2
PENGANTAR
P
engalaman di masa lalu sudah mengajarkan terstruktur dalam Rembuk
kepada kita semua bahwa dinamika Nasional 2017.
pembangunan harus secara kontinyu dan Peserta Rembuk Daerah
gradual dikontrol, diberi suplemen kritik maupun Rembuk Nasional
membangun, atau bahkan dikoreksi, agar pembangunan 2017 adalah mereka yang benar-benar kompeten di
yang kita laksanakan bersama mencapai hasil maksimal bidangnya, meliputi para akademisi, pakar berbagai
dan sesuai dengan tujuan yang kita kehendaki bersama. bidang, praktisi/pelaku, anggota parlemen, pemerintah
Pemeritahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah daerah, masyarakat, dan media massa.
sejak awal menyadari sekaligus membuka diri atas Kita berhadap Rembuk Nasional 2017 bukan hanya
adanya kontrol bersama atas pembangunan ini. Karena menjadi wahana untuk menjaga arah, tujuan, dan
itu, sejak tahun pertama pemerintahannya, Joko Widodo dinamika pembangunan yang kita lakukan bersama,
dan Jusuf Kalla membuka forum yang dinamakan tetapi juga sebagai wahana untuk memperteguh hati
Rembuk Nasional, sebagai wahana untuk memperoleh dan langkah dalam bekerja bersama, demi kejayaan
masukan/saran, kritik, kontrol, dan gagasan baru atas Republik Indonesia.
pembangunan yang dilakukan.
Tahun 2017 ini merupakan Rembuk Nasional yang
ketiga dalam era pemerintahan Joko Widodo & Jusuf Ketua Dewan Pengarah Rembuk Nasional 2017
Kalla. Rembuk Nasional 2017 menjadi istimewa karena
upaya penjaringan kontrol pembangunan diperluas SIDARTO DANUSUBROTO
dengan terlebih dahulu diselenggarakan Rembuk
Daerah, yang dilaksanakan di 16 universitas terkemuka
di seluruh Tanah Air. Hasil dari Rembuk Daerah inilah
yang akan didalami dan dibahas lebih sistemastis dan
3
PENGANTAR
M
ari, mari obyektif dan partisipatif.
kita sambut Ada 12 bidang utama yang dibahas dalam Rembuk
gembira Nasional 2017, yang meliputi segenap aspek kehidupan
perhelatan dan pembangunan bangsa dan negara Republik
akbar Rembuk Nasional 2017 bertema “Membangun Indonesia, yaitu:
untuk Kesejahteraan Rakyat” yang digelar tanggal 23 1. Pengelolaan Politik, Hukum, Keamanan dan
Oktober 2017 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Ketahanan Nasional;
Rembuk Nasional 2017 merupakan salah satu 2. Merawat Kebhinekaan dan Memperkokoh NKRI;
upaya untuk mewujudkan komitmen pemerintahan 3. Menata Ekonomi, Industri dan Perdagangan;
yang transparan dan akuntabilitas. Wujud kesadaran 4. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur dan
pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla bahwa Konektifitas;
dinamika pembangunan yang menderu saat ini tetap 5. Menuju Kedaulatan dan Mengelola Keamanan
membutuhkan pandangan-pandangan segar yang Pangan;
korektif, agar guliran pembangunan tetap berada pada 6. Menata Pertambangan dan Ketahanan Energi
rel yang sudah kita sepakati dan rencanakan bersama Nasional;
untuk membuahkan hasil yang maksimal dan berdaya 7. Kemaritiman dan Pengelolaan Sumber Daya
manfaat bagi rakyat. Kelautan;
Melalui Rembuk Nasional 2017, capaian pemerintah 8. Menata Lingkungan, Kehutanan dan
yang termaktub dalam NAWACITA (9 program prioritas) Pertanahan;
hingga aplikasinya dalam Rencana Pembangunan 9. Kesehatan Masyarakat dan Kesejahteraan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Sosial;
Rencana Kerja Pemerintah, serta Rencana Strategi 10. Pembangunan Suber Daya Manusia
Kementerian dan Lembaga akan ditelaah secara Terperbarukan dan Pendidikan Vokasi;
