi terhadap isu tentang Hak asasi Manusia ( HAM ) di bidang:
a. Bidang Ideologi dan Demokrasi : Ada empat hal yang selalu dikedepankan oleh globalisasi dalam bidang
Ideologi dan Demokrasi yaitu demokratisasi, kebebasan, keterbukaan dan hak asasi manusia. Keempat hal
tersebut oleh negara-negara adidaya (Amerika Serikat dan sekutunya) dijadikan standar atau acuan bagi
negara-negara lainnya yang tergolong sebagai negara berkembang. Acuan tersebut dibuat berdasarkan
kepentingan negara adidaya tersebut, tidak berdasarkan kondisi negara yang bersangkutan.
- Dampak Positif :
a. Penyelenggaraan pemerintahannya lebih terbuka
b. Penyelenggaraan pemerintahannya lebih demokratis
c. Pemerintahannya menghormati hak-hak asasi manusia
- Dampak Negatif :
a. Semakin banyaknya partai politik
b. Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani
minoritas
c. Merebaknya nilai-nilai politik barat masuk secara langsung atau tidak langsung
d. Pemerintahan negara yang berdaulat dalam mengatur dirinya sendiri semakin berkurang
- Dampak Positif :
a. Produksi global dapat ditingkatkan
b. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
c. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
d. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
e. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
- Dampak Negatif :
a. Menghambat pertumbuhan sektor industri
b. Memperburuk neraca pembayaran
c. Sektor keuangan semakin tidak stabil
d. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
e. Terhapusnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
f. Gaya hidup yang cenderung meniru budaya barat
g. Menyebabkan kesenjangan sosial
- Dampak Positif :
a. Semakin menguatnya supremasi hukum dan demokratisasi
b. Semakin menguatnya regulasi hukum
c. Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional
d. Semakin menguatnya supremasi sipil
- Dampak Negatif :
a. Peran masyarakat dalam menjaga keamanan negara semakin berkurang
b. Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global
8. Fungsi dan peranan Pers dalam menjunjung tinggi penegakan dan perkembangan Hak asasi Manusia dan
Demokrasi di Indonesia :
a. Dimasa orde lama : Memberikan informasi tentang hal yang terjadi di masyarakat dan negara. Sebagai
sarana pendidikan massa, Memberikan hiburan dan sebagai Kontrol Sosial. namun pada masa ini pers
tidak terlalu bebas khususnya pada masa demokrasi terpimpin.
b. Dimasa orde baru : Pers tidak lagi mendapat dana dari partai politik karena pada masa
itu menghentikan hubungan partai-partai politik dan organisasi massa terhadap pers.
c. Dimasa orde Reformasi : Era reformasi ditandai dengan terbukanya kebebasan informasi, maka
pers peranannya sangat besar sehingga mampu menciptakan supremasi hukum dan HAM (hak asasi
manusia), serta menghormati kebhinekaan
CONDITIONAL SENTENCES
PRESENT GENERAL
If George had a million dollars, he would travel all over the world
If Nino took voice lesson, he might become a great singer
If she worked overtime, she could make extra money
If Ken were to become a doctor, he would practice medicine in his home town
If George were to buy a small car, he might save money on gasoline
If you had recorded the data, you could have written the fine report.
If he had set his alarm, he wouldn’t have been late for class.
If she had had much money, she would have been able to buy a new car
If the test had not been difficult, she probably would have passed.
▪ Dalam kenyataan, kalimat diatas berarti:
→ Kamu tidak mencatat data, sehingga kamu tidak bisa menulis
laporan yang bagus.
→ Ia tidak menyetel alarmnya, sehingga ia terlambat ke sekolah.
→ Ia tidak punya banyak uang, sehingga ia tidak bisa membeli mobil
baru.
→ Ujiannya sulit, sehingga ia tidak lulus.
ADJECTIVES
BUSINESS ENGLISH
Dra. Meryati, MM
MUCH- MANY, (A) LITTLE, (A) FEW, LESS-
FEWER
Plural
Many chairs (A) Few chairs Fewer chairs
Countable
are needed. are needed. are needed.
