DAMPAK MEDIA PEMBELAJARAN ZOOM BAGI MINAT BELAJAR MAHASISWA

STT SANGKAKALA

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala Untuk Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Kristen

Oleh:
Edwin
NIRM: 18312089

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI SANGKAKALA

GETASAN – SALATIGA

Oktober 2020
 BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan adalah indikator penting yang menentukan kemajuan dari perserta didik.

Diperlukan kualitas pendidikan yang baik supaya tujuannya yaitu, mencerdaskan perserta didik

dapat terlaksana dengan baik.1 Pendidikan adalah sebuah usaha untuk meningkatkan ilmu

pengetahuan yang didapat baik dari lembaga formal maupun informal untuk memperoleh

manusia yang berkualitas dan berpengetahuan. Di dalam dunia pendidikan juga terdapat proses

pembelajaran. Proses pembelajaran adalah kegiatan yang berproses melalui tahapan

perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan untuk

menfasilitasi terjadinya proses belajar pada anak didik. Pembelajaran dimaknai pula sebagai

interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar.

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan tatap muka dan virtual

(tidak bertatap muka).2

Pada awal Maret 2020, COVID-19 merupakan wabah penyakit yang berasal dari

Tiongkok yang menyebar di Indonesia. Penyebaran virus ini menyebabkan kerugian untuk

banyak negara terutama dalam bidang ekonomi. Dalam bidang pendidikan, COVID-19 juga

mengubah model pembelajaran secara drastis; seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan secara

daring mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. 3 Pada masa Pandemi Covid-19,

proses pembelajaran dipaksa berubah secara drastis dari pertemuan tatap muka menjadi

pembelajar secara online. Perkuliahan online atau yang biasa disebut daring merupakan salah

1
Burhan Yusuf Abdul Aziizu, “TUJUAN BESAR PENDIDIKAN ADALAH TINDAKAN,” Prosiding
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (2015).
2
Sri Anitah, “Strategi Pembelajaran Biologi,” Modul (2007).
3
Ericha Windhiyana, “DAMPAK COVID-19 TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN ONLINE DI
PERGURUAN TINGGI KRISTEN DI INDONESIA,” Perspektif Ilmu Pendidikan (2020).
satu bentuk pemanfaatan internet yang dapat meningkatkan peran mahasiswa dalam proses

pembelajaran.4 Saat ini, metode pembelajaran di berbagai institusi pendidikan tidak selalu harus

diselenggarakan melalui tatap muka. Terdapat model pembelajaran lain yang bisa digunakan

oleh tenaga pengajar sebagai media penyampaian ilmu pengetahuan, yaitu pembelajaran daring.

Sejalan dengan pandemi ini banyak kampus yang belum memiliki infrastruktur

pembelajaran online dipaksa melakukan perkuliahan secara daring. Sekolah Tinggi Teologi

sangkakala Salatiga mendukung kebijakan belajar dari asrama dengan memberlakukan

pembelajaran daring menggunakan aplikasi Zoom untuk tatap muka.5 Dalam pelaksanakan

pembelajaran online melalui aplikasi zoom kampus STT Sangkakala sudah menyediakan

infrastruktur yang dibutuhkan mahasiswa dalam pembelajaran daring. Tapi dalam proses

pembelajaran daring terdapat kendala seperti jaringan yang tidak stabil, quota internet yang

terbatas.

Bagi generasi milineal pembelajaran dalam menggunakan aplikasi zoom merupakan hal

yang sudah biasa, karena mereka sudah terbiasa belajar menggunakan gadged sebagai tambahan

belajar diluar kelas. Dimasa pandemi pembelajaran online melalui aplikasi zoom banyak

diminati oleh mahasiswa STT Sangkakala.

Dari media aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran banayk versinya salah satunya

adalah pembelajaran lewat aplikasi zoom. Kemudian dalam proses belajarnya dapat dilakukan

kapan saja dan dimana saja tanpa melibatkan jam pembelajaran di kampus. Perkuliahan online

atau yang biasa disebut daring merupakan salah satu bentuk pemanfaatan internet yang dapat

4
N H Zhafira, Yenny Ertika, and Chairiyaton, “Daring Sebagai Sarana Pembelajaran Selama Masa
Karantina Covid-19,” Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen (2020).
5
Hikmat et al., “Efektivitas Pembalajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 : Sebuah Survey Online,”
Digital Library, UIN SUnan Gung Djati, Bandung (2020).
meningkatkan peran mahasiswa dalam proses pembelajaran. 6 dengan adanya perkuliahan online

mahasiswa STT Sangkakala lebih dimudahkan dalam proses pembelajaran dimasa pandemi.

Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala merupakan kampus perguruan tinggi Kristen swasta yang

bertempat dikota Salatiga. Dalam pandemi ini penggunaan aplikasi zoom tidak hanya digunakan

sebagai alat pembelajaran bagi mahasiswa STT Sangkakala melainkan aplikasi zoom juga

memberikan dampak positif bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mengikuti webinar yang

diselanggarakan oleh STT Sangkakala. Selain itu alasan kampus dalam melakukann

pembelajaran daring adalah untuk mematuhi protkol kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah

dimasa pandemi covid 19.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana media aplikasi pembelajaran zoom bagi minat belajar mahasiswa STT

Sangkakala?

C. Tujuan Penelitian

1. Penelitian ingin melihat minat belajar siswa melalui aplikasi zoom

2. Penelitian ingin mendeskripsikan dampak positif dari aplikasi zoom

D. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian hanya pada

dampak media pembelajaran zoom bagi minat belajar mahasiswa STT Sangkakala

E. Metode Penelitian

6
Nabila Hilmy Zhafira, Yenny Ertika, and Chairiyaton, “Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Daring
Sebagai Sarana Pembelajaran Selama Masa Karantina Covid-19,” Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen
(2020).
 Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian

kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk

kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif

yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang

berdasarkan data-data.

Jenis penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan pada penelitian ini

dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai dampak media pembelajaran zoom

bagi minat belajar mahasiswa STT Sangkakala secara mendalam dan komprehensif.

F. Definisi Istilah

1. Media

Kata asli media berasal dari bahasa Latin medium yang berarti perantara atau

pengantar. Rahardjo mengatakan, media merupakan sarana penyalur pesan atau

informasi belajar yang hendak disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran atau

penerima pesan tersebut.7

Media merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menjelaskan dari program

pembelajaran yang sulit dijelaskan secara verbal. Media yang digunakan dalam

pembelajaran bisa berupa materi pembelajaran, tugas, video, permainan, dan lain-lain.

Pada umumnya dari sebagian tenaga pengajar kesulitan dalam menjelaskan materi

7
Umar, “Media Pendidikan: Peran Dan Fungsinya Dalam Pembelajaran,” Jurnal Tarbiyah (2014).
 pembelajaran, karena itu khususnya media edukasi berfungsi sebagai alat bantu yang

dimanfaatkan baik tenaga pengajar, pembicara dalam seminar, dan lain-lain.

2. Zoom

Zoom merupakan sebuah layanan konfersensi video berbasiskan cloud

computing. Aplikasi zoom dinilai mempunyai kualitas yang baik, karena aplikasi ini

memperlihatkan bagaimana seseorang dapat bertatap muka secara virtual, baik dalam

panggilan video, suara, maupun keduannya. Tidak hanya itu dalam sebuah percakapan

via zoom juga dapat merekam agar dapat dilihat lagi nantinya.

3. Minat

Minat merupakan suatu keadaan di mana seseorang mempunya perhatian terhadap

sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui dan mempelajari maupun

membuktikannya lebih lanjut. Minat timbul karena adanya perhatian yang mendalam

terhadap suatu obyek, di mana perhatian tersebut menimbulkan keinginan untuk

mengetahui, mempelajari, serta membuktikan lebih lanjut. Hal ini menunjukan, bahwa

dalam minat ada perhatian yang terkandung dalam usaha untuk mendapatkan sesuatu

dari obyek tersebut.8

G. Sistematika Penulisan

Bab 1 Pendahuluan:

A. Latar belakang masalah

B. Rumusan masalah

C. Tujuan penelitian

D. Ruang lingkup penelitian

8
H. Darmadi, Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa,
(Yogyakarta: CV Budi Utama). h, 307
E. Metode penelitian

F. Definisi istilah

G. Sistematika penulisan