4
PENGANTAR
11. Membangun Desa Berbasis Wisata, Budaya dan penjelesan kepada publik.
Industri Kreatif; Kami berharap Rembuk Nasional 2017 terselenggara
12. Cyber Resilience: Melindungi Pengelolaan Data dengan baik dan membuahkan hasil sebagaimana
dan Diseminasi Informasi Nasional. yang kita harapkan untuk kebaikan, kemajuan dan
Rembuk Nasional 2017 ini menjadi begitu istimewa kesejahteraan negeri kita tercinta. Amien YRA.
karena didahului dengan penyelenggaraan Rembuk
Daerah yang digelar di 16 universitas terkemuka di 14
Provinsi di Tanah Air. Rembuk ini sepenuhnya melibatkan Ketua Umum
dunia akademisi, kalangan intelektual, pelaku usaha, Panitia Pelaksana Rembuk Nasional 2017
lembaga non-pemerintah, dan masyarakat terdampak
pembangunan seperti petani dan nelayan. Hasil dari
Rembuk Daerah inilah yang dibahas lebih dalam dan Dr. Ir. FIRDAUS ALI, M.Sc.
terpadu pada Rembuk Pusat di JIExpo Kemayoran,
Jakarta, hingga masukan, koreksi, kritik, dan fakta-fakta
hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan menjadi
lebih komprehensif dan menyeluruh.
Ada beberapa kategori capaian yang menjadi
patokan dalam Rembuk Nasional 2017, yaitu:
1. Kategori A: Target pemerintahan Joko Widodo-
Jusuf Kalla telah sesuai target dan lebih cepat
dari yang direncanakan;
2. Kategori B: Realisasi target masih sesuai
rencana namun membutuhkan pengawasan;
3. Kategori C: Capaian target mungkin akan
melebihi tahun 2019 dan perlu penataan serta
masukan bagi Kementerian dan Lembaga
terkait;
4. Kategori D: Capaian terbilang kritis dan perlu
5
Rundown Acara Rembuk Nasional 2017
6
Rundown Acara Rembuk Nasional 2017
7
SUSUNAN PANITIA REMBUK NASIONAL 2017
8
SUSUNAN PANITIA REMBUK NASIONAL 2017
BIDANG-BIDANG REMBUK
1. PENGELOLAAN POLHUKAM DAN KETAHANAN NASIONAL
Ketua : Dr. Riant Nugroho
Wakil Ketua : Dr. Susaningtyas Kertopati & TB. Hasanuddin, SE. MM.
Tim Pakar : Budiarto Shambazy, Dr. Todung Mulya Lubis, SH. Hendardi,
2. MERAWAT KEBHINNEKAAN DAN MEMPERKOKOH NKRI
Ketua : Prof. Dr. Paschalis Maria Laksono, MA.
Wakil Ketua : Zuhairi Misrawi & Prof. Sulistyawati Irianto
Tim Pakar : Henny Supolo, Yaqut Cholil Qoumas, Romo Benny Susatyo,. Philip, Dr. Zuly Qadir,
Elzastrouw, Dr. Martin Lukito, Dr. Zainal Abidin Bagir, Abdullah Darraz, Alamsyah Ja’far,
Yenny Zannuba Wahid,
3. MENATA EKONOMI, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
Ketua : Dr. Hendri Saparini.
Wakil Ketua : Prof. Dr. Wihana Kirana Jaya & Prof. Dr. Ari Kuncoro, MA.