Noun
Continued...
• A little, a few = stress the
presence of something in a small
quantity
• Example: I have a little money
• I have a few
friends.
• Little, few = stress the absence of
almost all the quantity
• Example: I have little money
• I have few
friends.
EXERCISE
UNDERLINE THE CORRECT FORMS
Example:
a) There (was,were) (much, many)
accidents on the wet road.
b) (Much, many) more information (is, are)
necessary before we can write up the
report.
FOLLOWING SENTENCE.
Example:
a) Your car is the same as mine. The two cars are the same.
b) The coat you just bought is like the one I bought last year, The two coats are the same.
1) His income and that of his wife …. …... His income is ….. ….. ….. that of his wife.
2)He told the story ….. ….. the one his father did. The two stories were very much …....
Exercise 2: continued
ANY used in a positive statement means it does'n matter which-- example: Any clerk in the store can help you.
EXERCISE 3
Example: We need
some thumbstacks to 1)There were …...
SUPPLY SOME OR 2)There aren't …...
put this notice up on oranges here a few
ANY. glasses on the table.
the bulletin board. Do minutes ago.
you have any?
Examples:
1) He is by far (bad) the worst
student in his class.
2) She earns much (little) less
money than her husband
does,
3) This library has a far (many)
more books than any library
I have ever been in.
It is (good) ………. to give ........... to receive.
They are looking for a (big)......... apartment ….. the one they now have.
0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
Series 1 Series 2 Series 3
Two Content Layout with Table
• First bullet point here Class Group 1 Group 2
Class 3 84 90
Title and Content Layout with SmartArt
in Jane’s home.
→ From which college did she graduate from? She
Ann would be in
that Paris on Monday.(
Past Future)
Changing Forms of Tenses
5. INDIRECT SPEECH:
6. HE SAID THAT HE HAD LOST HIS UMBRELLA.
7. HE SAID THAT HE WAS WAITING FOR ANN.
8. HE SAID THAT HE HAD TAKEN IT HOME WITH HIM.
9. HE SAID THAT ANN WOULD BE IN PARIS.
STATEMENTS IN INDIRECT SPEECH
TENSE CHANGES NECESSARY
HE SAYS THAT.....THIS IS USUAL WHEN WE ARE:
REPORTING A CONVERSATION THAT IS STILL GOING ON
READING A LETTER AND REPORTING WHAT IT SAYS
READING INSTRUCTION AND REPORTING THEM
REPORTING A STATEMENT THAT SOMEONE MAKES VERY OFTEN
EXAMPLE:
PAUL (PHONING FROM THE STATION): I'M TRYING TO GET A TAXI.
ANN (TO JANE, WHO IS STANDING BESIDE HER): PAUL SAYS HE IS TRYING TO GET A TAXI.
REPORTED SPEECH: PRESENT (SIMPLE OR
CONTINUOUS) BECOMES PAST TENSE
• EXAMPLES: DIRECT STATEMENTS TO INDIRECT STATMENTS
• HE SAID,”I AM ILL.”= HE SAID THAT HE WAS ILL.
• SHE SAID,”I WANT TO SPEAK WITH YOU.”= SHE SAID THAT SHE
WANTED TO SPEAK WITH YOU.
• SHE SAID,” I LIKE ORANGES BETTER THAN BANANAS.”= SHE SAID THAT
SHE LIKED ORANGES THAN BANANAS.
• THEY SAID,”WE ARE WAITING OUTSIDE.”= THEY SAID THAT THEY WERE
WAITING OUTSIDE.
• HE SAID,”I'M WAITING FOR ANN.”= HE SAID THAT HE WAS WAITING FOR
ANN.
PRESENT PERFECT BECOME PAST
PERFECT
• EXAMPLES: DIRECT TO INDIRECT STATEMENTS
1. SHE SAID,”I'LL LEAVE IT ON THE TABLE.”= SHE SAID THAT SHE WOULD LEAVE IT ON THE
TABLE.
2. SHE SAID,”I'LL COME AS SOON AS POSSIBLE.”= SHE SAID SHE WOULD COME AS SOON AS
POSSIBLE.
