Abstrak
Etanol atau etil alkohol merupakan senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen
dengan rumus molekul CH3CH2OH dan merupakan derivat senyawa hidrokarbon, yang mempunyai gugus
hidroksil sehingga dapat dioksidasi atau esterifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung yield maksimal
yang mampu dicapai dari beberapa alternative proses, serta untuk meminimalkan konsumsi energi yang
dibutuhkan dari beberapa alternative proses. Adapun tahapan untuk penelitian ini antara lain pengumpulan
dan pengolahan data, mensimulasikan data yang diperoleh ke dalam program Super Pro 4.55, dan apabila
hasil yang diperoleh dari simulasi mendekati dengan data yang diperoleh, maka dapat dimulai proses
pembuatan konfigurasi, dan kemudian menghitung hasil yield etanol serta energi yang diperoleh. Hasil validasi
yang diperoleh dengan menggunakan simulasi menunjukkan output yang mendekati data literature, dimana
pada literature menghasilkan etanol sesebesar 550.21535kg/jam sedangkan simulasi menghasilkan 545.00296
kg /jam. SuperPro 4.55 dapat diaplikasikan untuk evaluasi, analisa serta optimasi desain proses bioteknologi.
Hasil konfigurasi terbaik yang dapat diperoleh yaitu konfgurasi ketiga dengan hasil etanol sebesar 609.4816
kg/jam dengan yield 0.503. Hasil konfigurasi dengan penambahan alat GAC Adsorption untuk meningkatkan
kualitas dari etanol diperoleh dari konfigurasi yaitu; 605.6896 kg/jam. Adapun konsentrasi yang diperoleh
sebesar 99.6 %. Sedangkan kebutuhan energi yang paling minimal yaitu konfigurasi kedua yaitu sebesar
3398.19234 kcal /kg etanol.
H3PO4
Selain itu, pada kolom destilasi kedua dan ketiga P-3 / MX-102
S-111 S-118
Mixing
menghasilkan air dengan kandungan etanol yang S-102
sangat kecil dan memiliki suhu sekitar 87.7 oC S-101 S-109
KD 2iii / C-105 S-115
P-4 / HX-102 S-110 KD 3 i /S-113
C-107
direcycle kembali menuju ke tangki mixing, dan S-108
Heating
DistillationP-2 / MX-101 Distillation
Aldehyde / C-102
selain digunakan untuk pengenceran, suhu yang S-107Mixing S-117
P-6 / GAC-101
Distillation
Fussel water Rectyfiying col / C-106
cukup tinggi tersebut berguna untuk mengurangi Distillation
GAC Adsorption
S-106
kebutuhan steam pada sterilisasi.
dr fermen
Sedangkan untuk meningkatkan kualitas S-105
Beer still / C-101 S-116
dari ethanol yang diperoleh yaitu alcohol prima 96 Distillation
S-103
% untuk menjadi etanol dengan kualitas 99.6 %, P-1 / HX-101
KD 2ii / Fussel
P-5 / MX-103
C-104 Liq
Slope Distillation KD 3 ii / C-108 Fussel
maka pada unit distilasi ditambahkan alat S-104
Heat Exchanging Mixing S-114
Distillation
pemurnian yaitu GAC adsorption yang berfungsi
untuk menyerap air. Pada alat GAC adsorption, KD 2i / C-103
melalui program Super Pro 4.55 ini telah disetting Distillation
water