Tim Pakar : Destry Damayanti Msc, Benny Soetrisno, Rimawan Pradiptyo PhD, Haryadi BS Sukamdani,
Adi Indrayanto PhD, Eko Priyo Pratomo MBA, Prof. Firmanzah, Goei Siauw Hong MBA
4. MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN KONEKTIFITAS
Ketua : Dr. Ir. Mohammed Ali Berawi, MSc.
Wakil Ketua : Dr. Ir. Jackrizal Sumadibrata Ir. Hotasi Nababan, MBA.
Tim Pakar : Prof.Dr. Ir. Danang Parikesit, Dr. Ir. Yusmar Anggadinata, MBA., Ir. Rudy Setyopurnomo, MBA.
Dr. Ir. Milatia Kusuma Mu’min. Ir. Nick Nurachman.
9
SUSUNAN PANITIA REMBUK NASIONAL 2017
10
SUSUNAN PANITIA REMBUK NASIONAL 2017
MPH. Dr. Putro Setyobudyo Muhammad, Dr. Ario Djamiko, Sp. B(K) Onk. Prof. Dr. Hasbullah
Thabrany, MPH. Dr.PH., Prof. DR. Dr. Bambang Supriyanto SPA (K)., Dra. Brokah Sri Utami,
Apt, MM., Drs. Djoharsjah, Apt.
10. PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBARUKAN & PENDIDIKAN VOKASI
Ketua : Prof. Rhenald Kasali, PhD.
Wakil Ketua : Ki Dharmaningtyas & Dr. Desra Ghazfan
Tim Pakar : Prof. Dr. Fasli Jalal, Henny Supolo Sitepu, MA, Achmad Rizali, Ir Tri Mumpuni Wiyatno,
Waluyo Sastro Sukarno, Prof HAR Tilaar, Dr. Riza Wahono, Ir. Purwa Tjaraka, Alm
Mustaghfirin, Dr. AHS Reksoprodjo.
11. MEMBANGUN DESA BERBASIS WISATA, BUDAYA, DAN INDUSTRI KREATIF
Ketua : Irfan Wahid, MA.
Wakil Ketua : Dr. Aries Muftie, SE. SH. MH. & Dr. Dewi Hanggraeni, MBA.
Tim Pakar : Putri Kuswisnu Wardani, Dony Oscria, Candra Nazarudin Darusman, Renny Fernadez,
Ligwina.
12. CYBER RESILIENCE: SISTEM PENGELOLAAN DATA DAN DISEMINASI INFORMASI NASIONAL
Ketua BR : Dyah Kartika Rini Djoemadi, SE, MSi
Wakil Ketua : Prof. Dr. Ir. Marsudi W. Kisworo, IPU
Tim Pakar : Ir. Faizal Rochmad Djoemadi, ME, Kolonel Lek. Dr. Arwin D W Sumari, ST, MT, Margiyono
Darsasumarja, SH, LLM, Ahmad Suwandi, ST, Enda Nasution, ST, Kompol Fian Yunus, SIK,
Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit, Kurnia Agung Darmawan, ST, Dennys Alpha Yunus, ST, MM,
MTI, Rendy Herison, Hariadhi
TIM ASISTENSI:
TB Hasanudin, Rachmat Gobel, Sonny Budi Harsono, Zulfan Lindan, Eva Sundari, Putri Kuswisnu Wardani
ACARA
Ketua : Budiarto Linggo
Tim : Nana Krit, Maya Nindya , Olla Regar, Nevi Erviana
11
SUSUNAN PANITIA REMBUK NASIONAL 2017
PAMERAN
Ketua : Dede Radinal,
Tim : Eryolanda, Bobby Indrotono, Riri dan Baney
12
latar belakang
LATAR BELAKANG
R
embuk Nasional 2017 yang merupakan membangun optismisme rakyat bahwa negeri tercinta
wujud peran partisipasi masyarakat dan ini dalam arah yang benar untuk mewujudkan cita-cita
kalangan intelektual ini untuk mendalami proklamasi sehingga bisa menjadi bangsa pemenang.