3. SHE SAID,'I'LL ANSWER THE PHONE.'= SHE SAID THAT SHE WOULD ANSWER THE PHONE.
4. SHE SAID,'I'LL BE USING THE CAR MYSELF.'= SHE SAID THAT SHE WOULD BE USING THE
CAR HERSELF.
PAST TENSES BECOMES
PAST PERFECT TENSES
• EXAMPLES:DIRECT TO INDIRECT SPEECH
1. HE SAID,”I TOOK IT HOME WITH ME.”= HE
SAID THAT HE HAD TAKEN IT HOME WITH
HIM.
2. HE SAID,”I MET HIM LAST YEAR.”= HE SAID
THAT HE HAD MET HIM THE PREVIOUS
YEAR.
3. HE SAID,”I TRIED TO RIDE A BICYCLE BUT I
FELL OFF THREE TIMES.”= HE SAID THAT
HE HAD TRIED A BICYCLE BUT HE HAD
FALLEN OFF THREE TIMES.
4. HE SAID,”I WENT TO THE CINEMA AND SAW
TOM CRUISE LATEST FILM.”= HE SAID THAT
HE HAD GONE TO THE CINEMA AND HAD
SEEN TOM CRUISE LATEST MOVIE.
ADVERBS DIRECT INDIRECT
AND
Today that day
ADVERBIAL Tomorrow
Next week/year
the next day
OF TIME Here
Now
there
then
Ago before
DIRECT He said,'Lie down, Tom.”
POSITIVE
COMMAND: He said,”Get your coat Tom!”
He said,”Go away!”
STATEMENT
I said,”Don't swim out too far boys.”
INDIRECT SPEECH:
He told me to go away.
◆ INDIRECT SPEECH
NEGATIVE He said,”
a) HeDon’t move.”
told the boysBoys
not to
COMMAND move.
Don’tb)go
She told
near the
the children
water,
S not she
children,” to gosaid.
near the
water.
He said,”
c) HeDon’t open
told me notthe
to open
door.” the door
QUESTIONS IN INDIRECT SPEECH
DIRECT SPEECH
1) He said,”Where is she going?”
2) She said,”What do you want?”
3) He asked,”Is anyone there?”
4) He said,”Do you know Bill?”
5) The policeman asked,”Did you see the accident?”
6) The travel agent asked,”Do you want to go by air or by sea?”
INDIRECT SPPECH
a) He asked where she was going.
b) She asked what I wanted.
c) He asked if/whether anyone knew Bill.
d) The policeman asked whether I had seen the accident.
e) The travel agent asked if I wanted to go by air or by sea.
EXERCISE
Exercise 1: Put the following sentence into Reported
Speech by using say, tell and ask.
Example: He said,“I am coming to see you.”becomes= He
said that he was coming to see you.
1) I am ill.
2) I met him lasy year.
3) They will be here soon.
4) She has finished now.
5) I am living in London.
6) I've just been to the butcher's.
7) I will try to be on time.
8) Come here!”
9) Eat it up!”
CONTINUED:EXERCISE 2
a) HAVE A CUP OF TEA!”
b) HOLD THIS!”
c) COME IN !”
d) “WHERE ARE YOU GOING?”
e) “HOW DID YOU DO THAT?”
f) “WHEN WILL MY DRESS WILL BE FINISHED?”
g) “WHAT IS THE MATTER?”
h) “WHICH BOOK ARE YOU TALKING ABOUT?”
i) “DO YOU KNOW THE WAY TO THE STATION?”
j) “DO YOU SPEAK RUSSIANS?”
k) “DID YOU UNDERSTAND THE INSTRUCTIONS?”
Customer Wishes
◆ Describe customer needs and wishes
◆ Explain the requirements
Fulfilling
Customer Needs
◆ Describe the main attributes of the product
◆ Link the product attributes to customer
needs
Cost Analysis
◆ Indicate the financial advantages for the
customer
◆ Compare quality and price with those of the
competition
Strengths and Advantages
◆ Summarize the special features and
advantages of the product being introduced
Next Steps of Action
◆ Explain the steps that now need to be taken
Nama : Grasiosa Christien Dwi Lestari
Kelas : G2.20
FAST-TRACK INC.