dan sekaligus mengkritisi capaian 3 tahun Hal yang unik dari Pelaksanaan Rembuk Nasional 2017
Pemerintahan Jokowi-JK dalam 12 kelompok Bidang ini adalah dengan diselenggarakan Rembuk Daerah di 16
Pembangunan dan Masalah Nasional yang perlu Universitas/Institut pada 14 Provinsi terpilih mulai dari
mendapat perhatian khusus untuk dapat diusulkan Uncen-Jayapura hingga Unsyiah -Aceh dengan masing-
alternatif solusinya sebagai bahan perbaikan dan masing pilihan topik bidang rembuk yang berbeda. Untuk
percepatan capaian kinerja untuk 2 tahun kedepan bagi melengkapi spektrum rembuk sampai ke tingkat pelaku
Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK. pembangunan, Rembuk Nasional 2017 ini juga dilengkapi
Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa inilah pertama dengan kegiatan Rembuk Tani Nasional 2017 di Sapto
kali ada Pemerintahan yang berkuasa membuka diri Tirto, Karanganyar Jawa Tengah yang melibatkan hampir
untuk dikritisi kinerjanya demi untuk memastikan 800 lebih petani dari 54 kabupaten. Tidak cukup dengan
rencana dan program yang disiapkan mampu semaksimal itu saja, beberapa FGD juga digelar di beberapa kota
mungkin mencapai target yang direncanakan. Sehingga di Indonesia dalam rangka menjaring lebih banyak lagi
tujuan pembangunan dan pelayanan kepada publik masukan. Disamping petani, Peserta Rembuk Daerah dan
sepenuhnya untuk mendatangkan pertumbuhan dan Rembuk Nasional adalah para akademisi, pakar, praktisi,
kemajuan yang akan memperbaiki kesejahteraan rakyat anggota parlemen, masyarakat dan media.
dan meningkat daya saing kita sebagai bangsa. Hasil dari setiap Rembuk Daerah akan didalami dan
Disamping untuk bisa memberikan usulan alternatif dibahas lebih sistematis dan terstruktur pada Hari Senin
pemecahan masalah, luaran Rembuk Nasional 2017 23 Oktober 2017 sebagai puncak dari kegiatan Rembuk
ini juga akan dikemas sedemikian rupa untuk dapat Nasional 2017 di Jakarta dengan melibatkan secara lebih
dikomunikasikan kepada publik secara cerdas demi luas segenap pemangku-kepentingan terkait.
13
latar belakang
latar belakang
keluaran rembuk nasional 2017
14
latar belakang
latar belakang
kerangka rembuk nasional, 23 oktober 2017
15
latar belakang
latar belakang
alur evaluasi capaian kinerja
16
latar belakang
latar belakang
kategori capaian kinerja
17
latar belakang
latar belakang
analisa faktor penyebab ketidak-tercapaian
18
latar belakang
latar belakang
analisa faktor penyebab ketidak-tercapaian
19
kalender rembuk daerah 2017
20
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
21
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
Rekomendasi
1. Presiden dan kabinet meningkatkan ketegasan
dan konsistensi dalam menjabarkan dan
menjalankan Nawacita;
2. Peningkatan perlindungan HAM, khususnya
berkenaan dengan rakyat kecil;
3. Menguatkan lembaga hukum dan penegakan,
khususnya rekrutmen SDM lembaga hukum dan
penegakan hukum;
4. Mengurangi/meniadakan kebijakan yg tumpang
tindih dan kebijakan yang membuat kegaduhan.
5. Performa politik luar negeri perlu terobosan baru;
Poster besar Rembuk Daerah #3 yang diselenggarakan
6. Peningkatan kejelasan dan sosialisasi Poros di Universitas Hasanudin, Makassar, 14 September 2017.
22
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
Rekomendasi
1. Mengamandemen regulasi atau kebijakan baik
pusat, daerah, atau lokal yang membangun
sekat-sekat SARA, baik pada wilayah politik,
ekonomi, budaya, agama, kesehatan, maupun
pendidikan.
2. Memberi dukungan politik dan materiil bagi
upaya-upaya membangun ruang-ruang ke-
bhinneka-tunggal-ika-an dan mendorong inisiatif
warga untuk secara kreatif dan mandiri merawat
dan memperkokoh ke-bhinneka-tunggal-ika-an
di berbagai bidang dan lapis sosial.
Beberapa peserta dan narasumber Bidang Rembuk #5 di
3. Menempatkan pendidikan Pancasila sebagai Karanganyar, Jawa tengah, berfoto usai diskusi.
23
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
24
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
insentif fiskal berbasis zonasi dan klaster industri birokrat kita tidak secerdas dan secermat yg kita
atau kawasan industri terintegrasi; dan optimalisasi bayangkan.
instrument fiscal untuk mendorong pemngembangan Pilar 5 : Sinergi BUMN, Swasta, Koperasi dan
industri. UMKM: Terjadi kompetisi BUMN dalam sektor riil
Pilar 3 : Stabilitas Keuangan & Inovasi private. BUMN harusnya bisa melakukan ekspansi
Pembiayaan: Reindustrialisasi harus merata keluar dan bukan masuk ke bisnis sektor private
(tidak hanya fokus pada satu bidang bisnis saja); lokal; sinergi BUMN dengan UMKM tidak hanya soal
pembiayaan Indonesia perlu mengeksplorasi fiskal. UMKM butuh ketersediaan bahan baku untuk
segmen pasar yang baru; industri perbankan harus melakukan inovasi dan produksi; UMKM harus terlibat
didorong untuk melakukan konsolidasi agar bank dan mendukung bisnis inti; tidak adanya peran nyata
tidak perlu melakukan perang harga, likuiditas lebih pemerintah dalam mendukung industri kecil; perlu
aman dan transmisi moneternya berjalan lebih subsidi silang; dan Menutup BUMN-BUMN yang
optimal; menggalakkan kredit perumahan murah bermasalah dan tidak memberikan sumbangan
yang disubsidi pemerintah; mendorong inovasi signifikan bagi pendapatan negara.
pembiayaan untuk UMKM; dan inovasi pembiayaan
membutuhkan suku bunga yang lebih menarik.
Pilar 4 : Kebijakan Perdagangan dan Industri
Untuk Produksi Nasional: Butuh redefinisi mengenai
konsep industri sunset; masa depan ekonomi
Indonesia terletak pada industri jasa modern, tanpa
mengabaikan indusri berbasis agraria dan kelautan;
investasi harus juga membuahkan transfer teknologi;
dalam rangka percepatan industrialisasi negara kita
memerlukan bahan baku yang kompetitif (murah);
proses koordinasi antar departemen dan kementerian
masih sangat lama dan panjang; Indonesia harus
segera bersiap dengan era digitalisasi industri dan
perdagangan; ekonomi biaya tinggi terjadi karena
25
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
26
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
27
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
BR#5 : Menuju Kedaulatan Pangan dan Program penyuluhan pertanian dan pengerahan
Mengelola Ketahanan Pangan Babinsa untuk penyuluhan pertanian tidak
efektif. Perlu strategi baru dengan mengerahkan
Tempat : Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh & petani inovator dan petani berprestasi yang
Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor dibantu pengajar di Perguruan Tinggi sebagai
Waktu/Tgl. : Senin, 16 Oktober 2017; dan pendamping bagi petani dalam berusaha tani.
Jumat, 20 Oktober 2017 Perlu minimal satu Petani Pendamping untuk
setiap desa yang diberi honor oleh Pemerintah.