He/She will be :
A natural leader
Energetic, confident and outgoing
Barbara Szarmach
Polish, aged 30
Education Finised secondary school. Diploma in Marketing.
Experience Has worked for Fast-Track as a sales representative since leaving school. Has a good
knowledge of computing.
Achievements Has had the best sales result of the team during the last five years.
Languages Excellent Polish and Russian. English – good vocbullary but not very fluent.
Interviewer’s comments Very strong personality. Energetic and confident. Sometimes appeared
aggressive during the interview. Will she be a good team player?
Task : Decide who to select for the vacant position. Note down the reasons for your choice.
Answer :
I think the one who will be selected is Barbara Szarmach because she fits the criteria very well.
His team has had the best sales results for five years, so surely he has a strong sales ability and is
well educated and the experience (sales representative since leaving school) is quite good. He is
also an energetic and confident person according to the criteria. And he also has good
computational knowledge. That is the reason why I chose Barbara Szarmach.
Nama : Grasiosa Christien Dwi Lestari
Kelas : G2.20
NIM : 2020511415
“ENGLISH TASK”
Answer :
You have to choose which are the best things to do for presentation. Please put them in order.
Explain why you choose those criteria.
Answer :
ANSWER :
Always start and finish a meeting on time. (3)
I agree, that the meeting can go according to plan and also that
the meeting participants don’t wait long if the meeting late. If it
starts or finishes not on time, the meeting participants will be
annoyed.
You should sit round a table when you have a meeting. (4)
I agree because, so that the sitting position is closer to each other
and all can be serious, that way the meeting will be more
intensive.
VOCABULARY
A. 1. estimate costs
2. do sales
3. forecast research
4. collect information
5. consider option
B. 1. write/implement a plan
2. arrange/rearrange a schedule
3. prepare/implement a meeting
4. keep within/meet a deadline
5. prepare/write a report
6. arrange/prepare a budget
7. prepare/implement a budget
8. prepare/arrange a plan
9. write/implement a schedule
10. arrange/implement a meeting
C. 1. meeting
2. budget
3. information
4. option
5. meeting
6. schedule
7. budget
8. deadline
9. schedule
10. plan
11. budget
LANGUANGE REVIEW
B. 1. Hope (c. wish something will happen)
2. Expect (a. believe something will happen)
3. Plan (b. decide in detail what you are going to do)
Rank the these situation from 1 (most stressfull) to 9 (least stressfull). Then
discuss your choices.
ANSWER :
1. Negotiating a very valuable contract
I very stressful with this one, because I am a person who is not very good
at negotiating, let alone negotiating for something valuable.
7. Telephoning in English
I will be 30% stressful with this one, because I am not very fluent in
speaking English and usually I can understand what is being said but I
cannot answer it.
“ENGLISH EXERCISE”
Multi Word Verbs
1. My mother use up refrigerator three times a month. (Simple Present Tense)
2. Jeno and Felix are hand in them exercise this morning. (Present Continuous Tense)
3. They have look over them Math Task. (Present Perfect Tense)
4. Shotaro call off his flight schedule last week. (Simple Past Tense)
5. Johnny was come by at 8 am this morning. (Past Continuous Tense)
6. Yuta will give up if Bella doesn’t accept his love next Monday. (Future Tense)
7. Mark come across a repair shop every 1 km. (Simple Present Tense)
8. Hendery is go over a product on his live Instagram now. (Present Continuous Tense)
9. Lucas has turn down Nana’s offer. (Present Perfect Tense)
10. Kim Jonghyun was pass away at 18 Desember 2017. (Simple Past Tense)
Compound Words
1. Kai takes a breakfast every morning. (Simple Present Tense)
2. He is fixing my computer network right now. (Present Continuous Tense)
3. I have bought a teddy bear with my playmate. (Present Perfect Tense)
4. Ningsih borrowed a earphone from Fadil last Tuesday. (Simple Past Tense)
5. Brian was doing workout when Mina and Tifanny fighting. (Past Continuous Tense)
6. Mino is going to see sunset tomorrow. (Future Tense)
7. We play football twice a week. (Simple Present Tense)
8. Jessica and Yuri are cooking a popcorn at this moment. (Present Continuous Tense)
9. She has broken her passport. (Present Perfect Tense)
10. Dilan went to airport by his new car this afternoon. (Simple Past Tense)
SPT SPT
PCT PCT
PPT FT
S + has/have + V3 S + will + V1
S + to be + going to
Name : Grasiosa Christien Dwi Lestari
Class : G2.20
NIM : 2020511415
“ENGLISH EXERCISE”