Forum Discussion Group (FGD) Menjalankan reforma agraria secara konsekuen
Tempat : Sapta Tirta, Desa Pablengan, terutama redistribusi lahan untuk petani kecil
Kecamatan Matesih, Karanganyar, dan mencegah alih fungsi tanah pertanian dan
Jawa Tengah. alih kepemilikan lahan pertanian dari petani ke
Hari/Tgl. : Rabu-Kamis, 27-28 September 2017 pemodal;
Peserta : 728 peserta 5. Pengembangan Peternakan Desa;
akademisi, praktisi, dan perwakilan 6. Revisi UU No.12/1992 serta perundang-undangan
petani dari 51 Kabupaten. dan peraturan pemerintah terkait.
Rekomendasi
1. Subsidi Pupuk, Benih dan Bantuan Alat-alat dan
Mesin Pertanian (Alsintan) harus lebih efektif.
2. Manfaat yang diperoleh dan biaya yang
dikeluarkan dalam program UPSUS Pajale (Upaya
Khusus Padi Jagung Kedelai) dan Sergab belum
sesuai;
3. Regulasi tata kelola pangan (HPP, HET, dan
Satgas Pangan);
4. Program Pemberdayaan dan Penguatan
Sumberdaya Petani serta Reforma Agraria:
28
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
29
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
30
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
31
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
dari peta pembangunan Indonesia dan seakan- 14. Pihak Universitas Pattimura telah menandatangai
akan tidak menjadi bagian dari Negara Indonesia) MoU untuk PSDKU di wilayah perbatasan hanya
8. Pembangungan jalan tol di Pulau Jawa sangat ini terhambat karena ijin PSDKU sampai sekarang
massif, tetapi kebutuhan Transportasi di Maluku belum disetujui dan pihak Universitas tidak bisa
dan Kepulauan sekitarnya tidak diperhatikan, melakukan pendidikan dan pengembangan SDM
khususnya kebutuhan akan Kapal Transportasi 15. Penggunaan kepulauan Maluku untuk Galangan
Manusia dan Barang antar kepulauan (kapal Kapal dan juga untuk pengolahan Sumber Daya
perintis) Energi Alternatif, seperti Kemiri Sunan untuk
9. Pembangunan pelabuhan yang tepat guna dapat menjadi salah satu program pemerintah
di kepulauan Maluku juga dibutuhkan untuk 16. Tol Laut sepertinya melupakan Ambon atau
menunjang transportasi kapal antar pulau Maluku dan Maluku tidak merasakan wujud dari
10. Pembangunan wilayah perbatasan Maluku – Tol Laut didaerah
Timor Leste terlupakan dan terabaikan (baik dari 17. Dengan adanya Masela Blok untuk Lapangan
seluruh faktor infrastruktur) Gas Abadinya, diharapkan dapat diberdayakan
11. Wacana Lumbung Ikan di Maluku tidak ditunjang dengan memanfaatkan dan melibatkan SDM
dengan fasilitas penunjangnya: Listrik dan Cold lokal.
Storage (Ruang Dingin Penyimpan Ikan) 18. Masela Blok juga diharapkan dapat menghormati
12. Dengan tidak adanya cukup pengawasan untuk Wilayah Adat disekitar daerah operasi lapangan
wilayah perairan Maluku yang luas masih banyak gas dan juga beberapa aturan adat nya
terjadi Ilegal Fishing (walau kebijakan cantrang 19. Peningkatan SDM dan keahlian SDM untuk
di Maluku tidak terlalu berpengaruh karena tidak Maluku dan sekitarnya diharapkan untuk
banyak penggunaan cantrang). Hasil laut banyak diberikannya kesempatan lebih banyak utk
dijual ke Dili Timor Leste karena lebih dekat dan memiliki wakil daerah di pusat, seperti PNS
banyak kapal dari Dili Timor Leste yang mau 20. Penerimaan CPNS memiliki prasyarat yang
membeli langsung di Maluku. menghambat SDM daerah untuk berpartisipasi,
13. Pendidikan dan pembinaan SDM di daerah contohnya lulus Cum Laude
perbatasan Maluku dan Timor Leste terhambat 21. Kebutuhan untuk peningkatan kesejahteraan
dan terlupakan nelayan sejalan dengan adanya program
32
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
33
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
Rekomendasi
1) Memberkan izin export log kepada Perusahaan No.IX/MPR/2001 dan Keppres 34 / 2003 yang
yang mempunyai sertifikat pengelolaan hutan menggunakan terminologi “pembaruan agraria”.
lestari (FSC atau PHPL). Agraria tidak sama artinya dengan tanah. Agraria
2) Menambah luas penampang Sawn timber yang itu artinya sumber daya alam (bumi, air, ruang
boleh di eskpor, semula 10.000 mm2 menjadi angkasa dan kekayaan alam yang terkandung di
40.000 mm2. dalamnya).Tanah adalah sebagian dari agraria.
3) Menumbuhkan/menjadikan rotan dan bambu 5) Capaian kinerja kanwil BPN Sumut sudah
seperti industri batik, dengan cara pemerintah memadai, antara lain : Pembebasan tanah
menghimbau instansi pemerintah dan BUMN/ untuk proyek infrastruktur Jalur Kereta Api
BUMD menggunakan perabot perkantoran yang Bandar Tinggi – Kuala Tanjung terletak di
terbuat dari Rotan dan Bambu. Kab. Simalungun dan Kab. Batu Bara (kurang
4) Nomenklatur/Terminologi Reforma Agraria 15 bidang); Pengadaan tanah untuk Seksi II
perlu dicermati sesuai dengan Tap MPR dan Seksi VI telah selesai, dan jalan tol telah
34
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
35
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
36
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
37
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
keseharian. “Lakukan apa yang kau ingin • Seluruh materi ajar dalam kurikulum perlu
orang lakukan padamu”, kaidah emas yang mencerminkan nilai universal yang ingin
ada pada setiap agama atau kepercayaan; dicapai dalam pendidikan karakter.
• Untuk mengembalikan marwah guru, • Kemdikbud perlu melihat kembali konsistensi
Kemdikbud perlu menekankan kompetensi atau kesesuaian antara pentingnya
pedagogi guru di atas kompetensi lainnya; penguatan pendidikan karakter dengan
• Dalam rangka mencapai substansi pendidikan “tempat”nya pada kurikulum;
karakter, maka semua jenis pendidikan • Masyarakat perlu melihat tindakan tegas
harus berada dalam kontrol Kementerian pada pelaku kekerasan dan pelanggaran
Pendidikan dan Kebudayaan; terhadap keragamaan kebangsaan dan
38
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
39
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
40
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
5. Perguruan Tinggi
• ONE SIZE FITS ALL: Kebijakan pusat yang
tidak sesuai dengan bidang keilmuan dan
kearifan lokal;
• PERSAINGAN TIDAK SEHAT: UT
menggunakan standar berbeda; dan PTN
memasuki ranah prodi PTS;
• IJIN BELAJAR: Dosen enggan untuk
segera studi pada jenjang yang lebih tinggi
sebagaimana tuntutan profesi;
• AKREDITISASI: BAN masih diperlukan; LAM
memberatkan PTS; Diskusi kelompok membahas isu-isu pembangunan pertanian
• PERMENRISTEK 20/2017 PUBLIKASI: Perlu dan pangan dengan lebih mendalam sesuai persepsi dan yang
dirasakan kaum tani, dalam Rembuk Daerah #4 dan FGD di Sapta
penyesuaian waktu; SINTA sebagai indeks Tirta, Desa Plambengan, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Jawa
publikasi, dan penyesuaian terhadap bidang Tengah, pada 27-28 September 2017.
keilmuan;
• BKD: Persyaratan BKD dosen untuk jabatan
lektor dan guru besar kurang memotivasi.