2. Write your opinion of the topics (Be smart on using Social Media) in English!
No. Speaker Title My Opinion
1. Formas Juitan Cerdas Bermedia Sosial untuk Currently, there is a lot of violence
Lase, M.I.Kom Mencegah Kekerasan terhadap against women directly or indirectly
Perempuan Berbasis Siber. (through social media). Social media
should be used for positive things, but
there are some parties who abuse it. So,
let us use social media wisely for
positive things.
2. Dr. Sri Lestari Menjaga Produktifitas Dengan Social media is something that is
Prasilowari, M.A Cerdas Bermedia Sosial familiar to us, because nowadays
Dimasa Pandemi Covid-19 everyone uses social media. One of them
is in the field of education, students and
teachers currently use social media as a
means of learning from home, such as
WhatsApp, YouTube, and others. But
we have to pay more attention to our
words when playing social media, lest
what we say to our social media offends
our fellowmen. So, let us be careful
when using social media.
3. Assoc. Prof. Dr. Manfaat Media Sosial dalam Everyone today must know social media
Suyanto, S.E., Industri 4.0 and even use social media. Social media
M.M., M.Ak., Ak., has many uses, apart from being a means
CA of education from home, social media
can also be used as a means of promotion
for trading, we can sell products on
social media.
We as the millennial generation must be
able to wisely use social media what else
in this Industrial 4.0 era.
Social media has many positive impacts
on children, but back again to the role of
parents, how parents educate children in
using social media. So, let us make good
and wise use of this social media in the
Industrial Age 4.0
Name : Grasiosa Christien Dwi Lestari
Class : G2.20
NIM : 2020511415
Monday, 25th January 2021
Hello, my name is Grasiosa Christien Dwi Lestari. You can call me Christien or Itin.
My friends never calls me Grasiosa (simple present tense) because they have difficulty
mentioning it. I want to tell a little about myself, especially about what my dream is.
I have already graduated from 88 Senioir High School (present perfect tense) and now,
I am being a student of STIE IPWIJA (present continuous tense). In my family, I am the
middle child, I am the second of three children. Since childhood, I have been dreaming to be a
teacher (present perfect continuous tense), but I will not achieve that dream without permission
from my parents and family (simple future tense), yaa I didn't get permission to become a
teacher. My family wanted me to be a doctor or a nurse, but I didn't because I didn't like it.
And last year, 2020, I followed a SBMPTN Test (simple past tense) but I failed. Other
than that, I had already tried a IPDN Test (past perfect tense), but the result is the same I still
fail. I realized that this happened because I was not prepared enough and in the end I regretted
everything that had happened. From there I started to realize and think about becoming a better
person. I will have changing my self by next day (future perfect tense).
The next day, I decided to pray to God. After praying, i feel better myself. Then, when
I was cleaning my Room, I got a chat from my friend, (past continuous tense) she told me there
is a free lecture in Ciracas Area. I was happy when I heard the news. In the next day, I had been
preparing the necessary documents (past perfect continuous tense) and bring it to the campus.
And praise God I was accepted and could study here (STIE IPWIJA) for free.
And now I have a NEW HOPE, that is, I want to make my parents and my family proud
by doing well on campus. I will be finishing the final exam at Thursday (future continuous
tense). If I have a NEW HOPE, I will have been having a NEW SUCCES (future perfect
continuous tense). It will all happen if I become the new me. So, in this year, I want to become
a new me, a better me.