41
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
BR#11: Membangun Desa Berbasis Wisata, • Penguatan kawasan desa dan mempercepat
Budaya dan Industri Kreatif terjadinya restrukturisasi aset pedesaan;
• Penyelenggaraan program Patriot Desa;
Tempat : Universitas Samratulangi, Manado & menerapkan waste management system yang
Universitas Andalas, Padang baik; dan edukasi masyarakat tentang kebersihan;
Hari/Tgl. : Senin, 25 September 2017 & • Mengemas cerita dari destinasi tujuan desa
Sabtu, 14 Oktober 2017 wisata dengan storytelling yang menjual;
dan memberikan pelatihan mengenai digital
Rekomendasi marketing; dan
• Menaikkan level Kementerian Pariwisata • Kerjasama G to G, pemerintah dalam hal meraih
sehingga juga memiliki kewenangan operasional; pasar youth travellers dengan kedutaan melalui
• Digitalisasi UMKM lokal agar bisa menjadi exchange student.
strategic partner pemerintah dalam
pengembangan parwisata maupun desa;
• Fokus pelatihan bagi agen-agen perubahan yang
terseleksi dalam 'mendeteksi' (bukan berasumsi)
potensi-potensi dari daerahnya masing-masing,
yang nyata maupun yang belum terlihat;
• Adakan 'KPI terpadu', atau KPI yang hanya bisa
dicapai oleh kerjasama lintas-kementrian/
departemen/desa, dll.;
• Merancang pembangunan infrastruktur fisik dan
non-fisik secara holistik;
• Regulasi adanya ketetapan penggunaan dana
desa dari pemerintah dan tidak lagi melalui
musrembangdes untuk desa yang memang
produk unggulannya adalah pariwisata. 10% Gubernur Prov. Sulawesi Utara, Olly Dondokambey memberikan
sambutan pada pembukaan Rembuk Daerah #11 di Universitas
sudah lebih dari cukup; Samratulangi, Manado, 25 September 2017.
42
Hasil & Rekomendasi Rembuk Daerah 2017
BR#12: Cyber Resilience: Melindungi 5. Cyber Strategy, Cyber Literacy dan Cyber
Pengelolaan Data dan Diseminasi Paradigm, yang merupakan Langkah
Informasi Nasional penyelamatan yang strategis bagi negara
kesatuan Republik Indonesia dari Potensi
Tempat : Universitas Airlangga, Surabaya keterpurukan Dunia Cyber.
Hari/Tgl. : Jumat, 22 September 2017
Rekomendasi
1. Cyber Security, adalah sistem keamanan
terhadap dunia cyber secara menyeluruh dari
potensi cyber threat, cyber risk, cyber attacks,
cyber crime and cyber war;
2. Cyber Law and Cyber Enforcement, yaitu
rules, regulations dan hukum serta penegakan
hukum terhadap setiap pelanggaran didalam
penggunaan IT dan internet di dunia cyber;
3. Cyber Army dan Cyber Patrols, merupakan
pasukan penjaga didunia cyber yang terdiri
dari satuan keamaan dunia cyber yang berasal
dari Kepolisian RI dan Lembaga terkait dunia
cyber Lainnya yang bekerja secara simultan dan
berkesinambungan menjaga keamanan dunia
cyber;
4. Cyber Infrastructure dan Cyber Super Structure
yang disusun oleh para Ahli secara sistemik dan
menyeluruh, tidak berdiri sendiri-sendiri, tetapi
saling terintegrasi dan terkoordinasi satu dengan
Pembukaan Rembuk Daerah #12 di Universitas Airlangga,
yang lainnya; Surabaya, 22 September 2017
43
Kisi-kisi Bidang Rembuk untuk Rembuk Nasional 2017
44
Pembagian Ruang dan Denah Ruang Rembuk
45
Ucapan Terima kasih
46
47
48